Anda di halaman 1dari 3

A.

PENYETARAAN GOLONGAN :

a. PENYETARAAN GOLONGAN PNS DENGAN TNI DAN POLRI

GOL RUANG PNS POLRI (KINI) TNI AD TNI AL TNI AU

Perwira Tinggi
x Jenderal Polisi Jenderal Laksamana Marsekal
x Komisaris Jenderal Polisi Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya
e Pembina Utama Inspektur Jenderal Polisi Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda
d Pembina Utama Brigadir
Brigadir Jenderal Polisi Laksamana Pertama Marsekal Pertama
IV Madya Jenderal
Perwira Menengah
c Pembina Utama Muda Komisaris Besar Polisi Kolonel Kolonel Kolonel
b Pembina Tk I Ajun Komisaris Besar Letnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan Kolonel
Polisi
a Pembina Komisaris Polisi Mayor Mayor Mayor
Perwira Pertama
d Penata Tk I
c Penata Ajun Komisaris Polisi Kapten Kapten Kapten
III
b Penata Muda Tk I Inspektur Polisi Satu Letnan Satu Letnan Satu Letnan Satu
a Penata Muda Inspektur Polisi Dua Letnan Dua Letnan Dua Letnan Dua
Bintara Tinggi
f x Ajun Inspektur Polisi Satu Pembantu Pembantu Letnan Pembantu Letnan
Letnan Satu Satu Satu
e x Ajun Inspektur Polisi Dua Pembantu Pembantu Letnan Pembantu Letnan
Letnan Dua Dua Dua
II Bintara
d Pengatur Tk I Brigadir Polisi Kepala Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan Mayor
c Pengatur Brigadir Polisi Sersan Kepala Sersan Kepala Sersan Kepala
b Pengatur Muda Tk I Brigadir Polisi Satu Sersan Satu Sersan Satu Sersan Satu
a Pengatur Muda Brigadir Polisi Dua Sersan Dua Sersan Dua Sersan Dua
Tamtama Kepala
f x Ajun Brigadir Polisi Kopral Kepala Kopral Kepala Kopral Kepala
e x Ajun Brigadir Polisi Satu Kopral Satu Kopral Satu Kopral Satu
d Juru Tk I Ajun Brigadir Polisi Tiga Kopral Dua Kopral Dua Kopral Dua
I Tamtama
c Juru BhayangkaraKepala Prajurit Kepala Kelasi Kepala Prajurit Kepala
b Juru Muda Tk I Bhayangkara Satu Prajurit Satu Kelasi Satu Prajurit Satu
a Juru Muda Bhayangkara Dua Prajurit Dua Kelasi Dua Prajurit Dua

b. Pejabat Negara, Penerima Pensiun Pejabat Negara dan Perintis Kemerdekaan disetarakan
PNS Golongan IV
c. Veteran disetarakan dengan PNS Golongan III

B. KETENTUAN HAK KELAS PERAWATAN

a. Ruang Perawatan Kelas III, bagi :


1. Peserta PBI Jaminan Kesehatan; dan
2. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah bukan Pekerja dengan iuran untuk Manfaat
pelayanan di ruang perawatan kelas III.
b. Ruang Perawatan Kelas II, bagi :
1. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan
golongan ruang II berserta anggota keluarganya;
2. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil
golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
3. Anggota Polri dan penerima pensiun Angota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil
golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
4. Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan
gaji atau upah sampai dengan 2 (dua) kali penghasilan tidak kena pajak dengan status
kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya; dan
5. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran untuk
Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II;

c. Ruang Perawatan Kelas I, bagi :


1. Pejabat Negara dan anggota keluarganya;
2. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun pegawai negeri sipil golongan ruang III
dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
3. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil
golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
4. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil
golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
5. Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya;
6. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan;
7. Peserta Pekerja Penerima Upah bulanan dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri
dengan gaji atau upah mulai 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) kali penghasilan tidak kena
pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta keluarganya; dan
8. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran untuk
Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I.

C. KETENTUAN PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN PRIMER

Setiap peserta program Jaminan Kesehatan harus terdaftar pada satu fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang telah bekerja sama dengan BPJS.
Peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama
dimana peserta terdaftar.
Untuk pertama kali setiap Peserta didaftarkan oleh BPJS Kesehatan pada satu Fasilitas
Kesehatan tingkat pertama yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan setelah mendpat
rekomendasi dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Yang dimaksud dengan rekomendasi
adalah kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan dalam hal pemetaan
faskes tingkat pertama dan area cakupan kepesertaannya.

Bagi peserta yang mendaftar perorangan, pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai
dengan pilihan peserta yang dibuktikan dengan pengisian pemilihan fasilitas kesehatan tingkat
pertama pada formulir daftar isian peserta.
Mutasi dari satu fasilitas kesehatan tingakat pertama ke fasilitas kesehatan tingkat pertama
lainnya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan peserta terdaftar di
fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelumnya, dengan mengisi formulir perubahan data
peserta.
Apabila peserta menginginkan mutasi / perpindahan dari faskes tingkat pertama ke faskes
tingkat pertama lainnya pada tanggal 1 s/d 30 bulan berjalan, maka perhitungan kapitasi pada
faskes tingkat pertama yang baru akan dihitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai