Anda di halaman 1dari 11

BAB III.

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen
adalah penelitian yang dilakukan dengan memanipulasi secara sistematik
suatu kondisi dengan tujuan melihat pengaruh akibat kondisi tersebut
terhadap sasaran penelitian. Pada penelitian ini, kondisi yang dimanipulasi
adalah konsentrasi enzim protease yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1,00%,
serta lama waktu perendaman daging yaitu 15 menit dan 30 menit. Sasaran
yang diakibatkan oleh pengaruh manipulasi konsentrasi dan lama waktu
perendaman menggunakan enzim protease dari Lactobacillus Plantarum
B1765 adalah aktivitas enzim dalam mengempukan daging.
B. Sasaran Penelitian
Sasaran Penelitian ini adalah enzim protease yang dihasilkan oleh
Lactobacillus Plantarum B1765 yang diendapkan menggunakan amonium
sulfat dengan berbagai konsentrasi enzim protease sebesar 0,25%, 0,50%,
0,75% dan 1,00%, serta lama waktu perendaman dan diuji coba terhadap
keempukan dalam daging.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini terdiri atas tiga tahap sebagai berikut :
Tahap 1. Penentuan Kurva Pertumbuhan Lactobacillus Plantarum B1765.
Tahap penentuan kurva pertumbuhan Lactobacillus
Plantarum B1765 menggunakan rancangan penelitian “The One
Group Postest Design”. Rancangan penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :

23
WP1 KO1

WP2 KO2

WP3 KO3
Tahap 1.
WP4 KO4

WP5 KO5

WP6 KO6

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Tahap 1


Penentuan Kurva Pertumbuhan
Lactobacillus Plantarum B1765.

Keterangan :

I = 10 mL inokulum

WP1, WP2, WP3, WP4, WP5, WP6 = Waktu pengocokan .

(Waktu pengocokan 8, 16,


24, 32, 40 dan 48 jam).

KO1, KO2, KO3, KO4, KO5, KO6 = Kerapatan Optik Sel.

(Kerapatan Optik sel Lactobacillus


Plantarum B1765 pada waktu
Pengocokan 8, 16, 24, 32, 40 dan 48
jam).

1.2. Pengendapan Protease

Tahapan pengendapan protease menggunakan amonium


sulfat dengan rancangan penelitian “The One Group Postest

24
Design”. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut :

K1

K2
Tahap 1.2 D AS
K3

K4

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian Tahap 1.2 :


Pengendapan Protease Menggunakan Amonium Sulfat

Keterangan :

P= 200 mL inokulum dengan waktu pertumbuhan pada akhir


fase log.

D = Pertumbuhan Lactobacillus Plantarum B1765 maksimum.

AS = Pengendapan ammonium sulfat.

K1, K2, K3, K4 = Hasil pengendapan Lactobacillus Plantarum


B1765 menggunakan ammonium sulfat yang memiliki
konsentrasi enzim protease sebesar 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan
1,00%.

Tahap 2. Dialisis Protease

Tahap dialaisi protease menggunakan rancangan penelitian


“One Shot Case Study”. Rancangan penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :

K D KD

Gambar 3.3. Rancangan Penelitian Tahap 2.2;


Dialisis Protease.

25
Keterangan :

K = Konsentrasi Enzim protease.

( Konsentrasi enzim protease hasil pengendapan


yang memiliki aktivitas spesifik tertinggi
(U/mg)).

D = Dialisis

KD = Aktivitas spesifik protease hasil dialisis (U/mg).

Tahap 3. Uji Coba Konsentrasi Enzim Protease dari Lactobacillus


Plantarum B1765 dan lama waktu perendaman terhadap
keempukan daging.

Tahap Uji Coba Hasil Degradasi Lactobacillus Plantarum


B1765 terhadap keempukan daging dengan menggunakan
rancangan penelitian “Intact-Group Comparison” Rancangan
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

SD KW Pr

Gambar 3.3. Rancangan Penelitian Tahap 3.1;


Uji Coba Hasil Degradasi Lactobacillus Plantarum B1765
terhadap keempukan daging.

Keterangan :

KW = Konsentrasi Enzim Protease dari L.plantarum


B1765 dan

Lama waktu perendaman.

SD = Sampel Daging

Pr = Produk

26
D. Variabel Penelitian

Tahap 1. Penentuan kurva pertumbuhan Lactobacillus Plantarum B1765.

1) Variabel kontrol :

Volume inokulum Lactobacillus Plantarum B1765 5%


(v/v), medium pertumbuhan MRS Broth 9 mL dan dengan kasein
5% (b/v). Kecepatan pengocokan 120 rpm dengan suhu 370C,
pengukuran dengan spektofotometer pada panjang gelombang
nm.

2) Variabel bebas :

Lama pengocokan 8, 16, 24, 32, 40, 48, dan 56 jam.

3) Variabel respon :

Kecepatan optik Lactobacillus plantarum B1765.

1.2. Pengendapan Protease menggunakan Amonium Sulfat

1) Variabel kontrol :

Volume inokulum Lactobacillus Plantarum B1765


perbandingan medium produksi MRS Broth 180 mL dan dengan
kasein 5% (b/v). Kecepatan pengocokan rpm dengan suhu 370C
dengan lama pengocokan sesuai waktu dengan pertumbuhan pada
akhir fase log, kecepatan sentrifugasi 5000 rpm, lama sentrifugasi
5 menit, suhu 40C, pengenceran 15 mL buffer fosfat pH 7,
pengukuran dengan spektofotometer pada panjang gelombang
optimum.

2) Variabel bebas :

Konsentrasi amonium sulfat 15%, 30%, 45% dan 60%


(b/v).

27
3) Variabel respon :

Konsentrasi aktivitas spesifik Protease (U/mg).

Tahap 2. Dialisis protease

1) Variabel kontrol :

Volume protease 7mL, 70mL buffer fosfat pH 7 , dan


kantung selofan ukuran 16 kDa.

2) Variabel respon :

Konsentrasi aktivitas spesifik Protease (U/mg).

Tahap 3.1. Uji Coba Konsentrasi Enzim Protease dari Lactobacillus


Plantarum B1765 dan lama waktu perendaman terhadap
keempukan daging.

1) Variabel manipulasi :

Konsentrasi enzim protease 0,25%, 0,50%, 0,75% dan


1,00% dan lama waktu perendaman 15 menit dan 30
menit.

2) Variabel kontrol :

Jumlah masa daging, jumlah enzim protease mL, Jumlah


Suhu 0C.

3) Variabel respon :

Produk Keempukan daging.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

28
Negeri Surabaya. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki semua
aspek pendukung agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun


ajaran 2017/2018 yaitu antara Bulan September 2017 sampai
dengan Bulan Desember 2017 dengan alokasi sebagai berikut :

Jadwal Bulan Pelaksana 2017


Kegiatan
Oktober Oktober Novemb Desemb
er er
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pra
Pelaksana
an
penelitian
a. Survei
Tempat
Pelaksana

b. Survei
Alat
dan bahan
2.
Pelaksanaa
n

Penelitian
a.
Perkembang
an

29
L.plantaru
m
B1765
b.
Pengendapa
n
Protease
c. Dialisis
Protease
D. Uji coba
pada
daging

Jadwal Bulan Pelaksana 2018


Kegiatan
Novembe Desemb Januari
r er
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3. Laporan
Pelaksanaan
penelitian
a. Penyusunan
Hasil
Pengamatan
b. Laporan
dan
bimbingan
c. Penyusunan
Skripsi

30
Adapun penjelasan dari tabel waktu penelitian diatas
sebagai berikut :

1. Pra Pelaksanaan.
1.a. Survei Tempat Pelaksana.
Survei Tempat Pelaksanaan yang dilakukan peneliti
ini adalah meninjau secara langsung lokasi peneliti
yang akan dijadikan sebagai tempat untuk melakukan
penelitian.
1.b. Survei Alat dan Bahan.
Survei Alat dan Bahan yang dilakukan peneliti ini
adalah meninjau secara langsung peralatan yang
dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan melakukan
pencarian Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan
penelitian ini.
2. Pelaksanaan Penelitian.
2.a. Perkembangan Bakteri Lactobacillus Plantarum
B1765
Perkembangan Bakteri Lactobacillus Plantarum
B1765 (L.plantarum B1765) yang dilakukan peneliti ini
adalah meninjau dan memantau secara langsung
perkembangan Bakteri L.plantarum B1765 untuk
dikembangbiakan lebih banyak.
2.b. Pengendapan Protease Menggunakan Amonium
Sulfat.
Pengendapan Protease Menggunakan Amonium
Sulfat yang dilakukan peneliti ini adalah peneliti ini
melakukan penelitian menggunakan amonium sulfat
berguna untuk pengendapan protease L.plantarum
B1765 sebagai proses dasar isolasi yang memisahkan
enzim dari bakteri asalnya.

31
2.c. Dialisis Protease.
Dialisis Protease yang dilakukan peneliti ini adalah
peneliti ini melakukan penelitian mendialisis protease
berguna supaya mengetahui aktivitas protease pada saat
melakukan proses isolasi menggunakan amonium sulfat
untuk mengetahui aktivitas dan hasil kandungan
degradasi enzim protease yang dimiliki L.plantarum
B1765.
2.d. Uji Coba Konsentrasi Enzim Protease dari
Lactobacillus Plantarum B1765 dan lama waktu
perendaman terhadap keempukan daging.
Uji Coba Konsentrasi Enzim Protease dari
Lactobacillus Plantarum B1765 dan lama waktu
perendaman terhadap keempukan daging dengan
menggunakan alat pengukuran Warner bratzler shear
force device.
3. Laporan Pelaksanaan Penelitian.
3.a. Penyusunan Hasil Pengamatan.
Penyusunan Hasil Pengamatan yang dilakukan
peneliti ini adalah peneliti melakukan rangkaian hasil
dari awal sampai akhir penelitian yang dilakukan
peneliti. Sehingga peneliti dapat melakukan
pengamatan berguna supaya jika ada kesalahan dapat
teratasi dengan baik agar mendapatkan hasil yang baik.

32
3.b. Laporan dan Bimbingan.
Laporan dan Bimbingan yang dilakukan peneliti ini
adalah sesudah menyusun hasil pengamatan, peneliti
melakukan laporan kepada dosen pembimbing
penelitian serta melakukan bimbingan agar peneliti
dapat menghasilkan suatu penemuan dan tidak
melakukan kesalahan yang fatal.
3.c. Penyusunan Skripsi.
Penyusunan Skripsi yang dilakukan peneliti adalah
memulai untuk menyusun karya tulis hasil penelitian
sampai hasil pengamatan dan laporan yang telah
dilaporkan kepada dosen pembimbing supaya peneliti
dapat menyusun Tugas Akhir Perkuliahan.

33

Anda mungkin juga menyukai