Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS JEMBER

LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA


PERAWATAN LUKA CAPD DI RUMAH YANG DILAKSANAKAN DI IRNA 1
RUANG 22 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL
ANWAR MALANG

OLEH:
Kelompok 7
Rini Sulistyowati, S.Kep. NIM 182311101026
Rosita Amalia D L, S.Kep. NIM 182311101049
Farida Nur Q, S.Kep. NIM 182311101092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
DESEMBER, 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang Cara Perawatan
Luka CAPD di Rumah yang dilaksanakan di IRNA 1 Ruang 22 RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang telah disetujui dan disahkan pada :
Hari, Tanggal : Kamis, 13 Desember 2018
Tempat : IRNA 1, Ruang 22 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Malang, 13 Desember 2018


Mahasiswa :
Kelompok 7 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
1. Rini Sulistyowati, S.Kep. 182311101026
2. Rosita Amalia Dewi Latri, S.Kep. 182311101049
3. Farida Nur Qomariyah, S.Kep. 182311101092

Ketua Kelompok

Rini Sulistyowati, S.Kep.


NIM 182311101026

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Fakultas Keperawatan IRNA 1 Ruang 22
Universitas Jember RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Ns. Jon Hafan S., M.Kep., Sp.Kep.MB


NIP. 19840102 201504 1 002
LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan ini telah disahkan dan disetujui pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 8 Februari 2018

Tempat : Ruang 22 RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Kaur Ruang 22
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA PERAWATAN LUKA CAPD DI RUMAH

Mata Penyuluhan : Cara Perawatan Luka CAPD Dirumah

Pokok Bahasan : Cara Perawatan Luka CAPD Dirumah

Sub Pokok Bahasan : Bagaimana Cara Perawatan Luka CAPD Dirumah

Sasaran : Keluarga pasien / Pengunjung

Hari/Tanggal : Kamis,8 Februari 2018

Waktu : 10.00 - selesai

Tempat : Ruang 22 RSUD dr. Saiful Anwar Malang

A. LATAR BELAKANG
Sebuah penelitian di Indonesia mengungkapkan bahwa sebanyak 6,2% dari populasi
penduduk Indonesia menderita gagal ginjal. Para penderita itu harus menjalani terapi dan
pengobatan yang memerlukan biaya besar. Dari angka 6,2% tersebut, banyak penderita
yang mengalami gagal ginjal kronik tahap lima (Suhardjono, 2008). Transplantasi ginjal
dan peritonial dialisis merupakan pilihan terapi pengganti ginjal yang dapat dijadikan
alternatif pengobatan. Saat ini, terdapat teknologi baru yang hadir sebagai terapi bagi
penderita gagal ginjal, yaitu Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Terapi
pengganti ginjal ini sesuai sebagai metode pengobatan yang diberikan kepada pasien
gagal ginjal yang tidak mungkin lagi diobati secara konservatif dengan diet dan obat-
obatan (Suhardjono, 2008). CAPD merupakan dialisis mandiri yang bisa dilakukan
sendiri oleh penderita. Dengan demikian, penggunaan metode CAPD dapat dijadikan
pilihan selain hemodialisis dan transpalansi ginjal.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang ‘’CARA
PERAWATAN LUKA CAPD’’
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Cara Perawatan CAPD sasaran
diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal
Dyalisis)
b. Menjelaskan tujuan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
c. Menjelaskan manfaat dari CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
d. Menjelaskan kekurangan dari CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal
Dyalisis)
e. Menjelaskan cara perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal
Dyalisis) yang benar

C. ANALISA SITUASI
a. Sasaran
1. Pengunjung dan keluarga pasien yang ada di Ruang 22 RSUD dr.Saiful Anwar
2. Interaksi antara penyuluh dan audience cukup baik
3. Minat dan perhatian dalam menerima penyuluhan cukup baik

b. Penyuluh
1. Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, DIII Stikes
Kepanjen, Stikes Bojonegoro, Stikes Mojokerto, Stikes Kediri serta CI lahan dan
CI institusi
2. Mampu mengkomunikasikan materi penyuluhan dengan metode yang baik

c. Ruangan
1. Di Ruang 22 RSUD dr. Saiful Anwar Malang
2. Ruangan cukup memadai untuk menampung 10 orang
3. Penerangan, ventilasi cukup baik, suasana cukup kondusif untuk terlaksananya
kegiatan penyuluhan

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet

F. MATERI
1. Pengertian CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
2. Tujuan perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
3. Manfaat perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
4. Kekurangan perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
5. Cara perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)

G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Fasilitator :

H. KEGITAN PEYULUHAN
No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Waktu
Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Ceramah 5 menit
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
4. Membuat kontrak 3. Menjawab pertanyaan
waktu 4. Menyutujui kontrak
5. Menggali waktu
pengetahuan tentang 5. Audience menjawab
cara perawatan luka pertanyaan
CAPD dirumah
2. Kegiatan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan Ceramah 15
Inti a. Pengertian CAPD memperhatikan dan menit
b. Tujuan perawatan penjelasan penyuluh tanya
CAPD 2. Aktif bertanya jawab
c. Manfaat 3. Audience mendengarkan
perawatan CAPD
d. Kekurangan
perawatan CAPD
e. Cara perawatan
CAPD
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta

3. Evaluasi 1. Memberikan 1. Menjawab pertanyaan Diskusi 5 menit


pertanyaan pada 2. Kaur Ruang 22
audience memberikan kritikan dan
2. Kritikan dan saran saran
dari Kaur Ruang 22 3. Pembimbing Institusi
3. Kritikan dan saran memberikan kritikan dan
dari pembimbing saran
institusi
4. Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Menyimpulkan materi Diskusi 5 menit
yang disampaikan penyuluhan
dengan audience 2. Menjawab salam
2. Salam penutup

I. EVALUASI :
1. Evaluasi Audience
Pertanyaan evaluasi yang diberikan pada audience :
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias dengan materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan tanpa alasan yang
penting
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan dapat memahami jawaban penyuluh dengan
baik dan benar
3. Peserta penyuluhan mengerti dan memahami tentang Cara Perawatan Luka CAPD
Dirumah sesuai tujuan khusus yang meliputi :
a. Pengertian CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
b. Tujuan perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
c. Manfaat perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
d. Kekurangan perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
e. Cara perawatan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)
CARA PERAWATAN

LUKA CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis) DIRUMAH

A. Definisi
CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis) adalah metode pencucian darah
dengan mengunakan peritoneum (selaput yang melapisi perut dan pembungkus organ
perut). Selaput ini memiliki area permukaan yang luas dan kaya akan pembuluh darah.
Zat-zat dari darah dapat dengan mudah tersaring melalui peritoneum ke dalam rongga
perut. Cairan dimasukkan melalui sebuah selang kecil yang menembus dinding perut ke
dalam rongga perut. Cairan harus dibiarkan selama waktu tertentu sehingga limbah
metabolic dari aliran darah secara perlahan masuk ke dalam cairan tersebut, kemudian
cairan dikeluarkan, dibuang, dan diganti dengan cairan yang baru.

B. Tujuan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)


Sebagai terapi pengganti, kegiatan CAPD mempunyai tujuan :
1. Membuang produk metabolisme protein seperti urea, kreatinin dan asam urat
2. Membuang kelebihan air.
3. Mempertahankan atau mengembalikan system buffer tubuh.
4. Mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh.
5. Memperbaiki status kesehatan penderita.

C. Keuntungan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)


1. Dapat dilakukan sendiri di rumah atau tempat kerja
2. Pasien menjadi mandiri (independen), meningkatkan percaya diri
3. Simpel, dapat dilatih dalam periode 1-2 minggu.
4. Jadwal fleksibel, tidak tergantung penjadwalan rumah sakit sebagaimana HD
5. Pembuangan cairan dan racun lebih stabil
6. Diit dan intake cairan sedikit lebih bebas
7. Cocok bagi pasien yang mengalami gangguan jantung
8. Pemeliharaan residual renal function lebih baik pada 2-3 tahun pertama

D. Kekurangan CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis)


1. Resiko infeksi
2. Peritonitis
3. Exit site
4. Tunnel
5. BB naik karena glukosa, pada cairan CAPD diabsorbsi

E. Cara Perawatan Luka CAPD (Continious Ambulatory Peritoneal Dyalisis) Dirumah


1. Memberikan petunjuk tentang perawatan dressing dan kapan balutan dapat dilepas.
2. Melakukan penggantian selang kateter 4-8 minggu sekali atau maksimal 6 bulan
sekali pada jenis kateter tertentu.
3. Mengajarkan klien untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila :
a. Keluar nanah atau cairan
b. Cairan dialisat yang mengalir dari perut terlihat pekat
c. Tidak ada cairan dialisat mengalir keluar dari perut pasien selama pertukaran,
bahkan setelah mengubah posisi dan menggunakan jarum suntik.
d. Pasien mengalami demam atau kedinginan
e. Pasien mengalami nyeri di perut saat melakukan pertukaran dialisat
f. Ada benjolan baru yang telah tumbuh di perut pasien saat melakukan pertukaran
CAPD.
g. Area disekitar exit site kemerahan, meradang atau terasa sakit. Sedangkan hal-
hal yang harus dilakukan pasien antara lain :
Perawatan kateter dan exit site :
- mandi setiap hari, jangan berendam
- ganti pakaian dalam maupun pkaian luar
- jangan gunakan bahan kimia misalnya alcohol, klorin yang mengandung
klorida untuk membersihkan exit site.
HASIL KEGIATAN

A. Analisis Evaluasi dan Hasil-Hasilnya


Hasil evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang
Penggantian cairan CAPD di rumah adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi Struktur
a. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Kamis 13 Desember 2018
b. Persiapan pemateri dan persiapan perlengkapan telah dilakukan
c. Pemateri menyiapkan diri untuk bersikap empati, netral menghargai dan caring
d. Telah terbina hubungan saling percaya antara pemateri dan peserta pendidikan
kesehatan

2. Evaluasi Proses
a. Selama proses kegiatan berjalan lancar
b. Proses penyuluhan berjalan lancar
c. Peserta pendidikan kesehatan yaitu keluarga pasien kooperatif dan mendukung
d. Tujuan umum dan tujuan khusus telah tercapai

3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan pendidikan kesehatan dihadiri oleh CI ruangan, perawat ruangan,
mahasiswa, pasien dan keluarga pasien.
b. Peserta pendidikan kesehatan antusias dan kooperatif selama kegiatan berlangsung
dan mengajukan berbagai pertanyaan

B. Faktor Pendorong
Faktor yang mendorong keberhasilan pendidikan kesehatan ini adalah diantaranya:
a. Dukungan dari pihak rumah sakit
b. Dukungan dari peserta pendidikan kesehatan yang terdiri dari keluarga pasien
c. Keluarga pasien kooperatif dan antusias
d. Mehasiswa lainnya yang membantu pelaksanaan penyuluhan
C. Faktor Penghambat
Faktor yang menghambat keberhasilan pendidikan kesehatan yaitu:
a. Beberapa keluarga pasien tidak mengikuti kegiatan sampai akhir dikarenakan harus
menjaga keluarga yang sakit.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.edikusmiadi.com/2012/07/peritoneal-dialy

Brunner and Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah , Volume 2. Jakarta : EGC.

Supartondo. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit, FKUI

Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II. Jakarta.: Balai
Penerbit FKUI
Lampiran. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Kegiatan Pendidikan Kesehatan di IRNA 1 Ruang 22

Anda mungkin juga menyukai

  • Standing Order
    Standing Order
    Dokumen10 halaman
    Standing Order
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • P. Anang Rencana Pengembangan
    P. Anang Rencana Pengembangan
    Dokumen2 halaman
    P. Anang Rencana Pengembangan
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Perencanaan Kegiatan
    Perencanaan Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Perencanaan Kegiatan
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Buku Panduan LKMM TM
    Buku Panduan LKMM TM
    Dokumen34 halaman
    Buku Panduan LKMM TM
    Heiin Nasional
    Belum ada peringkat
  • Hipertermi
    Hipertermi
    Dokumen3 halaman
    Hipertermi
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • LPJ Penyuluhan Rom
    LPJ Penyuluhan Rom
    Dokumen20 halaman
    LPJ Penyuluhan Rom
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    100% (1)
  • Risiko Ketidakefektifan Termoregulasi
    Risiko Ketidakefektifan Termoregulasi
    Dokumen3 halaman
    Risiko Ketidakefektifan Termoregulasi
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    0% (1)
  • (SAP R25) - Pemilahan Sampah
    (SAP R25) - Pemilahan Sampah
    Dokumen15 halaman
    (SAP R25) - Pemilahan Sampah
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    0% (1)
  • Form Askep Anak
    Form Askep Anak
    Dokumen22 halaman
    Form Askep Anak
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Ca Recti1
    Ca Recti1
    Dokumen13 halaman
    Ca Recti1
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • (SAP R25) Kemoterapi
    (SAP R25) Kemoterapi
    Dokumen13 halaman
    (SAP R25) Kemoterapi
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Form Maternitas
    Form Maternitas
    Dokumen13 halaman
    Form Maternitas
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Buku Panduan Manak 2016
    Buku Panduan Manak 2016
    Dokumen57 halaman
    Buku Panduan Manak 2016
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Nim 22
    Nim 22
    Dokumen3 halaman
    Nim 22
    Arifah Novia
    Belum ada peringkat
  • LP Oligohidramnion
    LP Oligohidramnion
    Dokumen17 halaman
    LP Oligohidramnion
    Vera Danita
    80% (5)
  • Format Resume
    Format Resume
    Dokumen4 halaman
    Format Resume
    radiy
    Belum ada peringkat
  • Hambatan Berdiri
    Hambatan Berdiri
    Dokumen5 halaman
    Hambatan Berdiri
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Resume Hd1
    Resume Hd1
    Dokumen5 halaman
    Resume Hd1
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Tumor Rektum
    Tumor Rektum
    Dokumen4 halaman
    Tumor Rektum
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Pola Tidur)
    Gangguan Pola Tidur)
    Dokumen3 halaman
    Gangguan Pola Tidur)
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • 1 Dan 2 Gabung Fiks KDP
    1 Dan 2 Gabung Fiks KDP
    Dokumen33 halaman
    1 Dan 2 Gabung Fiks KDP
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Ca Recti2
    Ca Recti2
    Dokumen9 halaman
    Ca Recti2
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Diagnosa
    Diagnosa
    Dokumen4 halaman
    Diagnosa
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen5 halaman
    Cover
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Wawancara Manual Life Review
    Wawancara Manual Life Review
    Dokumen5 halaman
    Wawancara Manual Life Review
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen5 halaman
    Cover
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Checklis Triase
    Checklis Triase
    Dokumen1 halaman
    Checklis Triase
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Format Penilaian Ujian Praktikum Kep. Keluarga PDF
    Format Penilaian Ujian Praktikum Kep. Keluarga PDF
    Dokumen1 halaman
    Format Penilaian Ujian Praktikum Kep. Keluarga PDF
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsul
    Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
    Belum ada peringkat