PANGKALAN UTAMA TNI AL VII

RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

PEDOMAN ORIENTASI KHUSUS

PEGAWAI BARU RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

KUPANG
2012
PANGKALAN UTAMA TNI AL VII
RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

PEDOMAN ORIENTASI KHUSUS

PEGAWAI BARU RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

I. PENDAHULUAN

1. Permasalahan atau tantangan yang dihadapi pegawai baru yang

pertama adalah dihadapkan pada kenyataan yang tidak relistis dengan jenis
pekerjaan yang akan dilakukan, kemampuan mengaplikasikan ilmu yang
telah dipelajari di sekolah pada pekerjaan dan keseimbangan antara tujuan
pribadi dengan tujuan organisasi. Kedua, mempelajari banyak mengenal
tujuan karier mereka, yaitu jabatan tertinggi yang diraih, serta sudah
sesuaikah antara pekerjaan mereka dengan ketrampilan, pengetahuan dan
kemampuan yang mereka miliki. Bilamana organisasi membantu mereka
untuk memenuhi aspek-aspek yang merka inginkan, kepuasan dan etos kerja
juga akan meningka, yang akhirnya akan menguntungkan bagi organisasi
tersebut.

2. Program orientasi merupakan suatu cara yang penting untuk

membantu pegawai baru memenuhi tujuan pribadi dan organisasi. Program
orientasi ini mempunyai dampak bagi pegawai baru tersebut bisa lebih cepat
dalam mempelajari pekerjaanya, sehingga lebih banyak pekerja yang mahir
menguasai pekerjaanya pada tingkat produktifitas yang ditetapkan.

II. LATAR BELAKANG

1. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia khususnya

pegawai baru dilingkungan Rumkital Samuel J. Moeda dalam menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya yang sesuai budang tugas masing-masing
dilandaskan pada misi Rumkital Samuel J. Moeda, Yaitu : Terlaksananya
dukungan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Terpenuhinya sumber daya manusia yang profesional, Terselenggaranya
kesiapan sarana dan prasarana kesehatan yang handal; Terselenggaranya
dukungan dan pelayanan kesehatan dalam Operasi Militer Perang (OMP)
maupun Operasi Militer selain perang (OMSP)., maka perlu adanya
pebekalan dalam suatu program orientasi.

2
Diklat Rumkital Samuel J. Moeda
 2. Sehubungan dengan tersebut maka untuk menunjang keberhasilan
dan kelancaran program perlu adanya suatu pedoman. Hal ini diperlukan
agar dalam melaksanakan tugas dan kebijakan pimpinan dapat diperoleh
kesatuan pandang, kesatuan gerak dan kesatuan langkah.

III. TUJUAN

1. Umum
a. Memberikan wawasan pengetahuan kepada pegawai baru tentang
visi, misi, tujuan dan tatalaksana unut kerjanya.
b. Mengetahui lingkungan unit kerjanya untuk memudahkan adaptasi
sebelum memulai pekerjaanya dalam waktu singkat.
c. Terciptnya suasana kerja yang kandusif, sehingga pegawai baru dapat
bekerja dengan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Khusus
a. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan
bidang tugasnya.
b. Mempunyai kompetensi yang cukup sehingga mempunyai ketrampilan
kerja yang lebih memadai dan berdaya guna.
c. Membentuk pegawai yang memiliiki kedisiplinan yang tinggi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Program Orientasi Khusus Pegawai Baru Rumkital Samuel J. Moeda
dilaksanakan oleh Unit Kerja Terkait bersifat on the job training. On the
job training merupakan serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk
memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap on the job yang
berhubungan kinerja tugas-tugas baru didalam posisi tertentu. Ini
mencakup situasi dimana tugas-tugas baru ditugaskan kepada seorang
pegawai dan pembelajaran jangka pendek yang diperlukan agar tugas
tugas ini dapat dilaksanakan.

2. Rincian Kegiatan
Rincian kegiatan Orientasi Khusus meliputi:
a. Identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan.
b. Perencanaan dan desain pelatihan
c. Penyampaian pelatihan
d. Evaluasi dan tindak lanjut setelah pelatihan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Fase persiapan :
a. Menyusun materi orientasi Pegawai Baru.
b. Koordinasi dengan Tim KPRS dan TIM K3RS.
c. Membuat jadwal pembekalan/orientasi pegawai baru.

3
Diklat Rumkital Samuel J. Moeda
 2. Fase pelaksanaan :
a. Pelaksanaan pembekalan /orientasi khusus Pegawai baru
Rumkitmar Samuel J. Moeda
b. Pelaksanaan pendidikan serta pengembangan SDM .bagi
pegawai baru/lama khususnya diklat KPRS dan K3RS.

3. Fase monitoring.
a. Evaluasi pelaksanaan pembekalan/orientasi pegawai baru.
b. Setiap selesai kegiatan membuat laporan yang meliputi : Notulen
pembekalan, absensi, materi pembekalan.

VI. SASARAN

Pegawai baru Rumkital Samuel J. Moeda yang telah mengikuti

Orientasi Umum yang dilaksanakan oleh Unit Diklat, sesuai unit kerja
masing-masing.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Jadwal pelaksanaan kegiatan orientasi khusus pegawai baru Rumkital
Samuel J. Moeda diatur oleh masing-masing unit kerja. Waktu dan lama
orientasi diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu kegiatan pokok
unit kerja terkait.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi khusus pegawai baru
dilaksanakan untuk memperoleh informasi yang dipakai sebagai dasar
antara lain untuk :
a. Membuat kebijaksanaan dan keputusan.
b. Menilai hasil para peserta.
c. Memonitor dana yang telah diberikan.
d. Memperbaiki materi dan program orientasi.

2. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan

Setiap selesai pelaksanaan orientasi, Kepala Unit Kerja
berkewajiban membuat laporan pelaksanaan kepada KaRumkital Samuel
J. Moeda dan Kaunit Diklat Rumkitmar Samuel J. Moeda

IX. PECACATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencacatan.
Setiap pelaksanaan orientasi dilakukan oleh staf unit kerja masing-
masing.

2. Pelaporan

4
Diklat Rumkital Samuel J. Moeda
 Setiap pelaksanaan orientasi, personil yang ditunjuk sebagai
pelaksana orientasi melaporkan kepada unit kerja masing-masing.
3. Evaluasi Kegiatan
a. Sistim evaluasi diarahkan untuk dapat menggambarkan tingkat
kemampuan pegawai baru pesaerta orientasi khusus seobyektif mungkin.
b. Sistem evaluas
c. i diarahkan untuk mampu mengungkap kemampuan pegawai baru
proses berfikir, kreatifitas dan inisiatif pegawai baru peserta orientasi
khusus.

Kupang,....Februari 2012
Ketua Diklat

M.Haris Bennu,Amd.,Ft
Mayor Laut(K) NRP 15137/P

5
Diklat Rumkital Samuel J. Moeda