TEORI PEMBANGUNAN
NAMA : NURFAHMI
KELAS : A
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
PENGERTIAN TEORI
Teori merupakan abstraksi dari fenomena sosial/alam dengan generalisasi hubungan-
hubungan yang ada dari fenomena tersebut yang dijelaskan secara kausalitas. Pengertian teori
sangatlah beragam namun mengandung maksud yang sama, diantaranya : Teori adalah suatu
perspektif atau pemikiran yang dianggap ideal (das sollen). Teori adalah Serangkaian asumsi,
konsep, konstruksi, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial dan alami
secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. Teori merupakan gabungan
dari konsep-konsep yang telah diuji kebenarannya secara sistematis dan metodologis sehingga
memiliki sifat obyektif (generalisasi) sebagai kesepakatan dunia akademis. Teori adalah alat
untuk memahami kenyataan atau realitas sosial. Teori sebagai alat untuk menyatakan hubungan
sistematik antara fenomena atau gejala yang hendak diteliti. Teori selalu lahir dari kenyataan dan
selalu diuji pula di dalam kenyataan. Teori merupakan hasil kesepakatan masyarakat akademis
sebagai perspektif etik (agenda akademis). Teori memberikan pola bagi interpretasi data dan
fakta. Teori menghubungkan satu studi dengan studi lainnya. Teori menyajikan kerangka
sehingga konsep dan variabel memiliki arti dan makna penting (Urgensi). Teori memungkinkan
interpretasi makna yang lebih besar (siap pakai/ siap untuk dipakai) .
PENGERTIAN PEMBANGUNAN
Menurut S.P. Siagian, Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian usaha
pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa,
Negara dan pemerintah menuju modernisasi dalam rangka pembinaan bangsa ( nation building).
Sebagai upaya pembangunan bangsa, pembangunan meliputi segala segi kehidupan bangsa :
Sikap yang mampu- Ipoleksosbudhankam dan hubungan internasional.
Pembangunan bangsa lebih ditujukan kepada upaya pemantapan dan peningkatan persatuan dan
kesatuan bangsa (integrasi bangsa), wawasan ideologi, dan pencegahan terhadap berbagai bentuk
perpecahan (dis-integrasi bangsa), konflik antar suku, antar agama, antar daerah dan antar
kelompok kepentingan. Pada umumnya, konsep pembangunan bangsa banyak diterapkan pada
negara-negara yang baru merdeka atau yang sedang besiap untuk merdeka, negara yang masih
labil, dan negara-negara yang memiliki keaneka ragaman budaya .
Teori pembagunan adalah teori-teori yang (salah satunya) berusaha menjawab dan
menyelesaikan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh/ dan terutama negara-negara
sangat miskin (terbelakang, under developing countries), miskin (un-developing countries), atau
yang sedang berkembang (developing countries) dalam sebuah dunia yang di dominasi oleh
kekuatan ekonomi, Ipteks, dan kekuatan meliter negara-negara adikuasa (super power) atau
negara-negara industri maju (developed countries).
KONSEP PEMBANGUNAN
Pembangunan merupakan suatu fenomena yang bermuka jamak (multifacet). Karena
dalam mengkaji pembangunan memerlukan penerapan multi disipliner, yakni menggunakan
wawasan berbagai Ilmu. Pengertian Pembangunan dapat dikategorikan dalam dua kategori besar,
yaitu:
1. Pembangunan sebagai fenomena sosial yang mencerminkan kemajuan perdaban
manusia. Dalam hal ini pembangunan terkait dengan proses perubahan dari tingkat
peradaban yang satu ke tingkat perdaban lain yang dianggap lebih maju.
2. Pembangunan sebagai Societal Planned Changes (PSC) suatu Fenomena Abad XX.
Pembangunan PSC timbul setelah lahirnya revulusi Rusia Bolshewik 1917 dan melahirkan
negara komunis yang menerap Planned Economy. Selanjutnya secara faktual PSC
berkembang Pesat setelah PD-II, di mana banyak negara yang mendapatkan
kemerdekaannya.
Pembangunan sebagai Panned Socieatal Change bukan konsep yang netral dan bebas
nilai (value Free), Pembangunan adalah suatu konsep yang sarat nilai atau Value Loaded.
Pembangunan terkait dengan apa yang dianggap baik/buruk menurut pengalaman sejarah suatu
bangsa. Makanya pembangunan bersifat Culture Specific, artinya pembangunan dapat
didefinisikan secara berbeda oleh 2 negera yang lingkungan budayanya berbeda. Pembangunan
juga bersifat Time Specific, artinya dalam suatu negera pun pembangunan dapat didefinisikan
secara bedbeda dalam kurun waktu yang berbeda. Pembangunan Juga bersifat Place Specific,
artinya pada tempat berbeda pembangunan juga dapat diartikan berbeda-beda pula.
PARADIGMA PEMBANGUNAN
Paradigma merupakan asumsi-asumsi dasar atas lahirnya/dibangunnya suatu teori (theory of
theory). Praksis adalah pertemuan antara teori dan aksi. Paradigma pembangunan adalah
pandangan mendasar tentang ontologi dan epistemologi pembangunan. Sebuah pandangan
mendasar tentang sesuatu disiplin ilmu itu berkembang karena teori-teori yang mendukungnya
dimana teori-teori yang relatif sama pandangannya untuk menjelaskan sesuatu akan menjadi satu
paradigma. Teori-teori pembangunan berkembang karena perbedaan pandangan dari kumpulan-
kumpulan teori. Pembangunan merupakan upaya untuk melakukan perubahan pada berbagai
aspek kehidupan agar tercapai kesejahteraan masyarakat. Semua paradgma maupun teori
pembangunan bertujuan agar tercapainya kesejahteraan masyarakat, akan tetapi dalam
perjalannya seringkali bertolak belakang dengan tujuan semula dan terkadang tidak tepat sasaran
dalam aplikasinya. Untuk itu diperlukan paradigma yang mampu membawa perubahan dan
memberikan kontribusi positif pada pembangunan.