A. DEFENISI
dengan jenis dan luasnya. Faktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih
besar dari yang dapat diabsorbsinya. Fraktur dapat disebabkan oleh pukulan
tergantung pada sisi, beratnya dan jumlah kerusakan pada struktur lain,
yangmelebihikekuatantulang.(http://www.medicastore.com/med/detail=pata
h;tulang/).
pada orang dewasa laki-laki yang disebabkan oleh kecelakaan, jatuh, dan
perilaku kekerasan.
B. ETIOLOGI
3. Kompresi atau tekanan pada tulang belakang akibat jatuh dari ketinggian,
4. Gangguan spinal bawaan atau cacat sejak kecil atau kondisi patologis
C. PATOFISIOLOGI
1. Perjalanan Penyakit
tulang rawan.
ringannya fraktur, tipe, dan luas fraktur. Pada umumnya terjadi edema
pada jaringan lunak, terjadi perdarahan pada otot dan persendian, ada
Bila terjadi patah tulang, maka sel – sel tulang mati. Perdarahan biasanya
D. MANIFESTASI KLINIK
warna.
fragmen tulang.
mensuplai sel yang berubah menjadi fibrin kartilago, kartilago hialin dan
jaringan panjang.
setelah injuri.
4. Tahap Osifikasi kalus, Pemberian osifikasi kalus eksternal (antara
pada minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-10 kalus menutupi lubang.
a. Usia klien
b. Immobilisasi
lebih lama.
F. KOMPLIKASI
1. Syok
mal union, sebab-sebab lainnya adalah infeksi dari jaringan lunak yang
union).
3. Non union
4. Delayed union
6. Emboli lemak
sumsum tulang lebih tinggi dari tekanan kapiler. Globula lemak akan
Masalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam otot kurang dari yang
dan gangguan syaraf. Keadaan ini diakibatkan oleh adanya injuri atau
pemasangan traksi.
G. JENIS FRAKTUR
berikut :
a) Fraktur komplet adalah patah pada seluruh garis tengah tulang dan
b) Fraktur tidak komplet adalah patah hanya terjadi pada sebagian dari
dua, yaitu :
a) Greenstick adalah fraktur di mana salah satu sisi tulang patah sedang
fragmen.
pada perlekatannya.
H. PENATALAKSANAAN MEDIK
d) Bedrest, Fisioterapi
2. Konservatif
syaraf.
II. KONSEP DASAR KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
spiritual. Langkah awal dari pengkajian ini adalah pengumpuln data yang
2). Sirkulasi.
makanan.
Kesulitan menelan
Gejala : Nyeri dada (tidak biasanya ada pada tahap dini dan tidak
selalu
Gejala : Batuk ringan atau perubahan pola batuk dari biasanya dan
atau
produksi sputum.
Nafas pendek
Riwayat merokok
Hemoptisis.
8). Keamanan.
9). Seksualitas.
besar)
10). Penyuluhan.
baring,imobilitas.
prioritas.
E. EVALUASI
jakarta.