RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....... x TEACHING: DISEASEPROCESS
24 jam, diharapkan pengetahuan klien meningkat dengan
Tanda dan gejala:
kriteria hasil:
Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang
Memverbalisasikan adanya masalah
Indikator Awal Akhir proses penyakit yang spesifik
Ketidakadekuratan mengikuti
Familiar dengan nama
instruksi penyakit Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
Perilaku tidak sesuai Mendeskripsikan faktor
penyebab Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
DO:.........................................................................
Mendeskripsikan faktor
resiko Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperukan
................................................................................
Mendeskripsikan tanda untuk mencegah komplikasi dimasa yang akan datang dan atau
.................... an gejala
Mendeskripsikan proses pengontrola penyakit
perjalanan penyakit
Mendeskripsikan Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapat second
DS:.......................................................................... tindakan untuk
menurunkan progresifitas opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
................................................................................ penyakit
Mendeskripsikan Eksporasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara
...................
komplikasi
Mendeskripsikan tanda yang tepat
gejala dari komplikasi
Instrusikan pasien mengenal tanda dan gejala untuk
Mendeskripsikan
Berhubungan dengan tindakan pencegahan melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara
Keterbatasan kognitif untuk mencegah
Interprestasi terhadap informasi komplikasi yang tepat
yang salah Keterangan:
Kurangnya keinginan untuk 1. Tidak ada Kuatkan informasi yang disediakan oleh anggota tim kesehatan
mencari informasi 2. Sedikit
lain, dengan cara yang tepat
Tidak mengetahuai sumber-sumber 3. Sedang
informasi 4. Berat
5. Penuh
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama Nutritional management (manajemen nutrisi):
dari kebutuhan tubuh ...... x 24 jam, diharapkan klien dapat terpenuhi
Tanda dan gejala: Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan nutrisinya dengan kriteria hasil:
Berat badan 20% dibawah lebih dai ideal Nutritinal status Kolaburasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
Dilaporkan adanya intake makanan yang Indikator Awal Akhir
kurang dari RDA (recomended daily dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
allowance) Intake zat gizi
Mudah merasa kenyang sesaat setelah (nutrien) Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk
mengunyah makanan Intake zat makanan
Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa dan cawalan mencegah konstipsi
Ketidak mampuan untuk mengunyah Energi
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
makanan Masa tubuh
Kehilangan berat badan dengan makanan Berat badan Nutritional monitoring:
cukup
Ukuran kebutuhan
Keengganan untuk makanan Monitor adanya penurunan berat badan
nutrisi secara
Kram pada abdomen tonus otot jelek
biokimia Monitor mual dan mutah
Nyeri abdominal dengan atau tanpa Keterangan:
patologi
Kurang berminat terhadap makanan 1. Keluhan ekstrim Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
2. Keluhan berat
Diare dan atau steatonhea 3. Keluhan sedang Monitor kemerahan, pucat, dan kekeringan jaringan
Suara usus hiperaktif 4. Keluhan ringan
Kurangnya informasi / misinformasi 5. Tidak ada keluhan konjungtiva
DO:.........................................................................
........................................ Monitor kalori dan intake nutrisi
............................................................
Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik, papila lidah dan
DS:.....................................................
............................................................ cavitas oral
............................................................
Berhubungan dengan:
Ketidakmampuan pemasukan atau
mencerna makanan dan mengabsorpsi zat-
zat gizi berhubungan dengan faktor biologis
psikologis atau ekonomi
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tgl/ TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Inefektif perfusi jaringan (Renal, Cerebral, Cerebral Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama...... x 24 jam, di Intracranial preassure monitoring
Gastrointestinal, Kardiopulmona, Cerebral, Abnormalitas bicara harapkan perfusi jaringan serebral efektif.
Perifer): Kelemahan ekstrimitas Kriteria hasil:
Tanda dan Gejala Paralisis perubahan status mental Indikator Awal Akhir
Catat respon pasien terhadap stimulasi
Kardiopulmonal Perubahan pada respon motorik
Perubahan frekuensi diluar batas Perubahan reaksi motorik
Tekanan darah sistol dan Monitor TIK pasien dan respon neurologi
parameter Perubahan reaksi ppil diastol dalam rentang
Penggunaan otot pernafasan tambahan Kesulitan untuk menelan yang di harapkan pasien terhadap aktivitas
Kapilry refill >3 detik Perubahan kebiasaan Tekanan nadi dalam
Abnormal gas darah arteri DO:................................................................. Monitor intake dan outpute cairan
Persaan inpending doom ........................................................................
rentang yang di harapkan
Bronkospasme .................................... Hipotensi ortostatik tidak
Dispnea DS:.................................................................. muncul Monitor suhu dan angka WBC
Aritmia ........................................................................ Angina tidak muncul
Hidung kemerahan ................................... Kolaborasipemberian antibiotik
Retraksi dada, Nyeri dada
Suara nafas tambahan
Renal Berhubungan dengan: tidak muncul Pantau status neurologis sesering mungkin
Perubahan tekanan darah diluar batas Hipovolemia, hipervolemia, aliran Intake dan output 24 jam
parameter arteri terputus seimbang dan bandingkan dengan keadaan normal
Hematuria Aliran vena terputus
Oliguria/anuria Hipoventilasi
Perfusi jaringan perifer
Elevsi/penurunan BUN/rasio kreatinin Reduksi mekanik pada vena dan atau nadi perifer teraba kuat Pantau TTV
Gastrointestinal aliran darah arteri Nadi perifer simetris
Bising usus hipoaktif/tidak ada Kerusakan transport oksigen melalui Pembesaran pembuluh Letakkan kepala pada posisi agak
Nausea alveolar dan atau membran kapiler
darah tidak ada
Ditensi abdomen Keracunan enzim ditinggikan dan dalam posisi anatomis
Nyeri abdomen/tidak terasa lunak Perubahan afinitas / ikatan oksigen Edema perifer tidak
Perifer
dengan Hb muncul Pertahankan keadaan tirah baring
Edema Penurunan konsentrasi Hb dalam Asites tidak muncul
Tanda hmans positif darah
Perubahan karakteristik kulit
Status kognitif dalam Beri obat sesuai medikasi
(rambut,kuku,denyut nadi) rentang yang diharapkan
Lemah atau tidak ada Kelemahan ekstrimitas Pantau pemeriksaan laboratorium sesuai
Diskolorisasi kulit tidak ada
Perubahan suhu kulit Keterangan: indikasi seperti masa protombin dan kadar
Perubahan sensasi 1. Keluhan ekstrim
Kebiru-biruan 2. Keluhan berat dilantin
Perubahan tekanan darah diekstrimitas 3. Keluhan sedang
Bruit 4. Keluhan ringan
Pulsasi arteri berkurang 5. Tidak ada keluhan
Warna kulit pucat pada elevasi, warna
tidak kembali pada penurunan kaki
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ..... x Pressure management (manajemen daerah
Tanda dan gejala: 24 jam, di harapkan integritas kulit klien utuh.
Kerusakan lapisan kulit (dermis) penekanan)
Kriteria hasil:
Gangguan permukaan kulit
DO:............................................................... Indikator Awal Akhir Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang
Temperatur jaringan sesuai
...................................................................... longgar
yang di harapkan
........................................ Sensasi sesuai yang Hindari kerutan pada tempat tidur
diharapkan
DS:................................................................ Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
Elastisitas sesuai yang
...................................................................... diharapkan Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali
Warna sesuai yang
....................................... Monitor kulit akan adanya kemerahan
diharapkan
Berhubungan dengan:
Tekstur sesuai yang Oleskan lotion atau baby oil pada daerah yang
(eksternal)
Hipertermi dan hipotermi diharapkan tertekan
Substansi kimia Ketebalan sesuai yang di
Kelembaban udara harapkan Memonitor status nutrisi pasien
Faktor mekanik Bebas lesi jaringan
Imobilitas fisik Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
Radiasi
Perfusi jaringan
Usia yang ekstrim Pertumbuhan rambut pada
Kelembaban kulit kulit
Obat-obatan Keterangan:
(Internal) 1. Keluhan ekstrim
Perubahan status metabolik
Tulang menonjol 2. Keluhan berat
Defisit imunologi 3. Keluhan sedang
Perubahan sensasi 4. Keluhan ringan
Peribahan status nutrisi 5. Tidak ada keluhan
Perubahan status cairan
Perubahan pigmentasi
Perubahan sirlkulasi
Perubahan turgor
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri/ Paint management
Tanda dan gejala: selama ….. x 24 jam pasien tidak
Laporan secara verbal dan non verbal. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi,
mengalami nyeri, dengan kriteria hasil :
fakta dari observasi
Pain Level: karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi)
posisi antalgik (menghindari nyeri)
Indikator Awal Akhir
gerakan melindungi Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
tingkah laku berhati-hati
Melaporkan adanya
luka topeng (nyeri)
nyeri Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit/ Frekuensi nyeri
gerakan kacau, menyeringai) Panjang episode pengalaman nyeri pasien
Terfokus pada diri sendiri nyeri Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, Pernyataan nyeri
kerusakan proses berfikir, penurunan interaksi
dengan orang lain dan lingkungan) Ekspresi nyeri pada ruangan, pencahayaan dan kebisingan
wajah
Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, menemui Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
orang lain dan atau aktivitas berulang-ulang) Posisi tubuh protektif
Rrespon autonom (seperti berkeringat, perubahan Kurangnya istirahat Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi : nafas dalam, relaksasi,
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
Ketegangan otot
Perubahan Tanda- distraksi, kompres hangat/dingin
Tingkah laku ekspresif (gelisah, merintih,
menangis, waspada, Iritable, nafas pajang, tanda vital Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
berkeluh kesah) Perubahan ukuran
Perubahan dalam nafsu makan dan minum pupil Tingkatkan istirahat
DS:.................................................................. Keringat berlebih Monitor vital sign
........................................................................ Kehilangan selera
................................... makan
Keterangan:
DO:................................................................. 1. Kuat
........................................................................ 2. Berat
3. Sedang
.................................... 4. Ringan
Berhubungan dengan : 5. Tidak ada
Agen injury biologi
Agen Injury kimia
Agen injury fisik
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) & paraf
Resiko infeksi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….. x 24 Infection control:
jam di harapkan infeksi tidak terjadi, dengan kriteria hasil : Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Faktor faktor resiko: Risk control:
Adanya prosedur infasif Indikator Awal Akhir Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan
Pengetahuan tentang resiko Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
Ketidakcukupan pengetahuan Memonitor faktor resiko dari
lingkungan Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan
untuk menghindari paparan
Memonitor faktro resiko dari petunjuk umum
patogen perilaku personal
Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung
Kontrol resiko yang efektif
Penurunan Hb Menggunakan fasilitas kesehatan kencing
Peningkatan leukosit sesuai kebutuhan Tingktkan intake nutrisi
Menggunakan dukungan
Penurunan respon terhadap personal untuk mengontrol Berikan terapi antibiotik bila perlu
resiko Infection Protection (Perlindungan Infeksi)
peradangan
Memodifikasi gaya hidup untuk
Monitor tanda dan gejala infeksi sistenikmdan lokal
Ketidakadekuatan status imun mengurangi resiko
Menghindari paparan yang bisa Monitor hitung granulosit, WBC
DO: mengancam kesehatan Batasi pengunjung
............................................................ Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan Partahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko
............................................................ 2. Jarang menunjukan Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas,
3. Kadang-kadang menunjukan
..................... 4. Sering menunjukan drainase
DS: 5. Selalu menunjukan Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
............................................................ Dorong peningkatan mobilitas dan latihan
............................................................ Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Ajarkan cara menghindari infeksi
................................
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) & paraf
Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen cairan
Tanda dan gejala: ..... x 24 jam, diharapkan pasien akan mencapai:
Kelemahan Keseimbangan cairan Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Haus Hidrasi Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, HMT,
Penurunan turgor kulit/ lidah Status nutrisi: intake makanan dan cairan
Membrane mukosa/ kulit kering Kriteria hasil: Osmolaritas urine)
Peningkatan denyut nadi, Indikator Awal Akhir
penurunan tekanan darah, Tanda-tanda vital
Monitor vital sign
penurunan volume/ tekanan nadi dalam batas normal Monitor masukan cairan oral
Pengisian vena menurun Tidak ada tanda
Perubahan status mental tanda dehidrasi, Kolaborasi pemberian cairan IV
Konsentrasi urine meningkat Elastisitas turgor
Monitor status nutrisi
Temperature tubuh meningkat kulit baik, membran
Hematokrit meninggi mukosa lembab, Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih, muncul memburuk
Kehilangan berat badan seketika tidak ada rasa haus
yang berlebihan Pasang Kateter jika perlu
DO:.......................................................... Orientasi terhadap Monitor intake dan urin output setiap 8 jam.
waktu dan tempat
................................................................. baik
.................................................. Elektrolit, Hb, Hmt
dalam batas normal
DS:........................................................... Intake oral dan
................................................................. intravena adekuat
................................................. Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
Berhubungan dengan: 3. Keluhan sedang
Kehilangan volume cairan secara 4. Keluhan ringan
aktif 5. Tidak ada keluhan
Kegagalan mekanisme pengaturan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) & paraf
Kerusakan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ..... x Terapi latihan: ambulasi
Tanda dan gejala: 24 jam, diharapkan pasien akan mencapai:
Sikap tubuh tidak stabil selama Tingkat mobilitas Motivasi untuk duduk disamping bed/ kursi menjuntaikan kaki/
menjalankan aktivitas rutin Pergerakan sendi
Keterbatasan ROM Fungsi sensori: propiosepsi mengangkat kaki di kursi sesuai toleransi
Kesulitan berpindah Ambulasi: jalan, kursi roda
Perubahan gaya berjalan Posisi tubuh: inisiatif sendiri Instruksikan pasien bagaimana memposisiskan diri dalam proses
Gerakan mencetuskan tremor perpindahan
Keterbatasan kemampuan dan Kriteria hasil:
koordinasi motorik Indikator Awal Akhir Bantu pasien untuk berpindah jika diperlukan
Klien meningkat dalam
DO:................................................................. aktivitas fisik Gunakan/ sediakan alat bantu (tongkat, walker, kursi roda, jika
........................................................................ Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas pasien tidak dapat berdiri tegak)
.................................... Memverbalisasikan
Motivasi ambulasi dalam batas keamanan
DS:.................................................................. perasaan dalam
meningkatkan kekuatan
........................................................................ dan kemampuan
................................... berpindah Posisioning
Memperagakan
Berhubungan dengan: penggunaan alat Bantu Ubah immobilisasi pasien kurang lebuih setiap 2 jam, mengikuti
Medikasi untuk mobilisasi
Ketentuan pembatasan gerak (walker) jadwal spesifik
Ketidaknyamanan Keterangan:
Nyeri
Motivasi ROM pasif dan aktif
1. Keluhan ekstrim
Gangguan persepsi sensori 2. Keluhan berat Gunakan teknik “Log Roll” untuk merubah posisi sesuai indikasi
Gangguan neuromuskular dan 3. Keluhan sedang
musculoskeletal 4. Keluhan ringan Tempatkan obyek yang sering/ biasa digunakan dalam jangkauan
Kerusakan kognitif 5. Tidak ada keluhan
Penurunan kekuatan otot, control dan/
massa
Kehilangan struktur integritas kulit
Kekakuan sendi
Kontraktur
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Cemas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Penurunan kecemasan (Anxiety reduction)
Tanda dan gejala: ..... x 24 jam, diharapkan pasien akan mencapai:
Gelisah Kontrol cemas Gunakan pendekatan yang menyenangkan
Insomnia Koping
Resah Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
Kriteria hasil:
Ketakutan
Sedih
Indikator Awal Akhir Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
Focus pada diri Klien mampu
mengidentifikasi dan perawatan
Kekhawatiran
Cemas mengungkapkan Pahami persepsi pasien terhadap situasi stress
gejala cemas
DO:.................................................................................. Mengidentifikasi, Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
......................................................................................... mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik
mengurangi takut
.................................... untuk mengontol Berikan informasi aktual mengenai diagnosis, tindakan,
DS:................................................................................... cemas
Vital sign dalam prognosis
.........................................................................................
batas normal
....................................... Dorong keluarga untuk menemani pasien
Postur tubuh,
Berhubungan dengan: ekspresi wajah, Dengarkan dengan penuh perhatian
Ancaman kematian bahasa tubuh dan
Terpajan toksin tingkat aktivitas Ajarkan pasien menggunakan teknik relaksasi
Hubungan keluarga menunjukkan Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
Krisis situasional berkurangnya
Stress kecemasan
Penyalahgunaan obat
Perubahan pada status ekonomi Keterangan:
Perubahan pada status dan/ fungsi peran 1. Keluhan ekstrim
Perubahan status kesehatan 2. Keluhan berat
Ancman konsep diri 3. Keluhan sedang
Kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Keluhan ringan
Perubahan pola interkasi
5. Tidak ada keluhan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Retensi Urin Setelah dilakukan tindakan keperawatan PERAWATAN RETENSI URINE :
Berhubungan dengan selama ....... x 24 jam, pasien akan mencapai
Obstruksi saluran keluar bladder : Integritas kulit perineal; pemeriksaan, perkusi, dan palpasi
BPH Eliminasi urine
prostatitis Kontinensi Urine abdomen bawah untuk distention kandung kencing, uji neurologis
Akut kongestif prostatic post implantasi Pengetahuan : Pengobatan yang mencakup perineal sensasi kulit, dan pengujian liang vaginal
Striktur uretra Kriteria hasil:
Leher kandung kemih disinergi Nutritinal status pada wanita dan rectal digital pada laki-laki
Bladder neck kontraktur Indikator Awal Akhir
Obstruksi systocele Catat bladder lengkap termasuk pola eliminasi urine, penghilangan
Polip uretra, Tumor uretra Kandung kemih
kosong secara urine, nokturia, volume dan jenis konsumsi cairan.
Komplikasi post operasi
Penurunan kekuatan konstraksi destrusor penuh KATETERISASI URINE
Lesi spinal pada level sacral Tidak ada residu
Syndrome cauda equine urine >100-200 cc Jelaskan prosedur dan rasional intervensi pasang peralatan kateter
Herpes zoster/simplex yang mengenai akar Intake cairan dalam
saraf sacral yang sesuai
Injury atau pemebedahan yang menyebabkan rentang normal
denervasi pleksus pelvis Bebas dari ISK Jaga tehnik aseptic
Efek samping pengobatan Tidak ada spasme Gunakan kateter ukuran kecil
Komplikasi penggunaan narkoba bladder
Balance cairan Amankan kateter pada kulit, jaga drainase system urine tertutup
DO:
seimbang Monitor intake dan output
......................................................................
...................................................................... Skala : Lakukan atau ajarkan pasien untuk membersihkan kateterisasi
...................................................................... 1. Tidak ada secara intermiten.
................ 2. Sedikit
DS:
3. Sedang
4. Berat
..............................................................................
5. Penuh
..............................................................................
..........................................................................
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
NYERI KRONIK Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama ...... x Management Nyeri
Tanda dan gejala: 24 jam, diharapkan klien dapat mencapai level nyeri
Laporan Secara Verbal Dan Non Kriteria hasil: Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
Verbal Indikator Awal Akhir
Atropi yang melibatkan beberapa otot Melaporkan adanya karakteristik,durasi, frekuensi,kualitas, dan factor presipitasi
Perubahan pola tidur nyeri Gunakan teknik komunikasi teraupetik untuk mengetahui
Kelelahan Luas bagian tubuh
Takut cedera kembali yang terpengaruh pengalaman nyeri pasien
Berkurangnya interaksi dengan orang Frekuensi nyeri
Panjangnya episode Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
lain
Anoreksia nyeri Bantu pasien mencari dan menemukan dukungan
Nyeri lebih dari 6 bulan Pernyataan nyeri
Ekspresi nyeri pada Pilih dan lakukan penangana nyeri
DO:..................................................... wajah
Posisi tubuh protektif (farmakologi,nonfarmakolog,dan interpersonal)
............................................................ Kurangnya istirahat Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Ketegangan otot
............................................................ Berikan analgetik untukmengurangi nyeri
Perubahan pada tanda-
DS:..................................................... tanda vital
Perubahan ukuran
Evaluasi keefektifan control nyeri
............................................................ pupil Tingkatkan istirahat
Keringat berlebih
............................................................ Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri
Kehilangan selera
Berhubungan dengan: makan
Keterangan: tidak berhasil
Ketidakmampuan fisik kronik 1. Keluhan ekstrim
Ketidakmampuan psikososial kronik 2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama Fluid management
Tanda dan gejala: ...... x 24 jam, diharapkan klien dapat terpenuhi
BB meningkat dalam waktu yang singkat Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
kebutuhan nutrisinya.
Tekanan darah berubah Kriteria hasil: Pasang urin kateter jika diperlukan
Distensi vena jugularis Fluid balance
Dispnue/sesak napas Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan
Indikator Awal Akhir
Ortopnea Tekanan darah dalam batas (BUN, hmt, osmolalitas urin)
Suara napas abnormal (rales/krakles) yang diharapkan
Efusi pleura Nadi perifer teraba jelas Monitor vital sign
Hb menurun Tidak
Ht menurun
ada hipotensi Kaji lokasi dan luas edema
ortostatik
Perubahan nilai elektrolit khususnya Intake dan output 24 jam Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake
perubahan berat jenis
seimbang
Oliguria kalori harian
Azotemia Tidak ada suara napas
Perubahan status mental, kegelisahan,
tambahan Berikan diuretik sesuai intruksi
kecemasan BB stabil
Tidak ada asites Fluid monitoring (monitor cairan)
DO:............................................................
Tidak terdapat edema Tentukan kemungkinan faktor resiko dari
..................................................... perifer
Pusing tidak ada ketidakseimbangn cairan (hipertermi, terpai diuretic,
............................................................ Membrane mukosa lembab kelianan renal, gagal jantung, diaphoresis, disfungsi hati,
DS:..................................................... Elektrolit serum dalam
batas normal dll)
............................................................ Keterangan:
Monitor adanya distensi leher, rinchi edema perifer dan
............................................................ 1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat pemambahan BB
Berhubungan dengan:
3. Keluhan sedang
Mekanisme pengaturan melemah
Asupan cairan berlebihan 4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Asupan natrium berlebihan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Hipertermi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama FEVER TREATMENT
Tanda dan gejala: ....... x 24 jam, diharapkan klien meningkat.
Monitor suhu sesering mungkin
Kenaikan suhu tubuh diats rentang Kriteria hasil:
normal Thermoregulation Monitor warna dan suhu kulit
Serangan atau konvulsi (kejang) Indikator Awal Akhir
Temperature tubuh Monitor tekanan darah, nadi, RR
Kulit kemerahan
sesuai yang
Pertambahan RR Monitor penurunan tingkat kesadaran
diharapkan
Takikardi Tidak ada sakit Monitor WBC, Hb, HCt
Saat disentuhtangan terasa hangat kepala
Tidak ada nyeri otot Monitor intake dan output
DO:................................................................. Tidak ada perubahan Berikan antipiretik
........................................................................ warna kulit
Tidak ada tremor Berikan penobatan untuk mengatasi penyebab demam
.................................... atau gemetar
Selimuti pasien
Berkeringat saat
DS:................................................................. kepanasan Berikan cairan intravena
........................................................................ Menggigil saat
kedinginan Kompres pasien pada lipat paha dan axial
.................................... Denyut nadi sesuai Beadrest
Berhubungan dengan yang diharapkan
Hidrasi adekuat Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Penyakit/ trauma
Pernapasan sesuai
Peningkatan metabolisme menggigil
yang diharapkan
Aktivitas yang berlebihan Keterangan:
Pengaruh anestesi/medikasi 1. Keluhan ekstrim
Ketidakseimbangan/penurunan 2. Keluhan berat
Kemampuan untuk berkeringat 3. Keluhan sedang
Terpapar dilingkungan panas 4. Keluhan ringan
Dehidrasi 5. Tidak ada keluhan
Pakaian yang tidak tepat
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Risiko Injuri Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama ...... x 24 Environmental management
Tanda dan gejala:
EKSTERNAL jam, diharapkan klien dapat mencapai control resiko Sediakan lingkungan yang aman untuk
Fisik ( rancanagan struktur dan arahan masyarakat Kriteria hasil: pasien
dan atau perlengkapan
Nutrisi (vitamin dan tipe makanan) Indikator Awal Akhir Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
Biological (tingkat imunisasi dalam masyarakat, Memonitor factor resiko dari
sesuai kondisi fisik dan fungsi kognitif
mikroorganisme) lingkungan
Kimia (polutan, racun, obat, agen farmasi, alcohol, Memonitor factor resiko dari pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
kafein, nikotin, bahan pengawet, kosmetik) perilaku personal Memasang side rail tempat tidur
INTERNAL Modifikasi gaya hidup untuk
Pikologi ( orientasi afektif) mengursngi risko Menyediakan tempat tidur yang aman dan
Malnutrisi Menghindari paparan yang bias bersih
Bentuk darah abnormal
(leukositosis,leucopenia,perubahan factor
mengancam kesehatan Membatasi pengunjung
pembekuan,trombositopen,sickle cell,thalasemia, Menggunakan fasilitas
penurunan Hb,autoimun tidak berfungsi kesehatan sesuai kebutuhan Memberikan peneranagan yang cukup
Biokimia, fungsi regulasi (tidak berfungsinya Menggunakan dukungan Menganjurkan keluarga untuk menemani
sensoris) personal untuk mengontrol
Hipoksia jaingan resiko pasien
Perkembangan usia (fisiologi,psikososial) Memonitor perubahan status Memindahkan barang-barang yang
Fisik (kerusakan kulit /tidak utuh, berhubungan kesehatan
dengan mobilitas) membahayakan
DO:..................................................................... Keterangan:
1. Keluhan ekstrim Memberikan penjelasan pada pasien atau
............................................
2. Keluhan berat keluaraga dan pengunjung adanya perubahan
............................................................ 3. Keluhan sedang
DS:..................................................... status kesehatan dan penyebab penyakit
4. Keluhan ringan
............................................................ 5. Tidak ada keluhan
............................................................
Berhubungan dengan: -
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) & paraf
Penurunan Curah Jantung Perilaku / emosi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....... x CARDIAC CARE
TandadanGejala Kecemasan 24 jam, diharapkancurah jantung normal
Evaluasi adanya nyeri dada
Perubahan denyut Gelisah Kriteria hasil:
(intensitas, lokasi, durasi)
Cardiac Pump Effectiveness
jantung/irama jantung DO:................................................
Aritmia, Takikardi
Indikator Awal Akhir Catat adanya tanda dan gejala
....................................................... Tanda-tanda vital dalam
Bradikardi batas normal
penurunan cardiac output
Perubahan EKG ................
Indeks jantung dalam Monitor status kardiovaskuler
Palpitasi DS:................................................. batas yang diharapkan Monitor status pernapasan yang
Perubahan preload Aktivitas toleran menandakan gagal jantung
Edema .......................................................
Nadi perifer kuat
Penambahan berat badan ................ Ukuran jantung normal Monitor balance cairan
Distensi vena jugularis Warna kulit Monitor adanya perubahan tekanan
Berhubungan dengan
Perubahan afterload JVP tidak tampak darah
Perubahan kulit yang lembab Perubahan irama jantung Tidak terdapat disritmia
Kapilari refill lambat Perubahan isi sekuncup
Tidak terdapat suara
Penurunan nadi perifer Perubahan preload jantung abnormal
VITAL SIGN MONITORING
Hasil pengukuran tekanan Perubahan afterload Tidak terdapat angina (Monitor Vital Sign)
darah bervariasi Perubahan kontraktilitas Tidak terdapat edema Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Nafas pendek perifer Monitor adanya dispnea, fatigue,
Oliguri, Perubahan warna Tidak terdapat edema
paru-paru takipneu dan ortopneu
kulit
Penurunan kontraktilitas Tidak terdapat diaporesis Monitor jumlah dan irama jantung
Krakels Tidak ada mual Monitor bunyi jantung
Nocturnal Kelemahan ekstremitas Monitor frekuensi dan irama
Dispnea tidak ada
Skala: pernapasan
Cardiac output < 4 L/mnt 1. Keluhanekstrim Monitor suara paru
Penurunan fraksi ejeksi, 2. Keluhanberat
stroke volume indeks 3. Keluhansedang
Monitor pola pernapasan abnormal
Suara S3, Suara S4 4. Keluhanringan Monitor sianosis perifer
5. Tidakadakeluhan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) & paraf
Defisit Perawatan Diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan SELF CARE ASSISTANCE : ADLs
TandadanGejala selama ....... x 24 jam, diharapkanklien dapat
Pantau kemampuan klien untuk melakukan perawatan
Tidak mampu embersihkan badan atau melakukan perawatan diri.
bagian badan Kriteria hasil: diri secara mandiri
Mendapatkan atau memperoleh sumber air Self Care Activity Of Daily Living
Pantau kebutuhan klien untuk penyesuaian penggunaan
Badan kering Indikator Awal Akhir
Tidak mampu mengenakan pakaian Makan alat untuk personal hygiene, toileting, dan makan
Tidak mampu memegang alat makan, Berpakaian Sediakan bantuan hingga klien dapat melakukan
mengunyah makanan Toileting
Tidak mampu pergi ke toilet, duduk di Mandi perawatan pribadi secara penuh
WC, melaksanakan kebersihan yang sesuai Terawat Bantu klien dalam penerimaan ketergantungan terhadap
Kebersihan diri
DO:..................................................................... Oral hygiene orang lain dalam memenuhi kebutuhannya
............................................................................ Ambulasi : berjalan Dorong klien untuk melakukan aktivitas kehidupan
Ambulasi : kursi
............................ roda sehari-harinya sesuai dengan tingkat kemampuan
DS:..................................................................... Dorong klien untuk mandi, tetapi berikan bantuan
Skala:
............................................................................ 1. Tidak mandiri ketika klien tidak dapat melakukannya
............................ 2. Dibantu orang dan alat Pertimbangkan umur klien ketika memperkenalkan
3. Dibantu orang
4. Dibantu alat aktivitas perawatan diri
Berhubungandengan 5. Mandiri penuh
Kelemahan dan kelelahan
Penurunan dan kurangnya motivasi
Nyeri
Gangguan saraf
Gangguan muskuloskeletal
Gangguan persepsi atau kognitif
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Gangguan pola eliminasi : Diare Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....... x 24 jam, DIARRHEA MANAGEMENT
tanda dan gejala diharapkan pola eliminasi normal
Kaji riwayat diare
Peningkatan bunyi usus/peristaltic Kriteria hasil:
Defekasi sering (>3x) dan encer Bowel Continence
Megidentifikasi faktor (misalnya medikasi, bakteri,
Indikator Awal Akhi
Perubahan warna feses r makanan, cairan) yang menyebabkan diare
Nyeri perut secara tiba-tiba memelihara control terhadap pengeluaran
Kram perut feses dapat diketahui Instruksikan kepada klien/keluarga untuk melaporkan
pengeluaran feses dapat diketahui warna, volume, frekuensi dan konsistensi defekasi
DO:.............................................................. pengeluaran feses rutin kurang dari 3 hari
..................................................................... tidak ada diare Monitor tandadan gejala
.......................................... konstipasi tidak ada
DS:............................................................... otot spingter cukup mampu mengontrol Observasi tugor kulit secara teratur
..................................................................... defekasi
......................................... Monitor kulit didaerah perineum dari iritasi atau luka
fungsi inervasi otot spingter
Factor-faktor yang berhubungan : mengidentifikasi keinginan defekasi Ukur output defekasi/diare
Psikologis berespon terhadap keinginan defekasi setiap
ansietas saat Instruksikan untuk memberikan makanan rendah serat,
stress berat menggunakan bantuan untuk mencapai
tinggi protein dan tinggi kalori
Situasional kontinensia
mengukur keperluan BAB secara mandiri Tingkatkan tirah baring
efek obat-obatan tertentu
mencari toilet secara mandiri sebelum
alcohol defekasi Ukur berat badan klien secara teratur
kontaminasi pencernaan cukup cairan
radiasi pencernaan cukup serat Beritahudokter jika tarjadi peningkatan frekuensi defekasi
racun mengetahui hubungan antara intake dengan atau peristaltic usu
perjalanan pola defekasi
makanan lewat selang Skala : Konsultasikan ke dokter jika tanda dan gejala diare
1. tidak pernah menunjukan
Fisiologis
2. jarang menunjukan
berlagsung lama
proses infeksi 3. kadang-kadang menunjukan Berikan pasien obat anti diare
peradangan 4. sering menunjukan
iritasi 5. selalu menunjukan Evaluasi efek samping pengobatan yang dilakukan selama
malabsorpsi
diare berlangsung
parasit/cacing
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
DIAGNOSA KEPERAWATAN paraf
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication)
Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....... x 24 jam, ACTIVITY THERAPY
tanda dan gejala diharapkan aktivitas klien meningkat dengan kriteria hasil:
Melaporkan secara verbal adanya Menentukan penyebab toleransi aktivitas (fisik,
Activity Tolerance
kelelahan atau kelemahan
Indikator Awal Akhir psikologi atau motivasional)
Respon abnormal dan tekanan darah
atau nadi terhadap aktivitas Saturasi oksigen dalam rentang yang Berikan periode istirahat selama beraktivitas
Perubahan EKG yang menunjukan diharapkan saat beraktivitas
aritmia atau iskemia HR dalam rentang yang diharapkan Pantau respon kardiopulmonal sebelum dan setelah
Adanya dispneu atau saat beraktivitas melakukan aktivitas
ketidaknyamanan saat beraktivitas
RR dalam rentang yang diharapkan
Penurunan kekuatan otot Minimalkan kerja kardiovaskuler dengan
ADL dibantu saat beraktivitas
Tekanan darah sistol dalam rentang memberikan posisi dari tidur ke posisi setengah
DO:........................................................ yangdiharapkan saat beraktivitas duduk
............................................................... EKG dalam batas normal
Warna kulit Jika memungkinkan tingkatkan aktivitas secara
...............................................................
Upaya pernapasan pada respon bertahap (dari duduk, jalan, aktivitas maksimal)
..................... terhadap aktivitas
Langkah berjalan Pastikan perubahan posisi klien secara perlahan dan
DS:.........................................................
Jarak berjalan monitor gejala dari intoleransi aktivitas
...............................................................
Saat menaiki tangga toleran
............................................................... Kolaborasi dengan diberikam terapi fisik untuk
Kemampuan bicara saat latihan
.................... membantu peningkatan level aktivitas dan kekuatan
Berhubungan dengan : Skala : Monitor intake nutrisi untuk memastikan kecukupan
Tirah baring 1. Keluhan ekstrim
Kelemahan umum 2. Keluhan berat sumber energy
Ketidakseimbangan antara suplai 3. Keluhatn sedang Ajarkan klien bagaimana menggunakan teknik
oksigen dengan kebutuhan 4. Keluhan ringan
Imobilitas mengontrol pernafasan ketka beraktivitas
5. Tidak ada keluhan
Gaya hidup yang dipertahankan
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan AIRWAY MANAGEMENT (Manajemen Jalan Nafas) :
Tanda dan Gejala
selama ....... x 24 jam, diharapkan bersihan
Dispnea Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Penurunan suara nafas jalan nafas efektif.
Sianosis Kriteria hasil: Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Kelainan suara nafas (Wheezing) Respiratory Status: Airway Patency
Keluarkan secret dengan batuk atau suction
Kelainan suara nafas (Rales) Indikator Awal Akhir
Kesulitan berbicara Tidak didapatkan Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Batuk
demam
Produksi sputum Berikan pelembab udara (nebulizer)
Tidak didapatkan
Gelisah
kecemasan Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
Perubahan frekuensi dan irama nafas
Irama nafas sesuai Monitor respirasi dan status O2
DO:........................................................ yang diharapkan
............................................................... Tidak didapatkan
tercekik
...................................................... AIRWAY SUCTION (Suksion jalan nafas)
Pengeluaran sputum
DS:......................................................... pada jalan nafas Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning
Bebas dari suara
............................................................... Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning
nafas tambahan
..................................................... Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan
Skala : Gunakan alat yang steril setiap melakukan tindakan
Berhubungan dengan
1. Keluhan ekstrim
Obstruksi jalan nafas, spasme jalan nafas,
Hentikan suction dan berikan oksigen apabila pasien menunjukkan
sekresi tertahan, banykanya mucus, adanya 2. Keluhan berat
jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya 3. Keluhan sedang bradikardi, peningkatan saturasi O2, dll
eksudat di alveolus, adanya benda asing di jalan
nafas 4. Keluhan ringan
Fisiologis: disfungsi neuromuskuler, 5. Tidak ada keluhan
hyperplasia dinding bronkus, alergi jalan nafas,
asma
Nama Pasien : No. RM : Ruang :
Umur : Diagnosa : Kelas :
Tanggal / DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN Nama &
Jam (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Classivication) paraf
Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....... x 24 jam, AIRWAY MANAGEMENT (Manajemen Jalan Nafas) :
Tanda dan Gejala diharapkan nafas efektif.
Penurunan tekanan inspirasi atau ekspirasi Kriteria hasil:
Respiratory Status: ventilation Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Penurunan tekanan udara per menit Indikator Awal Akhir
Menggunakan otot pernapasan tambahan Frekuensi dan irama nafas
Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
Dyspnea pernafasan sesuai yang
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Ortopnea diharapkan
Perubahan penyimpanan dada Kedalaman inspirasi
Berikan bronkodilator bila perlu
Nafas pendek Ekspansi dada simetris
Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama Bernafas mudah Berikan pelembab udara (nebulizer)
………………………………………………… Bersuara secara adekuat
Tidak didapatkan penggunaan Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
DO:........................................................ otot-otot tambahan
Tidak didapatkan kontraksi
Monitor respirasi dan status O2
...............................................................
dada
......................................................
Tidak didapatkan suara nafas
Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
DS:......................................................... tambahan
............................................................... Tidak didapatkan pernafasan
..................................................... pursed lips
Tidak didapatkan dyspnea saat
Berhubungan dengan istirahat
Hiperventilasi Tidak didapatkan dyspnea
Deformitas tulang Tidak didapatkan ortopnea
Kelainan bentuk dinding dada Tidak didapatkan nafas pendek
Penurunan energi/kelelahan Perkusi suara sesuai yang
Perusakan atau kelemahan muskuloskeletal diharapkan
Obesitas Auskultasi vocal sesuai yang
Posisi tubuh
diharapkan