Anda di halaman 1dari 2

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP NEGERI BESAR


KECAMATAN NEGERI BESAR
Jl.Hi.Sawaludin No.198 – Kampung Tiuh Baru

Negeri Besar, September 2018

Kepada Yth,
Bapak/ Ibu Wali Murid
………………………….
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil pengecekan garam beryodium yang dilaksanakan oleh Tim Kesehatan dari
UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar pada hari ini menunjukkan bahwa garam dapur yang di bawa
oleh siswa/i TIDAK MENGANDUNG YODIUM.

Hal yang menyebabkan garam tersebut TIDAK MENGANDUNG YODIUM adalah :


1. Pemilihan dan pembelian garam yang kurang tepat di pasar/ toko/ warung sekitar.
(contoh garam yang TIDAK MENGANDUNG YODIUM adalah garam kasar)
2. Penyimpanan garam yang tidak tertutup rapat sehingga terkena udara.
3. Penyimpanan garam
Adapun akibat yang ditimbulkan dari konsumsi garam yang TIDAK MENGANDUNG YODIUM
seperti :
1. Penyakit Gondok
2. Penurunan prestasi di sekolah
3. Keterbelakangan mental (idiot)
4. Tinggi badan tidak normal sesusai usia (pendek)
5. Dapat mempengaruhi perkembangan janin/ sering terjadi keguguran (kasus untuk wanita)
Maka dari itu kami dari Tim Kesehatan UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar, menghimbau Bapak/
Ibu wali murid untuk segera MENGGANTI garam tersebut menjadi garam yang beryodium (contoh
garam beryodium adalah Refina, Dolphin, GM, Segitiga, Bintang Surya, Daun, Ibu Bijak, Segitiga Giat,
Bunga Matahari, Gemilang Jaya, Gam Ndut, Marga Mulya).

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala UPT PUSKESMAS


RAWAT INAP NEGERI BESAR

Suardi Ahmad, S.Kep., MM


NIP. 1982 1208 2008 04 1 001
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP NEGERI BESAR
KECAMATAN NEGERI BESAR
Jl.Hi.Sawaludin No.198 – Kampung Tiuh Baru

Negeri Besar, September 2018

Kepada Yth,
Bapak/ Ibu Wali Murid
Kelas V SD N 1 Kiling-Kiling
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil pengecekan garam beryodium yang dilaksanakan oleh Tim Kesehatan dari
UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar pada hari ini menunjukkan bahwa garam dapur yang di bawa
oleh siswa/i TIDAK MENGANDUNG YODIUM.

Hal yang menyebabkan garam tersebut TIDAK MENGANDUNG YODIUM adalah :


4. Pemilihan dan pembelian garam yang kurang tepat di pasar/ toko/ warung sekitar.
(contoh garam yang TIDAK MENGANDUNG YODIUM adalah garam kasar)
5. Penyimpanan garam yang tidak tertutup rapat sehingga terkena udara.
6. Penyimpanan garam
Adapun akibat yang ditimbulkan dari konsumsi garam yang TIDAK MENGANDUNG YODIUM
seperti :
6. Penyakit Gondok
7. Penurunan prestasi di sekolah
8. Keterbelakangan mental (idiot)
9. Tinggi badan tidak normal sesusai usia (pendek)
10. Dapat mempengaruhi perkembangan janin/ sering terjadi keguguran (kasus untuk wanita)
Maka dari itu kami dari Tim Kesehatan UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar, menghimbau Bapak/
Ibu wali murid untuk segera MENGGANTI garam tersebut menjadi garam yang beryodium (contoh
garam beryodium adalah Refina, Dolphin, GM, Segitiga, Bintang Surya, Daun, Ibu Bijak, Segitiga Giat,
Bunga Matahari, Gemilang Jaya, Gam Ndut, Marga Mulya).

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala UPT PUSKESMAS


RAWAT INAP NEGERI BESAR

Suardi Ahmad, S.Kep., MM


NIP. 1982 1208 2008 04 1 001

Anda mungkin juga menyukai