Anda di halaman 1dari 7

APLIKASI ONLINE MONITORING REALISASI

KEGIAGATAN DI BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH


(Studi Kasus: Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulawesi
Utara)

Proposal kerja praktek

Disusun oleh :
Aiderman Makakombo
(15013020)

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Katolik De La Salle
Manado
2019
Pendahuluan
1. Latar belakang
Dinas komunikasi, informatika, persandian dan statistik daerah provinsi
sulawesi utara (DKIPSD) adalah instansi yang menangani tentang kegiatan pada
lingkup teknologi informatika. Dinas komunikasi, informatika, persandian dan
statistik daerah provinsi sulawesi utara terbagi atas 3 bidang besar yaitu, bidang
persandian, bidang e-government, bidang komunikasi dan komunikasi publik.
Penulis ditempatkan pada command center yang bertugas untuk mengawasi dan
mengontrol seluruh kegiatan yang ada dalam dinas komunikasi, informatika,
persandian dan statistik daerah provinsi sulawesi utara. Untuk sementara ini juga,
command center dipercaya sebagai bidang yang diberikan tanggung atas pembuatan
program yang dibutuhkan setiap bidang yang ada dalam dinas komunikasi,
informatika, persandian dan statistik daerah provinsi sulawesi utara.
Proses pengajuan kegiatan dan realisasi agaran kegiatan yang ada di dinas
komunikasi, informatika, persandian dan statistik daerah provinsi sulawesi utara
masih dilakukan secara tertulis dan masih diserahkan secara langsung kepada pihak
BKAD. Proses ini dianggap memakan waktu yang cukup lama, karena ketika pihak
penyelenggara kegiatan akan membuat pengajuan realisai kegiatan, pihak
penyelenggara harus mengantarkan secara langsung kepada pihak BKAD diterukan
dengan pihak BKAD akan melakukan pemeriksaan dan hasil tersebut akan
ditujukan kepada gubernur agar bisa dilanjutkan pada proses sp2d(perintah untuk
segea melakukan pembayaran) sehingga pengadaan barang untuk kegiatan bisa
dilaksanakan. Proses pengajuan seperti ini memiliki kelemahan pada sinkronisasi
antar data pada pihak BKAD dan penyelengara kegiatan, karena data berupa
pengajuan yang ada pada arsip penyelengara dan yang sudah sampai kepada pihak
BKAD sering memiliki perbedaan. Hal ini berdampak pada pengurangan dana pada
pengajuan berikutnya, karena pengajuan sebelumya dianggap tidak konsisten.
Dengan uraian masalah diatas, maka terdapat kesempatan membuat “Aplikasi
Pengajuan Dan Realisasi Peyelenggaraan Kegiatan Di Badan Keuangan Dan Aset
Daerah(BKAD)” yang bertujuan untuk membantu pihak pengaju untuk proses
realisasi pembelian barang, membantu dalam memantau dalam perihal data yang
sering berubah saat berlangsungya proses realisasi kegiatan dan barang serta

1
membatu pihak BKAD dalam meminimalisir data yang tidak sinkron antara pihak
penyelenggara dan BKAD. Alur dari penggunaan dari aplikasi ini adalah pertama
akan dibuatkan akun admin yang memiliki hak akses penuh untuk aplikasi. Fungsi
dari admin adalah menambahkan semua staf yang sudah terdaftar dalam database
dinas.staf sediri bertanggung jawab untuk menginputkan setiap program kerja dan
tahun program kerja sehingga kepala bidang dapat melihat program kerja apa saja
yang telah terealisasi. Tahap selanjutnya staf juga bertanggung jawab untuk
menginputkan agaran per kegiatan dan sumber dana dari kegiatan tersebut. Semua
ini diperuntukan agar kabid dan kadis dapat melihat berapa banyak kegiatan yang
sudah terealisasi. Hasil dari inputan ini juga sangat membantu gurbernur dalam
melihat semua kegiatan yang telah dicapai oleh tiap bidang , berapa dana yang
terpakai, berapa dana yang tersisa.

2
3

2. Perumusan masalah
Bagaimana membuat “Aplikasi Pengajuan Dan Realisasi Peyelenggaraan
Kegiatan Di Badan Keuangan Dan Aset Daerah”?

3. Tujuan kerja praktek


Membuat “Aplikasi Pengajuan Dan Realisasi Peyelenggaraan Kegiatan Di
Badan Keuangan Dan Aset Daerah”.

4. Manfaat kerja praktek


Manfaat bagi dinas komunikasi, informatika, persandian dan statistik
sulawesi utara :
1. Mencegah terjadinya perbedaan data yang ada dibagian BKAD dengan
Pengaju.
2. Semua pihak dapat memantau data secara real time.
3. Dapat melihat anggaran persatuan kerja perangkat daerah(SKPD).

Manfaat bagi mahasiswa:


1. Menambah pengalaman saat magang.
2. Dapat pengalaman dalam menganalisis, merancang dan membangun
“Aplikasi Pengajuan Dan Realisasi Peyelenggaraan Kegiatan Di Badan
Keuangan Dan Aset Daerah pada dinas komunikasi, informatika, persandian
dan statistik sulawesi utara”.

5. Batasan masalah
1. Diagram hanya ditampilkan dalam betuk diagram batang.

6. Sistematika penulisan
Bab I pendahuluan
Berisi penjelasan singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
kerja praktek, manfaat kerja praktek, ruang lingkup dan batasan masalah dan
sistematika penulisan dalam pembuatan laporan kerja praktek.
Bab II data umum perusahaan
4

Berisi tentang sejarah perusahaan Dinas Komunikasi, Informatika,


Persandian dan Statistik Sulawesi Utara.
Bab III landasan teori
Berisi tentang teori pembuatan “Aplikasi Online Monitoring Realisasi
Kegiagatan Di Badan Keuangan dan Aset Daerah”.
Bab IV pembahasan
Bab ini membahas tentang penjelasan dari metodologi pengembangan
“Aplikasi Online Monitoring Realisasi Kegiagatan Di Badan Keuangan dan
Aset Daerah”.
Bab V kesimpulan dan saran
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari kerja pratek yang
dikakukan.
5

Tahun 2019

No Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kerja praktek
1 Pengajuan topik
2 Sidang proposal
3 Analisis
4 Perancangan
5 Implementasi
6 Pengujian
7 Konsultasi
8 Sidang akhir
9 Revisi laporan
10 Pengumpulan laporan
6

daftar pustaka

[1] E. T. Wijaya , "optimasi strategis pemilihan rumah toko dengan metode naïve
bayesian classificatio," stiki informatika jurnal, vol. V, no. 2, pp. 69-75, 2016.

Anda mungkin juga menyukai