Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

(DIABETES MELITUS)

Pokok bahasan : Diabetes Melitus

Sub pokok bahasan : Mengetahui tentang DM dan Diet DM

Sasaran : Penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota


Malang

Waktu : 30 menit

Hari/Tanggal : 30 Januari 2019

Tempat : Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang

Penyuluh : Mahasiswa D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang

- Dewi Nofita

I. Tujuan

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang Diabetes Melitus


dan Diet DM, klien penderita DM mampu memahami tentang apa itu DM, dan
cara Diet penderita DM dengan benar

II. Strategi Pelaksanaan

1. Metode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

2. Media

a. Leaflet

3. Waktu dan Tempat

a. Waktu : 30 Januari 2019

b. Tempat : Rumah Responden (Jl Basuki Rachmad)


4. Garis besar materi

a. Pengertian DM

b. Penyebab DM

c. Tanda dan Gejala DM

d. Manfaat Diet 3J

III. Proses Pelaksanaan

No. Waktu Terapis Subjek terapi

1. 5 menit Persiapan : Alat, responden


penyuluhan siap.
a. Menyiapkan alat-alat

Pembukaan :
a. Menjawab Salam
a. Mengucapakan salam
b. Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri
c. Mendengarkan
c. Menyiapkan tujuan

2. 20 menit Penyampaian : a. Mendengarkan dan


memperhatikan
a. Menyampaikan
Pengertian DM

b. Menyampaikan
Penyebab DM

c. Menyampaikan Tanda
dan Gejala DM

d. Menyampaikan
Manfaat Diet 3J

3. 5 menit Melakukan Tanya Jawab Responden bertanya

4. 5 menit Penutup : a. Membuat


kesimpulan tentang
a. Menyimpulkan bersama materi yang telah
disampaikan
b. Melakukan evaluasi b. Mendengarkan

c. Mengucapkan terima c. Memperhatikan


kasih kepada responden
d. Menjawab
d. Mengucapakan salam pertanyaan dari
penutup penyuluh

e. Membalas ucapan
terima kasih dan
salam

IV. Setting Tempat

Duduk berhadapan dengan subjek di rumah subjek

V. Pengorganisasian

a. Pendahuluan

b. Penyampaian materi

c. Penutup

VI. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

 Kesiapan materi

 Kesiapan SAP

 Kesiapan media : Leaflet

 Peserta bersedia hadir

 Penyuluhan dilakukan dirumah subjek

2. Evaluasi Proses

 Fase dimulai dengan waktu yang direncanakan

 Subjek antusias terhadap pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara


benar
 Suasana penyuluhan tertib

 Subjek menepati janji bersedia mengikuti penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

Subjek dapat :

a. Menjelaskan kembali tentang materi

b. Memahami tentang Dien 3J dengan benar

c. Mampu menjaga pola makan sesuai dengan 3J dengan benar

Lampiran Materi :
A. Pengertian
Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang
ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat
kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Smeltzer dan
Bare, 2015).
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme kronis yang
ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat insufisiensi fungsi
insulin. Hal tersebut dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi
insulin oleh sel beta langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh
kurang responsifnya sel tubuh terhadap insulin (Sunaryati dalam Masriadi,
2016).

B. PENYEBAB
Umumnya diabetes mellitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil
atau sebagian besar dari sel-sel beta dari pulau-pulau langerhans pada
pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan
insulin. Disamping itu diabetes mellitus juga dapat terjadi karena gangguan
terhadap fungsi insulin dalam memasukan glukosa kedalam sel. Gangguan itu
dapat terjadi karena kegemukan atau sebab lain yang belum diketahui.
(Smeltzer dan Bare, 2015)
Diabetes mellitus atau lebih dikenal dengan istilah penyakit kencing
manis mempunyai beberapa penyebab, antara lain:
a. Pola makan
Makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang
dibutuhkan oleh tubuh dapat memacu timbulnya diabetes mellitus.
Konsumsi makanan yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan sekresi
insulin dalam jumlah yang memadai dapat menyebabkan kadar gula
dalam darah meningkat dan pastinya akan menyebabkan diabetes mellitus.

b. Obesitas (kegemukan)
Orang gemuk dengan berat badan lebih dari 90kg cenderung memiliki
peluang lebih besar untuk terkena penyakit diabetes mellitus. Sembilan
dari sepuluh orang gemuk berpotensi untuk terserang diabetes mellitus.
c. Faktor genetis
Diabetes mellitus dapat diwariskan dari orang tua kepada anak. Gen
penyebab diabetes mellitus akan dibawa oleh anak jika orang tuanya
menderita diabetes mellitus. Pewarisan gen ini dapat sampai ke cucunya
bahkan cicit walaupun resikonya sangat kecil.
d. Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
Bahan-bahan kimia dapat mengiritasi pankreas yang menyebabkan radang
pankreas, radang pada pankreas akan mengakibatkan fungsi pancreas
menurun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses
metabolisme tubuh termasuk insulin. Segala jenis residu obat yang
terakumulasi dalam waktu yang lama dapat mengiritasi
pankreas.
e. Penyakit dan infeksi pada pankreas
Infeksi mikroorganisme dan virus pada pankreas juga dapat menyebabkan
radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi pankreas turun
sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme
tubuh termasuk insulin. Penyakit seperti kolesterol tinggi dan
dislipedemia dapat meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus.
f. Pola hidup
Pola hidup juga sangat mempengaruhi faktor penyebab diabetes mellitus.
Jika orang malas berolahraga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena
penyakit diabetes mellitus karena olahraga berfungsi untuk membakar
kalori yang tertimbun didalam tubuh, kalori yang tertimbun di dalam
tubuh merupakan faktor utama penyebab diabetes mellitus selain disfungsi
pankreas.
g. Kadar kortikosteroid yang tinggi. Kehamilan diabetes gestasional.
h. Obat-obatan yang dapat merusak pankreas.
i. Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.

C. TANDA DAN GEJALA


1. Gejala klasik pada DM adalah :
a. Poliuri (banyak buang air kecil), frekuensi buang air kecil meningkat
termasuk pada malam hari.
b. Polidipsi (banyak minum), rasa haus meningkat.
c. Polifagi (banyak makan), rasa lapar meningkat.
2. Gejala lain yang dirasakan penderita
a. Kelemahan atau rasa lemah sepanjang hari.
b. Keletihan.
c. Penglihatan atau pandangan kabur.
d. Pada keadaan ketoasidosis akan menyebabkan mual, muntah dan
penurunan kesadaran.
3. Tanda yang bisa diamati pada penderita DM adalah :
a. Kehilangan berat badan.
b. Luka, goresan lama sembuh.
c. Kaki kesemutan, mati rasa.
d. Infeksi kulit.

D. MANFAAT DIET 3J
 Pengertian Diet 3J (Jadwal Jumlah Jenis)
Jadwal Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali
makan. 3 kali makan besar dan 3 kali selingan. Adapun jadwal waktunya
adalah sebagai berikut :

Makan Pagi Jam 07.00

Snack I Jam 10.00

Makan Siang Jam 13.00 Jumlah Perhatikan


Snack II Jam 16.00 jumlah/porsi makanan
yang anda konsumsi.
Makan Malam Jam 19.00
Prinsip jumlah makanan
Snack III Jam 21.00
yang dianjurkan untuk
penderita diabetes adalah porsi kecil dan sering, artinya makan dalam jumlah
sedikit tetapi sering. Adapun pembagian kalori untuk setiap kali makan
dengan pola menu 6 kali makan adalah sebagai berikut ;
Jenis:
Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah. Kecepatan
suatu makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks
glikemik. Semakin cepat
Makan Pagi 20%
menaikkan kadar gula
Snack I 10% darah sehabis makan
Makan Siang 25% tersebut dikonsumsi, maka
Snack II 10% semakin tinggi indeks
glikemik makanan tersebut.
Makan Malam 25%
Jadi, hindari makanan yang
Snack III 10%
berindeks glikemik tinggi
seperti sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-
lain. Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan yang
kaya dengan serat. Contohnya sayuran dan buah-buahan.

 Manfaat Diet 3J
- Memberikan makanan sesuai kebutuhan
- Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/mendekati normal
- Mempertahankan berat badan menjadi normal
- Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah / terlalu tinggi yang
dapat menyebabkan pingsan
- Mengurangi/mencegah komplikasi

Anda mungkin juga menyukai