Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu aspek penting bagi kesehatan
anak. Perawakan pendek atau stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang sebagian
besar disebabkan oleh masalah nutrisi. Orang tua merupakan pihak yang sangat
berperan dalam menentukan status nutrisi anak sehingga sangat penting bagi orang
tua untuk mengetahui seputar perawakan pendek pada anak.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang seharusnya selalu dipantau pada
setiap kunjungan ke dokter. Pemantauan pertumbuhan anak biasanya dilakukan dengan
memplot berat badan dan tinggi badan ke dalam suatu kurva pertumbuhan. Seorang anak
dikatakan pendek jika tinggi badan atau panjang badan menurut usia lebih dari dua
standar deviasi di bawah median kurve standar pertumbuhan anak WHO.
Awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun (periode 1000 Hari Pertama Kehidupan)
merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan, termasuk perawakan
pendek. Pada periode seribu hari pertama kehidupan ini, sangat penting untuk
dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala dan tentu saja
pemenuhan kebutuhan dasar anak yaitu nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi.
Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk mengantisipasi perawakan pendek pada
anak??
Upaya tindakan antisipasi perawakan pendek sebaiknya dimulai dari masa kehamilan.
Bagi ibu hamil, upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan
secara teratur, menghindari asap rokok dan memenuhi nutrisi yang baik selama masa
kehamilan antara lain dengan menu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat,
yodium yang cukup.
Melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya
untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu -setiap bulan ketika
anak anda berusia 0 sampai 12 bulan
-setiap 3 bulan ketika anak anda berusia 1 sampai 3 tahun
Memberikan ASI eksklusif sampai anak anda berusia 6 bulan dan pemberian MPASI yang
memadai