Pengkajian Keluarga
I. Data Umum :
4. An. D L Anak 6 th SD
Keterangan :
: Perempuan : Menikah
: Meninggal Laki-laki
: Meninggal Perempuan
6. Tipe Keluarga.
Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.S dan kedua anak kandung.
7. Suku bangsa.
Dayak – Indonesia. Tn. A berasal dari Kuala kapuas dan Ny.S dari anjir serapat.
8. Agama.
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.S
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan
teman sebayanya dan menonton TV dirumah.
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
Tn. A dan Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-
masing anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
Ny.S mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karenaayah
Ny.S juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan yang telah meninggal 4
tahun yang lalu. Ny.S juga pernah MRS karena kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu,
sedangkan Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh
dengan obat yang dibeli di toko).
BB Imunisasi Tindakan
No Nama Umur Keadaan Masalah
Kg Kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan Yang telah
DPT/HB/ dilakukan
Campak
-
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny.S adalah anak dari dua bersaudara, semua saudara Ny.S masih hidup dan dalam keadaan
sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara kakak Tn.A meninggal karena demam
berdarah ketika masih kecil.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang
tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan gudang
tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti,merupakan rumah permanent
dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi
udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik
sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan
septitank kira-kira 10 m dari jarak belakang rumah.
Keluarga Ny.S bertetangga dengan beberapa keluarga petani,satu pegawai negeri sipil.
Semua tetangga Ny.S beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari berbagai
daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka
biasanya sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup
baik.
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat,.
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan
kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Keluarga Ny.S aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya. Ny.S aktif
dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan kedua
anknya setiap sore mengaji di mushola dekat rumah.
Selama Ny.S sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat,. Ny.S dan Tn.A mempunyai
tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti
sehingga ketika berobat keluarga Ny.S dapat membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang
saudara Ny.S dan Tn.A juga membantu serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun
secara medis (puskesmas,dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter
desa yag letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.S dan puskesmas yang letaknya cukup jauh
yaiti 100 m dari rumah sehingga keluarga lebih memilih ke dokter desa.
Keluaga Ny.S dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya dapat
memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.A sangat
tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya ketika mereka salah.
Ny.S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi seorang
ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.
Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.S sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
dengan obat-obat tradisional.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-
anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.
4. Fungsi Reproduksi :
Ny.S dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur
mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB dikarenakan
masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk membesarkan
anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.
5. Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.S sakit
dan Tn.A jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.
Sejak 3 minggu yang lalu Ny.S sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya dan
ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.A hanya
bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi
anak yang berguna.
Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali
bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap
anaknya.
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.
Pemeriksaan
No Tn. A Ny.S An. Z An. D
Fisik
2. Leher leher tidak nampakleher tidak nampakleher tidak nampakleher tidak nampak
adanya peningkatanadanya peningkatanadanya peningkatanadanya peningkatan
tekanan venatekanan venatekanan venatekanan vena
jugularis dan arterijugularis dan arterijugularis dan arterijugularis dan arteri
carotis, tidak terabacarotis, tidak terabacarotis, tidak terabacarotis, tidak teraba
adanya pembesaranadanya pembesaranadanya pembesaranadanya pembesaran
kelenjar tiroidkelenjar tiroidkelenjar tiroidkelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma). (struma).
Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi
pelayanan kesehatan dengan baik.
Kurang nutrisi
DS: Riwayat hipertensi, gaya hidup
Hipertensi
Pasien mengatakan
pusing dan lemas.
Ny.S mengatakan
jarang berolah raga
Ny.S suka
mengkonsumsi makanan
berlemak, seperti gorengan
dan bumbu santan.
Tn.A mengatakan
bahwa ibu sudah biasa
seperti ini.
DO:
TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,50C
R: 20x/m
Kekuatan otot:
4 4
5 5
Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn.
A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A
b.dkekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
3. potensial (1)
Kemungkinan masalah dapat
2. diubah 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada dan
tindakan untuk me-mecahkan
1.tinggi (2) masalah dapat dijangkau
keluarga.
2. sedang (1)
3. rendah (0)
Potensi untuk mence-gah
3. masalah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah untuk
tidak memper-buruk keadaan
1. Mudah (3) dapat dilakukan Ny.S dan
keluarga dengan memperbaiki
2. Cukup (2) perilaku hidup sehat.
3. Potensial (1)
Kemungkinan masalah dapat
2. diubah 1/2 x 2 1 membawa Ny.S ke pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan
1. Tinggi (2) pengobatan dan perawatan.
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
Potensi untuk mence-gah
3. masalah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
dengan menjaga pola hidup dan
1. Mudah (3) pola makan.
2. Cukup (2)
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu
Tgl 11-04-2012 Jam 08.30-S: Tgl 11-04-
1 Gangguan 09.00 2012 Jam
pemenuhan nutrisi Keluarga menjawab08.30-09.00
kurang dari Mengucapkan salam salam
kebutuhan tubuh Sampai
pada Ny.S keluarga Memvalidasi keadaan Tn.A mengatakan
Tn.A b.dkeluarga Ny.S masih mual, pahit diTgl. 12-04-
kekurangefektifan mulut, dan belum bisa2012 jam
keluarga dalam Mengingatkan kontrak sepenuhnya 08.30-09.00
membantu menghabiskan porsi
memenuhi Menjelaskan tujuan makannya.
kebutuhan nutrisi
keluarga yang sakit. Keluarga menyetujui
pertemuan saat ini selama
TUK 30 menit tentang
pentingnya pemenuhan
1. Memberitahu kepadanutrisi dan komposisi
pasien dan keluarga betapaseimbangnya.
pentingnya menjaga
keseimbangan nutrisi Keluarga mengatakan
walaupun saat sakit. sudah faham tentang
proses membantu
2. Memberitahu pasien danpemenuhan nutrisi Ny.S.
keluarga tentang komposisi
nutrisi yang seimbang. O:
P:
Lanjutkan intervensi.
A:
P:
Lanjutkan intervensi.