Anda di halaman 1dari 118

PT TRI BANYAN TIRTA TBK

ANNUAL REPORT 2015


PROFIL PERUSAHAAN
PT Tri Banyan Tirta ( " TBT " ) didirikan pada tahun 1997. Perseroan mengikuti persyaratan yang ketat dalam SNI 01-
Perseroan beroperasi sebagai produsen Air Minum Dalam 3553-2006 dan telah lulus pemeriksaan dari Badan Pengawasan
Kemasan (AMDK) dengan merk Alto dan Total. Memiliki produk Obat dan Makanan ( BPOM ) , Asia and Middle East Bottled
air alkali dengan merk Total 8 + yang merupakan pemimpin Water Association ( ABWA ) , Asosiasi Perusahaan Air Minum
pasar di segmen premium air minum kemasan . dalam Kemasan Indonesia ( Aspadin ) serta Sertifikasi Halal .
Fasilitas produksi perusahaan bersertifikat ISO 9001 : 2008,
Selain manufaktur merek sendiri , TBT telah dikontrak sebagai HACCP
produsen OEM untuk AMDK merk VIT , anak perusahaan dari
Danone - Aqua .

NAMA

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk

BIDANG USAHA

PRODUSEN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)

TANGGAL PENDIRIAN

03 Juni 1997

DASAR HUKUM PENDIRIAN

Akta Pendirian No. 03 tanggal 03 Juni 1997


Perubahan Terakhir Akta No. 52 tanggal 28 April 2015

MODAL DASAR

Rp 500.000.000.000,-

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH

Rp 218.652.800.600,-

KANTOR PUSAT

Kp. Pasir Dalem, RT.RW: 002/002, Babakan Pari


Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat

www.ALTOspringswater.com

01 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
PROFIL PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
03 Kinerja Perseroan 25 Informasi Entitas Anak dan Afiliasi

04 Ikhtisar Keuangan Alamat Kantor Pusat dan Entitas Anak

05 Ikhtisar Saham 27 Tinjauan Keuangan dan Hasil Usaha Tahun 2015

07 Laporan Dewan Komisaris 28 Auditor Independen

10 Laporan Direksi Kebijakan Dividen

11 Sejarah Singkat 29 Tanggung Jawab Sosial 2015

13 Visi, Misi, dan Budaya 33 Tata Kelola Perusahaan

15 Komposisi Pemegang Saham 36 Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan

17 Riwayat Hidup Dewan Komisaris 37 Laporan Keuangan

18 Riwayat Hidup Direksi

19 Riwayat Hidup Sekretaris Perusahaan

Riwayat Hidup Komite Audit

Riwayat Hidup Internal Audit

21 Sumber Daya Manusia

22 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi


Penunjang Pasar Modal

23 Penghargaan dan Sertifikasi

DAFTAR ISI PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 02
KINERJA PERSEROAN

03 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
KINERJA PERSEROAN
IKHTISAR KEUANGAN

(Milyar Rupiah) 2015 2014 2013

Ringkasan Laba Rugi

Pendapatan 301 332 487

Laba Kotor 88 122.8 139

Laba Usaha 9 33 61

Laba Bersih -24 -9.8 16

EBITDA 46 63 101

Total Aset 1.180 1.236 1.499

Total Liabilitas 673 705 958

Jumlah Ekuitas 506 531 541

Laba neto yang didistribusikan kepada :

Pemilik entitas induk -24 -10 12

Kepentingan non pengendali 0,04 0,04 0,01

Jumlah Saham Beredar (dalam jutaan) 2.186 2.267 2.186

Laba bersih per Saham (Rupiah Penuh) -11 4,6 7,5

Rasio

Laba Bruto / Penjualan 29% 37% 28%

EBITDA / Penjualan 15% 19% 20%

Laba Komprehensif Bersih / Penjualan -8,01% -3,10% 3,40%

Laba Komprehensif Bersih / Ekuitas -4,77% 1,90% 3,20%

Laba Komprehensif Bersih / Aset -2,05% 0,80% 1,10%

EBITDA / Beban Bunga 0,94 1,44 2,23

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 1,33 1,33 1,83

Jumlah Lialibiltas / Jumlah Aset 0,57 0,57 0,65

Rasio Lancar 1,58 3,08 1,84

*2014 dan 2013 disajikan kembali berdasarkan data laporan keuangan audited PT TRI BANYAN TIRTA TBK yang dikeluarkan
oleh KAP Gideon Adi dan Rekan tanggal laporan 20 Mei 2016.

IKHTISAR KEUANGAN PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 04
IKHTISAR SAHAM

375.00

353.00
350.00

325.00

300.00
Volume

Jan ‘15 Feb ‘15 Mar ‘15 Apr ‘15 May ‘15 Jun ‘15 Jul ‘15 Aug ‘15 Sep ‘15 Oct ‘15 Nov ‘15 Dec ‘15

Kinerja Saham ALTO Bulanan Tahun 2015

Harga Harga Volume


Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Transaksi
Januari 339 340 338 340 590.900
Februari 353 355 352 353 3.031.700
Maret 348 348 346 347 16.811.000
April 340 345 340 345 205.800
Mei 337 350 335 350 311.000
Juni 350 354 350 354 596.600
Juli 335 335 335 335 10.000
Agustus 333 333 330 330 327.600
September 330 330 325 325 32.400
Oktober 326 330 325 330 150.000
November 310 326 300 326 32.900
Desember 312 325 312 325 40.400

Kinerja Saham ALTO Triwulan Periode 2015

Q1 Q2 Q3 Q4
Pembukaan (Rp) 348 350 330 312
Tertinggi (Rp) 348 354 330 325
Terendah (Rp) 346 350 325 312
Penutupan (Rp) 347 354 325 325
Volume Transaksi 16.811.000 596.600 32.400 40.400
Kapitalisasi Pasar 773.810.000.000 789.420.000.000 724.750.000.000 724.750.000.000
Jumlah Saham 2.230.000.000 2.230.000.000 2.230.000.000 2.230.000.000
Yang Beredar
Saham
Ditempatkan
dan Disetor 2.186.528.006 2.186.528.006 2.186.528.006 2.186.528.006

05 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
IKHTISAR SAHAM
IKHTISAR SAHAM
ANNUAL REPORT 2015 06
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun 2015 menjadi tahun yang penting bagi perseroan karena Atas semua usaha yang dilakukan, Dewan Komisaris
merupakan tahun dimana perseroan memasuki masa transisi. menaruh harapan dan kepercayaan tinggi pada prospek
Kami selalu mendukung setiap langkah pembangunan yang usaha perseroan ditahun-tahun mendatang.
diambil oleh Manajemen selama tahun 2015. Kami menilai
Manajemen memiliki kinerja yang cukup baik di tahun 2015 Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan
karena mampu mengintegrasikan perseroan dengan anak terima kasih kepada Para Pemegang Saham atas segenap
perusahaan, baik dari sistem hingga operasionalnya. Apresiasi dukungan yang diberikan, dan kepada Manajemen serta
juga kami tujukan ke Manajemen dan seluruh jajaran karyawan seluruh Karyawan atas kerja kerasnya sehingga Perseroan
karena mampu dengan gigih memperjuangkan perseroan dapat membukukan kinerja yang solid di tahun 2015.
ditengah terpaan perlambatan ekonomi ditahun 2015, yang
terjadi secara global didunia dan khususnya di Indonesia. Penghargaan juga kami sampaikan kepada segenap
Pelanggan, Mitra Kerja dan Mitra Usaha Perseroan
Tingkat inflasi ditahun 2015 memang mengalami penurunan yaitu mengingat segenap pencapaian Perseroan pada tahun 2015
sebesar 3,3% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar juga tidak terlepas dari peran dan kontribusi yang telah
8,3% (YoY), namun kemampuan pasar dalam menyerap hasil diberikan.
produk menurun. Dalam hal ini inovasi yang dilakukan oleh
manajemen sangatlah tepat dengan membuat beberapa
terobosan brand baru yang diterima oleh market.

Agung Salim
Komisaris Utama

07 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 08
09 ANNUAL REPORT 2015
PT TRIBANYAN TIRTA TBK
LAPORAN DIREKSI
LAPORAN DIREKSI
Pemegang Saham Yang Terhormat, Dalam menjalankan bisnis Perusahaan, Perseroan memegang
Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada erat komitmen terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip Good
Dewan Komisaris yang hingga saat ini sangat mendukung Corporate Governance (GCG). Prinsip prinsip tersebut telah
semua kegiatan yang kami jalankan. menjadi budaya yang senantiasa melandasi setiap langkah
bisnis Perusahaan, serta mampu meningkatkan nilai bagi
Kami merasa tahun 2015 masih terasa sangat berat. Beberapa pemegang saham. Perseroan menyadari bahwa penerapan
perbaikan kami lakukan, khususnya sistem yang terintegrasi dan GCG mempunyai relevansi terhadap kinerja perseroan karena
Sumber Daya Manusia. Perlambatan ekonomi yang melanda nilai akhir penerapan GCG adalah meningkatkan kinerja serta
Indonesia membuat beberapa bisnis dan usaha tutup. Kondisi citra perusahaan yang baik. Oleh karena itu, praktik terbaik
seperti ini membuat kami selaku manajemen mengambil penerapan GCG menjadi acuan dalam melakukan perbaikan
langkah-langkah strategis yang bersifat efesiensi. Beberapa terhadap instrumen kelengkapan pedoman pelaksanaan GCG.
perubahan struktur pemasaran kami lakukan demi mengurangi
beban-beban operasional dan distribusi. Akhirnya, Perseroan mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh jajaran karyawan perseroan atas
Ekspansi kami, yaitu penambahan pabrik di Mojoagung dedikasi, loyalitas yang tinggi, semangat inovasi, kebersamaan
sudah memasuki instalasi mesin, kami optimis pertengahan dan kerja keras serta keinginan untuk memberikan yang terbaik
tahun 2016, kami sudah dapat memberikan kontribusi profit bagi perseroan.
kepada perseroan.

Bhakti Salim
Direktur Utama

LAPORAN DIREKSI PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 10
SEJARAH SINGKAT
1997 Perseroan didirikan, bergerak
dibidang AMDK.

2001 Pabrik Sukabumi mulai Menerima sertifikasi SNI Produk ALTO pertama kali
beroperasi dipasarkan

2003 Melakukan perluasan pabrik


Sukabumi

2004 Mendapat Sertifikat ABWA


(Asian Middle East Bottled
Water Association)

2005 Pabrik Cileungsi mulai Merk ALTO mulai dipasarkan Perseroan menerima jasa toll
beroperasi di jaringan pasar modern manufacturing dari pasar
modern, Menerima seritifikasi
BPOM.

2008 Produk Kren Jus dan Frezzy


diluncurkan

2009 Melakukan redesain logo dan


kemasan ALTO

2012 Melakukan pencapaian besar Terdaftar di bursa dengan Ekspansi dan


yaitu IPO (Initial Public nama “ ALTO” pembenahan pabrik
Offering)

2013 Melakukan Right Issue Pembenahan pabrik dan Total pabrik yang dimiliki
dengan mengakuisisi salah peremajaan mesin menjadi 7 pabrik
satu perusahaan AMDK PT.
Tirtamas Lestari (TML)
Dilengkapi dengan mesin
2014 Menambah jumlah pabrik yang dimiliki pabrik ini dioperasikan oleh
baru yang canggih
menjadi 8 pabrik yang berlokasi di anak perusahaan yang
Mojoagung yang dilengkapi dengan bernama PT. Delapan Bintang
mesin baru yang canggih, Baswara (DBB).

2015 Peluncuran produk baru adalah Minuman rasa kopi


dengan merk 7 GUSTO, dalam kemasan yang terdiri
dari 7 varian rasa

11 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
SEJARAH SINGKAT
SEJARAH SINGKAT PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 12
VISI
Menjadi perusahaan minuman siap saji yang
terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia.

MISI
Terus menambah portfolio produk minuman.
Memperluas jaringan distribusi ke tingkat
nasional. Menjadi produsen minuman yang
paling efisien.

13 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
VISI MISI
VISI MISI PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 14
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
PT FIKASA BINTANG
OTHERS PT TIRTAMAS ANGGADA
CEMERLANG

53,53% 27,61% 18,26%

PT TRI BANYAN TIRTA TBK

99,54%

PT TIRTAMAS ABADI
BERJAYA

99,99% 99%

PT DELAPAN BINTANG
PT TIRTAMAS LESTARI
BASWARA

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT COMMISSIONER

PRESIDENT COMMISSIONER
INDEPENDENT AUDIT
COMMISSIONER COMMISSIONER COMMITTEE

CORPORATE INVESTOR
PRESIDENT DIRECTOR RELATION
SECRETARY
INDEPENDENT AUDIT
COMMISSIONER COMMISSIONER COMMITTEE

CORPORATE INVESTOR
PRESIDENT DIRECTOR RELATION
SECRETARY

AREA SALES PURCHASING


MANAGER MANAGER

UNAFFILIATED DIRECTOR
DIRECTOR
AREA SALES PURCHASING
MANAGER MANAGER

UNAFFILIATED
DIRECTOR HR-GA BUSINESS DIRECTOR FACTORY INTERNAL
DEVELOPMENT DEVELOPMENT MANAGER AUDITING

HR-GA BUSINESS FACTORY INTERNAL


DEVELOPMENT DEVELOPMENT MANAGER AUDITING
HEAD OF ACCOUNTING IT
FINANCE MANAGER MANAGER

HEAD OF ACCOUNTING IT

15 PT TRIBANYAN
FINANCE TIRTA TBKMANAGER
MANAGER
ANNUAL REPORT 2015
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
STRUKTUR ORGANISASI PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 16
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Dasar hukum penunjukan Dewan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tri Banyan Tirta Tbk Nomor : 03
Tanggal 21 Maret 2012 Notaris Dewi Sukardi, SH. Mkn, dengan jangka waktu 5 tahun dari waktu pengangkatan.

AGUNG SALIM MARLENE SUNOTOREDJO ANDY WARDHANA PUTRA


KOMISARIS UTAMA KOMISARIS TANUMIHARDJA
KOMISARIS INDEPENDEN

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 46 Tahun.
Mendapat gelar Sarjana hukum dari Mendapat gelar Sarjana di Fakultas Mendapat gelar Magister ekonomi
universitas Indonesia pada tahun 1988. Manajemen dari universitas Katolik jurusan Akuntansi dari Universitas
Menjabat sebagai Komisaris utama Parahyangan pada tahun 1990. Padajajaran pada tahun 1994. Menjabat
Perseroan sejak tahun 2010. Saat ini juga Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak
menjabat sebagai Komisaris Utama PT sejak tahun 2003. tahun 2011. Saat ini juga menjabat
Mitra International Resources Tbk., sebagai Partner di Antara Capital.
Direktur PT Apexindo offshore, Direktur di Sebelumnya menjabat antara lain sebagai
PT Mitra Kaltim Resources Indonesia, head of Business Development di PT
Komisaris di PT Mitra Rajasa Samudra energy.
Transportindo, Komisaris Utama di PT
Fikasa Raya, Direktur utama di PT Fikasa
Bintang Cemerlang, Komisaris utama di
PT Inti Fikasa Securindo, Direktur di SSI
offshore Pte. Ltd.

17 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
RIWAYAT HIDUP DEWAN KOMISARIS
PROFIL DEWAN DIREKSI
Dasar hukum penunjukan Dewan Direksi berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tri Banyan Tirta Tbk Nomor : 03
Tanggal 21 Maret 2012 Notaris Dewi Sukardi, SH. Mkn, dengan jangka waktu 5 tahun dari waktu pengangkatan.

BHAKTI SALIM ELLY SALIM DHARMAWANDI SUTANTO


DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Warga Negara Indonesia, 46 tahun.
Mendapat gelar Sarjana Akuntansi dari Mendapat gelar Sarjana Teknik jurusan Mendapat gelar Sarjana jurusan ekonomi
universitas Katolik Parahyangan pada Arsitektur dari universitas Tarumanagara dari universitas Tarumanegara pada tahun
tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur pada tahun 1996. Menjabat sebagai 1992. Menjabat sebagai Direktur
Utama Perseroan sejak tahun 1997. Saat Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Keuangan Perseroan sejak tahun 2014
ini juga menjabat sebagai Direktur utama Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan juga menjabat sebagai Direktur
di PT Fikasa Raya, Komisaris di PT Inti di PT Bangun Jaya Semesta, Komisaris Tidak Terafiliasi.
Fikasa Securindo, Direktur utama di PT di PT Tiara Inti Mulia, Komisaris di PT
Intiputra Fikasa, Komisaris Utama di PT Alam Bali International, Komisaris utama
Alto Lelang, Komisaris utama di PT Bukit di PT Bina Buana Sarana (2010 -
Cinere Indah, Direktur di PT Seminyak sekarang), Komisaris di PT Cakrawala
Suite Development, Komisaris di PT Mitra usaha, Komisaris di PT Pratika
Solusi Kesehatan Indonesia, Komisaris Nugraha, Komisaris utama di PT Tiara
di PT Fikasa Bintang Cemerlang, Direktur Realty, Komisaris utama di PT Mitra
di PT Bangun Jaya Semesta,Direktur di Propertindo, Komisaris di PT Cakrawala
PT Mitra Propertindo, Direktur di PT usaha Nusantara, Direktur di PT Fikasa
Cakrawala Realty, Direktur di PT Bina Bintang Cemerlang (2008 - sekarang),
Buana Sarana, Direktur di Cakrawala Komisaris di PT Pulau Kencana Raya,
Mitra usaha, Direktur utama di PT Tiara Direktur di PT Solusi Kesehatan
Inti Mulia, Direktur utama di PT Indonesia, Komisaris utama di PT
Cakrawala usaha Nusantara, Direktur Seminyak Suite Development, Direktur di
utama di PT Praktika Nugraha, Direktur PT Bukit Cinere Indah, Direktur di PT Alto
utama di PT Tiara Realty. Lelang, Direktur di PT Intiputra Fikasa,
Direktur di PT Fikasa Raya, dan Manager
Kustodian di PT Inti Fikasa Securindo.

RIWAYAT HIDUP DEWAN DIREKSI PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 18
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
EDWIN KOSASIH Sejak tahun 2012, Edwin Kosasih diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sebelumnya, beliau pernah bekerja di PT. Aneka Spring Telekomindo (group)
& PT. Sistelindo Mitra Lintas sebagai General Manager (2005 – 2007).
Beliau merupakan lulusan Universitas Prasetya Mulya. Beliau ditunjuk sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi Perseroan
No. 15/TBT/SK/IV/2012 tanggal 27 April 2012.

PROFIL KOMITE AUDIT


ANDY WARDHA PUTRA Sejak tahun 2013, Andy Wardhana Putra Tanumiharja diangkat sebagai ketua unit
TANUMIHARDJA audit internal. Beliau juga memangku jabatan Komisaris Independen Perseroan sejak
KOMITE AUDIT tahun 2011, Beliau pernah menjabat sebagai Head of Business Development di PT
Samudra Energy (2009-2011) Pernah kuliah di Universitas Padjadjaran dan mendapat
gelar Sarjana Ekonomi. Beliau ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal
berdasarkan pada Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 30 April 2013.

PROFIL INTERNAL AUDIT


KARTINI SALIM Sejak tahun 2012, Kartini Salim diangkat sebagai anggota unit Internal Audit.
INTERNAL AUDIT Sebelumnya, beliau pernah bekerja di bagian Audit PT. Senvick Indonesia
(1997 – 2004). Beliau merupakan lulusan Akademi Sekretaris dan Manajemen
Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Anggota Unit Audit Internal berdasarkan pada
Surat keputusan Direksi No.020/TBT/SKEL/IV/2012 tanggal 27 April 2012.

19 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
RIWAYAT HIDUP SEKRETARIS PERUSAHAAN
RIWAYAT HIDUP SEKRETARIS PERUSAHAAN PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 20
SUMBER DAYA MANUSIA
Ditahun 2015, perseroan melakukan perampingan. Hal ini beberapa pelatihan di internal yaitu terkait masalah sistem
dilakukan sebagai dampak penutupan depo – depo, keuangan dan fungsi internal kontrol di masing – masing pabrik.
namun dalam hal ini manajemen memenuhi semua ketentuan Adapun pelatihan yang melibatkan pihak eksternal adalah
atas kewajiban sesuai undang – undang ketenagakerjaan pelatihan “ Sistem jaminan HALAL” yang dilaksanakan pada
yang berlaku. tanggal 26 Januari 2015.

Untuk meningkatkan kemampuan SDM, perseroan melakukan Berikut komposisi karyawan perseroan 2015 :

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG JABATAN


Employees based on level of position

TML ALTO DBB


Jabatan
HO - Depo % Pabrik % HO - Depo % Pabrik % HO - Depo %
Direksi 3 4% - 0% 1 2% - 0% - 0%
Manager 16 22% 1 0% 9 18% 2 1% - 0%
Staff 44 60% 92 14% 32 64% 25 9% 1 100%
Non-Staff 10 14% 572 86% 8 16% 249 90% - 0%
Jumlah 73 100% 665 100% 50 100% 276 100% 1 100%

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG USIA


Employees based on age

TML ALTO DBB


Usia
HO - Depo % Pabrik % HO - Depo % Pabrik % HO - Depo %
>=51 3 4% 14 2% - 0% 8 3% 1 100%
41- 50 11 15% 126 19% 3 6% 40 14% - 0%
31 - 40 32 44% 229 34% 15 30% 139 50% - 0%
21 - 30 27 37% 250 38% 31 62% 79 29% - 0%
<21 - 0% 46 7% 1 2% 10 4% - 0%
Jumlah 73 100% 665 100% 50 100% 276 100% 1 100%

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN


Employees based on level of education

TML ALTO DBB


Pendidikan
HO - Depo % Pabrik % HO - Depo % Pabrik % HO - Depo %
Pasca Sarjana 1 1,37% - 0,00% 1 2,00% - 0,00% - 0,00%
Sarjana 41 56,16% 33 4,96% 8 16,00% 8 2,90% - 0,00%
Akademi 4 5,48% 26 3,91% 8 16,00% 5 1,81% - 0,00%
SMA 27 36,99% 430 64,66% 33 66,00% 147 53,26% 1 100,00%
SMP - 0,00% 126 18,95% - 0,00% 83 30,07% - 0,00%
SD - 0,00% 50 7,52% - 0,00% 33 11,96% - 0,00%
Jumlah 73 100% 665 100% 50 100% 276 100% 1 100%

21 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
REALISASI PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN UMUM
Kami informasikan atas penggunaan dana yang dilakukan oleh perseroan, yaitu dari
pelaksanaan PUT I di 2013, perseroan telah mendapatkan dana sebesar Rp. 343.304.223.350,-,
sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum dimana setelah dikurangi
biaya-biaya emisi sebesar Rp. 3.161.818.945,- , akan digunakan untuk :

1.Akuisisi PT. Tirtamas Abadi Berjaya sebesar Rp. 155.319.120.000,-


2.Tambahan modal PT. Tirtamas Abadi Berjaya sebesar Rp. 160.000.000.000,-
3.Tambahan Modal Kerja sebesar Rp. 24.823.284.405,-

Posisi waran Seri I (tanggal penerbitan 28 Juni 2012 sebanyak 150.000.000 lembar) yang belum
dikonversikan per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 146.247.661 lembar dengan realisasi
penggunaan dana sebanyak 12.338.738 lembar atau sebesar
Rp. 3.180.097.060,-.

NAMA
Name DAN ALAMAT
and address LEMBAGA
of the Institution / Capital
/PROFESI PENUNJANG
Market Supporting Professionals

PASAR MODAL
Perseroan menggunakan jasa layanan dari PT. Adimitra Jasa Korpora (dh. PT. Adimitra
Transferindo) sebagai Biro Administrasi Efek untuk mendukung perseroan guna melaksanakan
administrasi efek perseroan.

Alamat : Rukan Kirana Boutique Office. Jl. Kirana Avenue III, Blok F3 No. 5, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14250

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 22
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

23 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 24
INFORMASI ENTITAS ANAK
DAN AFILIASI
Alamat Kantor Pusat dan Entitas Anak :
PT Tirtamas Lestari (TML)
PT. Tri Banyan Tirta, Tbk
TML didirikan pada tahun 2011, merupakan perusahaan AMDK yang Kantor Pusat : Kp. Pasir Dalam Rt/ Rw.
memiliki beberapa produk AMDK yang dipasarkan dengan merek Total 002/002, Desa Babakan Pari, Kec. Cidahu,
yang sudah terestablish dan memiliki 5 pabrik yang terletak di Kab. Sukabumi, Jawa Barat – 43158
Sukabumi, Temanggung, Mojokerto, Pandaan dan Banyuwangi. Saat ini No. Telp : 0266 – 735813
TML memproduksi maklon dari PT. Tirta Investama dengan merk VIT. Fax : 0266 – 731319
Website :
www.ALTOspringswater.com
PT Delapan Bintang
Baswara (DBB) Kantor Operasional :
Jl. Panjang No. 10, Kel. Kebon Jeruk, Kec.
Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11530
DBB adalah perusahaan yang bergerak di bisnis air minum dalam kemasan No Telp. : 021 – 5300689
(AMDK) yang berdiri di tahun 2011. Perusahaan memiliki sebuah pabrik yang Fax : 021 - 5301620
berlokasi di daerah Mojoagung, Jawa Timur dengan luas tanah +/- 4 ha dan
dilengkapi 1 line mesin produksi botol AMDK yang memiliki kapasitas yang PT. Tirtamas Lestari
cukup besar dan 2 line mesin produksi minuman rasa. Kedepannya pabrik Kantor Pusat : Desa Sumbersuko,
yang dimiliki oleh DBB akan fokus untuk memproduksi produk AMDK dan Gempol, Pasuruan. Surabaya 67155
minuman rasa milik group usaha maupun produk dari pihak ketiga. Selain No Telp : 034-363-1957,
produk AMDK yang sudah dimiliki oleh group usaha, saat ini produk 034-363-1958
minuman rasa yang sudah siap untuk diproduksi adalah minuman Kopi Fax : 034-363-1971
dengan merk 7 Gusto. Website : www.totalbev.com

Kantor Operasional :
Jl. Palem TC No. 20 – 21 PCI, Rt/Rw.
005/002, Ds. Wadung Asri, Kec. Waru, Kab,
Sidoarjo, Jawa Timur
No Telp : 031 – 8688822
Fax : 031 - 8688821

PT. Delapan Bintang Baswara


Jalan Candi Kalasan dusun Sedati RT 003
RW 003 kelurahan Kumitir kecamatan Jatirejo
Kab. Mojokerto, Jawa Timur

25 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
INFORMASI ENTITAS ANAK DAN AFILIASI
INFORMASI ENTITAS ANAK DAN AFILIASI PT TRIBANYAN TIRTA TBK
ANNUAL REPORT 2015 26
TINJAUAN KEUANGAN
DAN HASIL USAHA TAHUN 2015
Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada Laporan Beban operasi
Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun-tahun yang Beban umum dan administrasi menurun sebesar 4,61% yaitu
berakhir pada 31 Desember 2015 yang disajikan dalam buku menjadi Rp. 45.144.915.556,- di tahun 2015 dari tahun
Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit sebelumnya sebesar Rp. 47.324.602.048,-.
oleh Kantor Akuntan Publik Gideon, Adi & Rekan. Biaya penjualan juga mengalami penurunan sebesar 21,28%
atau sebesar Rp. 33.356.149.072,- di 2015 dari tahun
Aset sebelumnya Rp. 42.370.943.215,- di 2014.
Aset lancar 2015 sebesar Rp. 555.759.090.584,- turun
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 723.258.668.478,- Penurunan beban umum dan administrasi dan biaya penjualan
disebabkan karena turunnya Kas dan Bank serta Piutang Non merupakan dampak positif dari kebijakan perseroan dengan
Usaha Pihak Berelasi. menutup seluruh depo, sebagai gantinya perseroan melakukan
Aset tidak lancar mengalami kenaikan disebabkan adanya kerjasama dengan jaringan distribusi Alfa Retailindo (ATRI)
taksiran tagihan pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan. Distribution.

Kewajiban Laba operasi


Kewajiban lancar mengalami penurunan, yaitu sebesar Dari sisi laba operasional, perseroan membukukan sebesar
Rp. 351.136.317.401,- di tahun 2015 dan di tahun 2014 Rp. 9.952.993.698,- turun di banding tahun sebelumnya sebesar
sebesar Rp. 395.208.868.117,- lebih disebabkan oleh Rp. 33.093.541.000,-.
menurunnya hutang lain - lain, dan naiknya kewajiban tidak
lancar menjadi Rp. 322.119.571.236,- dibandingkan di tahun Laba (rugi) Komprehensif
2014 sebesar Rp. 310.463.084.489,- dikarenakan adanya Kerugian pada periode 2015 sebesar Rp. 24.163.431.625,-, dan
penambahan hutang sewa pembiayaan. yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah sebesar
(Rp. 24.301.642.773,-) dan kepada kepentingan non pengendali
Pendapatan Usaha sebesar (Rp. 44.084.023,-). tahun 2014 perseroan membukukan
Pada tanggal 31 Desember 2015, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 10.372.140.370,- , di atribusikan ke pemilik
penurunan performance keuangan. Penjualan yang dicatat entitas induk sebesar (Rp 9.795.463.024,-) dan kepada
sebesar Rp. 301.781.831.914,- turun sebesar +9,21% dari kepentingan non pengendali sebesar (Rp. 45.262.070,-).
penjualan tahun sebelumnya, yaitu: Rp. 332.402.373.397,-.
Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya perubahan Penurunan performance laba disebabkan karena penurunan
bisnis model perusahaan, sehingga tahun 2015 merupakan omzet penjualan dan kenaikan beban pokok penjualan serta
tahun konsolidasi beban keuangan yang naik sebesar 11,37%. Namun jika dilihat
dari EBITDA perseroan masih membukukan laporan yang positif
Perseroan optimis pada periode berikutnya dengan adanya yaitu sebesar Rp. 46.163.177.463,-.
pabrik baru dan produk baru (7Gusto) yang diluncurkan pada
akhir tahun 2015, dapat memberikan kontribusi yang signifikan Arus Kas
terhadap peningkatan omzet/ performance keuangan perseroan. Arus kas perseroan menggambarkan bahwa penerimaan dari
kas operasional mengalami penurunan dibanding tahun
Beban Pokok Penjualan sebelumnya, namun pengeluaran kas operasional juga
Beban pokok pendapatan 2015 sebesar Rp 213.327.773.588,- mengalami penurunan. Sehingga kas neto yang digunakan untuk
mengalami kenaikan dari angka tahun 2014 sebesar aktivitas operasi mengalami peningkatan.
Rp 209.569.908.889,-. Hal tersebut dipengaruhi oleh persediaan
barang jadi di posisi akhir tahun 2015. Sedangkan kondisi arus pendanaan negatif dikarenakan project
Laba kotor tercatat sebesar Rp. 88.454.058.326,- di tahun 2015 yang belum selesai yang dikerjakan perseroan.
dari Rp 122.832.464.508,- tercatat di tahun 2014.

27 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
TINJAUAN KEUANGAN
Likuiditas dan Permodalan Perseroan merencanakan kebijakan pembagian dividen tunai
1. Solvabilitas dan Rentabilitas sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih
Debt to Equity perseroan pada tahun 2015 mengalami Perseroan mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal
penurunan, dimana pada tahun 2015 sebesar 128% sedangkan 31 Desember 2012 dan seterusnya, dengan memperhatikan
2014 sebesar 133%, penurunan tersebut dikarenakan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, dan
penurunan dari hutang jangka pendek dan hutang lain-lain. kondisi saldo laba Perseroan.

2. Struktur Permodalan
Perseroan membiayai kebutuhan modal melalui dana yang
dihasilkan dari operasional penjualan dan sebagian pembiayaan
dari bank

Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan Nilai Nominal Presentase


dan Disetor Penuh (Rupiah) Kepemilikan
PT Fikasa Bintang Cemerlang 1.170.499.999 117.049.999.900 53,53%
PT Tirtamas Anggada 603.706.506 60.370.650.600 27,61%
Lain-lain 412.321.501 41.232.150.100 18,86%
Total 2.186.528.006 218.652.800.600 100,00%

Auditor Independen Perseroan Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung
Laporan Keuangan Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik untuk pada berbagai faktor, antara lain pada:
periode tahun 2014 yaitu KAP Gideon Adi & Rekan yang - laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi
berlamat di Plaza Sentral 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47, keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan
Jakarta Selatan, 12930. datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan
- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta
Kebijakan Deviden faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, dividen Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar
hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa
positif dan pembagian dividen dilakukan dengan yang akan datang.
memperhatikan kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPS) berdasarkan usulan direksi. Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada
recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah
Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam
dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh
Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak
aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.
dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian
dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah Terbatas ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat
berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk
interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim menerima dividen.
yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh
pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh
Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk krediturnya yang kemudian mencabut dan menyatakan tidak
pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan berlaku atas ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit yang
oleh pemegang saham. memberikan pembatasan-pembatasan pembagian dividen.

TINJAUAN KEUANGAN PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 28
TANGGUNG JAWAB SOSIAL 2015
Strategi dan Kebijakan CSR
Secara internal, program CSR Terpadu berusaha untuk menumbuhkan budaya kerja yang lebih bertanggung jawab dalam
melakukan bisnis. Secara eksternal, Program CSR Terpadu diharapkan dapat membangun dan menciptakan sifat berkelanjutan
dengan memastikan bahwa semua pihak terus bekerja untuk mencapai sinergi dalam rangka membangun masyarakat yang lebih
sejahtera dan mandiri.

Program CSR 2015


Terdapat beberapa kegiatan yang bersifat sosial yaitu:

1. Donor Darah yang dilakukan pada tanggal 21 November 2015

2. Kegiatan di Bulan Puasa 2015

29 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
3. Ikut berpartisipasi pada Program Pemerintah Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah di Desa Klapanunggal, Bogor
Penyerahan produk ALTO untuk kegiatan Sosial “ PEMBERIAN OBAT PENCEGAH KAKI GAJAH” DESA KLAPA NUNGGAL,
Tanggal 13 Oktober 2015

4. Memperbaiki fasilitas di lingkungan pabrik Temanggung

5. Sumbangan untuk desa fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat
yang berada di sekitar pabrik Temanggung

6. Memberikan sumbangan hari raya (thr) berupa sembako atau barang pada masyarakan sekitar tempat kerja, memberikan
sumbangan untuk bencana alam di Temanggung

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 30
Dan beberapa Event yaitu :

1. “JAKARTA MARATHON” yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2015

31 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
2. “RUN FOR INDONESIA” yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2015.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 32
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan
(GCG) adalah struktur dan mekanisme yang mengatur Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku
pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta
jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lainnya
saham maupun pemangku kepentingan. Dalam pengaplikasian sehubungan dengan penunjukkan Kantor Akuntan Publik
tatakelola perusahaan, perseroan melaksanakan Good tersebut.
Corporate Governance (GCG) sebagai cara bagaimana 3. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris
mengelola perusahaan dengan baik, profesional, mengadopsi Perseroan, untuk menentukan besarnya gaji, honorarium,
standar internasional dan praktik terbaik, berorientasi pada tunjangan dan fasilitas sertamanfaat lainnya bagi anggota
profitabilitas, pertumbuhan, keberlanjutan bisnis dan Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2015.
kesejahteraan pemegang saham tanpa mengabaikan pemangku
kepentingan lainnya. Hasil RUPS – LB adalah sebagai berikut :
1. Menyetujui pemberian persetujan kepada Perseroan untuk
Struktur GCG perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang menjaminkan sebagian besar asset Perseroan atau lebih dari
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi,serta organ 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan
pendukung yang meliputi komite di bawah Dewan Komisaris, untuk mendapatkan tambahan pinjaman dan/atau
Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit. perpanjangan fasilitas kredit pada Bank dan/atau institusi
keuangan maupun non keuangan atau pihak lain yang
Rapat Umum Pemegang Saham dikecualikan dalam Peraturan Nomor IX.E.2.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
yang tidak diberikan kepada baik Direk-si maupun Dewan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan
Komisaris. RUPS memiliki kewenangan untuk menetapkan dan dengan penjaminan sebagian besar asset Perseroan atau
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, lebih dari 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih
mengevaluasi kinerja mereka, menyetujui Anggaran Dasar, Perseroan tersebut.
memberikan persetujuan untuk anggaran tahu-nan, mengatur 3. a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam
alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa
memutuskan jumlah dan jenis kompensasi kepada Dewan Keuangan (OJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal
Komisaris dan Direksi. Tahun 2015, perseroan mengadakan 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelanggaran
1(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS – LB) Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04.4/2014 tanggal
pada tanggal 17 Juni 2015 yang dilanjutkan dengan 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Public Expose. Emiten atau Perusahaan Publik; dan
b. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk
Hasil RUPST adalah sebagai berikut : melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dengan Perubahan Anggaran Dasar tersebut. Dewan
untuk tahun buku 2014, termasuk Laporan Direksi dan Komisaris Didalam anggaran dasar perseroan, tugas dari
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan adalah melakukan
serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian pengawasan atas jalannya usaha perseroan, memberikan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal nasihat kepada direktur. Sebagai kewenangan khusus,
31 Desember 2014 dan Entitas anak perusahaan yang telah dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat
di audit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan
& Rekan sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan
20 April 2015 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, atau dalam keadaan tertentu
dengan demikian memberikan pembebasan dan pelunasan
tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada Kewenangan dan Tanggung Jawab Komisaris
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas • melakukan pengawasan terhadap langkah-langkah
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka penanganan Perseroan oleh Direksi berkaitan dengan
jalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan aspek-aspek perencanaan dan pengembangan, operasi dan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk penyusunan anggaran, kepatuhan terhadap anggaran dasar
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perseroan dan peraturan perundang-undangan, serta
2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan pelaksanaan resolusi-resolusi RUPS;

33 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
• memberikan nasihat dan pendapat dalam RUPS sehubungan • Menyampaikan hasil dan tindakan-tindakan dan
dengan aspek-aspek pelaporan keuangan tahunan, langkah-langkah di atas kepada Direktur Utama, baik secara
perencanaan bisnis, penunjukkan kantor akuntan publik langsung maupun dalam forum Rapat Direksi.
sebagai auditor eksternal perusahaan, dan isu-isu penting Untuk lebih detainya, berikut tanggung jawab dan kewenangan
Perseroan lainnya; direksi perseroan terhadap divisi – divisi yang ada di perseroan :
• menelaah rencana kerja dan penyusunan anggaran Perseroan, • Direktur Utama :
agar aktivitas-aktivitas utama yang dijalankan Perseroan Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab membawahi
selaras satu dengan lainnya; divisi-divisi sebagai berikut :
• membuat dan menyampaikan risalah rapat Dewan Komisaris, a. Area Sales
laporan mengenai kepemilikan saham dan/ atau keluarga atas b. Purchasing
saham perusahaan dan saham di perusahaan lainnya, serta
laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan; • Direktur :
• Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Action Plan Peningkatan Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab membawahi
GCG, Dewan Komisaris akan melakukan pengawasan secara divisi-divisi sebagai berikut:
aktif melalui forum Rapat Dewan Komisaris dan/atau Rapat a. HR-GA
Dewan Komisaris dengan Direksi, terkait pelaksanaan b. Business Development
implementasi GCG. c. Factory Manager
d. Internal
Direksi
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi memiliki tugas • Direktur Tidak Terafiliasi :
untuk mengelola Perseroan, memelihara dan mengurus aset a. Finance dan Accounting
Perseroan serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar b. Informasi Teknologi (IT)
urusan pengadilan. Direksi bertugas dan bertanggungjawab
secara bersama-sama dalam mengelola perusahaan agar Laporan Komite
pro¬tabilitas operasional naik dan memberikan hasil akhir berupa Pelaksanaan kegiatan Komite Audit : Melakukan penelahaan
peningkatan nilai perusahaan secara berkesinambungan. atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan
seperti laporan keuangan proyeksi dan informasi keuangan
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur lainnya.
Utama setara, dengan tugas Direktur Utama adalah
mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi dapat mengambil Komite Audit membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas
keputusan, termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan pengawasan diantaranya dengan mengkaji hal-hal sebagai
keputusan tersebut sesuai dengan pembagian tugas dan berikut:
wewenangnya, namun demikian tanggung jawab bersama setiap • Laporan keuangan Perseroan dan informasi keuangan
jajaran Direksi tetap berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh lainnya;
anggota Direksi di luar yang diputuskan Rapat Direksi menjadi • Kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan
tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan peraturanyang berlaku;
tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. • Efektivitas dari aktivitas pengendalian internal; dan
• Kemampuan Perseroan dalam mengelola risiko dan
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Secara umum, mencakup menangani keluhan pelanggan;
beberapa hal, sebagai berikut:
• Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai kewenangan dan Komite Audit juga memantau kinerja Perseroan secara
tanggung jawab Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran keseluruhan. Komite Audit secara berkala melaporkan hasil
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. kajiannya kepada Dewan Komisaris.
• Mewujudkan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP), termasuk pencapaian target keuangan Tugas khusus yang dilakukan secara berkala mencakup:
dan non keuangan. 1. Mengkaji kinerja auditor eksternal, menilai independensi dan
• Mewujudkan pelaksanaan fungsi pengendalian intern yang obyektivitas serta kecukupan pemeriksaan eksternal;
meliputi, Audit Intern, Audit Ekstern. 2. Mengkaji aktivitas manajemen risiko Perseroan;
• Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi. 3. Mengkaji sistem pengendalian internal yang kritis;
• Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS. 4. Mengkaji area yang memiliki risiko tinggi terhadap
• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi penyalahgunaan wewenang atau kecurangan;
Audit Intern, Auditor Eksternal 5. Menilai area yang mempunyai potensi peningkatan efisiensi
• Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan biaya dan/atau profitabilitas;
usaha perseroan pada seluruh tingkat atau jenjang 6. Menilai aspek-aspek operasional, keuangan dan teknologi
organisasi. informasi dalam aspek bisnis;

TATA KELOLA PERUSAHAAN PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 34
7. Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar 13. Risiko kredit;
modal dan peraturan lainnya; 14. Risiko tingkat suku bunga;
8. Menguji keputusan dan implementasi hasil rapat Direksi. 15. Risiko kondisi alam yang tidak menentu;
16. Risiko bencana alam;
Untuk melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki akses
penuh ke semua laporan keuangan, temuan auditor internal, dan Kasus Hukum
risalah rapat Direksi. Selain itu jika diperlukan, Komite Audit Hingga laporan ini dibuat Perseroan tidak terlibat perkara baik
dapat melakukan rapat intensif dengan manajemen, auditor perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan
internal dan eksternal Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan
Sekretaris Perusahaan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Memastikan organisasi memenuhi undang-undang dan yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di
ketentuan yang berlaku, mengingatkan anggota Direksi untuk Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada
tetap mengetahui mengenai tanggung jawab hukum mereka, Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) serta perkara tata usaha
memimpin dan memfasilitasi pertemuan atau rapat Direksi/ Negara yang tercatat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
pengurus Perseroan dengan pemegang saham dan memberikan
laporan atau edaran kepada pemegang saham dan Direksi /
pengurus Perseroan.

Audit Internal
Fungsi utama audit internal perseroan yaitu menjadi penilai
independen yang berperan membantu Direksi dalam
mengamankan Investasi dan Asset Perusahaan secara efektif
dari sisi akuntansi dan audit.

Sistem Pengendalian Internal Perseroan sudah menetapkan


Sisdur (sistem dan prosedur) yang baku terhadap pengendalian
internal, khususnya pada bagian-bagian yang terindikasi sering
mengalami kebocoran.

Manajemen Resiko
Perseroan menerapkan SOP yang jelas pada Audit Internal untuk
meminimalisir resiko guna mengendalikan beberapa resiko yang
timbul dalam usaha AMDK.
Beberapa risiko yang diperkirakan mempengaruhi kegiatan
usaha Perseroan adalah antara lain sebagai berikut:
1. Risiko kontaminasi atas produk yang dihasilkan Perseroan
baik pada saat sebelum diolah (bahan baku), dalam proses
produksi, maupun saat didistribusikan;
2. Risiko ketersediaan sumber mata air bersih;
3. Risiko ketergantungan pada kontrak-kontrak OEM (Original
Equipment Manufacturer) dari principal;
4. Risiko ketergantungan pada kontrak-kontrak OEM (Original
Equipment Manufacturer) dari Perseroan kepada produsen
lain;
5. Risiko jaringan distribusi yang rawan kecelakaan;
6. Ketergantungan Pada Agen Penyalur;
7. Risiko perubahan dan perkembangan teknologi;
8. Risiko pemogokan tenaga kerja;
9. Risiko pergolakan harga minyak dunia;
10. Risiko persaingan usaha;
11. Risiko adanya potensi kewajiban yang tidak mungkin
dilindungi asuransi;
12. Risiko kenaikan upah minimum regional/propinsi;

35 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
ATAS LAPORAN TAHUNAN
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2015 PT TRI BANYAN TIRTA, TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tri Banyan Tirta, Tbk.
tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

JAKARTA, 20 MEI 2016

AGUNG SALIM BHAKTI SALIM


KOMISARIS UTAMA DIREKTUR UTAMA

MARLENE SUNOTOREDHO ELLY SALIM


KOMISARIS DIREKTUR

ANDY W.P. TANUMIHARDJA DHARMAWANDI SUTANTO


KOMISARIS INDEPENDEN DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015 36
LAPORAN KEUANGAN

PT TRI BANYAN TIRTA TBK


PadaTanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015 ( Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 )

37 PT TRIBANYAN TIRTA TBK


ANNUAL REPORT 2015
LAPORAN KEUANGAN
PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015

DAN AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS‟ STATEMENT LETTER
TENTANG RELATING TO
TANGGUNG JAWAB ATAS THE RESPONSIBILITY ON
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

Kami yang bertandatangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama 1. Name
Alamat kantor Office address

Alamat domisili Domicile


Nomor telepon Phone number
Jabatan Position

2. Nama 2. Name
Alamat kantor Office address

Alamat domisili Domicile

Nomor telepon Phone number


Jabatan Position

Menyatakan bahwa: State that:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. We are responsible for the preparation and
laporan keuangan konsolidasian PT Tri Banyan Tirta presentation of the consolidated financial statements
Tbk dan Entitas Anak (Grup ); of PT Tri Banyan Tirta Tbk and its subsidiaries (“the
Group”);
2. Laporan keuangan konsolidasian Grup telah 2. The Group‟s consolidated financial statements have
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia; Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information in the Group‟s consolidated
konsolidasian Grup telah dimuat secara lengkap financial statements is complete and correct;
dan benar; b. The Group‟s consolidated financial statements
b. Laporan keuangan konsolidasian Grup tidak do not contain misleading material information
mengandung informasi atau fakta material yang or facts, and do not omit material information or
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi facts;
atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern 4. We are responsible for the internal control of PT Tri
PT Tri Banyan Tirta Tbk; Banyan Tirta Tbk;

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar- This letter is made truthfully.
benarnya.

Jakarta, XXXX / XXXX

[Meterai Rp 6.000]

XXXX XXXX
XXXX / XXXX/
XXXX XXXX

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

2
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan No. 78/TBT/V/16 Report No. 78/TBT/V/16

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi The Shareholders, Commissioners and Directors

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk PT TRI BANYAN TIRTA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated financial
PT Tri Banyan Tirta Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang statements of PT Tri Banyan Tirta Tbk and its subsidiaries,
terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal which comprise the consolidated statements of financial
31 Desember 2015, serta laporan laba-rugi dan penghasilan position as of December 31, 2015 and the consolidated
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan statements of profit or loss and other comprehensive
arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada income, changes in equity, and cash flows for the year then
tanggal 31 Desember 2015, dan suatu ikhtisar kebijakan ended, and a summary of significant accounting policies
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial
statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut presentation of such consolidated financial statements in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Indonesian Financial Accounting
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as management
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan determines is necessary to enable the preparation of
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan consolidated financial statements that are free from
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan material misstatement, whether due to fraud or error.
maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on such
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidated financial statements based on our audits. We
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami conducted our audits in accordance with Standards on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Auditing established by the Indonesian Institute of Certified
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Public Accountants. Those standards require that we
kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan comply with ethical requirements and plan and perform the
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan audit to obtain reasonable assurance about whether such
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements are free from material
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang financial statements. The procedures selected depend on
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk the auditor‟s judgment, including the assessment of the
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam risks of material misstatement of the financial statements,
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan whether due to fraud or error. In making those risk
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko assessments, the auditor considers internal control
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal relevant to the entity‟s preparation and fair presentation of
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar the financial statements in order to design audit procedures
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit that are appropriate in the circumstances, but not for the
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk purpose of expressing an opinion on the effectiveness of
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian the entity‟s internal control. An audit also includes
internal entitas. Suatu audit juga mencakup evaluating the appropriateness of accounting policies used
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang and the reasonableness of accounting estimates made by
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat management, as well as evaluating the overall presentation
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian of the financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
bagi opini audit kami. opinion.
Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated financial
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements present fairly, in all material respects,
material, posisi keuangan konsolidasian PT Tri Banyan the consolidated financial position of PT Tri Banyan Tirta
Tirta Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, Tbk and its subsidiaries December 31, 2015, and their
serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya consolidated financial performance and cash flows for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended then, in accordance with Indonesian Financial
31 Desember 2015, sesuai dengan Standar Akuntansi Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.

Penekanan suatu hal Emphasis of matter

Sesuai yang diungkapkan pada Catatan 4 atas laporan As disclosed in Note 4 to the financial statements which
keuangan yang menjelaskan bahwa Perusahaan describes that the Company applied Statement of Financial
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SFAS) (Revised 2013) No. 24,
(PSAK) (Revisi 2013) No. 24, “Imbalan Kerja” efektif 1 “Employee Benefits” effective January 1, 2015. This
Januari 2015. Implementasi ini telah menyebabkan implementation has caused the restatement of the
penyajian kembali laporan posisi keuangan pada tanggal statements of financial position as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember and January 1, 2014 / Decemer 31, 2013, and the
2013, serta laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain, dan laporan perubahan ekuitas untuk income, and changes in equity for the years ended
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari December 31, 2014 and January 1, 2014 / December 31,
2014 / 31 Desember 2013 oleh Perusahaan seperti yang 2013 by the Company as required by Indonesian Financial
dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Accounting Standards. Our opinion is not modified in
Indonesia. Pendapat kami tidak diubah sehubungan hal ini. respect of this matter.

Hal-hal lain Other matters

Laporan keuangan PT Tri Banyan Trita Tbk dan entitas The consolidated financial statements of PT Tri Banyan
anaknya tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang Tirta Tbk as of December 31, 2014 and for the year then
berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai ended, which are presented as corresponding figures to
angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan the financial statements as of December 31, 2015 and for
konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun the year then ended, were audited by other independen
yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor auditor who expressed an unmodified opinion on such
independen lain yang menyatakan tanpa modifikasian atas financial statements on April 20, 2015.
laporan keuangan tersebut pada tanggal 20 April 2015.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS


GIDEON ADI & REKAN

Gideon Adi Siallagan, M.Acc, CA., CPA


Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0460 / Public Accountant Registration No. AP. 0460

20 Mei 2016 / May 20, 2016


These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 /


As Restated – see Note 4)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013 /
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Cash on hand and
Kas dan bank 2f,5,31,32 2.933.495.039 105.374.675.114 72.784.839.717 in banks
Piutang usaha 2f,6,31,32 Trade receivables
Pihak berelasi 2n,29 5.975.290.808 4.974.294.143 7.964.294.143 Related parties
Pihak ketiga 54.428.696.313 68.467.325.149 139.954.600.267 Third parties
Piutang lain-lain 2f,7,31,32 Other receivables
Pihak berelasi 2n,29 58.930.264.722 79.041.118.407 505.206.073.052 Related paties
Pihak ketiga 1.010.666.570 4.948.864.167 6.342.838.573 Third parties
Persediaan 2g,8 117.443.478.389 110.303.981.853 82.438.634.333 Inventories
Uang muka 9 300.211.997.196 333.945.139.213 230.007.361.309 Advances
Pajak dibayar di muka 2q,14a 13.617.626.217 15.036.065.479 10.163.126.950 Prepaid tax
Biaya dibayar di muka 2h,9 1.207.575.330 1.167.204.953 1.646.928.595 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 555.759.090.584 723.258.668.478 1.056.508.696.939 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Taksiran tagihan pajak Estimated income tax
penghasilan 14c 16.196.354.504 8.994.068.369 - refund
Aset pajak tangguhan 2q,14d 16.781.360.580 2.070.477.465 1.375.032.081 Deferred tax assets
Piutang pihak berelasi 2n - - 3.350.000.000 Due to related parties
Aset tetap - setelah Fixed assets -
dikurangi akumulasi net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation
Rp 138.903.347.439, of Rp 138,903,347,439,
Rp 109.415.984.005 dan Rp 109,415,984,005 and
Rp 79.804.124.560 masing- Rp 79,804,124,560 as of
masing pada tanggal December 31, 2015,
31 Desember 2015, December 31, 2014
31 Desember 2014 and January 1, 2014/
dan 1 Januari 2014/ December 31, 2013,
31 Desember 2013 2i,k,10 583.093.655.136 502.483.397.341 438.154.959.274 respectively
Aset lain-lain 8.397.611.360 900.000 40.900.000 Other assets

Jumlah Aset Total Non-current


Tidak Lancar 624.468.981.580 513.548.843.175 442.920.891.355 Assets
`

JUMLAH ASET 1.180.228.072.164 1.236.807.511.653 1.499.429.588.294 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. integral part of these consolidated financial statements

1
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 /


As Restated – see Note 4)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013 /
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND


EKUITAS EQUITY

LIABILITAS
JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Pinjaman bank Short-term
jangka pendek 2f,11,31,32 208.906.632.668 201.002.989.833 49.433.885.592 bank loan
Utang usaha 2f,12,31,32 Trade payables
Pihak berelasi 2n,29 8.019.203.145 34.864.241.800 49.488.236.296 Related parties
Pihak ketiga 46.297.924.775 34.066.062.423 46.632.236.088 Third parties
Utang lain-lain 2f,13,31,32 Other payables
Pihak berelasi 2n,29 20.341.860.844 52.702.779.918 72.435.655.911 Related parties
Pihak ketiga 5.024.192.351 11.414.526.708 374.863.166.950 Third parties
Utang pajak 2q,14b 3.015.988.256 3.445.253.891 4.490.284.968 Taxes payable
Beban masih
harus dibayar 2f,15 2.318.177.829 1.089.640.944 9.463.094.534 Accrued expenses
Bagian liabilitas
jangka panjang
yang jatuh tempo
dalam waktu Current maturities of
satu tahun: 2f,31,32 long-term liabilities:
Pinjaman bank 2p,16 47.036.185.407 51.745.386.586 66.500.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 2p,17 2.699.062.641 4.877.986.014 6.065.533.551 finance payables
Utang sewa Finance
pembiayaan 2o,18 7.477.089.485 - - lease payable

Jumlah Liabilitas Total Current


Jangka Pendek 351.136.317.401 395.208.868.117 679.372.093.890 Liabilities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

2
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 /


As Restated – see Note 4)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013 /
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT


PANJANG LIABILITIES
Jaminan 212.290.100 - - Deposit
Utang lain-lain jangka Long-term other
panjang - payables -
pihak ketiga - - 27.102.565.733 third parties
Liabilitas jangka
panjang - setelah
dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term
dalam waktu satu liabilities - net of
tahun: 2f,32,33 current maturities:
Pinjaman bank 2p,16 288.449.797.760 299.240.203.816 240.082.824.189 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 2p,17 882.179.847 2.940.970.813 6.321.086.593 finance payables
Utang sewa Finance
pembiayaan 2o,18 23.203.619.557 - - lease payable
Cadangan imbalan Allowance for post-
pasca kerja 2r,19 9.371.683.972 8.281.909.860 5.500.128.322 employment benefits

Jumlah Liabilitas Total Non-current


Jangka Panjang 322.119.571.236 310.463.084.489 279.006.604.837 Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 673.255.888.637 705.671.952.606 958.378.698.727 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. integral part of these consolidated financial statements

3
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 /


As Restated – see Note 4)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013 /
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai Share capital - Rp 100
nominal Rp 100 par value
per saham per share
Modal dasar -
2.186.528.006 dan Authorized -
2.186.527.777 2,186,528,006 and
saham masing- 2,186,527,777
masing pada tanggal shares as of
31 Desember 2015 December 31, 2015
dan 2014 and 2014
Modal ditempatkan Issued and fully
dan disetor penuh - paid -
2.186.528.006 dan 2,186,528,006 and
2.186.527.777 2,186,527,777
saham masing- shares as of
masing pada tanggal December 31,
31 Desember 2015 2015 and
dan 2014
2014 dan and
2.184.663.247 2,184,663,247
saham pada shares as of
tanggal January 1, 2014/
1 Januari 2014/ December 31,
31 Desember 2013 20,22 218.652.800.600 218.652.777.700 218.466.324.700 2013
Tambahan modal Additional paid-in
disetor - neto 2e,21 306.188.361.428 306.188.328.223 305.917.971.373 capital - net
Saldo laba Appropriated retained
ditentukan penggunaannya 1.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000 earnings
Saldo laba (defisit) belum Unappropriated retained
ditentukan penggunaannya (21.206.218.950) 2.914.479.823 13.741.358.123 earnings (deficit)

Total equity
Jumlah ekuitas yang dapat attributable to the
diatribusikan kepada owners of the
pemilik Entitas Induk 504.634.943.078 528.755.585.746 538.625.654.196 Parent Entity

Kepentingan Non-controlling
non-pengendali 2d,23 2.337.240.449 2.379.973.301 2.425.235.371 interest

JUMLAH EKUITAS 506.972.183.527 531.135.559.047 541.050.889.567 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES


DAN EKUITAS 1.180.228.072.164 1.236.807.511.653 1.499.429.588.294 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

4
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014
(Disajikan Kembali –
lihat Catatan 4 /
Catatan / As Restated –
2015 Notes see Note 4)

PENJUALAN NETO 301.781.831.914 2l,24 332.402.373.397 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (213.327.773.588) 2l,25 (209.569.908.889 ) COST OF SALES

LABA KOTOR 88.454.058.326 122.832.464.508 GROSS PROFIT

Beban penjualan (33.356.149.072) 2l,26 (42.370.943.215 ) Selling expenses


General and administrative
Beban umum dan administrasi (45.144.915.556) 2l,27 (47.324.602.048 ) expenses

LABA USAHA 9.952.993.698 33.136.919.245 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2l OTHER INCOME (EXPENSES)


Keuntungan penjualan aset tetap 2.397.571.963 10 46.248.190 Gain on sale of fixed assets
Penghasilan keuangan 62.283.331 15.250.476.291 Finance revenue
Kerugian penghapusan aset tetap (34.942.207) 10 - Loss on disposal of fixed assets
Keuntungan (kerugian)
mata uang asing (159.047.300) 162.621.573 Gain (loss) on foreign exchange
Beban keuangan (48.907.380.739) 28 (43.913.605.159 ) Finance cost
Lain-lain (2.428.853.715) (14.739.004.003 ) Others

Jumlah Beban Lain-lain – Neto (49.070.368.667) (43.193.263.108 ) Total Other Expenses - Net

RUGI SEBELUM LOSS BEFORE


PAJAK PENGHASILAN (39.117.374.969) (10.056.343.863 ) INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT


PAJAK PENGHASILAN 2q (EXPENSE)
Kini - (302.929.633 ) Current
Tangguhan 14.771.648.172 14c 518.367.320 Deferred

Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan 14.771.648.172 215.437.687 Total Income Tax Benefit

RUGI NETO TAHUN


BERJALAN (24.345.726.797) (9.840.906.176 ) NET LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME
Laba (rugi) aktuaria imbalan Income (loss ) on
pasca kerja 243.060.229 2r,19 (708.312.259 ) employee benefit
Manfaat (beban) pajak Related deferred income
penghasilan tangguhan terkait (60.765.057) 2q,14d 177.078.065 tax benefit (expense)

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


Setelah Dikurangi Pajak 182.295.172 (531.234.194 ) After Net of Tax

JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
BERJALAN (24.163.431.625) (10.372.140.370 ) FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. integral part of these consolidated financial statements

5
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014
(Disajikan Kembali –
lihat Catatan 4 /
Catatan / As Restated –
2015 Notes see Note 4)

Jumlah rugi neto tahun


berjalan yang diatribusikan Total net loss
kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk (24.301.642.773) (9.795.463.024 ) Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali (44.084.023) 2d,23 (45.443.152 ) Non-controlling interest

JUMLAH (24.345.726.796) (9.840.906.176 ) TOTAL

Jumlah rugi komprehensif tahun


berjalan yang diatribusikan Total comprehensive loss
kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk (24.120.698.773) (10.326.878.300 ) Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali (42.732.852) 2d,23 (45.262.070 ) Non-controlling interest

JUMLAH (24.163.431.625) (10.372.140.370 ) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHARE


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK (11,11) 2t (4,48) OF THE PARENT ENTITY

RUGI KOMPREHENSIF BASIC COMPREHENSIVE


PER SAHAM DASAR LOSS ATTRIBUTABLE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TO OWNER OF
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (11,03 ) 2t (4,72) THE PARENT ENTITY

RUGI PER SAHAM DASAR DILUSIAN DILUTED LOSS PER


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN SHARE DISTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (10,03 ) 2t (4,08) OWNERS OF PARENT ENTITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

6
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 For the year ended December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba / Retained Earning

Tambahan Modal Telah Kepentingan


Modal Ditempatkan Disetor / Ditentukan Belum Ditentukan Non-pengendali /
dan Disetor Penuh / Additional Paid-in Penggunaannya / Penggunaannya / Sub-Jumlah / Non-controlling Ekuitas – neto /
Issue and Fully Paid Capital Capital Appropriated Unappropriated Sub-Total Interests Equity - net

Balance as of
Saldo 31 Desember 2013 December 31, 2013
(disajikan sebelumnya) 218.466.324.700 305.917.971.373 500.000.000 15.020.895.084 539.905.191.157 2.424.207.009 542.329.398.166 (as previously reported)

Effect of adoption of
Efek dari adopsi PSAK 24 - - - (1.279.536.961 ) (1.279.536.961 ) 1.028.362 (1.278.508.599) PSAK No.24

Balance as of
Saldo 31 Desember 2013 December 31, 2013
(disajikan kembali) 218.466.324.700 305.917.971.373 500.000.000 13.741.358.123 538.625.654.196 2.425.235.371 541.050.889.567 (as restated)

Setoran modal dan realisasi Paid up capital from exercise


eksekusi Waran Seri I 186.453.000 270.356.850 - - 456.809.850 - 456.809.850 of Serries I Warrant

Pencadangan laba ditahan - - 500.000.000 (500.000.000 ) - - - Retained earnings reverse

Rugi neto untuk tahun 2014 - - - (9.795.463.024 ) (9.795.463.024 ) (45.443.152 ) (9.840.906.176) Net loss for the year 2014

Rugi komprehensif lain Other comprehensive


setelah dikurang pajak terkait - - - (531.415.276 ) (531.415.276 ) 181.082 (531.234.194) loss net of related tax

Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 218.652.777.700 306.188.328.223 1.000.000.000 2.914.479.823 528.755.585.746 2.379.973.301 531.135.559.047 December 31, 2014

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

7
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 For the year ended 31 December 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba / Retained Earning

Tambahan Modal Telah Kepentingan


Modal Ditempatkan Disetor / Ditentukan Belum Ditentukan Non-pengendali /
dan Disetor Penuh / Additional Paid-in Penggunaannya / Penggunaannya / Sub-Jumlah / Non-controlling Ekuitas – neto /
Issue and Fully Paid Capital Capital Appropriated Unappropriated Sub-Total Interests Equity - net

Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 218.652.777.700 306.188.328.223 1.000.000.000 2.914.479.823 528.755.585.746 2.379.973.301 531.135.559.047 December 31, 2014

Setoran modal dan realisasi Paid up capital from exercise


eksekusi Waran Seri I 22.900 33.205 - - 56.105 - 56.105 of Serries I Warrant

Rugi neto untuk tahun 2015 - - - (24.301.642.773 ) (24.301.642.773 ) (44.084.023 ) (24.345.726.796 ) Net loss for the year 2015

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive


setelah dikurang pajak terkait - - - 180.944.000 180.944.000 1.351.171 182.295.171 income net of related tax

Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 218.652.800.600 306.188.361.428 1.000.000.000 (21.206.218.950 ) 504.634.943.078 2.337.240.449 506.972.183.527 December 31, 2015

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

8
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATING


AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 315.031.754.183 406.879.648.515 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (176.591.622.104) (211.060.937.090) Cash payment to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (62.916.696.613) (67.546.229.252) Cash payment to employees
Pembayaran untuk operasi lainnya (37.515.847.223) (114.804.818.001) Cash payment for other operating
Kas dihasilkan dari operasi 38.007.588.243 13.467.664.172 Cash generated from operation
Penerimaan kas dari pendapatan
keuangan 62.283.331 15.250.476.291 Receipts of finance income
Pembayaran kas untuk beban
keuangan (48.907.380.739) (43.913.605.159) Payments of finance expenses
Pembayaran pajak penghasilan (546.958.713) (15.379.911.608) Payment of income tax

Kas neto yang digunakan untuk


aktivitas operasi (11.384.467.878) (30.575.376.304) Net cash used in operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM INVESTING
AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Acquisition of fixed
Perolehan aset tetap (lihat Catatan 10) (68.480.136.081) (93.940.297.512) assets (see Note 10)
Proceeds from sale of fixed
Penjualan aset tetap (lihat Catatan 10) 5.019.083.137 583.636.364 assets (see Note10)
Kas neto yang (digunakan untuk)
aktivitas investasi (63.461.052.944) (93.356.661.148) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan modal dari eksekusi Pai up capital for exercise of
Waran Seri 1 (lihat Catatan Series 1 Warrant (see Notes
20 dan 22) 56.105 456.809.850 20 and 22)
Penurunan piutang pihak berelasi 20.110.853.685 54.710.732.695 Decrease of due from related parties
Penurunan utang pihak berelasi (32.360.919.074) (89.634.283.204) Decrease of due to related parties
Penerimaan dari pinjaman bank 7.903.642.835 289.802.226.354 Receipt from bank loan
Pembayaran atas pinjaman dari bank (15.499.607.228) (94.245.949.529) Payment of bank loan
Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer financing
konsumen (5.540.314.338) (4.567.663.317) Payables
Pembayaran utang sewa pembiayaan (2.209.371.238) - Payment of finance lease payables
Kas neto yang diperoleh dari
(digunakan untuk) Net cash provide from
aktivitas pendanaan (27.595.659.253) 156.521.872.849 (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN )NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN BANK (102.441.180.075) 32.589.835.397 CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS


AWAL TAHUN 105.374.675.114 72.784.839.717 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS


AKHIR TAHUN 2.933.495.039 105.374.675.114 AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements from an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

9
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

PT Tri Banyan Tirta Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Tri Banyan Tirta Tbk (“the Company”) was
berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 3 Juni 1997 established based on Notarial Deed No. 3 dated
dari Drs. Ade Rachman Maksudi, S.H., Notaris di June 3, 1997 of Drs. Ade Rachman Maksudi, S.H.,
Jakarta. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was
memperoleh pengesahan oleh Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice of the Republic of
Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Indonesia (recently known as the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat Human Right of the Republic of Indonesia) by virtue of
keputusan No. C2-7726.HT.01.01.TH.97 tanggal his decree No. C2-7726.HT.01.01.TH.97 dated August
8 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam 8, 1997 and was published in the State Gazette of the
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 87, Republic of Indonesia No. 87, Supplement No. 5095
Tambahan No. 5095 tanggal 31 Oktober 1997. dated October 31, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company‟s Articles of Association was amended
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta several times, most recently by Notarial Deed No. 21
No. 21 tanggal 15 Juli 2015 dari Chandra Lim, S.H., dated July 15, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M.,
LL.M., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan Notary in Jakarta, concerning changes the articles of
perubahan anggaran dasar Perusahaan association is comply with regulation issued by
menyesuaikan dengan peraturan yang dikeluarkan Financial Service Authority (OJK) in Indonesia. This
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Akta amendement was approved by the Minister of Law
perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari and Human Rights of the Republic of Indonesia by
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik virtue of his decree No. AHU-3535408.AH.01.11.
Indonesia No. AHU-3535408.AH.01.11.Tahun 2015 Tahun 2015 dated July 29, 2015.
tanggal 29 Juli 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company‟s Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi of Association, the Company‟s scope of activities is
bidang perdagangan umum. Kegiatan usaha utama general trading. The main business of the Company is
Perusahaan yaitu bergerak dalam bidang industri air engaged in manufacturing mineral water (drinking
mineral (air minum) dalam kemasan plastik, makanan, water) in plastic packaging, food, beverage and
minuman dan pengalengan/pembotolan serta industri canning/bottling and packaging materials industry.
bahan kemasan.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di The Company is domiciled and has a head office
Kampung Pasirdalem RT. 02, RW. 02, Desa located at Kampung Pasirdalem RT 02, RW. 02 Desa
Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, West
Barat. Perusahaan beroperasi secara komersial pada Java. The Company commenced its commercial
tahun 1997. operations in 1997.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas As of December 31, 2015 and 2014, the Company‟s
induk langsung Perusahaan adalah PT Fikasa Bintang ultimate parent company is PT Fikasa Bintang
Cemerlang. Cemerlang.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Share Offering

Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On June 28, 2012, the Company obtained an Effective
surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Statement from the Capital Market Supervisory
Modal (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas Agency (was then changed to Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM-LK Financial Institutions Supervisory Agency/ BAPEPAM-
dan terakhir dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan/ LK and recently known as the Financial Services
OJK) (BAPEPAM) melalui surat No. S-8069/BL/2012 Authority/ OJK) (BAPEPAM) through letter
dalam rangka penawaran umum perdana saham No.S8069/BL/2012 to carry out an initial public
biasa Perusahaan sebanyak 300.000.000 saham offering of the Company‟s common shares totaling
dengan harga penawaran sebesar Rp 210 (nilai 300,000,000 shares at an offering price of Rp 210 (full
penuh) per saham disertai dengan penerbitan amount) per share entailed with issued 150,000,000
150.000.000 Waran Seri I. Series I Warrants.

10
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s Public Share Offering (continued)

Perusahaan menerbitkan Waran Seri I tersebut The Company has issued Series I Warrants was given
diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi as incentive for the Company‟s shareholders who
pemegang saham yang melaksanakan haknya, exercise their rights, which every 2 new shares whose
dimana untuk setiap 2 saham baru yang namanya names were recorded in the List of Shareholders will
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham akan get 1 Series I Warrant. The execution of Series I
memperoleh 1 Waran Seri I. Masa pelaksanaan Warrants will expire on July, 7 2017. If the Series I
Waran Seri I akan berakhir pada tanggal 7 Juli 2017. Warrant is not exercised until the expiry dated, such
Jika Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan hingga Warrant will expire, worthless and not valid any
habis masa berlakunya, Waran tersebut menjadi longer. The exercise window of Series 1 Warrant was
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi. Masa commencing from July 11, 2013 and will expire on
pelaksanaan Waran Seri I mulai berlaku pada tanggal July 7, 2017. In 2015 and 2014, have been issued and
11 Juli 2013 dan akan berakhir pada tanggal 7 Juli fully paid with respect to the exercise of Series I
2017. Pada tahun 2015 dan 2014 telah diterbitkan dan Warrants 12,338,509 and 12,338,280 shares,
disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan respectively.
Waran Seri I masing-masing sebesar 12.338.509 dan
12.338.280 lembar saham.

Pada tanggal 27 November 2013, Perusahaan On November 27, 2013, the Company obtained an
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-380/D.04/2013 Services Authority (OJK) No.S380/D.04/2013 for
atas Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam Rights Issue I (RI I) in relation of Pre-Emptive Rights
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih for total of 680,000,000 shares with par value Rp 100
Dahulu (HMETD) masing-masing sejumlah per share, with offering price per share at Rp 550 (full
680.000.000 saham biasa dengan nilai nominal amount).
Rp 100 dengan harga penawaran Rp 550 (nilai penuh)
per saham.

Pada tanggal 12 Desember 2013, atas Penawaran On December 12, 2013, Rights Issues I (RI I) these
Umum Terbatas I (PUT I) saham-saham tersebut telah shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saham As of December 31, 2015 and 2014, the Company‟s
Perusahaan masing-masing sebanyak 2.186.528.006 shares outstanding totaling 2,186,528,006 and
dan 2.186.527.777 saham telah dicatatkan pada 2,186,527,777 shares, respectively, have been listed
Bursa Efek Indonesia. in the Indonesian Stock Exchange.

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Company has direct ownership and indirect
langsung pada entitas anak berikut ini: ownership in the following subsidiaries:

Persentase Mulai
Kepemilikan / Beroperasi
Kegiatan Percentage of Komersial / Jumlah Aset Sebelum Eliminasi /
Usaha / Ownership Commencement Total Assets Before Elimination
Entitas Anak / Domisili / Scope of 2015 2014 of Commercial 2015 2014
Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Tirtamas Abadi Berjaya Jakarta Industri air


mineral (air
minum) /
Manufacturing
mineral water
(drinking water) 99,54% 99,54% 2011 943.635.357.200 826.851.292.257

11
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Persentase Mulai
Kepemilikan / Beroperasi
Kegiatan Percentage of Komersial / Jumlah Aset Sebelum Eliminasi /
Usaha / Ownership Commencement Total Assets Before Elimination
Entitas Anak / Domisili / Scope of 2015 2014 of Commercial 2015 2014
Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership


Melalui PT Tirtamas Abadi Berjaya / Through PT Tirtamas Abadi Berjaya

PT Tirtamas Lestari Jakarta Air minum


dalam
kemasan /
Bottled water 99,99% 99,99% 2011 444.700.825.439 454.069.860.229

PT Delapan Bintang Baswara Jakarta Air minum Belum beroperasi


dalam komersial
kemasan / / not commercial
Bottled water 99% 99% operated yet 496.908.325.560 364.441.112.296

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Director, Audit
Karyawan Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The members of the Company‟s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Agung Salim : President Commissioner
Komisaris : Marlen Sunotoredjo : Commissioner
Komisaris Independen : Andy Wardhana Putra Tanumihardja : Independent Commissioner

Dewan Direksi Directors


Direktur Utama : Bhakti Salim : President Director
Direktur : Elly Salim : Director
Direktur Independen : Dharmawandi Sutanto : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Audit Committee of the
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Company as of December 31, 2015 and 2014, are as
follows:

2015 2014
Komite Audit Audit Committee
Ketua : Andy Wardhana Putra Tanumihardja - : Chairman
Anggota : Rohana Agustjik - : Members
Yanuar Hidayat -

Sekertaris Perusahaan : Edwin Kosasih Edwin Kosasih : Coorporate Secretary

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama and subsidiaries (hereinafter collectively referred to as
disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing- the “Group”) employed 319 and 306 permanent
masing 319 dan 306 karyawan tetap (Tidak diaudit). employees, respectively (Unaudited).

Grup memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Group provided compensation to Commissioners and
Direksi: Directors:

2015 2014
Imbalan Jangka Pendek 3.380.428.400 3.388.113.900 Short-term Benefits

12
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial


Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi The consolidated financial statements have been
untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, authorized for issue by the Board of Directors of the
selaku pihak yang bertanggung jawab atas Company, as the party which responsible for the
penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan preparation and completion of the consolidated
konsolidasian pada 20 Mei 2016. financial statements on May 20, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance with Financial Accounting Standards
(SAK) (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presented in accordance with
di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Indonesian Financial Accounting Standards which
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar include Statements of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh (PSAK) and the Interpretations of Financial
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Accounting Standards (ISAK) issued by the
Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan Badan Indonesian Financial Accounting Standards Board of
Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and the
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Capital Market and Financial Institution Supervisiory
(OJK) sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan Agency (BAPEPAM-LK, which function has been
No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua transferred to Financial Service Authority (OJK)
BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni starting at January 1, 2013), specifically Rule
2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Bapepam-LK. No. Kep 347/BL/2012 dated June 25,
2012 on “Financial Statement Presentation and
Disclosure of Public Listed Companies”.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of the consolidated


Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared in
PSAK No. 1 (Revisi 2013) tentang “Penyajian Laporan accordance PSAK No. 1 (Revised 2013) on
Keuangan”. Dasar pengukuran yang digunakan “Presentation of Financial Statements”. The
adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun measurement basis used is the historical cost, except
tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain for certain accounts which are measured on the bases
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi described in the related accounting policies.
terkait.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements were prepared
berdasarkan konsep nilai historis dan atas dasar under the historical costs concept and on the accrual
akrual, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disusun basis, except for certain accounts that were prepared
dengan menggunakan dasar pengukuran lain using measurements as described in their respective
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi accounting policies.
akun tersebut.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements are consistent
konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan with those adopted in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements in respect of the
sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa previous year, except for the adoption of several
PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada amended and new PSAK and ISAK effective January
tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan 1, 2015 as disclosed in this Note. An additional
dalam Catatan ini. Laporan posisi keuangan statement of financial position as at January 1,
tambahan per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 2014/December 31, 2013 is presented in these
disajikan dalam laporan keuangan dikarenakan consolidated financial statements due to retrospective
pengaplikasian retrospektif dari kebijakan akuntansi application of certain accounting policies.
tertentu.

13
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of the consolidated


Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for the
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar consolidated statement of cash flows, are prepared
akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun under the accrual basis of accounting. The
berdasarkan metode langsung dengan consolidated statement of cash flows has been
mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, prepared based on the direct method by classifying
investasi dan pendanaan. cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make judgment,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect the application
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan of accounting policies and the reported amounts of
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang assets, liabilities, income and expenses.
dilaporkan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian management‟s best knowledge and judgment of
dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin current events and actions, actual results may
berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang ultimately differ from those estimates. The areas
melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang involving a higher degree of judgment or complexity,
lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi or areas where assumptions and estimates are
adalah signifikan terhadap laporan keuangan significant to the consolidated financial statements are
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas disclosed in Note 3 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi c. Adoption of new and revised standards and
interpretation

Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya The Group has adopted for the first time the several
beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib new and revised PSAK and ISAK that are mandatory
untuk aplikasi efektif 1 Januari 2015. for application effective January 1, 2015.

Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan Changes to the Group‟s accounting policies have
seperti yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan been made as required in accordance with the
transisi dalam standar masing-masing dan transitional provisions in the respective standards and
interpretasi. interpretation.

Grup telah menerapkan perubahan PSAK No. 1 The Grup have applied the amendments to
(Revisi 2013) tentang "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK No. 1 (Revised 2013) on “Presentation of
PSAK No. 1 (Revisi 2013) memperkenalkan Financial Statements”. PSAK No. 1 (Revised 2013)
pengelompokan item yang disajikan dalam introduces a grouping of items presented in other
pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan comprehensive income. Items that will be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi di masa depan harus to profit or loss at a future point in time have to be
disajikan secara terpisah dari item yang tidak akan presented separately from the items that will not be
direklasifikasi. Perubahan-perubahan ini hanya reclassified. The amendments affect presentation only
mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak and have no impact on the Group‟s consolidated
pada posisi keuangan atau kinerja Grup. financial position or performance.

Diantaranya PSAK baru dan revisi dan ISAK, PSAK Among these new and revised PSAK and ISAK, PSAK
No. 24 (Revisi 2013) tentang "Imbalan Kerja" memiliki No. 24 (Revised 2013) on “Employee Benefits” has
dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan significant impact on the Group‟s consolidated
Grup sehubungan dengan pengakuan, pengukuran, financial statements in relation to the recognition,
penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja. measurement, presentation and disclosure of post-
Perubahan kebijakan akuntansi Grup adalah sebagai employment benefits. The changes in the Group‟s
berikut: accounting policies include the following:

14
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi c. Adoption of new and revised standards and
(lanjutan) interpretation (continued)

(1) Semua keuntungan dan kerugian aktuaria segera (1) All actuarial gains and losses are recognized
diakui melalui pendapatan komprehensif lainnya, immediately through other comprehensive income
maka menghilangkan "pendekatan koridor" yang hence eliminate the „corridor approach‟ permitted
diizinkan di versi PSAK No. 24 sebelumnya. in the previous version of PSAK No. 24.
(2) Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laba (2) Past service costs are recognized immediately in
rugi. profit or loss.
(3) Biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan (3) Interest cost and expected return on plan assets
dari aset program diganti dengan jumlah bunga are replaced with net interest amount that is
bersih yang dihitung dengan menggunakan tarif calculated by applying the discount rate to the
diskon pada liabilitas/aset imbalan pasti. defined benefit liability/asset.

Selain itu, penerapan standar dan interpretasi baru In addition, the adoption of the following new and
dan revisi berikut tidak menimbulkan perubahan yang revised standards and interpretation did not result in
mendasar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan substantial changes to the Company and its
tidak memiliki efek material terhadap jumlah yang subsidiaries‟ accounting policies and had no material
dilaporkan untuk periode keuangan berjalan atau effect on the amounts reported for the current or prior
sebelumnya: financial periods:

 PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
keuangan” financial statements”
 PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan  PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Tersendiri" Statements”
 PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas  PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama" Associates and Joint Ventures”
 PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”  PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
 PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”  PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of
Assets”
 PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:  PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial
Penyajian” Instruments: Presentation”
 PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:  PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
 PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:  PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
 PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan keuangan  PSAK No. 65 (Revised 2013), “Consolidated
konsolidasian” financial statements”
 PSAK No. 66 tentang “Pengaturan Bersama”  PSAK No. 66, “Joint Arrangements”
 PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam  PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in Other
Entitas Lain” Entities”
 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK No. 68, ”Fair Value Measurement”
 ISAK No. 15 (Revisi 2015), “Batas Aset Imbalan  ISAK No. 15 (Revised 2015), “The limit on a
Pasti" defined benefit asset”
 ISAK No. 26, “Pengukuran Kembali Derivatif  ISAK No. 26, “Remeasurement of Embedded
Melekat” Derivatives”
 Pencabutan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian  Withdrawal of PSAK No. 12 (Revised 2009),
partisipasi ventura bersama” “Interest in joint venture”
 Pencabutan ISAK No. 7, "Konsolidasi entitas  Withdrawal of ISAK No, 7, "Consolidation - special
bertujuan khusus" purpose entities"
 Pencabutan ISAK No. 12, "Pengendalian bersama  Withdrawal of ISAK No. 12, "Jointly controlled
entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer" entities: Non monetary contribution by venturers"

15
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi c. Adoption of new and revised standards and
(lanjutan) interpretation (continued)

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun issued but not yet effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal beginning January 1, 2016 are as follows:
1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

 PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan  PSAK 1 (Revised 2015) “Presentation of financial
Keuangan” statements"
 PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan keuangan  PSAK 4 (Revised 2015) “Separate financial
tersendiri” statements”
 PSAK 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi”  PSAK 5 (Revised 2015) “Operating Segment”
 PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak  PSAK 7 (Revised 2015) “Related Party Disclosure”
berelasi”
 PSAK 15 (Revisi 2015) “Investasi pada entitas  PSAK 15 (Revised 2015) “Investment in
asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures”

 PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset tetap”  PSAK 16 (Revised 2015) “Fixed asset”
 PSAK 19 (Revisi 2015) “Aset takberwujud”  PSAK 19 (Revised 2015) “Intangible asset”
 PSAK 22 (Revisi 2015) “Kombinasi Bisnis”  PSAK 22 (Revised 2015) “Business combination”
 PSAK 24 (Revisi 2015) “Imbalan kerja”  PSAK 24 (Revised 2015) “Employee benefits”
 PSAK 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi,  PSAK 25 (Revised 2015) “Accounting policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors”
 PSAK 53 (Revisi 2015) “Pembayaran Berbasis  PSAK 53 (Revised 2015) “Share Based Payment”
Saham”
 PSAK 65 (Revisi 2015) “Laporan keuangan  PSAK 65 (Revised 2015) “Consolidated financial
konsolidasian” statements”
 PSAK 66 (Revisi 2015) “Pengaturan bersama”  PSAK 66 (Revised 2015) “Joint arrangements”
 PSAK 67 (Revisi 2015) “Pengungkapan  PSAK 67 (Revised 2015) “Disclosures of interests
kepentingan dalam entitas lain” in other entities”
 PSAK 68 (Revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar”  PSAK 68 (Revised 2015) “Fair Value
Measurement”
 ISAK 30 (Revisi 2015) “Pungutan”  ISAK 30 (Revised 2015) “Collection”
 ISAK 31 (Revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang  ISAK 31 (Revised 2015) “Interpretation of PSAK
Lingkup PSAK 13 “Properti investasi” 13 “Investing properties”

d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate


aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan assets and liabilities at the end of the reporting period
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal- and results of operations for the years then ended of
tanggal tersebut dari Grup di mana Perusahaan the Group in which the Company has the ability to
memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas control the entities both directly or indirectly.
tersebut, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi Non-controlling interests in the total comprehensive
komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai income of subsidiaries is identified at its portion and
proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah presented as a part of total attributable
laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada comprehensive income in the consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. of comprehensive income. Non-controlling interests in
Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas the net assets of subsidiaries is identified at the date
anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang of business combination afterwards adjusted by
selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas proportion of changes in equity of subsidiaries and
perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai presented as a part of equity in the consolidated
bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.

16
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principle of Consolidation (continued)

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut financial year, its results are included in the
dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income
konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila from the date on which control commences. Where
pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil control ceases during a financial year, its results are
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan included in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian comprehensive income for the part of the year during
tahun dimana pengendalian masih berlangsung. which control existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal consolidated financial statements in all material
yang material telah diterapkan secara konsisten oleh respects have been consistently applied by the
entitas anak, kecuali dinyatakan lain. subsidiaries, unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara All material transactions and balances between
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah consolidated companies have been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements.
konsolidasian.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas Non-controling interest represents the proportion of
hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak the results and net assets of subsidiaries not
diatribusikan pada Grup. attributable to the Group.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent‟s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in the loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions. When control
ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, over a previous subsidiary is lost, any remaining
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut interest in the entity is remeasured at fair value and
diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan the resulting gain or loss is recognised in profit or loss.
atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas The Company‟s portion of equity transactions of
anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" subsidiaries is presented as "other equity component"
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan under the equity section of the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Bussiness Combination of Common Control


Entities

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, Entities under common control are parties (individual,
perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara company, or other form of entities) which directly or
langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih indirectly (through one or more intermediaries) control
perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh or are controlled by or are under the same control.
atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah Business combination of entities under common
kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang control is a business combination of all entities or
bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh combined businesses, which are ultimately controlled
pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah by the same party (prior or subsequent to the
kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat business combination), in which the control is not
sementara. temporary.

17
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) e. Bussiness Combination of Common Control
Entities (continued)
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, Business combination transaction of entities under
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam common control in form of business transfer with
rangka reorganisasi entitas - entitas yang berada regard to reorganization of entities within the same
dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan group of companies does not result in a change of the
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti economic substance of the ownership, in which the
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak transaction does not incur gain or loss to the group as
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha a whole or to the individual company within the group.
secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual Therefore, the transaction is recognized at carrying
dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi value based on pooling of interest method.
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka
transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas Regarding transaction of business combination under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan common control do not changes economic ownership
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang substance the business combination recognized at
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada carrying value based on the pooling of interest
jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan method.
kepemilikan.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan Any difference between amount of consideration
jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas transferred and the carrying value of each business
sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal combination of common control entities is recognized
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi as additional paid-in capital as part of equity section in
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis An entity which is disposing a business unit in
entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan connection with the disposal of a business unit of an
yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas entity under common control recognizes the difference
dalam akun tambahan modal disetor pada bagian between the consideration received and carrying
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. amount of the disposed business unit as additional
paid-in capital as part of equity section in the
consolidated statement of financial position.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instrument

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang The Group„s financial assets consist of cash on hand
usaha dan piutang lain-lain. and in banks, trade receivables and other receivables.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai The Group classifies its financial assets as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di not quoted in an active market.
pasar aktif.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan At initial recognition, loans and receivables are
dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya measured at fair value plus transaction costs and
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method. Interest income on
bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam financial assets classified as loan and receivables is
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat included in the consolidated statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income and is reported as “Finance
dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”. Income”.

18
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan In case of impairment, the impairment loss is reported
nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat as a deduction from the carrying value of the financial
dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang assets classified as loan and receivables recognized
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan in the consolidated statements of comprehensive
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai income as “Allowance for impairment losses of
“Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”. financial assets”.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, The Group‟s financial liabilities consist of trade
utang lain-lain, beban masih harus dibayar, pinjaman payables, other payables, accrued expenses, short-
bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang, term bank loan, long-term bank loan, consumer
utang pembiayaan konsumen dan utang sewa financing payable, and finance lease payable.
pembiayaan.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities carried at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang Financial liabilities carried at amortized cost are
diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada initially recognized at fair value plus transaction costs
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan and subsequently carried at amortized cost using the
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi effective interest rate method. Transaction costs
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. include only those costs that are directly attributable to
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat the recognition of financial liability acquired and they
diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu are incremental costs that would not have been
liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan incurred if the financial liability acquired has not been
biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila recognized. Expenses on financial liabilities carried at
liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban amortized cost are charged in the profit or loss and
atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya recorded as part of „finance cost‟.
perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan
laba rugi dan dicatat sebagai bagian dari „beban
keuangan‟

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat Fair value is the amount for which an asset could be
ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara exchanged, or a liability settled, between
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk knowledgeable, willing parties in an arm‟s length
melakukan transaksi wajar. transaction.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu SFAS No. 60 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas require the classification of financial assets and
keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan liabilities measured at fair value using a fair value
menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan hierarchy that reflects the significance of the inputs
signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan used in making the fair value measurement. The fair
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki value hierarchy has the following levels:
tingkatan sebagai berikut:

19
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instrument (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

a. Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b. Input selain harga kuotasi yang termasuk di b. Inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset level 1 that are observable for the asset or liability,
atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
maupun tidak langsung (misalnya, derivasi dari derived from prices) (level 2); and
harga) (tingkat 2); dan
c. Input untuk aset dan liabilitas yang bukan c. Inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which the
keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan financial asset or financial liability is categorised is
penetapannya pada basis tingkatan input paling determined on the basis of the lowest level input that
rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai is significant to the fair value measurement. Financial
wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and financial liabilities are classified in their
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam entirety into only one of the three levels.
salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan markets is based on quoted market prices at the
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi reporting date. The quoted market price used for
nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan financial assets held by the Group is the current bid
adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk price, while financial liabilities use ask price. These
liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask instruments are included in level 1.
price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam
tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where it
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal is available and rely as little as possible on estimates.
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh If all significant inputs required to fair value an
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrument are observable,the instrument is included
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka observable market data, the instrument is included in
instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:

a. Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa a. The use of quoted market prices or dealer quotes
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; for similar instruments and;
b. Teknik lain seperti analisis arus kas yang b. Other techniques, such as discounted cashflows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for the
instrumen keuangan lainnya. remaining financial instruments.

20
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instrument (lanjutan)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada The Group derecognized the financial assets when
saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari the contractual rights to receive the cash flows from
aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup these assets have ceased to exist or the assets have
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas been transferred and substantially all the risks and
kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di rewards of ownership of the assets are also
mana Grup secara substansial telah mentransfer transferred. Any rights or obligations on the
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset transferred financial assets that arise or are still
keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban owned by the Group are recognized as assets or
atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau liabilities separately.
yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan The Group derecognized the financial liabilities when
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak the obligation specified in the contract is released or
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. canceled or ceased.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial In a transaction where the Group substantially has not
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko or did not transfer all the risks and rewards of
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup ownership of financial assets, the Group derecognized
menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup those assets if the Group no longer has control over
tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. those assets. The rights and obligations arising from
Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih or still exist in the transfer are recognized separately
dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah as assets or liabilities. In a transfer which control over
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana the assets is still owned, the Group continues to
pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap recognize the transferred assets in the amount of
mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar involvement that is sustainable, where the level of
keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat sustainability of the Group in the transferred assets
keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah amounted to as changes in the value of the
sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. transferred assets.

Saling Hapus Antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are set-off and the net
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan amount is presented in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, financial position when, and only when, the Group has
Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk the legal right to set off the amounts and intends either
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui to settle on a net basis or realize the asset and settle
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas the liabilities simultaneously.
secara simultan.

Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Income and expenses are presented on a net basis
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. only when permitted by accounting standards.

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Impairment of Financial Assets Carried at
Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset The accounting policy on impairment of financial
keuangan yang diukur pada biaya perolehan assets carried at amortized cost is as follows:
diamortisasi adalah sebagai berikut:

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At the date of consolidated statements of financial
konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat position, the Group evaluates whether there is
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that financial asset or group of
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.

21
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instrument (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Impairment of Financial Assets Carried at
Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Amortized Cost (continued)

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan Financial asset or group of financial assets is impaired
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah and impairment losses are incurred only if there is
terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif objective evidence of impairment as a result of one or
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari more events that occurred after the initial recognition
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah of these assets (a “loss events”), and the loss event
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang has an impact on the estimated future cash flows of
merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut financial assets or group of financial assets that can
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas be reliably estimated.
aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti The Group first assesses whether objective evidence
obyektif penurunan nilai secara individual atas aset of impairment exists individually for financial assets
keuangan yang signifikan secara individual, dan that are individually significant, or collectively for
secara individual atau kolektif untuk aset keuangan financial assets that are not individually significant.
yang tidak signifikan secara individual.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Group determines that no objective evidence of
mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai impairment exists for an individually assessed
secara individual, terlepas aset keuangan tersebut financial asset, whether significant or not, the asset is
signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset included in a group of financial assets with similar
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang credit risk characteristics and that group of financial
memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan assets is collectively assessed for impairment. Assets
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara that are individually assessed for impairment and for
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara which an impairment loss, is or continues to be
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai recognized are not included in a collective
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam assessment of impairment.
penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan The amount of the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai between the asset‟s carrying amount and the present
kini dari estimasi arus kas masa datang yang value of estimated future cash flows (excluding future
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga credit losses that have not been incurred) discounted
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat at the financial asset‟s original effective interest rate.
aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan The carrying amount of the asset is reduced through
kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui the use of an allowance account and the amount of
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. the loss is recognized in the statements of
consolidated comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan Future cash flows in a group of financial assets that
yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset- estimated on the basis of the contractual cash flows of
aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis the assets in the group and historical loss experienced
yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki for assets with credit risk characteristics similar to
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan those in the group. Historical losses experience is
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian adjusted on the basis of current observable data to
historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan reflect the effects of current conditions that did not
berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk affect the period on the historical losses experience is
mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh based and to remove the effects of conditions in the
pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan historical that do not currently exist.
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.

22
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instrument (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Impairment of Financial Assets Carried at
Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Amortized Cost (continued)

Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak When trade receivables and other receivables are
tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan uncollectible, they are written-off against the related
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses of receivables. Such
Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua receivables are written-off after all the necessary
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah procedures have been completed and the amount of
kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang the loss has been determined. Impairment charges
terkait dengan piutang usaha dan piutang lain-lain related to trade receivables and other receivables are
yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam classified in "Allowance for Impairment Losses”.
“Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of impairment
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut loss decreases and the decrease can be related
dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang objectively to an event occurring after the impairment
terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian losses was recognized, then the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus recognized impairment losses is reversed by adjusting
dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. the allowance account. The amount of the reversal is
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan recognized in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.

g. Persediaan g. Inventory

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara Inventories are valued at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga realizable value. Cost is determined based on the
perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata weighted average method. Net realizable value is the
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi estimated sales amount in the ordinary course of
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal business less the costs of completion and selling
dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan. expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan made based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir periode. inventories at each end of period.

h. Biaya Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat setiap biaya, dengan menggunakan metode benefited, using the straight-line method.
garis lurus.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Grup menerapkan PSAK No. 16 (revisi 2011), “Aset The Group adopted SFAS No. 16 (Revised 2011)
Tetap”. "Property, Plant and Equipment".

Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan The Group uses the cost model for its fixed assets
akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, Fixed assets are stated at cost, excluding day-to-day
tetapi termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi servicing, less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan impairment loss, if any.
nilai, jika ada.

23
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)


Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of fixed assets consists of its purchase
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian consideration, including import duties and taxes and
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang any directly attributable costs in bringing the fixed
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa assets to its working condition and location for its
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the fixed assets have
digunakan, seperti beban perbaikan dan been put into operations, such as repairs and
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi maintenance costs, are normally charged to
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. consolidated statements of comprehensive income in
Apabila beban-beban tersebut menimbulkan the year such costs are incurred. In situations where it
peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari can be clearly demonstrated that the expenditures
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi have resulted in an increase in the future economic
kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut benefits expected to be obtained from the use of the
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset fixed assets beyond its originally assessed standard of
tetap. performance, the expenditures are capitalized as
additional costs of fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except for land, are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus (straight-line straight-line basis over the fixed assets useful lives as
method) selama masa manfaat aset tetap sebagai follows:
berikut:
Masa manfaat/
Useful lives
Jenis Aset Tetap tahun / years Type of Fixed Assets

Bangunan 20 Building
Mesin 4-16 Machineries
Kendaraan 8 Vehicle
Peralatan kantor 4 Office equipment
Galon 4 Gallon
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon disposal
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada or when no future economic benefits are expected
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari from its use or disposal. When assets are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang retired, the cost and related accumulated depreciation
dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset and any impairment loss are removed from the
tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi accounts. Any gain or loss arising from derecognition
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap of fixed assets (calculated as the difference between
tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari the net disposal proceeds and the carrying amount of
penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan the item) is included in the consolidated statements of
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil comprehensive income in the year the item is
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset derecognized.
tetap tersebut), dan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan Residual values, useful lives and depreciation method
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian are reviewed and adjusted if appropriate, at each
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi financial year end.
sebelumnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Assets in progress are stated at cost and presented
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset as part of the fixed assets. The accumulated cost will
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan be reclassified to the appropriate fixed assets account
ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan when the installation is substantially completed and
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap the asset is ready for its intended use.
digunakan.

24
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Hak Atas Tanah j. Landright

Grup menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak The Group adopted IFAS No. 25 (Revised 2011)
Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah, “Landrights“. In accordance with IFAS No. 25, land,
termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada including the legal costs incurred at initial acqusition of
awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar landrights, is stated at cost and is not amortized.
biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya Specific costs associated with the extension or
yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau renewal of land titles are deferred and amortized over
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan the legal term of the landrights or economic life of the
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau land, whichever is shorter.
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana
yang lebih pendek.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain k. Impairment of Non-Financial Assets (excluding


persediaan dan aset pajak tangguhan) inventory and deferred tax assets)

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah The Group assesses at each reporting date whether
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila there is any indication that an asset may be impaired.
terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian If any such indication exists, or when annual
penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, impairment assessment for an asset is required, the
Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset. Group makes an estimate of the asset's recoverable
amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan An asset's recoverable amount is the higher of an
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau asset's or cash-generating unit's fair value less costs
unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan to sell and its value in use and is determined for an
sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut individual asset, unless the asset does not generate
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian cash inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai from other assets. In assessing value in use, the
pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh estimated future cash flows expected to be generated
dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan by the asset are discounted to their present value
menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai market assessments of the time value of money and
waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai the risks specific to the asset. In assessing fair value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan less costs to sell, an appropriate valuation model is
model penilaian yang tepat. used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, Where the carrying amount of an asset exceeds its
maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. recoverable amount, the asset is written down to its
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba recoverable amount. Impairment losses are
rugi komprehensif konsolidasian. recognized in consolidated statement of
comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal An assessment is made at each reporting date as to
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui recognized impairment losses may no longer exist or
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami may have decreased. A previously recognized
penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed only if there has been a
diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat change in the estimates used to determine the asset's
perubahan estimasi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment loss
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan was recognized. If that is the case, the carrying
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian amount of the asset is increased to its recoverable
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah amount. That increase cannot exceed the carrying
terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat amount that would have been determined, net of
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, depreciation, had no impairment loss been recognized
penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai previously. Such reversal is recognized in
yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut consolidated statements of comprehensive income.
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

25
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya that the economic benefits will flow to the Group and
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada the revenue can be reliably measured. Revenue is
nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk measured at the fair value of the consideration
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). received, excluding discounts, rebates and Value
Kriteria spesifik juga harus dipenuhi sebelum Added Taxes (“VAT”). The following specific
pendapatan diukur. recognition criteria must also be met before revenue is
recognized.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when they are incurred
(accrual basis).

m. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group applied SFAS No. 10 (Revised 2010),
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, “The Effects of Changes in Foreign Exchange
yang menggambarkan bagaimana memasukkan Rates”, which describes how to include foreign
transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar currency transactions and foreign operations in the
negeri dalam laporan keuangan entitas dan financial statements of an entity and translate
menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang financial statements into a presentation currency.
penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama The Group considers the primary indicators and
dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang other indicators in determining its functional currency.
fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan If indicators are mixed and the functional currency is
mata uang fungsional tidak jelas, manajemen not obvious, management uses its judgements to
menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang determine the functional currency that most faithfully
fungsional yang paling tepat menggambarkan represents the economic effects of the underlying
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi transactions, events and conditions.
yang mendasarinya.

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Grup dan mata which is the Group‟s functional currency as well as
uang penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata the Group‟s presentation currency. Transactions
uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah involving foreign currencies are recorded in Rupiah
berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat at the middle rates of exchange prevailing at the time
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi the transactions are made. At statement of financial
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata position date, monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan denominated in foreign currencies are adjusted to
kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada reflect the rates of exchange quoted at the closing of
periode yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih the last banking day of the period. The resulting
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada gains or losses are credited or charged to current
operasi periode berjalan. operations.
Kurs yang digunakan per satuan mata uang asing The rates of exchange expressed to Rupiah (in full
terhadap Rupiah (dalam Rupiah penuh) adalah amount of Rupiah) are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014

Dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 United States Dollar

26
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
n. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi n. Related Party Transaction
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (1) A person or a close member of the person‟s family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian (a) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor. entity;
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity;or
(c) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau (c) is a member of the key management personel
entitas induk entitas pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (2) An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari (a) The entity and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas members of the same group (which means
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya that each parent, subsidiary and fellow
terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member)is a member of the
yang mana entitas lain tersebut adalah key management personel of the reporting
anggotanya). entity or of a parent of the reporting entity
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (c) Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga. entity.
(e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (e) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(f) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (f) Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
(g) Satu entitas adalah ventura bersama dari (g) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga. entity.
(h) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (h) The entity is a post-employment benefit plan
pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari for the benefit of post-employment of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity is itself
pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan such a plan, the sponsoring employers are
program tersebut, maka entitas sponsor juga also related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
(i) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (i) The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (1).
angka (1).
(j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) (j) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of
induk dari entitas). a parent of the entity).

27
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)
o. Sewa o. Lease

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011)
“Sewa”. Penentuan apakah suatu perjanjian "Leases". The determination of whether an
merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang arrangement is, or contains, a lease is based on the
mengandung sewa, didasarkan atas substansi substance of the arrangement at inception date and
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah whether the fulfillment of the arrangement is
pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan dependent on the use of a specific asset and the
suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu arrangement conveys a right to use the asset. Lease
hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang that transfers substantially to the lessee all the risks
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan and rewards incidental to ownership of the leased item
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, is classified as finance lease.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Perlakuan Akuntansi untuk Lessee Accounting Treatment As a Lessee

Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup Under a finance lease, from the perspective of the
sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas Group as a lessee, the Group recognizes an asset
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada and liability in the consolidated statement of financial
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan, position at the commencement of the lease term at an
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa amount equal to the fair value of the leased property
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. or, if lower, the present value of the minimum lease
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian payments. Minimum lease payments are apportioned
yang merupakan beban keuangan dan bagian yang between the finance costs and the reduction of the
merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban outstanding liability. The finance costs are allocated to
keuangan dialokasikan ke setiap periode selama each period during the lease term so as to achieve a
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku constant rate of interest on the remaining balance of
bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang the liability. Finance costs are recognized in the
tersisa. Beban keuangan diakui dalam laporan laba consolidated statement of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.

Aset sewaan yang dimiliki oleh Grup dengan dasar Leased asset held by the Group under finance lease is
sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan depreciated consistently using the same method used
metode yang sama yang digunakan untuk aset yang with that for depreciable assets that are directly owned,
dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama or is fully depreciated over the shorter of the lease term
jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa and its useful life, if there is no reasonable certainty
sewa dan umur manfaat aset sewaan, jika tidak ada that the Group will obtain ownership by the end of the
kepastian yang memadai bahwa Grup akan lease term.
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait and rewards incidental to ownership are classified as
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai operating leases. Operating lease payments are
sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi recognized as an expense in the consolidated
diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income on a straight-
komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus line basis over the lease term.
(straight - line basis) selama masa sewa.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu Gain or loss on sale – and – lease back transactions
transaksijual dan sewa kembali (sale – and – lease resulting from a finance lease, is deferred and
back) yang merupakan sewa pembiayaan, amortized over the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

p. Pinjaman p. Loans

Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank Loans are funds received from banks or other parties
atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran with the obligation to repay the loan in accordance
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian with the terms of the loan agreement.
pinjaman.

28
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

p. Pinjaman (lanjutan) p. Loans (continued)

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai Loans are classified as financial liabilities carried at
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortized cost. Transaction costs that are directly
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat attributable to the acquisition of loan are deducted
diatribusikan secara langsung dengan perolehan from the amount of loan received. See Note 2f for the
pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang accounting policy for financial liabilities carried at
diterima. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi amortized cost.
atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak The Group adopted SFAS No. 46 (Revised 2010)
Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Grup untuk "Income Taxes". This SFAS requires the Group to
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan account for the current and future tax consequences
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah of the future recovery (settlement) of the carrying
tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam amount of assets (liabilities) that are recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi consolidated statement of financial position, and
dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam transactions and other events of the current period
laporan keuangan konsolidasian. that are recognized in the consolidated financial
statements.

PSAK No. 46 (Revisi 2010) juga mensyaratkan Grup SFAS No. 46 (Revised 2010) also requires the Group
mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal to present additional tax of prior year through a tax
dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat assessment letter (“SKP”), if any, as part of “Income
Ketetapan Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian Tax Expense - Net” in the consolidated statements of
dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Tax expense comprises current tax and deferred tax
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan expense. Tax expense recognized in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian kecuali untuk statements of comprehensive income except to items
item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban recognized directly in equity, the tax expense
pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di associated with that item are recognized in
ekuitas. shareholders‟ equity.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak Current tax is the expected tax payable on the taxable
yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang income for the period, using tax rates enacted at the
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang consolidated statements of financial position date.
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam The Group adopts the asset and liability method in
menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset determining its income tax expense. Under this
dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap method, deferred tax assets and liabilities are
tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset recognized at each reporting date for temporary
dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan differences between the accounting and tax base of
perpajakan. Metode ini juga mengharuskan assets and liabilities. This method also requires the
pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, recognition of future tax benefits, such as tax loss
seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan carryforward, to the extent that realization of such
realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang benefits is probable.
cukup besar (probable).

29
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position date.
konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau Deferred tax is charged or credited to the current
dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif year‟s consolidated statements of comprehensive
konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan income, except for deferred tax which is charged or
yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke credited directly to equity.
ekuitas.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada Amendments to tax obligation is recorded when an
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup assessment is received or, if appealed against by the
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas Group, when the result of the appeal is determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset consolidated statement of financial position, except if
dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the same
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan manner the current tax assets and liabilities are
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. presented.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tanggal Based on Goverment Regulation No. 5 dated
23 Maret 2002 yang efektif pada tanggal 1 Mei 2002, March 23, 2002 effective May 1, 2002, income from
penghasilan dari sewa bangunan dan/atau lahan building lease and/or land lease are subjected to final
dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% dari income tax of 10% from lease income.
pendapatan sewa.

Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah Final income tax expense is recognized proportionally
pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama with the accounting income recognized during the
tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan year. The difference between the final income tax paid
final yang telah dibayar dengan jumlah pajak final and the final tax expense in the consolidated
yang dibebankan dalam laporan laba rugi statements of comprehensiveincome is recognized as
komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak prepaid tax or tax payable. As the income is subjected
dibayar dimuka atau utang pajak. Sebagai to final income tax, the differences between the
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, carrying amounts of existing assets and
perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas liabilitiesaccording to the consolidated financial
menurut laporan keuangan konsolidasian dengan statementsand their tax bases are not recognized as
dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset deferred tax assets or liabilities.
atau liabilitas pajak tangguhan.

r. Cadangan Imbalan Pasca Kerja Karyawan r. Allowance for Post-employment Benefits

Grup menyediakan cadangan imbalan pasca kerja The Group provides defined allowance for post-
karyawan pasti kepada karyawannya sesuai dengan employment benefits to their employees in
Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003.
13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat No funding has been made to this defined benefit
untuk program imbalan pasti ini. plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti The Group‟s net obligation in respect of the defined
dihitung dari nilai kini cadangan imbalan pasca kerja benefit plan is calculated as the present value of the
karyawan pasti pada akhir periode pelaporan allowance for post-employment benefits at the end of
dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. the reporting period less the fair value of plan assets,
Perhitungan cadangan imbalan pasca kerja karyawan if any. The allowance for post-employment benefits is
dilakukan dengan menggunakan metode Projected determined using the Projected Unit Credit Method
Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan with actuarial valuations being carried out at the end
setiap akhir periode pelaporan. of each reporting period.

30
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Cadangan Imbalan Pasca Kerja Karyawan r. Allowance for Post-employment Benefits


(lanjutan) (continued)

Pengukuran kembali cadangan imbalan pasca kerja Remeasurements of allowance for post-employment
karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian benefits, comprise of a) actuarial gains and losses, b)
aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak the return of plan assets, excluding interest, and
termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are
batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di recognized immediately in the other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. income in the period in which they occur.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi Remeasurements are not reclassified to profit or loss
pada periode berikutnya. in the subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat When the benefits of a plan are changed, or when a
kurtailmen atas program, bagian imbalan yang plan is curtailed, the portion of the changed benefit
berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau related to past service of employees, or gain or loss
kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat on curtailment, is recognized immediately in profit or
terdapat perubahan atau kurtailmen atas program. loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto The Group determines the net interest expense
atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja neto dengan (income) on the net post-employment benefit
menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal obligation (asset) for the period by applying the
periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas discount rate used to measure the post-employment
imbalan pasca kerja selama periode berjalan. benefit obligation at the beginning of the annual
period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas The Group recognizes gains and losses on the
penyelesaian cadangan imbalan pasca kerja settlement of post-employment benefit obligation
karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan when the settlement occurs. The gain or loss on
atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih settlement is the difference between the present value
antara nilai kini cadangan imbalan pasca kerja of post-employment benefit obligation being settled as
karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian determined on the date of settlement and the
dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset settlement price, including any plan assets transferred
program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang and any payment made directly by the Group in
dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan connection with the settlement.
dengan penyelesaian tersebut.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya The Group recognizes the (1) service costs,
jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau comprising of current service cost, past-service cost,
kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau and any gain or loss on settlement, and (2) net
beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya. interest expense or income immediately in profit or
loss.

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Grup mengidentifikasikan segmen operasi The Group identifies its operating segments on the
berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara basis of internal reports that are regularly reviewed by
regular oleh pengambil keputusan operasional dalam the Group's chief operating decision maker in order to
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja allocate resources to the segment and assess its
segmen operasi Grup. performance.

Informasi keuangan mengenai segmen operasi Financial information on operating segments is


disajikan pada Catatan 30. presented in Note 30.

t. Laba Bersih per Saham t. Earning per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earning per share is computed based on the weighted
terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun average number of issued and fully paid shares during
yang bersangkutan. the year.

31
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

t. Laba Bersih per Saham (lanjutan) t. Earning per Share (continued)

Laba per saham dilusian dihitung dengan cara Dilluted earning per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang profit available to shareholders by the weighted
saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham average number of shares outstanding as adjusted for
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari the effect of all dilutive potential ordinary shares.
semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

u. Biaya Emisi u. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari Share issuance costs are presented as deduction of
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. additional paid-in capaital and are not amortized.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND


ASUMSI ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai The preparation of consolidated financial statements in


dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan Grup membuat pertimbangan, estimasi Standards requires the Group to make judgements,
dan asumsi yang mempengaruhi aset, liabilitas, estimates and assumptions that affect the reported
komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena amounts of assets, liabilities, commitments and
adanya unsur ketidakpastian melekat dalam melakukan contingent liabilities which are reported. Due to inherent
estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah uncertainty in the estimates thus can lead to actual
sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan results reported in future periods differ from those
datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. estimates.

1) Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Signifikan 1) Significant Accouting Estimates and Assumptions

Umur Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Fixed Assets

Grup melakukan penelahaan berkala atas masa The Group reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor- lives of fixed assets based on factors such as
faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan technical specification and future technological
teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan developments. Future results of operations could be
akan dipengaruhi secara material atas perubahan materially affected by changes in these estimates
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor brought about by changes in the factors mentioned.
yang telah disebutkan di atas.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal The net carrying amount of the Group‟s fixed assets
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar as of December 31, 2015 and 2014 and was
Rp 559.420.462.580 dan Rp 502.483.397.341. amounting to Rp 559,420,462,580 and
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. Rp 502.483.397.341, respectively. Further details are
disclosed in Note 10.

Cadangan Imbalan Pasca Kerja Karyawan Allowance for Post-employment Benefits

Nilai kini kewajiban cadangan imbalan pasca-kerja The present value of the allowance for post-
karyawan tergantung pada beberapa faktor yang employment benefits depends on a number of factors
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan that are determined on an actuarial basis using a
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk number of assumptions. The assumptions used in
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto determining the net cost (income) for pensions include
mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini the discount rate. Any changes in these assumptions
akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban will impact the carrying amount of allowance for post-
cadangan imbalan pasca kerja karyawan. employment benefits.

32
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND


ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

1) Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Signifikan 1) Significant Accouting Estimates and Assumptions
(lanjutan) (continued)
Cadangan Imbalan Pasca Kerja Karyawan Allowance for Post-employment Benefits
(lanjutan) (continued)

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada The Group determines the appropriate discount rate at
akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga the end of each reporting period. This is the interest
yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini rate that should be used to determine the present
arus kas keluar masa depan estimasian yang value of estimated future cash outflows expected to be
diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam required to settle the obligations. In determining the
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup appropriate discount rate, the Group considers the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi interest rates of government bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang denominated in the currency in which the benefits will
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang be paid and that have terms to maturity approximating
serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait. the terms of the related post-employment benefit.

Asumsi kunci kewajiban imbalan pasca-kerja lainnya Other key assumptions for post-employment benefit
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat are based in part on current market conditions.
ini.

Nilai tercatat atas cadangan imbalan pasca-kerja pada The carrying amount of post-employment benefits as
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing of December 31, 2015 and 2014 was amounting to
sebesar Rp 9.371.683.972 dan Rp 8.281.909.860. Rp 9,371,683,972 and Rp 8,281,909,860,
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19. respectively. Further details are disclosed in Note 19.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for at amortized cost are
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya evaluated for impairment on a basis described in Note
sesuai dengan Catatan 2f. 2f.

Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam The specific counterparty component of the total
pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan allowances for impairment applies to financial assets
dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi evaluated individually for impairment and is based
terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang upon management's best estimate of the present
diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus value of the cash flows that are expected to be
kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan received. In estimating these cash flows, management
tentang situasi keuangan counterparty. Setiap aset makes judgements about the counterparty's financial
yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan situation. Each impaired asset is assessed on its
manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta merits, and the workout strategy and estimated cash
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima flows considered recoverable are independently
disetujui secara independen oleh manajemen. approved by the management.

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai Collectively assessed impairment allowances cover
secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat credit losses inherent in portfolios of financial assets
dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik with similar economic characteristics when there is
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif objective evidence to suggest that they contain
penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai impaired financial assets, but the individual impaired
secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam items cannot yet be identified. In assessing the need
menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, for collective allowances, management considers
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors such as credit quality and type of product. In
kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat order to estimate the required allowance, assumptions
estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen are made to define the way inherent losses are
membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang modelled and to determine the required input
melekat, dan untuk menentukan parameter input yang parameters, based on historical experience and
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan current economic conditions. The accuracy of the
kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan cadangan allowances depends on how well these estimate
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas future cash flows for specific counterparty allowances
masa depan untuk cadangan counterparty tertentu and the model assumptions and parameters used in
dan asumsi model dan parameter yang digunakan determining collective allowances.
dalam menentukan cadangan kolektif.

33
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND


ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

1) Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Signifikan 1) Significant Accouting Estimates and Assumptions
(lanjutan) (continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan In determining the fair value of financial assets and
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Grup financial liabilities for which there is no observable
menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan market price, the Group uses the valuation techniques
dalam Catatan 2f untuk instrumen keuangan yang as described in Note 2f for financial instruments that
jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga are traded infrequently and a lack of price
yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan transparency, fair value is less objective and requires
membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung varying degrees of judgement depending on liquidity,
pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian concentration, uncertainty of market factors, pricing
pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. assumptions and other risks affecting the specific
instrument.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transaction and computation for which the ultimate tax
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the ordinary course
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak of business. The Group recognizes liabilities for
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah expected corporate income tax issues based on
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether additional corporate income tax
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14. will be due. Further details are disclosed in Note 14.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar temporary differences, to the extent that it is probable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan that taxable profit will be available against which the
tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat deductible temporary differences. Significant
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen management estimates are required to determine the
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak amount of deferred tax assets that can be recognized,
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat based upon the likely timing and the level of the future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta taxable profits together with future tax planning
strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset An impairments exists when the carrying value of an
atau unit penghasil kas (“UPK”) melebihi nilai asset or cash generating unit (“CGU”) exceeds its
terpulihkannya, yaitu mana yang lebih tinggi antara recoverable amount, which is the higher of its fair
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai value less costs to sell and its value in use. The fair
pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk value less costs to sell calculation is based on
menjual didasarkan pada data yang tersedia dari available data from binding sales transactions in
transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah anarm‟s length transaction of similar assets or
transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar observable market prices less incremental costs for
yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan disposing the asset. The value in use calculation is
untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai based on a discounted cash flow model. The
didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. cashflows data are derived from budget for the next
Data arus kas diambil dari anggaran untuk 5 (five) years and do not include restructuring
5 (lima) tahun yang akan datang dan tidak termasuk activities that the Group has not yet committed to or
aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh significant future investments that will enhance the
Grup atau investasi signifikan di masa datang yang asset‟s performance of the CGU being tested. The
akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. recoverable amount is most sensitive to the discount
Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat rate used for the discounted cash flow model as well
diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang as the expected future cash in flows and the growth
didiskontokan, sebagaimana juga jumlah aruskas rate used for extrapolation purposes.
masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.

34
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND


ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

1) Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Signifikan 1) Significant Accouting Estimates and Assumptions
(lanjutan) (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat believes that there was no event nor changes in
peristiwa maupun maupun perubahan keadaan yang circumstances that may indicates any impairment of
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset non- non-financial assets.
keuangan.

2) Pertimbangan Akuntansi yang Signifikan 2) Significant Accounting Judgments

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the accounting policies,
manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah managements have made the following judgements,
dari masalah estimasi, yang memiliki dampak apart from those involving estimations, which have the
signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam most significant effect on the amounts recognized in
laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classifiacation of Financial Assets and Liabilities.

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set forth
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group‟s accounting policies
Grup seperti dijelaskan pada Catatan 2f. as described in Note 2f.

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL


TAHUN 2014 DAN 2013 STATEMENTS FOR 2014 AND 2013

Grup telah menyajikan kembali laporan keuangan The Group has restated the consolidated financial
konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang statements as of and for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 in connection with:
sehubungan dengan:

 Grup telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013)  The Group has applied PSAK No. 24 (Revised 2013)
secara retrospektif pada periode berjalan sesuai retrospectively in the current period in accordance
dengan ketentuan transisi yang ditetapkan dalam with the transitional provision set out in the revised
standar revisi. Laporan posisi keuangan periode standard. The company‟s statements of financial
komparatif yang disajikan, 31 Desember 2014 dan 1 position of the earliest comparative period presented,
Januari 2014/31 Desember 2013 dan angka Desember 31, 2014 and January 1, 2014/Desember
perbandingan telah disajikan kembali dengan tepat. 31, 2013 and the comparative figures have been
appropriately restated.

 Selain itu Grup juga melakukan reklasifikasi beberapa  In addition, the Group has reclassified some accounts
akun dalam laporan keuangan konsolidasian Grup in the Group consolidated financial statements to
untuk menyesuaikan dengan Standar Akuntasi comply with the Indonesian Financial Accounting
Keuangan yang berlaku umum di Indonesia. Standard.

35
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL


TAHUN 2014 DAN 2013 (lanjutan) STATEMENTS FOR 2014 AND 2013 (continued)

Ringkasan dampak penyajian kembali laporan keuangan The effect of the restatement in the 2014 and 2013
konsolidasian tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai consolidated financial statements is summarized below:
berikut:

31 Desember 2014 / 1 Januari 2013/31 Desember 2013 /


December 31, 2014 January 1, 2013/December 31, 2013

Dilaporkan Dilaporkan
Sebelumnya / Disajikan Sebelumnya / Disajikan
As Previously Kembali / As Previously Kembali /
Reported As Restated Reported As Restated

ASET ASSETS
Aset lancar 733.468.016.986 723.258.668.478 1.056.508.696.939 1.056.508.696.939 Current assets
Aset tidak lancar 505.585.609.872 513.548.843.175 446.010.692.820 442.920.891.355 Non-current assets

Jumlah Aset 1.239.053.626.858 1.236.807.511.653 1.502.519.389.759 1.499.429.588.294 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


Liabilitas jangka pendek 238.474.789.272 395.208.868.117 575.436.437.982 679.372.093.890 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 467.927.928.546 310.463.084.489 384.753.553.611 279.006.604.837 Non-current liabilities
Ekuitas 532.650.909.040 531.135.559.047 542.329.398.166 541.050.889.567 Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 706.402.717.818 705.671.952.606 960.189.991.593 958.378.698.727 Total Liabilities and Equity

31 Desember 2014 /
December 31, 2014

Dilaporkan
Sebelumnya / Disajikan
As Previously Kembali /
Reported As Restated

PENJUALAN NETO 332.402.373.397 332.402.373.397 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (209.569.908.889) (209.569.908.889) COST OF SALES

LABA KOTOR 122.832.464.508 122.832.464.508 GROSS PROFIT

Beban penjualan (42.899.663.198) (42.370.943.215) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (46.839.260.310) (47.324.602.048) General and administrative expense

LABA USAHA 33.093.541.000 33.136.919.245 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)


Penghasilan keuangan 15.250.476.291 15.250.476.291 Finance revenue
Keuntungan mata uang asing 162.621.573 162.621.573 Gain on foreign exchange
Beban keuangan (43.913.605.159) (43.913.605.159) Finance costs
Keuntungan penjualan aset tetap 46.248.190 46.248.190 Gain on sale of fixed assets
Lain-lain (14.739.004.003) (14.739.004.003) Others

Jumlah beban lain-lain – Neto (43.193.263.108) (43.193.263.108) Total other expenses - Net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN (10.099.722.108) (10.056.343.863) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - NETO 35.576.868 215.437.687 INCOME TAX BENEFIT - NET

RUGI TAHUN BERJALAN (10.135.298.976) (9.840.906.176) LOSS FOR THE YEAR

36
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL


TAHUN 2014 DAN 2013 (lanjutan) STATEMENTS FOR 2014 AND 2013 (continued)

31 Desember 2014 /
December 31, 2014

RUGI TAHUN BERJALAN (10.135.298.976) (9.840.906.176) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - (531.234.194) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
BERJALAN (10.135.298.976) (10.372.140.370) FOR THE YEAR

Laba (rugi) / jumlah rugi komprehensif tahun Income (loss) / total comprehensive loss
berjalan yang diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk (10.088.662.490) (10.326.878.300) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (46.636.486) (45.262.070) Non-controlling interests

JUMLAH (10.135.298.976) (10.372.140.370) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHARE


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK (4,61) (4,48) OWNERS OF THE PARENT ENTITY

RUGI PER SAHAM DASAR DILUSIAN DILUTED LOSS PER SHARE


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (4,45) (4,08) OWNERS OF THE PARENT ENTITY

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in banks are as follows:

2015 2014

Kas – Rupiah 1.642.936.653 1.125.059.594 Cash on hand - Rupiah

Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 976.809.510 474.493.173 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 77.538.203 8.152.111 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 71.570.081 10.723.276 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 71.116.494 114.405.991 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 16.773.982 60.656.086 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk 11.817.092 55.550.825 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk 2.385.714 2.691.714 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.115.383 182.622.701 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.743.612 4.666.865 (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 739.521 103.284.103.284 PT Bank Bukopin Tbk
Sub-jumlah 1.233.609.592 104.198.066.026 Sub-total

Dolar Amerika Serikat US Dollars


PT Bank Mega Tbk 56.948.794 51.549.494 PT Bank Mega Tbk

Jumlah 2.933.495.039 105.374.675.114 Total

37
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN BANK (lanjutan) 5. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak-pihak There is no cash on hand and in banks to the related
berelasi dan semua saldo kas di bank merupakan saldo parties and all cash in banks to the third parties.
kepada pihak ketiga.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh As of December 31, 2015 and 2014, cash on hand and
saldo kas dan bank tidak dibatasi penggunaannya dan in banks were unrestricted in used and were not pledged
tidak dijadikan jaminan fasilitas pinjaman. as collateral for the credit facilities.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

a. Rincian saldo piutang usaha berdasarkan sifat a. The details of trade receivables by nature of
hubungan adalah sebagai berikut: relationship are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (lihat Catatan 29) 5.975.290.808 4.974.294.143 Related parties (see Note 29)
Pihak ketiga 54.428.696.313 68.467.325.149 Third parties

Jumlah 60.403.987.121 73.441.619.292 Total

b. Rincian saldo piutang usaha berdasarkan umur b. The details of trade receivables based on business
adalah sebagai berikut: units are as follows:

2015 2014

Belum jatuh tempo 18.304.070.229 16.090.002.385 Not yet due


Telah jatuh tempo: Past due:
1 – 30 hari 5.392.182.233 10.210.364.676 1 – 30 days
31 – 60 hari 2.839.115.404 9.195.938.830 31 – 60 days
> 60 hari 33.868.619.255 37.945.313.401 > 60 days

Jumlah 60.403.987.121 73.441.619.292 Total

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables were in Rupiah currency.

Piutang usaha tidak dikenakan bunga. Piutang diakui Trade receivables are non-interest bearing. They are
sebesar jumlah di tagihan yang mencerminkan nilai recognized at their original invoice amounts which
wajarnya pada saat pengakuan awal. represent their fair values on initial recognition.

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing Based on a review of the status of the individual
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan receivable accounts as of December 31, 2015 and 2014,
2014, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang the management of the Group believes that these
usaha dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak receivables will be fully collected, and therefore an
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk allowance for impairment losses of trade receivables was
piutang usaha. not considered necessary.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko Management believes that there are no significant
kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang concentrations of credit risk in trade receivables from
dari pihak ketiga. third parties.

Piutang usaha milik Grup digunakan sebagai jaminan Trade receivables of the Group are used as collateral for
atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Central credit facilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk
Asia Tbk dan PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 11). dan PT Bank Permata Tbk (see Note 11).

38
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Rincian saldo piutang lain-lain berdasarkan sifat The details of other receivables by nature of relationship
hubungan adalah sebagai berikut: are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (lihat Catatan 29) 58.930.264.722 79.041.118.407 Related parties (see Note 29)
Pihak ketiga 1.010.666.570 4.948.864.167 Third parties

Jumlah 59.940.931.292 83.989.982.574 Total

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing Based on a review of the status of the individual
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan receivable accounts as of December 31, 2015 and 2014,
2014, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang the management of the Group believes that these
lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak receivables will be fully collected, and therefore an
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk allowance for impairment losses of other receivables was
piutang lain-lain. not considered necessary.

Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other receivables were in Rupiah currency.

Piutang lain-lain milik Perusahaan tidak dijadikan There are no other receivables pledged as collateral.
sebagai jaminan.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

2015 2014

Bahan baku 89.921.273.684 77.251.168.743 Raw materials


Barang jadi 26.141.786.765 32.388.696.462 Finished goods
Suku cadang 1.380.417.940 664.116.648 Spareparts

Jumlah 117.443.478.389 110.303.981.853 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai realisasi Based on the review of the net realizable value and the
neto dan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, physical condition of inventories at the end of the year,
manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat the Group's management believes that there was no
indikasi penurunan nilai sehingga tidak diperlukan indication of impairment and thus no need for provision
adanya penyisihan penurunan nilai persediaan. for impairment of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan As of December 31, 2015 and 2014, inventories were
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko covered by insured under blanket policies for the sum
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing insured amounted to Rp 171,234,900,000 and
sebesar Rp 171.234.900.000 dan Rp 116.115.500.000. Rp 116,115,500,000, respectively. Management of the
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Group believes that the total sum insured was sufficient
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian to cover the possible loss that may arise.
yang mungkin timbul.

Persediaan milik Grup digunakan sebagai jaminan atas Inventories of the Group are used as collateral for credit
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Central Asia facilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk dan
Tbk dan PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 11). PT Bank Permata Tbk (see Note 11).

39
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES
Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah The details of advance and prepaid expense are as
sebagai berikut: follows:

2015 2014

Uang muka Advances


Pembelian mesin 299.343.054.996 315.048.900.948 Purchase machine
Pembelian bahan baku 288.351.204 3.249.690.467 Purchase material
Pembelian tanah - 14.424.872.500 Purchase land
Lain-lain 580.590.996 1.221.675.298 Others

Sub-jumlah 300.211.997.196 333.945.139.213 Sub-total

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses


Sewa 571.275.258 627.125.001 Rental
Asuransi 536.308.620 232.968.077 Insurance
Lain-lain 99.991.451 307.111.875 Others

Sub-jumlah 1.207.575.329 1.167.204.953 Sub-total

Jumlah 301.419.572.525 335.112.344.166 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, uang muka pembelian As of December 31, 2014, advance of purchase land is
tanah merupakan pembelian tanah yang berlokasi di purchasing land which located in Mojokerto used as
Mojokerto digunakan sebagai pabrik oleh DBB, entitas plant by DBB, indirect subsidiary.
anak tidak langsung.

Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. 4964_2011 Based on machine purchasing agreement
rev.00 dan 4965_2011 rev.00 tanggal 9 Januari 2012 No. 4964_2011 rev.00 and 4965_2011 rev.00 dated
dan 16 Januari 2012, DBB, entitas anak tidak langsung, January 9, 2012 and January 16, 2012, DBB, indirect
melakukan pembelian mesin kepada Beverage Solution subsidiary, purchased machine to Beverage Solution
System (BSS) masing-masing dengan nilai pembelian System (BSS) with purchasing value amounted to USD
sebesar USD 7,150,000 dan EUR 8.497.010. 7,150,000 and EUR 8,497,010, respectively. The
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 35% payment would be paid with the conditions: 35% first
angsuran pertama, 10% angsuran selama 4 bulan dan installment, 10% installment for 4 months and 25% fully
25% angsuran atas pelunasan sampai dengan mesin paid installment until machine will already be used.
siap digunakan.

Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. 0145_2012 Based on machine purchasing agreement No.
rev.00 tanggal 13 Maret 2012, DBB, entitas anak tidak 0145_2012 rev.00 dated March 13, 2012, DBB, indirect
langsung, melakukan pembelian mesin kepada BSS subsidiary, purchased machine to BSS with purchasing
dengan nilai pembelian sebesar USD 1.500.000. value amounted to USD 1,500,000. The payment would
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 30% be paid with the conditions: 30% first installment, 10%
angsuran pertama, 10% angsuran selama 3 bulan, 30% installment for 3 months, 30% installment before freight
angsuran sebelum pengangkutan dan 10% angsuran and 10% fully paid installment until machine will already
atas pelunasan sampai dengan mesin siap digunakan. be used.

Berdasarkan perjanjian pembelian mesin No. C6063- Based on machine purchasing agreement No. C6063-
2013-00 tanggal 15 November 2013, DBB, entitas anak 2013-00 dated November 15, 2013, DBB, indirect
tidak langsung, melakukan pembelian mesin kepada subsidiary, purchased machine to BSS with purchasing
BSS dengan nilai pembelian sebesar USD 1.300.000. value amounted to USD 1,300,000. The payment would
Pembayaran akan diangsur dengan ketentuan: 35% be paid with the conditions: 35% first installment, 27%
angsuran pertama, 27% angsuran kedua dan 38% second installment and 38% fully paid installment until
angsuran atas pelunasan sampai dengan mesin siap machine will already be used.
digunakan.

Seluruh mesin tersebut diatas masih dalam tahap All machineries as are still in the stage of completion of
penyelesaian perakitan dan prosedur uji coba sehingga assembly and testing procedures that could not be used
belum siap digunakan oleh Grup. by the Group.

40
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclasification balance

Biaya perolehan Acquisition costs


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 144.684.671.841 16.967.066.500 500.000.000 1.912.623.720 163.064.362.061 Land
Bangunan 99.192.850.856 5.337.932.525 - 26.778.740.941 131.309.524.322 Buildings
Mesin dan peralatan 178.265.773.383 1.962.574.251 - 17.774.000.000 198.002.347.634 Machinery and equipments
Kendaraan 35.861.181.976 653.150.000 9.019.389.493 - 27.494.942.483 Vehicles
Peralatan kantor 7.292.294.437 181.193.000 1.050.000 - 7.472.437.437 Office equipment
Galon 21.459.359.957 21.822.139 - 21.437.537.818 Gallon

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan 107.369.248.896 61.647.886.305 - - (28.691.364.661) 140.325.770.540 Building


Mesin 17.774.000.000 - - - (17.774.000.000 ) - Machinery

Sewa Lease
Mesin - 32.890.080.280 - - 32.890.080.280 Machinery
Sub-jumalh 611.899.381.346 119.639.882.861 9.542.261.632 - 721.997.002.575 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Bangunan 18.858.636.190 6.506.578.828 - - 25.365.215.018 Buildings
Mesin dan peralatan 61.399.783.563 18.978.605.867 - - 80.378.389.430 Machinery and equipments
Kendaraan 13.828.282.540 5.533.790.043 6.875.378.328 - 12.486.694.255 Vehicles
Peralatan kantor 5.340.242.664 724.976.849 1.050.000 - 6.064.169.513 Office equipment
Galon 9.989.039.048 4.370.378.695 9.379.931 - 14.350.037.812 Gallon

Sewa Lease
Kendaraan - 258.841.411 - - 258.841.411 Vehicle
Sub-jumlah 109.415.984.005 36.373.171.693 6.885.808.259 - 138.903.347.439 Sub-total
Nilai Buku Neto 502.483.397.341 583.093.655.136 Net Book Value

2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclasification Balance

Biaya perolehan Acquisition costs


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 144.184.671.841 500.000.000 - - 144.684.671.841 Land
Bangunan 91.462.780.015 7.730.070.841 - - 99.192.850.856 Buildings
Mesin dan peralatan 170.464.464.284 7.801.309.099 - - 178.265.773.383 Machinery and equipments
Kendaraan 34.291.359.214 2.353.902.531 784.079.769 - 35.861.181.976 Vehicles
Peralatan kantor 6.792.429.253 499.865.184 - - 7.292.294.437 Office equipment
Galon 21.459.359.957 - - - 21.459.359.957 Gallon

Aset dalam penyelesaian Construction in progress


Bangunan 31.530.019.270 75.839.229.626 - - 107.369.248.896 Building
Mesin 17.774.000.000 - - - 17.774.000.000 Machinery

Sub-jumlah 517.959.083.834 94.724.377.281 784.079.769 - 611.899.381.346 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Bangunan 14.249.729.786 4.608.906.404 - - 18.858.636.190 Buildings
Mesin dan peralatan 44.682.161.005 16.717.622.558 - - 61.399.783.563 Machinery and equipments
Kendaraan 10.064.818.738 4.010.155.397 246.691.595 - 13.828.282.540 Vehicles
Peralatan kantor 4.669.350.535 670.892.129 - - 5.340.242.664 Office equipment
Galon 6.138.064.496 3.850.974.552 - - 9.989.039.048 Gallon

Sub-jumlah 79.804.124.560 29.858.551.040 246.691.595 - 109.415.984.005 Sub-total


Nilai Buku Neto 438.154.959.274 502.483.397.341 Net Book Value

41
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai Depreciation expenses of fixed assets were allocated to
berikut: the followings:

2015 2014

Beban pokok penjualan


(lihat Catatan 25) 23.826.758.887 23.147.883.402 Cost of sales (see Note 25)
Beban penjualan (lihat Catatan 26) 5.143.689.167 1.321.762.890 Selling expenses (see Note 26)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(lihat Catatan 27) 7.402.723.639 5.388.904.748 expenses (see Note 27)

Jumlah 36.373.171.693 29.858.551.040 Total

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Deductions of fixed assets for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 mencakup December 31, 2015 and 2014 comprise sales and
penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian disposal of fixed assets with details of resulting gain on
keuntungan yang diperoleh sebagai berikut: sales as follows:

2015 2014

Hasil penjualan 5.019.083.137 583.636.364 Proceeds from sale


Jumlah tercatat 2.621.511.174 537.388.174 Carrying amount

Keuntungan neto
atas penjualan aset tetap 2.397.571.963 46.248.190 Net gain on sale of fixed assets

2015 2014

Nilai perolehan 56.872.139 - Acquisition cost


Akumulasi depresiasi 21.929.932 - Accumulated depreciation

Kerugian pelepasan aset tetap 34.942.207 - Loss on disposal of fixed assets

Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir The details of the acquisition of fixed assets for the year
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:

2015 2014

Pembayaran kas 68.480.136.081 93.940.297.512 Cash payment


Penambahan melalui utang Addition through
pembiayaan konsumen 1.302.600.000 784.079.769 consumer lease payable
Penambahan melalui utang Addition through
sewa pembiayaan 32.890.080.280 - finance lease payable
Penambahan tanah melalui Addition of land through
uang muka pembelian tanah 16.967.066.500 - advance of purchasing land

Jumlah 119.639.882.861 94.724.377.281 Total

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal Details of construction in progress as of December 31,
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:

Persentase Estimasi
Penyelesaian / Penyelesaian /
Percentage of Akumulasi biaya / Estimated
Completion Accumulated Cost Completion

Pabrik 95% 140.325.770.540 Juni / June 2016 Plant

42
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Grup memiliki beberapa aset berupa tanah dengan The Group has some land with HGU and HGB which will
sertifikat HGU dan HGB yang akan berakhir pada tahun be end on 2041, management believes that there is no
2041, manajemen beranggapan bahwa tidak ada significant problem.
masalah yang signifikan.

Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat sebesar Fixed assets owned by Group amounted to
Rp 163.200.362.419 dijadikan sebagai jaminan atas Rp 163,200,362,419 has been as collateral in bank loan
pinjaman bank jangka panjang dari PT Bank Central Asia from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Permata
Tbk dan PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 11). Tbk (see Note 11).

Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat sebesar Fixed assets owned by Group amounted to
Rp 9.772.289.628 dijadikan sebagai jaminan atas utang Rp 9,772,289,628 has been as collateral in consumer
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 17). finance payables (see Note 17).

Aset tetap milik Grup dengan jumlah tercatat sebesar Fixed assets owned by Group amounted to
Rp 32.890.080.280 dijadikan sebagai jaminan atas utang Rp 32,890,080,280 has been as collateral in finance
sewa pembiayaan (lihat Catatan 18). lease payable (see Note 18).

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets are
diasuransikan terhadap seluruh resiko dengan jumlah insured against all risk under blanket policies amounted
pertanggungan masing-masing sebesar to Rp 444,056,618,715 and Rp 344,254,166,850,
Rp 444.056.618.715 dan Rp 344.254.166.850. respectively. Management believes that the insurance
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan coverage is adequate to cover possible losses on fixed
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian assets.
yang mungkin timbul.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Management of the Group believes there was no
kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi condition or event that indicates impairment in the
penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga carrying amount of its fixed assets, and therefore an
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of fixed assets was not
untuk aset tetap. considered necessary.

11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOAN

Akun ini merupakan pinjaman bank jangka pendek This account represents short-term bank loans to third
kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: parties with the details as follows:
Jumlah / Amount

Batas
Maksimum Kredit /
Suku Bunga / Jatuh Tempo / Maximum Credit
Kreditor / Creditors Interest Rate Maturity Limit 2015 2014
Perusahaan / The Company
PT Bank Central Asia Tbk
Fasilitas kredit local / Local
credit facility 12% 2016 Rp 37.000.000.000 36.999.634.892 21.217.640.406
Fasilitas time revolving loan /
Time revolving loan facility 11,75% 2016 Rp 55.000.000.000 55.000.000.000 55.000.000.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Fasilitas pinjaman angsuran
berulang 1 / Revolving loan
facility 1 18% 2015 Rp 20.000.000.000 - 20.000.000.000
Fasilitas pinjaman angsuran
berulang 2 / Revolving loan
facility 2 18% 2016 Rp 10.000.000.000 10.000.000.000 -

Sub-jumlah / Sub-total Rp 122.000.000.000 101.999.634.892 96.217.640.406

43
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)

Jumlah / Amount

Batas
Maksimum Kredit /
Suku Bunga / Jatuh Tempo / Maximum Credit
Kreditor / Creditors Interest Rate Maturity Limit 2015 2014

Entitas anak / Subsidiary


PT Bank Permata Tbk
Fasilitas overdraft /
Overdraft facility 12,25% 2016 Rp 30.000.000.000 29.997.414.443 29.822.849.427
Fasilitas revolving loan /
Revolving loan facility 12,25% 2016 Rp 52.000.000.000 52.000.000.000 48.000.000.000
Fasilitas omnibus RL 2/LC/
SKBDN / Omnibus RL 2/LC/
SKBDN facility 12,25% 2016 Rp 25.000.000.000 25.000.000.000 27.000.000.000

Sub-jumlah / Sub-total Rp 107.000.000.000 106.997.414.443 104.822.849.427


Jumlah / Total Rp 229.000.000.000 208.997.049.335 201.040.489.833

Dikurangi bagian provisi / Less provision 90.416.667 37.500.000

Jumlah – Neto / Total - Net 208.906.632.668 201.002.989.833

Dalam persyaratan perjanjian fasilitas perbankan, Under the terms of the covering banking facility
pinjaman Perusahaan dijamin dengan: agreement, the facility on the Company‟s loan is secured
by:

1) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Babakan 1) Land and building located in Jl. Babakan Pari,
Pari, Sukabumi atas SHGB No. 50 dan 51 milik Sukabumi over SHGB No. 50 and 51 owned by the
Perusahaan, Company,
2) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya 2) Land and building located in Jl. Raya Cidahu,
Cidahu, Sukabumi atas SHGB No. 25 milik Sukabumi over SHGB No. 25 owned by the
Perusahaan, Company,
3) Tanah yang terletak di Jl. Persil Citaman, Sukabumi 3) Land located in Jl. Persil Citaman, Sukabumi over
atas SHGB No. 8 milik Perusahaan, SHGB No. 8 owned by the Company,
4) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya 4) Land and building located in Jl. Raya Narogong,
Narogong, Cileungsi atas SHGB No. 41 dan 4773 Cileungsi over SHGB No. 41 and 4773 owned by
milik Perusahaan, the Company,
5) Tanah dan bangunan yang terletak di Komp. Taman 5) Land and building located in the Komp. Taman
Kebon Jeruk Intercon Blok Q6 No. 4, Jakarta atas Kebon Jeruk Intercon Blok Q6 No. 4, Jakarta over
SHGB No. 8010 milik Perusahaan, SHGB No. 8010 owned by the Company,
6) Tanah dan bangunan yang terletak di Pusat 6) Land and building located in the Pusat Perniagaan
Perniagaan Terpadu Blok HH 8X, Jl. Daan Mogot terpadu Blok HH 8X, Jl. Daan Mogot Raya Km. 19,6,
Raya Km. 19,6, Banten atas SHGB No. 120 milik Banten over SHGB No. 120 owned by the
Perusahaan, Company,
7) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya 7) Land and building located in Jl. Raya Srengseng,
Srengseng, Jakarta atas SHGB No. 8009 milik Jakarta over SHGB No. 8009 owned by the
Perusahaan, Company,
8) Piutang usaha milik Perusahaan sebesar 8) Trade receivable owned by the Company amounting
Rp 30.000.000.000 (lihat Catatan 6). Rp 30,000,000,000 (see Note 6),
9) Persediaan milik Perusahaan sebesar 9) Inventories owned by the Company amounting Rp
Rp 40.784.000.000 (lihat Catatan 7), 40,784,000,000 (see Note 7),
10) Mesin-mesin produksi milik Perusahaan, 10) Production Machinery owned by the Company,
11) 1 unit mesin packing beserta komponennya, 11) 1 unit packing machine including its components,
12) Hak Merek AMDK “ALTO”, 12) Trademarks of AMDK “ALTO”,
13) Jaminan Perusahaan atas nama PT Fikasa Raya 13) Corporate guarantee from PT Fikasa Raya and
dan PT Intiputra Fikasa, pihak berelasi. PT Intiputra Fikasa, related parties.
14) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Desa 14) Land and building located in Jl. Desa Sumbersuko,
Sumbersuko, Pasuruan atas SHGB No. 8 milik TML Pasuruan over SHGB No. 8 owned by TML with
dengan nilai pengikatan sebesar Rp 27.105.330.000. fastening value Rp 27,105,330,000.

44
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)

15) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Tentara 15) Land and building located in Jl. Tentara Pelajar No.
Pelajar No. 1, Temanggung atas SHGB No. 12 dan 1, Temanggung over SHGB No. 12 and 13 owned
13 milik TML dengan nilai pengikatan sebesar by TML with fastening value Rp 17,525,040,000.
Rp 17.525.040.000.
16) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Letjen. 16) Land and building located in Jl. Letjen. Suprapto
Suprapto No. 72, Banyuwangi atas SHGB No. 1436 No. 72, Banyuwangi over SHGB No. 1436 owned by
milik TML dengan nilai pengikatan sebesar TML with fastening value Rp 9,823,290,000.
Rp 9.823.290.000.
17) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya 17) Land and building located in Jl. Raya Sukabumi,
Sukabumi, Sukabumi atas SHGB No. 12, 13, 14, 38, Sukabumi over SHGB No. 12, 13, 14, 38, 39 and 40
39, dan 40 milik TML dengan nilai pengikatan owned by TML with fastening value
sebesar Rp 47.398.970.000. Rp 47,398,970,000.
18) Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Jabon No. 18) Land and building located in Jl. Jabon No. 170,
170, Mojokerto atas SHGB No. 1 dan 394 milik TML Mojokerto over SHGB No. 1 and 394 owned by TML
dengan nilai pengikatan sebesar Rp 9.055.880.000. with fastening value Rp 9.055.880,000.
19) Mesin dan peralatan pabrik milik TML dengan jumlah
sebesar Rp 136.000.353.059. 19) Machineries and factory equipment owned by TML
20) Persediaan atau piutang usaha milik TML sebesar amounting Rp 136,000,353,059.
Rp 90.000.000.000. 20) Invetories and trade receivables owned by TML
21) Personal Guarantee dari Tn. Bhakti Salim sebesar amounting Rp 90,000,000,000.
total plafon. 21) Personal Guarantee from Mr. Bhakti Salim
amounting as total plafond.

Pembatasan dan Kewajiban Covenants and Obligations

a. Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain a. Obtain a new loan facility from other bank and/or
dan/atau menjaminkan aset. secured its assets
b. Melakukan peleburan, penggabungan, b. Consolidation, merger, acquisition or equity
pengambilalihan ataupun penyertaan modal. participation.
c. Current ratio setiap saat tidak kurang dari 1x. c. The current ratio at all times no less than 1x.
d. Interest coverage ratio tidak kurang dari 1,5x. d. Interest Coverage Ratio (annualized) of not less than
1.5x.
e. Ekuitas tidak kurang dari Rp 145.000.000.000 pada e. Equity of not less than Rp 145,000,000,000 at the end
akhir Desember 2013 dan seterusnya. of December 2013 and onwards.
f. DSCR tidak kurang dari 1x. f. DSCR not less than 1x.
g. Menjaga rasio piutang usaha yang jatuh tempo lebih g. Keep trade receivable ratio which have been due date
dari 60 (enam puluh) hari tidak lebih dari 10% sampai more than 60 (sixty) days not more than 10% until
dengan 25% terhadap seluruh jumlah piutang. 25% towards the total of receivables.

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Rincian saldo utang usaha berdasarkan sifat hubungan The details of trade payables by nature of relationship are
adalah sebagai berikut: as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (lihat Catatan 29) 8.019.203.145 34.864.241.800 Related parties (see Note 29)
Pihak ketiga 46.297.924.775 34.066.062.423 Third parties

Jumlah 54.317.127.920 68.930.304.223 Total

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang Rupiah. All trade payables are denominated in Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan The Group does not provide any collateral for those trade
dengan utang usaha di atas. payables.

45
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG USAHA (lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai Trade payables based on aging are as follows:
berikut:

2015 2014

Belum jatuh tempo 19.738.596.064 19.682.308.861 Not yet due


Telah jatuh tempo: Past due:
1 – 30 hari 12.677.595.170 14.140.030.542 1 – 30 days
31 – 60 hari 3.277.143.309 13.762.014.664 31 – 60 days
> 60 hari 18.623.793.377 21.345.950.156 > 60 days

Jumlah 54.317.127.920 68.930.304.223 Total

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

Rincian saldo utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other payables are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (lihat Catatan 29) 20.341.860.844 6.553.938.440 Related parties (see Note 29)
PT Wahana Bersama Nusantara - 46.148.841.478 PT Wahana Bersama Nusantara

Sub-jumlah 20.341.860.844 52.702.779.918 Sub-total

Pihak ketiga 5.024.192.351 8.114.526.708 Third parties


Promissory notes - 3.300.000.000 Promissory notes

Sub-jumlah 5.024.192.351 11.414.526.708 Sub-total

Jumlah 25.366.053.195 64.117.306.626 Total

Penerbitan surat utang ini sehubungan dengan surat This issuance of debt in connection with the letter of
permintaan dukungan penerbitan surat berharga support requests the issuance of promissory notes
No. 008/WWBN/LGL-BTV/III/2013 tertanggal No. 008/WWBN/LGL-BTV/III/2013 dated March 1, 2013
1 Maret 2013 dari PT Wahana Bersama Nusantara from PT Wahana Bersama Nusantara (WBN), related
(WBN), pihak yang berelasi dalam rangka untuk party in order for the business development and
pengembangan usaha dan investasi WBN dan Grup. investment WBN and Group. The promissory notes is
Surat utang ini di jamin dengan Jaminan Perusahaan guaranteed by the Company of WBN, based on letter of
dari WBN, berdasarkan surat jaminan Perusahaan the Company guarantee dated May 1, 2013, which
tertanggal 1 Mei 2013, yang menyatakan bahwa WBN states that the WBN ensure repayment of debt principal
menjamin pembayaran kembali pokok utang dan semua payment obligations and all interest charges and other
kewajiban pembayaran biaya bunga dan biaya lainnya charges on debt promissory notes issued by the
atas surat utang yang telah diterbitkan oleh Perusahaan. Company.

Berdasarkan surat perjanjian utang yang diterbitkan oleh Based on promissory notes issued by the Company to
Perusahaan semuanya kepada pihak ketiga. Tidak ada third parties. There is no guarantee of the promissory
jaminan atas surat utang yang diterbitkan Perusahaan. notes issued by the Company.

46
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER PAYABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, yang diterbitkan oleh As of December 31, 2014, Promissory Note issued by
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: the Company with the following details:

2014

Nilai utang / Jatuh tempo /


Value of debt Maturity
Rupiah
Evi Surani 1.000.000.000 12 Juni 2015 / June 12, 2015
Hj. Rini Tristania, BA 1.000.000.000 17 September 2015 / September 17, 2015
Sarojini Gasim atau Gasim Alkatirie 600.000.000 20 Maret 2015 / March 20, 2015
Supandi Gunawan 400.000.000 23 April 2015 / April 23, 2015
Liem Tjie Fun 100.000.000 15 Januari 2015 / January 15, 2015
Liem Tjie Fun 100.000.000 26 Februari 2015 / February 26, 2015
Selvia Tiono 100.000.000 27 Maret 2015 / March 27, 2015
Jumlah / Total 3.300.000.000

Suku bunga atas utang tersebut di atas adalah sebagai The interest rates on the above payables are as follows:
berikut:

31 Desember 2014 /
December 31, 2014

Tingkat bunga / Interest rate:


Rupiah / Rupiah 7%
Dolar AS / US Dollar 3%

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid Tax

2015 2014

Entitas Anak Subsidiary


Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 63.730.575 - Article 21
Pajak Pertambahan Nilai 13.553.895.642 15.036.065.479 Value Added Tax

Jumlah 13.617.626.217 15.036.065.479 Total

b. Utang pajak b. Taxes payables


Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable are as follows:
2015 2014

Perusahaan The Company


Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 23 1.268.453.978 1.280.279.646 Article 23
Pasal 25 504.297.099 861.772.458 Article 25
Pasal 21 105.681.799 46.142.440 Article 21
Pajak Pertambahan Nilai 705.708.514 79.748.806 Value Added Tax

Sub-jumlah 2.584.141.390 2.267.943.350 Sub-total

47
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payables (continued)


2015 2014

Entitas Anak Subsidiary


Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 366.579.610 408.005.213 Article 21
Pasal 23 62.530.482 32.790.596 Article 23
Pasal 4 (2) - 9.090.909 Article 4(2)
Pasal 25 - 189.483.354 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 2.736.774 537.940.469 Value Added Tax

Sub-jumlah 431.846.866 1.177.310.541 Sub-total

Jumlah 3.015.988.256 3.445.253.891 Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation of profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dengan taksiran (rugi comprehensive income and the estimated taxable
fiskal) laba kena pajak untuk tahun yang berakhir (fiscal loss) profit for the years ended December 31,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, 2015 and 2014, are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014

Rugi sebelum pajak Consolidated profit before


penghasilan konsolidasian (39.117.374.979 ) (10.056.343.863 ) income tax
Rugi entitas anak Loss before income
sebelum pajak penghasilan 11.298.073.431 9.061.371.987 tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Loss before income tax -


penghasilan - Perusahaan 27.819.301.548 994.971.876 the Company

Beda temporer: Temporary differences:


Imbalan kerja karyawan 27.702.965 1.022.968.100 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
sewa pembiayaan (533.025.228) - of finance lease payable
Installment of
Angsuran sewa pembiayaan 133.645.833 - finance lease payable

Beda tetap: Permanent differences:


Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 682.291.100 1.183.722.307 Non-deductible expense

Taksiran penghasilan (rugi) Estimated taxable


kena fiskal tahun income (fiscal loss)
berjalan (27.508.686.878 ) 1.211.718.531 for the year

48
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)


c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
Perusahaan tidak membuat perhitungan beban pajak The Company did not make any current income tax
penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada provision for the years ended December 31, 2015
tanggal-tanggal 31 Desember 2015, karena since the Company is in a fiscal loss position.
Perusahaan berada dalam posisi rugi fiskal.

2015 2014

Beban pajak penghasilan kini - 302.929.633 Current income tax expense


Dikurangi pajak penghasilan Less prepayment
dibayar di muka: of income taxes:
Pasal 23 149.095.279 9.286.261 Article 23
Pasal 25 1.366.069.557 5.563.020.555 Article 25
Sub-jumlah (1.515.164.836) (5.572.306.816 ) Sub-total
Taksiran tagihan pajak Estimated claim for
penghasilan (1.515.164.836) (5.269.377.183 ) tax refund
Taksiran tagihan pajak Estimated claim for
Penghasilan awal tahun (5.269.377.183) - tax refund priyor year
Jumlah taksiran tagihan pajak Total estimated claim for
Penghasilan (6.784.542.019) (5.269.377.183 ) tax refund

Rincian tagihan pajak penghasilan masing-masing The detail of income tax refund base entity are as
entitas adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Perusahaan 6.784.542.019 5.269.377.183 The Company


Entitas anak 9.411.812.485 3.724.691.186 Subsidiaries

Jumlah 16.196.354.504 8.994.068.369 Total

Penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan The taxable profit to be reported by the Company in
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan its 2015 fiscal year Annual Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2015 Return will be based on the reconciliation as
akan didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang presented above. For the 2014 fiscal year, the
disajikan di atas. Untuk tahun fiskal 2014, Perusahaan Company had reported its taxable profit according to
telah melaporkan laba kena pajak sesuai dengan the above reconciliation.
rekonsiliasi diatas.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan The reconciliation between the Group‟s corporate
Grup dengan perkalian laba akuntansi Grup sebelum income tax expenses and the theoretical tax amount
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk on the Group‟s profit before income tax for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2015 and 2014 are as follow:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014

Rugi sebelum pajak Consolidated profit before


penghasilan konsolidasian (39.117.374.979 ) (10.056.343.863 ) income tax
Rugi entitas anak Loss before income
sebelum pajak penghasilan 11.298.073.431 9.061.372.457 tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Loss before income tax -


penghasilan - Perusahaan (27.819.301.548 ) (994.971.406 ) the Company

Beban pajak dihitung pada Tax expenses calculated


tarif pajak efektif (6.954.825.386 ) (248.742.851 ) at effective tax rates
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 170.572.775 (6.999.174 ) Non-deductible expense

49
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)


2015 2014

Beban pajak penghasilan


badan: Corporate income tax expenses:
Perusahaan (6.784.252.611 ) 47.187.608 The Company
Entitas anak (7.987.395.561 ) (262.625.295) Subsidiary

Jumlah (14.771.648.172 ) (215.437.687) Total

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax


Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets and liabilities is as
sebagai berikut: follows:

2015
Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into
Pendapatan
Komprehensif
Lain /
Saldo Awal / Other Saldo Akhir /
Beginning Laba Rugi / Comprehensive Ending
Balance Profit and loss Income Balance

Perusahaan The Company


Imbalan pasca kerja karyawan 1.454.066.035 6.925.741 37.655.370 1.498.647.146 Post-employment benefit
Sewa pembiayaan - (133.256.307 ) - (133.256.307 ) Finance lease payables
Penyusutan aset tetap Depreciation of finace lease
sewa pembiayaan - 33.411.458 - 33.411.458 payables fixed assets
Rugi fiskal - 6.877.171.719 - 6.877.171.719 Fiscal loss

Sub-jumlah 1.454.066.035 6.784.252.611 37.655.370 8.275.974.016 Sub-total

Entitas anak Subsisdiary


Imbalan pasca kerja karyawan 616.411.430 326.282.844 (98.420.427 ) 844.273.847 Post-employment benefit
Sewa pembiayaan - (649.508.571 ) - (649.508.571 ) Finance lease payables
Penyusutan aset tetap Depreciation of finace lease
sewa pembiayaan - 31.298.894 - 31.298.894 payables fixed assets
Rugi fiskal - 8.279.322.394 - 8.279.322.394 Fiscal loss

Sub-jumlah 616.411.430 7.987.395.561 (98.420.427 ) 8.505.386.564 Sub-total

Jumlah 2.070.477.465 14.771.648.172 (60.765.057 ) 16.781.360.580 Total

2014
Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into
Pendapatan
Komprehensif
Lain /
Saldo Awal / Other Saldo Akhir /
Beginning Laba Rugi / Comprehensive Ending
Balance Profit and loss Income Balance

Perusahaan The Company


Imbalan pasca kerja karyawan 1.008.056.021 255.742.025 190.267.989 1.454.066.035 Post-employment benefit
Entitas anak Subsisdiary
Imbalan pasca kerja karyawan 366.976.060 262.625.294 (13.189.924 ) 616.411.430 Post-employment benefit

Jumlah 1.375.032.081 518.367.319 177.078.065 2.070.477.465 Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak Management of the Group is of believes that deferred
tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali tax assets mentioned above can be reversed by
melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan taxable income in the future.
datang.

50
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letters

Selama tahun 2015, Perusahaan menerima beberapa During 2015, the Company received several Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax
Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun fiskal 2014 Collection Letter (STP) for some type of taxes for
dengan rincian sebagai berikut: fiscal year 2014 with the following details:
Sanksi
Administrasi dan
Masa/Tahun Bunga /
Pajak / Pajak Administration
Jenis Pajak / Period/Fiscal Tanggal / Terutang / and Interest Jumlah /
Type of Taxes Year No. STP/SKPKB Date Tax Due Charge Total

PPh 23 2014 SKPKB 00010/103/14/624/15 22-10-2015 - 224.705 224.705


PPh 23 2014 SKPKB 00011/103/14/624/15 22-10-2015 - 381.715 381.715
PPh 23 2014 SKPKB 00012/103/14/624/15 22-10-2015 - 51.000 51.000
PPh 4 ayat 2 2014 SKPKB 00022/140/14/624/15 22-10-2015 - 1.190.909 1.190.909

Jumlah / Total - 1.848.329 1.848.329

Perusahaan telah mencatat ketetapan ini sebagai The Company has recorded this provision as an
beban pada laporan laba rugi komprehensif tahun expense in the statement of comprehensive income in
2015. Perusahaan telah melakukan pembayaran 2015. The Company has paid all of SKPKB and STP.
seluruhnya atas SKPKB dan STP.

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban masih harus dibayar adalah sebagai The details of accrued expenses are as follows:
berikut:

2015 2014

Gaji dan tunjangan 856.310.462 454.232.383 Salary and allowance


Pengangkutan 453.986.242 311.796.842 Freight
Listrik, air dan telepon 459.128.925 264.015.699 Electricity, water and telephone
Sewa 123.165.035 - Rent
Bunga - 59.596.020 Interest
Lainnya 425.587.164 - Others

Jumlah 2.318.177.828 1.089.640.944 Total

16. PINJAMAN BANK 16. BANK LOAN


Rincian pinjaman bank adalah sebagai berikut: The details of bank loan are as follows:
2015 2014

Perusahaan The Company


PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit Investasi 1 - 12.708.349.549 Investment Credit 1
Kredit Investasi 3 - 2.037.037.037 Investment Credit 3
Kredit Investasi 6 8.345.688.621 - Investment Credit 6

Entitas Anak Subsidiary


PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit Investasi 1 41.237.081.492 41.237.081.492 Investment Credit 1
Kredit Investasi 2 166.000.000.000 166.000.000.000 Investment Credit 2
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Fasilitas 2 - Term Loan 121.557.969.693 132.065.999.693 Facility 2 - Term Loan

Sub-jumlah 337.140.739.806 354.048.467.771 Sub-total

51
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)

2015 2014

Sub-jumlah 337.140.739.806 354.048.467.771 Sub-total

Dikurangi beban keuangan Less deffered financial


ditangguhkan 1.654.756.639 3.062.877.369 expenses

335.485.983.167 350.985.590.402
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 47.036.185.407 51.745.386.586 Less current maturities

Bagian jangka panjang 288.449.797.760 299.240.203.816 Long-term maturities

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Perusahaan The Company

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 134 tanggal Based on Deed of Credit Agreement No. 134 dated
17 Maret 2010 dari Sri Buena Brahmana S.H., M.Kn., March 17, 2010 from Sri Buena Brahmana SH, M.Kn.,
notaris di Jakarta fasilitas BCA yang telah beberapa notary in Jakarta BCA‟ facility which has been
kali diubah terakhir dengan Surat Persetujuan amended by Letter of Credit Facility Agreement
Pemberian Fasilitas Kredit No. 236A/SPPK/SBK- No. 236A/SPPK/SBK-W08/2015 dated November 4,
W08/2015 tanggal 4 November 2015, BCA menyetujui 2015, BCA agreed to approve extend and increase
perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit dengan facilities of revolving credit facility loan with the
rincian fasilitas sebagai berikut: following facility:

 Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi 1 dan 3  Restructuring Investment Credit Facility 1 and 3
menjadi Fasilitas Kredit Investasi 6 dengan change to Investment Credit Facility 6 with
maksimum kredit sebesar Rp 8.345.688.621 maximum credit of Rp 8,345,688,621 for the
untuk pembelian aset tetap. Pinjaman tersebut purchase of fixed assets. The loan will be repaid
akan dilunasi dalam 36 bulan (tiga puluh enam) within 36 months (thirty six) monthly installments
angsuran bulanan termasuk grace period 1 tahun, included grace period in a year, with the last
dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada installment will be due on December 11, 2018 and
tanggal 11 Desember 2018 serta dikenakan bears interest at 11.75% per year.
bunga sebesar 11,75% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan The loan facility is secured by similar collateral as
yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank pledged for the short-term bank loan from the same
yang sama (lihat Catatan 11). bank (see Note 11).

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiary

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Based on the Letter of Credit Facility Approval
Kredit No. 341/W08/SBK/SPPK/2013 tanggal No. 341/W08/SBK/SPPK/2013 dated 12 November
12 November 2013 dari BCA yang telah beberapa kali 2013 from BCA, which amended several times, the
diubah terakhir dengan Surat Persetujuan last with the Restructuring Agreement Letter of Credit
Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 273/W08/SBK/ Facility No. 273/W08/SBK/SPPK/2015 dated
SPPK/2015 tanggal 19 Oktober 2015. DBB, Entitas October 19, 2015. DBB, Indirect Subsidiary, obtained
Anak Tidak Langsung, memperoleh fasilitas kredit a credit facility with the details of the facilities as
dengan rincian fasilitas sebagai berikut: follows:

1) Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan maksimum 1) Investment Credit Facility 1 with a maximum credit
kredit sebesar Rp 42.000.000.000 untuk tujuan of Rp 42,000,000,000 for capital expenditure
belanja modal Perusahaan. Pinjaman tersebut purposes of the Company. The loan will be repaid
akan dilunasi dalam 96 (sembilan puluh enam) within 96 (ninety six) monthly installments, with the
angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir last installment will be due on 11 November 2021
akan jatuh tempo pada tanggal 11 November and bears interest at 11% per year.
2021 serta dikenakan bunga sebesar 11% per
tahun.

52
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Subsidiary (continued)

2) Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum 2) Investment Credit Facility 2 with a maximum credit
kredit sebesar Rp 166.000.000.000 untuk tujuan of Rp 166,000,000,000 for capital expenditure
belanja modal Perusahaan. Pinjaman tersebut purposes of the Company.The loan will be repaid
akan dilunasi dalam 96 (sembilan puluh enam) within 96 (ninety six) monthly installments, with the
angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir last installment will be due on 11 November 2021
akan jatuh tempo pada tanggal 11 November and bears interest at 11% per year.
2021 serta dikenakan bunga sebesar 11% per
tahun.
3) Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) (K/L) 3) Local Credit Facility (Overdraft) (K/L) with
dengan maksimum kredit sebesar maximum credit of Rp 10,000,000,000 for capital
Rp 10.000.000.000 untuk tujuan belanja modal expenditure purposes of the Company. The loan
Perusahaan. Pinjaman tersebut akan dilunasi will be repaid within 12 (twelve) monthly
dalam 12 (dua belas) angsuran bulanan, dimana installments, with the last installment will mature
angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal on 11 Novmber 2014 and bears interest at 11.25%
11 November 2014 serta dikenakan bunga per year.
sebesar 11,25% per tahun.
4) Fasilitas Term Loan Revolving (T/L Rev) dengan 4) Facility Revolving Term Loan (T/L Rev) with
maksimum kredit sebesar Rp 30.000.000.000 maximum credit of Rp 30,000,000,000 for capital
untuk tujuan belanja modal Perusahaan. expenditure purposes of the Company. The loan
Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 12 (dua will be repaid within 12 (twelve) monthly
belas) angsuran bulanan, dimana angsuran installments, with the last installment will be due
terakhir akan jatuh tempo pada tanggal on 11 November 2014 and bears interest at 11%
11 November 2014 serta dikenakan bunga per year.
sebesar 11% per tahun.

Bunga dari seluruh fasiltas diatas dapat berubah Interest of all above facilities can be changed at any
sewaktu-waktu untuk menyesuaikan dengan bunga time to adjust to market interest in Indonesia. In
pasar di Indonesia. Selain itu, untuk fasilitas K/L dan addition, to the facility K/L and T/L Rev can be
T/L Rev dapat direalisasikan setelah pabrik yang realized once the plant is financed by KI 1 was
dibiayai oleh KI 1 selesai dibangun dan mesin-mesin completed and production machinery are financed KI
produksi yang di biayai KI 2 telah selesai 2 has done mounted/installed so it is ready to use.
dipasang/diinstalasi sehingga telah siap digunakan.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The faciltity is secured by:

1) Tanah dengan nilai Rp 15.263.116.500 Sertifikat 1) Land with a value of Rp 15,263,116,500 Certificate
Hak Milik No. 448, 218, 188, 201, 214, 200, 136, Properties No. 448, 218, 188, 201, 214, 200, 136,
447, keseluruhannya berlokasi di Desa Kumitir, 447, entirely located in the Village Kumitir, District
Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dengan Jatirejo, Mojokerto with a total area of 35,310 m2,
total luas 35.310 m2,
2) Mesin-mesin produksi Perusahaan yang dibiayai 2) The Company‟s production machineries financed
oleh KI BCA, by KI BCA,
3) Piutang usaha Perusahaan minimal 3) The Company's trade receivables of at least
Rp 50.000.000.000, Rp 50,000,000,000,
4) Persediaan barang Perusahaan minimal 4) The Company's inventories are at least
Rp 50.000.000.000, Rp 50,000,000,000,
5) Corporate Guarantee dari PT Tirtamas Abadi 5) Corporate Guarantee of PT Tirtamas Abadi
Berjaya, Entitas Anak, sebesar total plafon, Berjaya, Subsidiary, amounting to a total plafond,
6) Personal Guarantee dari Tn. Bhakti Salim dan 6) Personal Guarantee of Tn. Bhakti Salim and
Tn. Rudy Sutrisna sebesar total plafon. Mr. Rudy Sutrisna amounting to a total plafond.

Pada tahun 2015, DBB belum membayar cicilan In 2015, DDB has not paid the installments of principal
pokok pinjaman bank karena masih dalam status of bank loan because still on grace period status.
grace period.

53
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)


c. PT Bank Permata Tbk c. PT Bank Permata Tbk
Entitas anak tidak langsung Indirect Subsidiary
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Bank Facility Agreement No. 87
Perbankan No. 87 tanggal 23 Januari 2014 dari dated January 23, 2014 from Drs. Gunawan Tedjo,
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., Mk., notaris di Jakarta, S.H., Mk., notary in Jakarta, which the last amended
yang telah diubah terakhir dengan Surat Penawaran with Banking Facility Offer Letter No. 126/BP/CRC-
Fasilitas Perbankan No. 126/BP/CRC-WB/IV/2015, WB/IV/2015, TML obtains facility from PT Bank
TML memperoleh fasilitas dari PT Bank Permata Tbk Permata Tbk with the details of the facilities as
dengan ketentuan sebagai berikut: follows:
1) Fasilitas Overdraft (OD) dengan maksimum kredit 1) Overdraft Facility (OD) with a maximum credit of
sebesar Rp 30.000.000.000 untuk keperluan Rp 30,000,000,000 for capital expenditure
modal kerja TML, Entitas Anak Tidak Langsung. purposes of TML, Indirect Subsidiary . The loan
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal will be due on February 27, 2016 and bears
27 Februari 2016 serta dikenakan bunga sebesar interest at 12.25% per year.
12,25% per tahun.

2) Fasilitas Term-Loan (TL) dengan maksimum 2) Term-Loan Facility (TL) with a maximum credit of
kredit sebesar Rp 155.557.969.693 untuk Rp 155,557,969,693 for capital expenditure
keperluan modal kerja TML, Entitas Anak Tidak purposes of TML, Indirect Subsidiary. The loan will
Langsung. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo be due on August 18, 2017 and bears interest at
pada tanggal 18 Agustus 2017 serta dikenakan 12.25% per year.
bunga sebesar 12,25% per tahun.

3) Fasilitas Revolving Loan (RL) dengan maksimum 3) Revolving Loan Facility (RL) with a maximum
kredit sebesar Rp 52.000.000.000 untuk credit of Rp 52,000,000,000 for capital expenditure
keperluan modal kerja TML, Entitas Anak Tidak purposes of TML, Indirect Subsidiary. The loan will
Langsung. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo be due on February 27, 2016 and bears interest at
pada tanggal 27 Februari 2016 serta dikenakan 12.25% per year.
bunga sebesar 12,25% per tahun.

4) Fasilitas Omnibus RL 2/LC/SKBDN dengan 4) Omnibus RL 2/LC/SKBDN Facility with a


maksimum kredit sebesar Rp 25.000.000.000 maximum credit of Rp 25,000,000,000 for capital
untuk keperluan modal kerja TML, Entitas Anak expenditure purposes of TML, Indirect Subsidiary.
Tidak Langsung. Pinjaman tersebut akan jatuh The loan will be be due on February 27, 2016 and
tempo pada tanggal 27 Februari 2016 serta bears interest at 12.25% per year.
dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan The loan facility is secured by similar collateral as
yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank pledged for the short-term bank loan from the same
yang sama (lihat Catatan 11). bank (see Note 11).

Pada tahun 2015, TML membayar cicilan pokok dan In 2015, TML, Entitas Anak Tidak Langsung has paid
bunga pinjaman bank sebesar masing-masing the installments of principal and interest of bank loan
Rp 8.500.000.000 dan Rp 16.043.852.873. amounting Rp 8,500,000,000 and Rp 16,043,852,873,
respectively.
d. Pembatasan dan Kewajiban d. Covenants and Obligations
a. Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain a. Obtain a new loan facility from other bank and/or
dan/atau menjaminkan aset. secured its assets
b. Melakukan peleburan, penggabungan, b. Consolidation, merger, acquisition or equity
pengambilalihan ataupun penyertaan modal. participation.
c. Current ratio setiap saat tidak kurang dari 1x. c. The current ratio at all times no less than 1x.
d. Interest coverage ratio tidak kurang dari 1,5x. d. Interest Coverage Ratio (annualized) of not less
e. Ekuitas tidak kurang dari Rp 145.000.000.000 pada than 1.5x.
akhir Desember 2013 dan seterusnya. e. Equity of not less than Rp145,000,000,000 at the
f. DSCR tidak kurang dari 1x. end of December 2013 and onwards.
g. Menjaga rasio piutang usaha yang jatuh tempo f. DSCR not less than 1x.
lebih dari 60 (enam puluh) hari tidak lebih dari 10% g. Keep trade receivable ratio which have been due
sampai dengan 25% terhadap seluruh jumlah date more than 60 (sixty) days not more than 10%
piutang. until 25% towards the total of receivables.

54
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen Details of minimum payment of consumer loan in the
minimum pada masa yang akan datang berdasarkan future based on the financing agreements are as follows:
perjanjian-perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

2015 2014

Utang pembiayaan konsumen


– bruto 3.892.639.713 8.461.516.856 Consumer finance payable – gross
Dikurangi: beban keuangan yang
belum diakui 311.397.225 642.560.029 Less: unrecognized finance cost

Utang pembiayaan konsumen - neto 3.581.242.488 7.818.956.827 Consumer finance payable – net
Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion of long-term
atas pembiayaan jangka panjang 2.699.062.641 4.877.986.014 financing

Bagian jangka panjang 882.179.847 2.940.970.813 Long-term portion

Grup menandatangani beberapa perjanjian fasilitas The Group entered into several consumer financing
pembiayaan konsumen untuk pembiayaan kendaraan facility agreements for the purpose of financing the
operasional Grup. Fasilitas pembiayaan konsumen acquisition of operational vehicles. The consumer
tersebut dikenakan bunga efektif yang berkisar antara financing facilities bear effective interest rate of ranging
8% hingga 11,5% per tahun. Fasilitas tersebut memiliki between 8% up to 11.5% per annum. The payment term
jangka waktu pembayaran selama 2 - 4 tahun dan of the facility is 2 - 4 years and secured by the financed
dijamin dengan kendaraan yang dibiayai (lihat vehicle (see Note 10).
Catatan 10).

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE PAYABLES

Rincian pembayaran utang sewa pembiayaan minimum Details of minimum payment of finance lease payables in
pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian- the future based on the rental agreements are as follows:
perjanjian sewa adalah sebagai berikut:

2015 2014

Utang sewa pembiayaan


– bruto 36.272.656.715 - Finance lease payable – gross
Dikurangi: beban keuangan yang
belum diakui 5.591.947.673 - Less: unrecognized finance cost

Utang sewa pembiayaan - neto 30.680.709.042 - Finance lease payable – net


Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion of long-term
atas pembiayaan jangka panjang 7.477.089.485 - financing

Bagian jangka panjang 23.203.619.557 - Long-term portion

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit DBB, Based on a Credit Facility Agreement DBB, TML and
TML dan TBT memperoleh fasilitas sewa pembiayaan TBT obtained a finance lease facility from PT Dipo Star
dari PT Dipo Star Finance, pihak ketiga, untuk Finance, a third party, for the purpose of financing the
pembiayaan pembelian mesin. Fasilitas tersebut memiliki purchase of machineries. The payment term of the
jangka waktu pembayaran 3 (tiga) tahun dengan tingkat facility is 3 (three) years and bears an effective interest
bunga efektif sebesar 16,87% per tahun. rate at 16.87% per annum.

55
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN 19. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the balance of post-
imbalan pasca kerja berdasarkan laporan aktuaris employment benefit obligation is based on the actuarial
PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. report of PT Binaputera Jaga Hikmah, independent
Metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria actuary. The method used in the actuarial valuation is
adalah metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi the “Projected Unit Credit” method with the following
sebagai berikut: assumptions:

2015 2014
Usia pensiun : 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years : Pension age
Tingkat diskonto : 9% per tahun / 9 % per year 8.5% per tahun / 8.5% per year : Discount rates
Tingkat kenaikan gaji : 5% 5% : Annual increase of salary
Tingkat kematian : TMI 2011 TMI 2011 : Mortatility rate
Tingkat cacat : 10% 10% : Disability rate

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja adalah Movements in the present value of the employee benefit
sebagai berikut: liabilities are as follows:

2015 2014

Saldo awal 8.281.909.860 5.500.128.322 Beginning balance


Biaya jasa kini 1.669.983.994 1.575.231.951 Current service cost
Biaya bunga 697.355.737 498.237.328 Interest cost
Pembayaran manfaat (1.034.505.390) - Benefit payment
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement actuarial
(keuntungan) aktuaria (243.060.229) 708.312.259 (gain) loss

Jumlah 9.371.683.972 8.281.909.860 Total

Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan adalah The details of employee benefits expense are as follows:
sebagai berikut:

2015 2014

Biaya jasa 1.669.983.994 1.575.231.951 Current service cost


Biaya bunga 697.355.737 498.237.328 Interest cost

Beban yang diakui dalam Expense recognized in


laporan laba rugi (lihat profit or loss
Catatan 27) 2.367.339.731 2.073.469.279 (see Note 27)
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement actuarial
(keuntungan) aktuaria (243.060.229) 708.312.259 (gain) loss

Jumlah 2.124.279.502 2.781.781.538 Total

56
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL


Komposisi pemegang saham berdasarkan daftar The shareholders composition based on list
pemegang saham dari PT Adimitra Transferindo pada shareholders composition from PT Adimitra Transferindo
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
berikut:

2015
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh / Persentase Jumlah
Number of Shares Pemilikan (%) / Modal Disetor /
Issued and Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Capital Shareholders

PT Fikasa Bintang Cemerlang 1.170.499.999 53,53% 117.049.999.900 PT Fikasa Bintang Cemerlang


PT Tirtamas Anggada 603.706.506 27,61% 60.370.650.600 PT Tirtamas Anggada
Tn. Bhakti Salim 46.900.000 2,14% 4.690.000.000 Mr. Bhakti Salim
Tn. Agung Salim 2.100.000 0,10% 210.000.000 Mr. Agung Salim
Masyarakat 363.321.501 16,62% 36.332.150.100 Public

Jumlah 2.186.528.006 100,00% 218.652.800.600 Total

2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh / Persentase Jumlah
Number of Shares Pemilikan (%) / Modal Disetor /
Issued and Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Capital Shareholders

PT Fikasa Bintang Cemerlang 1.170.499.999 53,58% 117.049.999.900 PT Fikasa Bintang Cemerlang


PT Tirtamas Anggada 600.828.808 27,15% 60.082.880.800 PT Tirtamas Anggada
Tn. Bhakti Salim 46.900.000 2,15% 4.690.000.000 Mr. Bhakti Salim
Tn. Agung Salim 2.100.000 0,10% 210.000.000 Mr. Agung Salim
Masyarakat 366.198.970 17,02% 36.619.897.000 Public

Jumlah 2.186.527.777 100,00% 218.652.777.700 Total

Penambahan total saham ditempatkan dan disetor penuh The additional of total number of shares issued and fully
pada tahun 2015 dan 2014 yang berasal dari konversi paid in 2015 and 2014 which are from warrant convertion
waran masing-masing sebesar 229 dan 12.338.509 amounting 229 and 12,338,509 shares, respectively (see
lembar saham (lihat Catatan 22). Note 22).

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor This account represents additional paid-in capital in
sehubungan dengan: connection with the following:

2015 2014

Agio saham dari Penawaran Umum Share premium from


Terbatas I 280.885.273.650 280.885.273.650 Right Issue I
Agio saham dari penawaran umum Share premium from initial
Perdana (lihat Catatan 1) 33.000.000.000 33.000.000.000 public offering (see Note 1)
Agio waran 1.946.190.055 1.946.156.850 Warrant premium
Biaya emisi saham (2.551.500.000) (2.551.500.000) Share issuance cost
Biaya Penawan Umum Terbatas I (3.161.818.945) (3.161.818.945) Right Issue cost
` Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities under
Entitas sepengendali (3.929.783.332) (3.929.783.332) common control

Jumlah 306.188.361.428 306.188.328.223 Total

57
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL (continued)

Agio waran bertambah pada 2015 dan 2014 masing- Warrant agio increase on 2015 and 2014 amounting
masing sebesar Rp 33.205 dan Rp 270.356.850 yang Rp 33,205 and Rp 270,356,850, respectively which
timbul dari efek yang diberikan hak kepada resulting from the effect given entitles its holder to buy
pemegangnya untuk membeli saham Perusahaan yang shares of the Company‟s for which exercise with per
exercise dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham value Rp 100 per share with the purchase price of
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 245. Rp 245.

22. WARAN 22. WARRANT


Berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri 1 Based on the Deed of Issuance of Series I Warrants
Penawaran Umum Perusahaan No. 2 tanggal Public Offering the Company No. 2 dated May 14, 2012
14 Mei 2012 dari Dewi Sukardi S.H., M.Kn., notaris di from Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., notary in Tangerang, the
Tangerang, Perusahaan telah menerbitkan sebanyak Company issued 150,000,000 Series I Warrant.
150.000.000 Waran Seri I.
Berkenaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham On July 10, 2012, the Company, in relation to Initial
tanggal 10 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Public Offering, the Company issued Series 1 Warrant.
Seri I. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang Series 1 Warrant in which for every 2 new shares whose
saham yang namanya tercatat di DPS Penjatahan cuma- names are recorded in the List of Shareholders will get
cuma dengan ketentuan bahwa setiap 2 saham yang 1 Series I Warrant issued as incentive for the Company‟s
namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan shareholders who exercise their rights.
memperoleh 1 Waran Seri I.
Waran Seri I adalah efek yang diberikan hak kepada Series I Warrant is the incentives provided the rights to
pemegangnya untuk membeli saham Perusahaan its holders to buy the Company‟s shares with the par
dengan Nilai Nominal Rp 100 setiap saham dengan value of Rp 100 per share with the purchase price of
harga pelaksanaan Rp 260 per saham yang dapat Rp 260 per share during the execution period of warrant
dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran selama during 4 years starting from July 11, 2013 until
4 tahun yaitu mulai tanggal 11 Juli 2013 sampai dengan July 7, 2017.
7 Juli 2017.

Berdasarkan surat Perusahaan kepada Otoritas Jasa Based on the Compnay‟s letter to Financial Service
Keuangan (OJK) No. 125/Let.Out/TBTHO/XII/13 tanggal Authority (OJK) No. 125/Let.Out/TBTHO/XII/13 dated
5 Desember 2013 bahwa terjadi penyesuaian harga December 5, 2013 that has rearranged the price of
Waran Seri I menjadi sebesar Rp 245 per saham. Series I Warrant become Rp 245 per share. The
Penyesuaian harga baru tersebut menyebabkan jumlah adjustment of warrant‟s new price cause the number of
Waran Seri I Baru menjadi sebesar 148.112.480 saham. Series I Warrant amounted 148,112,480 shares.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah As of December 31, 2015 and 2014 total Series I
Waran Seri I yang dikonversi menjadi saham adalah Warrant that has been converted to shares is amounting
sebanyak 12.338.509 and 12.338.280 saham. Sisa to 12,338,509 and 12,338,280 shares. The rest Series I
Waran Seri I yang belum dikonversi menjadi saham Warrant that have not been convered into shares until
hingga berakhirnya periode pelaksanaan (excercise) the end of the implementation period which falls on the
yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2017 berjumlah dated July 7, 2017 amounted 146,247,661 units warrants
146.247.661 unit waran dan menjadi kadaluarsa dan were expired and no longer valid.
tidak berlaku lagi.

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTEREST


Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak Non-controlling interest in Subsidiaries net assets are as
adalah sebagai berikut: follow:

2015 2014

Saldo awal 2.379.973.301 2.425.235.371 Beginning balance


Bagian atas rugi neto (44.084.023) (45.443.152) Share in net loss
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income from
dari imbalan pasca kerja post-employment
karyawan - neto 1.351.171 181.082 benefits - net

Jumlah 2.337.240.449 2.379.973.301 Total

58
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENJUALAN - NETO 24. NET SALES


cRincian dari penjualan usaha Grup berdasarkan jenisnya The details of the Group‟s sales based on their types are
adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014

Gelas 128.414.587.745 148.455.025.461 Cup


Botol 93.684.654.887 135.259.578.751 Bottle
Galon 22.977.620.920 25.529.010.665 Gallon
Maklon 5.490.649.624 - Makloon
Rasa 1.905.069.403 23.158.758.519 Flavor
Lain-lain 49.309.249.335 - Others

Jumlah 301.781.831.914 332.402.373.396 Total

cRincian penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi he details of sales to a third party customer which
10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: exceeding 10% of net sales are as follows:
2015 2014

PT Tirta Investama 21, 74% - PT Tirta Investama


PT Atri Distribusindo 21, 59% - PT Atri Distribusindo

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF SALES


cAkun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014

Persediaan bahan baku: Raw materials inventory:


Awal tahun 77.251.168.743 55.121.803.657 Beginning year
Pembelian 136.757.991.075 148.401.829.109 Purchase
Akhir tahun (89.921.273.684) (77.251.168.743) End year

Sub-jumlah 124.087.886.134 126.272.464.023 Sub-total

Beban produksi tidak langsung: Indirect production cost:


Gaji dan tunjangan karyawan 32.712.072.158 31.526.074.281 Salary and employees
Penyusutan (lihat Catatan 10) 23.826.758.887 23.147.883.402 Depreciation (see Note 10)
Telepon dan listrik 9.746.333.766 10.210.266.929 Telephone & electrical
Reparasi dan perawatan 2.802.184.885 2.928.601.878 Repair and maintenance
Distribusi 2.720.140.428 3.215.908.515 Distribution
Laboratorium 2.168.492.832 404.906.510 Laboratory
Operasional pabrik 1.361.026.934 3.214.318.161 Plant operating
Transportasi 1.358.533.463 2.887.140.764 Transportation
Makloon 1.153.033.494 3.482.015.892 Makloan
Retribusi air 1.120.665.118 767.181.711 Water levies
Keamanan dan kebersihan 1.109.670.147 1.259.052.930 Security and hygiene
Pabrik umum 823.659.146 575.793.127 General factory
Asuransi 104.310.656 316.433.374 Insurance
Donasi 43.900.916 67.580.157 Donation
Alat tulis kantor 32.007.582 50.870.820 Office supplies
Lain-lain 1.910.187.345 4.756.399.558 Others

Sub-jumlah 82.992.977.757 88.810.428.009 Sub-total

Persediaan barang jadi: Finished goods inventory:


Awal tahun 32.388.696.462 26.875.713.319 Beginning year
Akhir tahun (26.141.786.765) (32.388.696.462) End year

Sub-jumlah 6.246.909.697 (5.512.983.143) Sub-total

Jumlah 213.327.773.588 209.569.908.889 Total

59
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF SALES (continued)

cRincian pembelian kepada satu pelanggan yang melebihi he details of purchasing to a third party customer which
10% dari total pembelian adalah sebagai berikut: exceeding 10% of total purchasing are as follows:
2015 2014

PT Fikasa Raya (lihat Catatan 29) 27,6% 40,91% PT Fikasa Raya (see Note 29)

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES


cAkun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014

Gaji dan tunjangan karyawan 7.971.459.992 15.776.347.005 Salary and employee compensation
Transportasi 6.046.635.169 14.319.558.189 Transportation
Publikasi dan promosi 5.281.953.624 4.083.374.308 Publicity and promotion
Penyusutan (lihat Catatan 10) 5.143.689.167 1.321.762.890 Depreciation (see Note 10)
Sewa 4.540.168.087 1.903.047.386 Rent
Distribusi 2.129.451.071 2.918.462.833 Distribution
Servis dan suku cadang 750.383.654 634.885.722 Service and spareparts
Telepon, listrik dan air 720.496.731 353.086.363 Telephone, electricity and water
Perlengkapan 37.675.991 10.350.100 Supplies
Lain-lain 734.235.586 1.050.068.419 Others

Jumlah 33.356.149.072 42.370.943.215 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

cAkun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Gaji dan tunjangan karyawan 23.262.624.203 21.129.014.971 Salary and employees compensation
Penyusutan (lihat Catatan 10) 7.402.723.639 5.388.904.748 Depreciation (see Note 10)
Sewa 2.844.542.115 1.687.081.569 Rent
Imbalan kerja karyawan Post-employment benefit
(lihat Catatan 19) 2.367.339.731 2.073.469.279 (see Note 19)
Telepon, listrik dan air 2.024.123.511 984.970.349 Telephone, electricity and water
Transportasi 1.394.682.004 5.601.518.500 Transportation
Pajak 962.668.583 1.183.722.307 Taxes
Tenaga ahli 852.328.910 733.054.545 Professional fee
Asuransi 826.495.953 731.204.228 Insurance
Peralatan kantor 817.520.530 3.007.239.644 Office supplies
Iklan 68.841.609 200.922.651 Advertising
Perbaikan dan pemeliharaan 32.722.357 296.942.230 Repairs and maintenance
Keamanan dan kebersihan 28.429.473 95.621.757 Security and sanitation
Lain-lain 2.259.872.938 4.210.935.270 Others

Jumlah 45.144.915.556 47.324.602.048 Total

60
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCING EXPENSES

cAkun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Bunga pinjaman bank 45.768.066.909 42.089.206.382 Bank loan interest


Bunga sewa pembiayaan 765.037.128 - Finance lease payables interest
Bunga pembiayaan konsumen 595.980.794 881.821.015 Consumer finance payable interest
Provisi 1.778.295.908 942.577.762 Provision

Jumlah 48.907.380.739 43.913.605.159 Total

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
YANG BERELASI
cDalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the course of normal business activities, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- had transactions with related parties. The transactions
transaksi tersebut adalah sebagai berikut: were as follow:

Persentase terhadap jumlah aset


liabilitas yang bersangkutan /
Percentage to respective
Saldo / Balance Total asset/liabilities

2015 2014 2015 2014

Piutang usaha Trade receivables


PT Armada Sentosa 4.974.294.143 4.974.294.143 0,43% 0,40% PT Armada Sentosa
PT Premiera Nusantara 1.000.996.665 - 0,10% - PT Premiera Nusantara

Jumlah piutang usaha 5.975.290.808 4.974.294.143 0,53% 0,40% Total trade receivables

Piutang lain-lain Trade receivables


PT Tirtamas Anggada 52.706.841.022 70.026.444.707 4,55% 5,65% PT Tirtamas Anggada
PT Armada Sentosa 4.343.500.000 7.107.000.000 0,37% 0,57% PT Armada Sentosa
PT Premiera Nusantara 1.879.923.700 1.907.673.700 0,16% 0,15% PT Premiera Nusantara

Jumlah piutang lain-lain 58.930.264.722 79.041.118.407 5,08% 6,37% Total other receivables

cPiutang lain-lain PT Tirtamas Anggada seluruhnya Other receivables from PT Tirtamas Anggada represent
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi transaction advanced for purchase asset replacement.
talangan uang muka pembelian aset.

cPiutang lain-lain PT Armada Sentosa seluruhnya Other receivable from PT Armada Sentosa entirely the
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi receivables arising from temporary replacement
pengantian sementara uang muka pembelian kendaraan. transaction advanced for the purchase of vehicles.

cPiutang lain-lain PT Premiera Nusantara seluruhnya Other receivable from PT Nusantara Premiera entirely
merupakan piutang yang diakibatkan dari transaksi the receivables arising from temporary replacement
pengantian sementara uang muka pembelian aset. transaction advanced for purchase of assets.
Persentase terhadap jumlah aset
liabilitas yang bersangkutan /
Percentage to respective
Saldo / Balance Total asset/liabilities

2015 2014 2015 2014

Utang usaha Trade payables


PT Fikasa Raya 7.045.947.330 34.486.336.800 1,06% 2,78% PT Fikasa Raya
PT Premiera Nusantara 949.403.113 - 0,14% - PT Premiera Nusantara
PT Armada Sentosa 23.852.702 377.905.000 0,01% 0,03% PT Armada Sentosa

Jumlah utang usaha 8.019.203.145 34.864.241.800 1,21% 2,81% Total trade receivables

61
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
YANG BERELASI (lanjutan) (continued)

Persentase terhadap jumlah aset


liabilitas yang bersangkutan /
Percentage to respective
Saldo / Balance Total asset/liabilities

2015 2014 2015 2014

Utang lain-lain Other payables


Tn. Bhakti Salim 13.100.000.000 - 1,97% - Mr. Bhakti Salim
Tn. Rudy Sutrisna 4.611.113.000 4.611.113.000 0,69% 0,37% Mr. Rudy Sutrisna
PT Armada Sentosa 2.630.747.844 - 0,40% - PT Armada Sentosa
PT Tirtamas Anggada - 1.942.825.440 - 0,16% PT Tirtamas Anggada
PT Wahana Bersama Nusantara - 46.148.841.478 - 3,72% PT Wahana Bersama Nusantara

Jumlah utang lain-lain 20.341.860.844 52.702.779.918 3,06% 4,25% Total other payables

cSeluruh utang lain-lain dari Tn. Bhakti Salim dan The whole other payables of Mr. Bhakti Salim and
Tn. Rudy Sutrisna merupakan pinjaman modal usaha Mr. Rudy Sutrisna a capital loan does not bear interest.
yang tidak dikenakan bunga.

Persentase terhadap jumlah aset


liabilitas yang bersangkutan /
Percentage to respective
Saldo / Balance Total asset/liabilities

2015 2014 2015 2014

Penjualan Sales
PT Premiera Nusantara 730.948.640 - 0,00% - PT Premiera Nusantara

Pembelian Purchase
PT Fikasa Raya 35.537.773.286 97.830.261.172 27,6%% 40,91% PT Fikasa Raya

cTransaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan Transactions with related parties are conducted at the
berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antar agreed terms and conditions between the Group‟s and
Grup dengan pihak-pihak yang berelasi. the related parties.

Manajemen berpendapat tidak terdapat transaksi dengan The manajemen opinion there are no transactions with
pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak related parties that directly or indirectly related with main
langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama business of the Group and identified as conflict of
Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan interest based onregulation of Financial Services
kepentingan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Authority (FSA) (formerly Capital Market and Financial
Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)) No.
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)) No. IX.E.1 IX.E.1 “Related Transaction and Conflict of Interest”.
“Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Except transactions made by the Company in connection
Tertentu”. Selain transaksi yang dilakukan Perusahaan with the issuance of bonds for the benefit of PT Wahana
sehubungan dengan penerbitan surat utang untuk Bersama Nusantara (WBN).
kepentingan PT Wahana Bersama Nusantara (WBN).

62
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
YANG BERELASI (lanjutan) (continued)

Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: The following is the nature of related parties:

Pihak Berelasi / Sifat Transaksi /


Related Parties Hubungan / Relationship Nature of Transaction
Memiliki manajemen kunci yang sama / Utang usaha, pembelian /
PT Fikasa Raya Having the same key management Trade payables, purchase
Memiliki manajemen kunci yang sama /
PT Wahana Bersama Nusantara Having the same key management Utang lain-lain / Other payable
Bhakti Salim Pemegang saham / Shareholder Utang lain-lain / Other payable
Rudy Sutrisna Pemegang saham / Shareholder Utang lain-lain / Other payable
PT Tirtamas Anggada Pemegang saham / Shareholder Piutang lain-lain / Other receivable
Memliki manajemen kunci yang sama / Piutang usaha, piutang lain-lain, utang
PT Armada Sentosa Having the same key management usaha dan utang lain-lain / Trade
receivable, other receivable, trade
payable and other payable
Memliki manajemen kunci yang sama / Piutang usaha, piutang lain-lain dan
PT Premiera Nusantara Having the same key management utang usaha / Trade receivable, other
receivable and trade payable

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen In the accordance with SFAS No. 5 (Revised 2009),
Operasi”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan “Segment Operation”, the following segment information
berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen is reported based on the information used by
untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan management in evaluating the performance of each
di dalam mengalokasikan sumber daya. business segment and in the determining the allocation
of resources.

Segmen Geografis Geographical Segment

2015 2014

Jakarta 97.349.993.434 77.371.131.867 Jakarta


Jawa Timur - Bali 85.158.005.967 66.096.842.099 East Java - Bali
Jawa Barat 73.178.887.744 127.788.976.556 West Java
Jawa Tengah 39.265.576.351 39.748.819.454 Central Java
Banten 6.829.368.418 15.281.051.574 Banten
Sumatera - 6.115.551.847 Sumatera

Jumlah 301.781.831.914 332.402.373.397 Total

63
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Primer Primary Segment

Segmen primer Grup pada saat ini dikelompokkan The Group segment grouping are based on business
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut: air mineral, activities as follows: bottled water, flavor, bottle and
rasa, botol dan galon. Informasi mengenai bentuk gallon. Primary segment information of the Group is as
segmen primer Grup adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Air dalam
Kemasan / Rasa / Botol / Galon / Lain-lain / Jumlah /
Bottled water Flavor Bottle Gallon Others Total

Penjualan/Sales
Produksi/ Production 128.414.587.745 1.905.069.403 93.684.654.887 22.977.620.920 49.309.249.334 296.291.182.289
Jasa markloan / Service markloan - - 3.843.454.737 1.647.194.888 - 5.490.649.625

Beban pokok penjualan /


Cost of sales 100.680.937.470 1.174.688.746 64.227.957.705 15.193.893.423 32.050.296.244 213.327.773.588

Laba bruto/
Gross profit 27.733.650.275 730.380.657 33.300.151.919 9.430.922.385 17.258.953.090 88.454.058.326
Beban usaha/
Operating expense
Beban penjualan/
Selling expense 33.356.149.072
Beban umum dan administrasi/
General and Administration
expense 45.144.915.556
Jumlah beban usaha/
Total operating expense 78.501.064.628
Laba usaha/
Operating Income 9.952.993.698
Penghasilan (beban) lain-lain/
Other income (charges)
Pendapatan keuangan/
Interest income 62.283.331
Laba selisih kurs/
Gain on foreign exchanges
differences (159.047.300)
Beban bunga dan keuangan/
Interest expenses and other
financing charges (48.907.380.739)
Laba penjualan aset tetap – neto/
Gain on sale of fixed assets – net 2.397.571.963
Rugi penghapusan aset tetap/
Loss on disposal of fixed assets (34.942.207)
Lain-lain – neto/
Others – net (2.428.853.715)
Jumlah beban lain-lain – neto/
Total other charges – net (49.070.368.667)
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan/
Income before income tax expense (39.117.374.969)

Beban pajak penghasilan/


Income tax expense 14.771.648.172

Pendapatan komprehensif lain/


Other comprehensive income 182.295.172

Rugi komprehensif tahun berjalan/


Comprehensive loss for the year (24.163.431.625)

64
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Primer (lanjutan) Primary Segment (continued)


31 Desember 2014 / December 31, 2014

Air dalam
Kemasan / Rasa / Botol / Galon / Lain-lain / Jumlah /
Bottled water Flavor Bottle Gallon Others Total

Penjualan/Sales
Produksi/ Production 148.455.025.461 23.158.758.519 135.259.578.751 25.529.010.666 - 332.402.373.397
Jasa markloan / Service markloan - - - - - -

Beban pokok penjualan /


Cost of sales 98.563.684.749 16.621.399.147 77.865.820.312 16.519.004.681 - 209.569.908.889

Laba bruto/
Gross profit 49.891.340.712 6.537.359.372 57.393.758.439 9.010.005.985 - 122.832.464.508
Beban usaha/
Operating expense
Beban penjualan/
Selling expense 42.370.943.215
Beban umum dan administrasi/
General and Administration
expense 47.324.602.048
Jumlah beban usaha/
Total operating expense 89.695.545.263

Laba usaha/
Operating Income 33.136.919.245

Penghasilan (beban) lain-lain/


Other income (charges)
Pendapatan keuangan/
finance revenue 15.250.476.291

Laba selisih kurs/


Gain on foreign exchanges
differences 162.621.573
Beban bunga dan keuangan/
Interest expenses and other
financing charges (43.913.605.159)

Laba penjualan asset tetap – neto/


Gain on sale of fixed assets – net 46.248.190
Lain-lain – neto/
Others – net (14.739.004.003)
Jumlah beban lain-lain – neto/
Total other charges – net (43.193.263.108)

Rugi sebelum beban


pajak penghasilan/
Income before income
tax expense (10.056.343.863)
Beban pajak penghasilan/
Income tax expense 215.437.687

Pendapatan komprehensif lain/


Other comprehensive income (531.234.194)

Rugi komprehensif tahun berjalan/


Comprehensive loss for the year (10.372.140.370)

65
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT

Instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan Financial instruments have been allocated based on their
klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada classification. The significant accounting policies in
Catatan 2f menjelaskan bagaimana setiap kategori aset Note 2f explain how each category of financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana and financial liabilities are measured and how income
pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan and expenses, including gains and losses (change in fair
kerugian (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) value of financial instruments) in the fair value are
atas nilai wajar diakui. recognized.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan Grouping the financial assets classified as loans and
menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian receivables. Likewise with financial liabilities have been
halnya dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan classified as financial liabilities measured at amortized
menjadi liabilitas keuangan yang diukur pada biaya cost.
perolehan diamortisasi.

2015
Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya perolehan
diamortisasi /
Pinjaman yang Financial
diberikan dan liabilities carried
piutang / Loans at amortized Nilai tercatat / Nilai wajar /
and receivables cost Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan bank 2.933.495.039 - 2.933.495.039 2.933.495.039 Cash on hand and in bank
Piutang usaha 60.403.987.121 - 60.403.987.121 60.403.987.121 Trade receivables
Piutang lain-lain 59.940.931.292 - 59.940.931.292 59.940.931.292 Other receivables
Jumlah Aset Keuangan 123.278.413.452 - 123.278.413.452 123.278.413.452 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank –
jangka pendek 208.906.632.668 - 208.906.632.668 208.906.632.668 Short-term bank loan
Utang usaha 54.317.127.920 - 54.317.127.920 54.317.127.920 Trade payables
Utang lain-lain 25.366.053.195 - 25.366.053.195 25.366.053.195 Other payables
Beban masih harus dibayar 2.318.177.829 - 2.318.177.829 2.318.177.829 Acrrued expenses
Pinjaman bank - 335.485.983.167 335.485.983.167 335.485.983.167 Bank loan
Utang pembiayan
konsumen - 3.581.242.488 3.581.242.488 3.581.242.488 Consumer finance payable
Utang sewa pembiayaan - 30.680.709.042 30.680.709.042 30.680.709.042 Finance lease payable
Jumlah Liabilitas
Keuangan 290.907.991.612 369.747.934.697 660.655.926.309 660.655.926.309 Total Financial Liabilities

66
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENT (continued)


2014
Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya perolehan
diamortisasi /
Pinjaman yang Financial
diberikan dan liabilities carried
piutang / Loans at amortized Nilai tercatat / Nilai wajar /
and receivables cost Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan bank 105.374.675.114 - 105.374.675.114 105.374.675.114 Cash on hand and in bank
Piutang usaha 73.441.619.292 - 73.441.619.292 73.441.619.292 Trade receivables
Piutang lain-lain 83.989.982.574 - 83.989.982.574 83.989.982.574 Other receivables

Jumlah Aset Keuangan 262.806.276.980 - 262.806.276.980 262.806.276.980 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank
jangka pendek 201.002.989.833 - 201.002.989.833 201.002.989.833 Short-term bank loan
Utang usaha 68.930.304.223 - 68.930.304.223 68.930.304.223 Trade payables
Utang lain-lain 64.117.306.626 - 64.117.306.626 64.117.306.626 Other payables
Beban masih harus dibayar 1.089.640.944 - 1.089.640.944 1.089.640.944 Acrrued expenses
Pinjaman bank - 350.985.590.402 350.985.590.402 350.985.590.402 Bank loan
Utang pembiayan
konsumen - 7.818.956.827 7.818.956.827 7.818.956.826 Consumer finance payable
Jumlah Liabilitas
Keuangan 335.140.241.624 358.804.547.229 693.944.788.853 693.944.788.853 Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The methods and assumptions used to estimate the fair
wajar adalah sebagai berikut: value is as follows:
- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain- - The fair value of cash on hand and in banks, trade
lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, receivables, other receivables, short-term bank loan,
utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar trade payables, other payables and accrued expenses
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh to approach the carrying value due to maturities are
tempo yang singkat atas instrumen keuangan short on financial instruments.
tersebut.
- Nilai wajar pinjaman bank, utang sewa pembiayaan - The fair value of bank loan, finance lease payable and
dan utang pembiayaan konsumen ditentukan dengan consumer finance payable are determined using the
menggunakan metode arus kas yang didiskonto discounted cash flow method based on an interest
berdasarkan tingkat bunga masing-masing pinjaman rate of each loan were utilized.
yang diutilisasi.

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perkembangan industri furnitur dan penjualan furnitur The development of the furniture industry and furniture
yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin sales are accompanied by intense competition
mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang emphasized the importance of good corporate
sehat (good corporate governance) dan manajemen governance and a reliable risk management. Basically,
risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen the implementation of risk management within the Group
risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak had been carried out since the establishment of the
perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih Group, even though the Group was still using a
konvensional dan berkembang sesuai dengan conventional manner and keep improving aligned with
perkembangan kondisi internal dan eksternal. the recent development of internal and external
circumstances.

67
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Group has exposure to the following risks from
instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, financial instruments, such as: credit risk, market risk,
risiko likuiditas, risiko operasional dan risiko permodalan. liquidity risk, operational risk and capital risk.

a. Resiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika Credit risk is the risk of suffering financial loss, should
pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya any of the company‟s customers fail to fulfill their
kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat contractual obligations to the Group. Credit risk is
kepada kas dan bank dan piutang usaha. Grup primarily attributable to its cash on hand and in banks
menempatkan kas dan bank pada institusi keuangan and trade receivables. The Group places its cash on
yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha hand and in banks with reputable financial institutions,
yang terkena risiko kredit yang timbul dari kredit yang while trade receivable are exposed to credit risk
diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko arising from the credit granted to their customers. To
ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa mitigate this risk, the Group has policies in place to
penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk ensure that sales of products are made only: (i) to
pelanggan kredit dengan track record yang terbukti creditworthy customers with proven track record and
dan sejarah kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan good credit history, (ii) after the receipt of advance
uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan from customers, particularly for major customers, and
besar, dan (iii) ketika perjanjian yang mengikat secara (iii) when legally binding agreements are in place for
hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Group the transactions. It is the Group‟s policy that all
bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi customers who wish to trade on credit are subject to
secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. credit verification procedures. In addition, the Group
Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan semua will cease the supply of all products to the customer in
produk kepada pelanggan dalam hal terjadi the event of late payment and/or default. Moreover,
keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain receivable balances are monitored on an ongoing
itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan basis to reduce the exposure to bad debts.
untuk mengurangi kredit macet.

Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan Credit risk is managed primarily through determining
kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas the credit policies. The maximum exposure of the
kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan financial assets in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum financial position is equal to its carrying value.
terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.

Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar The maximum exposure to credit risk is equal to the
jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset carrying amount of each class of financial assets in
keuangan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position. The
konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang Group does not have acceptable collateral associated
diterima terkait dengan risiko ini. with this risk.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is represented
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi by the carrying amount of each financial asset in the
dengan cadangan kerugian penurunan nilai piutang consolidated statement of financial position after
pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah deducting any provision for allowance for impairment
sebagai berikut: losses of receivables are as follows:

2015 2014

Kas dan bank 2.933.495.039 105.374.675.114 Cash on hand and in banks


Piutang usaha 60.403.987.121 73.441.619.292 Trade receivables
Piutang lain-lain 59.940.931.292 83.989.982.574 Other receivables

Jumlah 123.278.413.452 262.806.276.980 Total

68
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Resiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Grup yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired
penurunan nilai dan yang tidak: and not impaired:
2015

Tidak mengalami Mengalami


penurunan nilai / penurunan nilai /
Not impaired Impaired Jumlah / Total

Kas dan bank 2.933.495.039 - 2.933.495.039 Cash on hand and in banks


Piutang usaha 60.403.987.121 - 60.403.987.121 Trade receivables
Piutang lain-lain 59.940.931.292 - 59.940.931.292 Other receivables

Jumlah 123.278.413.452 - 123.278.413.452 Total

2014

Tidak mengalami Mengalami


penurunan nilai / penurunan nilai /
Not impaired Impaired Jumlah / Total

Kas dan bank 105.374.675.114 - 105.374.675.114 Cash on hand and in banks


Piutang usaha 73.441.619.292 - 73.441.619.292 Trade receivables
Piutang lain-lain 83.989.982.574 - 83.989.982.574 Other receivables

Jumlah 262.806.276.980 - 262.806.276.980 Total

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Grup yang penilaian penurunan nilainya dibedakan assets distinguished between those assessed
antara yang dinilai secara individual dan kolektif. individually and collectively.
2015

Individual / Kolektif /
Individual Collective Jumlah / Total

Kas dan bank 2.933.495.039 - 2.933.495.039 Cash on hand and in banks


Piutang usaha 60.403.987.121 - 60.403.987.121 Trade receivables
Piutang lain-lain 59.940.931.292 - 59.940.931.292 Other receivables

Jumlah 123.278.413.452 - 123.278.413.452 Total

2014

Individual / Kolektif /
Individual Collective Jumlah / Total

Kas dan bank 105.374.675.114 - 105.374.675.114 Cash on hand and in banks


Piutang usaha 73.441.619.292 - 73.441.619.292 Trade receivables
Piutang lain-lain 83.989.982.574 - 83.989.982.574 Other receivables

Jumlah 262.806.276.980 - 262.806.276.980 Total

69
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Resiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam Liquidity risk is defined as a risk that arises in
situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan situations where the cash inflow from short-term
bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka revenue is not enough to cover the cash outflow for
pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar short-term expenditure.
untuk pengeluaran jangka pendek.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan To manage its liquidity risk, the Group applies the
manajemen risiko sebagai berikut: following risk management:

1) Memonitor dan menjaga level kas dan bank yang 1) Monitors its level of cash on hand and in banks
diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan and maintains these at a level deemed adequate
operasional Grup dan mengurangi pengaruh to finance the Group's operational activities and
fluktuasi dalam arus kas. to mitigate the effect of fluctuations in cash flow.
2) Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan 2) Regularly monitors projected and actual cash
arus kas dan arus kas aktual. flow.
3) Melakukan monitor atas profil jatuh tempo 3) Regularly monitors loan maturity profiles.
pinjaman.
4) Secara terus-menerus menilai kondisi pasar 4) Continuously assesses the financial markets for
keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. opportunities to raise funds.

Tabel di bawah ini menggambarkan aset dan liabilitas The table below describes the Group‟s financial
keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah liabilities based on their maturities. The amounts
yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang disclosed in the table are the contractual
tidak terdiskonto: undiscounted cash flow:

2017 dan
seterusnya / Nilai wajar /
Jumlah / Amount 2016 2017 and so on Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan bank 2.933.495.039 2.933.495.039 - 2.933.495.039 Cash on hand and in bank
Piutang usaha 60.403.987.121 60.403.987.121 - 60.403.987.121 Trade receivables
Piutang lain-lain 59.940.931.292 59.940.931.292 - 59.940.931.292 Other receivables

Jumlah Aset Keuangan 123.278.413.452 123.278.413.452 - 123.278.413.452 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank -
jangka pendek 208.906.632.668 208.906.632.668 - 208.906.632.668 Short-term bank loan
Utang usaha 54.317.127.920 54.317.127.920 - 54.317.127.920 Trade payables
Utang lain-lain 25.366.053.195 25.366.053.195 - 25.366.053.195 Other payables
Beban masih harus
dibayar 2.318.177.829 2.318.177.829 - 2.318.177.829 Acrrued expenses
Pinjaman bank 335.485.983.167 47.036.185.407 288.449.797.760 335.485.983.167 Bank loan
Utang pembiayan
konsumen 3.581.242.488 2.699.062.641 882.179.847 3.581.242.488 Consumer finance payable
Utang sewa pembiayaan 30.680.709.042 6.706.201.572 23.974.507.470 30.680.709.042 Finance lease payable
Jumlah Liabilitas
Keuangan 660.655.926.309 347.349.441.232 313.306.485.077 660.655.926.309 Total Financial Liabilities

Difference in
Selisih aset dan financial assets and
liabilitas keuangan (537.377.512.857) (224.071.027.780 ) (313.306.485.077) (537.377.512.857 ) liabilities

70
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Resiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk primarily due to changes in
berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan interest rates and exchange rates which could result
nilai tukar mata uang yang akan menyebabkan in decrease of revenue, or increase in cost of capital
berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya of the Group.
modal Grup.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup Risk managements that have been applied by the
adalah sebagai berikut: Group are as follows:
• Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai • The requirement to cover risks of foreign exchange.
tukar mata uang asing.
• Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga • Performing review over the interest rate on
borrowings.
pinjaman.
• Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki • Limiting exposure in the investment that has
harga pasar yang fluktuatif. fluctuating market prices.

2015
Tingkat suku bunga mengambang /
floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan / 3 - 36 bulan / < 3 bulan / 3 - 12 bulan 1 - 2 tahun / > 2 tahun /
months months months / months years years Jumlah / Total

Aset keuangan Financial assets


Cash on hand
Kas dan bank 2.933.495.039 - - - - - 2.933.495.039 and in banks

Liabilitas Financial
keuangan liabilities
Pinjaman bank Short-term
jangka pendek 208.906.632.668 - - - - - 208.906.632.668 bank loan
Pinjaman bank 8.000.000.000 327.485.983.167 - - - - 335.485.983.167 Bank loan
Utang
pembiayaan Consumer finance
konsumen - - 1.035.117.377 1.663.528.281 777.317.510 105.279.320 3.581.242.488 Payables
Utang sewa Finance lease
pembiayaan - - 2.478.854.189 7.569.100.033 11.011.178.154 9.621.576.666 30.680.709.042 Payables

Jumlah
liabilitas Total financial
keuangan 216.906.632.668 327.485.983.167 3.513.971.566 9.232.628.314 11.788.495.664 9.726.855.986 578.654.567.365 Liabilities

Neto (213.973.137.629 ) (327.485.983.167 ) (3.513.971.566 ) (9.232.628.314 ) (11.788.495.664 ) (9.726.855.986 ) (575.721.072.326 ) Net

2014
Tingkat suku bunga mengambang /
floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan / 3 - 36 bulan / < 3 bulan / 3 - 12 bulan / 1 - 2 tahun / > 2 tahun /
months months months months years years Jumlah / Total

Aset keuangan Financial assets


Cash on hand
Kas dan bank 105.374.675.114 - - - - - 105.374.675.114 and in banks

Liabilitas Financial
keuangan liabilities
Pinjaman bank Short-term
jangka pendek 201.002.989.833 - - - - - 201.002.989.833 bank loan
Pinjaman bank 15.686.346.647 335.299.243.755 - - - - 350.985.590.402 Bank loan
Utang
pembiayaan Consumer finance
konsumen - - 1.567.882.223 3.160.855.467 2.770.810.354 319.408.783 7.818.956.827 payables

Jumlah liabilitas Total financial


keuangan 216.689.336.480 335.299.243.755 1.567.882.223 3.160.855.467 2.770.810.354 319.408.783 559.807.537.062 Liabilities

Neto (111.314.661.366 ) (335.299.243.755 ) (1.567.882.223 ) (3.160.855.467 ) (2.770.810.354 ) (319.408.783 ) (454.432.861.948 ) Net

71
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Resiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing The details of the range of the effective interest rate
masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut: on each of the financial instruments are as follows:

2015 2014

Aset keuangan Financial aset


Kas dan bank 2 – 2,5% 2 – 2,5% Cash on hand and in banks

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman bank 12,25% 11,25% Bank loan
Utang pembiayaan konsumen 8 – 11,5% 8 – 11,5% Consumer finance payable
Utang sewa pembiayaan 16,78% - Finance lease payable

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas The following tabel illustrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap bank with all other variables held constant, of the bank and
dan pinjaman: loan:

2015 2014

Pinjaman bank Bank loan


Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%
100 basis poin 5.414.591.207 4.666.139.051 (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%
100 basis poin (5.414.591.207) (4.666.139.051) (100 basis point)

d. Resiko Permodalan d. Capital Risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga The Group‟s objectives when managing capital are to
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha safeguard the Company‟s ability to continue as a
yang terus menerus supaya memberikan keuntungan going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan shareholders and benefits for other stakeholders and
lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal to maintain an optimal capital structure to reduce the
yang optimal untuk mengurangi biaya modal. cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola The Group actively and regularly reviews and
struktur permodalan untuk memastikan struktur modal manages its capital structure to ensure optimal capital
dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang structure and shareholder return, taking into
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal consideration the future capital requirements and
masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas capital efficiency of the Group, prevailing and
masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus projected profitability, projected operating cash flows,
kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi projected capital expenditures and projected strategic
peluang investasi yang strategis. investment opportunities.

72
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Resiko Permodalan (lanjutan) d. Capital Risk (continued)

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, As generally accepted practices, the Group evaluates
Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan its capital structure through debt-to-equity ratio
melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) (gearing ratio) which calculated by dividing between
yang dihitung melalui pembagian antara utang neto net debt to equity. Net debt represent the sum of
dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas liabilities as presented in the consolidated statement
sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi of financial position which being reduced by the
keuangan konsolidasi dikurangi dengan jumlah kas amount of cash on hand and in banks. While the
dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas equity covering the entire attributable equity to
yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas shareholders of the Company. As of December 31,
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2015 and 2014, the calculation of this ratio, were as
2014, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai follows:
berikut:

2015 2014

Jumlah liabilitas 673.255.888.637 705.671.952.606 Total liabilities


Dikurangi: kas dan bank 2.933.495.039 105.374.675.114 Less: cash on hand and in banks

Utang (kas) neto 670.322.393.598 600.297.277.492 Net payables (cash)

Jumlah ekuitas 506.972.183.527 531.135.559.047 Total equity

Rasio utang terhadap modal 1,32 1,13 Debt to equity ratio

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiary

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Produksi dan Based on the Production and Packaging Cooperation
Pengemasan pada Oktober 2014 antara TML dengan Agreement on October 2014, between TML and PT Tirta
PT Tirta Investama, TML memenuhi produksi untuk Investama, TML supply production for the products
produk-produk yang ditentukan oleh PT Tirta Investama which have been determined by PT Tirta Investama in
sesuai dengan hal-hal yang telah disepakati. Jangka accordance with the matters agreed. The time period of
waktu perjanjian sejak tanggal 1 Januari 2014 hingga agreement is dated January 1, 2014 until December 31,
31 Desember 2019. 2019.

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENT AFTER REPORTING PERIODE

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiary

Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan Based on the Letter of Offer Banking Facilities
No. 134/BP/CRC-WB/V/2016 tanggal 4 Mei 2016, No. 134/BP/CRC-WB/V/2016 dated May 4, 2016, PT
PT Bank Permata Tbk memberikan persetujuan kepada Bank Permata Tbk giving approval to TML, Indirect
TML, Entitas Anak Tidak Langsung, untuk menambah, Subsidiary, to add, modify and extend term of the facility
merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas with the following terms:
perbankan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Fasilitas Overdraft (OD) dengan maksimum kredit 1. Overdraft Facility (OD) with a maximum credit of
sebesar Rp 30.000.000.000 untuk keperluan modal Rp 30,000,000,000 for capital expenditure purposes
kerja TML, Entitas Anak Tidak Langsung. Pinjaman of TML, Indirect Subsidiary. The loan will be due on
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal December 31, 2016 and bears interest at 12.25%
31 Desember 2016 serta dikenakan bunga sebesar per year.
12,25% per tahun.

73
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENT AFTER REPORTING PERIODE (continued)
(lanjutan)

Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Subsidiary (continued)

2. Fasilitas Term-Loan 1 (TL1) dengan maksimum 2. Term-Loan 1 Facility (TL1) with a maximum credit
fasilitas kredit sebesar Rp 155.557.969.693 fasilitas facility amounting Rp 155,557,969,693 the credit
kredit tersebut digunakan untuk keperluan modal facility used for capital expenditure of TML, Indirect
kerja TML, Entitas Anak Tidak Langsung. Pinjaman Subsidiary. The loan will be due on December 30,
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 2018 and bears interest at 12.25% per year.
30 Desember 2018 serta dikenakan bunga sebesar
12,25% per tahun.

3. Fasilitas Revolving Loan (RL) dengan maksimum 3. Revolving Loan Facility (RL) with a maximum credit
kredit sebesar Rp 47.000.000.000 fasilitas kredit of Rp 47,000,000,000 the credit facility used for
tersebut untuk keperluan modal kerja TML, Entitas capital expenditure of TML, Indirect Subsidiary. The
Anak Tidak Langsung. Pinjaman tersebut akan jatuh loan will be due on December 31, 2016 and bears
tempo pada tanggal 31 Desember 2016 serta interest at 12.25% per year.
dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun.

4. Penutupan fasilitas Omnibus RL 2/LC/SKBDN. 4. Closing the Omnibus RL 2/LC/SKBDN Facility

5. Fasilitas Term Loan 2 (TL2) dengan maksimum 5. Term-Loan 2 Facility (TL2) with a maximum credit of
kredit sebesar Rp 30.000.000.000 fasilitas kredit Rp 30,000,000,000 the credit facility used for capital
tersebut digunakan untuk keperluan modal kerja expenditure purposes of TML, Indirect Subsidiary.
TML, Entitas Anak Tidak Langsung. Pinjaman The loan will be due on December 30, 2018 and
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal bears interest at 12.25% per year.
30 Desember 2018 serta dikenakan bunga sebesar
12,25% per tahun.

74
These consolidated financial statements are
originally issued in Indonesian language.

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRI BANYAN TIRTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75
PT Tri Banyan Tirta Tbk
Graha Inovasi Lt. 2 Jl. Panjang No. 28. Kebon Jeruk. Jakarta Barat 11530
Tel: (62-21) 5300 689 | Fax: (62-21) 5301 620

Anda mungkin juga menyukai