Anda di halaman 1dari 2

Mataram, 01 Februari

Nomor : 360/144/BPBD.NTB/II/2019 Kepada


Sifat : Penting Yth. Kepala Cabang BRI Mataram
Lampiran : - di –
Perihal : Permakluman Mataram

Bismillaahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Menindaklanjuti Juklak Kepala BNPB dan Keputusan Gubernur
NTB Nomor: 360-12 Tahun 2019 Tentang Juknis Percepatan
Rehab/Rekon Rumah Korban Gempa NTB. Serta setelah memperhatikan
progress data faktual dan kendala di lapangan.
Maka kami mohon bantuan Bapak, untuk dapat mengoptimalkan
support system guna mempercepat berbagai proses perbankan.
Dengan memproses/menindaklanjuti/memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Persyaratan pembuatan rekening Pokmas cukup hanya dengan
melampirkan SK Kepala Desa/Lurah setempat.
2. Pencairan DSP ke rekening Pokmas cukup dengan melampirkan
Surat Rekomendasi yang ditandatangani Ketua Pokmas dan PPK
BPBD Kota/Kab setempat.
3. Untuk KK yang meninggal dunia, bantuan diserahkan ke Ahli Waris
yang berhak, cukup didasarkan Surat keterangan Ahli Waris dari
Kepala Desa/Kelurahan.
4. Untuk KK yang Keluar Negeri/sakit parah, proses pembuatan
rekening/pencairan dapat dilanjutkan dengan didasarkan Surat
Kuasa/Keterangan dari Kepala Desa/Lurah.
5. Dalam hal terjadi kesalahan penulisan Nama yang tidak sesuai
antara SK Bupati/Walikota dengan KTP Korban (By Name By
Address). Sebelum keluarnya SK Revisi Walikota/Bupati, dapat
diperbaiki dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah
setempat, sehingga tidak menghambat proses pencairan.
6. Untuk dapat segera memproses lanjut transfer dari rekening KK ke
Rekening Pokmas. Tanpa harus menunggu pembagian Buku
tabungan di desa/kecamatan/daerah lain selesai.
7. Dalam hal pihak BRI menemukan situasi/kondisi di lapangan yang
dianggap tidak sesuai Juklak maupun Juknis. Diminta kepada Pihak
BRI segera berkoordinasi dengan pihak BNPB/Kemen
PUPR/Pemda/BPBD setempat.

Demikian Surat Permakluman ini, atas kerjasamanya disampaikan


terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Tembusan Kepada Yth :


1. Kepala BNPB di Jakarta;
2. Gubernur NTB di Mataram sebagai laporan;
3. Staf Ahli Menteri PUPR selaku Ketua Harian Satgas Penanggulangan Bencana;
4. Danrem 162/Wirabhakti di Mataram;
5. Kepala Dinas Perumahan dan Perukiman Prov. NTB di Mataram;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. NTB di Mataram;
7. Tim Pengendali Kegiatan BPBD Provinsi NTB di Mataram;
8. Kepala Dinas Perumahan dan Perukiman Kabupaten/Kota Terdampak;
9. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota Terdampak;
10. Koordintor Wilayah Fasilitator Kota/Kabupaten Terdampak;
11. Kepala Cabang BRI Kabupaten/Kota Terdampak;
12. Kepala Desa/Lurah Terdampak;
13. Fasilitator Desa Terdampak;
14. Ketua Pokmas Desa Terdampak;
15. Pertinggal.

Anda mungkin juga menyukai