Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sofiya Muna

NIM : J3N118266
Kelas : AKN3D/P1
TUGAS PRAKTIKUM 2
Berikut ini informasi akun-akun PT ASRI BORNEO tahun 2015 dan 2014 :

2015 2014 2015 2014


(Rp (Rp (Rp (Rp
Keterangan 000) 000) Keterangan 000) 000)
Kas dan setara kas 352 158 Penjualan 172828 140536
Beban Pokok
Surat Berharga 0 500 Penjualan (93189) (80106)
Piutang Usaha 48366 30058 Beban Penjualan (21450) (20145)
Beban umum dan
Persediaan 26696 22243 Adm (21698) (17769)
Beban dibayar dimuka 7127 3405 Pendapatan bunga 312 239
Tanah 5259 5259 Beban bunga (1856) (1135)
Aset Tetap (neto) 81663 69434 Untung (rugi) kurs (25189) 9
 Aset tetap lainnya 2590 4323 Beban Pajak 2927,4 6512.7
Utang Usaha 23170 9237
Utang Bank (jk. Pendek) 13960 11319
Beban Masih Harus Dibayar 10228 8090
Utang Obligasi 27440 8340
Modal Saham 39000 26000
Agio (disagio) 12757 20557
Laba ditahan 45498 51837

Informasi tambahan :

Keterangan 2015 2014


nominal saham per lembar (Rp) 500 500
Akumulasi Penyusutan (Rp) 26881 19915
harga pasar saham akhir tahun(Rp) 1200 2000
rata-rata aset sama dengan nilai
tahun 2014

Diminta :

1. Lakukan analisis perbandingan tahun ke tahun (2014 dan 2015) atas akun-akun asset
dengan format berikut ;

NAIK (TURUN)
Akun 2014 (Rp) 2015 (Rp)
Rp Pct
2. Lakukan analisis common size tahun 2014 dan 2015 ) atas akun-akun sisi pasiva dengan
format berikut ;

COMMON SIZE
AKUN 2014 (Rp) 2015 (Rp) NAIK (TURUN)
2014 2015

3. Dari hasil analisis perbandingan tahun ke tahun (jawaban 1) dan analisis common size
(jawaban 2) di atas; berikanlah komentar anda dilihat dari pelaksanaan aktivitas
pendanaan dan aktivitas investasi PT. ASRI BORNEO di tahun 2014 dan 2015
PT. BORNEO
Neraca
Per 31 Desember 2014 dan 2015

31 Desember tahun Naik/ turun


Akun 2015 2014 Saldo
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000) %
Aktiva :        
Kas dan setara kas 352 158 194 122,78%
Surat Berharga 0 500 -500 100,00%
Piutang Usaha 48.366 30.058 18.308 60,91%
Persediaan 26.696 22.243 4.453 20,02%
Beban dibayar dimuka 7.127 3.405 3.722 109,31%
Tanah 5.259 5.259 0 0,00%
Aset Tetap (neto) 81.663 69.434 12.229 17,61%
 Aset tetap lainnya 2.590 4.323 -1.733 40,09%
Total aktiva 172.053 135.380 36.673 27,09%
Kewajiban dan Ekuitas        
Utang Usaha 23.170 9.237 13.933 150,84%
Utang Bank (jk. Pendek) 13.960 11.319 2.641 23,33%
Beban Masih Harus Dibayar 10.228 8.090 2.138 26,43%
Utang Obligasi 27.440 8.340 19.100 229,02%
Modal Saham 39.000 26.000 13.000 50,00%
Agio (disagio) 12.757 20.557 -7.800 37,94%
Laba ditahan 45.498 51.837 -6.339 12,23%
Total Kewajiban dan Ekuitas 172.053 135.380 36.673 27,09%

Dari Neraca di atas dapat kita lihat bahwa:


o Laporan neraca menunjukkan bahwa dalam aktiva mengalami kenaikan
o Kas mengalami kenaikan sebesar Rp 194.000 disebabkan karena melonjaknya penjualan
baik tunai maupun kredit sehingga banyak pemasukan yang didapatkan oleh perusahaan.
o Investasi jangka pendek berupa Surat berharga menurun 100%, disebabkan investasi
tersebut dijual kembali atau dicairkan terkait timbul kebutuhan kas.
o Begitupun dengan piutang bersih mengalami kenaikan, melonjaknya penjualan dari
tahun 2014 ke tahun 2015 mengakibatkan saldo piutang bertambah karena penjualan
secara kredit.
o Persediaan tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan, hal ini terjadi karena
dalam rangka meningkatkan volume penjualan.
o Beban dibayar dimuka mengalami peningkatan, perushaan telah membayar beban untuk
beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tadi akan menjadi beban
periode sekarang dan mendatang
o Aset tetap bersih mengalami kenaikan sebesar Rp 12.229 disebabkan perusahaan
membeli aset tetap dengan cara menimbulkan kewajiban jangka panjang.
o Asset tetap lainnya mengalami penurunan sebesar Rp 1.733 dikarenakan adanya
penghentian/pelepasan/penyusutan asset tetap lainnya
o Kewajiban jangka pendek termasuk (Utang usaha, utang bank, beban masih harus
dibayar) dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan yang signifikan,
begitupun kewajiban jangka panjang mengalami peningkatan yang sangat signifikan
sebesar 229,02% hail ini meningkatkan risiko gagal bayar perusahaan. kewajiban ini
untuk investasi, dll
o Modal saham meningkat sebesar 50%, artinya PT Borneo telah menerbitkan sahamnya
kepada pihak tertentu ata masyarakat umum, jumlah nominal uang atau lembar saham
yang beredar meningkat.
o Agio dan Disagio saham menurun, artinya perbandingan antara banyakya jumlah
pemegang saham dengan jumlah nominal saham yang ada dari tahun 2014 ke tahun 2015
menurun sebesar 37,94%
o Laba ditahan mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015, artinya PT Borneo
mengalami kerugian.
Kesimpulannya :

ASET

Pada 2015, Perseroan berhasil mencatatkan jumlah aset sekitar Rp172.053.000, naik
27,09% dari jumlah aset tahun 2014 sekitar Rp 135.380.000.

Aset lancar Perseroan tercatat sekitar Rp 82.541.000 pada tahun 2015 atau mengalami
kenaikan 46,44% dari jumlah aset lancar pada tahun 2014 sekitar Rp 56.364.000.
Peningkatan aset lancar Perseroan disebabkan oleh kenaikan piutang usaha,persediaan
dan beban dibayar dimuka.

Aset tidak lancar juga mengalami kenaikan dari sekitar Rp 79.016.000 di tahun 2014
menjadi sekitar Rp 89.512.000 pada tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh
bertambahnya aset tetap neto sekitar Rp 12.229.000.

LIABILITAS

Pada 2015, Perseroan mencatatkan liabilitas sekitar Rp 74.798.000 atau mengalami


kenaikan 102,23% dari jumlah liabilitas tahun 2014 sekitar Rp 36.812.000.

Liabilitas jangka pendek tahun 2015 tercatat sekitar Rp 47.358.000, mengalami kenaikan
65,32% dari jumlah liabilitas jangka pendek tahun 2014 sekitar Rp 28.646.000. Kenaikan
tersebut disebabkan oleh meningkatnya kegiatan penjualan, dll.

Sedangkan liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan 102,23% dari sekitar Rp


8.340.000 di tahun 2014 menjadi sekitar Rp 27.440.000 di tahun 2015. Kenaikan ini
disebabkan oleh pembelian asset tetap menggunakan surat utang.
EKUITAS

Di tahun 2015, Perseroan mencatat penurunan pada ekuitas sekitar Rp 1.139.000 atau
1,16%, dari sekitar Rp 98.394.000 di tahun 2014 menjadi sekitar Rp 97.255.000 di tahun
2015. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh menurunnya laba Perusahaan.
Sumber pendanaannya dari kreditur jangka panjang, kreditur jangka pendek, kreditur
ekuitas dan laba ditahan.
PT. BORNEO
Neraca
Per 31 Desember 2015 dan 2014

31 Desember tahun %dari


Akun 2015 2014
2015 2014
(Rp 000) (Rp 000)
Aktiva :
Kas dan setara kas 352 158 0,20% 0,12%
Surat Berharga 0 500 0,00% 0,37%
Piutang Usaha 48.366 30.058 28,11% 22,20%
Persediaan 26.696 22.243 15,52% 16,43%
Beban dibayar dimuka 7.127 3.405 4,14% 2,52%
Tanah 5.259 5.259 3,06% 3,88%
Aset Tetap (neto) 81.663 69.434 47,46% 51,29%
Aset tetap lainnya 2.590 4.323 1,51% 3,19%
Total aktiva 172.053 135.380 100,00% 100,00%
Kewajiban dan Ekuitas :
Utang Usaha 23.170 9.237 13,47% 6,82%
Utang Bank (jk. Pendek) 13.960 11.319 8,11% 8,36%
Beban Masih Harus Dibayar 10.228 8.090 5,94% 5,98%
Utang Obligasi 27.440 8.340 15,95% 6,16%
Modal Saham 39.000 26.000 22,67% 19,21%
Agio (disagio) 12.757 20.557 7,41% 15,18%
Laba ditahan 45.498 51.837 26,44% 38,29%
Total Kewajiban dan
172.053 135.380 100,00% 100,00%
Ekuitas

Pada struktur passiva / pembiyaan PT Borneo, terlihat bahwa:

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 9.237.000 utang usaha atau setara dengan
6,82% dan tahun 2015 terdapat Rp 23.170.000 utang usaha atau setara dengan 13,47%.

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 11.319.000 utang bank atau setara dengan
8,36% dan tahun 2015 terdapat Rp 13.960.000 utang bank atau setara dengan 8,11%.

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 8.090.000 beban masih harus dibayar atau
setara dengan 5,98% dan tahun 2015 terdapat Rp 10.228.000 beban masih harus dibayar atau setara
dengan 5,94%.

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 8.340.000 utang obligasi atau setara
dengan 6,16% dan tahun 2015 terdapat Rp 27.440.000 utang obligasi atau setara dengan 15,95%.

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 26.000.000 modal saham atau setara
dengan 19,21% dan tahun 2015 terdapat Rp 39.000.000 modal saham atau setara dengan 22,67%.
Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 20.557.000 agio(disagio) atau setara
dengan 15,18% dan tahun 2015 terdapat Rp 12.757.000 agio(disagio) atau setara dengan 7,41%.

Didalam total kewajiban dan ekuitas tahun 2014 terdapat Rp 51.837.000 laba ditahan atau setara
dengan 38,29% dan tahun 2015 terdapat Rp 45.498.000 laba ditahan atau setara dengan 26,44%.

Anda mungkin juga menyukai