DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LURAH
Jl. Lurah keduanan no 01 plumbon cirebon Tlp (0231) 244505
Email : puskesmaslurah1@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan secara
keseluruhan. Karies gigi banyak diderita oleh anak-anak, karena karies dipengaruhi oleh faktor
perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut dilandasi oleh
kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut..
UKGS merupakan sarana dalam upaya merubah perilaku anak dalam memelihara dan
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada anak-anak sekolah dasar yang tidak mendapat
program UKGS kemungkinan terjadinya penyakit gigi akan lebih besar.
B. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah dasar tergolong dalam kelompok rawan penyakit gigi dan
mulut.Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen
Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitative secara terpadu dan berkesinambungan.
Upaya ini diwujudkan dalam program UKS melalui puskesmas sebagai salah satu
kegiatan pokok puskesmas dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak
sekolah.Usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dilasanakan melalui
kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di puskesmas dan dilaksanakan secara terpadu
dengan kegiatan pokok UKS.
Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan
di rongga mulut, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Karies gigi dan
penyakit periodontal dapat dicegah melalui penerapan kebiasaan memelihara kebersihan gigi
dan mulut pada anak secara dini dan kontinu.
C. TUJUAN
1. Umum :
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal. Indicator derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal berdasarkan Indonesia sehat 2010 adalah 100 % murid
SD/MI telah mendapat pemeriksaan gigi dan mulut.
2. Khusus :
F. SASARAN
1. Meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan
2. Minimal 80 % SD/Mi melaksanakan sikat gigi missal
3. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medic gigi dasar atas permintaan
4. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medic gigi dasar atas kebutuhan perawatan.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Lurah Penanggungjawab UKGS