Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU DENGAN KEJADIAN


ABORTUS INCOMPLETE DI RUANG TERATAI II
BLUD RSUD KOTA BANJAR

Disusun Oleh :

dr. H. Djadja S, SpOG

PROGRAM STUDI D-3 KEBIDANAN


STIKes BINA PUTERA BANJAR
2016
LAPORAN PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG
Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga acuan dasar yang
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
wajib dilaksanakan oleh civitas akademika di perguruan tinggi. Pendidikan
dan pengajaran digunakan sebagai landasan untuk memulai suatu
penelitian dan pengembangan. Kegiatan penelitian merupakan langkah
awal sebagai persiapan untuk mengabdi kepada masyarakat. Pengabdian
kepada masyarakat merupakan tujuan utama dari adanya pendidikan dan
penelitian.
Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007
menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2007 sebesar 228
per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini turun dibandingkan AKI tahun
2002 yang mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup (Ahmad,2008).
Kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh perdarahan 42%,
keracunan kehamilan (eklamsia) 13%, abortus 11%, infeksi 10%,
persalinan macet (partus lama) 9% dan penyebab lain 15%. Selain itu
terdapat jugapenyebab tidak langsung, yakni status nutrisi ibu hamil yang
rendah, anemia pada ibu hamil, terlambat mendapat pelayanan, serta usia
yang tidak ideal dalam melahirkan, terlalu banyak anak dan terlalu
dekat jarak melahirkan (Kompas,2008).
Kejadian abortus di Indonesia masih cukup tinggi dibanding
dengan Negara lain, yakni mencapai 2,3 juta abortus per tahun (Depkes
RI,2007). Diperkirakan frekuensi abortus spontan berkisar antara 10-15%.
Frekuensi abortus sukar ditentukan, karena abortus buatan banyak yang
tidak dilaporkan, kecuali bila telah terjadi komplikasi. Sebagian dari
abortus spontan hanya disertai gejala dan tanda ringan, sehingga
pertolongan medik tidak diperlukan dan kejadian ini dianggap sebagai
haid terlambat (Wiknjosastro,2005).
Peran bidan dalam penanganan abortus adalah sebagai penolong
kegawat daruratan yaitu kolaborasi. Tugas kolaborasi itu adalah
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil resiko tinggi dan
memberikan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan
tindakan (Sofyan,2005).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Ruang Teratai II
BLUD RSUD Kota Banjar didapatkan hasil Abortus Incomplete pada ibu
hamil terdapat sebanyak 32 ibu hamil yang terdiri dari 12 orang dari
kelompok umur 15-20 tahun, 7 orang dari kelompok umur 21-34 tahun,
dan 11 orang dari kelompok umur 35-45 tahun. Dari hasil staudi
pendahuluan dijelasskan bahwa memang kejadian abortus incomplete pada
ibu hamil terbanyak terjadi pada wanita yang usianya terlalu muda dan
terlalu tua.
Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
tersebut. Pada tahun ini kami telah melakukan penelitian dengan judul
“Hubungan Antara Usia Ibu dengan Kejadian Abortus Incomplete Di
Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar”.

B. DASAR PEMIKIRAN
1. UU nomor 12 tahun 2012 dosen pada suatu perguruan tinggi mempunyai
tugas dan fungsi melakukan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi, Yaitu: (1)
Pendidikan dan pengajaran, (2) Penelitian, serta (3) Pengabdian
Masyarakat.

C. TUJUAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi melakukan Tri Darma Perguruan
Tinggi, Yaitu: (1) Pendidikan dan pengajaran, (2) Penelitian, serta (3)
Pengabdian Masyarakat.
2. Sebagai persyaratan kenaikan Jabatan Fungsional.
D. JUDUL PENELITIAN
Adapun judul yang akan saya angkat adalah mengenai “Hubungan Antara
Usia Ibu dengan Kejadian Abortus Incomplete Di Ruang Teratai II BLUD
RSUD Kota Banjar”.

E. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan pada tahun
2016
2. Tempat Penelitian : Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar

F. RINCIAN DANA
Untuk dapat melaksanakan penelitian tersebut. Dibutuhkan dana dari
pihak Kampus STIKes Bina Putera Banjar sebagai berikut :
1. Penyuluhan
 Pamplet Rp. 400.000,-
 Banner Kegiatan Penelitian Rp. 250.000,-
 Pemateri Rp. 1.000.000,-
 Akomodasi Peserta Rp. 700.000,-

2. Penelitian
 Fotocopy dan penjilidin Proposal Rp. 750.000,-
 Fotocopy kuisioner Rp. 450.000,-
 Transport Rp. 1.300.000,-
 Pengolahan data Rp. 1.000.000,-

3. Tahap Akhir/ Penyelesaian


 Penyusunan laporan akhir penelitian Rp. 700.0000,-
 Fotocopy dan penjilidan laporan penelitian Rp. 750.0000,-
TOTAL Rp. 7.300.000,-
G. PENUTUP
Demikianlah Laporan ini saya buat dengan keadaan yang sesungguhnya
dengan harapan kiranya bapak bisa membantu saya dalam menunjang
penelitian yang akan dilakukan ini. Atas perhatian yang bapak berikan saya
ucapakan terima kasih.
Banjar, Maret 2016
Hormat saya,

dr. H. Djadja S, SpOG

Mengetahui,
Ketua LPPM STIKes Bina Putera Banjar

dr. H. Abdurrauf., MMR

Menyetujui,
Ketua STIKes Bina Putera Banjar

DR. Hj. Suriany., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai