Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN. S DENGAN MASALAH HIPERTENSI


DI KOMPLEK KEMIRI KELURAHAN SUNGAI JINGAH

1. PENGKAJIAN

a. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA


1) Nama kepala keluargan: Tn. S
2) Umur : 44 tahun
3) Alamat : Komplek Kemiri Kelurahan Sungai Jingah
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SMA
7) Pekerjaan : SWASTA
8) Suku / Bangsa : JAWA / WNI

Hub.
Jenis
No. Nama Umur Dgn Pendidikan Pekerjaan Keadaan
kelamin
KK

1. Ny. N 39 thn Perempuan Istri SMP IRT Sehat


2. An. A 12 thn Laki –laki Anak SD - Sehat
b. DATA UMUM
Genogram Keluarga

Keterangan:
: Laki-laki (pasien) : Laki-laki meninggal dunia
: Perempuan

1) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah nuclear Family (Keluarga inti), yang terdiri
dari suami, istri dan anak. Dimana Tn. S sebagai pencari nafkah bagi
keluarganya dengan tanggungan istri dan 1 orang anak laki-laki.

2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini


Keluarga Tn. S mempunyai 1 orang anak, tinggal serumah karena belum
berkeluarga dan berusia 12 tahun, maka keluarga Tn. S berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

3) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
BIOLOGIS KELUARGA
4) Keadaan Kesehatan Keluarga
a) Tn. S
Sejak setahun yang lalu Tn. S menderita penyakit Kolestrol dengan
keluhan nyeri di punggung kaki kanannya. Apabila keluhan ada maka
Tn. S segera memeriksakan diri ke klinik langganannya untuk
mendapatkan obat.
b) Ny. N
Tidak pernah sakit berat yang memerlukan perawatan di RS, kadang
hanya menderita pusing dan membeli obat diwarung atau toko obat
dan sembuh.
c) An. A
Tidak pernah sakit berat yang memerlukan perawatan di RS. An. A
kadang hanya menderita batuk pilek dan membeli obat di warung.

5) Kebersihan Keluarga
a) Kebiasaan Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari di kamar mandi sendiri dengan menggunakan
sabun , menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi, keramas
3 kali seminggu, ganti pakaian 2 kali sehari/bila kotor. Mencuci tangan
sebelum makan tetapi jarang mencuci kaki sebelum tidur.

6) Penyakit yang diderita


Tn. S kadang dalam waktu seminggu ini mengeluh sakit pada kaki
kanannya. Jika keluhan tersebut datang maka Tn. S membeli obat di toko
obat atau berobat ke klinik. Orang tua Tn. S (IBU) memiliki riwayat atau
pernah menderita penyakit Kolestrol.
7) Penyakit Kronik / Menular
Tidak terdapat penyakit menular pada anggota keluarga Tn. S. Keluarga
Tn. S menganggap bahwa penyakit yang dideritanya adalah kurangnya
mengonrol makanan yang berminyak dan berharap suatu saat nanti bisa
sembuh dengan pengobatan yang teratur.

8) Kecacatan Anggota Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik.

9) Pola Makan
Menurut Tn. S, pengadaan makanan sehari-hari dalam keluarga dengan
memasak sendiri. Komposisi jenis makanannya adalah nasi, lauk (protein
hewani/nabati), aneka gorengan, sayuran, kadang disertai buah dan air
minum. Frekwensi makan 3 kali sehari dengan cara penyajian makanan
yaitu tertutup. Dalam keluarga Tn. S tidak terdapat pantangan terhadap
makanan. Pengelolaan air minum dengan cara dimasak. Kebiasaan
keluarga dalam memasak sayuran yaitu dicuci terlebih dahulu baru
dipotong-potong.

10) Pola Istirahat

Nama Tidur Siang Tidur Malam Kesulitan Tidur

Tn. S 2 jam 7 jam Tidak ada

Ny. N 2 jam 7 jam Tidak ada


An. A 2-4 jam 7 jam Tidak ada

11) Reproduksi / Akseptor KB


Ny. N menggunakan KB suntik.
PSIKOLOGIS KELUARGA
12) Keadaan Emosi / Mental
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan saling percaya antara satu
dengan yang lain. Respon keluarga terhadap suatu masalah adalah saling
membantu di dalam mengatasi masalah tersebut.

13) Koping Keluarga


Keluarga Tn. S selalu memeriksakan anggota keluarganya yang sakit ke
Klinik kesehatan. Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi.

14) Kebiasaan Buruk


Tidak terdapat kebiasaan buruk dalam anggota keluarga seperti minum
alkohol maupun NAPZA.

15) Rekreasi
Keluarga Tn. S tidak memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur karena tidak
mempunyai dana. Untuk itu keluarga Tn. S hanya memanfaatkan waktu
luangnya dengan menonton TV, atau bersih –bersih halaman rumah saja.

16) Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi cukup efektif. Cara berkomunikasi yang sering
diterapkan dalam keluarga yaitu secara langsung. Dalam komunikasi, yang
paling dominan adalah Tn. S dengan menggunakan bahasa Jawa. Tidak
ada konflik dalam keluarga tentang pola interaksi.

17) Pengambil Keputusan


Di dalam keluarganya, Tn. S berperan sebagai pengambil keputusan
dengan cara musyawarah bersama istri dan anaknya.
18) Peran Informal
Pembagian peran dalam anggota keluarga yaitu Tn. S sebagai kepala
keluarga, dan Ny. N sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dan An. A
berperan sebagai anak. Tidak ada perubahan peran maupun konflik
ketidaksesuaian peran dalam keluarga.

SOSIAL EKONOMI KELUARGA


19) Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan Tn. S dengan tetangganya cukup baik, dimana mereka saling
menghormati, kerukunan terjaga, dan bila ada yang mengalami kesulitan
maka mereka saling membantu menyelesaikan masalahnya.

20) Kegiatan Organisasi Sosial


Tn. S dan istrinya mengikuti kegiatan sosial di kampungnya seperti
yasinan dan gotong royong.

21) Keadaan Ekonomi


Penghasilan keluarga didapat dari hasil Tn. S bekerja di perusahaan
sebagai karyawan dengan pendapatan kurang lebih Rp.2.000.000,-/ bulan.
Sedangkan uang yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari kurang
lebih Rp.20.000-30.000. Sisanya untuk bayar listrik dan sekolah.

SPIRITUAL KELUARGA
22) Keadaan Beribadah
Keluarga Tn. S kadang melaksanakan ibadah bersama-sama pada malam
hari, sedangkan untuk siang hari kadang dilakukan masing-masing karena
sibuk.
23) Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut Tn. S kesehatan itu sangatlah penting, saat ini keluarga Tn. S
mempunyai kartu BPJS sehingga untuk berobat tidak kesulitan untuk
membayar sendiri.

24) Nilai dan Norma


Tn. S bersuku Jawa. Didalam keluarga tidak ada nilai-nilai tertentu dan
nilai keluarga yang bertentangan dengan norma yang berlaku di dalam
masyarakat.

25) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan


Dalam keluarga Tn. S tidak terdapat adat tertentu dan nilai agama yang
bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga kesehatan
merupakan suatu hal yang penting.

LINGKUNGAN RUMAH
Denah Rumah

Dapur Wc
U

Kamar
B
Tidur T
Ruang tamu
12 m
Kamar
tidur S
Tn. O
Teras

6m
26) Kebersihan dan Kerapihan
Jenis rumah semi permanen dengan luas rumah 12 x 6 m dan luas
pekarangan 3 m. Status rumah milik sendiri dengan atap rumah terbuat
dari seng. Lantai rumah menggunakan papan. Kondisi kebersihan rumah
secara keseluruhan tampak bersih. Bagian-bagian rumah terdiri dari,
kamar tidur 2 buah, ruang tamu, wc dan dapur.

27) Penerangan
Penerangan di rumah menggunakan listrik. Keadaan di dalam rumah
tampak terang karena semua jendela dibuka setiap pagi.

28) Ventilasi
Ventilasi rumah dengan luas < 10 % luas lantai dengan pencahayaan
kurang, yaitu cahaya tidak dapat masuk ke rumah pada siang hari sehingga
tampak gelap. Jendela berjumlah 4 buah dan di buka setiap pagi, keadaan
di ruangan tidak terlalu pengap.

29) Jamban
Keluarga Tn. S mempunyai WC di dalam rumahnya. Anggota keluarga
menggunakan jamban septic tank yang terdapat di dalam rumah. Jamban
tersebut keadaannya tampak bersih.

30) Sumber Air Minum


Didalam pemenuhan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci, keluarga Tn. S menggunakan air PAM. Sedangkan untuk
keperluan air minum Tn. S menggunakan air PAM, yang disimpan di
dalam ember tertutup. Jarak keran dengan Jamban > 10 m.
31) Pemanfaatan Halaman
Keluarga Tn. S mempunyai halaman kurang-lebih 3 m yang dimanfaatkan
sebagai tempat untuk menanam bunga dan buah-buahan. Dimana di muka
teras rumah Tn. S terdapat beberapa jenis tanaman.

32) Pembungan Air Kotor


Keluarga Tn. S tidak mempunyai tempat pembungan air kotor secara
khusus, dimana air tersebut dibuang di bawah kolong rumah.

33) Pembuangan Sampah


Di dalam rumah Tn. S tidak memiliki pembuangan sampah, untuk
sementara waktu sampah di kumpulkan di depan rumah dengan katong
plastik apabila sudah penuh sampah tersebut di angkut oleh tukang sampah
atau sebagian di bakar.

34) Sumber Pencemaran


Karena keluarga Tn. S membuang air pembuangan di bawah kolong
rumah, kolong rumah terlihat sedikit kotor dan berbau.

FUNGSI KELUARGA
35) Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan menghargai serta
memberikan dukungan pada setiap anggota keluarganya. Respon keluarga
terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling
menguatkan dan menjaga satu dengan yang lainnya.

36) Fungsi Sosialisasi


Interaksi antara anggota keluarga terjalin dengan baik begitu juga
hubungan keluarga Tn. S dengan masyarakat di sekitarnya, dimana Tn. S
aktif mengikuti acara yang diadakan di kompleknya.
37) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. S mengatakan mengetahui dirinya menderita tekanan darah tinggi
saat dibawa berobat ke bidan, tetapi Tn. S tidak mengetahui
pengertian, penyebab, tanda, gejala dan perawatan pada kolestrol yang
dideritanya saat ini.Tn. S mengatakan beberapa hari ini mengeluh kaki
kanannya terasa nyeri dan sedikit sulit untuk di gerakkan.

b) Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan


Tn. S mengatakan bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit
biasanya membeli obat di toko obat atau warung dulu dan apabila
tidak sembuh maka segera di bawa ke klinik kesehatan terdekat.

c) Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarganya yg


sakit
Anggota keluarga Tn. S belum begitu mengerti tentang perawatan dan
pengobatan hipertensi sehingga bila sakit membeli obat sendiri dulu.

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat


Keluarga Tn. S mengerti tentang prilaku Hidup Bersih dan Sehat
dimana keadaan rumah maupun di luar rumah terlihat bersih.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan


kesehatan di masyarakat
Jika terdapat salah satu anggota keluarga Tn. S yang sakit biasanya
membeli obat sendiri dulu, jika tidak sembuh baru dibawa ke petugas
kesehatan atau ke Puskesmas.
f) Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang
memadai dan maksimal dari petugas kesehatan untuk mengobati
penyakit yang dideritanya ini.

g) Pemeriksaan Individu/Pemeriksaan Fisik


PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik tanggal 11 Januari 2017 terhadap Tn. S
1) Keadaan umum : Cukup baik
2) Keluhan : Nyeri kepala dan kaku pada tengkuk.
3) Tanda Vital
 Tekanan Darah : 150/100 mmHg
 Denyut Nadi : 88 x/menit
 Temperatur : 36,8 C
 Respirasi : 24 x/menit
 Kolestrol : 270 mg/dl
4) BB dan TB : 55 Kg/ 155 cm
5) Kebersihan perorangan : Bersih
6) Kepala
Tidak tampak adanya luka, perdarahan maupun pembengkakan.
Rambut tampak hitam, wajah tampak simetris dan tidak ada
oedem.

7) Dada
Bentuk dada simetris, tidak terdengar bunyi nafas tambahan, tidak
terdapat bunyi jantung tambahan.

8) Abdomen
Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat distensi maupun luka.
Bising usus 12 x/menit.

9) Ekstremitas
Bentuk kaki simteris, tidak ada oedem dan pergerakan bebas, untuk
kaki kanannya sedikit teganggu karena adanya kolestrol, yang
menyebabkan kesulitan untuk bergerak.

Pemeriksaan Fisik Tanggal 11 Januari 2018 terhadap :


Tn. S
Keadaan umum : cukup baik.
Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 120/80 mmHg
Denyut nadi = 84 x/menit
Temperatur = 36,5 C
Respirasi = 22 x/menit
Kolestrol = 270 mg/dl
Keluhan : Nyeri pada bagian kaki sebelah kanan.

2. ANALISA DATA
Tipologi masalah kesehatan anggota keluarga yang menderita kolestrol :
a. Ancaman kesehatan
b. Sakit atau kurang sehat
c. Krisis
Masalah Kemungkinan Tipologi
No. Data Pada Keluarga
Keperawatan Penyebab Masalah

1 2 3 4 5

1. Data Subjektif Nyeri Ketidakmampu Aktual.


- Tn. S mengatakan an keluarga
kaki kanannya terasa didalam
nyeri dan sedikit merawat
kesulitan untuk anggota
bergerak keluarga yang
- Tn. S mengatakan sakit (kolestrol)
selama sakit hanya
membeli obat di
warung terdekat.

Data Objektif
- Keadaan umum: klien
tampak cukup baik.
- Tanda-tanda vital
Kolestrol =270
mg/dL
TD = 120/ 80mmHg
R R = 24 x/menit
N = 86 x/menit
S = 36,5 ºC
1 2 3 4 5

2. Data Subjektif Defisit Ketidaktahuan Aktual.


- Tn. S mengatakan pengetahuan klien dan
bahwa baru tentang kolestrol keluarga
mengetahui mengenal
menderita kolestrol masalah
saat berobat ke penyakit
poliklinik. kolestrol
- Tn. S mengatakan
tidak mengetahui
pengertian,
penyebab, tanda,
gejala dan perawatan
pada kolestrol.

Data Objektif
- Tanda-tanda vital
Kolestrol =270
mg/dL
TD = 120/80
mmHg
R R = 24 x/menit
N = 86 x/menit
S = 36,8ºC

1 2 3 4 5
3 Data Subjektif Resiko Ketidaktahuan Resiko
- Tn. S mengatakan terjadinya stroke keluarga cara
sudah seminggu dan penyakit merawat
jantung anggota
mengeluh nyeri
keluarga yang
pada bagian kaki
sakit kolestrol.
sebelah kanan.
- Menurut Tn. S,
dirinya belum
mengetahui cara
mencegah dan
mengobati penyakit
yang dideritanya
saat ini.
Data Objektif
- Keadaan umum: klien
tampak cukup baik.
- Tanda-tanda vital
TD = 120/80
mmHg
Kolestrol = 270
mg/dL
R R = 24 x/menit
N = 84x/menit
S = 36,8 ºC

A. Penentuan Prioritas Masalah


1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit kolestrol .

No Kriteria Score Bobot Hitungan Justifikasi

1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Tn. S mengatakan


kaki kanannya terasa
Tidak/ kurang
nyeri dan sedikit
sehat (3) kesulitan untuk
bergerak

2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Rasa


masalah dapat ketidaknyamanan
diubah (nyeri) dapat
Sebagian (1) berkurang atau
berubah secara
bertahap dengan
intervensi dan
pengobatan yang
tepat
3. Potensial 2 1 2/3 x 1 = Ketidaknyamanan
masalah untuk 2/3 (nyeri) dapat dicegah
dicegah: Cukup dengan mengontrol
(2) dan menghindari
makanan yang
berminyak.
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Kolestrol harus segera
masalah : ditangani agar tidak
Masalah berat terjadi komplikasi
harus segera lanjut seperti gagal
ditangani (2) jantung.

Jumlah 3 2/3

2. Resiko terjadinya penyakit jantung berhubungan dengan ketidaktahuan


keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit kolestrol

No Kriteria Score Bobot Hitungan Justifikasi

1. Sifat masalah: 2 1 2/3 x 1 = Bila tidak ditangani


Ancaman 2/3 dengan segera dapat

kesehatan (2) menyebabkan


komplikasi yang lebih
parah
2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga kurang
masalah dapat mengetahui
diubah bagaimana cara
Sebagian (1) mencegah dan
merawat anggota
keluarganya yang
menderita kolestrol
3. Potensial 2 1 2/3 x 1 = Keluarga telah
masalah untuk 2/3 berusaha merawat
dicegah: Cukup keluarganya yang
(2) menderita kolestrol
walaupun masih
belum tepat
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Kolestrol harus segera
masalah : ditangani agar tidak
Masalah berat terjadi komplikasi
harus segera lanjut seperti gagal
ditangani (2) jantung.

Jumlah 3 1/3

3. Defisit pengetahuan tentang kolestrol berhubungan dengan ketidaktahuan


keluarga mengenal masalah penyakit kolestrol

No Kriteria Score Bobot Hitungan Justifikasi

1. Sifat masalah: 1 1 1/3 x 1 = Dengan mengenal

Keadaan 1/3 masalah penyakit

sejahtera (1) kolestrol diharapkan


pengetahuan keluarga
bertambah sehingga
dapat merawat
anggota keluarga
yang sakit
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga sangat
masalah dapat berantusias dalam
diubah mengetahui tentang
Mudah (2) pengertian, penyebab,
tanda gejala,
penanganan kolestrol.
3. Potensial 2 1 2/3 x 1 = Keluarga telah
masalah untuk 2/3 berusaha merawat
dicegah: Cukup keluarganya yang
(2) menderita kolestrol
walaupun masih
belum tepat
4. Menonjolnya 0 1 0/2 x 1 = 0 Selama ini keluarga
masalah : Tn. S tidak
Masalah tidak mengetahui tentang
dirasakan (0) bahaya dan
komplikasi dari
penyakit kolestrol
yang diderita anggota
keluarganya.

Jumlah 3

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga dan Prioritas Masalah

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota


keluarga yang sakit kolestrol(skor: 3 2/3)
2. Resiko terjadinya penyakit gagal jantung berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit kolestrol
(skor: 3 1/3).
3. Defisit pengetahuan tentang kolestrol berhubungan dengan Ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah penyakit kolestrol (skor: 3).
E. Perencanaan/ Intervensi keperawatan
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
Diagnosa
No Rencana intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Nama Petugas

1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 3 Respon 1. Tn. S dan 1. Kaji karakteristik dan
dengan asuhan kali kunjungan, Verbal Keluarga dapat keluhan rasa nyeri
ketidakmampuan keperawatan selama pengkajian menyebutkan yang dialami Tn. S
keluarga dalam selama 3 kali sampai implementasi cara-cara 2. Lakukan pengukuran
merawat anggota kunjungan Tn. S keluarga mampu : merawat TTV (TD, N, RR, S).
keluarga yang sakit dan keluarga dapat 1. Merawat anggota anggota 3. Anjurkan pada klien
kolestrol merawat anggota keluarga yang keluarga yang untuk
keluarga yang sakit sakit kolestrol menderita mempertahankan fase
kolestrol dengan 2. Keluhan yang kolestrol. istirahat.
kriteria : dirasakan Tn. S 4. Anjurkan pada klien
- Tn. S dan berkurang atau 2. Keluarga dapat untuk membatasi
keluarga hilang menyebutkan aktifitas fisik selama
mengetahui 3. Mengambil komplikasi rasa nyeri timbul.
bagaimana cara keputusan untuk yang mungkin 5. Ajarkan tehnik
merawat dan merawat keluarga terjadi jika rileksasi/distraksi.
mengatasi yang sakit. tidak segera 6. Jelaskan pada
penyakit ditangani. keluarga cara merawat
kolestrol dalam anggota keluarga yang
keluarga. sakit.
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
Diagnosa
No Rencana intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Nama Petugas

2. Resiko stroke dan Setelah dilakukan Setelah diberikan Respon 1. Keluarga dapat 1. jelaskan pada Tn. S
penyakit jantung asuhan penyuluhan verbal menyebutkan dan keluarga tanda
berhubungan keperawatan kesehatan selama  komplikasi dan gejala bila
dengan selama 3 kali 30 menit diharapkan yang mungkin kolestrol mulai tinggi.
ketidaktahuan kunjungan Tn. S dan keluarga terjadi jika 2. jelaskan pada
keluarga cara diharapkan resiko mengerti komplikasi tidak segera keluarga komplikasi
merawat anggota stroke dan dari penyakit ditangani. dari kolestrol bila
keluarga yang sakit penyakit jantung kolestrol dan akibat tidak mendapatkan
kolestrol . tidak terjadi dari kolestrol perawatan yang tepat.
3. jelaskan pada
keluarga cara
merawat dan menjaga
anggota keluarga
yang menderita
kolestrol
4. jelaskan tempat
pelayanan yang
keluarga datangi
untuk meminta
bantuan kesehatan
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
N Diagnosa
Rencana intervensi Nama Petugas
o Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
3 Defisit Setelah dilakukan Setelah diberikan Respon 1. Tn. S dan 1. Kaji sejauh mana
pengetahuan asuhan penyuluhan kesehatan Verbal Keluarga dapat pengetahuan keluarga tentang
tentang keperawatan tentang kolestrol mengerti dan penyakit kolestrol
kolestrol selama 3 kali selama  30 menit mampu 2. Jelaskan kepada keluarga
berhubungan kunjungan diharapkan Tn. S dan memahami atas tentang pengertian, tanda dan
dengan diharapkan Tn. S keluarga dapat semua gejala, komplikasi dan
ketidaktahuan dan keluarga menjelaskan : penjelasan yang penatalaksanaan kolestrol
keluarga mengerti dan 1. Pengertian diberikan baik 3. Anjurkan keluarga untuk
mengenal memahami kolestrol pengertian, memeriksakan kolestrol
masalah masalah penyakit 2. Tanda dan gejala tanda dan secara rutin.
penyakit kolestrol . kolestrol gejala, 4. Berikan kesempatan pada
kolestrol 3. Penyebab kolestrol penyebab,dan keluarga untuk bertanya
4. Penatalaksanaan penatalaksanaa mengenai hal apa yang sudah
kolestrol . n kolestrol . dijelaskan.
5. Mengetahui cara 2. Tn. S 5. Menanyakan kembali kepada
pengobatan mengetahui keluarga tentang penjelasan
tradisional untuk cara yang diberikan.
kolestrol pengobatan 6. Berikan pujian kepada
tradisional keluarga atas kemampuan
untuk kolestrol menjawab pertanyaan.
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
N Diagnosa
Rencana intervensi Nama Petugas
o Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi


Keperawatan

1. Setelah dilakukan 3 kali 1. Mengkaji karakteristik dan keluhan rasa Tanggal 12 Januari 2018
kunjungan, selama nyeri pada bagian kaki sebelah kanan S:
pengkajian sampai yang dialami Tn. S. - Tn. S mengatakan rasa nyeri pada kaki sebelah
implementasi, keluarga 2. Melakukan pengukuran TTV (TD, N, kanannya berkurang.
mampu : RR, S) dan kolestrol. - Sudah bisa di gerakkan sedikit demi sedikit.
1. Merawat anggota 3. Menganjurkan pada klien untuk O:
keluarga yang beristirahat. - Tn. S tampak cukup baik.
sakit kolestrol . 4. Menganjurkan pada klien untuk - Kolestrol = 240 mg/dL
2. Keluhan yang membatasi aktifitas fisik apabila kaki - TTV: TD = 140/90mmHg, N = 84 x/mnt, RR = 20
dirasakan Tn. S terasa kaku. x/mnt, T = 36,30C
dapat berkurang 5. Menganjukan kepada keluarga untuk
atau hilang. memeriksakan kolestrolnya secara rutin. A: masalah teratasi sebagian
3. Mengambil 6. Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas
keputusan untuk dalam. P: lanjutkan 1-7
merawat 7. Menjelaskan pada keluarga cara merawat
keluarga yang anggota keluarga yang sakit.
sakit 8. Menganjurkan pada keluarga untuk
membawa Tn. S ke fasilitas kesehatan
terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
Keperawatan

1. Setelah dilakukan 3 kali 1. Mengkaji karakteristik dan keluhan rasa nyeri pada kaki Tanggal 12 Januari 2018
kunjungan, selama sebelah kanan yang dialami Tn. S. S:
pengkajian sampai 2. Melakukan pengukuran TTV (TD, N, RR, S) dan kolestrol. - Tn. S mengatakan tidak merasa
implementasi, keluarga 3. Menganjurkan pada klien untuk beristirahat. nyeri pada bagian kaki sebelah
mampu : 4. Menganjurkan pada klien untuk membatasi aktifitas fisik kanannya..
1. Merawat anggota apabila kaki terasa kaku. O:
keluarga yang sakit 5. Menganjukan kepada keluarga untuk memeriksakan - Tn. S tampak baik.
kolestrol . kolestrolnya secara rutin. - TTV:
2. Keluhan yang 6. Mengevaluasi tehnik rileksasi nafas dalam yang telah - Kolestrol = 240 mg/dL
dirasakan Tn. S diajarkan. - TD= 130/90 MmHg,
dapat berkurang 7. Menjelaskan pada keluarga cara merawat anggota keluarga - N =80x/mnt,
atau hilang. yang sakit dengan menyediakan menu makanan yang - RR =20 x/mnt,
3. Mengambil rendah garam dan rendah lemak. - T = 36,20C
keputusan untuk 8. Menganjurkan pada keluarga untuk secara teratur
merawat keluarga memberikan obat yang telah diberikan Puskesmas. A: masalah teratasi
yang sakit.
P: Hentikan intervensi.
Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
Keperawatan

2. Setelah diberikan 1. Menjelaskan pada Tn. S dan keluarga tanda dan Tanggal 12 Januari 2018
penyuluhan kesehatan gejala bila kolestrol mulai tinggi seperti terasa S:
selama  30 menit nyeri pada bagian kaki atau anggota gerak lainnya, - Tn. S mengatakan mengerti atas penjelasan
diharapkan Tn. S dan dan terasa kaku ketika di gerakkan dll. yang diberikan.
keluarga mengerti 2. Menjelaskan pada keluarga komplikasi dari - Tn. S dan keluarganya mengatakan akan
komplikasi dari penyakit kolestrol bila tidak mendapatkan perawatan yang merawat dan segera membawa anggota
kolestrol dan akibat dari tepat seperti gagal jantung, penyakit jantung, keluarganya bila ada yang sakit.
kolestrol bahkan kematian O:
3. Menjelaskan pada keluarga cara merawat dan - Tn. S tampak memperhatikan apa yang telah
menjaga anggota keluarga yang menderita dijelaskan
kolestrol dengan mengurangi asupan makanan - Tn. S dan keluarganya tampak mampu
yang mengandung minyak dan berlemak menjawab pertanyaan yang diajukan
4. Menjelaskan pada keluarga untuk segera
membawa keluarganya yang sakit ke fasilitas A: Masalah teratasi
kesehatan atau petugas kesehatan terdekat P: Hentikan intervensi
Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
Keperawatan

3. Setelah diberikan 1. Mengkaji pengetahuan keluarga dan klien tentang Tanggal 12 Januari 2018
penyuluhan kesehatan tanda, gejala, penyebab serta akibat lanjut dari S:
tentang kolestrol selama  kolestrol . - Tn. S mengatakan mengerti atas penjelasan
30 menit diharapkan Tn. S 2. Menjelaskan kepada keluarga pengertian, yang diberikan.
dan keluarga dapat penyebab, tanda gejala, pencegahan, diet kolestrol - Tn. S mengatakan merasa senang karena
menjelaskan : ,akibat lanjut dari kolestrol. telah diberikan penjelasan tentang
1. Pengertian kolestrol 3. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk pengertian, penyebab, tanda dan gejala juga
2. Tanda dan gejala bertanya mengenai hal apa yang sudah dijelaskan. akibat lanjut dari kolestrol
kolestrol 4. Menanyakan kembali kepada keluarga tentang - Tn. S mengatakan akan mencoba untuk
3. Penyebab kolestrol penjelasan yang diberikan. memeriksakan kolestrol secara rutin.
4. Penatalaksanaan 5. Memberikan pujian kepada klien dan keluarga O:
kolestrol . atas jawabannya (benar) atau kalau salah kita - Tn. S tampak memperhatikan apa yang telah
5. Mengetahui cara sempurnakan/kita benarkan/perbaiki. dijelaskan
pengobatan tradisional - Tn. S tampak mencoba apa yang telah
untuk kolestrol diajarkan
- Tn. S tampak mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan.

A: masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai