Anda di halaman 1dari 1

ABSTRACT

Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat

yang berisiko mengalami gangguan kesehatan. Masalah

keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah

meningkatnya disabilitas fungsional fisik. Disabilitas

fungsional pada lansia merupakan respons tubuh sejalan

dengan bertambahnya umur seseorang dan proses kemunduran

yang diikuti dengan munculnya gangguan fsiologis, penurunan

fungsi, ganguan kognitif, gangguan afektif, dan ganggguan

psikososial.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

disabilitas fungsioanal dengan kejadian depresi pada lansia

Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Dengan

menggunakan metode penelitian rancangan analitik dengan

jenis penelitian cross sectional, tekhnik pengambilan sampel

secara purposive sampling.

Dan hasil uji statistik Spearman Rank menyatakan ada

hubungan yang cukup signifikan antara disabitas fungsional

dengan depresi ditandai dengan nilai p=0,016 atau p<0,05.

Kata Kunci: Lanjut Usia, Disabilitas, Depresi

Anda mungkin juga menyukai