Profil Perusahaan
NAMA
PT TRI BANYAN TIRTA Tbk
BIDANG USAHA
PRODUSEN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)
TANGGAL PENDIRIAN
03 Juni 1997
MODAL DASAR
Rp 219.187.055.800,-
KANTOR PUSAT
Kp. Pasir Dalem, RT.RW: 002/002, Babakan Pari
Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat
www.ALTOspringsWater.com
Daftar Isi
02 Profil Perusahaan
05 Ikhtisar Keuangan
07 Ikhtisar Saham
08 Laporan Komisaris
09 Laporan Direksi
10 Sejarah Singkat
13 Struktur Organisasi
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Saham
Harga Volume
Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Transaksi
Januari 310 330 310 330 283.300
Februari 314 330 314 330 395.300
Maret 320 326 318 322 1.132.100
April 302 302 290 300 572.900
Mei 322 322 322 322 1.600
Juni 320 320 320 320 -
Juli 270 270 270 270 -
Agustus 310 310 310 310 100
September 334 300 300 300 5.900
Oktober 470 400 400 412 256.100.000
Nopember 570 570 570 570 600
Desember 396 396 374 388 88.800
Q1 Q2 Q3 Q4
Pembukaan (Rp) 320 320 310 396
Tertinggi (Rp) 326 320 334 396
Terendah (Rp) 318 320 300 374
Penutupan (Rp) 322 320 300 388
Volume Transaksi 1.132.100 - 5.900 88.800
Kapitalisasi Pasar 705.284.259.736 700.903.612.160 657.097.136.400 849.845.629.744
Jumlah Saham yang 2.190.323.788 2.190.323.788 2.190.323.7788 2.190.323.788
Beredar
Saham Ditempatkan 2.186.603.355 2.191.494.355 2.191.870.558 2.191.870.558
dan Disetor
Laporan Komisaris
Agung Salim
Komisaris Utama
Laporan Direksi
Bhakti Salim
Direktur Utama
Sejarah Singkat
2004 Mendapat Sertifikat ABWA (Asian Middle East Bottled Water Association).
2005
Pabrik Cileungsi mulai beroperasi, Merk ALTO mulai dipasarkan di jaringan
pasar modern, Perseroan menerima jasa toll manufacturing dari pasar
modern, Menerima seritifikasi BPOM.
2012 Melakukan pencapaian besar yaitu IPO (Initial Public Offering) dan
terdaftar di bursa dengan nama “ ALTO”, Ekspansi dan pembenahan pabrik.
2013
Melakukan Right Issue dengan mengakuisisi salah satu perusahaan
AMDK PT. Tirtamas Lestari (TML), Pembenahan pabrik dan peremajaan
mesin, Total pabrik yang dimiliki menjadi 7 pabrik.
2014
Menambah jumlah pabrik yang dimiliki menjadi 8 pabrik yang berlokasi di Mojoagung
yang dilengkapi dengan mesin baru yang canggih, pabrik ini dioperasikan oleh anak
perusahaan yang bernama PT. Delapan Bintang Baswara (DBB).
2017 Pabrik DBB khusus untuk mesin Leight Weight sudah siap produksi secara terbatas.
Misi
Terus menambah portfolio produk minuman.
Memperluas jaringan distribusi ke tingkat nasional.
Menjadi produsen minuman yang paling efisien
OTHERS
PT FIKASA 45,28%
BINTANG PT TIRTAMAS
CEMERLANG ANGGADA
37,65% 17,07%
PT TRI BANYAN
TIRTA TBK
99,54%
PT TIRTAMAS
ABADI BERJAYA
99,99% 99%
DELAPAN
TIRTAMAS
BINTANG
LESTARI
BASWARA
Struktur Organisasi
President Commissioner
Independent Audit
Commissioner
Commissioner Committee
Unaffiliated Director
Director
Profil Komisaris
Profil Direksi
BHAKTI SALIM DHARMAWANDI SUTANTO
Direktur utama Direktur Tidak Terafiliasi
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Mendapat gelar Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Mendapat gelar Sarjana
Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan. Ekonomi dari Universitas Tarumanegara. Menjabat sebagai
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2014 Berdasarkan
1997 berdasarkan Akta Pendirian PT Tri Banyan Tirta Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tri Banyan Tirta No.03
No.3 tgl. 3 Juni 1997 dibuat oleh notaris Ade Rachman tgl. 21 Maret 2012 dibuat oleh notaris Dewi Sukardi SH.MKn.,
Maksudi, SH. dan juga menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi.
KARTINI SALIM
Audit Internal
Sejak tahun 2012, Kartini Salim diangkat sebagai Sekretaris dan Manajemen Indonesia. Beliau ditunjuk
anggota unit Internal Audit. Sebelumnya, beliau sebagai Anggota Unit Audit Internal berdasarkan
pernah bekerja di bagian Audit PT. Senvick Indonesia pada Surat keputusan Direksi No.020/TBT/SKEL/
(1997 – 2004). Beliau merupakan lulusan Akademi IV/2012 tanggal 27 April 2012
Direksi 6 8,11 - 0 2 4 - 0 - 0 - 0
Manager 18 24,32 - 0 7 14 - 0 - 0 - 0
Pasca Sarjana - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0
SD - 0 50 7,70 1 2 31 10,73 - 0 - 0
TML didirikan pada tahun 2011. Memiliki produk AMDK Saat ini TML memiliki produk OEM bekerjasama dengan
merek TOTAL dan produk premium merek TOTAL 8+ PT. Tirta Investama dengan merk VIT.
dan 5 pabrik yang terletak di Sukabumi, Temanggung,
Mojokerto, Pandaan dan Banyuwangi.
• Produk Reguler
• Produk Premium
• Produk OEM
DBB adalah perusahaan yang bergerak di bisnis air minum Fokus DBB adalah memproduksi produk AMDK dan
dalam kemasan (AMDK) yang berdiri di tahun 2011. minuman, baik milik group usaha maupun produk dari
Perusahaan memiliki sebuah pabrik yang berlokasi di pihak ketiga.
daerah Mojoagung, Jawa Timur dengan luas tanah +/- 4 ha
dan dilengkapi mesin produksi AMDK dan mesin produksi Produk DBB saat ini yang sudah beredar di pasar adalah
minuman. minuman Kopi dengan merk 7 Gusto.
pemegang saham kepada Perseroan. • laba ditahan, kinerja operasional dan ketentuan perpajakan di Indonesia.
Dewan Komisaris serta Direksi akan keuangan, kondisi keuangan, kondisi Dividen yang diterima oleh pemegang
bertanggung jawab secara tanggung likuiditas, prospek bisnis di masa saham dari luar Indonesia akan dikenakan
renteng untuk pengembalian dimaksud yang akan datang, kebutuhan kas, pajak penghasilan sesuai dengan
jika dividen interim tidak dikembalikan peluang bisnis; dan ketentuan perpajakan di Indonesia.
oleh pemegang saham. • kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku serta faktor Para pemegang saham baru yang berasal
Perseroan merencanakan kebijakan lain yang dianggap relevan oleh Penawaran Umum Terbatas ini akan
pembagian dividen tunai sebanyak- Direksi. memperoleh hak-hak yang sama dan
banyaknya 30% (tiga puluh persen) sederajat dengan pemegang saham
dari laba bersih Perseroan mulai tahun Tidak ada jaminan bahwa Perseroan lama Perseroan, termasuk hak untuk
buku yang berakhir pada tanggal 31 akan mampu membayar dividen atau menerima dividen.
Desember 2012 dan seterusnya, dengan akan membayar dividen atau keduanya
memperhatikan persetujuan Rapat di masa yang akan datang. Perseroan telah mendapatkan
Umum Pemegang Saham Perseroan, persetujuan dari seluruh krediturnya
dan kondisi saldo laba Perseroan. Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. yang kemudian mencabut dan
Pemegang saham pada recording date menyatakan tidak berlaku atas
Pembayaran dividen di masa yang akan akan memperoleh hak atas dividen ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
datang akan bergantung pada berbagai dalam jumlah penuh dan dikenakan Kredit yang memberikan pembatasan-
faktor, antara lain pada: pajak penghasilan yang berlaku dalam pembatasan pembagian dividen.
Secara internal, program CSR Terpadu berusaha untuk menciptakan sifat berkelanjutan dengan memastikan
menumbuhkan budaya kerja yang lebih bertanggung bahwa semua pihak terus bekerja untuk mencapai sinergi
jawabdalam melakukan bisnis. Secara eksternal, Program dalam rangka membangun masyarakat yang lebih
CSR Terpadu diharapkan dapat membangun dan sejahtera dan mandiri.
2. Turut serta memberikan takjil di Bulan Ramadhan, yang dilakukan pada tanggal 19 Juni 2017
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good 1. Persetujuan Laporan Tahunan dan dijalankan Perseroan selaras satu
Corporate Governance (GCG) adalah Pengesahan Laporan Keuangan dengan lainnya;
struktur dan mekanisme yang mengatur Konsolidasian Perseroan, Persetujuan • membuat dan menyampaikan risalah
pengelolaan perusahaan sehingga Laporan Tugas Pengawasan Dewan rapat Dewan Komisaris, laporan
menghasilkan nilai ekonomi jangka Komisaris untuk tahun buku yang mengenai kepemilikan saham dan/
panjang yang berkesinambungan berakhir pada tanggal 31 Desember atau keluarga atas saham perusahaan
bagi para pemegang saham maupun 2016 dan Anak Perusahaan; dan saham di perusahaan lainnya,
pemangku kepentingan. Dalam 2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih serta laporan tentang tugas
pengaplikasian tatakelola perusahaan, Perseroan untuk tahun buku yang pengawasan yang telah dilakukan;
perseroan melaksanakan Good berakhir pada tanggal 31 Desember • Dalam kaitannya dengan
Corporate Governance (GCG) sebagai 2016; pelaksanaan Action Plan
cara bagaimana mengelola perusahaan 3. Persetujuan penetapan Kantor Peningkatan GCG, Dewan Komisaris
dengan baik, profesional, mengadopsi Akuntan Publik dan Auditor untuk akan melakukan pengawasan secara
standar internasional dan praktik mengaudit laporan Keuangan aktif melalui forum Rapat Dewan
terbaik, berorientasi pada profitabilitas, Perseroan untuk tahun Buku yang Komisaris dan/atau Rapat Dewan
pertumbuhan, keberlanjutan bisnis dan berakhir pada tangggal 31 Desember Komisaris dengan Direksi, terkait
kesejahteraan pemegang saham tanpa 2017; pelaksanaan implementasi GCG.
mengabaikan pemangku kepentingan 4. Memberikan wewenang dan
lainnya. kuasa kepada Dewan Komisaris Direksi
untuk menetapkan besarnya gaji, Sesuai dengan Anggaran Dasar
Struktur GCG perseroan terdiri dari honorium, tunjangan dan fasilitas Perseroan, Direksi memiliki tugas untuk
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta manfaat lainnya bagi anggota mengelola Perseroan, memelihara dan
Dewan Komisaris dan Direksi,serta Direksi dan anggota Dewan mengurus aset Perseroan serta mewakili
organ pendukung yang meliputi Komisaris untuk tahun buku 2017 Perseroan di dalam maupun di luar
komite di bawah Dewan Komisaris, urusan pengadilan. Direksi bertugas dan
Sekretaris Perusahaan dan Internal Kewenangan dan Tanggung Jawab bertanggungjawab secara bersama-
Audit. Rapat Umum Pemegang Saham Komisaris sama dalam mengelola perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham • melakukan pengawasan terhadap agar profitabilitas operasional naik
(RUPS) memiliki wewenang yang tidak langkah-langkah penanganan dan memberikan hasil akhir berupa
diberikan kepada baik Direk-si maupun Perseroan oleh Direksi berkaitan peningkatan nilai perusahaan secara
Dewan Komisaris. RUPS memiliki dengan aspek-aspek perencanaan berkesinambungan.
kewenangan untuk menetapkan dan dan pengembangan, operasi dan
memberhentikan anggota Dewan penyusunan anggaran, kepatuhan Kedudukan masing-masing anggota
Komisaris dan Direksi, mengevaluasi terhadap anggaran dasar Perseroan Direksi termasuk Direktur Utama setara,
kinerja mereka, menyetujui Anggaran dan peraturan perundang-undangan, dengan tugas Direktur Utama adalah
Dasar, memberikan persetujuan untuk serta pelaksanaan resolusi-resolusi mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
anggaran tahu-nan, mengatur alokasi RUPS; Direksi dapat mengambil keputusan,
penggunaan laba, menunjuk akuntan • memberikan nasihat dan pendapat termasuk dalam rapat Direksi, dan
publik dan memutuskan jumlah dan dalam RUPS sehubungan dengan melaksanakan keputusan tersebut
jenis kompensasi kepada Dewan aspek-aspek pelaporan keuangan sesuai dengan pembagian tugas dan
Komisaris dan Direksi. tahunan, perencanaan bisnis, wewenangnya, namun demikian
penunjukkan kantor akuntan tanggung jawab bersama setiap
Tahun 2017, perseroan mengadakan publik sebagai auditor eksternal jajaran Direksi tetap berlaku. Tindakan
1(satu) kali Rapat Umum Pemegang perusahaan, dan isu-isu penting yang dilakukan oleh anggota Direksi
Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal Perseroan lainnya; di luar yang diputuskan Rapat Direksi
15 Juni 2017 yang dilanjutkan dengan • menelaah rencana kerja dan menjadi tanggung jawab pribadi yang
Public Expose. Hasil RUPST adalah penyusunan anggaran Perseroan, bersangkutan sampai dengan tindakan
sebagai berikut : agar aktivitas-aktivitas utama yang dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi a. Finance dan Accounting dalam aspek bisnis;
Secara umum, mencakup beberapa hal, b. Informasi Teknologi (IT) 7. Mengkaji kepatuhan Perseroan
sebagai berikut: terhadap peraturan pasar modal dan
• Memimpin dan mengurus Perseroan Laporan Komite peraturan lainnya;
sesuai kewenangan dan tanggung Pelaksanaan kegiatan Komite Audit : 8. Menguji keputusan dan
jawab Direksi sebagaimana diatur Melakukan penelahaan atas informasi implementasi hasil rapat Direksi.
dalam Anggaran Dasar dan peraturan keuangan yang akan dikeluarkan Untuk melaksanakan tugasnya,
perundang-undangan yang berlaku. Perseroan seperti laporan keuangan Komite Audit memiliki akses penuh
• Mewujudkan pelaksanaan Rencana proyeksi dan informasi keuangan ke semua laporan keuangan, temuan
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), lainnya. auditor internal, dan risalah rapat
termasuk pencapaian target Direksi. Selain itu jika diperlukan,
keuangan dan non keuangan. Komite Audit membantu Dewan Komite Audit dapat melakukan rapat
• Mewujudkan pelaksanaan fungsi Komisaris menjalankan tugas intensif dengan manajemen, auditor
pengendalian intern yang meliputi, pengawasan diantaranya dengan internal dan eksternal
Audit Intern, Audit Ekstern. mengkaji hal-hal sebagai berikut:
• Membangun dan memanfaatkan • Laporan keuangan Perseroan dan
teknologi informasi. informasi keuangan lainnya; Sekretaris Perusahaan
• Menyelenggarakan RUPS dan • Kepatuhan Perseroan terhadap Memastikan organisasi memenuhi
membuat risalah RUPS. undang-undang dan peraturanyang undang-undang dan ketentuan yang
• Menindaklanjuti temuan audit dan berlaku; berlaku, mengingatkan anggota
rekomendasi dari Divisi Audit Intern, • Efektivitas dari aktivitas Direksi untuk tetap mengetahui
Auditor Eksternal pengendalian internal; dan mengenai tanggung jawab hukum
• Melaksanakan prinsip-prinsip • Kemampuan Perseroan dalam mereka, memimpin dan memfasilitasi
GCG dalam setiap kegiatan usaha mengelola risiko dan menangani pertemuan atau rapat Direksi/ pengurus
perseroan pada seluruh tingkat atau keluhan pelanggan; Perseroan dengan pemegang saham
jenjang organisasi. dan memberikan laporan atau edaran
• Menyampaikan hasil dan tindakan- kepada pemegang saham dan Direksi /
tindakan dan langkah-langkah di Komite Audit juga memantau kinerja pengurus Perseroan.
atas kepada Direktur Utama, baik Perseroan secara keseluruhan. Komite
secara langsung maupun dalam Audit secara berkala melaporkan hasil Audit Internal
forum Rapat Direksi. kajiannya kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama audit internal perseroan
yaitu menjadi penilai independen
Tugas khusus yang dilakukan secara yang berperan membantu Direksi
Untuk lebih detailnya, berikut tanggung berkala mencakup: dalam mengamankan Investasi
jawab dan kewenangan direksi 1. Mengkaji kinerja auditor eksternal, dan Asset Perusahaan secara efektif
perseroan terhadap divisi – divisi yang menilai independensi dan dari sisi akuntansi dan audit. Sistem
ada di perseroan : obyektivitas serta kecukupan Pengendalian Internal Perseroan
pemeriksaan eksternal; sudah menetapkan Sisdur (sistem
• Direktur Utama : 2. Mengkaji aktivitas manajemen risiko dan prosedur) yang baku terhadap
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung Perseroan; pengendalian internal, khususnya pada
jawab membawahi divisi-divisi sebagai 3. Mengkaji sistem pengendalian bagian-bagian yang terindikasi sering
berikut : internal yang kritis; mengalami kebocoran.
a. Area Sales 4. Mengkaji area yang memiliki risiko
b. Purchasing tinggi terhadap penyalahgunaan Manajemen Resiko
c. HR-GA wewenang atau kecurangan; Perseroan menerapkan SOP yang jelas
d. Business Development 5. Menilai area yang mempunyai pada Audit Internal untuk meminimalisir
e. Production potensi peningkatan efisiensi biaya resiko guna mengendalikan beberapa
f. Internal dan/atau profitabilitas; resiko yang timbul dalam usaha AMDK.
• Direktur Tidak Terafiliasi : 6. Menilai aspek-aspek operasional, Beberapa risiko yang diperkirakan
keuangan dan teknologi informasi
mempengaruhi kegiatan usaha 6. Ketergantungan Pada Agen Hingga laporan ini dibuat Perseroan
Perseroan adalah antara lain sebagai Penyalur; tidak terlibat perkara baik perdata
berikut: 7. Risiko perubahan dan maupun pidana yang tercatat dalam
1. Risiko kontaminasi atas produk perkembangan teknologi; register Pengadilan Negeri, sengketa
yang dihasilkan Perseroan baik pada 8. Risiko pemogokan tenaga kerja; yang tercatat di Badan Arbitrase
saat sebelum diolah (bahan baku), 9. Risiko pergolakan harga minyak Nasional Indonesia (BANI) atau badan-
dalam proses produksi, maupun saat dunia; badan arbitrase lainnya, gugatan
didistribusikan; 10. Risiko persaingan usaha; pailit dan/atau Penundaan Kewajiban
2. Risiko ketersediaan sumber mata air 11. Risiko adanya potensi kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang
bersih; yang tidak mungkin dilindungi terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa
3. Risiko ketergantungan pada asuransi; perpajakan di Pengadilan Pajak,
kontrak-kontrak OEM (Original 12. Risiko kenaikan upah minimum perselisihan perburuhan yang tercatat
Equipment Manufacturer) dari regional/propinsi; pada Pengadilan Hubungan Industrial
principal; 13. Risiko kredit; (PHI) serta perkara tata usaha Negara
4. Risiko ketergantungan pada 14. Risiko tingkat suku bunga; yang tercatat di Pengadilan Tata Usaha
kontrak-kontrak OEM (Original 15. Risiko kondisi alam yang tidak Negara (PTUN).
Equipment Manufacturer) dari menentu;
Perseroan kepada produsen lain; 16. Risiko bencana alam;
5. Risiko jaringan distribusi yang rawan
kecelakaan; Kasus Hukum
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT TRI BANYAN TIRTA, TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan
tahunan PT Tri Banyan Tirta, Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini
dibuat dengan sebenarnya.