Sinopsis
Analisis laporan keuangan merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan jenis
neraca, laba rugi dan perubahan modal. Jenis alat analisis laporan keuangan terdiri dari
analisis rasio komperatif , persentase vertical, common size dan indeks.
Menjadikan angka – angka dalam neraca dan laporan laba rugi menjadi persentase
berdasarkan dasar tertentu di sebut analisis common sixe, pada neraca yang di jadikan
patokan 100% adalah total aktiva sedangka pada laporan laba rugi penjualan. Menjadikan
semua angka dalam suatu pada tahun dasar menjadi 100 penentuan tahun dasar bukan
tahun awal tetapi normal di sebut analisis indeks.
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar ( Current asset) Hutang Lancar ( Current Liability)
Kas Rp. 5.000.000 Hutang Perniagaan Rp. 7500.000
Surat berharga Rp. 5.000.000 Hutang wesel Rp. 2.500.000
Piutang Rp. 4.000.000 Hutang pajak Rp. 4.000.000
Persediaan Rp. 21.000.000 Total Hutang lancer Rp. 14.000.000
Total aktiva lancar Rp. 35.000.000
Aktiva Tetap Hutang Jangka Panjang
Mesin Rp. 17.500.000 10% Obligasi Rp. 15.000.000
Deprsiasi (Rp.2.500.000)
Rp. 15.000.000 Modal Sendiri
Bangunan Rp. 25.000.000 Modal saham Rp. 30.000.000
Depresiasi (Rp. 5.000.000) Agio saham Rp. 5.000.000
Rp. 20.000.000 Rp. 35.000.000
Tanah Rp. 2.500.000 Laba di tahan Rp. 11.000.000
Intangibles Rp. 2.500.000 Modal sendiri Rp. 46.000.000
Rp. 5.000.000
Total Aktiva tetap Rp.40.000.000
Total Aktiva Rp. 75.000.000 Total Pasiva Rp. 75.000.000
PT. UNGU
Laporan Laba & Rugi
Per 31 Desember 2013
pembetulan.Agar dapat melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan manajer keuangan
mendasarkan diri pada analisis keuangan. Laporan-laporan keuangan dasardan yang terpenting
adalah neraca dan laporan L/R atau Laporan neraca menunjukkan posisi aktiva, hutangdan modal
perusahaan pada suatu saat tertentu atau secara singkat menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada sauatu saat tertentu.LaporanL/R menunjukkan aktivitas perusahaan selama
suatu periode waktu tertentu.
Neraca merupakan posisi keuangaan perusahaan padatanggaltertentu, sedangkan laporan
laba/rugi berdasar merupakan ringkasana ktivitas perusahaan di antara dua periode tertentu.
Laporan keuangan adalah dokumen yang menceritakan apa yang telah terjadi terhadap
keuangan perusahaan keuangan perusahaan selama periode yang dilaporkan. Informasi yang
paling berharga bagi sebagian besar laporan keuangan adalah berkaitan dengan keuangan yang
akan terjadi dimasa depan.
Dengan adanya analisislaporankeuangandapat mengetahui apa yang terjadi,mengapa
demikian,membuat proyeksi dimasa depan dan merumuskan kebijakan.
Yangmenaruhminatterhadaplaporankeuanganperusahaanantara lain Investor dancalon Investor,
krediturdancalonkreditur, manajerperusahaan, pemerintahdanbagianmasyarakatlain, masing-
masingmempunyaitekananperhatian yang berbeda. Meskipundemikianadasatuhal yang
diperhatikansemuapihak, yaitulabaperusahaan.
3.2 Jenis Analisa Laporan Keuangan
Jenis-jenis analisa laporan keuangan dapat dibagi menjadi 4 (empat) yaitu :
a. Analisa Internal, adalah analisa yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan
informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu perusahaan, dan dilakukan untuk
mengukur efisiensi usaha dan menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kondisi
keuangan.
b. Analisa Eksternal, adalah analisa yang dilakukan oleh mereka yang tidak bisa
mendapatkan data yang terperinci mengenai suatu perusahaan, dan anlisa ini dilakukan
untuk mengukur tingkat likuiditas dan profitabilitas.
Tabel2.1
Neraca PT JAYA Tahun 2012 s/d 2015
( Dalam Jutaan)
2012 2013 2014 2015
Kas 5.014 9.498 22.620 39.296
Efek 140.720 145.868 170.294 236.830
Piutang 154.760 172.200 182.756 237.126
Persediaan 12.632 11.274 12.164 11.782
Tabel 2.3.
PT Jaya (Dalam Jutaan )
2012 2013 2014 2015
Penjualan 645.560 694.644 750.176 958.154
Harga Pokok Penjualan 296.254 322.956 369.014 447.380
Laba Kotor 351.306 371.688 3.811.702 510.774
Pendapatan Sebelum
Bunga dan Pajak
105.362 83.098 82.662 136.046
Pendapatan Lain 3.514 8.408 5.926 6.034
Laba Sebelum Pajak 108.876 91.506 88.588 142.080
Pajak 57.706 45.300 40.826 65.158
Pendapatan Setelah
51.170 46.206 47.762 76.922
Pajak
Neraca
PT JAYA Tahun 2012 s/d 2015
(Dalam Prosentase)
Tabel 2.3.
PT JAYA Tahun 2012 s/d 2015
(Dalam Jutaan )
2012 2013 2014 2015
Penjualan 100,0 100,0 100,0 100,0
Harga Pokok Penjualan 45,7 46,5 49,2 46,7
Laba Kotor 54,3 53,5 50,8 53,3
Biaya penjualan 24,5 28,4 27,7 26,2
Biaya adm umum 13,5 13,1 12,1 12,9
Total biaya 38,0 41,5 39,8 39,1
c. Analisis Ratio
Analisis ratio dapat dihitung dengan menggunakan neraca dan laporanlaba rugi,jenis dan
manfaat analisis ratio sebagai berikut (Bambang Riyanto 2008 dan JF
Westen&TECoplen2003)
Kedua penghampiran tersebut menghasilkan enam ratio yang salingmelengkapi, yaitu:
1) Ratio Ratio-ratio Likuiditas: mengukur kemampuaan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
a. Current ratio:mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang lancar yang
dijamin dengan aktiva lancar
𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
b. Cash ratio:mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang lancar yang dijamin
dengan kas dan efek
𝐾𝑎𝑠 + 𝐸ƒ𝑒𝑘
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
d. Working capital to total assets ratio:mengukur likuiditas total aktiva dari modal kerja
bersih.
b. Total debt to total capital Assets:mengukur jumlah aktiva untuk menjamnin hutang.
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 + 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛j𝑎𝑛𝑔
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙/𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎
c. Long term debt to Equity ratio:mengukur jumlah modal sindiri untuk menjamin
hutang jangka panjang.
e. Times interest earned ratio:mengukur besarnya laba sebelum pajak untuk membayar
bunga hutang jangka panjang.
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛j𝑎𝑛𝑔
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑒𝑡𝑜
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑i𝑡
𝑃i𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎
c. Average collection periode:mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk
mengumpulkan piutang.
𝑃i𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 X 360
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑i𝑡
d. Inventory turnover :mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam inventory
berputar dalam suatu periode tertentu.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
f. Working capital turn over :mengukur kemampuan modal kerja berputar dalam suatu
periode.
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑒𝑡𝑜
𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
g. Rate of return for the owners (rate of return on Net Worth):mengukur kemampuan
dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.
PT “ ABADI „‟
Laporan Laba &Rugi
Per 31 Desember 2015
Dari neraca dan laporan laba rugi tersebut hitunglah analisis likuiditas,leverage,aktivitas dan
profitabilitas
a) Ratio Ratio-ratio Likuiditas: .
1. Current ratio :
𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
7.000.000
=
2.800.000
Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar.
Setiap utang lancar Rp1,00 dijamin oleh aktiva lancar 2,50
1. Cash ratio :
𝐾𝑎𝑠 + 𝑒ƒ𝑒𝑘
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
1.000.000 + 1.000.000
=
2.800.000
= 0,71 : 1 atau 71%
Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang
tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan.Setiap utang
lancar Rp 1,00 dijamin oleh kas dan efek Rp0,71.
Likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (neto) 0,28
2.800.000 + 3.000.000
=
9.200.000
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan
utang, Rp0,63 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang.
Beberapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjai dengan utang
atau beberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang.Rp0,38 dari
setiap rupiah aktiva digunakan untuk menjamin utang.
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk utang
jangka panjang,Rp0,33 dari setiap rupiah modal sendiri digunakan untuk
menjamin utang jangka panjang.
Besarnya aktiva tetap tangible yang digunakan untuk menjamin utang jangka panjang
setiap rupiahnya.Setiap rupiah utang jangka panjang dijamin oleh aktiva tangible
sebesar Rp 3,9.
c) Ratio-ratio kegiatan:
1.Total assets turn over
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑛𝑒𝑡𝑜
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎
20.000.000
=
15.000.000
= 1.33 : 1 atau 1,33 x
Kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu periode
tertentu atau kemampuan modal yang di investasikan untuk menghasilkan
‘’revenue’’.Dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam satu tahun
berputar 1,33x atau setiap rupiah aktiva selama setahun dapat dihasilkan revenue sebesar
Rp1,33.
2. Receivable turnover
𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑i𝑡
𝑃i𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
20.000.000
=
800.000
= 25 x
Kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam suatu periode tertentu.
Dalam satu tahun rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 25x
4. Inventory turnover
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
15.000.000
=
4.200.000
= 3,6 x
Kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam satu periode tertentu,
atau likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya ‘’overstock’’. Dana yang
tertanam dalam inventory berputar rata-rata 3,6 x dalam setahun.
Periode menahan persediaan rata-rata atau periode rata-rata persediaan barang berada di
gudang, inventory berapa di gudang rata-rata selama 101 hari.
= 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑒𝑡𝑜
𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
20.000.000
=
7.000.000 − 2.800.000
= 4,76 x atau 4,8 x
Kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas (cash cycle) dari
perusahaan. Dana yang tertanam dalam modal kerja berputar rata-rata 4,8x dalam
setahunnya.
Tabel 2.52
Laba Rugi Common Size PT JAYA
Asset 2014 2015 2014 2015
Dari analisis index PT JAYA terdapat kenaikan total aktiva dan pasiva sebesar 30,22% (tahun
2014 100% tahun 2015 130,22%).
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 7.000.000 Utang dagang 10.500.000
Efek 7.000.000 utang bunga 3.500.000
Piutang 5.600.000 utang pajak 5.600.000
Contoh soal
Buatlah neraca dan laba rugi dan buatlah analisis ratio dan apabila ratio industry 2 buatlah
analisisnya.
Data Pink :
Kas Rp. 7000.000, Efek Rp.7000.000, Piutang 5600.000, persediaan Rp.29.400.000, Utang
dagang Rp. 10.500.000, depresiasi mesin 3500.000, bangunan Rp.35.000.000, depresiasi
7000.000, tanah 3500.000, itangibel 3500.000. obligasi 20% Rp.7000.000 , modal saham
Rp.42.000.000, agio saham Rp.7000.000 , laba di tahan Rp. 15.400.000 dan modal sendiri Rp.
61.400.000. Penjualan PT. PINK Rp. 140.000.000, harga pokok penjualan Rp. 105.000.000
biaya administrasi umum dan penjualan Rp. 19.950.000, pajak 30%.
Total utang
Persediaan 29.400.000 lancar 19.600.000
Total aktiva 49.000.000
Hutang jangka
Aktiva Tetap panjang 20% 7.000.000
Mesin 10.500.000 modal sendiri
Depresiasi 3.500.000 modal saham 42.000.000
7.000.000 agio saham 7.000.000
Bangunan 35.000.000 49.000.000
Depresiasi 7.000.000 Laba ditahan 15.400.000
28.000.000 Jumlah 64.400.000
Tanah 3.500.000
Depresiasi 3.500.000
7.000.000
Total aktiva
tetap 42.000.000
TOTAL TOTAL
AKTIVA 91.000.000 PASIVA 91.000.000
Jawaban :
1.6 Soal Untuk Latihan
1. Buatlah analisis komparatif PT. Kuning tahun 2012 dan 2013 sebagai berikut :
Analisis komaratif laporan laba-rugi PT. Kuning Tahun 2012 dan 2013 ( dalam
jutaan )
2012 2013
Penjualan 2.250.528 2.874.462
Harga pokok penjualan 1.107.042 1.132.140
Laba kotor 11.435.106 1.532.322
Biaya Penjualan 623.850 753.870
Biaya adm umum 271.650 370.314
Total Biaya 895.500 1.124.184
Pendapatan sebelum bunga dan 247.986 408.138
pajak
Pendapatan Lain 17.778 18.102
Laba sebelum pajak 265.764 426.240
Pajak 122.478 195.474
Pendapatan setelah pajak 143.286 230.766
PT. UNGU
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar ( Current asset) Hutang Lancar ( Current Liability)
Kas Rp. 5.000.000 Hutang Perniagaan Rp. 7500.000
Surat berharga Rp. 5.000.000 Hutang wesel Rp. 2.500.000
Piutang Rp. 4.000.000 Hutang pajak Rp. 4.000.000
Persediaan Rp. 21.000.000 Total Hutang lancer Rp. 14.000.000
Total aktiva lancar Rp. 35.000.000
Aktiva Tetap Hutang Jangka Panjang
Mesin Rp. 17.500.000 10% Obligasi Rp. 15.000.000
Deprsiasi (Rp.2.500.000)
Rp. 15.000.000 Modal Sendiri
Bangunan Rp. 25.000.000 Modal saham Rp. 30.000.000
Depresiasi (Rp. 5.000.000) Agio saham Rp. 5.000.000
Rp. 20.000.000 Rp. 35.000.000
Tanah Rp. 2.500.000 Laba di tahan Rp. 11.000.000
Intangibles Rp. 2.500.000 Modal sendiri Rp. 46.000.000
Rp. 5.000.000
Total Aktiva tetap Rp.40.000.000
Total Aktiva Rp. 75.000.000 Total Pasiva Rp. 75.000.000
PT. UNGU
Laporan Laba & Rugi
Per 31 Desember 2013