Soal Try Out Ukom B Ken Cs
Soal Try Out Ukom B Ken Cs
memeriksakan kehamilannyA. Hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 20 Februari 2015. Berapakah
usia kehamilan pasien tersebut?
A. 16 minggu
B. 17 minggu
C. 18 minggu
D. 19 minggu
E. 20 minggu
Seorang perempuan berusia 27 tahun P2 A1 telah melahirkan bayinya 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh
badan lelah, nyeri pada daerah jahitan luka episiotomy seperti diiris-iris, skala 5, pasien mengatakan
sakit didaerah jalan lahir saat duduk. Hasil pemeriksaan didapatkan perineum bengkak, kemerahan,
jahitan belum merapat. Tekanan darah 110/90 mmHg, Suhu: 37 C, Nadi 88 kali per menit, Pernafasan 24
kali per menit. Pasien tampak mengeluarkan banyak keringat ketika posisi duduk dan seteah BAK dan
BAB. Pengeluaran pervaginam berwarna merah. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien
tersebut?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Keletihan
Seorang perempuan berusia 26 tahun G1 P0 A0, hari pertama haid terakhir tanggal 7 Mei 2014, datang
ke Klinik pada tanggal 10 Februari 2015 pukul 05.00 dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan nyeri.
Setelah dilakukan pemeriksaan dalam (Vaginal Toucher): pembukaan 10 cm, kepala masuk pintu atas
panggul, ketuban masih utuh. Kontraksi terjadi setiap 10 menit terjadi 4 kali his, lamanya 50 sampai 55
detik dan kuat. Tidak ada ring bundle (bundle his). Ibu aktif meneran saat his muncul. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Memantau DJJ
B. Memimpin meneran
Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil 20 minggu, datang ke klinik untuk memeriksakan
kehamilannyA. Mengeluh perut bagian bawah terasa mulas dan nyeri dan tegang pada daerah abdomen
bawah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 90 kali per menit, suhu tubuh 37 C,
pernapasan 22 kali per menit. Pasien sering menanyakan tentang kondisi yang dialami dan
perkembangan kehamilannyA. Pasien tampak melamun dan memikirkan kondisinyA. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Cemas
B. Kurang pengetahuan
C. Ketakutan
D. Risiko perdarahan
E. Nyeri akut
Seorang perempuan berusia 25 tahun G2 P1 A0. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
lengkap. Tampak vulva yang membuka, tekanan pada anus, dan perineum menonjol. Sekarang pasien
mengatakan sudah tidak tahan lagi, dan ingin meneran seperti mau buang air besar. Apakah tindakan
yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A. Memantau DJJ
B. Memimpin meneran
B. Melahirkan plasenta
Seorang perempuan berusia 26 tahun, 15 menit yang lalu melahirkan bayi laki-laki, Placenta lahir
lengkap. Tampak robekan pada jalan lahir. Kontraksi uterus teraba lembek, tampak keluar darah
mengalir dari jalan lahir. Pasien mengatakan darah terasa deras mengalir sampai ke daerah punggung.
Diagnosa Keperawatan: Risiko Perdarahan pada jalan lahir saekunder terhadap ketidakadekuatan
kontraksi rahim. Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?
A. Menjahit perineum
C. Membersihkan perineum
Seorang perempuan berusia 45 tahun P4 A0, datang ke Klinik dengan keluhan menstruasinya sudah
tidak teratur lagi, mudah berdebar-debar, dan ia merasa malas berhubungan seksual dengan suaminya
karena sering merasa nyeri pada vagina saat berhubungan intim dengan suaminyA. Apakah anjuran yang
diberikan kepada pasien untuk mengurangi nyeri vagina (dyspareurnea) saat berhubungan intim?
A. Aroma terapi
B. Kegel exercise
C. Sanggama terjadual
Seorang perempuan berusia 26 tahun G2 P0 A1 hamil 20 minggu datang ke klinik dengan keluhan keluar
darah segar dari jalan lahir, perut tidak nyeri. DJJ 140x per menit, konjungtiva pucat, tekanan darah
110/70 mmHg, Nadi 80 kali per menit, suhu 37 C, pernapasan 20 kali per menit. Pasien takut terjadi
apa-apa pada janinnyA. Hasil USG: Suspek placenta praviA. Apakah tindakan keperawatan yang
dilakukan?
Seorang perempuan berusia 34 tahun, P2A0, 3 jam yang lalu melahirkan bayi laki-laki pervaginam
melalui Extractie Vacum karena partus lamA. Bayi lahir berat badan bayi 3700 gram. Pasien mengeluh
kelelahan, lemas, mata berkunang-kunang, nyeri pada jalan lahir skala 7, semua aktivitas masih dibantu
total oleh keluarga dan perawat. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, Suhu:
37,5 C, RR: 20 kali per menit, Nadi: 74 kali per menit. Hb post partum: 11 mg/dl. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri akut
C. Kelelahan
D. Intoleransi aktivitas
Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0, datang ke RS dengan keluhan perut mules-mules,
keluardarah bercampur lendir sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan usia kehamilan 38
minggu, letak punggung sebelah kiri, presentasi kepala, DJJ 120 kali per menit. Hasil pemeriksaan dalam
ditemukan pembukaan 3 cm, ketuban utuh. Kontraksi uterus 2 sampai 3 kali dalam 10 menit, dengan
durasi 30 sampai 35 detik. Apakah yang harus dimonitor pada pasien tersebut?
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1 P0 A0, datang ke RB tanggal 15 Maret 2016 untuk
memeriksakan kehamilannyA. Mengeluh mata berkunang-kunang, badan terasa lemas, konjungtiva
pucat. HPHT 21 November 2015. Setelah diperiksa, pasien tersebut diberikan tablet Fe dan edukasi
untuk meningkatkan kualitas nutrisi ibu hamil. Kapan sebaiknya pasien dianjurkan untuk periksa
kehamilan selanjutnya?
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik tanggal 15 Maret 2016 untuk memeriksakan
kehamilannya yang pertama, belum pernah keguguran. HPHT 21 November 2015. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 82x / menit, suhu tubuh 37 C, pernapasan 22 x/menit. Hasil palpasi
TFU 3 jari dibawah pusat ( 22 cm). Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 18 minggu
B. 20 minggu
C. 28 minggu
D. 30 minggu
E. 36 minggu
Seorang perempuan berusia 26 tahun G1 P0 A0, Hamil 40 minggu datang ke Klinik dengan keluhan
perut kenceng-kenceng dan nyeri skala 8, setiap kontraksi. Hasil pemeriksaan: pembukaan 8 cm, kepala
masuk pintu atas panggul, ketuban masih utuh, his terjadi setiap 2 menit, lamanya 50 detik dan kuat.
Pasien tampak gelisah, banyak keringat. Tekanan Darah: 110/70 MmHg, Nadi: 90 x/menit, RR: 28
x/menit, Suhu: 36 derajat Celcius. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri persalinan
B. Cemas
D. Risiko jatuh
Seorang bayi laki-laki lahir spontan pada tanggal 13 Juli 2015 dalam usia kehamilan 30 minggu. Berat
badan : 2500 gr, Panjang badan : 45 cm, suhu: 36C, nadi: 120 kali per menit, pernafasan: 30 kali per
menit, APGAR Score 9-9-10. Saat dilakukan inisiasi dini, tampak mencari-cari puting saat pipi tersentuh
puting. Apakah refleks primitif yang muncul pada bayi tersebut?
A. Rooting
B. Sucking
C. Gasping
D. Drolling
E. Swalowing
Seorang perempuan berusia 27 th, hamil 32 minggu datang ke Poliklinik kebidanan dengan keluhan
mengeluarkan darah dari jalan lahir sejak tadi pagi pukul 04.00 WIB. Darah keluar secara tiba-tiba,
warna darah merah segar. Pasien tidak merasakan nyeri di daerah perut. Tidak ada riwayat jatuh atau
trauma abdomen. Apakah tanda-tanda yang bisa diidentifikasi sesuai dengan kasus di atas untuk
menegakkan diagnosa plasenta previa?.
B. Keteraturan DJJ
D. Tanda-tanda syok
E. Karakteristik perdarahan
Seorang perempuan berusia 27 th, bekerja sebagai pramugari, hamil 32 minggu. Pasien datang ke
Poliklinik kebidanan dengan keluhan : tadi pagi mengeluarkan darah tiba-tiba setelah menyapu halaman.
Warna darah merah segar. Darah keluar tanpa disertai nyeri perut. Tekanan Darah: 110,70 MmHg, Nadi:
80 x/menit, Suhu: 37 derajat Celsiun, Pernafasan: 20 kali/menit. Diagnosa Keperawatan: Risiko deficit
volume cairan berhubungan dengan out put berlebih sekunder terhadap perdarahan. Apakah rencana
tindakan yang tepat pada pasien tersebut di atas?
Seorang perempuan berusia 25 th, saat ini berada diruang bersalin ibu mengatakan ingin meneran, ibu
merasa ingin BAB. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 10 cm,ketuban belum pecah.
Tampak vulva membuka, perineum menonjol, anus membuka, peresentasi kepala di vulva sebesar telur
ayam. Kontraksi tiap 2 menit, lamanya kontraksi 55 detik, DJJ: 12-12-11. Apakah tindakan keperawatan
yang seharusnya dilakukan oleh penolong persalinan pada kasus diatas?
Seorang perempuan berusia 25 th G1P0A0 hamil 38 minggu. Saat ini sedang melakukan ANC di poliklinik
kebidanan. Hasil pemeriksaan terakhir sebagai berikut: TFU 36 cm, puki, presentasi kepala, belum
masuk PAP, DJJ: 12-12-11. Tekanan darah : 120/80 mmHg, suhu: 37°C, nadi: 82 kali per menit,
pernafasan: 24 kali permenit, Berapakah frekwensi denyut jantung bayi pada kasus di atas?
A. 40
B. 92
C. 120
D. 130
E. 140
Seorang perempuan berusia 21 tahun, post partum SC (trans profunda)/SCTP hari pertamA. Pasien
masih lemah, dalam memenuhi kebutuhan banyak dibantu orang lain. Aktivitas banyak dilakukan di
tempat tidur. Pasien belum memikirkan kebutuhan dan perawatan bayinya, pasien masih
memperhatikan kebutuhan diriya sendiri. Tekanan darah : 120 / 70 mmHg, Suhu: 37°C, nadi : 88 kali per
menit, respirasi 18 kai per menit. Apakah tahap psikososial pada pasien di atas?
A. Taking in
B. Taking hold
C. Letting hold
D. Taking go
E. Letting go
Seorang perempuan berusia 30 th G1P1A0 post SC indikasi CPD dengan anestesi spinal 3 jam yang lalu.
Kesadaran komposmentis, ektremitas bagian bawah terasa kebas. Tekanan darah : 100/60 mmHg, Nadi
72 kali per menit. RR: 16 kali per menit, suhu: 36 C. Terdapat luka abdomen melintang diatas simpisis
pubis sekitar10 cm terbalut kasA. Leukosit: 10.000/dl. Terapi post op : clavamox 500 mg/8 jam dan
caltopren sup 500 mg/6jam. Masalah keperawatan: gangguan perfusi jaringan perifer Apakah rencana
tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah pasien tersebut ?
Seorang perempuan hamil berusia 40 tahun. Anak pertama ibu berusia 7 tahun, anak kedua ibu
keguguran saat usia kehamilan 4 bulan, anak ketiga berusia 3 tahun, dan kehamilan saat ini berusia 36
minggu. Bagaimanakah status obstetrik pada kasus di atas?
A. G4P3A0
B. G4P2A1
C. G4P3A1
D. G4P2A2
E. G4P2A0
Seorang perempuan berusia 30 tahun, saat ini sudah melahirkan bayi dan perawat dengan cepat
melakukan penilaian kondisi bayi serta meletakkan bayi di atas perut ibu. Apa tindakan selanjutnya
yang dilakukan perawat sesuai kasus di atas?
Seorang perempuan berusia 25 tahun postpartum spontan hari ke-1, status obstetri P1A0. Saat ini
merasa nyeri pada luka episiotomi dan kaki sakit saat digerakkan. Klien merasa takut untuk turun dari
tempat tidur dan hanya bed rest. Apa pendidikan kesehatan yang tepat dapat diberikan perawat pada
kasus di atas?
Seorang perempuan berusia 37 tahun postpartum spontan hari ke-2, status obstetrik P4A2. Anak
pertama umur 5 tahun, anak kedua 3,5 tahun dan anak ketiga 18 bulan. Hari ini klien sudah
diperbolehkan pulang. Namun ASI klien belum lancar dan bayi tampak rewel. Apa discharge planning
yang tepat diberikan pada klien
Seorang perempuan berusia 24 tahun postpartum hari ke-duA. Ibu mengeluh ASI baru saja keluar sedikit
dan puting terasa nyeri ketika menyusui. Hasil pemeriksaan didapatkan TD : 110/80 mmHg, Nadi : 80
xmnt, Suhu : 36 C, RR : 24 x/mnt, tampak lesi kemerahan pada puting. Ibu merasa takut untuk menyusui
bayinya. Apakah Pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus ini?
Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil 36 minggu dengan status obstetri G3P2A0. Saat ini
mengeluh pusing dan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan didapatkan TD : 150/100 mmHg, Nadi : 90 x/mnt,
Suhu : 36 C, RR : 28 x/mnt, kaki edema dan terdapat varises. Pemeriksaan urin didapatkan protein + 8.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
Seorang perempuan datang ke poli kandungan untuk pemeriksaan Antenatal pertama. Klien melaporkan
menstruasi terakhir dimulai tanggal 6 Februari 2015 dan berakhir tanggal 12 Februari2015. Kapankah
hari perkiraan kelahiran bayi tersebut?
A. 5 November 2015
B. 9 November 2015
C. 13 November 2015
D. 12 November 2015
E. 19 November 2015
Seorang perempuan umur 30 tahun dirawat di ruang post partum, perawat melakukan pengkajian fisik
ibu postpartum tinggi fundus uterus(TFU) hari ke-2 untuk mengecek status kesehatannya.
Bagaimanakah hasil pengkajian TFU dibawah ini yang membutuhkan intervensi segera
Seorang perempuan berumur 30 tahun memasuki kala III persalinan. Perawat melakukan managemen
aktif kala III, perawat menilai klien akan segera melahirkan plasentA. Apakah instruksi yang diberikan
kepada klien untuk memfasilitasi kelahiran plasenta?
C. "Baiklah bu, kalau ibu malu, biar keluarga ibu saja yang membantu "
D. "Bagaimana kalau saya tutup tirainya dulu biar ibu tidak malu?"
E. "Ya sudah kalau ibu tidak mau, biar keluarga yang membersihkan"
Seorang bayi baru lahir empat jam yang lalu sudah dilakukan rooming in saat ini dilakukan pemeriksaan
dan hasil pemeriksaan, suhu 35,8˚C, heart rate 146x/menit, respirasi rate 36x/menit, terdengar suara
ronkh di paru. Apakah tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus diatas?
A. Bounding attachment
B. Menenangkan bayi
C. Menghangatkan bayi
D. Postural drainase
Seorang perempuan usia 30 tahun post partum anak pertama mengeluh bayinya rewel terus, saat
menyusui bayi menolak latching on, tetap menangis setelah menyusu, kolostrum sudah keluar namun
sedikit, klien kurang mengetahui teknik menyusui dengan benar. Apakah masalah keperawatan pada
kasus diatas?
Seorang perempuan berusia 24 tahun saat ini sudah menjalani 12 jam postpartum. Perawat melakukan
pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan ditemukan tinggi fundus uterus 2 jari diatas pusat dan deviasi ke
salah satu sisi, jumlah lokhea banyak. Klien melaporkan berkemih sedikit, frekuensinya sering. Apakah
tindakan perawat berdasarkan temuan diatas?
A. Masase tinggi fundus uteri
Seorang ibu postpartum usia 19 tahun dan persiapan pulang ke rumah bersama bayi. Dia masih kuliah
dan ingin menunda kehamilan selanjutnya sekitar 3 tahun. Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai pada
kasus diatas?
A. KB kalender
B. Kondom
C. KB Pil
D. KB suntik
E. IUD
Seorang ibu primipara usia 26 tahun sedang hamil trimester pertama, datang ke klinik ANC pertama kali
dan melaporkan bahwa dia minum kopi saat sarapan untuk mengganti teh hangat. Hasil pemeriksaan
kadar Hb 10 gr/dL dan ibu mengatakan meminum tablet zat besi sehari 2x saat sarapan dan makan
malam. Apakah saran yang sebaiknya diberikan pada kasus diatas?
D. "Tidak apa-apa minum kopi atau teh, kafein tidak mempengaruhi janin"
E. "Tambahkan lemon dalm teh, agar zat besi terserap dengan baik"
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di ruang nifas. Klien postpartum hari pertama, klien
melaporkan takut beraktifitas, tampak payudara klien masih lembek, TFU 2 jari diatas pusat, kontraksi
uterus lemah, perabaan uterus lembek, kandung kemih penuh, TTV: TD : 110/70 mmHg, suhu: 37 C,
nadi 80 kali per menit, pernafasan 16 kali per menit Apa prioritas tindakan keperawatan mandiri yang
dapat dilakukan?
Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0, di rawat di ruang post partum hari ketiga dari hasil pengkajian
didapat data: payudara tampak tegang dan keras , ASI menetes, teraba payudara sedikit hangat , terasa
nyeri, putting menonjol. Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi hal tersebut ?
B. anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dan kompres payudara dengan es.
C. untuk sementara ibu tidak boleh menyusui bayinya dan bayi diberi PASI
D. berikan kompres es dan kurangi frekuensi ibu menyusui bayi 2 jam sekali.
E. lakukan kompresi payudara selama 6 jam baru setelah itu ibu menyusui bayinya
Seorang perempuan usia 25 tahun,G1P0A0 inpartu di ruang bersalin. Dari hasil pengkajian didapat data
pembukaan cervik 8 cm , tampak rambut bayi pada saat his berlangsung, kontraksi uterus 2-3 menit,
lamanya 60 detik. Tampak lendir dan darah bertambah banyak. Klien tampak kelelahan dan berkeringat.
Apakah tindakan keperawatan yang penting dilakukan perawat?
Seorang perempuan, umur 30 tahun G1P0A0 Hamil 32 minggu datang ke poliklinik, mengeluh sekarang
ini sering mengalami kram pada kakinyA. Dari pengkajian didapat data, bahwa konsumsi makanan
sehari-hari : nasi, sayur , daging, buah-buahan dan susu sapi setiap kali makan. Apa yang perlu
dianjurkan perawat terhadap klien tersebut?
Seorang perempuan 20 tahun postpartum hari ke5, datang ke klinik laktasi dengan keluhan badan
demam. Hasil pemeriksaan terdapat payudara membengkak dan tampak kemerahan, ASI tidak dapat
keluar, ibu merintih kesakitan pada payudarA. Tanda vital didapatkan hasil suhu 38,5 C, tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 78x/menit, pernafasan 18x/menit. Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
sesuai kasus diatas?
E. Cuci payudara
Seorang perempuan 35 tahun post SC hari pertama dengan indikasi letak lintang.dirawat di ruang
postpartum. Hasil pengkajian didapatkan data Ibu mengeluh nyeri pada perut setelah dioperasi, tekanan
darah 130/80 mmHg, suhu 37 C, nadi 90x/menit, pernafasan 24x/menit. Akral teraba dingin, skala nyeri
8. Apakah intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri pada kasus di atas?
A. Hiperekstensi penuh
D. Posisi menghidu
E. Miring kiri
Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke klinik bersalin dengan riwayat sebagai berikut: abortus
pada kehamilan 10 minggu tahun 2002, melahirkan anak laki-laki secara normal pada tahun 2004, dan
pada tahun 2008 melahirkan anak perempuan prematur dengan usia kehamilan 34 minggu.
Bagaimanakah status obstetrik yang benar pada kasus diatas?
A. G3P2A0
B. G2P2A1
C. G3P2A1
D. G3P3A1
E. G4P2A1
Seorang perempuan berusia 35 tahun G1P0A0 masuk keruang persalinan. Pasien mengatakan merasa
sedih dan merasakan nyeri pada bagian perut bawah. Pasien juga mengatakan khawatir dengan
kondisinya saat ini. Frekuensi napas 24x/mnt, frekuensi nadi 90 x/mnt, tekanan darah 130/90 mmHg.
Klien mengatakan bahwa sudah sejak 6 jam yang lalu berada diruang persalinan. Apakah masalah
keperawatan yang muncul pada klien tersebut?
B. Ketidakberdayaan
C. Ketakutan
D. Ansietas
E. Nyeri
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P2A0 di rawat di VK. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan
tanda-tanda kala II yaitu klien merasakan dorongan kuat dan meneran, regangan yang semakin
meningkat pada rektum dan vagina, perineum tampak menonjol serta vulva dan sfinger ani membukA.
Frekuensi napas 28x/mnt, frekuensi nadi 90 x/mnt, tekanan darah 130/80 mmHg. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat harus dilakukan?
Seorang perempuan dengan usia 27 tahun sedang dirawat diruang bersalin dan baru saja melahirkan
anak pertamanyA. Saat ini bayi baru lahir sedang ditaruh diatas dada ibu untuk proses inisiasi menyusui
dini. Suntikan oksitosin dipaha luar sudah diberikan dan kontraksi uterus sedang diperiksa. Apakah
intervensi keperawatan selanjutnya?
E. Melahirkan plasenta
Sorang perempuan berusia 34 tahun hamil 40 minggu dan saat ini telah melahirkan bayi, bayi lahir
secara normal spontan pervaginam, mekonium ibu jernih, tonus otot bayi baik dan menangis spontan
namun tetap dilakukan penghisapan lendir. Apakah bahaya yang harus diperhatikan pada tindakan
tersebut?
A. APGAR menurun
B. Henti nafas
C. Bradikardi
D. Takikardi
E. Dyspnea
Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 mengalami preeklampsia berat menerima terapi
magnesium sulfat per intravenA. Selama pengkajian setiap jam, perawat memperoleh data: tekanan
darah tetap 150/90 mmHg, haluaran urine 80 cc/jam, refleks tendon provunda 2+, nadi 60 x/menit dan
pernafasan 12x/menit. Apakah yang dapat disimpulkan dari kasus diatas?
A. Klien memperlihatkan tanda-tanda toksisitas magnesium sulfat sebagaimana dibuktikan oleh refleks
tendon provunda 2+
B. Klien memperlihatkan toksisitas magnesium sulfat sebagaimana dibuktikan oleh frekuensi nadi
D. Haluaran urine klien tidak adekuat, tidak sesuai perkiraan ketika magnesium sulfat diberikan
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik kandungan untuk periksa kehamilan secara
berkala dengan riwayat gestasi G1P0A0 dengan usia kehamilan saat ini 24 minggu, diketahui HPHT pada
tanggal 16 Agustus 2012. Tanggal berapakah taksiran partus pada klien tersebut?
A. 23 Mei 2013
B. 19 Mei 2013
C. 9 Mei 2013
D. 13 Mei 2013
E. 8 Mei 2013
Seorang perempuan berusia 20 tahun sedang hamil 8 bulan dengan riwayat G1P0A0, mengalami
bengkak pada ekstremitas bagian bawah. Pasien tidak mengetahui penyebab pembengkakan.
Masyarakat setempat pasien tinggal beranggapan bahwa ibu hamil yang mengalami pembengkakan
harus dibatasi minumnya karena kelebihan air yang akan berakibat bayi yang dilahirkan akan berukuran
besar. Sementara ibu hamil juga dilarang meninggikan kaki karena bayi akan menjauhi jalan lahir.
Apakah tindakan keperawatan terpenting yang dilakukan?
Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang hami aterm dengan riwayat G3P2A0, sudah mengalami
pembukaan lengkap. Klien mempunyai riwayat diabetes gestasional. Saat ini klien melahirkan bayi yang
berukuran besar yaitu 4100 gram secara spontan. Saat dikaji klien mengatakan badan lemas dan nyeri
pada jalan lahir, klien mengalami perdarahan lebih dari 500 cc, klien tampak pucat, akral dingin, TD
90/60 mmHg, HR 100x/menit, S 37,3 C. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas?
A. Kekurangan volume cairan
B. Intoleransi aktivitas
C. Hipertermi
D. Ansietas
E. Nyeri
Seorang perempuan usia 32 tahun, G3P2A0 hamil 7 bulan datang ke Poliklinik Maternitas. Hasil
pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri 29 cm, posisi punggung kiri, presentasi kepala, kepala belum masuk
pintu atas panggul. Tinggi Badan 155 cm,berat badan 60 Kg. Berapakah tafsiran berat janin pada pasien
diatas?
A. 2480 gram
B. 2635 gram
C. 2755 gram
D. 2790 gram
E. 4495 gram
Seorang perempuan usia 25 tahun, 15 menit yang lalu melahirkan spontan bayi laki-laki di Rumah
Bersalin, sudah dilakukan manajemen aktif kala III tetapi placenta belum lahir. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan selanjutnya?
C. Suntik oksitosin 10 iu
D. Manual placenta
E. Massage uterus
Seorang perempuan berusia 23 tahun G2P0A1 umur kehamilan 8 bulan datang dengan keluhan
pandangan mata kabur ,sakit kepala dan bengkak pada tangan Dari hasil pemeriksaan di dapatkan TD
150/100. Klien ingin mengetahui keadaan dirinya. Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan
kepada pasien?
A. Kebutuhan tablet Fe
C. Tanda-tanda kehamilan
Seorang perempuan berusia 31 tahun P1A0 post partum 4 hari yang lalu datang ke RSB mengeluh belum
bisa BAB.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ibu tampak lemah takut untuk melakukan aktivitas, pasien
lebih banyak berbaring ditempat tidur, banyak aktivitas dibantu oleh keluargA. Pasien makan 2x/hari
dan jarang mengkonsumsi buah dan sayur. TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus sedang, lochea
berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir. Apakah penyebab masalah belum bisa BAB yang
dialami pasien sesuai kasus diatas?
Seorang ibu berusia 40 tahun P2A0 saat ini melahirkan bayi yang berukuran besar yaitu 4100 gr.. Klien
mempunyai riwayat diabetes gestasional. Saat dikaji klien mengatakan badan lemas dan nyeri pada jalan
lahir, klien mengalami perdarahan lebih dari 500 cc, klien tampak pucat, akral dingin, turgor kulit kurang
elastis, TD 90/60 mmHg, HR 100x/menit, S 37,8 °C. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada
kasus diatas?
A. Nyeri
B. Ansietas
C. Hipertermi
D. Intoleransi aktivitas
Seorang wanita berusia 27 tahun melahirkan anaknya yang pertama 8 hari yang lalu. Pasien mengatakan
bayinya sudah menyusu dengan kuat, namun pasien merasa belum mampu menyusui bayinya dengan
baik, pasien selalu menyusi bayinya dengan payudara sebelah kiri. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan puting payudara sebelah kiri lecet, payudara sebelah kanan bengkak dan teraba keras.
Apakah penyebab masalah proses laktasi yang dialami pasien pada kasus diatas?
Seorang perempuan usia 36 tahun G2P1A0 hamil aterm datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perut
mulas menjalar ke pinggang, pasien takut menghadapi proses persalinan. Denyut jantung janin 140
x/menit, kontraksi 3x/10 menit, lama 40 detik dan kuat, pembukaan serviks lengkap, ketuban pecah
spontan, perawat menemukan adanya prolaps tali pusat dan hasil pemeriksaan diperoleh tekanan
darah 160/90 mmHg, nadi 96 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit, pasien mengatakan lelah.
Apakah tindakan yang diprioritaskan pada kasus diatas?
Seorang perempuan berusia 21 tahun G1P0A0 datang ke RSB mengeluh perut terasa kencang dan
mulas, terasa nyeri pada perut sampai pinggang. Kontraksi uterus 2-3x/10 menit dengan durasi 30 detik.
Perawat melakukan intervensi salah satunya adalah menghitung waktu dan mencatat frekuensi
intensitas dan pola kontraksi uterus setiap 20 menit. Apakah tujuan intervensi keperawatan dari kasus
diatas ?
Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0 hamil aterm. Hasil pemeriksaan tafsiran berat janin 2700
gram, denyut jantung janin 140 x/menit.Saat ini berada diruang bersalin dalam proses persalinan kala II,
kepala janin lahir dan sudah terjadi putaran paksi luar. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat
dilakukan pada pasien tersebut?
Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
perut mulas menjalar ke pinggang. Hasil pemeriksaan diperoleh tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 96
x/menit, frekuensi pernafasan 20 x/menit, denyut jantung janin 140x/menit, kontraksi 3x/10 menit,
lama 25 detik, kuat, pembukaan serviks 3 cm, kulit ketuban masih utuh. Apakah tindakan yang tepat
dapat diberikan pada pasien tersebut?
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poli maternitas mengeluh nyeri pada daerah vagina,
nyeri dirasakan seperti terbakar, terdapat flek berwarna merah kecoklatan dan berbau ± 1 minggu,
bertambah nyeri dan keluar darah dari vagina bila melakukan hubungan seksual. Skala nyeri 7. Pasien
tampak pucat dan tidak mengetahui bagaimana cara mengatasinyA. Pasien mengatakan takut terhadap
kondisinya saat ini. Didapatkan pemeriksaan tanda-tanda vital TD : 120/70 mmHg, S : 36,5˚C, N : 80
x/mnt, RR : 20 x/mnt. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Ansietas
C. Ketakutan
Seorang perempuan berusia 28 tahun telah melahirkan bayi, saat ini pasien sedang ditolong oleh
perawat untuk persalinan kala III, perawat melakukan peregangan tali pusat terkendali dan dalam waktu
15 menit plasenta belum lahir. Didapatkan data pasien mengeluarkan sedikit darah dari jalan lahir,
pasien tampak lemah dan pucat. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan?
E. Segera rujuk, jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir
Seorang perempuan dengan usia 27 tahun sedang dirawat diruang bersalin dan baru saja melahirkan
anak pertamanyA. Saat ini bayi baru lahir sedang ditaruh diatas dada ibu untuk proses inisiasi menyusui
dini. Suntikan oksitosin dipaha luar sudah diberikan dan kontraksi uterus sedang diperiksa. Apakah
intervensi keperawatan selanjutnya?
A. Melahirkan plasenta
Seorang wanita perempuan 28 tahun (G1P0A0) datang ke Rumah Sakit mengeluh kenceng-kenceng dan
sudah mengeluarkan lendir darah. Pasien rujukan dari klinik bersalin dengan partus macet 14 jam tidak
terjadi pembukaan. Apakah faktor yang menyebabkan hambatan persalinan?
A. Passenger
B. Passageway
C. Psikologi
D. Provider
E. Power
Seorang perempuan usia 27 tahun, G2P1A0, memeriksakan kehamilannya ke Polikolinik obsgin karena
ingin mengetahui kondisi janinnyA. Pasien lupa tanggal HPHTnyA. Saat dilakukan pemeriksaan Leopold,
didapatkan data TFU 26 cm. Berapa usia kehamilan ibu menurut MC. Donald?
A. 26 minggu
B. 28 minggu
C. 29 minggu
D. 30 minggu
E. 32 minggu
Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 saat ini sedang memeriksakan dirinya di poliklinik obsgin.
Pasien lupa HPHT. Saat dilakukan pemeriksaan Leopold , didapatkan hasil TFU 28 cm, punggung kanan,
presentasi janin kepala, janin belum masuk ke PAP. Berapakah taksiran berat janinnya?
A. 2170 gram
B. 2790 gram
C. 2635 gram
D. 2480 gram
E. 2500 gram
Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0 post partum hari ke-2 di rawat di bangsal nifas. Saat makan,
ibu hanya makan sayur saja, tidak berani makan lauk berupa daging yang disediakan oleh RS karena
dilarang mertuanya. Hasil pengkajian ibu mengatakan lemas dan berkunang-kunang. Apakah pendidikan
kesehatan yang harus diberikan?
A. Menjelaskan kepada ibu pentingnya diit terhadap pemulihan kesehatan ibu dan bagi pertumbuhan
dan perkembangan bayinya
B. Memberikan penjelasan bahwa boleh tetap makan tahu tempe, akan tetapi ditambah daging, ikan
atau telur
Seorang perempuan 35 tahun, post sectio caesarea hari ke-2, ibu masih terbaring lemah, dan belum
melakkan aktifitas . Pada bagian kaki terdapat bintik kemerahan , ibu nampak menggigil. TD: 110/70
mmHg, nadi: 80x/mnt, suhu: 38⁰C. Perawat selanjutnya melakukan pemeriksaan untuk memastikan
penyebab demam. Apakah pemeriksaan yang dilakukan?
A. Homan's sign
B. Reflek patela
C. Kernig sign
D. Hoffman
E. Babinski
Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi laki -laki dengan kondiri lahir langsung menangis keras,
gerakannya aktif, pernafasannya 24x/menit, nadinya 130 x/menit, warna badan bayi atas berwarna
merah, bagian bawah agak biru. Berapakah APGAR score bayi tersebut?
A. 10
B. 9
C. 8
D. 7
E. 6
Seorang perempuan berusia 17 tahun melahirkan anak pertama 2 hari yang lalu. Saat ini kondisi pasien
sangat lemah, merasa kesakitan, mengantuk, dan di tidak tertarik dengan kondisi bayinyA. Pasien juga
tidak mau menyusui, dan kadang menangis ketika diminta memberikan ASI. Apakah yang terjadi pada
wanita tersebut?
A. Bonding attachment
C. Sibling rivalry
D. Baby blues
E. Histeri
Seorang perempun berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan Keluhan mual muntah saat mencium
bau yang menyengat, nafsu makan turun. Pasien mengatakan terlambat haid sejak 2 bulan lalu. Dari
hasil pengkajian diketahui HPHT: 1 Februari 2015. TD: 110/70 mmHg, BB: 45 Kg (BB sblm hamil: 46 Kg).
Kapankah Hari Perkiraan Lahir (HPL)?
A. 4 November 2015
B. 8 Januari 2015
C. 8 November 2015
D. 4 Desember 2015
E. 8 Oktober 2015
Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan Inpartu Kala II. Dari hasil palpasi didapatkan TFU
pertengahan Procesus Xifoideus dengan pusat, Punggung kiri, Presentasi kepala, sudah masuk pintu
atas panggul (PAP) dan konvergen. Tanda Vital : TD: 130/90 mmHg, nadi : 100x/mnt, RR: 26x/mnt.
Dimanakah lokasi yang paling tepat untuk mendengarkan DJJ?
A. Diatas pusat sebelah kiri
E. Diatas simphisis
Seorang perempuan berusia 26 Tahun melahirkan anak ke- 2 satu hari yang lalu. Kondisi saat ini ibu
masih terbaring di tempat tidur. Pasien mengaduh kesakitan akibat nyeri pada jalan lahir serta adanya
kontraksi uterus. Saat dilakukan pengkajian, terdapat jahitan perineum sebanyak 4 buah, ibu masih
berfokus pada dirinya dan belum berkeinginan untuk merawat dirinyA. Apakah fase adaptasi psikologis
yang dialami?
A. Taking in
B. Taking hold
C. Letting go
D. Laten
E. Aktif
Seorang perempuan berusia 29 tahun P1A0 melahirkan secara Setio Caesaria 2 hari yang lalu. Pasien
menyatakan bahwa ia belum mengetahui kondisi bayinya karena belum dirawat gabung. Ibu dapat
duduk dengan dibantu , payudara lembek, colustrum sudah keluar berwarna jernih kekuningan puting
menonjol. Apakah masalah keperawatan utama?
A. Nyeri akut
B. Inefektif menyusui
C. Gangguan psikososial
Seorang perempuan berusia 18 tahun, P1A0 post partum spontan hari pertamA. Pasien menyatakan
bahwa ia kesulitan menyusui anaknya, anak sudah dirawat gabung, ibu bisa mobilitas leluasa, payudara
lembek, colustrum sudah keluar berwarna jernih kekuningan, puting menonjol, kondisi bayi sehat.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan?
Seorang perempuan berusia 18 tahun P0A1 post partum spontan hari ke-1. Pasien ntampak beberapa
kali mengusap air matA. Pasien dan suami masih sekolah SMA dan masih ingin melanjutkan sekolah.
Pasangan belum memiliki rencana mempunyai anak lagi. Ketika ditanyakan tentang rencana KB
pasangan belum tahu akan menggunakan kontrasepsi apa. . Perawat selanjutnya memberikan
penyuluhan tentang KB. Apakah kontrasepsi yang tepat?
A. Menggunakan kondom
B. Pantang berkala
C. Tubektomi
D. Vasektomi
Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 10 minggu. Ibu masih merasakan
mual-mual terutama pagi hari dan kadang muntah. Nafsu makan sudah baik dan berat badan naik 1 kg
terhitung dari sebelum hamil. Tanda –tanda vital tekanan darah 110/70 mmhg,nadi 78 x/mmt,
pernafasan : 24 x/mmt,suhu: 36,7 celsius.klien bertanya pada perawat mengapahal ini terjadi pada
dirinya. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. nausea
C. cemas
Seorang perempuan umur 30 tahun, mempunyai anak 3. Pernah abortus pada kehamilan kedua.
Sekarang sedang hamil 35 minggu. Apakah status obstetri pada ibu?
A. G5P5A1
B. G5P4A1
C. G4P4A1
D. G5P3A1
E. G4P3A1
Seorang ibu hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu, melaporkan bahwa setiap pagi hari
merasakan mual dan kadang muntah. Ibu merasakan hal ini cukupmengganggu, karena setiap makan
sesuatu selalu muntah. Apakah hormon penyebab dari mual dan muntah yang dialami pasien?
A. progesteron
B. estrogen
C. prolaktin
D. oksitosin
E. HCG serum
Seorang perempuan 26 tahun P1A0 baru saja melahirkan bayi. hasil pengkajian bayi baru lahir
ditemukan bahwa warna tubuh kemerahan, denyut nadi >100x/menit, upaya bernafas belum teratur,
gerakan aktif, reflek rangsang meringis. Berdasarkan data di atas, berapakah skor APGAR pada bayi baru
lahir?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Seorang bayi lahir dengan berat badan 1900 gram, kecil masa kehamilan dengan masa gestasi 28
minggu. Reflek hisap lemah, RR 80 kal i/menit terdapat retraksi dada ketika bernafas, berkurang dengan
pemberian oksigen, suhu tubuh antara 37-37,6 °C. Manakah prioritas masalah keperawatan pada kasus
tersebut?
A. inefektif termoregulasi
B. ketidakseimbangan nutrisi
D. gangguan mobilisasi
Seorang wanita berusia 30 tahun (G2P2A0), dirawat di ruang nifas 10 jam post sectio caesar, atas
indikasi Ketuban Pecah Dini. Ibu berbaring lemah, masih terpasang cateter dan infus. Ibu belum
memberikan ASI karena bayi di ruang perinatologi, hasil observasi lochea berwarna merah berjumlah
kurang lebih 100cC.Apakah prioritas perencanaan mandiri perawat pada pasien?
Seorang perempuan berusia 27 tahun (G2P0A0) dirawat di ruang bersalin. Hasil pemeriksaandalam pada
jam 17.00 WIB adalah: porsio tipis, pembukaan 5, presentasi kepala, uuk kiri depan, ketuban utuh. Pada
jam 19.00 WIB, pasien berteriak-teriak kesakitan, merasakan ingin buang air besar, perineum menonjol,
anus mengembang. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
E. Pimpin meneran
Seorang perempun berusia 25 tahun, datang ke puskesmas jam 05.00 dengan keluhan keluar lendir
darah dan mules‐ mules sejak jam 01.00. Dari hasil pengkajian didapatkan data sebagai berikut:
G1P0A0, tinggi fundus uteri 31 cm, kepala sudah masuk pintu atas panggul, his 4 kali dalam 10 menit
lamanya 45 detik, pembukaan 5 cm, ketuban positif, ubun-ubun kecil kiri depan, kepala berada di hodge
III, tidak ada hambatan jalan lahir. Kapankah perkiraan ibu dapat dipimpin meneran?
A. Jam 09.00
B. Jam 10.00
C. Jam 11.00
D. Jam 12.00
E. Jam 13.00
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke RS jam 04.00 dengan keluhan keluar lendir darah dan
terasa kencang sejak jam 24.00. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data G1P0A0, pembukaan lengkap,
presentasi kepala, ketuban utuh, his 4 kali dalam 10 menit lamanya 45 detik. Apakah intervensi
selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
C. Melakukan episiotomi
D. Memecahkan ketuban
E. Memimpin persalinan
Seorang perempuan berusia 28 tahun (G1P0A0) inpartu kala II. Pasien dipimpin meneran dan lahir
seorang bayi perempuan dengan kondisi bugar. 15 menit kemudian, plasenta dilahirkan. Apakah
tindakan yang harus dilakukan selanjutnya ?
D. Mengevaluasi perdarahan
E. Menyuntikkan metergin
Seorang perempuan berusia 22 tahun (G1P0A0), dipimpin meneran di kamar bersalin. Tampak kepala
membuka vulva, kemudian lahir ubun-ubun besar, dahi, hidung, mulut, dagu, dan
seluruh kepala. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya ?
Seorang perempun berusia 32 tahun G2P1A0, melahirkan seorang bayi perempuan cukup bulan di
kamar bersalin. Bayi langsung menangis, diletakkan didada ibu untuk dilakukan IMD. Perawat
kemudian mengecek fundus ibu untuk memastikan kehamilan tunggal atau gemeli. Apakah tindakan
yang harus dilakukan selanjutnya ?
C. Menyuntikkan oksitosin
Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0usia kehamilan 38 minggu, mengeluh keluarlendir darah
dan merasa kencang-kencang sejak jam 02.00 WIB, kencang makin hebat setelahpecah ketuban pada
pukul 08.00 WIB . Perawat selanjutnya melakukan pemeriksaan dalamdan diketahui pembukan servik 2
cm.Apakah tanda pasti persalinan pada kasus diatas ?
A. kenceng-kenceng
Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, melahirkan seorang bayi laki-laki cukup bulan. Bayi
langsung menangis, diletakkan didada ibu dan dilakukan IMD. Apakah tindakan yang harus dilakukan
selanjutnya ?
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli kebidanan untuk memeriksakan kondisinyA.Pasien
mengatakan sudah terlambat haid 2 bulan tetapi belum pernah memeriksakan apakahhamil atau tidak.
Pasien mengeluh mual dan muntah terutama di pagi hari. Sebagai seorang perawat, apakah yang anda
lakukan?
Seorang perempuan (28 th) G1P0A0 datang ke poli kebidanan dengan keluhan lemas dan sering pusing
saat melakukan pekerjaan rumah. Pasien mengatakan hamil 4 bulan dan ini kedua kalinyamemeriksakan
kehamilan. Pasien mengatakan tidak rutin minum suplemen Fe yang diberikan. Apakah intervensi yang
tepat diberikan untuk pasien tersebut?han
Seorang perempuan 30 tahun G3 P0A2 hamil 38 minggu datang ke poli obsgin dengan keluhan sering
mengalami sesak nafas jika duduk lamA. Pasien mengatakan khawatir terhadap kehamilannyadan
kecemasan semakin meningkat jika mengingat riwayat obstetriknyA. Hasil pemeriksaan tanda tanda
vital: TD = 130/90 mmHg, Nadi = 105 X/menit, RR = 20 X/menit, Suhu = 36,7 C. Apakah tindakan yang
harus dilakukan perawat ?
E. Memantau TTV
Seorang perempuan 32 tahun G2P1A0, hamil 35 minggu mengatakn pada perawat bahwa dia ingin
memberikan ASI eksklusif. Pasien mengatakan belum memiliki pengalaman tentang ASI eksklusif karena
anak pertama mendapatkan susu formulA. Pasien bekerja dan rencananya anak akan diasuh oleh ibunya
(nenek bayi). Apakah tindakan yang di lakukan perawat?
Seorang perempuan berumur 29 tahun P2A0 Post SC Hari ke-10 datang ke Rumah Sakit pada dengan
keluhan nyeri pada luka post sC. Hasil pengkajian : luka kemerahan dengan sedikit pus dan Ibu tampak
cemas. Pemeriksaan tanda-tanda vital: TD: 110/90 mmhg, nadi: 120 x/menit, suhu: 39 oC. Apakah
prioritas masalah keperawatanya?
A. Nyeri Akut
B. Cemas
C. Resiko infeksi
E. Kurang pengetahuan
Seorang perempuan berumur 42 tahun, P1A0 2 jam post partum. Dari hasil pengkajian perawat
didapatkan data sebagai berikut : pucat, kulit dingin, kehilangan darah 500 ml, uterus teraba lembek,
kontraksi kurang baik, TD: 90/60 mmHg, nadi: 74 x/mnt, Capilary refil: 3 dtk. Apakah prioritas masalah
pasien?
B. Nyeri
C. Keterbatasan fisik
D. Cemas
E. Resiko infeksi
Seorang perempuan berumur 24 tahun P1A0 melahirkan spontan 1 jam yang lalu. Hasil pemantauan
kala IV TFU: setinggi pusat, uterus lembek, posisi di tengah, kandung kemih kosong, perdarahan 500 CC.
Pemeriksaan tanda-tanda vital nadi 84 kali/mnt,suhu 37 derajat celsius, TD: 100/70 MmHg. Apakah
prioritas tindakan yang diberikan?
A. Masage uterus
C. Kolaborasi oksitosis 5 IU
Seorang ibu berumur 21 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannyA. Dari hasil
pengkajian didapatkan data sebagai berikut : G1 hamil 10 minggu, pasien mengeluh mual dan muntah
dipagi hari, muntah 4-5 kali sehari, berat badan 49 kg (berat badan sebelum hamil 50 kg). Mukosa bibir
kering, pasien mengeluh haus tapi setiap kali minum rasanya mual. Apakah masalah keperawatan pada
kasus diatas?
D. Intoleransi aktivitas
E. Cemas
Seorang perempuan berumur 28 tahun datang ke rumah bersalin untuk memeriksakan kehamilannya.
Dari hasil pengkajian didapatkan data : G2P1A0, hamil 32 minggu, pasien mengeluh sering BAK dan
badan cepat lelah , TFU 30 cm, bagian presentasi belum masuk PAP. TB : 153 cm, berat badan 65 kg
(berat badan sebelum hamil 50 kg). Berapa taksiran berat janin pada pasien diatas ?
A. 2570 gram
B. 2750 gram
C. 2760 gram
D. 2780 gram
E. 2790 gram
Seorang perempuan berumur 27 tahun datang ke Puskesmas memeriksakan kehamilannya. Dari hasil
pengkajian didapatkan data sebagai berikut : G1P0A0, hamil 14 minggu, pasien tampak pucat dan
mengeluh mual dan muntah. Apakah penyebab mual dan muntah pada pasien diatas?
Seorang perempuan, usia 27 tahun, datang ke poli KIA dengan keluhan terlambat haid, menikah sejak 2
tahun yang lalu. HPHT tanggal 15 November 2015. Kapan tanggal taksiran persalinan pasien diatas ?
A. 12 Agustus 2016
B. 22 Agustus 2016
C. 12 September 2016
D. 22 September 2016
E. 19 Juli 2016
Seorang perempuan, 29th, datang ke poli KIA karena merasa ada pembesaran pada abdomen, dan
merasa ada sesuatu yang bergerak. Pasien menikah 5 tahun yang lalu, dan saat ini sudah mempunyai 2
orang anak. Pasien mengatakan lupa HPHT-nya. Saat dikaji TFU 25 cm. Berapa perkiraan usia kehamilan
pada pasien tersebut ?
A. 4 bulan
B. 5 bulan
C. 6 bulan
D. 7 bulan
E. 8 bulan
Seorang perempuan, 24th, G1 hamil 30 minggu datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya.
Pasien mengeluh gatal pada daerah perutnya, saat dikaji tampak garis-garis putih tegas pada perut
pasien. Apakah penyebab gatal pada pasien ?
Seorang perempuan, usia 28 th, G5P4A0 hamil 12 minggu datang ke UGD RS denganperdarahan
pervaginam,klien tampak pucat, akral dingin, tekanan darah 100/60 mmhg, nadi:88x/menit, pernafasan:
24 kali permenit suhu: 36,6 celsius. Klien tidak mengeluh nyeriabdomen (mules). Apakah intervensi
keperawatan utama pada pasien diatas ?
A. Berikan O2 4 l/mnt
D. Jelaskan pada pasien untuk tidak melakukan hubungan seksual selama hamil
Seorang perempuan , usia 33 th, datang ke UGD RS dengan keluhan terlambat haid, mengeluh nyeri
perut bagian bawah dan ada perdarahan pervaginam (perdarahan spotting). Apakah pemeriksaan
diagnostic yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa medis pada pasien tersebut?
A. Foto rontgen
B. USG
C. MRI
D. CT scan
E. BNO/IVP
Seorang perempuan umur 22 tahun, G1 hamil 18 minggu datang ke Poli KIA. Pasien mengeluh pusing,
lemah, tidak nafsu makan, mual muntah, hasil pemeriksaan DJJ 120x/mnt, Hb 7 g/dl. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Kurang pengetahuan
Seorang perempuan usia 39 tahun, G4P3A0 datang ke poli KIA dengan keluhan amenorrhea, hasil test
kehamilan positif. Pasien masih belum yakin dengan kehamilannya karena masih mengkonsumsi pil KB.
Apakah reaksi kognitif dan emosional yang dialami pasien diatas ?
A. Ambivalen
B. ansietas
Seorang perempuan, usia 29th, datang ke poli KIA karena merasa ada pembesaran padaabdomen,
payudara membesar, dan merasa ada sesuatu yang bergerak. Pasien menikah 5tahun yang lalu, dan
saat ini sudah mempunyai 2 orang anak. Pasien mengatakan lupaHPHT-nya, hasil test kehamilan positif.
Saat dikaji TFU adalah 23 cm. DJJ : 140 x/menit Manakah dari data diatas yang menunjukkan bahwa
pasien positif hamil?
B. Pembesaran payudara
A. Kelelahan
B. Intoleransi aktivitas
Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke poli kandungan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan ke 4, anak pertama laki-laki hidup,
anak kedua perempuan hidup, anak ketiga keguguran. Bagaimana penulisan status obstetrik pada
pasien diatas ?
A. G4P1A0
B. G4P2A1
C. G4P3A1
D. G4P4A2
E. G4P5A3
Seorang perempuan berusia 21 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke Poli KIA untuk periksa hamil.
Pasien mengeluh mual-mual dan ingin muntah, kepala pusing dan lemas. TD100/70 mmHg, nadi 80 kali
permenit, pernapasan 20 kali permenit, suhu 37 C. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat
untuk mengatasi keluhan pasien diatas?
Seorang perempuan usia 18 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu di ruang VK karena mengalami perdarahan
pervaginam. Pasien terlihat lemah, mengeluh nyeri di perut bagian bawah dengan skala nyeri 8 serta
pusing. TD: 80/60 mmHg, Nadi : 88 x/mnt, RR : 18 x/mnt, suhu : 36’C. akral dingin, mukosa bibir pucat.
Hasil USG menjelaskan bahwa pasien menderita kehamilan ektopik terganggu. Apakah masalah
keperawatan prioritas berdasarkan kasus di atas?
A. Nyeri
B. Kelelahan
C. Risiko perdarahan
Seorang perempuan, usia 24 tahun G1P0A0 hamil usia 37 minggu datang ke poli KIA. Hasil pemeriksaan
leopold 1 TFU 32 cm, leopold 2 puka, leopold 3 kepala janin belum masuk PAP, leopold 4 bagian
terbawah janin kepala. Berapa taksiran berat janin pada pasien diatas ?
A. 2950 gram
B. 3100 gram
C. 3240 gram
D. 3255 gram
E. 3350 gram
ANSWER: B
Seorang perempuan 27 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medis post sectio caesarea indikasi letak
lintang hari ketigA. Pasien mengatakan belum tahu tentang metode kontrasepsi. Dalam keluarga pasien
ada riwayat menderita kanker leher rahim (ibu pasien). Apakah metode kontrasepsi yang anda
sarankan?
A. IUD
B. Kondom
C. tubektomi
D. Suntik 3 bulan
E. Pantang berkala
ANSWER: D
Seorang perempuan usia 28 tahun, post seksio sesarea satu minggu yang lalu dengan indikasi PEB ke poli
kebidanan untuk memeriksakan kesehatannyA. Pasien mengatakan bingung mau menggunakan metode
kontrasepsi apA. Pasien mengatakan masih ingin memiliki anak lagi. Apakah metode kontrasepsi yang
perawat rekomendasikan ?
A. IUD
B. KB pil
C. Kondom
D. KB suntik
E. Susuk / implant
Seorang perempuan berusia 38 tahun, G8P7A0 hamil 35 minggu, datang ke UGD RS dengan perdarahan
pervaginam. Hasil USG menunjukkan plasenta menutupi jalan lahir total. Apakah intervensi keperawatan
yang harus dilakukan oleh perawat ?
A. Monitor DJJ
B. Rehidrasi cairan
Seorang perempuan, usia 29 tahun, G2P1A0 hamil 28 minggu, datang ke poli KIA dengan keluhan nyeri
kepala, kaku kuduk, penglihatan kabur. Tampak ada edema palpebra dan ekstremitas. TD: 160/110, nadi
: 88 x/mnt, RR: 20 x/mnt, Suhu: 36,7’C. Proteinuria (+++). Apakah diagnosa medis pada kasus diatas?
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia
Seorang perempuan, usia 22 tahun, datang ke poli KIA dengan keluhan terlambat bulan, payudara terasa
penuh, abdomen membesar, pasien juga merasakan ada gerakan janin. Saat dikaji didapatkan data TFU :
23 cm, DJJ : 136 x/mnt. Manakah dari data diatas yang menunjukkan bahwa Ny H positif hamil?
A. Amenorrhea
B. Terdengar DJJ
C. Abdomen membesar
Seorang perempuan 29 th, melahirkan bayi laki-laki dengan BB 2900 gram, PB 49 cm. Hasil pemeriksaan
bayi didapatkan data: bayi menangis kuat, batuk, kulit merah kecuali pada daerah ekstremitas, nadi 90
x/mnt, lengan fleksi. Berapa nilai APGAR pada bayi diatas?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Seorang perempuan 20th, melahirkan bayi laki-laki 4 jam yang lalu. perawat melakukan pemeriksaan
fisik pada bayi tersebut dan didapatkan data: bayi tampak kotor karena banyak verniks caseosa
dirambut dan punggung bayi. Apakah tindakan perawat untuk melihat kondisi bayi diatas?
E. Bersihkan bayi setelah 6-8 jam dengan menggunakan minyak kelapa/baby oil
Seorang perempuan, 36th dirawat diruang bersalin setelah 30 menit yang lalu melahirkan bayi laki-laki
dengan berat lahir 3400 gram dan PB 49 cm. Saat dilakukan pengkajian pada bayi didapatkan data :
menangis kuat, aktif, pernafasan dan jantung ireguler, membuka mata. Pada periode apakah bayi
tersebut ?
A. Periode Activity
B. Periode I Activity
C. Periode I Reactivity
D. Periode Inactivity
E. Periode II Reactivity
Seorang perempuan 32 thn sebulan yang lalu menjalani proses biopsi pada benjolan payudara dextra
yang dicurigai sebagai kanker payudara dan diperoleh hasil T1, N2, M0. Pada awalnya pasien kaget dan
tidak menerima bahwa hasil pemeriksaan menyatakan dirinya terkena kanker, namun akhirnya pasien
memutuskan untuk menjalani pengobatan sesuai dengan prosedur. Apakah pemberian pendidikan
kesehatan yang paling tepat kepada pasien sebagai bagian dari intervensi keperawatan?
B. Menjelaskan proses penyakit, tanda dan gejala, akibat, dan program terapi
C. Edukasi tentang perawatan pasca biopsy dan identifikasi komplikasi pasca biopsi
Seorang perempuan 50 thn rawat inap di ruang ginekologi RS dengan diagnose Ca cervix stadium IIIB.
Saat ini pasien mengeluh mual, sesak napas, tidak nafsu makan, dan lemas, aktivitas banyak dibantu
oleh keluargA. Kadang kadang pasienmerasa sesak nafas ketika beraktivitas. Hb saat masuk 9,7 gr/dl.
Pasien telah mendapatkan terapi radiasi external sebanyak 25 kali. Pasien telah mendapatkan transfusi
darah 2 labu (500cc/labu). Hasil pemeriksaan TTV TD= 140/80 mmHg, Nadi 82 x/m, T= 36,6 C, RR= 20
x/m. Hb= 10,9 gr/dl. Pasien tampak pucat dan hasil foto thorax menunjukkan adanya nodul yang
berbentuk elips pada kedua paru-paru pasien. Diagnosa keperawatan pada pasien adalah intoleransi
aktivitas berhubungan dengan penurunan energy sekunder terhadap efek terapi. Apakah tujuan akhir
pemberian intervensi keperawatan pada pasien tersebut?
Seorang perempuan 45 thn datang ke Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS dengan keluhan sesak dan
nyeri pada daerah perut menjalar ke arah dada sejak 2 minggu terakhir. Riwayat penyakit, pasien
didiagnosa Ca Ovarium stD. IIB dan telah dilakukan operasi 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan selama
2 tahun ini tidak pernah melakukan kontrol sesuai anjuran sebelumnya. Hasil pemeriksaan TTV TD=
130/70 mmHg, Nadi 89 x/m, T= 36,8 C, RR= 29 x/m. Pasien terlihat kelelahan dan mengaku takut jika
penyakit sebelumnya kambuh kembali. Masalah keperawatan adalah ketakutan terhadap
perkembangan penyakit Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah
tersebut?
A. Menjelaskan cara mengatur gaya hidup yang sehat
Seorang bayi lahir spontan menangis jam 13.00 WIB, nilai Apgar score pada menit ke-1= 8 9 10. Kondisi
ibu dalam keadaan stabil. Bayi dilakukan IMD. Apakah pertimbangan dilakukannya tindakan pada bayi
tersebut?
A. Kelahiran pervaginam
Sorang perempuan postpartum spontan hari ke 7. Ibu dalam kondisi sehat dan stabil. Kondisi bayi sehat,
tidak ada riwayat trauma persalinan. Pasien saat ini control rutin postpartum di ruang poliklinik
kebidanan. Pasien mengeluhkan kondisi bayi saat dirumah saat dilakukan rangsangan pengelihatan
kepada bayi dengan menggunakan gerakan jari telunjuk pada jarak 30 cm, mata bayi tidak mengikuti
gerakan jari tersebut. Pasien merasa cemas adanya kelainan pada mata bayi. Masalah keperawatan
pada pasien adalah kecemasan. Apa informasi yang tepat intuk pasien tersebut?
Seorang bayi laki-laki usia 3 hari (lahir spontan) aterm dengan berat badan 3500 gram , panjang badan
51 cm, tidak ada cacat fisik. Saat bayi tampak kulit kekuningan, konjungtiva putih jernih, menyusu kuat.
Ibu bayi mengatakan bayi minumnya lebih sering dibanding 2 hari yang lalu. Bayi belum pernah dibawa
keluar rumah pada pagi hari antara pukul 06.00-08.00 untuk dijemur. Ibu bayi menanyakan tentang
kondisi bayinya. Masalah keperawatan bada ibu bayi adalah kurang pengetahuan Apa pendidikan
kesehatan yang tepat untuk Ny. A?
A. Cara memahami kebutuhan bayi baru lahir
Seorang perempuan 45 thn post op laparatomi dengan general anestesi (GA) hari ke-2 atas indikasi kista
ovarium. Pasien mengeluh lemah dan pusing terutama saat terbangun dari posisi tidur. Keadaaan umum
pasien lemah, tampak konjungtiva anemis, mukosa bibir kering,. Pemeriksaan TTV TD: 100/70 mmHg, N:
74 x/m, T: 36,3 C, RR: 24 x/m. Hb= 9 g/dL. Capillary refill lebih dari 3 detik, akral dingin. Pasien
melakukan mobilisasi sesuai tahapan, namun masih dibantu keluarga. Asupan nutrisi dan cairan
bertahap sesuai dengan program. Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang tepat pada kasus di
atas?
Seorang perempuan 45 thn menderita abses kelenjar bartolini. Pasien datang ke poliklinik kebidanan
dan kandungan RS. Pasien mengeluh gatal dan nyeri pada alat kemaluan dan terdapat benjolan pada
kemalauan. Kadang kadang keluar keputihan gatal dan berbau. Kebiasaan mengganti celana dalam 1
hari sekali. Hasil pemeriksaan pada daerah genital, tampak vulva kotor, lembab, berbau dan terdapat
jamur serta pembekakan pada kelenjar bartolini. Masalah keperawatan adalah risiko infeksi. Apakah
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Seorang perempuan, 37 tahun masih aktif secara seksual. Pasien mengunjungi Puskesmas untuk
mencari informasi yang berhubungan dengan kondisi yang dirasakan saat ini. Pasien mengatakan bahwa
mulai berhubungan seks di usia 15 tahun dan telah memiliki banyak pasangan seks sejak saat itu. Pasien
memiliki kebiasaan merokok dua bungkus sehari. Keluhan yang paling dirasakan saat ini badan cepat
lelah, lemes, menstruasi tidak teratur, mengeluarkan cairan dari kemaluan berbau busuk, penurunan
berat badan, sariawan yang tidak kunjung sembuh dan diarE. Saat ini pasien mengurangi kebiasaan
untuk berganti-ganti pasangan karena kondisi saat ini. Apa kebutuhan pendidikan kesehatan pasien
tentang pemeliharaan kesehatan?
C. Penatalaksanaan penyakit
Seorang perempuan 42 tahun dengan ca serviks rawat inap ruang onkologi dan ginekologi. Keluhan
utama: nyeri perut, Pasien mengatakan nyeri melilit dan diremas pada perut bagian bawah dan disertai
dengan pusing. Riwayat: pada bulan Juni pasien mengalami perdarahan ± 1 bulan sudah dirawat di RS
dengan diagnosa kista ovarium ± 4 cm. Kemudian pasien rawat jalan dan kista mulai mengecil 2-3 cm.
Pasien di minta kontrol 6 bulan kemudian, namun pada bulan ke-4 keluhan yang sama muncul kembali,
ketika diperiksa pasien ternyata menderita ca serviks stadium IIIB dengan hasil pemeriksaan Hb= 7,6
gr/dL, konjungtiva= pucat, capillary refill 5 detik. Keadaan umum lemah, pemeriksaan TTV TD: 100/70
mmHg, N: 76 x/mnt teratur, lemah, RR: 21 x/m, S: 36,8 C. Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang
tepat pada kasus di atas?
Seorang perempuan 30 tahun post op laparatomi atas indikasi kista ovarium 3 jam yang lalu dengan
general anestesi. Pasien mengeluh kaki masih terasa kebas tetapi sudah bias digerakkan. Pemenuhan
kebutuhan makan dan minum masih dibantu secara perlahan. Pemeriksaan TTV TD= 120/80 mmHg, N=
85 x/m, RR= 20 x/m, S= 36 C, konjungtiva tidak anemis Hb pre operasi= 13,2 g/dL, Hb post operasi= 13
g/dL. Pemeriksaan abdomen terdapat balutan luka post operasi melintang ± 15 cm, balutan bersih dan
kering. Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah intoleransi aktivitas. Apakah implementasi
keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Memotivasi untuk meningkatkan asupan diet tinggi kalori dan tinggi protein
B. Mengukur PMS (pulsasi, motoric, dan sensasi) pada otot
E. Mengajarkan untuk menjaga agar balutan luka post operasi tidak lembab
Seorang perempuan usia 21 tahun dengan menometrorhagiA. Saat ini dirawat di ruang inap onkologi
dan ginekologi RS. Pasien mengeluh sesak nafas. Pasien mengatakan mengalami perdarahan disertai
dengan gumpalan sejak ± 3 bulan yang lalu. Siklus menstruasi tidak teratur dan sudah berobat sebanyak
2 kali, namun tidak ada perubahan. Pemeriksaan TTV TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/m, RR: 28 x/m dangkal
dan irreguler, S: 36,6 C. Konjungtiva: anemis, capillary refill 3 detik, pemeriksaan Hb: 5 g/dL. Apakah
diagnosa keperawatan utama yang tepat pada kasus di atas?
Seorang perempuan 48 tahun, P1 A0, di rawat diruang onkologi dan ginekologi RS karena menderita
myoma uteri. Pasien mengatakan bingung dan khawatir dengan kondisinya saat ini karena perdarahan
tidak kunjung berhenti dan nyeri belum berkurang. Pasien sering menanyakan tentang kondisinya saat
ini pada dokter dan perawat. Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan fisik
abdomen, teraba massa bulat dank keras sebesar kepalan orang dewasA. Pemeriksaan TTV TD: 180/100
mmHg, N: 82 x/m, S: 36,7 C, RR: 21 x/m. Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah kecemasan.
Apakah rencana intervensi yang tepat pada kasus di atas?
Seorang perempuan 45 tahun dengan suspek kanker serviks rawat inap di ruang onkologi dan ginekologi
RS. Pasien mengeluh masih keluar darah disertai gumpalan sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini pasien
sedang menjalani program kemoterapi dan radiasi. Pasien mengatakan kadang mual dan rambut rontok
setelah menjalani terapi. Pasien tampak kooperatif terhadap program terapi dan perawatan. Pasien
makan habis 3/4 porsi sesuai dengan diit rumahsakit TKTP 1500 kkal, rambut banyak berjatuhan di
seprei kasur. Apakah prioritas diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Ny. J 28 tahun dengan mioma uteri rawat inap di ruang onkologi dan ginekologi RS. Pasien mengeluh
lemes, sesak, dan pusing, nyeri tekan perut bawah (+), perdarahan (-). KU: baik, kes: CM, pemeriksaan
TTV TD: 110/70 mmHg, N: 72 x/m, S: 35,7 C, RR: 27 x/m. Riwayat: ± 1 bulan yang lalu, pasien mengalami
nyeri perut disertai keluar darah per vaginam selama 1 minggu. Pasien menikah umur 20 tahun dengan
status obsteri P1Ao pada pernikahan pertama, sedangkan untuk pernikahan yang keduanya ini pasien
belum mempunyai anak. Pasien tidak pernah menggunakan KB. Konjungtiva: anemis, capillary refill > 3
detik dan hasil pemeriksaan Hb: 7,7 g/dL. Hasil pemeriksaan USG abdomen menunjukkan uterus
mengalami pembesaran pada daerah miometrium 8 x 6. Pasien dan keluarga mengaku siap untuk
menjalani operasi histerektomi untuk kesembuhan penyakitnyA. Apakah rencana intervensi yang tepat
pada kasus di atas?
Seorang perempuan usia 25 tahun, G2P0A1 hamil 32 minggu datang ke Puskesmas untuk periksa
kehamilan. Pasien mengeluh pada bagian simfisis terasa nyeri dan semakin sering BAK. Hasil
pemeriksaan didapatkan tinggi fundus uteri 28 cm, punggung kanan dan bagian presentasi kepala sudah
masuk pintu atas panggul. Apakah yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
E. Meletakkan kedua tangan pada samping kanan dan kiri perut ibu
Seorang perempuan, 24 tahun G1P0A0, hamil 37 minggu datang ke Poli Kandungan dengan keluhan
sering merasakan sesak nafas dan nyeri pada pinggang. Pasien mengatakan cemas dengan kondisi yang
dialaminyA. Hasil auskultasi paru broncho vesikuler. Tekanan darah, 110/ 70 mmHg, Nadi: 80x/menit,
RR: 24x/ menit, suhu: 36 C. Perawat selanjutnya memberikan pendidikan kesehatan tentang kondisi
pasien. Apakah penjelasan yang diberikan ?
D. Sesak yang dirasakan adalah kondisi yang gawat dan harus diatasi segera
E. Sesak terjadi karena kandungan ibu membesar dan menekan otot pernafasan
Seorang perempuan , usia 19 tahun, G1P0A0, hamil 20 minggu datang ke poli kandungan untuk
memeriksakan kehamilannyA. Pasien mengeluh kulitnya mengalami flek hitam terutama ada muka dan
leher. Perubahan ini membuat pasien menjadi kurang percaya diri. Perawat selanjutnya memberikan
pendidikan kesehatan pada pasien. Apakah penjelasan yang tepat untuk diberikan ?
A. Tidak semua orang mengalami perubahan warna kulit, jika terjadi itu merupakan bahaya kehamilan
B. Perubahan warna kulit merupakan kondisi normal dan dapat hilang dengan cara rutin melakukan
perawatan kulit.
C. Perubahan warna kulit pada ibu hamil itu hal yang normal nanti pulih setelah melahirkan
D. Perubahan warna kulit pada kehamilan sangat berbahaya terhadap ibu maupun janin
E. Semakin bertambah usia kehamilan maka kulit akan dapat kembali seperti semula
Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu. Pasien teridentifikasi HIV positif sejak usia
kehamilannya 12 minggu dan diprogramkan SC. Pasien menginginkan tetap dapat memberikan ASI
karena tidak mempunyai penghasilan cukup untuk membeli susu formulA. Perawat selanjutnya
memberikan pendidikan kesehatan untuk meminimalkan penularan virus HIV pada bayi. Apakah
penjelasan yang tepat untuk diberikan?
A. Ibu boleh memberikan Asi dan susu formula selang seling jika ASI Ibu tidak mencukupi
B. Ibu harus memberikan susu formula sejak bayi lahir untuk mencegah penularan
C. Ibu tidak boleh memberikan ASI untuk mencegah penularan Virus ke bayi
Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 hamil 8 minggu dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan
mual dan muntah yang berlebihan, apa yang dimakan dan diminumnya selalu di muntahkan, tubuh
terasa sangat lemas. Hasil pemeriksaan: mata cekung, konjungtiva anemis, turgor kulit kurang, nafas
klien bau aseton, BAK 2 x sehari, TD: 90/60 mmHg, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, suhu: 38 C. Apakah
masalah keperawatan utama pasien?
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktifitas
Seorang perempuan 35 tahun, P3A0 datang ke Puskesmas bersama suaminya untuk konsultasi KB.
Seteah mendapatkan penjelasan pasangan memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi inplant.
Perawat segera mempersiapkan alat, menentukan lokasi pemasangan dan membebaskan area
pemasangan. Apakah yang selanjutnya dilakukan oleh perawat ?
Seorang perempuan usia 30 tahun G1P1A0 pada tanggal 7 Desember 2015 datang ke Puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannyA. Pasien menanyakan usia kehamilannya saat ini. Hasil anamnesa HPHT
tanggal 14 Juni 2015. Berapakah usia kehamilan pasien?
A. 20 minggu
B. 24 minggu
C. 25 minggu
D. 26 minggu
E. 30 minggu
Seorang perempuan usia 21 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannyA.
Pasien mengatakan lupa tanggal HPHTnyA. Pada saat dilakukan pemeriksaan diketahui TFU 34 Cm,
posisi janin punggung kanan, presentasi kepala dan kepala sudah masuk pintu atas panggul. Berapakah
usia kehamilan pasien?
A. 34 minggu
B. 36 minggu
C. 37 minggu
D. 38 minggu
E. 40 minggu
Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 inpartu kala I fase aktif. Dua jam Lalu pasien dilakukan
pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan servix 7 cm. Hasil pemantauan His 3 x dalam 10 menit,
durasi 42 detik, kuat, DJJ: 140x/menit, TD 110/70 mmHg, Nadi: 80x/mnt. Pasien mengatakan mules,
tidak tahan untuk meneran dan memanggil-manggil perawat. Apakah yang dilakukan perawat
selanjutnya?
A. Memeriksa DJJ
Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 6 minggu datang ke puskesmas untuk periksa ANC.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan data payudara membesar, areola menghitam ,
puting menonjol. Pada Abdomen teraba ballotemen. Perawat selanjutnya akan melakukan pemeriksaan
genetaliA. Apakah data yang diperoleh perawat?
A. Terdapat leukhore
B. Perdarahan pervagina
Seorang perempuan, usia 30 tahun datang ke Poli KIA untuk memeriksakan kehamilannyA. Dari
anamnesa didapatkan data klien hamil keempat, dengan riwayat kehamilan pertama keguguran pada
usia kehamilan 8 minggu, kehamilan kedua melahirkan pada usia kehamilan 28 minggu namun setelah 7
hari bayinya meninggal, kehamilan ketiga melahirkan pada usia kehamilan 39 minggu dan saat ini anak
berusia 3 tahun. Berapakah status obstetrik pasien?
A. G4P1A2
B. G4P1A3
C. G4P2A1
D. G4P2A2
E. G4P3A1
Seorang perempuan berusia 42 tahun G4P0A3 usia kehamilan 39 minggu, dirujuk dari Puskesmas
dengan keluhan mules sejak 2 hari lalu, pembukaan servik lengkap cm, his 1 kali dalam 5 menit durasi
30 detik kekuatan sedang, DJJ 140x/ mnt. Setelah diberikan oksitosin drip 12 tts/ menit his menjadi 3x/
10 menit dengan durasi 42 detik kuat, DJJ 110x/mnt. Pasien dipimpin meneran lebih dari 1 jam namun
janin belum juga lahir. Apakah faktor yang menyebabkan gangguan persalinan?
A. Power
B. Passanger
C. Possistion
D. Passage way
E. Psycologic respons
Seorang perempuan berusia 25 tahum P1A0 sedang memasuki kala III. Satu menit lalu lahir bayi laki-laki
tunggal hidup, BUGAR. Perawat segera melakukan pemotongan tali pusat, hisap lendir, mengelap bayi
kecuali telapak tangan dan melakukan IMD. Saat ini plasenta belum lahir. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
Seorang perempuan, berusia 27 tahun G2P1A0, inpartu kala III, 1 menit yang lalu lahir bayi perempuan,
Bugar. Setelah memastikan janin dalam uterus tunggal perawat segera menyuntikkan oxytosin
Intramuskuler. Apakah tindakan selanjutnya?
A. Stimulasi Puting
A. 2950 gram
B. 3155 gram
C. 3240 gram
D. 3255 gram
E. 3350 gram
Seorang perempuan 20 tahun, G2P1A0, hamil 8 minggu di rawat di Rumah Sakit dengan keluhan muntah
setiap kali makan dan minum, sudah 4 hari belum BAB. Hasil pengkajian: dalam beberapa minggu ini
hanya makan 3-4 sendok nasi sehari, minum tidak lebih dari 5 gelas, BB turun 2 kg, mukosa bibir kering,
turgor kulit kurang dan lemas sehingga mendapat bantuan dalam aktifitas. Pasien khawatir dengan
keadaannyA. Apakah Masalah prioritas pasien ?
A. Ansietas
B. Konstipasi
C. Gangguan nutrisi
D. Gangguan mobilitas fisik
Seorang perempuan 24 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 40 mgg datang ke IGD dengan keluhan kenceng-
kenceng sejak 4 jam lalu. Hasil pengkajian : keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir, kontraksi 4x/
10 menit durasi 42 detik kekuatan sedang, DJJ 130x/menit, pembukaan cervik 6 Cm. Dua jam kemudian
pasien mengatakan sudah tidak dapat menahan untuk mengejan. Perawat segera melakukan pengkajian
lebih lanjut. Apakah hasil pngkajian yang ditemukan?
A. Nyeri
B. Bloody show
C. Perineum menonjol
Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu, dibawa ke Rumah Sakit oleh
suaminya dengan keluhan keluar air yang berbau amis dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Kontraksi 10
menit sekali, DJJ 155 x/ mnt, hasil pemeriksaan dalam pembukaan 2 cm. Perawat melakukan observasi
dengan cermat terhadap penilaian tanda BUGAR sebelum bayi lahir. Apakah penilaian yang dilakukan?
A. DJJ
B. Usia Ibu
C. Kontraksi
D. Usia kehamilan.
Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, usia gestasi 39 minggu, dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan
keluar air yang berbau amis dari jalan lahir dan mules. Kontraksi terjadi tiap 5 sampai 10 menit menit
dengan durasi 20 detik dan kekuatan sedang, DJJ 110x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan cervik 2 Cm. Perawat segera melakukan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan janin.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
E. Memasang infus
Seorang perempuan, usia 25 th, P4A1, berada dalam kala IV persalinan. Pemantauan 15 menit pertama
kondisi masih lemah berkeringat banyak, TFU 1 jari diatas pusat, uterus teraba lembek, viseka urinaria
kosong, perdarahan 1 pembalut penuh, Tekanan Darah 90/60 mmHg, Nadi 72x/menit, Pernafasan :
28X/menit, Suhu 36 C. Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
A. Manajemen nyeri
B. Mengganti pembalut
D. Menganjurkan istirahat
Seorang perempuan, berusia 24 tahun baru saja melahirkan seorang bayi, setelah dilakukan IMD,
perawat akan melakukan pengeluaran plasenta, Oksitosin 10 UI intra muskuler telah disuntikkan pada
paha luar bagian kanan pasien. Pasien mengatakan perutnya terasa mules kembali. Apakah tindakan
yang dilakukan perawat?
A. Mengeluarkan plasenta
Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk periksa ANC. Dari hasil
pemeriksaan diketahui tinggi fundus uteri 30 cm, punggung kanan dan kepala janin belum masuk pintu
atas panggul. Berapakah taksiran berat janin pasien?
A. 2325 gram
B. 2235 gram
C. 2365 gram
D. 2635 gram
E. 3225 gram
Seorang perempuan berusia 40 tahun, G4P3A0 hamil 10 minggu datang ke Rumah Sakit dengan
perdarahan pervaginA. Pasien mengatakan mules, diare sejak 2 hari yang lalu dansejak pagi sudah
berganti pembalut lebih dari 5 kali. Badan terasa lemas dan berkeringat dingin. TD 90/60 mmHg, Nadi:
74 x/mnt, RR: 16 x/mnt. Apakah masalah utama pasien?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Intoleransi aktifitas
Seorang perempuan 42 tahun, P4 A0 datang ke Puskesmas untuk konsultasi penggunaan KB. Pasien
mengatakan biasanya menggunakan KB suntik 3 Bulan namun sering pusing dan BB makin meningkat.
Hasil pemeriksaan TD: 150/ 95 mmHg. Apakah informasi yang disampaikan perawat?
Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas jam 10.00 dengan keluhan
kenceng-kenceng dan keluar lendir bercampur darah. Kenceng-kenceng dirasakan sejak jam 21.00
dengan frekwensi 2-3 menit sekali durasi 20-40 detik. Pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah dan
portio tidak terabA. Pasien selanjutnya di pimpin mener namun. Saat perawat mengobservasi kemajuan
penurunan kepala, tali pusat keluar dari jalan lahir. Apakah tindakan yang dilakukan perawat
selanjutnya?
A. Acceptable
B. Affordable
C. Sustainable
D. Feasible
E. Safe
Seorang perempuan berusia 29 datang ke klinik kesehatan perempuan untuk berkonsultasi. Pasien
baru 1 bulan menikah dan menginginkan segera mempunyai anak. Riwayat kesehatan, terdiagnosa
Hepatitis B sejak berusia 23 tahun. Perawat selanjutnya memberikan konseling pada pasien.
Bagaimanakah isi konseling yang diberikan?
C. Saat usia kehamilan 6 bulan keatas obat anti virus harus diminum teratur
E. Pasien harus sesegera mungkin memberikan ASI pada bayi agar mendapatkan kolostrum
Seorang perempuan usia 27 tahun, datang ke puskesmas ingin berkonsultasi tentang penggunaan KB
kalender. Data yang diperoleh dari anamnesa: HPHT klien tanggal 30 November 2015. Identifikasi
siklus menstruasi pasien selama 6 bulan teratur setiap 28 hari sekali. Tanggal berapakah masa subur
pasien?