BAB 1
PENDAHULUAN
2
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk melakukan analisa gambaran umum masyarakat Puskesmas Medan Labuhan.
3
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 2
ANALISIS LINGKUNGAN UMUM
4
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak terdapat pada
Kelurahan Martubung yaitu sebanyak 17.219 orang dimana jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dari perempuan.
5
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Martubung
No Keterangan
Sei Mati
1 Buruh 4.412
2 Swasta 4.393
3 Pedagang 4.375
4 Wiraswasta 88
5 PNS 286
6 Pensiunan 73
7 TNI/POLRI 74
8 Petani 410
9 Nelayan 4015
10 Dll 6.485
Jumlah 24.611
Dari tabel 2.3. dapat dilihat bahwa pekerjaan terbanyak penduduk di Puskesmas Medan
Labuhan adalah buruh yaitu sebanyak 4.412 orang.
6
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 2.4. Data Sasaran Bayi, Balita, Bumil, Bulin, Bufas, Buteki di Wilayah Kerja
Puskesmas Medan Labuhan, Kecamatan Labuhan, Januari s/d Juli Tahun 2018
No Kriteria Jumlah (Jiwa)
1. Bayi 571
2 Balita 2838
3 Bumil 627
4 Buteki 648
Dari tabel 2.4. di atas didapati bahwa penduduk yang paling banyak golongan Balita yaitu
sebanyak 2.838 jiwa.
Tabel 2.5. Sasaran dan Target KIA si Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan
Kecamatan Labuhan Tahun 2018
1. Bumil 291
2. Bulin 278
3. Bayi 263
4. Bufas Bulin
7
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
1. Bumil 329
2. Bulin 314
3. Bayi 296
4. Bufas Bumil
1. Bumil 620
2. Bulin 592
3. Bayi 559
4. Bufas Bulin
8
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 3
ANALISIS POLA PENYAKIT
Dari Tabel 3.1. diatas di peroleh jumlah terbanyak pasien datang berobat ke Puskesmas
Medan Labuhan dengan kasus ISPA sebanyak 2.563 orang dan disusul dengan Penyakit
Kulit dan Jaringan Subkutan yaitu 511 orang.
Dari Tabel 3.2. diatas tidak terdapatnya pasien datang berobat dengan kasus penyakit yang
berbasis imunisasi ke Puskesmas Medan Labuhan.
9
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Dari tabel 3.3. diatas didapatkan kasus terbanyak untuk penyakit menular yang datang ke
Puskesmas Medan Labuhan periode Juli 2018 yaitu kasus ISPA dengan jumlah 375 orang.
Tabel di atas memperlihatkan pola penyakit yang dijumpai di Puskesmas Medan Labuhan.
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa penyakit tidak menular terbesar yang ditemui di Puskesmas
Medan Labuhan pada Juli 2018 didominasi oleh Hipertensi (108 orang), disusul oleh
penyakit kulit alergi (76 orang).
10
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 4
ANALISIS ORGANISASI PUSKESMAS
Visi, Misi, dan Motto dari Puskesmas Medan Labuhan adalah sebagai berikut:
4.1. Visi Puskesmas
Tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
4.2. Misi Puskesmas
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
4.3. Motto Puskesmas
Medan Sehat, Harapan Kita Bersama.
4.4. Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur organisasi merupakan gambaran secara skematis tentang tata hubungan
tugas atau kerjasama dari orang-orang yang menggerakkan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan tercapainya suatu kondisi yang
baik disetiap bagian dalam organisasi tersebut, sehingga tercapai dengan baik tujuan yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu struktur organisasi yang digunakan harus sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan institusi agar mendapat sumber daya yang optimal.
Dengan adanya struktur organisasi, setiap tugas dan tanggung jawab dapat
dilaksanakan dan diselesaikan oleh setiap bagian yang ada dalam organisasi tersebut.
Sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Tugas dan Fungsi :
1. Kepala Puskesmas
a. Sebagai pemimpin
b. Sebagai tenaga ahli
c. Mengoreksi program
2. Urusan Tata Usaha
a. Melaksanakan administrasi
b. Pengurusan supporting (kepegawaian)
c. Perlengkapan
11
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
d. Keuangan
3. Staf Puskesmas
Masing-masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang/program kerja.
12
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 5
ANALISIS KEPUTUSAN ORGANISASI
c. Actuating
Hal ini dapat dilihat dari puskesmas ini membuat sebuah laporan tahunan, laporan tahunan
selalu dibahas setiap dilakukan minilok sehingga hal tersebut menjadi pedoman dalam
melakukan perencanaan kegiatan selanjutnya.
d. Controlling
Kepala puskesmas dinilai kurang baik dalam hal mengontrol setiap program yang
dijalankan di puskesmas ini, terlihat dari kepala puskesmas tidak pernah turun ke lapangan
bersama pemegang program. Dengan alasan ada kegiatan di dinas kesehatan Kota Medan.
e. Evaluating
Mengenai evaluasi program kerja, kepala puskesmas dinilai baik mengayomi anggotanya
dari masing-masing program puskesmas untuk mengevaluasi hasil program kerja dan
pencapaian target dari masing-masing program.
13
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
14
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 6
ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN
15
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
setiap kelurahan. Tanaman yang ditanam seperti jahe, kunyit, dan lain-lain.)
Tabel 6.1. Penyuluhan Kelompok di Puskesmas Medan Labuhan
*) Dilaksanakan dalam setahun tetapi tidak berdasarkan rasio per minggu ataupun per bulan.
POSYANDU
Tujuan:
a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) dan anak balita
b. Menurunkan angka kelahiran
c. Meningkatkan Pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
d. Mempercepat penerimaan NKKBS
e. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk
swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat
f. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan
kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.
17
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Sasaran:
Bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur). Menurut
tingkatannya, posyandu dapat dibagi menjadi :
a. Pratama : Kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur tiap bulannya,
juga terbatas jumlah kadernya.
b. Madya : Kegiatan posyandu strata ini 8 kali dalam setahun, mempunyai kader
sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana sehat.
c. Purnama : Kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8kali dalam setahun dengan kader
lebih dari 5 orang, dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.
d. Mandiri : Kegiatan Posyandu strata ini sebanyak 12 kali dalam setahun jumlah kader
lebih dari 5 orang, dengan cakupan baik dan dana sehat telah tersedia untuk lebih dari
50% KK.
1. Meja I : Pendaftaran
2. Meja II : Penimbangan Bayi dan Balita
3. Meja III : Pengisian KMS
4. Meja IV : Penyuluhan perorangan dan Pencatatan
5. Meja V : Pengobatan oleh tenaga medis
Tabel 6.2. Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Tahun
2018
Jenis Posyandu
NO Kelurahan Jumlah
Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Sei Mati - - 19 - 19
2 Martubung - - 9 - 9
Jumlah - - 28 - 28
Dari tabel 6.2. diatas, diketahui bahwa jumlah posyandu di wilayah kerja Puskesmas Medan
Labuhan berjumlah 28 posyandu tingkat purnama.
18
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Sasaran:
a. Daerah yang rawan air bersih.
b. Daerah yang rawan penyakit menular.
c. Daerah percontohan dan pemukiman baru.
d. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan dan lain-lain.
e. Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
Kegiatan:
a. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat kesehatan.
b. Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:
1. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga.
2. Mendata sarana air minum.
3. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.
4. Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan.
c. Higiene dan sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat-tempat umum
serta tempat pengolahan dan penyajian. (Program tidak terlaksanan karena tidak ada
tenaga kesehatan yang mengawasi)
d. Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). (program PSN dilakukan jika
ada kasus DBD baru diwilayah kerja puskesmas Medan Labuhan)
Total
No. Kelurahan
Permanen Semi Permanen Non-permanen
1 Martubung 3.997 42 -
2 Sei Mati 2.354 76 -
Jumlah 6.351 118 -
Dari tabel 6.3.di atas diperoleh data bahwa kontruksi perumahan penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Medan Labuhan terbanyak adalah perumahan permanen.
19
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Target Pencapaian
Sarana
No. Pembuangan
Sampah Jumlah % Jumlah %
Dari tabel 6.4 diatas, dapat disimpulkan bahwa, di wilayah kerja Puskesmas Medan
Labuhan (Kelurahan Sei Mati dan Kelurahan Martubung) memiliki TPS (100%).
Tabel 6.5. Distribusi Penyediaan Air Bersih dan Jamban di Wilayah Kerja Puskesmas
Medan Labuhan Tahun 2018
Sumber Air Bersih Jamban
No. Kelurahan
Sumber Jumlah
PAM Terbuka Tertutup Total
Galian
Dari tabel 6.5. diatas, dapat disimpulkan bahwa: Di Kelurahan Martubung dan Sei Mati,
sumber penyediaan air bersih terbanyak adalah PAM, masing-masing sejumlah 3.881 dan
2.588. Di Kecamatan Medan Labuhan, penggunaan jamban tertutup oleh warga adalah
sebesar 5.191 dari total 6.020 jamban yang ada.
Tujuan:
1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu: timbang berat badan, mengukur
tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet tambah darah, serta
vitamin A.
20
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan payudara,
ASI ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P.
3. Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB.
4. Membina Posyandu.
5. Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas.
6. Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu dan Anak).
7. Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon pengantin.
Sasaran:
Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita serta anak usia prasekolah.
Kegiatan:
1. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
2. Pertolongan persalinan di luar Puskesmas.
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan anak. (Pemeriksaan yang dilakukan adalah konsultasi
tentang gizi, penimbangan BB dan pengukuran TB)
4. Imunisasi dasar dan revaksinasi.
5. Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare
dengan pemberian cairan peroral.
6. Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
7. Bimbingan kesehatan jiwa anak. (Program tidak berjalan)
8. Menjalankan kunjungan rumah.
9. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
10. Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
21
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.6. Laporan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Medan
Labuhan Periode Januari s/d Juli 2018
Jenis Kegiatan
No. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jlh
KIA
1. K1 53 49 49 51 49 50 50 351
2. K4 48 47 46 48 46 47 46 328
5. BBLR 1 0 0 0 0 0 0 1
Dari tabel 6.6. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kunjungan K1 dan K4 di Puskesmas
Medan Labuhan pada periode Januari 2018 hingga Juli 2018 berjumlah 351 dan 328
kunjungan. Jumlah kunjungan neonatus sebanyak 313 kunjungan. Persalinan oleh tenaga
kesehatan sebanyak 313 kunjungan. Kasus BBLR berjumlah 1 kasus.
Tujuan
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Sasaran
Pasangan usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kegiatan
1. Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha terpadu. (dari
hasil wawancara dengan kak Tina sebagai penanggungjawab KB bahwa penyuluhan dan
penerangan tentang KB dipuskesmas Medan Labuhan terlaksana namun saat kami
tanyakan bukti pelaksanaan penyuluhan dan penerangan KB, tidak ada).
2. Memberikan layanan kotrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk Intra Uterine Device
(IUD), pil, kondom, suntikan, kontrasepsi mantap (KONTAP) dan susuk. (Kontrasepsi
22
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.7. Laporan Cakupan KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari 2018 s/d Juli 2018
Jenis Akseptor
No. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jlh
KB KB
IUD 50 50 50 50 50 50 50 350
Metode KB MOW 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Jangka Panjang
(MKJP) MOP 0 0 0 0 0 0 0 0
70 70 70 70 70 70 70 490
Implan
69 69 69 69 70 69 69 484
Kondom
Non Metode Suntik 245 245 245 246 246 245 246 1.718
2. Jangka Panjang
208 210 210 210 215 208 210 1.471
(MKJP) Pil
- - - - - - - -
Obat V
23
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
24
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.8. Laporan Pemberian Kapsul Vitamin A, Tablet Fe dan ASI Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Periode Januari 2018 s/d Juli 2018
Program
No. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jlh
Kegiatan
Pemberian
1. vitamin A - 91 - - - - - 91
pada Bayi
Pemberian
2. vitamin A - 758 - - - - - 758
pada Balita
Pemberian
3. vitamin A 47 47 46 48 49 42 42 321
pada Bufas
Pemberian
4.
Tablet Fe 51 46 46 48 49 47 46 333
pada Bumil
Pemberian
5. Tablet Fe pada 42 43 46 48 42 47 46 314
bufas
6. Pemberian IMD 0 0 0 0 0 0 0 0
Pemberian ASI
7. - 138 - - - - - 138
Eksklusif
Dari tabel 6.8. diatas dapat disimpulkan bahwa program pemberian kapsul vitamin A,tablet
Fe dan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Medan Labuhan pada periode Januari
2018 hingga Juli 2018 sedang berjalan.
25
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.9. Laporan SKDN di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Periode
Januari 2018 s/d Juli 2018
K/S 1 1 1 1 1 1 1
Keterangan:
S : Semua balita di wilayah kerja puskesmas
K : Semua Balita yang terdaftar dan mempunyai KMS
D : Semua Balita yang ditimbang di posyandu
N : Semua Balita yang naik timbangannya
N/D : Status Gizi
D/S : Peran serta masyarakat
N/S : Efektivitas kegiatan
D/K : Kesinambungan program
K/S : Cakupan program
26
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.10. Laporan Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari s/d Juli 2018
1 Januari 1 5
2. Februari 1 5
3. Maret 1 4
4. April 2 1
5. Mei 1 2
6. Juni 0 2
7. Juli 0 2
Jumlah 6 21
Dari tabel 4.10. diatas diketahui bahwa diwilayah kerja puskesmas medan labuhan pada
periode januari s/d juli 2018, jumlah kasus gizi buruk yaitu:
27
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
28
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
DProgram Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Total Pencapaian
Hb0 40 38 42 42 42 42 54 300 43,08%
a
BCG 40 38 42 42 42 50 52 254 44,48%
r
iDPT-Hb- 40 42 40 46 42 54 54 264 46,23%
Hib I
t
DPT-Hb- 37 40 40 44 40 50 52 251 43,96%
a Hib II
b
eDPT-Hb- 40 38 37 40 41 46 50 242 42,38%
Hib III
l
Polio I 40 38 42 42 42 50 52 40 7,00%
4
Polio II 40 42 40 46 41 54 54 263 46,10%
.
1Polio III 37 40 39 44 41 50 52 251 43,96%
0
Polio IV 40 38 37 40 41 46 51 242 42,38%
Dari tabel 4.11 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dari bulan januari s/d juli 2018
terdapat 2651 bayi yang mendapatkan imunisasi di wilayah kerja puskesmas medan
labuhan. Pencapaian imunisasi pada bulan juni adalah paling banyak yaitu 71%. Imunisasi
paling banyak diberikan dipuskesmas medan labuhan adalah DPT Hb-Hib I dengan
pencapaian 46,23%.
29
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.12. Laporan Data Bulanan Penderita TB di Wilayah Kerja Puskesmas Medan
Labuhan Periode Januari s/d Juli 2018
No. Jenis Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jumlah
Penderita 1 4 2 2 2 3 0 14
BTA+
BTA- 2 1 1 1 - 1 6 12
1.
Anak - - - - - - - -
E. Paru - - - - - - - -
2. Sembuh 2 1 1 - 6 4 1 15
3. Angka - - - - - - - -
Konversi
4. Kambuh - - - - - - - -
5. Gagal - - - - - - - -
6. Default - - - - - - - -
7. Suspek 3 4 4 - 2 1 - 24
8. Meninggal - - - - - - - -
9. TB MDR - - - - - - - -
Dari tabel 4.12. diatas dapat diketahui bahwa pada periode Januari hingga Juli 2018 di
wilayah kerja Puskesmas Medan Labuhan terdapat penderita TB paru BTA + 14 penderita
TB paru BTA – 12, 15 pasien yang mengalami sembuh dan 24 suspek penderita TB paru.
30
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.13. Laporan Data Bulanan Penderita Diare di Wilayah Kerja Puskesmas
Medan Labuhan Periode Januari 2018 s/d Juli 2018
Dari tabel 6.13 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penderita diare pada periode Januari
2018 sampai dengan Agustus 2018 adalah sebanyak 290 orang. Penderita diare terbesar
dijumpai pada bulan Juni yaitu sebesar 64 orang.
Dalam usaha pengobatan, penderita tidaklah hanya diobati secara kuratif saja
melainkan juga dibekali dengan pengetahuan untuk melakukan tindakan preventif terhadap
penyakit. Di Puskesmas Medan Labuhan dilaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan
dasar bagi pasien rawat jalan.
31
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.14. Laporan Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Medan
Labuhan Periode Januari s/d Juli 2018
Dari tabel 6.14. diatas, dapat diketahui bahwa jumlah kunjungan selama periode Januari
hingga Agutus 2018 adalah sebesar 5.380 jiwa dan terendah dijumpai pada bulan Juni,
yaitu sebesar 543 jiwa. Dengan kunjungan tertinggi dijumpai pada bulan Juli, yaitu
sebesar 1116 jiwa.
32
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
No Penyakit Jumlah
1 ISPA 2.563
Penyakit Kulit dan Jaringan
2 Subkutan 511
3 Gatritis 360
4 Hipertensi 418
5 Dispepsia 339
6 Diare 290
7 Diabetes Melitus 286
Penyakit pada Sistem Otot
8 dan Jaringan Pengikat 207
Penyakit Pulpa dan Jaringan
9 periapikal 113
Dari tabel 6.15. dan diagram di atas diperoleh bahwa penyakit yang paling sering
dijumpai di Puskesmas Medan Labuhan adalah Infeksi Saluran Nafas Akut, sebesar
2.563 kasus dan diikuti oleh penyakit kulit dan jaringan subkutan, gastritis dan
hipertensi, masing-masing sebesar 511, 360 dan 418 kasus. Penyakit yang tidak sering
dijumpai adalah penyakit pulpa dan jaringan periapikal serta gingivitis dan penyakit
periodontal, kedua-duanya sebesar 111 dan 108 kasus.
33
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
34
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.16. Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Periode
Januari s/d Juli 2018
Jumlah 9 20 6 3 0 0
Dari tabel 6.16. diatas dapat diketahui bahwa pada wilayah kerja Puskesmas Medan
Labuhan terdapat 9 TK, 20 SD, 6 SMP dan 3 SMA.
35
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 6.17. Data Pelatihan UKS di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari s/d Juli 2018
Dokter Kecil - - - - -
Dokter
2. Pelatihan - - - - -
Remaja
Guru UKS 29 29 100 9 31,0
Dari data tabel 4.17 diatas terdapat Penjaringan di sekolah tingkat SD dan SMA belum
mencapai target, yaitu 99,4% dan 97,2% sementara di tingkat SMP telah mencapai target.
Dari 29 sekolah yang ada, hanya 19 yang memiliki guru UKS namun hanya 9 yang terlatih.
36
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
37
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 4.18. Data Kunjungan Pasien Kesehatan Gigi di Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari s/d Juli 2018
Dari data tabel 4.18 diatas dapat diketahui bahwa kunjungan pasien gigi terbanyak pada
bulan Mei sebanyak 75 pasien dan terendah pada bulan April sebanyak 24 pasien.
38
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Tabel 4.19. Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Mata di Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari s/d Juli 2018
No. Bulan Jumlah Kasus
1. Januari 42
2. Februari 11
3. Maret 17
4. April 37
5. Mei 55
6. Juni 71
7. Juli 67
Jumlah 300
Dari tabel 4.19. dan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah kunjungan pasien
kesehatan mata di Puskesmas Medan Labuhan berjumlah 300 orang dengan jumlah
kunjungan tertinggi di bulan juni 2018, sebesar 71 orang dan terendah di bulan Februari
2018, sebesar 11 orang.
Tabel 4.20. Data Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan
Periode Januari s/d Juli 2018
Jumlah Pasien /
No. Kelurahan Jumlah Posyandu USILA
Posyandu
1. Martubung 1 322
2. Sei Mati 1 332
Jumlah 2 654
Dari tabel 4.20 dapat disimpulkan bahwa jumlah posyandu USILA diwilayah kerja
puskesmas medan labuhan ada sebanyak 2 posyandu dengan jumlah pasien sebanyak 654.
39
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
40
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
41
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 7
ANALISIS FINANSIAL
42
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 8
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
43
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
44
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 9
MASALAH
Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut:
n= Z2 1α / 2.P (1-P) N
d2 (N-1) + Z2 1α / 2P (1-P)
n= 1,962.0,761.0,369.2838
0,12(1-2838) + 1,962(0,761)(0,369)
n= 3061,5091
29,4487
n= 103,2607 ≈ 103 orang
45
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Eksklusi
- Ibu yang tidak bersedia menjadi responden di kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan
Labuhan
Teknik sampling
Tabel definisi operasional
9.1.4. Alur Pengambilan Data
Melakukan
Membuat Mengolah Menganalisa
Pengambilan
Instrumen Data Data
Data
9.1.5. Instrumentasi
Dalam melakukan survey maka diperlukan instrumentasi, dalam survey ini dipakai
kuesioner sebagai instrument, kuesioner disusun dalam beberapa pertanyaan maupun
pernyataan yang mencakup gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA.
Kuesioner diambil dari penelitian Siti Namira yang sudah tervalidasi dan reabilitasi.
46
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
1. Laki-laki 57 55,3
2. Perempuan 46 44,7
Total 103 100
Pada Tabel 9.1. diatas didapati paling banyak balita dengan jenis kelamin laki-laki yaitu
sebanyak 57 orang (55,3%).
Pembahasan
Pada Tabel 9.4 diatas didapati paling banyak perilaku orangtua dengan kurang baik yaitu
sebanyak 91 orang (88,4%). Hal ini sejalan dengan penelitian Muhammad Habibi Syahidi,
dkk tahun 2013 yang berjudul faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran
Pernapasan Akut pada anak berumur 12-59 Bulan di Puskesmasn kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara perilaku orang tua dengan kejadia ISPA pada balita ( p=0,001). Hal ini
disebabkan karena perilaku sehat orang tua merupakan salah satu aspek untuk peningkatan
dan mempertahankan kesehatan anak sehingga anak akan tercegah dari suatu penyakit.
Jikalau orangtua memiliki perilaku baik contohnya meningkatkan gizi anak hingga
mencapai gizi yang seimbang, membersihkan rumah, mencegah penularan penyakit
contohnya mencuci tangan, menutup hidung saat bersin, jauhkan anak dari asap-asap
pembakaran maka anak akan terhindar dari penyakit salah satunya adalah ISPA.
48
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
49
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
Paru
Kurang efektifnya
kegiatan pelayanan
kesehatan dalam
2 4 4 8 6
penjaringan penderita TB
sehingga penemuan
suspek TB belum efektif
Tingginya polusi udara di
sekitar wilayah kerj
puskesmas dikarenakan
3 3 1 7 8
didaerah tersebut banyak
pabrik yang merupakan
kawasan industry
Cara menilai dan menentukan prioritas masalah dengan metode USG adalah sebagai berikut:
Skor
5 : diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah sangat berat
1 : diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah sangat ringan
ISPA
50
Rendahnya Kebutuhan akan
infromasi
Kurangnya kemampuan untuk
memahami informasi Rendahnya latar Kurangnya pemahaman akan pentingnya
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
1. Salah satu penyebab dari masalah meningkatknya masalah ISPA pada balita di masyarakat
pada kawasan puskesmas Medan Labuhan adalah Lingkungan dan Perilaku ibu pada
masyarakat medan Labuhan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada masyarat
Medan Labuhan didapati bahwa masyarakat cenderung membakar sampah didepan rumah
dan kurangnya kesadaran bahwa asap dari sampah itu cenderung menyebabkan ispa disertai
kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan gaya hidup balita nya. Hal ini dapat
di atasi jika tenanga kesehatan lebih menekankan upaya pencegahan dan edukasi pada ibu
sehingga muncul kesdaran pada ibu untuk lebih memperhatikan kondisi anak dan
lingkungan rumah.
2. Tingginya angka ISPA pada masyarakat Medan Labuhan disebabkan rendahnya tingkat
pengetahuan ibu akan pentingnya memahami tanda dan gejala serta faktor resiko yang
disebabkan kurangnya promosi kesehatan tentang ISPA yang dilakukan puskesmas Medan
Labuhan hal ini diperparah dengan kurangnya kesadaran untuk mencapai puskesmas medan
labuhan oleh sebagian masyarakat karena lokasi puskesmas yang cukup jauh dari tempat
tinggal mereka. Hal ini dapat di atasi dengan melakukan promosi kesehatan berupa
penyuluhan dan seminar tentang ISPA.
51
LAPORAN KEGIATAN KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UHN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN LABUHAN
PERIODE 20 AGUSTUS S/D 13 SEPTEMBER 2018
BAB 10
ANALISIS REKOMENDASI
Rekomendasi
Salah satu penyebab utama dari masalah meningkatnya angka kejadian ISPA dari tahun lalu
akibat masih Kurangnya pengetahuan ibu tentang ISPA oleh karena itu perlu diperkenalkan
kepada warga tentang ISPA seperti penyuluhan.
52