Sampai di sini kita sudah bisa memahami pengertiannya dan apa yang
dipelajari dalam studi internasional. Sekali lagi, pengertian yang disampaikan
di atas baru merupakan gambaran untuk pemahaman umum saja. Untuk
pengetahuan yang lebih spesifik, kita perlu meninjau pola hubungannya.
Dari ketiga pola tersebut, pola ketiga merupakan tipe ideal yang didorong
menjadi pola dominan dalam hubungan internasional era kontemporer. Pola
ekstrim seperti ketergantungan dan penjajahan terus didorong untuk
dihapuskan dari muka bumi. Namun demikian, pada kenyataannya, hubungan
egaliter tidak pernah sepenuhnya egaliter. Selama levelnya tidak ekstrim, pola
hubungan internasional bisa dianggap sederajat.
Dari beberapa poin di atas, kita identifikasi bahwa negara yang tidak menjalin
hubungan internasional dengan negara lain akan cenderung terkucil atau
terisolasi. Namun demikian, jika para diplomat suatu negara tidak punya
posisi tawar yang strategis, negara yang diwalikinya berpotensi didominasi
oleh negara lain.
Sumber :
http://sosiologis.com/hubungan-internasional