Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Benda asing dalam suatu organ dapat terbagi atas benda asing eksogen
(berasal dari luar tubuh) dan benda asing endogen (berasal dari dalam tubuh)
yang dalam keadaan normal seharusnya benda tersebut tidak ada. Benda asing
eksogen dapat berupa padat, cair, atau gas. Benda asing eksogen terdiri dari zat
organik seperti kacang-kacangan, tulang, dan zat anorganik seperti peniti,
jarum, batu dan lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair
yang bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan
dengan pH 7,4. Benda asing endogen contohnya sekret kental, darah atau
bekuan darah, nanah, krusta, perkijuan, membrane difteri, bronkolit, cairan
amnion, dan mekonium.
Peristiwa tertelannya benda asing merupakan masalah utama pada anak
usia 6 bulan sampai 6 tahun, tampak dari 70% banyaknya yang mengalami
tertelan benda asing adalah anak-anak, meskipun dapat terjadi pada semua umur
karena anak-anak sering memasukkan benda ke dalam mulutnya, bahkan sering
bermain atau menangis pada waktu makan5. Secara statistik, persentase aspirasi
benda asing berdasarkan letaknya masing-masing adalah; hipofaring 5%,
laring/trakea 12%, dan bronkus sebanyak 83%. Kebanyakan kasus aspirasi
benda asing terjadi pada anak usia <15 tahun; sekitar 75% aspirasi benda asing
terjadi pada anak usia 1–3 tahun.
Benda asing di saluran napas dapat menjadi penyebab berbagai macam
penyakit paru, baik akut maupun kronis. Sumbatan total saluran nafas atas yang
berlangsung lebih dari lima menit pada dewasa akan mengakibatkan kerusakan
jaringan otak dan henti jantung. Mengingat pentingnya penanganan obstruksi
benda asing di jalan napas ini, maka kami membawanya dalam diskusi
kelompok ini.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Bagaimana pengertian teknik pengeluaran benda asing?


2. Apa saja penyebab masuknya benda asing?
3. Bagaimana klasifikasi teknik pengeluaran benda asing?
4. Bagaimana manifestasi klinis saat kemasukan benda asing?
5. Bagaimana komplikasi saat kemasukan benda asing?
6. Bagaimana pemeriksaan penunjang saat kemasukan benda asing?
7. Bagaimana tindakan keperawatan saat kemasukan benda asing?
8. Bagaimana SOP teknik pengeluaran benda asing?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian teknik pengeluaran benda asing


2. Untuk mengetahui apa saja penyebab masuknya benda asing
3. Untuk mengetahui klasifikasi teknik pengeluaran benda asing
4. Untuk mengetahui manifestasi klinis saat kemasukan benda asing
5. Untuk mengetahui komplikasi saat kemasukan benda asing
6. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang saat kemasukan benda asing
7. Untuk mengetahui tindakan keperawatan saat kemasukan benda asing
8. Untuk mengetahui SOP teknik pengeluaran benda asing

Anda mungkin juga menyukai