DUNIA PENDIDIKAN
Situs Pendidikan Dan Pembelajaran Terbaik
HOME
SD
SMA
SMK
SMP
Perkuliahan
UMUM
o
Cari
o
0LinkedIn
0StumbleUpon
0Print
0Email
WhatsApp
Yahoo Mail
Gmail
Evernote
Line
SMS
Telegram
Facebook Messenger
0SHARES
5 (100%) 1 Vote
1. Filtrasi
Filtrasi Adalah Proses Membuang Sisa Sisa Zat Tidak Berguna Lagi Dalam Tubuh
Manusia. Ginjal Adalah Organ Penyeimbang Cairan Pada Tubuh Manusia. Proses
Filtrasi Terjadi Di Ginjal Pada Bagian Glomerulus. Darah Akan Masuk Ke Ginjal
Melalui Arteri Afferent Yang Membawa Partikel – Partikel Darah Yang Akan
Segera Difilter. Dalam Glomerulus, Terjadinya Penyaringan Yang Mengalir Ke
Membran Filtrasi Salah Satunya Celah Pada Podocyte Di Capsula Bowman.
Jaringan Dalam Darah Yang Kecil Akan Melalui Celah Pada Membran Filtrasi
Seperti Podocyte Untuk Terus Mengalir Ke Tubulus Proksimal. Partikel Dalam
Darah Yang Besar Seperti Plasma Dan Protein/ Albumin Awalnya Tidak Dapat
Tersaring Dan Tetap Di Dalam Partikel Darah. Proses Filtrasi Ini Melalui Membran
Filtrasi Ini Terbagi 3 Yakni Sel Entoteliel, Epitel, Dan Podocyte. Jaringan Membran
Filtrasi Ini Mempunyai Jarak Yang Sangat Rapat Namun Masih Bisa Dilalui Partikel
Kecil Untuk Melewatinya.
2. Reabsorbsi
Reabsorbsi Merupakan Proses Penyerapan Kembali Kepada Zat Zat Yang Masih
Diperlukan Pada Tubuh Manusia. Reabsorbsi Ini Dilakukan Oleh Sel Sel Epitel Di
Tubulus. Zat Zat Yang Direabsorbsi Berasal Dari Urine Primer Yang Mengandung
Zat Yang Diperlukan Oleh Tubuh Seperti Glukosa, Asam Amino, Na+, K+, Cl–,
HCO3-, Ca2+, Dan Air.
Air Akan Diserap Kembali Di Proses Osmosis Di Tubulus. Zat Zat Yang Masih
Berguna Akan Masuk Ke Pembuluh Darah. Proses Reabsorbsi Ini Akan Terus
Berlanjut Dari Tubulus Proksimal, Masuk Ke Tubulus Descenden Dan Naik Ke
Tubulus Ascenden Ke Tubulus Distal. Saat Urine Ada Di Tubulus Ascenden,
Garam Dipompa Keluar Sampai Urine Menjadi Lebih Kental. Dari Proses Tersebut
Menghasilkan Urine Sekunder.
3. Sekresi
Sekresi Adalah Proses Urine Sekunder Yang Dialirkan Menuju Tubulus Distal Dan
Collecting Duktus. Di Tubulus Distal, Pengeluaran Zat Sisa Oleh Darah Seperti
Kreatinin, H+, K+, NH3 Terjadi. H+ Dikeluarkan Langsung Karena Untuk Menjaga
PH Pada Darah. Proses Ini Mengandung Sedikit Air Dan Menghasilkan Urine
Sebenarnya. Urine Yang Sesungguhnya Kemudian Mengalir Ke Ductud
Collecting.
Urine Ini Di Dalamnya Terkandung Urea, Amonia, Sisa Sisa Metabolisme Protein,
Dan Zat Zat Racun Yang Berlebih Didalam Darah Seperti Sisa Sisa Obat Kimia,
Hormon, Garam Mineral, Dan Lainnya. Urine Yang Jadi Urine Sebenarnya Ini Dari
Duktus Collecting Dibawa Mengalir Ke Pelvis Menuju Ke Kantung Kemih Melalui
Ureter Dan Keluar Menuju Uretra Untuk Dikeluarkan Dari Dalam Tubuh. Urin Yang
Sebenarnya Akan Ditampung Lebih Dulu Di Kandung Kemih Sampai Limit Waktu
Tertentu Hingga Nerves Yang Ada Didekatnya Mengirim Impuls Kemauan Untuk
Berkemih Atau Ekskresi.
4. Ekskresi
Ekskresi Merupakan Proses Pengeluaran Urin Dari Dalam Tubuh Yang
Melibatkan Ureter, Kantung Kemih, Dan Uretra. Proses Pengeluaran Urin Ini
Berstimulus Nerves Di Sekitar Kandung Kemih Sebagai Penanda Ingin Melakukan
Miksi Atau Berkemih. Urin Yang Dikeluarkan Terkandung Zat Zat Toksik Oleh
Tubuh Seperti Kreatinin, Ureum, Asam Urat, Dan Hasil Metabolisme Tersebut
Termasuk Sisa Obat – Obatan Yang Terkonsumsi. Tingginya Kandungan
Kreatinin Dan Ureum Pada Tubuh Menyebabkan Buruknya Kondisi Ginjal. Kadar
Kreatini Juga Dipakai Sebagai Fungsi Ginjal Dari Hasil Penelitian Laboratorium.
Komponen Normal Dalam Urine Mengandung 96% Air, 2% Urea, Dan 2% Hasil
Metabolisme Lainnya. Hasil Metabolisme Lainnya Yakni Seperti Zat Warna Dari
Empedu Yang Menyebabkan Warna Kuning Pada Urine, Zat Zat Yang Terlalu
Banyak Dalam Darah Seperti Vitamin B1 Dan C. Hasil Dari Proses Filtrasi Di
Glomerulus Hanya 1% Dari Volume Urine Dan 99% Lainnya Diserap Kembali Oleh
Tubuh. Setiap Harinya Jumlah Air Yang Direabsorbsi Kurang Lebih Mengandung
178 Liter, Glukosa 150 Gram Dan Garam 1200 Gram.
Read More √Jaringan Epitel ; Pengertian, Fungsi, Jenis, Ciri Dan Sifatnya
Read More √Makna Semboyan Dari Tut Wuri Handayani Dan Sejarahnya