LATAR BELAKANG
Pertemuan konsolidasi antara seluruh Bappeda provinsi, Bina Bangda Kemendagri,
dan Tim TA Pool (TAP) pada Hari Jumat, 23 November 2018, di Jakarta,
menghasilkan 4 (empat) agenda prioritas yang harus dicapai oleh kabupaten / kota
hingga periode April 2019. Keempat agenda prioritas itu adalah: 1) pembentukan tim
pelaksana Aksi Konvergensi daerah; 2) peningkatan kapasitas tentang pelaksanaan
Aksi Konvergensi; 3) pelaksanaan Aksi-1 dan Aksi-2; dan 4) pelaksanaan Aksi-3
(bagian dari perencaan Aksi-1 dan Aksi-2) dan Aksi-4.
Perkembangan pendampingan oleh Tim TAP kepada Provinsi Jawa Timur (12
Kabupaten) memperlihatkan kepeminatan yang tinggi untuk Pelaksanaan Aksi
Konvergensi. Sementara kapasitas Tim Pelaksana Aksi di Kabupaten untuk
melaksanakan komponen Aksi masih terbatas. Begitupula kapasitas Tim Pelaksana
Aksi di Provinsi yang diharapkan dapat memberikan dukungan teknis kepada
Kabupaten di wilayahnya juga masih terbatas. Oleh karena itu, dukungan pusat untuk
memfasilitasi pelatihan teknis pelaksanaan Aksi dimulai dengan Aksi-1 menjadi
mendesak untuk dilakukan.
Sebagai bagian dari proses penguatan kapasitas Tim Pelaksana Aksi di Provinsi secara
umum, Pelatihan Teknis Pelaksanaan Aksi diharapkan juga dapat menjembatani
proses capaian sasaran terkait peran Provinsi dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi di
wilayahnya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan mekanisme
pelatihan:
METODA PELAKSANAAN
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari efektif dengan dengan mengacu
kepada metode pembelajaran orang dewasa melalui paparan dan penjelasan materi,
curah pendapat, diskusi, demonstrasi, simulasi, sharing pengalaman dan praktek.
PEMBIAYAAN
Pembiayaan Pelatihan Aksi Konvergensi Bagi Tim Kabupaten di Provinsi Jawa Timur
ini didanai melalui Bank Dunia, sedangkan transport pulang pergi dari kota asal
untuk masing-masing peserta dan uang saku menjadi tanggungjawab instansi
pengutus.