Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Nomor: KU 03 01-Lb6/SATKER/POKJA/DP/01/2019
untuk
DAFTAR ISI
ii
iii
B. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan
adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan (LDP).
Pengumuman tender tercantum pada aplikasi SPSE dan dapat ditambahkan di situs
web Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk
masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya
A. UMUM
3. Peserta Tender 3.1. Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua
peserta yang berbentuk badan usaha tunggal
atau KSO yang memenuhi kualifikasi.
10
11
B. DOKUMEN PEMILIHAN
12
13
14
15
18. Harga 18.1. Total Harga penawaran ditulis dalam angka dan
Penawaran huruf.
18.2. Peserta:
a. Untuk bagian pekerjaan harga satuan,
mencantumkan harga satuan dan harga
total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.
b. Untuk bagian pekerjaan lumsum,
mencantumkan harga keluaran/output dan
harga total untuk setiap keluaran/output
pekerjaan dalam Daftar Keluaran dan
Harga.
c. Total harga penawaran adalah penjumlahan
harga dari bagian pekerjaan harga satuan
dan bagian pekerjaan lumsum.
16
19. Mata Uang 19.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam
Penawaran bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam
dan Cara LDP.
Pembayaran
19.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak/Syarat-Syarat
Khusus Kontrak.
17
22. Pakta 22.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan
Integritas tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN), serta akan mengikuti proses pemilihan
secara bersih, transparan, dan profesional.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
𝐻𝐻𝐻 = (1 − 𝐻𝐻)𝐻
36
37
38
39
32. Penawaran 32.1. Dalam hal hanya terdapat 2 (dua) penawar yang
Harga Secara dinyatakan lulus administrasi, teknis, dan
Berulang (e- kualifikasi, peserta dapat diberikan kesempatan
reverse untuk berkompetisi kembali dengan cara
auction) menyampaikan penawaran harga lebih dari 1
(satu) kali dan bersifat lebih rendah dari
penawaran sebelumnya.
40
33. Klarifikasi dan 33.1. Dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi
Negosiasi persyaratan administrasi, teknis, dan kualifikasi,
Teknis dan dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan
Harga harga.
F. PENETAPAN PEMENANG
41
42
43
44
39. Tindak Lanjut 39.1 Setelah pengumuman adanya tender gagal, Pokja
Tender Gagal Pemilihan atau Pokja Pemilihan pengganti
(apabila diganti) meneliti dan menganalisis
penyebab terjadinya tender gagal, menentukan
pilihan langkah selanjutnya, yaitu antara lain
melakukan:
a. evaluasi ulang terhadap Dokumen
Penawaran yang telah masuk;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran
hanya untuk peserta yang memasukkan
penawaran;
c. tender ulang; atau
d. penghentian proses tender.
45
H. PENUNJUKAN PEMENANG
46
47
48
49
I.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
50
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
51
52
53
54
Keterangan:
a. Sertifikat Kompetensi Kerja tidak dievaluasi pada
saat pemilihan, dibuktikan saat rapat persiapan
penunjukan penyedia;
b. Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa
memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
55
56
57
58
59
60
CONTOH
Nomor : , 20
Lampiran :
Kepada Yth.:
Pokja UKPBJ [K/L/PD]
[diisi oleh Pokja Pemilihan]
di
61
…………………….
Jabatan
62
CONTOH
4. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Pejabat Pembuat Komitmen dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-
masing anggota KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,
daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-
lain.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila tender tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.
63
( ) ( ) ( ) [dst.]
Catatan:
Apabila ditetapkan sebagai pemenang tender maka Surat Perjanjian Kerja Sama Operasi ini
harus dinotariatkan
64
CONTOH
sejumlah uang Rp
(terbilang ) sebagai Jaminan Penawaran dalam
mengajukan penawaran untuk tender (semua kata pelelangan direplace dengan tender)
pekerjaan dengan bentuk garansi bank, apabila:
Nama : [peserta tender]
Alamat :
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
1. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
3. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
4. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
5. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
65
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
66
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat], sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada [nama Pokja Pemilihan], [alamat]
sebagai pelaksana tender pekerjaan , selanjutnya disebut PENERIMA
JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang )
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
b. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di
bawah 80% HPS;
c. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang
tidak dapat diterima; atau
d. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
e. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ( ) hari kalender dan efektif mulai
tanggal [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
4. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi.
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
( ) ( )
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ...........[penerbit
jaminan]
67
CONTOH
sejumlah uang Rp
(terbilang ) sebagai Jaminan Sanggahan Banding dalam
mengajukan sanggahan banding untuk tender pekerjaan
dengan bentuk garansi bank, apabila:
Nama : [peserta tender]
Alamat :
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
68
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
69
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada [nama Pokja Pemilihan],
[alamat] sebagai Pelaksana Tender, selanjutnya
disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar berkaitan dengan
sanggahan banding terhadap hasil tender yang
diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ( ) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal sampai dengan tanggal
4. Jaminan ini berlaku apabila:
Sanggahan Banding yang diajukan TERJAMIN dinyatakan tidak benar.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat Sanggahan Banding yang diajukan TERJAMIN tidak benar.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
Dikeluarkan di
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
[Penerbit Jaminan]
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_ _
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
70
[Cantumkan dan jelaskan sesuai dengan ketentuan dalam IKP dan LDP. Jika diperlukan,
keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
71
CONTOH
Merk Kepemilikan
No Jenis dan Lokasi Kapasitas Jumlah
/status
Tipe
1
2
dst
72
CONTOH
73
CONTOH
Nama :
Jabatan :
Alamat :
No. KTP :
Dengan ini menyatakan bahwa Personel Manajerial yang saya usulkan dalam Dokumen
Penawaran, sudah memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA sesuai dengan yang
disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab, apabila di kemudian hari ditemukan data lain/keterangan yang berbeda dengan
surat pernyataan ini, saya tidak akan menuntut dan bersedia dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. sanksi administratif, berupa pembatalan sebagai pemenang; dan
b. sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
, 20
( )
[nama jelas]
74
CONTOH
1. ......
1. ...... 2. ......
Dst.
1. ......
...... 2. ......
2.
Dst.
1. ......
...... 2. ......
1.
Dst.
1. ......
...... 2. ......
2.
Dst.
75
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
76
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
77
78
PENILAIAN RISIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO DAMPAK TINGKAT
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKO K3
RISIKO
Keterangan:
Kolom (1), (2), (3) mengikuti tabel dalam LDP huruf M.6
Kolom (4), (5), (6), (7), (8), (9) diisi oleh penyedia
Dibuat oleh,
79
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Dibuat oleh,
80
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/ penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/ penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/
penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/
penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
81
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK
KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Kerja dari
Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan
kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti
bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang
berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan
yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA
yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik
PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak
lain yang mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan ……………[diisi
nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK
KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman, helper
dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut di tempat
lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali dalam keadaan
kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
82
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh
kedua pihak
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/ penyedia peralatan] Lessee/ penerima peralatan]
83
Kolom (2)
Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya material langsung (bahan baku),
peralatan (barang jadi), tenaga kerja dan konsultan, alat kerja/fasilitas kerja, dan jasa
umum yang berasal dari dalam negeri.
84
Kolom (4)
Total biaya KDN dan KLN
Kolom (5)
Total Biaya KDN (9A)
% TKDN Gabungan = X 100%
Barang & Jasa (9D)
Total Biaya Gabungan Barang & Jasa (9C)
85
TOTAL HARGA
1
Diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
86
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
87
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ____ __ __ __ ___[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ____ __ _ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : ____ __ __ __ __ __
Bertindak : PT/CV/Firma [pilih yang sesuai dan
untuk dan cantumkan nama]
atas nama
2. Nama : ____ __ __ __ ___[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ____ __ _ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : ____ __ __ __ __ __
Bertindak : PT/CV/Firma [pilih yang sesuai dan
untuk dan cantumkan nama]
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota KSO]
dalam rangka pengadaan _ __ __ [isi nama paket] pada ___ ___ [isi sesuai dengan
nama Pokja Pemilihan] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
88
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta Tunggal atau Peserta sebagai Leadfirm KSO
berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
89
90
D. Izin Usaha
91
G. Data Keuangan
2. Pajak
No Bukti Setor
Tingkat Pengalaman Pajak PPh Pasal
Sertifikat
Pendidikan/ Kerja 1721/1721-A1
No Nama Jabatan Kompetensi
nomor dan profesional atau No BPJS
Kerja
tahun Ijazah (tahun) Ketenagakerjaan
1 2 4 5 6 7 8
92
K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Wajib diisi untuk menghitung SKP
dan/atau SKN)
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Kontrak Total Progres
Nama Klasifikasi/Sub Pembuat
No. Paket Klasifikasi Lokasi Komitmen
Pekerjaan Pekerjaan
Alamat/ No / No /
Nama Nilai Total Nilai
Telepon Tanggal Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Kualifikasi Keuangan
Nomor : ____ __
Tanggal : ____ __
Nama Auditor : ____ __
Kekayaan Bersih : ____ __
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka badan usaha yang saya wakili
bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma
____ __ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
93
I. Petunjuk Pengisian Untuk Peserta Bukan KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan
aplikasi SPSE (User Guide)
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Tabel izin usaha :
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor identitas KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik
saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha
b. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
94
L. Kualifikasi Keuangan
Diisi dengan nomor dan tanggal laporan keuangan/neraca tahun terakhir, nama
auditor/konsultan akuntan publik yang menyiapkan laporan keuangan/neraca
tahun terakhir, dan kekayaan bersih perusahaan berdasarkan laporan
keuangan/neraca tahun terakhir. Penyedia menyampaikan Laporan
Keuangan/Neraca Tahun Terakhir.
95
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sesuai yang
tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi.
96
97
D. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan,
peserta diminta untuk membayar denda meterai sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
98
99
I. SURAT PERJANJIAN
CONTOH 1 - PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat
dan ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun
.............. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan
Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat
persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk
sumber dana APBN)/Nota Kesepakatan bersama antara ….. (diisi kepala daerah
pemda setempat) dan DPRD …. (diisi DPRD daerah setempat) (untuk sumber dana
APBD) Nomor ..... tanggal..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama *) Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal ……. c.q. Satuan
Kerja ……. berdasarkan Surat Keputusan ……. Nomor ……. tanggal ……. tentang
……. [SK pengangkatan PPK] selanjutnya disebut “PPK”, dengan:
yang bertindak untuk dan atas nama ………….. [nama badan usaha] selanjutnya
disebut “Penyedia”.
100
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk
membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi ............. [diisi nama
paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. ……….. (………..
ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : .............
atas nama Penyedia : ............... .
[Catatan : untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
101
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari
kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
[nama lengkap]
[jabatan] [nama lengkap]
NIP. ……………………
102
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat
dan ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun
.............. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan
Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat
persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk
sumber dana APBN)/Nota Kesepakatan bersama antara ….. (diisi kepala daerah
pemda setempat) dan DPRD …. (diisi DPRD daerah setempat) (untuk sumber dana
APBD) Nomor ..... tanggal ..... perihal .....”], antara:
Nama : ………….. [nama PPK]
NIP : ………….. [NIP PPK]
Jabatan : PPK ........... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di : ………….. [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama *) Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal ……. c.q. Satuan
Kerja ……. berdasarkan Surat Keputusan ……. Nomor ……. tanggal ……. tentang
……. [SK pengangkatan PPK] selanjutnya disebut “PPK”, dengan :
yang bertindak untuk dan atas nama ..................... [nama badan usaha KSO] sebagai
badan usaha Kerja Sama Operasi (KSO) yang beranggotakan sebagai berikut:
103
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk
membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi ............. [diisi nama
paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. ……….. (………..
ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : .............
atas nama Penyedia : ............... .
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
104
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari
kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
[nama lengkap]
[jabatan] [nama lengkap]
NIP. ……………………
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
4.2 & 5.1 Wakil Sah Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Para Pihak
Untuk PPK:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah PPK]
Berdasarkan Surat Keputusan
PPK …… nomor .…. tanggal
……. [diisi nomor dan tanggal SK
pengangkatan Wakil Sah PPK]
Untuk Penyedia:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah Penyedia]
Berdasarkan Surat Keputusan
…… nomor .…. tanggal …….
[diisi nomor dan tanggal SK
pengangkatan Wakil Sah
Penyedia]
145
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah
terima sebagian pekerjaan (secara parsial)
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah
terima sebagian pekerjaan (secara parsial) dan sudah
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
146
147
68.1.(e) Besaran Uang Uang muka diberikan paling tinggi sebesar .....%
Muka (.....dalam huruf.....) dari Harga Kontrak.
148
68.4.(c) Denda akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk
Keterlambatan setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu
perseribu) dari ................... (sebelum PPN) [diisi
dengan memilih salah satu dari Harga Kontrak atau
harga bagian Kontrak yang tercantum dalam Kontrak
dan belum diserahterimakan apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial]
149
150
a. Pekerjaan Utama
No Bagian Pekerjaan Nama Alamat Kualifikasi Keterangan
yang Subpenyedia Subpenyedia Subpenyedia
Disubkontrakkan
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
151
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
152
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
153
154
PENILAIAN RISIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO DAMPAK TINGKAT
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKO K3
RISIKO
Keterangan:
Kolom (4), (5), (6), (7), (8), (9) diisi oleh penyedia
Dibuat oleh,
155
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Dibuat oleh,
156
Keterangan
157
158
B. Keterangan Gambar
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi
159
A. KETENTUAN UMUM
1. Spesifikasi Teknis ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak.
2. Spesifikasi Teknis ini memuat penjelasan, ketentuan, dan syarat-syarat pekerjaan
konstruksi.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi; Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas,
Direksi Teknis, dan Direksi Lapangan (selanjutnya disebut ”Direksi Pekerjaan”) wajib
mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dalam:
a. Pedoman Teknis Pekerjaan Arsitektural;
b. Spesifikasi Teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak; dan
c. SNI (Standar Nasional Indonesia).
4. Kontrak Kerja pekerjaan konstruksi ini adalah Harga Satuan.
5. Material (bahan) bangunan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan,
diutamakan hasil produksi dalam negeri kecuali ditentukan lain dalam Dokumen
Kontrak.
6. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan.
B. LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup pekerjaan meliputi: pendatangan, pengolahan, pengangkutan semua bahan
bangunan; pengerahan tenaga kerja; pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya;
dan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan persyaratan yang telah ditentukan
dalam RKS ini dengan baik dan sempurna.
2. Pekerjaan harus diserahkan Penyedia Jasa dalam keadaan selesai dan sempurna termasuk
pembersihannya sampai dengan batas waktu pelaksanaan/jadwal yang tertuang dalam
kontrak.
3. Dari mulai persiapan sampai pekerjaan diserahterimakan Penyedia Jasa harus
melaksanakan dan mengadakan :
a. Penjagaan termasuk juga perawatan dan perbaikan-perbaikan selama
berlangsungnya pekerjaan sampai Berita Acara Serah Terima ke-II (dua).
b. Pengadaan air dan listrik untuk pekerjaan dan keperluan lainnya dengan cara-cara yang
disetujui direksi teknis.
c. Membuat gedung los kerja dengan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.
4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah:
a. Pembangunan Gedung Utama yang meliputi : Pekerjaan Struktur Lantai 3 & Lantai 4
(Dak), Dinding Lantai 2, 3 dan 4, Lantai 2 dan 3, Penutup dinding, plafond, sanitary,
kusen daun pintu dan jendela, pengecatan, atap, Roof Garden/Green Roof dan
aksesoroies bangunan.
b. Pembangunan Pos Jaga yang meliputi : Pekerjaan Persiapan, Galian dan pondasi,
struktur, dinding, lantai, kusen daun pintu dan jendela, plafond, pengecatan, atap,
sanitary.
c. Pekerjaan ME yang meliputi : Pekerjaan Plumbing (air bersih dan air kotor), Pekerjaan
Elektrikal (Intalasi penerangan & Stop kontak Lt. 2 dan 3, stop kontak utylitas, kabel
feeder, panel, penangkal petir), Pekerjaan Elektro (Fire Alarm Lt 2 dan 3, Telepon Lt.2
& 3, Pekerjaan Data), Pekerjaan Tata Udara Lt. 2, Pekerjaan Elevator. Semua pekerjaan
ME sudah terpasang sempurna dan dilakukan comissioning dengan dibuktikan oleh
sertifikat laik pakai.
d. Pekerjaan Site Development yang meliputi: Pekerjaan Persiapan, Pemasangan Pagar,
Kolam, Pemasangan Paving Block untuk Area Terbuka, Kanstien dan taman.
1.1 Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah tanggal penunjukan dan Perintah Kerja
Pelaksanaan Pekerjaan (SPMK) pihak Penyedia Jasa/Kontraktor harus sudah memulai
melaksanakan pembangunan fisik secara nyata di lapangan.
1.2 Jika setelah 2 (dua) minggu dari tanggal penunjukan dan Perintah Kerja Pelaksanaan
Pekerjaan (SPMK). Pihak Penyedia Jasa/Kontraktor belum memulai pelaksanaan
pembangunan fisik secara nyata di lapangan tanpa alasan yang tepat, maka keputusan
penunjukan dan perintah kerja pelaksanaan pekerjaan (SPK) akan dibatalkan dan
dialihkan kepada Penyedia Jasa/Kontraktor lain.
1.5 Kontraktor harus memasang Papan Nama Proyek sesuai dengan peraturan Daerah yang
berlaku, atas biaya Kontraktor.
2.1 Di lapangan pekerjaan, Kontraktor 'wajib' menunjuk seorang Kuasa Kontraktor atau
biasa disebut 'Pelaksana' yang cakap dan ahli untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan
di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari Kontraktor, berpendidikan minimal Sarjana
Teknik Sipil dengan SKA ahli Teknik Bangunan Gedung atau sederajat dengan
pengalaman minimum 5 (lima) tahun.
2.2 Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung jawab
sebagian maupun keseluruhan terhadap kewajibannya.
2.3 Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen,
Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas, nama dan jabatan Pelaksana untuk
mendapatkan persetujuan.
2.4 Bila kemudian hari, menurut pendapat Pejabat Pembuat Komitmen, Direksi Teknis dan
Konsultan Pengawas bahwa Pelaksana dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap
memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis untuk
mengganti Pelaksana.
2.5 Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, Kontraktor harus
sudah menunjuk Pelaksana baru yang pengalamannya setara atau lebih tinggi dari yang
digantikan, atau Kontraktor sendiri (Penanggung Jawab/Direktur Perusahaan) yang akan
memimpin pelaksanaan.
3. Rencana Kerja
3.2 Rencana Mutu Kontrak tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas, paling lambat dalam waktu 8 (delapan) hari
kalender setelah Surat Keputusan Penunjukan (SPMK) diterima Kontraktor.
3.3 Rencana Mutu Kontrak yang telah disetujui oleh Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas,
akan disahkan oleh Pemberi Tugas.
3.4 Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Mutu Kontrak rangkap 4 (empat) kepada
Direksi Teknis dan Konsultan Pengawas, dan 1 (satu) salinan Rencana Mutu Kontrak
harus ditempel pada dinding Bangsal Kontraktor di lapangan yang selalu diikuti dengan
grafik kemajuan/prestasi kerja.
3.6 Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor berdasarkan Rencana
Mutu Kontrak tersebut atas persetujuan Direksi Teknis.
Kantor Direksi dengan luas minimal 20 m2 (atau disesuaikan dengan kondisi yang
memungkinkan di lapangan) untuk kegiatan/ruang kerja Direksi Teknis/Pengawas,
rapat-rapat rutin lapangan, dan lain-lain dengan perlengkapan sebagai berikut :
Meja rapat lengkap kursi untuk lebih kurang 8 orang.
Almari/Rak penyimpan alat-alat kantor/pengawasan.
Papan tulis/white board ukuran 90 x 120 cm.
Sepatu safety dan helm proyek
Kotak P3K beserta isinya
Kantor Direksi harus terang, aman dan nyaman, serta selalu terjaga kebersihannya.
Penempatan/lokasi dari Kantor Direksi harus mendapatkan persetujuan dari Direksi.
4.5 Direksi Keet, Gudang Bahan dan Pagar Pengaman yang dibuat oleh
Kontraktor/Pemborong, setelah selesai pelaksanaan pembangunan/pekerjaan tersebut
Direksi Teknis dapat memerintahkan kepada Kontraktor/Pemborong untuk segera
membongkarnya dan membersihkannya, dan bahan-bahan bekasnya diserahkan
kepada Proyek.
5.1 Kontraktor/Pemborong berkewajiban menyediakan air minum yang bersih, sehat dan
cukup di tempat pekerjaan untuk para pekerja.
5.5 Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri
Tenaga Kerja No. 30/KPTS/1984 dan Kep-07/Men/1984 tanggal 27 Januari 1984 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1977 bagi Tenaga Kerja Borongan
Harian Lepas pada Kontraktor Induk maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan
Proyek - proyek Departemen Pekerjaan Umum, pihak Kontraktor/Pemborong yang
sedang melaksanakan pembangunan/ pekerjaan agar ikut serta dalam program ASTEK
(BPJS) dan memberitahukan secara tertulis kepada Proyek.
Serta ;
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1981;
Peraturan Perburuhan di Indonesia dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:
05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/KPTS/1985 tentang penanggulangan
bahaya kebakaran. Jika tidak terdapat di dalam Peraturan/Standard/Normalisasi
tersebut di atas, maka berlaku Peraturan/Standard/Normalisasi Internasional
ataupun dari negara asal produsen bahan/material/komponen yang bersangkutan.
8.1 Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat Laporan Harian mengenai segala hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan/pekerjaan, baik teknis maupun
Administratif.
8.2 Membuat surat usulan setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan (request) untuk
disetujui oleh Konsultan Pengawas dan disetujui oleh Direksi Teknis.
8.4 Pengawas Lapangan juga harus membuat Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan
secara rutin.
8.5 Laporan-laporan tersebut diatas, harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
untuk bahan monitoring.
a. Pada dasarnya untuk dapat memahami dan menghayati dengan sebaik-baiknya seluruh
seluk beluk pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
Spesifikasi Teknis, Gambar Kerja serta Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis.
Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh Kontraktor meliputi bagian-bagian pekerjaan yang
dinyatakan dalam Gambar Kerja serta Buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis ini
(RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
b. Bila Gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang
mengikat/berlaku adalah RKS dan hasil rapat keputusan di lapangan yang telah
disepakati secara tertulis oleh pihak terkait.
c. Harus juga disadari bahwa revisi-revisi pada alignment, lokasi, seksi (bagian) dan detail
gambar mungkin akan dilakukan didalam waktu pelaksanaan kerja. Kontraktor harus
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan spesifikasinya, dan tidak
boleh mencari keuntungan dari kesalahan atau kelalaian dalam gambar atau dari
ketidaksesuaian antara gambar dan spesifikasinya.
Setiap deviasi dari karakter yang tidak dijelaskan dalam gambar dan spesifikasi atau
gambar kerja yang mungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-
lainnya, akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas dan disahkan secara tertulis oleh
Direksi.
Permukaan-permukaan pekerjaan yang sudah selesai harus sesuai dengan garis, lapisan
bagian dan ukuran yang tercantum dalam gambar, kecuali bila ada ketentuan lain dari
Konsultan Pengawas yang telah disetujui oleh Direksi.
g. Istilah-Istilah
Istilah yang digunakan berdasarkan pada masing-masing disiplin pada tahap
pembangunan ini adalah sebagai berikut :
a. AR : Arsitektur.
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan
bangunan secara menyeluruh dari semua disiplin-disiplin kerja yang ada baik teknis
maupun estetika.
b. SR : Struktur.
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan Perhitungan Konstruksi, Bahan
Konstruksi Utama dan Spesifikasinya, Dimensionering Beton Struktur.
c. EL : Elektrikal.
Yang ada hubungannya dengan Sistem Penyediaan Daya Listrik dan Penerangan.
d. ME : Mekanikal dan PB : Plumbing.
Yang ada hubungannya dengan Sistem-Sistem Instalasi diantaranya ; Sistem Air
Bersih - Air Kotor - Drainase, Sistem Instalasi Diesel - Generator Set, dan Sistem
Pengkondisian Udara.
h. Shop Drawing
Shop Drawing merupakan Gambar Detail Pelaksanaan di Lapangan yang harus dibuat
oleh Kontraktor/Pemborong, berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang telah
disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum tercakup
lengkap dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun yang diminta oleh Konsultan
Pengawas dan Direksi.
Dalam shop drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data yang
diperlukan termasuk pengajuan contoh dari semua bahan, keterangan produk, cara
pemasangan dan atau spesifikasi/persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik
yang belum tercakup secara lengkap di dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun
di dalam Buku ini.
Kontraktor wajib mengajukan shop drawing tersebut kepada Konsultan Pengawas untuk
mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas/Direksi.
Semua gambar yang dipersiapkan oleh Kontraktor dan diajukan kepada Konsultan
Pengawas untuk diminta persetujuannya harus sesuai dengan format standar dari
proyek dan harus digambar pada kertas A3 / A2 yang dapat direproduksi (beserta soft
file nya).
10.1 Kontraktor harus bertanggung-jawab penuh atas kualitas pekerjaan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam RKS dan Gambar Kerja.
10.2 Kehadiran Konsultan Pengawas selaku wakil Pemberi Tugas untuk melihat, mengawasi,
menegur, atau memberi nasehat tidak mengurangi tanggung jawab penuh tersebut di
atas.
10.5 Bilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, maka
Kontraktor berkewajiban memberikan saran-saran perbaikan kepada Pemberi Tugas
melalui Konsultan Pengawas.
10.6 Apabila hal ini tidak dilakukan, Kontraktor bertanggung-jawab atas kerusakan yang
timbul.
10.7 Kontraktor bertanggung-jawab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
10.8 Segala biaya yang timbul akibat kelalaian Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan
menjadi tanggung-jawab Kontraktor.
10.10 Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui, baik yang telah
dipasang maupun belum; adalah tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan
diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah.
10.11 Apabila terjadi kebakaran, Kontraktor bertanggung-jawab atas akibatnya, baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa.
10.12 Apabila pekerjaan telah selesai, Kontraktor harus segera mengangkut bahan bongkaran
dan sisa-sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan lagi keluar lokasi
pekerjaan.
11.1 Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini
maupun dalam berita Acara Penjelasan Pekerjaan, bahan-bahan yang akan
dipergunakan maupun syarat- syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang
tercantum dalam A.V. dan Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI
th.1982), Standar Industri Indonesia (SII) untuk bahan termaksud, serta ketentuan-
ketentuan dan syarat bahan-bahan lainnya yang berlaku di Indonesia.
11.4 Keputusan bahan, jenis, warna, tekstur dan produk yang dipilih, akan diinformasikan
kepada Kontraktor selama tidak lebih dari tujuh (7) hari kalender setelah penyerahan
contoh bahan tersebut.
12.2 Bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat-syarat atau kualitas jelek yang dinyatakan
afkir/ditolak oleh Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dari lapangan
bangunan selambat-lambatnya dalam tempo 3 x 24 jam dan tidak boleh dipergunakan.
12.3 Apabila sesudah bahan-bahan tersebut dinyatakan ditolak oleh Pengawas/Direksi dan
ternyata masih dipergunakan oleh Pelaksana, maka Konsultan Pengawas berhak
memerintahkan pembongkaran kembali kepada kontraktor yang mana segala kerugian
yang diakibatkan oleh pembongkaran tersebut menjadi tanggungan Kontraktor
sepenuhnya.
12.4 Jika terdapat perselisihan dalam pelaksanaan tentang pemeriksaan kualitas dari bahan-
bahan tersebut, maka Kontraktor harus dan memeriksakannya ke Laboratorium yang
terakreditasi untuk diuji dan hasil pengujian tersebut disampaikan kepada
Pengawas/Direksi secara tertulis. Segala biaya pemeriksaan ditanggung oleh Kontraktor.
12.5 Sebelum ada kepastian dari laboratorium tersebut diatas tentang baik atau tidaknya
kualitas dari bahan-bahan tersebut, Pelaksana tidak diperkenankan melanjutkan
pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan bahan-bahan tersebut diatas.
12.6 Bila diminta oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor harus memberikan penjelasan
lengkap tertulis mengenai tempat asal diperolehnya material dan tempat pekerjaan
yang akan dilaksanakan.
13. Supplier dan Sub Kontraktor
13.1 Jika Kontraktor menunjuk supplier dan atau Sub-Kontraktor didalam hal pengadaan
material dan pemasangannya, maka Kontraktor 'wajib' memberitahukan terlebih dahulu
kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
13.3 Supplier wajib hadir mendampingi Konsultan Pengawas di Lapangan untuk pekerjaan
khusus dimana pelaksanaan dan pemasangan bahan tersebut perlu persyaratan khusus
sesuai instruksi pabrik.
14.2 Konsultan Pengawas akan menetapkan batas-batas pekerjaan, dan menentukan semua
pohon, semak, tumbuhan dan benda-benda lain yang harus tetap berada di tempatnya.
Kontraktor harus menjaga semua jenis benda yang telah ditentukan harus tetap di
tempatnya.
14.3 Segala obyek yang berada di muka tanah dan semua pohon, tonggak, kayu busuk,
tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan rintangan-rintangan lainnya
yang muncul, yang tidak diperuntukan berada di sana, harus dibersihkan dan/atau
dibongkar, dan di buang bila perlu. Pada daerah galian, segala tunggul dan akar harus di
buang dari daerah sampai kedalaman sekurang-kurangnya 50 cm di bawah elevasi
lubang galian sesuai Gambar Kerja.
Lubang-lubang akibat pembongkaran akan harus diurug dengan material yang memadai
dan dipadatkan sampai 90 % dari kepadatan kering maksimum sesuai AASHTO T 99.
15.4 Bila Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan sementara atau permanen pada daerah
sekitar utilitas itu, Kontraktor harus mempergunakan metoda konstruksi yang memadai,
menyediakan peralatan perlindungan yang semestinya, tanpa ada pembayaran
tambahan, dalam rangka mencegah kerusakan pada utilitas itu. Segala kerusakan pada
utilitas yang disebabkan langsung atau tidak langsung oleh pekerjaan Kontraktor
dianggap sebagai tanggung jawab dari Kontraktor.
Cross section dari Kontraktor harus digambar di autocad dan di print min A3. Bila
cross section itu akhirnya disetujui, maka kontraktor harus menyerahkan softcopy
autocad dan tiga lembar printout kepada Pemimpin Proyek.
Gambar cross section harus memakai judul dan ukuran sesuai dengan yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas .
20.2 Halaman/ lapangan kerja terutama dimana lokasi tempat bangunan harus dibersihkan
terlebih dahulu dari pembongkaran bangunan lama. Sisa pembongkaran dibuang dari
lokasi site secepatnya sebelum dilaksanakan uitzet. Segala biaya pembongkaran dan
pembersihan menjadi tanggung jawab kontraktor.
20.3 Setiap pembongkaran harus dilakukan sedemikian rupa sehingga siap untuk dapat
dilaksanakan pemasangan baru, sesuai dengan Gambar Kerja.
20.4 Barang hasil bongkaran dan pembersihan harus dikeluarkan dari Tapak/Site konstruksi
dan dikumpulkan di tempat / lokasi tertentu yang ditunjukkan Konsultan
Pengawas/Direksi.
Pada dasarnya, barang-barang tersebut tidak dapat dipakai lagi dalam pekerjaan, kecuali
apabila dinyatakan lain oleh Direksi/Pengawas.
20.5 Apabila terjadi salah pembongkaran oleh pihak Kontraktor, maka semua itu menjadi
tanggung jawab sepenuhnya pihak Kontraktor baik dari hal biaya maupun pelaksanaan
pekerjaan guna mengembalikan bentuk kepada bentuk semula.
21.1 Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi existing yang berada di dalam
Bangunan atau Tapak / Site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan
Perencana/Pengawas masih berfungsi dan akan digunakan lagi.
Untuk instalasi existing tersebut diatas, kontraktor harus menjaga dan memeliharanya
dari gangguan/cacat.
21.2 Kabel dan pipa existing yang masih berfungsi harus dilindungi memakai Buis Beton 1/2
30 cm. Khusus pada bagian yang diperkirakan akan mendapat beban, maka pada dasar
atau pipa yang bersangkutan harus diberi alas dasar terbuat dari pasangan bata ringan
minimal satu [1] lapis, lebar 30 cm sepanjang pembebanan tersebut.
21.3 Apabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi existing yang masih berfungsi
harus dipindah, maka Konstraktor harus melakukan pekerjaan ini sesuai dengan
petunjuk dari Konsultan Pengawas / Direksi.
22. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah adalah pekerjaan pembuatan lubang/galian di tanah dan termasuk pengurugan
/pemadatan tanah kembali yang diperlukan untuk :
- Pondasi dangkal,
- Galian Poor Pondasi bangunan
- Galian lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan atau oleh Konsultan Pengawas
Semua pekerjaan galian harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasi untuk ketiga macam
galian tersebut diatas. Syarat-syarat kerja yang menyangkut bidang lain, mengikuti
ketentuan-ketentuan letak, level dan dimensi seperti yang dicantumkan dalam Gambar
Rencana atau petunjuk Konsultan Pengawas.
a. Galian Tanah Biasa
Galian tanah biasa harus mencakup semua galian yang bukan galian batu, galian
konstruksi atau galian material dan bahan baku lainnya.
b. Galian Batu
Galian Batu adalah galian pondasi lama yang berada pada titik atau area galian untuk
bangunan baru.
Galian batu terdiri dari pekerjaan menggali/membongkar batu-batuan pada daerah
galian yang menurut pendapat Konsultan Pengawas harus dilakukan pembongkaran.
Setiap pembongkaran pondasi lama harus didiskusikan terlebih dahulu dangan pihak
Konsultan Pengawas.
c. Galian Konstruksi / Obstacle
Galian Konstruksi/Obstacle adalah semua galian, selain dari galian tanah dan galian
batu dalam batas pekerjaan yang disebut dalam Spesifikasi ini atau tercantum dalam
Gambar Rencana. Semua galian yang disebut sebagai galian Konstruksi/Obstacle
terdiri dari galian lantai bangunan, galian pondasi bangunan existing, galian
perkerasan jalan/halaman, galian pipa/ kabel listrik, pipa gas, saluran-saluran serta
konstruksi-konstruksi lainnya, selain yang disebutkan pada Spesifikasi ini.
22.2 Pekerjaan galian ini baru boleh dilaksanakan setelah papan Patok Ukur terpasang
lengkap dengan penandaan sumbu, ketinggian dan bentuk telah diperiksa serta disetujui
oleh Konsultan Pengawas.
22.3 Galian untuk Konstruksi harus sesuai dengan Gambar Kerja dan bersih dari tanah urug
bekas serta sisa bahan bangunan.
22.4 Urutan penggalian harus diatur sedemikian rupa dengan mengikuti petunjuk-petunjuk
Konsultan Pengawas sehingga tidak menimbulkan gangguan pada lingkungan Tapak
atau menyebabkan timbulnya genangan air untuk waktu lebih dari 24 jam.
22.5 Jika pada galian terdapat akar kayu, kotoran dan bagian tanah yang tidak padat atau
longgar maka bagian ini harus dikeluarkan seluruhnya, kemudian lubang yang terjadi
harus ditutup urugan pasir yang dipadatkan dan disirami air setiap ketebalan 5 cm lapis
demi lapis sampai jenuh sehingga mencapai ketinggian yang dinginkan.
Biaya pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor tidak dapat di claim sebagai
pekerjaan tambah.
22.6 Bila pada galian terdapat instalasi existing, Kontraktor harus mengikuti prosedur seperti
terurai dalam Poin 22.1, 22.2, dan 22.3.
22.7 Bila Kontraktor melakukan penggalian yang melebihi kedalaman yang ditentukan dalam
Gambar Kerja, maka Kontraktor wajib untuk menutup kelebihan tersebut dengan
urugan pasir yang dipadatkan dan disirami air setiap ketebalan 5 cm lapis demi lapis
sampai jenuh sehingga mencapai ketinggian yang diinginkan.
Biaya pekerjaan ini tanggung jawab kontraktor tidak dapat di claim sebagai pekerjaan
tambah.
22.8 Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti, datar sesuai dengan Gambar kerja dan harus
dibersihkan dari segala macam kotoran.
22.9 Galian pondasi harus dilakukan sesuai dengan lebar lantai kerja Pondasi atau seperti
tercantum dalam Gambar kerja, dengan penampang luar Galian Kiri dan Kanan seperti
Rencana Pondasi ; dan sumbu, ketinggian serta bentuk selesai sesuai Gambar Kerja,
diperiksa serta disetujui Konsultan Pengawas.
22.10 Kelebihan Tanah Galian harus dibuang keluar dari dalam Tapak Konstruksi.
Area antara Papan Patok Ukur dengan Galian harus bebas dari timbunan tanah.
22.12 Apabila dan atau karena permukaan Air Tanah tinggi, Kontraktor harus menyediakan
Pompa Air secukupnya untuk mengeringkan Air yang menggenang dalam Galian.
Di syaratkan bahwa seluruh permukan Galian, terutama Lantai Galian, harus kering
untuk pekerjaan-pekerjaan selanjutnya, khususnya untuk pekerjaan :
a. Pondasi plat beton dan Sloof Beton bertulang.
b. Pengurugan dan pemadatan.
22.13 Biaya untuk lingkup yang terurai pada Poin 22.11 dan 22.12 di atas ditanggung oleh
Kontraktor, tidak dapat di 'claim' sebagai pekerjaan tambah.
23. Urugan dan Pemadatan
23.3 Pengurugan
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, seluruh area pembangunan harus sudah bersih
dari humus, akar tanaman, benda-benda organis, sisa bongkaran dan bahan lain yang
dapat mengurangi kualitas pekerjaan ini.
b. Urugan harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran, dan
atau yang dapat mempengaruhi kepadatan urugan.
c. Tanah Urugan didatangkan dari luar yang tidak mengandung bahan-bahan seperti
tersebut diatas dan atau telah disetujui Konsultan Pengawas.
d. Penghamparan tanah urugan dilakukan lapis demi lapis langsung dipadatkan sampai
mencapai permukaan atau peil yang diinginkan.
e. Ketebalan perlapis setelah dipadatkan tidak boleh melebihi 15 cm atau 20 cm,
dengan tahapan sebagai berikut ;
Lapisan tanah lunak (lumpur) yang ada harus dihilangkan dengan dikeruk,
sebelum pekerjaan pengurugan dimulai.
Pada saat pengerukan dan pengurugan, daerah ini harus dikeringkan.
Tidak boleh dilakukan pengurugan atau pemadatan selama hujan deras. Jika
permukaan lapisan yang sudah dipadatkan tergenang oleh air, Kontraktor harus
membuat alur-alur pada bagian teratas untuk mengeringkannya sampai
mencapai kadar air yang benar dan dipadatkan kembali.
Ketinggian pengurugan setelah dipadatkan harus mencapai elevasi sesuai yang
tercantum didalam gambar kerja.
f. Pengurugan untuk halaman yang tidak dibangun, Jalan dan pengerasan, tidak perlu
dipadatkan dengan mesin cukup dengan alat stamper.
23.4 Pemadatan
a. Sebelum pelaksanaan pemadatan, seluruh area pembangunan harus dikeringkan
terlebih dahulu.
b. Kontraktor harus bertanggung jawab atas ketepatan penempatan dan pemadatan
bahan - bahan urugan dan juga memperbaiki kekurangan - kekurangan akibat
pemadatan yang tidak cukup.
c. Kontraktor harus menentukan jenis ukuran dan berat dari alat yang paling sesuai
untuk pemadatan bahan urugan yang ada.
d. Alat-alat pemadatan ini harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan
Direksi.
e. Pemadatan tanah harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tiap lapisan
maksimum 30 cm dan dipadatkan sampai mencapai paling sedikit 90% (modified
proctor) dari kepadatan kering maksimum seperti yang ditentukan dalam AASHTO
T99.
f. Pelaksanaan pemadatan harus dilakukan dalam cuaca baik. Apabila hari hujan,
pemadatan harus dihentikan. Selama pekerjaan ini, kadar air harus dijaga agar tidak
lebih besar dari 2 % kadar air optimum.
Mutu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini adalah
sebagai berikut :
Mutu baja tulangan s/d 13 mm adalah BJTP 24.
Mutu baja tulangan ≥ 13 mm adalah BJTD 32.
c. Cetakan (Bekisting)
Bekisting untuk seluruh struktur bangunan ini memakai multiplex tebal minimum
12 mm dengan salah satu bagian permukaannya berlapis filem standar pabrik
pembuatannya. Bekisting dari multiplex tersebut harus diperkuat dengan rangka
kayu meranti ukuran 5/7, untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan yang
sempurna, atau dari bahan lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Steiger (penyangga) untuk cetakan/bekisting harus dari pipa-pipa besi
(scaffolding).
d. Water stop
Water stop harus dipasang di setiap penghentian pengecoran untuk bagian-bagian
yang harus kedap air, yang antara lain pelat dak atap, lantai toilet,
groundtank/reservoar dan tempat-tempat basah lainnya sesuai dengan gambar
kerja.
e. Semen
Semua semen harus Cement Portland yang disesuaikan dengan persyaratan
dalam Peraturan Portland Cement Indonesia NI-8 atau ASTM C-150 Type 1 atau
standard Inggris BS 12.
Mutu semen yang memenuhi syarat dan dapat dipakai setara TIGA RODA serta
memenuhi persyaratan NI-8.
Pemilihan salah satu merk semen adalah mengikat dan dipakai untuk seluruh
pekerjaan.
Penyimpanan semen sebelum digunakan harus terlindung dari pengaruh cuaca
sepanjang waktu dan perletakannya harus terangkat dari lantai untuk
menghindari kelembaban.
f. Pasir
Jenis pasir yang dipakai untuk pekerjaan bangunan ini adalah Pasir alam yaitu pasir
yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain dengan persetujuan
Pengawas/Direksi.
Kontraktor harus bertanggung jawab atas kualitas tiap jenis dari semua bahan
sumber-sumber pasir alam yang dipakai dalam pekerjaan pembuatan beton
Readymix maupun konvensional.
Pasir harus halus, bersih dan bebas dari gumpalan-gumpalan kecil dan lunak dari
tanah liat, mika dan hal-hal yang merugikan dari substansi yang merusak, jumlah
prosentase dari segala macam substansi yang merugikan beratnya tidak boleh lebih
dari 5% berat pasir.
Pasir harus mempunyai 'modulus kehalusan butir' antara 2 sampai 32 atau jika
diselidiki dengan saringan standard harus sesuai dengan standard Indonesia untuk
beton atau dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika persentase satuan tertinggal dalam saringan no. 16 adalah 20 persen atau
kurang, maka batas maksimum untuk persentase satuan dalam saringan no. 8 dapat
naik sampai 20 persen.
g. Agregrat Kasar (Kerikil)
Agregat kasar harus didapat dari sumber yang telah disetujui.
Ini dapat berupa kerikil sebagai hasil disintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa
batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu.
Agregat kasar harus berbentuk baik, keras, padat, kekal dan tidak berpori.
Besarnya persentase dari semua substansi yang merusak tidak boleh mencapai tiga
persen dari beratnya.
Apabila kadar lumpur melampaui 1%, maka agregat kasar harus dicuci.
Agregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butir berada antara 5 mm, sampai
25 mm dan harus memenuhi syarat-syarat dengan semua ketentuan-ketentuan yang
terdapat di NI-2 PBI-l971.
h. Air
Air yang dipakai untuk semua pekerjaan beton, spesi /mortar dan spesi injeksi harus
bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik basah, garam dan kotoran-kotoran
lainnya dalam jumlah yang dapat merusak.
Air tersebut harus diuji di Laboratorium pengujian yang terakreditasi yang ditetapkan
oleh Konsultan Pengawas untuk menetapkan sesuai tidaknya dengan ketentuan-
ketentuan yang ada di dalam PBI-l971 untuk bahan campuran beton.
i. Bonding Agent
Dipergunakan pada elemen-elemen beton yang harus disambungkan/dicor secara
terputus, untuk mendapatkan sistem struktur yang kokoh sesuai dengan desain dan
perhitungannya.
Bonding agent yang akan digunakan harus melalui persetujuan dari pihak Konsultan
Pengawas.
Apabila telah disetujui Konsultan Pengawas, Kontraktor wajib mengikuti cara
pemakaian sesuai dengan tata cara penggunaan dari produk tersebut.
j. Admixture
Admixture dipergunakan apabila keadaan memaksa untuk mempercepat pengerasan
beton. Bahan admixture yang dipakai adalah setara produk SIKA atau FOSROC.
Cara pemakaian disesuaikan dengan produk tersebut dan mendapat pengawasan
dari pihak Konsultan Pengawas.
c. Selimut Beton
Penempatan besi beton di dalam cetakan tidak boleh menyinggung dinding atau
dasar cetakan, serta harus mempunyai jarak tetap untuk setiap bagian-bagian
konstruksi.
Apabila tidak ditentukan di dalam gambar rencana, maka tebal selimut beton untuk
satu sisi pada masing-masing konstruksi adalah sebagai berikut :
Pile Cap / Poor = 5,00 cm
Balok sloof dan footplat = 4,00 cm
Kolom = 4,00 cm
Balok = 3,00 cm
Pelat beton = 1,50 cm
e. Pekerjaan Sparing
Bahan-bahan material sparing, letak-letak dan posisi sparing harus sesuai dengan
gambar kerja dan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur.
Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan, bila tidak ada dalam gambar, maka
Kontraktor harus mengusulkan dan minta persetujuan dari Konsultan Pengawas.
Bilamana sparing (pipa, dll.) berpotongan dengan baja tulangan, maka baja
tulangan tersebut tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuan dari
Konsultan Pengawas.
Semua sparing-sparing (pipa) harus dipasang sebelum pengecoran dan harus
diperkuat sehingga tidak akan bergeser pada saat pengecoran beton.
Sparing-sparing harus dilindungi sehingga tidak akan terisi beton waktu
pengecoran.
h. Pengangkutan Beton
Cara-cara dan alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton (readymix dan
konvensional) harus sedemikian rupa dan Kontraktor harus memperhitungkan jarak
maupun jumlah waktu pengiriman bahan beton readymix ke tempat pekerjaan
sehingga beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat dibawa ke
tempat pengecoran tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan yang
menyebabkan perubahan nilai slump.
i. Pengujian Konsistensi Beton dan Benda-Benda Uji Beton (Readymix dan
Konvensional).
Banyaknya air yang dipakai untuk beton harus diatur menurut keperluan untuk
menjamin beton dengan konsistensi yang baik dan untuk menyesuaikan variasi
kandungan lembab atau gradasi (perbutiran) dari agregat waktu masuk dalam
mesin pengaduk (mixer). Penambahan air untuk mencairkan kembali beton
padat hasil pengadukan yang terlalu lama atau yang menjadi kering sebelum
dipasang sama sekali tidak diperkenankan.
Keseragaman konsistensi beton untuk setiap kali pengadukan sangat perlu.
Nilai slump dari beton (pengujian kerucut slump), tidak boleh kurang dari 8 cm
dan tidak melampaui 12 cm, untuk segala beton yang dipergunakan.
Semua pengujian harus sesuai dengan NI-2 PBI-l971. Konsultan Pengawas berhak
untuk menuntut nilai slump yang lebih kecil bila hal tersebut dapat dilaksanakan
dan akan menghasilkan beton kerkualitas lebih tinggi atau alasan penghematan.
Kekuatan tekan dari beton harus ditetapkan oleh Konsultan Pengawas melalui
pengujian biasa dengan kubus 15 x 15 x 15 cm dibuat dan diuji sesuai dengan NI-
2 PBI- l971.
Pengujian slump akan diadakan oleh Konsultan Pengawas sesuai NI-2 PBI-l971.
Kontraktor harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk mengerjakan
contoh-contoh pemeriksaan yang representatif.
25.1 Bahan
a. Pondasi yang digunakan adalah
□ Pondasi Setempat
□ Pondasi Batu Belah ( Menerus )
b. Sloof beton bertulang dengan ukuran dan penulangan sesuai yang tertera pada
gambar rencana, sloof menggunakan sistem sloof gantung, tanpa ada pondasi di
bawah struktur sloofnya sendiri.
c. Penimbunan dan pemadatan kembali pada bagian yang berlubang, setelah
melakukan kegiatan penggalian dan pekerjaan struktur bawah.
u. Pembersihan permukaan Ubin Keramik dan Granite Tile yang telah terpasang
dengan menggunakan kain yang basah, atau zat pembersih yang direkomendasikan
oleh pabrik.
(Tidak diperkenankan menggunakan cairan asam atau HCL).
b. Pembesian.
Pembuatan tulangan-tulangan untuk batang lurus atau yang dibengkokkan,
sambungan, kait-kait, dan sengkang (ring); persyaratannya harus sesuai NI-2 (PBI
1971).
Pemasangan dan penggunaan tulangan beton harus sesuai dengan Gambar
Kerja.
Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin agar besi tersebut
tidak berubah tempat selama pengecoran, dan harus bebas dari papan
acuan/bekisting atau lantai kerja dengan memasang selimut beton dan
bantalan/tahu beton sesuai NI-2 (PBI 1971).
c. Pekerjaan Acuan/Bekisting.
Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan dalam Gambar Kerja.
Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-perkuatan, sehingga
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan kedudukannya selama
pengecoran berlangsung.
Acuan harus rapat (tidak bocor), permukaannya licin, bebas dari kototan tahi
gergaji, potongan kayu, tanah, lumpur, dan sebagainya.
d. Cara Pengadukan.
Cara pengadukan harus menggunakan beton molen.
Takaran untuk semen Portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu
oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
Beton harus dilindungi dari sinar matahari langsung, hingga tidak terjadi
penguapan terlalu cepat.
Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan, harus diperhatikan.
e. Pengecoran Beton.
Sebelum pelaksanaan pengecoran, Kontraktor diwajibkan melaksanakan
pekerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan
sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran dan ketinggian, pemeriksaan
penulangan dan penempatan penahan jarak.
Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan Konsultan
Pengawas/Direksi.
Pengecoran harus dilakukan dengan menggunakan alat penggetar beton untuk
menjamin beton cukup padat, dan harus dihindarkan terjadinya cacat pada
beton seperti keropos dan sarang-sarang koral/split yang dapat memperlemah
konstruksi.
Apabila pengecoran beton akan dihentikan dan diteruskan pada hari berikutnya,
maka tempat perhentian tersebut harus disetujui Konsultan Pengawas/Direksi.
Penyambungan beton lama dengan beton beton baru harus memakai adukan
perekat CALBOND.
Permukaan beton lama yang akan diteruskan pengecorannya harus dikasarkan,
dilapis dengan adukan perekat CALBOND yang pembuatannya sesuai
persyaratan pabrik pembuat, selanjutnya langsung dilakukan pengecoran beton
baru.
f. Pekerjaan Pembongkaran Acuan/Bekisting.
Pekerjaan pembongkaran acuan/bekisting hanya boleh dilakukan dengan ijin
tertulis dari Konsultan Pengawas/Direksi.
Setelah bekisting dibuka, tidak diijinkan mengadakan perubahan apapun pada
permukaan beton tanpa persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi.
g. Pekerjaan Pembuatan Kolom Praktis.
Pemasangan kolom praktis untuk :
Setiap pertemuan dinding pasangan bata ringan,
Dinding pasangan Bata beton ringan batu pada bagian dalam bangunan
setiap luas 9 m2,
Dinding pasangan Bata beton ringan batu pada bagian luar/tepi luar
bangunan setiap luas 9 m2,
dan atau seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
Ukuran kolom praktis adalah 15 x 15 cm.
h. Pekerjaan Pembuatan Balok Praktis/Latei dan Ring Balok.
Pemasangan balok praktis/latei dan ringbalok :
Di atas lubang pintu, jendela dan bovenlicht
Di atas kusen alluminium sebagai balok latei
Di tepi atas/akhir dari dinding pasangan Bata beton ringan dan bata ringan
yang bebas sebagai ringbalok
Setiap luas 9 m2 pasangan dinding Bata beton ringan dan bata ringan yang
tinggi, dan atau seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
Ukuran balok praktis adalah 10 X 20 cm atau sesuai Gambar Kerja.
Penulangan beton kolom dan balok praktis sesuai Gambar Kerja dan atau
seperti terurai dalam pekerjaan beton di bab lain dalam buku ini.
Pemasangan kolom praktis dan balok praktis/latei seperti tercantum dalam
Butir 5.3.1.g. dan 5.3.1.h. di atas, terlepas apakah pekerjaan tersebut
tergambar atau tidak dalam Gambar Kerja.
Pada setiap pertemuan dinding pasangan Bata beton ringan dengan kolom
praktis, ring balok beton maupun beton lainnya seperti tercantum dalam
Gambar Kerja harus diperkuat angker diameter 8 mm tiap jarak 50 cm, yang
terlebih dahulu telah ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan kolom dan
balok praktis ini.
Bagian yang tertanam dalam pasangan Bata beton ringan minimal sedalam
30 cm kecuali ditentukan lain.
33. Pekerjaan Perlengkapan Pintu dan Jendela (Alat Penggantung dan Pengunci)
c. Pegangan ("Handle").
Spesifikasi : Handle untuk membuka lidah penahan ("Latch Bolt") secara
mekanis. Pemasangan menyatu dengan silinder kunci.
Pemakaian : Untuk semua pintu selain pintu KM/WC.
Produk : setara Dekkson
Warna : ditentukan kemudian
4) Kehandalan kerja.
Seluruh perangkat perlengkapan pintu dan jendela ini harus bekerja dengan baik
sebelum dan sesudah pemasangan. Untuk itu, harus dilakukan pengujian secara
kasar dan halus.
34.3 Persyaratan Pelaksanaan
1) Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan
gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Di dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar dokumen kontrak sesuai dengan
standarisasi pabrikasi, dan pemasangannya untuk tiap tipe pintu dan jendela.
2) Shop drawing harus disetujui dahulu oleh Konsultan Pengawas / Direksi sebelum
dilaksanakan.
3) Direkomendasikan pengadaan alat penggantung dan pengunci untuk pintu besi
sudah termasuk pada saat pengadaan pintu besi lengkap dari pabrik pembuatnya.
4) Pemasangan semua perangkat perlengkapan pintu, jendela dan bovenlicht
khususnya lockcase, handle dan backplate harus rapi dan sesuai dengan letak posisi
yang telah ditentukan dalam Gambar Kerja dan atau petunjuk Direksi/Konsultan
Pengawas.
Apabila hal tersebut tidak tercapai, maka Kontraktor wajib memperbaiki tanpa
tambahan biaya.
5) Engsel atas, dipasang + 28 cm (as) dari permukaan atas dan permukaan bawah pintu
pada pintu-pintu umum biasa.
Engsel pintu toilet/peturasan dan janitor adalah + 32 cm (as) dari permukaan bawah
pintu.
Khusus pintu frameless mengikuti persyaratan Pabrik.
6) Door stopper untuk pintu toilet/peturasan, dipasang pada dinding dengan
minimum ketinggian 155 cm dan 6 cm dari tepi daun pintu.
Untuk pintu lain, dipasang pada lantai.
Letaknya diatur agar daun pintu dan kunci tidak membentur dinding pada saat
pintu terbuka.
7) Pemasangan door pull 100 cm (as) dari permukaan lantai. Pelaksanaan harus sesuai
dengan spesifikasi Pabrik pembuat.
b. Rangka Plafond
Jenis Bahan : Hollow Galvanis
Ukuran : 40 x 40 cm ( Batang Induk )
20 x 40 cm ( Batang Pembagi )
Tebal : 0,3 mm
c. List Plafond
List Profil Gypsum minimalis, ukuran 7 – 8 cm ( plafond Gypsum )
Dulux Alkali
Tembok dalam
Resisting Dulux Pentalite ( A 922)
( Interior )
Primer (A 931–
1050 N)
Dulux Weathershield Pro
Tembok luar Dulux
atau Max Dulux
( Eksterior ) Weathershield
Weathershield
Primer
Dulux Alkali
Cat Plafond Resisting Dulux Pearl Glo ( A 913)
Gypsum Primer (A 931–
1050 N)
a. Bahan dari jenis acrylic emulsion kualitas baik, tahan terhadap udara dan garam,
Setara Dulux atau Jotun
b. Cat untuk material besi atau kayu menggunakan cat minyak setara Nippe (sistem
semprot).
c. Kontraktor wajib membuktikan keaslian cat dari produk tersebut di atas mengenai
kemurnian cat yang akan dipergunakan.
Pembuktian berupa :
o segel kaleng
o hasil akhir pengecatan
Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada Kontraktor.
Hasil test kemurnian ini harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen dan
diserahkan ke Direksi/Konsultan Pengawas untuk persetujuan pelaksanaan.
d. Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat pada
bidang-bidang transparan ukuran 30 x 30 cm.
Pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna, formula cat,
jumlah lapisan, dan jenis lapisan (dari cat dasar sampai dengan lapisan akhir).
Semua bidang contoh tersebut harus disampaikan kepada Direksi/Konsultan
Pengawas.
Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh Direksi/Konsultan
Pengawas, barulah Kontraktor melanjutkan dengan pembuatan "mock-up".
1) Pemasangan rangka atap baja ringan dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman
dengan tingkat kerapian yang tinggi.
2) Sambungan untuk rangka-rangka tersebut memakai baut dengan spesifikasi dan
petunjuk pemasangan yang ada pada standart yang dikeluarkan oleh pabrik.
3) Jarak pemasangan antara kuda-kuda baja ringan antara 1 s/d 1,50 meter atau disesuaikan
dengan spesifikai pabrik.
4) Jarak pemasangan gording baja ringan disesuaikan dengan alur lekukan penutup atap
seng yang digunakan.
5) Hasil pemasangan rangka atap baja ringan harus lurus dan rapi dan tidak bergelombang.
6) Pemasangan dan Perletakan Penutup atap yang pertama harus dipasang berlawanan
arah
angin. Maksud dari berlawanan arah angin adalah tepi ujung yang mempunyai kaki atap
harus
dipasang berlawanan arah angin, kemudian baru ditimpa dengan atap yang tepi ujung
yang tanpa kaki atap dan seterusnya diikuti oleh lembaran-lembaran yang berikutnya.
7) Pemasangan paku seng maupun skrup-skrup pada atap harus selalu pada puncak gelombang
dan dikunci hingga puncak gelombang tersebut tidak dapat bergerak.
8) Sewaktu pemasangan dianjurkan agar tukang yang sedang bekerja harus beralaskan
papan yang dibuat seperti tangga diletakkan diatas gording untuk menghindari atap diinjak
langsung yang dapat mengakibatkan atap tersebut rusak.
9) Bubungan menggunakan Nok Atap Zincalume Tipe A dengan tebal 0.35mm. Tindisan
antara satu lebaran bubungan dengan lembaran bubungan lainnya harus sesuai dengan
persyaratan pabrik.
10)Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat sehingga tidak mengakibatkan
kebocoran.
11) Pekerjaan pemasangan penutup atap spandek zincalume harus dilakukan secara bertahap
dan teratur.
12) Pada kondisi tertentu dimana Penyedia Jasa tidak dapat menutup atap dengan segera
setelah dilakukan pembongkaran penutup atap, maka Penyedia Jasa wajib memasang terpal
atau penutup sementara.
13) Pekerjaan pemasangan atap spandek zincalume dilakukan dengan sistem overlapping
yang mengunci sehingga resiko kebocoran menjadi sangat minim.
17) Pekerjaan pelapisan sealent / sambungan list pada kaca skylight dapat dilakukan
setelah pekerjaan penutup atap spandek telah selesai dilakukan.
18) Pekerjaan pemasangan Alumunium Foil dilakukan sebelum pemasangan penutup atap.
19) Penyedia Jasa harus memiliki metode kerja yang tepat, sehingga syarat atap tidak
bocor terpenuhi, baik dari penutup atap spandek Zincalume, flashing, talang galvalum
horizontal.
20)Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi prioritas utama dalam
pekerjaan ini karena resiko pekerjaan cukup besar.
Sebelum pekerjaan fabrikasi dimulai, Kontraktor harus memberikan contoh bahan terlebih
dahulu kepada Direksi/Pengawas untuk persetujuan. Pekerjaan railing tangga Stainless minimilis
seperti contoh gambar dibawah.
Syarat-syarat pelaksanaan
- Pelaksanaan harus dilakukan di tempat yang terlindung dari pengaruh cuaca dan banjir.
- Mutu pekerjaan harus dapat menjamin kekuatan dan kerapihan.
- Pengelasan harus dilakukan di tempat yang beratap dengan menggunakan las listrik.
Bahan yang akan dilas harus bebas dari cacat-cacat, minyak dan kotoran- kotoran lainnya
yang akan mengurangi kualitas sambungan las.
- Permukaan yang akan disambung harus rata satu sama lain, digurinda dahulu
sebelum dilakukan penyambungan tidak boleh bergeser selama pengelasan
dilakukan. Sisa-sisa atau material las yang berlebihan atau kerak-kerak las harus
dibersihkan.
- Bagian las yang cacat harus dihilangkan tanpa merusak, semua pekerjaan ini harus
dilindungi terhadap kemungkinan benturan pada saat pelaksanaan / erection.
Pembersihan tapak konstruksi dan pada semua pekerjaan yang termasuk dalam Lingkup
Pekerjaan seperti tercantum di Gambar Kerja dan terurai dalam Buku ini dari semua barang
atau bahan bangunan lainnya yang dinyatakan tidak digunakan lagi setelah pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab Kontraktor bersangkutan selesai.
Semua bekas bongkaran bangunan existing dan sebagainya harus dikeluarkan dari tapak
konstruksi.
Selama pembangunan berlangsung, Kontraktor harus menjaga keamanan bahan/material,
barang maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah terima.
8. PERSYARATAN TEKNIS ELEKTRIKAL, MEKANIKAL DAN PLUMBING
41. Persyaratan Teknis Umum Elektrikal
41.1 Umum
Persyaratan ini merupakan bagian dari persyaratan teknis ini. Apabila ada klausul dari
persyaratan ini yang dituliskan kembali dalam persyaratan teknis ini, berarti menuntut
perhatian khusus pada klausul-klausul tersebut dan bukan berarti menghilangkan
klausul-klausul lainnya dari syarat-syarat umum.
c. Plambing
o Peraturan Daerah (PERDA) setempat
o Peraturan-peraturan Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum
o Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, Soufyan Nurbambang dan
Morimura.
o Pedoman Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 atau edisi terakhir.
o SNI 03-6481-2000 atau edisi terakhir tentang Sistem Plambing
o Keputusan Menteri Kesehatan No. 1439 / MENKES / XI / 2002 tentang
Penggunaan Gas Medis pada Sarana Pelayanan Kesehatan
d. Tata Udara Gedung (T.U.G)
o SNI-03-6390-2000 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara
o SNI-03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan
Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.
o SNI-03-6571-2001 tentang Sistem Pengendalian Asap pada Bagunan Gedung.
o SNI-03-7012-2004 tentang Sistem Manajemen Asap di dalam MAL, Atrium dan
Ruangan Bervolume Besar.
o ASHRAE 62-2001 Standard of Ventilation for Acceptable IAQ.
o CARRIER, Hand Book of Air Conditioning System Design.
o ASHRAE HVAC Design Manual for Hospital and Clinics.
o ASHRAE Handbook Series
e. Gambar - Gambar
o Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu
kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya.
o Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan,
sedangkan pemasangannya harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari
bangunan yang ada, petunjuk instalasi dari pabrik pembuat dan
mempertimbangkan juga kemudahan pengoperasian serta pemeliharaannya jika
peralatan-peralatan sudah dioperasikan.
o Gambar-gambar Arsitek, Struktur dan Interior serta Specialis lainnya (bila ada)
harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail finishing instalasi.
o Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus mengajukan gambar kerja dan
detail, “Shop Drawing” kepada Konsultan Pengawas untuk dapat diperiksa dan
disetujui terlebih dahulu sebanyak 3 (tiga) setara Dengan mengajukan gambar-
gambar tersebut, Kontraktor dianggap telah mempelajari situasi dari instalasi lain
yang berhubungan dengan instalasi ini. Persetujuan tersebut tidak berarti
membebaskan Kontraktor dari kesalahan yang mungkin terjadi dan dari tanggung
jawab atas pemenuhan kontrak.
o Kontraktor instalasi ini harus membuat gambar-gambar terinstalasi, “As-built
Drawings” disertai dengan Operating Instruction, Technical and Maintenance
Manual, harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas pada saat penyerahan
pertama pekerjaan dalam rangkap 5 (lima) terdiri dari atas 1 (satu) asli kalkir
berikut diskettenya dan 4 (empat) cetak biru dan dijilid serta dilengkapi dengan
daftar isi, notasi dan penjelasan lainnya, dalam ukuran A0 atau A1 atau disebutkan
lain dalam proyek ini. As-built Drawing ini harus benar-benar menunjukkan secara
detail seluruh instalasi M dan E yang ada termasuk dimensi perletakan dan lokasi
peralatan, gambar kerja bengkel, nomor seri, tipe peralatan dan informasi lainnya
sehingga jelas.
o Operating Instruction, Technical and Maintenance Manuals harus cetakan asli
(original) berikut terjemahannya dalam Bahasa Indonesia sebanyak 5 (lima) set
dan dijilid dan dilengkapi dengan daftar isi, notasi dan penjelasan lainnya, dalam
ukuran A4.
f. Koordinasi
Kontraktor instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Kontraktor lainnya, agar
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
a. Koordinasi yang baik perlu ada agar instalasi yang satu tidak menghalangi
kemajuan instalasi lain.
b. Apabila dalam pelaksanaan instalasi ini tidak mengindahkan koordinasi dari
Konsultan Pengawas, sehingga menghalangi instalasi yang lain, maka semua akibat
menjadi tanggung jawab Kontraktor ini.
j. Pelaksanaan pemasangan
o Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Kontraktor harus
menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada Konsultan Pengawas dalam
rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. Yang dimaksud gambar kerja disini adalah gambar
yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan, lengkap dengan dimensi peralatan,
jarak peralatan satu dengan lainnya, jarak terhadap dinding, jarak pipa terhadap
lantai, dinding dan peralatan, dimensi aksesoris yang dipakai. Konsultan Pengawas
berhak menolak gambar kerja yang tidak mengikuti ketentuan tersebut diatas.
o Kontraktor diwajibkan untuk mengecek kembali atas segala ukuran / kapasitas
peralatan (equipment) yang akan dipasang. Apabila terdapat keraguan-keraguan,
Kontraktor harus segera menghubungi Konsultan Pengawas untuk berkonsultasi.
o Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas peralatan yang sebelumnya tidak
dikonsultasikan dengan Konsultan Pengawas, apabila terjadi kekeliruan maka hal
tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor. Untuk itu pemilihan peralatan dan
material harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas atas
rekomendasi Konsultan Perencana.
o Pada beberapa peralatan tertentu ada asumsi yang digunakan konsultan dalam
menentukan performnya, asumsi-asumsi ini harus diganti oleh Kontraktor sesuai
actual dari peralatan yang dipilih maupun kondisi lapangan yang tidak
memungkinkan. Untuk itu Kontraktor wajib menghitung kembali performanya dari
peralatan tersebut dan memintakan persetujuan kepada Konsultan Pengawas.
o Penambahan / Pengurangan / Perubahan Instalasi
Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana karena penyesuaian dengan
kondisi lapangan, harus mendapat persetujuan tertulis dahulu dari pihak
Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas.
o Kontraktor instalasi ini harus menyerahkan setiap gambar perubahan yang ada
kepada Konsultan Pengawas sebanyak rangkap 3 (tiga) set yang akan dikirim oleh
Konsultan Pengawas kepada Konsultan Perencana.
o Perubahan material dan lain-lainnya, harus diajukan oleh Kontraktor kepada
Konsultan Pengawas secara tertulis dan jika terjadi pekerjaan tambah / kurang /
perubahan yang ada harus disetujui oleh Konsultan Perencana dan Konsultan
Pengawas secara tertulis.
o Sleeves dan inserts
Semua sleeves menembus lantai beton untuk instalasi sistem elektrikal harus
dipasang oleh Kontraktor. Semua inserts beton yang diperlukan untuk memasang
peralatan, termasuk inserts untuk penggantung ( hangers ) dan penyangga
lainnya harus dipasang oleh Kontraktor.
o Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran
- Pembobokan tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang diperlukan dalam
pelaksanaan instalasi ini serta mengembalikannya ke kondisi semula, menjadi
lingkup pekerjaan Kontraktor instalasi ini.
- Pembobokan / pengelasan / pengeboran hanya dapat dilaksanakan apabila ada
persetujuan dari pihak Konsultan Pengawas secara tertulis.
- Pengecatan
Semua peralatan dan bahan yang dicat, kemudian lecet karena pengangkutan
atau pemasangan harus segera ditutup dengan dempul dan dicat dengan
warna yang sama, sehingga nampak seperti baru kembali.
41.3 Pengawasan
a. Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan adalah dilakukan oleh
Konsultan Pengawas.
b. Konsultan Pengawas harus dapat mengawasi, memeriksa dan menguji setiap bagian
pekerjaan, bahan dan peralatan. Kontraktor harus mengadakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan.
c. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput dari pengamatan
Konsultan Pengawas adalah tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor.
d. Jika diperlukan pengawasan oleh Pengawas harian diluar jam-jam kerja (08.00
sampai dengan 16.30), dan hari libur maka segala biaya yang diperlukan untuk hal
tersebut menjadi beban Kontraktor yang perhitungannya disesuaikan dengan
peraturan pemerintah. Permohonan untuk mengadakan pengawasan tersebut harus
dengan surat yang disampaikan kepada Konsultan Pengawas.
e. Ditempat pekerjaan, Konsultan Pengawas menempatkan petugas-petugas pengawas
yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor, agar pekerjaan
dapat dilaksanakan atau dilakukan sesuai dengan isi surat perjanjian Pelaksanaaan
Pekerjaan serta dengan cara-cara yang benar dan tepat serta cermat.
41.6 Garansi
Setiap sertifikat pengetesan harus diserahkan oleh pabrik pembuatnya. Bila peralatan
mengalami kegagalan dalam pengetesan-pengetesan yang disyaratkan didalam
spesifikasi teknis ini, maka pabrik pembuat bertanggung jawab terhadap peralatan yang
diserahkan, sampai peralatan tersebut memenuhi syarat-syarat, setelah mengalami
pengetesan ulang dan sertifikat pengetesan telah diterima dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Pekerjaan Tata Udara ( AC )
a. Perangkat AC
- AC yang dipergunakan adalah setara Daikin teknologi inverter.
- Type AC adalah single split dengan condensor dipasang diluar ruangan.
- Semua AC, accessoriesnya dan instalasinya adalah dalam kondisi baru dan siap
pakai (tidak dibenarkan menggunakan barang bekas).
- AC yang ditawarkan harus mendapatkan jaminan/garansi compressor dan
elektrik spare part minimal 3 tahun dari pabrik pembuatnya.
- Pemakaian AC beserta accessorisnya harus mendapat persetujuan tertulis dari
Direksi Teknis.
b. Pemasangan AC
- Pemborong harus memakai tenaga ahli yang berpengalaman dalam hal
pemasangan dan pengoperasian AC.
- Penempatan AC di dalam gedung baik indoor maupun outdoornya disesuaikan
dengan gambar kerja atau menurut perintah Direksi pekerjaan.
- Instalasi pipa-pipa AC didalam ruangan harus terpasang inbow baik itu melalui
dinding atau melalui atas plafond.
42. Pekerjaan Elevator
Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturan-peraturan sebagai berikut :
1. BRITISH STANDARD
2. ANSI Code A.17.1
3. Pedoman Pengawasan Instalasi Lift No. th.1978
4. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.378/KPTS/1987 sebagai SKBI - 3.4.53 th 1987
5. Petunjuk dari Pabrik Pembuat Peralatan.
Pemasangan unit elevator harus mengikuti petunjuk-petunjuk pabrik berdasarkan gambar-
gambar pelaksanaan pemasangan dari pabrik.Pekerjaan instalasi ini harus dilaksanakan oleh
tenaga ahli dari distributor resmi.
GAMBAR-GAMBAR
1. Gambar-gambar rencana dan persyaratan ini merupakan suatu kesatuan yang saling
melengkapi dan sama mengikatnya.
2. Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan, sedangkan
pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada.
3. Gambar-gambar Arsitek, Struktur/Sipil maupun Interior harus dipakai sebagai referensi untuk
pelaksanaan.
KOORDINASI
1. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Pemborong instalasi lainnya, agar
seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan instalasi
yang lain.
3. Apabila dalam pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain, maka semua
akibatnya menjadi tanggung jawab Pemborong.
PELAKSANAAN PEMASANGAN
1. Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Pemborong harus menyerahkan
gambar kerja dan detailnya kepada pemilik dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. Yang
dimaksud gambar kerja adalah gambar yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan, lengkap
dengan dimensi peralatan, jarak peralatan satu dengan lainnya, jarak terhadap dinding dan
dimensi accessories yang dipakai. PPK /Direksi Pekerjaan berhak menolak gambar kerja yang
tidak mengikuti ketentuan tersebut di atas. Pemborong wajib mengadakan pemeriksaan ulang
atas segala ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada sesuatu yang
diragukan, Pemborong harus segera menghubungi PPK / Direksi Pekerjaan.
LAPORAN PENGETESAN
Pemborong instalasi ini harus menyerahkan kepada PPK/Direksi Pekerjaan dalam rangkap 3
(tiga) mengenai hal-hal sebagai berikut :
Semua pengetesan dan pengukuran yang akan dilaksanakan harus disaksikan oleh pihak
MK/Direksi Pengawas.
GARANSI
Semua peralatan, bahan dan mutu hasil pekerjaan harus digaransi selama minimum 1 (satu)
tahun terhitung sejak tanggal penyerahan pertama.
Sejak penyerahan pertama tersebut sampai masa garansi berakhir, bila terjadi kerusakan atau
kegagalan pekerjaan instalasi, Pemborong wajib mengganti atau memperbaiki kerusakan atas
biaya sendiri.
Bila terdapat kerusakan pada peralatan sehingga perlu diperbaiki atau diganti maka garansi
tetap berlaku semenjak penggantian atau perbaikan tersebut. Bila terjadi kerusakan pada
peralatan utama (mis : motor terbakar), maka motor tersebut harus diganti dengan yang baru
dan tidak boleh wiringnya digulung baru.
PENAMBAHAN/PENGURANGAN/PERUBAHAN INSTALASI
1. Pelaksanaan Instalasi yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan, harus dikonsultasikan dengan PPK/Direksi Pekerjaan.
2. Pemborong instalasi ini harus menyerahkan setiap gambar perubahan yang ada kepada pihak
PPK/Direksi Pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga).
3. Perubahan material, dan lain-lainnya harus mendapat instruksi dari pemilik secara tertulis
sebelum dilaksanakan. Dan pekerjaan tambah / kurang / perubahan yang ada harus disetujui
oleh PPK/Direksi Pekerjaan secara tertulis.
IJIN - IJIN
Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini serta seluruh biaya yang
diperlukannya menjadi tanggung jawab Pemborong.
Yang menjadi lingkup pekerjaan dari Pemborong Instalasi Lift/Elevator adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan dan pemasangan semua material, peralatan utama serta perlengkapan bantu
yang diperlukan dalam pemasangan instalasi ini sesuai dengan jumlah Lift/Elevator yang
tergambar ataupun terurai dalam spesifikasi teknis sehingga didapatkan suatu instalasi yang
baik dan sempurna dalam pemasangannya.
2. Penyediaan dan pemasangan serta penambahan semua profil baja untuk tumpuan/pengikat
guide rail pada sisi kereta, dan profil baja yang diperlukan untuk dudukan traction machine
(semua profil baja harus dicat anti karat).
4. Training meliputi operation, maintenance sampai dengan trouble shooting untuk tenaga-
tenaga yang ditunjuk oleh Pemilik.
5. Pengadaan dokumen yang diperlukan sebanyak 3 (tiga) set yang terdiri dari antara lain :
Operation manual
Maintenance manual
Daftar suku cadang yang perlu disediakan
Gambar as built drawing
Semua electronic dan electric wiring dll.
6. Semua pengurusan izin-izin dari pihak yang berwenang sehubungan dengan pemasangan
instalasi ini dan yang menyangkut biaya pengurusannya sudah harus termasuk dalam
penawaran pekerjaan ini.
2. Lantai Kereta
Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat dan dilapisi dengan heavy duty tile, warna
ditentukan kemudian.
Bagian bawahnya dilapisi dengan suatu bahan peredam suara.
Ukuran dan kekuatan dari lantai ini harus sesuai dengan kapasitas angkut elevator.
2. Landing Door.
Mempunyai type dan dimensi yang sama dengan pintu keretanya.
Dilengakpi dengan narrow jamb.
Terbuat dari stainless steel
Harus dilengkapi dengan kunci pembuka secara manual dan interlock secara electris dan
mekanis serta dilengkapi dengan alat penutup otomatis dengan weight closer.
6. Buffer.
Buffer yang dipakai harus dari jenis oil buffer dimana pada bagian atasnya diberikan karet
setebal 5 mm.
Untuk setiap elevator minimum dipergunakan empat buah buffer dimana dua buah untuk car
buffer dan yang lain untuk counter weight buffer.
Buffer ini ditempatkan di atas suatu dudukan beton yang disediakan sendiri oleh pemborong
pekerjaan lift (tidak boleh di angkur langsung ke lantai beton struktur yang ada).
7. Guide Rail.
Pemborong pekerjaan Lift agar memberikan data-data untuk Rail, bracket dan peralatannya
sebagai contohnya adalah sebagai berikut :
Rail harus dilapis dengan suatu bahan anti karat dan pemegang rail harus dicat anti karat.
Selain ketentuan tersebut diatas, konstruksi dari rail harus memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan dari pabrik.
8. Counter Weight.
Rangka counter weight terbuat dari profil baja.
Isi counter weight adalah sebesar Kereta Elevator ditambah dengan 50% dari kapasitas beban
(balancing 50%), yang terbuat dari besi cor.
Rangka counter weight harus dicat anti karat dan isinya dilapis dengan suatu bahan anti
karat.
9. Compensating
Terdiri dari rope yang terbuat dari kawat baja dengan inti kawat baja yang dilengkapi dengan
rope tensioning.
Rope tensioning berupa pulley yang diberikan beban, diletakkan di pit dan dilengkapi dengan
safety switch.
10. Rem
Rem harus menggunakan sistem arus listrik.
Semua rem harus dirancangkan untuk dapat bekerja pada kapasitas normal dan sanggup
memegang dan memberhentikan lift pada kondisi yang paling berat/sukar.
Sirkuit sistem kontrol rem harus saling mengunci ( interlock ) secara elektris dengan sirkuit
kontrol motor traksi dan harus direncanakan dan diatur sehingga rem hanya bekerja untuk
memegang kabin lift pada saat lift telah berhenti di suatu lantai dan rem tidak digunakan untuk
memberhentikan lift.
Sepatu rem harus bekerja tanpa menimbulkan suara keras.
Kontraktor Lift harus menyediakan satu alat yang gunanya khusus untuk melepas rem secara
manual setelah kereta lift berhenti secara darurat.
ROPE
1. Rope yang dipakai adalah kawat baja dengan inti kawat baja.
2. Diameter minimum dari rope yang dipakai disesuaikan dengankapasitas lift secara standart.
3. Sistem pemasangan rope adalah 2 : 1 dimana ujung dari pada rope dipasangkan pada rope
dipasangkan pada rope end (detch and Hitch) yang terletak pada suatu profil baja dengan
dilapisi karet setebal 25 mm dan dilengkapi safety switch dan per.
4. Sertifikat kawat penggantung harus diserahkan kepada pemilik sebelum pelaksanaan.
Ketinggian langit-langit kereta ini tidak kurang dari 2300 mm dimana terdapat pintu darurat
yang hanya bisa dibuka dari atas kereta dan dilengkapi safety switch sehingga lift tidak
beroperasi selama pintu tersebut terbuka.
SAFETY DEVICE
1. Pengamanan terhadap kelebihan penumpang, dimana secara otomatis akan membunyikan
buzzer yang diletakkan di car board.
2. Pengaman terhadap kelebihan perjalanan, apabila pengaman ini bekerja maka panel kontrol
akan mematikan mesin penggerak dan baru dapat dijalankan kembali bila secara manual posisi
kereta dikembalikan ke kedudukan normal.
Pembatasan yang ada yaitu :
Level 6 cm di bawah level lantai terbawah, dan
Level 10 cm di atas level lantai teratas.
3. Pengaman terhadap ketegangan rope, Apabila pengamanan ini bekerja, maka panel kontrol
akan mematikan mesin penggerak.
4. Pengaman terhadap kelebihan kecepatan, Apabila terjadi kelebihan kecepatan maka :
Centrifugal switch yang ada di speed governor akan menyebabkan panel kontrol mematikan
mesin penggerak.
Safety gear sebanyak empat buah yang terletak di bagian bawah dari pengimbang. Berat dan
kereta akan mengadakan pengereman di rail dan micro switch yang ada disana akan
menyebabkan panel kontrol mematikan mesin penggerak.
5. Pengaman pada pintu kereta elevator, berupa :
Door safety edges sebanyak 2 buah, akan bekerja bila tersentuh.
6. Pengaman lift pada saat Sumber Daya listrik PLN terputus :
Pada saat sumber daya listrik utama dari PLN terputus, kereta lift secara tiba-tiba akan
berhenti. Pada saat demikian, lampu darurat didalam kereta harus menyala secara otomatis,
sistem intercom dan bel alarm harus tetap berfungsi, dengan mendapat sumber daya dari
batere.
Secepatnya setelah menerima daya listrik dari Diesel Generating Set Emergency, semua lift
harus dapat bekerja kembali secara normal.
Pemindahan rangkaian dari jaringan listrik PLN ke Diesel Emergency Set dilakukan secara
otomatis di panel utama dan pekerjaan ini termasuk tugas Kontraktor Listrik.
Bila sumber listrik utama dari PLN telah terhubung kembali maka rangkaian akan dipindahkan
ke keadaan semula pada panel utama listrik di lantai Basement.
Pada saat pemindahan tersebut, lift akan berhenti sesaat dan secepatnya setelah
mendapatkan aliran listrik, maka lift akan bekerja secara normal kembali.
Lengkapi dengan peralatan ALD (Automatic Lanelicy Device).
Dengan mendudukkan sakelar pada posisi Sakelar pada posisi “ON”, maka lift akan bekerja
sebagai berikut :
semua panggilan lift dan permintaan lantai akan dibatalkan, dan tidak ada panggilan atau
permintaan baru terdaftar.
Sistem kerja lift akan berubah dari kontrol secara kolektif menjadi tidak kolektif.
Tanpa melihat arah geraknya, lift secara otomatis akan bergerak turun ke lantai dasar, tanpa
berhenti di lantai-lantai lain.
Setelah membuka pintu di lantai dasar dan melepas penumpang-penumpangnya, lift akan
berhenti bekerja.
Untuk selanjutnya pengoperasian lift tersebut hanya dapat dilakukan dari dalam kereta dan
lift tidak akan melayani panggilan dari luar kereta/lantai.
1. Panel kontrol ini adalah dari jenis free standing close type dengan lubang ventilasi
secukupnya.
2. Semua komponen kontrol harus dapat bekerja dengan baik pada temperatur maksimum 40
°C dan RH maksimum 95%.
3. Panel kontrol akan diletakkan di atas suatu dudukan beton ringan yang akan disediakan oleh
pemborong lift dan harus dilapisi karet setebal 5 mm dan hanya dapat dilayani dari depan.
4. Box panel harus terbuat dari plat baja tebal 2 mm dengan rangka penguat dan dicat anti
karat.
5. Semua kabel yang masuk atau keluar panel ini harus dilengkapi dengan cable gland.
6. Alat kontrol harus dilengkapi dengan suatu alat pencegah interferensi dengan gelombang
pemancar yang ada.
7. Earth Quick Protection.
INSTALASI LISTRIK
Pekerjaan instalasi listrik yang termasuk lingkup kerja dari pemborong instalasi ini adalah :
1. Panel daya (tebal 2 mm) untuk masing-masing lift beserta kabel feeder dari panel daya ke
panel kontrol elevator.
2. Kabel kontrol dari panel kontrol elevator ke setiap bagian yang memerlukannya.
3. Lampu dan switch di pit elevator, diatas dan dibawah kereta lift.
4. Intercom dengan master station, di masing-masing ruang mesin elevator dan di ruang
Control Engineering, dengan cabang pada masing-masing kereta. Didalam operasinya, setiap
cabang dapat memanggil master station dan setiap master station dapat memanggil master
station dan setiap master station dapat memanggil setiap cabang.
5. Penambahan batere tipe NI-CAD dry cell lengkap dengan Automatik Charger.
6. Penyediaan kabel FRC/MICC untuk Fire lift oleh kontraktor listrik.
7. Penarikan kabel untuk paging system yang langsung dikontrol/dihubungkan dengan paging
sentral oleh kontraktor sound system.
8. Masa jaminan seluruh peralatan adalah 1 tahun.
9. Testing Comissioning, 11% dari kapasitas beban kereta lift.
Continous test : 1 x 24 jam.
DATA LIFT
Car Specifications
Car Internal Dimension 1300 (W) x 1400 (D) x 2250 (H) mm
Car Door Type 2 Panel Center Opening
Car Door Opening 800 (W) x 2100 (H) mm
Car Door Control Automatic
Car Door Sill Extruded Hard Aluminium
Ventilation Electric Blower Fan
Emergency Lamp Provided
Emergency Exit Provided on Car Ceiling
Construction Requirements
Total Travel
Hoistway Dimension 2470 (W) x 2120 (D) mm (Fixed)
Machine Room Dimension N/A
Overhead 4150 mm
Pit 1200 mm (Fixed)
Floor height Typical = 4000 mm
1. Letak peralatan-peralatannya.
2. Hubungan-hubungan kerjanya dari tiap peralatan dengan alat-alat lain.
3. Diagram beban-bebannya.
DOKUMEN
1. Surat keterangan lengkap tentang syarat jaminan tahan api dari alat-alat sistem elevator.
2. Surat-surat keterangan lengkap mengenai ijin-ijin untuk pemasangan/ pengoperasian
elevator dari pihak yang berwewenang.
3. Diagram kabel-kabel lengkap supply listrik untuk alat-alat sistem escalator.
4. Daftar No. spare parts untuk keseluruhan sistem.
5. Buku petunjuk pemeliharaan meliputi :
a. Alat-alat bagian sistem elevator.
b. Pelumasan–pelumasan/ pemeliharaan periodik.
c. Peraturan-peraturan pemeliharaan dari seluruh sistem elevator. Dibuat dalam bahasa
Indonesia sebanyak 5 (lima) set.
6. Gambar-gambar sebagaimana dilaksanakan (as built drawing) sebanyak 1 (satu) set gambar-
gambar kalkir dan 4 (set) copy.
COMMISSIONING
Pemborong harus menyiapkan dokumen dan peralatan lengkap sebelum dilakukan testing dan
dilaporkan pada PPK/Direksi Pekerjaan antara lain :
1. Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran-
pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa/ mengetahui apakah seluruh instalasi tepat
dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi semua persyaratan.
2. Semua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang perlu untuk testing tersebut merupakan
tanggung jawab pemborong. Termasuk peralatan khusus yang perlu untuk testing dari seluruh
sistem ini, seperti diajukan oleh pabrik, harus disediakan oleh Pemborong.
TESTING.
Pemborong harus menyerahkan kepada PPK/Direksi Pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga) mengenai
hal-hal sebagai berikut:
1. Hasil pengetesan kabel-kabel (meger dan pemberian tegangan).
2. Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi.
3. Hasil pengetesan semua persyaratan operasi dan instalasi.
OPERATOR.
Pelatihan calon operator Elevator meliputi :
1. Proses pengamanan keselamatan.
2. Pengelolaan masing-masing tiap alat-alat sistem elevator.
3. Prosedur pemeliharaan secara routine.
4.Prosedur operator yang harus dilatih sebanyak 3 orang.
5. Segala akibat yang disebabkan pendidikan calon operator ini menjadi tanggung jawab
Pemborong.
Alat-alat pengaman yang tersebut dibawah ini mutlak harus disediakan serta harus dilengkapi
dengan alat pengaman lain yang disyaratkan oleh pabrik pembuat (jika ada) diluar dari item yang
tersebut dibawah ini :
1. Pengaman terhadap putusnya tali bandul penggerak bandul.
2. Pengaman terhadap putusnya tali bandul penghubung antara rantai penggerak bandul dan
gear box.
3. Pengaman terhadap perbedaan kecepatan hand rail yang melebihi 10% dari kecepatan
nominal.
4. Pengaman terhadap perubahan kecepatan yang melebihi 10% dari nominalnya dari motor
penggerak.
5. Pengaman terhadap arus beban lebih dan phase failure bagi motor penggerak.
P R O D U K.
1. Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi.
2. Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain minimal setara dengan yang
dispesifikasikan.
3. Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis.
Uraian Sistem
Jaringan infrastruktur harus mencakup :
a. Luas area system jaringan kerja LAN dan infrastruktur pendukungnya.
b. Sistem kerja jaringan LAN local dan infrastruktur pendukungnya
Conduit
a. Tidak di-ijinkan adanya sambungan kabel dalam conduit atau pelindung kabel.
b. Pemeriksaan sambungan-sambungan Tee, Elbow, dan lain-lain di-ijinkan dengan persetujuan
Direksi pekerjaan.
c. Semua ujung-ujung conduit harus dihaluskan dan fitting-fitting sambungan setidaknya harus
masuk 10 mm kedalam kotak sambungan.
d. Setiap conduit yang ditanam didalam lantai beton, kedalaman minimum adalah 100mm dari
permukaan lantai beton dan penempatan sisi ujung conduit sedekat mungkin dan tegak lurus
terhadap dinding.
e. Draw aire (kawat pancingan kabel) harus terpasang pada semua spring conduit uPVC.
f. Seluruh kabel yang terpasang harus didalam conduit atau flexible conduit.
Pengkabelan
1. Kabel tidak di-ijinkan terpasang dalam kondisi tertarik, kecuali jika memang
perlu kabel tersebut harus di-ikat pada rak kabel.
2. Sepanjang kabel antara kotak sambung tidak diperkenankan adanya sambungan kecuali
dikehendaki dalam spesifikasi teknik, semua sambungan hanya di-ijinkan memakai terminal box
yang sesuai dengan ketentuan disain Structured Cabling System (SCS).
3. Agar spesifikasi system tidak terpengaruh dengan adanya jalur kabel tenaga, maka harus
diperhatikan jarak antara jalur kabel data dan tenaga dengan mengikuti ketentuan table
sebagai berikut :
Keterangan :
a). Semua kabel yang terpasang, harus memenuhi minimum bending radius sesuai dengan
spesifikasi pabrik pembuat untuk setiap ukuran dan jenis kabel.
b). Pangkabelan back bone menggunakan Fibre Optic.
c). Semua permukaan / bagian mekanikal pelindung kabel harus dipastikan tidak akan
menyebabkan kerusakan terhadap kabel.
Umum
1. Semua instalasi kabel harus terpasang pada rak kabel atau conduit uPVC.
2. Kabel yang melewati ujung plat besi harus dipasang karet pelindung, sleeve untuk mencegah
keruskan isolasi kabel. Semua kabel yang terpasang didalam dinding harus tegak lurus
mengarah kebawah atau keatas menuju peletakan outlet.
Sistem Desain
A. Lokasi kerja jaringan system (Topologi Jaringan)
- Pemborong harus menyediakan kabel / kawat sebagai konektor antara terminal dengan
outlet.
- Pemborong harus menyediakan peralatan transmisi yang diperlukan seperti yang
tercantum didalam “Syarat-syarat tambahan” agar system dapat bekerja.
- Kawat tembaga (Cat.6)
Seluruh kawat Cat. 6 UTP memiliki separator masing-masing spare terdiri
dari 8 kawat isolasi 4 AWG, jenis solid, mempunyai 4 kode warna yang
tidak mudah terbakar.
Kedua ujung kawat harus terpasang dengan plug modul 8 posisi (RJ 45).
Seluruh spesifikasi plug modul dari FCC CFR 4 part 68 subpart F dan
IEC 603-7 dan dilapisi dengan emas setebal 50 microinches pada bagian
konektornya.
Seluruh kawat modul terbungkus dengan isolasi yang kuat dan ringan.
Tersedia kawat standard patch cord dengan ukuran panjang standar
3,5,7,10,15,20 feet atau sesuai dengan permintaan.
- Spesifikasi kelistrikan :
Maksimum DC Resistant : 9.38 ohms/100m
Maksimum kapasitas antar kawat : 17.5 pF/ft (56Pf/m)
Karakteristik impedansi : 100 ohms +15% pada Frek. 1-100MHz
Kawat yang dipakai hantarannya telah diuji standard giga bit.
1. Pengkabelan horizontal
Pemborong harus menyediakan kabel horizontal untuk menghubungkan tiap outlet dengan
system jaringan backbone pada lantai yang sama.
Tipe kabel Unshield Twisted pair (UTP) 4 pair dengan separator masing-masing spare, jenis
isolasi PVC sesuai standard EIA/TIA 568, TSB-36, SB-40.
Masing-masing dari 4 pair kabel UTP digunakan untuk tiap data voice dan outlet.
4 pair kabel UTP diatur sesuai dengan format bintang dari terminal ke system jaringan
administrasi untuk tiap lantai dan tiap outlet.
Selam pemasangan kabel UTP, harus diperhatikan ketegangan kabel dan radius standard 1
inch tekukan kabel.
Jaringan kabel antara terminal dan outlet tidak di-ijinkan adanya sambungan.
Pemborong harus menempatkan jaringan kabel distribusi mengikuti jalur kabel yang ada,
kecuali conduit uPVC telah penuh atau adanya kesulitan pemasangan.
Pemborong harus menempatlan jaringan kabel horizontal pada dinding jika tidak terhalang
dengan adanya interior.
Kabel UTP Cat. 6 - 4 pair harus termasuk dalam daftar Under Writter’s Laboratories tipe
CMR dan CMP.
Kabel UTP Cat. 6 - 4 pair harus mengikuti standard :
- Kategori 6-EIA/TIA TSB-36 sesuai dengan IEEE 802.5
- 16 Mbps dan ANSI X3TT9.5 untuk 100 Mbps (TPPMD)
- 16 Mbps (maksimum 100m atau 328 ft untuk 04 workstation)
- Kapasitas antar kabel @ 1 KHz : 14nF / 100ft
- DC resistant 8.6 ohms/100ft
- Karakteristik impedansi pada freq. 1-25MHz : 100ohms +5%
Kabel data menggunakan patch cord sesuai Cat.6.
Kabel data menggunakan patch cord yang sama panjang.
Kabel horizontal khususnya media type, panjang jaringan antara outlet ke konektor
sambungan tidak boleh lebih dari 90m (295ft) . Panjang jumper maksimum 10m (33ft).
Conduit yang dipasang oleh pemborong tidak boleh lebih dari 30.5m (100ft) dan tidak di-
ijinkan terdapat lebih dari dua bengkokan bersudut 90°.
Kabel horizontal
- Kabel tembaga UTP Cat.6 – 4 pairs
Kabel UTP Cat.6 harus 100 ohms, 4 pairs.
Kabel UTP Cat.6 yang digunakan harus sesuai dengan lingkungan.
- Kabel tembaga (UTP yang terdiri dari banyak pasang /UTP Multipair)
Kabel UTP yang lebih dari 4 pairs, 100 ohms, Cat.6.
Kabel UTP multi pair yang dipakai harus sesuai untuk pengkabelan horizonal.
Kabel UTP multi pair yang digunakan harus sesuai dengan system.
2. Outlet
Outlet yang disediakan oleh pemborong tipe RJ-45 untuk kabel UTP Cat.6.
Standard outlet modul untuk jack / plug 4 dan 6 pin dan kabel 24 AWG.
Seluruh flush mounting yang 8 pin terpasang cocok dengan flush mounting standard.
Setiap faceplate harus dipasang dengan outlet RJ-45.
Outlet harus dikonfigurasi ulang untuk penggunaan yang berbeda jika diperlukan.
Outlet harus cocok dengan penggunaan EIA/TIA 568 Cat. 6.
Kabel yang menuju ke outlet harus dipasang dari bawah outlet.
Outlet tidak boleh ditempatkan dilokasi yang memungkinkan resiko kerusakan.
Faceplate harus tertutup untuk mengurangi resiko terkontaminasi dengan debu atau
lainnya.
Setiap faceplate harus terpasang dengan inbow box.
Nama plate harus bersih dan berisi informasi nomor socket, nomor outlet, lantai dan
kabinet.
Kategori 6 : Modular jack. Data informasi outlet untuk 100 ohm 22 – 26 AWG kabel
tembaga harus berisi :
- Tersedia warna hitam, putih, abu-abu, kuning gading dan kuning gading terang.
- Mampu memuat minimum 2 dari 8 posisi / 8 penghantar modul jack.
- Mampu menerima minimum 200 re-terminasi tanpa terjadi penurunan sinyal.
- Modular jack compatible untuk standard TIA 568A atau 568B.
- Mudah dipindah-pindahkan dengan faceplate tetap berada ditempatnya dan jack / plug
dapat melewati faceplate tanpa mengubah terminalnya.
- Terdapat pintu yang berengsel untuk area yang sangat terkontaminasi dengan debu.
- Memberi identitas jaringan dengan kode warna.
- Dibuat dengan ketahanan terhadap tekanan dan panas.
- Tersedia kabel serabut ScTP versi 100 ohm.
Spesifikasi :
- ANSI, TIA, EIA-568 dan ISO/IEC 11801 Category 6.
Faceplate
- Faceplate dapat digunakan baik untuk fiber ataupun tembaga atau coaxial.
- Label identitas jaringan ditutup dengan plastik transparan.
- Faceplate tersedia dalam konfigurasi 1 dan 2 kelompok.
- Standard warna pengkodean putih, abu-abu, kuning hitam dan kuning tua.
- Tersedia pilihan adapter modul.
- Tersedia pilihan stainless steel.
- Lubang modul angle.
Rumah outlet multimedia
Seluruh outlet multimedia / multi-user harus :
- Tersedia dalam warna hitam, putih, abu-abu, kuning dan kuning terang.
- Tipe konektor cocok dengan rumah konektor SC dan ST dan modul jack penghantar 8
posisi / 8 untuk kabel UTP / ScTP 100 ohm.
- Sambungan outlet dapat terintegrasi antara fiber, UTP/ScTP, Coax dan Shielded STP.
- Dapat memuat sampai dengan 1 port media (Outlet fiber, UTP /ScTP, Coax, Shielded STP
secara terus menerus) atau sampai 24 port untuk outlet fiber saja.
- Tutup pelindung di-ikat dengan baut agar lebih kuat.
1) Terdapat block terminal pada system jaringan administrasi untuk pemasangan kabel
tembaga atau kabel serat optik.
2) Distribution frame :
Distribution frame dipasang secara berurutan secara rapi dan didesain sedemikian rupa
agar mudah dilakukan perubahan untuk pengembangan system.
Distribution frame harus mampu mendukung penggunaan Cat.6 dan mempunyai
fasilitas interkoneksi dan koneksi silang.
Setiap distribution frame terpasang pada kabinet dengan kapasitas terminal ditambah
25% untuk pengembangan.
Terminasi kabel tembaga patch panel.
Pemasangan rak mounting untuk jaringan telekomunikasi harus digunakan rack 9 inch.
- Rack harus mempunyai 76 mm (3 inchi) terhadap 152 mm (6 inchi) channel kabel vertical.
- Channel mudah digunakan dan dipindah-pindahkan sampai dengan kabel.
- Kesepuluh kawat yang mempunyai kapasitas tinggi dipasang didepan rack agar dapat dipakai
untuk kabel horizontal maupun vertical serta mudah ditekuk dan di-ikat tanpa menggunakan
baut ataupun peralatan lainnya.
- Rack harus mempunyai standard mounting hole ANSI/EIA-310-C dan
kabel terlihat dari depan, belakang dan depan channel
- Rack harus terbuat dari alumunium yang dicat hitam dan digunakan grommet untuk kabel
cadangan.
- Rack harus mempunyai 2 pilihan kabel channel vertical 152mm (6 inchi) x 2.1m (7ft) dan
76mm (3 inchi) x 2.1 m (7ft) dan dapat ditempatkan diantara rack. Pada channel terpasang
penahan kabel yang tergantung dikiri atau kanan dan dapat ditempatkan sembarang posisi
terhadap channel.
D. Kabel jumper
1. Pemborong harus menyediakan kabel jumper untuk sambungan silang dan interkoneksi
diblok terminal.
2. Tipe kabel jumper yang digunakan harus mengikuti EIA/TIA Cat.6 dan blok terminal harus
digunakan seperti punch atau patch panel atau LIU.
3. Kabel sambungan diberi kode warna dan tersedia versi 1, 2, 3 dan 4 pairs.
4. Pemborong harus menyediakan patch cord untuk block terminal patch panel.
5. Harus tersedia patch cord versi 1, 2, 3 dan 4 pairs dengan panjang 2ft sampai 9ft.
6. Patch cord harus terpasang label untuk mencegah kerusakan akibat tertukarnya kabel.
7. Patch cord : Pemborong harus menyediakan patch cord untuk patch panel dan terminal
block.
8. Patch cord Cat. 6.
o Semua patch cord UTP/ScTP Cat.6 terdiri dari atas 8 isolasi 24 AWG, kabel tembaga
terserabut, 4 kode warna.
o Semua ujung patch panel cord dipasang plug modular 8 position angle free (type RJ-45)
sesuai standard T568A atau T568B.
o Seluruh spesifikasi plug modular dari FCC CFR 4 part 68 subpart F dan IEC 603-7 dan
dilapisi dengan emas setebal 50 microinches pada bagian konektornya.
o Tersedia kawat modul dengan ukuran panjang standard 2, 3, 4, 5 m atau sesuai dengan
permintaan.
o Maksimum DC Resistant tiap 9,38 ohms/100m.
o Maksimum kapasitas antar kawat 7.5pF/ft (56Pf/m).
o Karakteristik impedansi 100 ohms +5% dari 1-100MHz.
o Kawat yang dipakai hantaranya telah diuji sampai dengan Giga Hertz dan dijamin oleh
principle sesuai dengan Cat. 6 link.
o Cable jack patch cord dengan kabel berwarna.
Pengalaman
- Pemborong harus memberikan referensi daftar proyek yang pernah dikerjakan.
- Pemborong harus memberikan daftar tenaga ahli berikut pengalaman kerjanya.
Pengetesan Instalasi
Harus dilakukan pengujian terhadap instalasi jaringan untuk menjamin bahwa system akan
bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Pengetesan jaringan kawat tembaga berikut ini adalah
minimal pengujian jaringan kawat tembaga yang diperlukan.
a. 100% uji hantar dan polaritas.
b. 100% uji pengkabelan horizontal dengan Cable Flux – Gigabit Tester TSB-67 level II Cat. 6
termasuk pengujian NEXT dari ujung bawah.
c. 1 lembar laporan tertulis untuk setiap pengujian dan disimpan dalam CD.
Berikut set-up yang diperlukan untuk pengujian jaringan kabel tembaga : Tester ditempatkan
pada ujung kabel outlet atau peralatan, dan test lead.
Dokumentasi
Dokumentasi instalasi terpasang harus dipersiapkan sebagai berikut :
a. Jalur kabel pada gambar ditandai dengan warna merah
b. Denah lantai
c. Jaringan instalasi kabel lengkap dengan ukuran
d. Diagram system cabinet
e. Frame layout system jaringan instalasi
f. Sistem jaringan instalasi sesuai dengan sertifikasi
g. Berita Acara Pengetesan
- Uraian jadwal pemeliharaan
- Buku petunjuk operasi
- Laporan pengetesan jaringan kabel
- Induksi antar pasangan kabel tembaga ITC rendah
- Hard copy yang di approved oleh principle
- Soft copy yang di approved oleh principle
- Menyerahkan spesifikasi teknis, part number (technical catalogue)
- Menyerahkan gambar instalasi terpasang (As built drawing)
9. GAMBAR KERJA
Gambar terlampir.
10. LAIN-LAIN
44. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan yang memerlukan penyelesaian di lapangan akan
dibicarakan dan diatur oleh Konsultan Pengawas dan Penyedia Jasa, bila diperlukan akan
dibicarakan bersama Konsultan Perencana.
45. Sebelum penyerahan pertama, Penyedia Jasa wajib meneliti semua bagian pekerjaan yang
belum sempurna dan harus diperbaiki, semua ruangan harus bersih dan semua barang yang
tidak berguna disingkirkan dari proyek.
46. Meskipun telah ada Pengawas dan unsur- unsur lainnya, semua penyimpangan dari
ketentuan gambar kerja dan bestek menjadi tanggungan pelaksana, untuk itu Pelaksana
harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.
11. PENUTUP
Spesifikasi Teknis, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Gambar Kerja, Bill of Quantity
(BoQ) dan Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing) merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dan menjadi acuan didalam pelaksanaan pekerjaan.
KEGIATAN
OTO
5 4 3 Kalimantan Selatan
- - -
BR
Bipori
Bipori
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
JL. GATOT SU
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
paving blok
333
R. Istirahat
Scurity MENGETAHUI
515
400
R.GENSET
R. Control
CCTV
Toilet
EL. -0.05
Kepala Balai Rawa
TEMPAT PARKIR MOBIL DINAS
R. Jaga
Security
Teras
400 550 F
R. OPERATOR
MULTI MEDIA
EL. -0.02
R. TOILET UMUM
EL. - 0.30
400 80
600
600
R. MULTI MEDIA
TOILET PRIA
R. LAKTASI
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
TOILET
WANITA PANTRY EL. - 0.80
NAIK
2
- E DI SETUJUI
BAK KONTROL
Dinding Partisi
R. DISPLAY POMPA KOLAM
RUANG VVIP
RUANG TUNGGU
Pejabat Pembuat Komitmen
DISPLAY + BACKDROOP
Dinding Partisi
1
800
800
-
AULA / RUANG PERTEMUAN
KOLAM FOUNTAIN
TERAS
EL. - 0.03
NAIK EL. - 0.80
60
70
20
40
TOILET
DIFABLE
600
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA
LIFT
80 DI PERIKSA
B
588
rel roda
Direksi Teknis
HALAMAN PARKIR
R. Pompa
HALAMAN PARKIR
EL. - 0.80
A'
EL. - 0.80
550
WORKSHOP
MANHOLE
900
900
AREA
800X800
600
11 12 13 14 15 16
Arry Widya Purnamasari, SE
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
NIP. 19850208 200803 2 002
A
KONSULTAN PERENCANA
SITE PLAN (Superimpose - existing) Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
AR 01
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
DAK BETON
EL. +3.50
Kepala Balai Rawa
200
R. Arsip TOILET
R. Kasubag
Tata Usaha
R. Sekretaris
R. Kepala Balai
EL. + 4.32
F
R. Seksi Rapyan
BROTO
600
600
TOILET PRIA
R. Tunggu
NAIK
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
TOILET
TURUN
JL. GATOT SU
WANITA
Musholla
t.wudhu EL. + 4.40
2
R. Server
-
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
800
R. Kasie Litbang
Akses Keuangan -
Belakang TURUN
NAIK R. KJF
R. Satker
R. Perpus
EL. + 4.32
takaan R. Bendahara
EL. + 4.32
70
R. Kerja Teras/ C NIP. 19780419 200604 2 002
240
R. ARSIP
B'
290
290
RENCANA Magang balkon
LIFT HALL
DI PERIKSA
Cofee Table R. Mixing
B
Direksi Teknis
A'
600
R. KANTOR
+4.00 BALKON
900
900
900
VOID R. RAPAT
EL. + 4.32
TR
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
10 9 8 7 6 5
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 02
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
DAK BETON
EL. +3.50
Kepala Balai Rawa
200
BROTO
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
2
-
DAK BETON
E DI SETUJUI
EL. + 8.32
800
-
TURUN
70
R. MESIN LIFT
+12.00
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
900
900
900
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 03
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
DAK BETON
EL. +3.50
Kepala Balai Rawa
200
BROTO
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
2
-
DAK BETON
E DI SETUJUI
EL. + 8.32
800
-
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
900
900
900
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 04
5 4 3
- - -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
288 600 600 600 600 600 350 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
R. Arsip KEGIATAN
R. Kasubag
Tata Usaha
R. Sekretaris F Satuan Kerja Balai Rawa
EL. - 0.32
EL. - 0.32
R. Seksi Rapyan Provinsi Kalimantan Selatan
R. Kepala Balai
EL. + 4.32
EL. - 0.32
EL. - 0.32
PEKERJAAN
600
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 R. Tunggu
NAIK
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
TOILET
WANITA
Musholla
TOILET TURUN Kalimantan Selatan
EL. - 0.30
t.wudhu EL. + 4.40
2 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
R. Server
-
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
800
Akses R. Kasie Litbang Keuangan -
Belakang
TURUN
NAIK R. KJF
R. Satker
R. Perpus
takaan R. Bendahara
EL. + 4.32 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
EL. + 4.32
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
D
70
R. Kerja Teras/ C Pejabat Pembuat Komitmen
240
R. ARSIP
B'
290
RENCANA Magang balkon
LIFT HALL
900
R. RAPAT
EL. + 4.32
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
DENAH LANTAI 2 DENAH
LANTAI 2 (Baru)
AR 06
5 4 3
- - -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
287 600 600 600 600 600 350
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
200
KEGIATAN
600
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
TURUN Kalimantan Selatan
2 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
-
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
DAK BETON
MENGETAHUI
485
EL. + 8.32
Kepala Balai Rawa
1
800
800
-
TURUN
70
R. MESIN LIFT C Pejabat Pembuat Komitmen
240
+12.00
B'
290
50
B Wahyu Candraqarina, ST.
300
NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
A' Direksi Teknis
600
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A KONSULTAN PERENCANA
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
DENAH LANTAI DAK
DENAH LANTAI DAK
AR 07
5 4 3
- - -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
287 600 600 600 600 600 350
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
200
KEGIATAN
600
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
2 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
-
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
DAK BETON
MENGETAHUI
EL. + 8.32
Kepala Balai Rawa
1
800
800
-
70
C Pejabat Pembuat Komitmen
240
B'
290
50
B Wahyu Candraqarina, ST.
300
NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
A' Direksi Teknis
600
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A KONSULTAN PERENCANA
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
DENAH ATAP
DENAH ATAP
AR 08
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
KONSULTAN PERENCANA
TAMPAK DEPAN
JUDUL GAMBAR
TAMPAK DEPAN
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 10
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 11
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
P+10.82
DAK BETON SCREED 5 CM P+9.82
100
FIN. WATER PROOFING Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
P+8.32 NIP. 19701224 200312 1 003
150
DI SETUJUI
CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.10 KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10 Pejabat Pembuat Komitmen
400
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM
R. R. KJF 40 100
R. Kasie Litbang R. Staff Perpustakaan
KACA BENING
T=6MM R. Bendahara
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM R. Rapat Satker
R. KJF
P+4.32
EL. + 4.32 EL. + 4.32 EL. + 4.32 EL. + 4.32
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM
EL. + 4.32
70
P+3.30
132
Wahyu Candraqarina, ST.
102
CH.+3.30 CH.+3.30 KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.30 KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.30 KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.30 CH.+3.42 NIP. 19780419 200604 2 002
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
DI PERIKSA
330
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
HALL/
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
PRE-FUNCTION
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
EL. - 0.03
80
Arry Widya Purnamasari, SE
400 400 400 400 400 750 600 NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
POTONGAN -1
AR 12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
P+11.22
69
155
DAK BETON SCREED 5 CM P+9.67
40
P+8.32
135
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10 CH.+3.10
400
Pejabat Pembuat Komitmen
R.TUNGGU P+4.32
R. Staff EL. + 4.32 R. Server
45
60
20
26
11
25
272
CH.+3.30 CH.+3.10
CH.+3.50 CH.+3.50 CH.+3.50 CH.+3.45
CH.+3.20 Wahyu Candraqarina, ST.
130 315 P+1.60
NIP. 19780419 200604 2 002
350
310
160
RUANG TUNGGU/LOBBY
R. Security
Direksi Teknis
80
400 400 400 400 400 750 600 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9
POTONGAN - 2
Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 2
AR 13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
ATAP MULTI ROOF DAK BETON SCREED 5 CM Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
FIN. WATER PROOFING
P+10.82 Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
P+9.82 Banjarmasin - Kalimantan Selatan
100
MENGETAHUI
P+8.32
150
Kepala Balai Rawa
CH.+3.30
CH.+3.00
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
CH.+3.10 KACA BENING
T=6MM
CH.+3.10 +6.34
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KISI KISI HOLLOW
400
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
310
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM
74
Pejabat Pembuat Komitmen
CH.+3.42 CH.+3.42 +2.34
CH.+3.20
358
Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
RUANG TUNGGU/LOBBY
HALAMAN PARKIR
DI PERIKSA
80
EL. - 0.80
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
A B D E F
Direktur Utama Team Leader
POTONGAN - 3 B' C
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 3
AR 14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
KACA BENING
T=6MM
400
KACA BENING
T=6MM
EL. + 4.32
T=6MM
74
DI SETUJUI
42
CH.+3.50 CH.+3.50 Pejabat Pembuat Komitmen
CH.+3.20
178
358
350
320
AULA / RUANG PERTEMUAN
100
Wahyu Candraqarina, ST.
HALAMAN PARKIR
NIP. 19780419 200604 2 002
80
EL. - 0.80
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
A B D E F
B' C Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 4
AR 15
1 2
100
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
10 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
20
20
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Satuan Kerja Balai Rawa
DAN PERUMAHAN RAKYAT 10
Provinsi Kalimantan Selatan
120
120
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR PEKERJAAN
BALAI RAWA
20
20
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
20
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
88
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
20
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
534
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
20
Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
DETAIL FASADE
ENTRANCE
100
25 P+9.82 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
20
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
DAK BETON SCREED 5 CM BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
FIN. WATER PROOFING
150
150
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
15
P+8.32 P+8.32
32
Satuan Kerja Balai Rawa
7 Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
17
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
20
CH.+3.10 CH.+3.10 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
MENGETAHUI
400
400
LAMPU SOROT Kepala Balai Rawa
BY ME
40 100
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
90
Pejabat Pembuat Komitmen
R. KJF
534
P+4.32 R. Server P+4.32
70
132
Wahyu Candraqarina, ST.
102
NIP. 19780419 200604 2 002
P+3.30
DI PERIKSA
CH.+3.42 Direksi Teknis
272
CH.+3.10
140
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
P+1.60
20
330
KONSULTAN PERENCANA
17
LANTAI FIN GRANITE TILE 60X60
180
WARNA HITAM
160
TERAS 90
Direktur Utama Team Leader
EL. - 0.03 R. Security
19
19
80
80
19
18
JUDUL GAMBAR
PONDASI ROLAHG BATA
240 POTONGAN - 1 & POTONGAN - 2
637
9 AR 18
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
398 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
398 20 169 20 169 20 BALAI RAWA
45 77 15 77 77 15 77 Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
15 15 15 P+10.82 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
20
KEGIATAN
60
60
15
169 60 169 Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
104
PEKERJAAN
60
60
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
309
15
Kalimantan Selatan
15
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
13
308
308
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
DAN
13
114
195
240 Kepala Balai Rawa
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
10 10
BALAI178RAWA
20
40
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin NIP. 19701224 200312 1 003
969
15
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623 DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
320
442
442
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
KEGIATAN
515
4 507 4 4 Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
4
PEKERJAAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
365
126
Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
4
126
4
4
4
Direktur Utama Team Leader
515
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 25
TAMPAK ORNAMENT
MOTIF BANJAR
7575
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
757
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
400
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
365
365
NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
P+4.32
74
Direktur Utama Team Leader
515
P+3.58
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 1
TAMPAK DEPAN KISI-KISI
SKALA 1 : 25 HOLLOW
88
PEKERJAAN
5
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
10
757
757
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
327
FIN. CAT DUCO NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
90
20
Direktur Utama Team Leader
15
70
50
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
SKALA 1 : 25
JUDUL GAMBAR
K1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
K2
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
288 600 600 600 600 600 350 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
K3 BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
R. Arsip K3 KEGIATAN
K1
R. Kasubag
Tata Usaha
R. Sekretaris
R. Kepala Balai
EL. + 4.32
F Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
R. Seksi Rapyan
K1
PEKERJAAN
600
K1
K1 K1 K1
TOILET PRIA
K3
EL. - 0.30 R. Tunggu Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
TOILET K1
WANITA
Musholla
TOILET TURUN Kalimantan Selatan
EL. - 0.30
t.wudhu EL. + 4.40 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
K1 R. Server
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
K1
EL. + 4.32 K1 EL. + 4.32
MENGETAHUI
EL. + 4.32 Kepala Balai Rawa
Jalan R. Arsip
800
Akses R. Kasie Litbang Keuangan
Belakang K1 K1
TURUN K1 R. KJF
K1 R. Rapat Satker
R. Perpus K1 K1
K1 takaan R. Bendahara
EL. + 4.32 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
EL. + 4.32
K1
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
D
70
R. Kerja Teras/ C Pejabat Pembuat Komitmen
240
K1 R. ARSIP
B'
290
RENCANA Magang balkon K1
LIFT HALL
900
R. RAPAT
EL. K1
+ 4.32
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
BV BV J1 J3 J1 J1 J1 J4 R.Arsip KEGIATAN
J8
P4 P4 PJ4
R. Kasubag
Tata Usaha
P2
R. Kepala Balai
EL. + 4.32
P2 P3 F Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
R. Seksi Rapyan R. Sekretaris
P4 P4
P2 PJ5 PEKERJAAN
600
P4
P4 P3
TOILET PRIA
R. Tunggu Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
TOILET J3A
WANITA
Musholla
P4 TOILET TURUN Kalimantan Selatan
P3 t.wudhu EL. + 4.40 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
PJ4 R. Server
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
800
Akses R. Kasie Litbang Keuangan
Belakang
TURUN
R. KJF
J3A J3A P1A J6
R. Rapat Satker
R. Perpus
takaan R. Bendahara
EL. + 4.32 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
PJ5 EL. + 4.32 J4 NIP. 19701224 200312 1 003
P1 PJ5 J1 J1 J1 J1 J1 J3
DI SETUJUI
D
70
R. Kerja
J1 Teras/
PJ5
C Pejabat Pembuat Komitmen
240
R. ARSIP
RENCANA
LIFT
Magang balkon HALL
B'
50
P1A
Cofee Table R. Mixing
B Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
PJ5
DI PERIKSA
A' Direksi Teknis
900
J9 J9
R. RAPAT
EL. + 4.32
J9
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
DENAH KUSEN
LANTAI 2 (Baru)
KEGIATAN
30 5 35 5
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
30
5
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
KACA BENING
58
T=6MM
MENGETAHUI
5
310
KACA BENING KACA BENING
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
T=6MM T=6MM Kepala Balai Rawa
235
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM
278
DOUBLE DOUBLE
210
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
30 70 70 30
150
5 140 5 Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
15
DI PERIKSA
20
Direksi Teknis
5 55 5 55 5 30 5 140 5 30 5 55 5 55 5
458
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 1
KEGIATAN
5
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
KACA BENING KACA BENING KACA BENING
58
58
58
T=6MM T=6MM T=6MM
MENGETAHUI
5
Kepala Balai Rawa
278
278
278
DOUBLE DOUBLE DOUBLE
215
KACA BENING KACA BENING
210
210
210
210
T=6MM T=6MM TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
150
5 140 5 Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
15
DI PERIKSA
Direksi Teknis
5 80 5 5 80 5 5 70 5
90 90 80
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 2
KEGIATAN
5 27 5 27 5
5 27 5 27 5
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM
58
58
KACA BENING KACA BENING
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM MENGETAHUI
T=6MM T=6MM
Kepala Balai Rawa
5
125
125
KACA BENING KACA BENING
278
278
278
278
T=6MM T=6MM
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
210
210
DI SETUJUI
205 25 5 25 5
205 25 5 25 5
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 3
KEGIATAN
5 27 5 27 5
5 27 5 27 5
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM
58
58
KACA BENING KACA BENING
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM MENGETAHUI
T=6MM T=6MM
Kepala Balai Rawa
5
125
125
KACA BENING KACA BENING
278
278
278
278
T=6MM T=6MM
KACA BENING
T=6MM Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
210
210
DI SETUJUI
205 25 5 25 5
205 25 5 25 5
KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM
5 170 5 80 5 5 70 5 80 5
265 165 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 4
KEGIATAN
5 27 5 27 5
5 27 5 27 5
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
MENGETAHUI
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Kepala Balai Rawa
125
125
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
278
278
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
205 25 5 25 5
205 25 5 25 5
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Pejabat Pembuat Komitmen
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 5
KEGIATAN
5
KACA RAYBAN HIJAU Satuan Kerja Balai Rawa
54 5 54 5 54 5 54
T=6MM
Provinsi Kalimantan Selatan
5 27 5 27 5
5 27 5 27 5
5 27 5 27 5
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM KACA RAYBAN HIJAU
PEKERJAAN
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
KACA BENING
T=6MM
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
KACA RAYBAN HIJAU
Kalimantan Selatan
T=6MM Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
125
125
125
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING
278
278
278
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
5 54 5
205 25 5 25 5
205 25 5 25 5
205 25 5 25 5
534
KACA RAYBAN HIJAU
KACA BENING KACA BENING KACA BENING KACA BENING T=6MM
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
5 54
T=6MM
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
KACA RAYBAN HIJAU
Pejabat Pembuat Komitmen
5 54
T=6MM
5 54
T=6MM
5 54
T=6MM
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 6
KEGIATAN
5
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU Banjarmasin - Kalimantan Selatan
58
68
KACA BENING
5 64
T=6MM T=6MM T=6MM
MENGETAHUI
5
Kepala Balai Rawa
5 64
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM
282
64
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
5
DI SETUJUI
64
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM
Pejabat Pembuat Komitmen
5
5 70 5
80
Wahyu Candraqarina, ST.
5 35 5 113 5 113 5 35 5 NIP. 19780419 200604 2 002
320 DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 7
5205
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
109
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM KEGIATAN
5205
308
PEKERJAAN
109
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
5205
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
5205
DI PERIKSA
Direksi Teknis
109
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM
5205
308 NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
109
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM
485
5205
360
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
TAMPAK - B
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 8
517
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
83
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM KEGIATAN
5205
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
365
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
95
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
5205
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
MENGETAHUI
80
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Kepala Balai Rawa
205
800 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
TAMPAK - A Pejabat Pembuat Komitmen
517
83
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
500 T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
5205
KONSULTAN PERENCANA
365
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
95
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
5205
Direktur Utama Team Leader
800
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
80
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
205
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
500 JUDUL GAMBAR
58
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
5 50 5
BALAI RAWA
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
KEGIATAN
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
62
Satuan Kerja Balai Rawa
5 Provinsi Kalimantan Selatan
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
62
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
PEKERJAAN
5
Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
155
165
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
DI PERIKSA
Direksi Teknis
5
Arry Widya Purnamasari, SE
1100
5
5
138
115
127
T=6MM
5
DETAIL KUSEN - 10
5 63 5 115 5 63 5
260
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
AR 37
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
58 KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
5 50 5
PEKERJAAN
5
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
62
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
40 5 50 5
MENGETAHUI
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM
Kepala Balai Rawa
58
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU DI PERIKSA
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Direksi Teknis
5 50 5
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
62
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
5
KONSULTAN PERENCANA
62
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
40 5 50 5
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU KACA RAYBAN HIJAU
T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM T=6MM
Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
TAMPAK - C
DETAIL KUSEN - 11
2 KEGIATAN
R. Arsip
R. Seksi Rapyan
R. Sekretaris
R. Kepala Balai
EL. + 4.32
F Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
R. Kasubag
Tata Usaha
1 PEKERJAAN
600
TOILET PRIA
TOILET
WANITA
R. Tunggu Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Musholla
Kalimantan Selatan
t.wudhu EL. + 4.40 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
R. Server
E Banjarmasin - Kalimantan Selatan
EL. + 4.32
MENGETAHUI
EL. + 4.32
800
R. Kasie Litbang Keuangan EL. + 4.32
R. KJF
R. Perpus
takaan Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
R. Bendahara NIP. 19701224 200312 1 003
EL. + 4.32
DI SETUJUI
D
70
Teras/ HALL
R. ARSIP
C Pejabat Pembuat Komitmen
240
R. Kerja
B'
290
RENCANA
Magang balkon
LIFT
R. Mixing
B Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
2
DI PERIKSA
30 A' Direksi Teknis
900
R. RAPAT
EL. + 3.40 1
1 2 2' 3 3' 4 4' 5 5' 6 7 8 9 Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
DENAH PLAFOND LANTAI - 2 DENAH PLAFOND
LANTAI 2
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
AR 40
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
0
120
0 Wahyu Candraqarina, ST.
240
NIP. 19780419 200604 2 002
0 DI PERIKSA
120
Direksi Teknis
600
JUDUL GAMBAR
KEGIATAN
MENGETAHUI
KONSULTAN PERENCANA
2
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
KEGIATAN
MENGETAHUI
1 Kepala Balai Rawa
KONSULTAN PERENCANA
2
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
1
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
15
15
F PEKERJAAN
70
70
62
62
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
15
15
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
120
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
1 1
100
115
120
105 MENGETAHUI
70
1 Kepala Balai Rawa
-
15
70
15
70
70
1 1
100
115
100
70
NIP. 19701224 200312 1 003
TOILET
WANITA DI SETUJUI
70
15
600
600
15
TOILET PRIA
165
180
Wahyu Candraqarina, ST.
15
15
Direksi Teknis
150
210
135
150
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
45
15
KONSULTAN PERENCANA
15
15 60 225 15 225 60 15
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 50
15
15
F PEKERJAAN
70
70
62
62
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
15
15
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
120
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
1 1 1
100
115
120
105 MENGETAHUI
70
1 Kepala Balai Rawa
-
15
70
15
70
70
1 1
100
115
100
70
NIP. 19701224 200312 1 003
TOILET
DI SETUJUI
70
WANITA
15
600
600
15
TOILET PRIA
165
180
Wahyu Candraqarina, ST.
15
15
Direksi Teknis
150
45
t.wudhu
210
135
150
EL. + 4.32 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
45
15
KONSULTAN PERENCANA
15
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 50
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
80
EL.+4.27 EL.+4.30 EL.+4.27 EL.+4.27 EL.+4.30 EL.+4.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
40 40
215
215
NIP. 19850208 200803 2 002
80
80
65 KONSULTAN PERENCANA
80
EL.-0.05 EL.-0.02 EL.-0.02 EL.-0.05 EL.-0.05 EL.-0.02 EL.-0.02
1 2 1 2
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
POTONGAN - 1 & 2
KEGIATAN
87
PEKERJAAN
213
TEAK WOOD TEAK WOOD TEAK WOOD
FIN. MELAMIK FIN. MELAMIK FIN. MELAMIK
Kepala Balai Rawa
70
70
70
EL.+4.30 EL.+4.27 EL.+4.27 EL.+4.27 EL.+4.30 EL.+4.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
115
115
CH.+3.20 Wahyu Candraqarina, ST.
CH.+3.20 NIP. 19780419 200604 2 002
87
87
DI PERIKSA
Direksi Teknis
213
215
KONSULTAN PERENCANA
80
70
70
70
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
POTONGAN - 3 & 4
KEGIATAN
117
KACA BENING
T=6MM
PEKERJAAN
145
DOUBLE
MENGETAHUI
213
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
Kepala Balai Rawa
155
14
90
90
70
70
EL.+4.32 EL.+4.30 EL.+4.30 7 EL.+4.32
EL.+4.27 EL.+4.27 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
15
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
115
115
CH.+3.20 CH.+3.20 CH.+3.20 CH.+3.20 Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
87
KACA BENING
T=6MM
DI PERIKSA
145
Direksi Teknis
213
TEAK WOOD
FIN. MELAMIK
NIP. 19850208 200803 2 002
155
160
KONSULTAN PERENCANA
14
90
80
80
70
70
EL.-0.02 7
EL.-0.05 EL.-0.05 EL.-0.02
15
15 45 150 15 100 15 100 15 105 15 70 15 15 70 15 100 15 100 15 165 15 45 105
210 115 115 120 62 62 115 115 180 150
Direktur Utama Team Leader
600 600
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
POTONGAN - 5 & 6
30
30
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
2
-
115
175
50 1
PEKERJAAN
5
60
15
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
165
15 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
50
TOILET
630
3 DI PERIKSA
-
50
Direksi Teknis
1
160
TOILET P0TONGAN -1
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
15
4 KONSULTAN PERENCANA
-
100
E
15
15
KEGIATAN
CH.+3.30 MENGETAHUI
CH.+3.20 CH.+3.20 CH.+3.20
Kepala Balai Rawa
157
80
Wahyu Candraqarina, ST.
80
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 2
POTONGAN - 3
POTONGAN - 4
2 3 2 3 KEGIATAN
- - - -
Satuan Kerja Balai Rawa
350
Provinsi Kalimantan Selatan
160 16 160
PEKERJAAN
15
15
15
Kalimantan Selatan
F F Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
60
155
185
185
185
185
1 200 1 335
Kepala Balai Rawa
- -
13
223
13 12
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
14 11
30
30
30
- 0.30 NIP. 19701224 200312 1 003
15 10 DI SETUJUI
30
30
30
16 Pejabat Pembuat Komitmen
30
30
30
30
30
30
- 0.15 17 6
30
600
600
30
30
30
18 5
300
Wahyu Candraqarina, ST.
30
30
30
19 4
NIP. 19780419 200604 2 002
30
30
30
5 20 3
DI PERIKSA
30
30
30
4 21 2
Direksi Teknis
30
30
30
3 22 1
302
30
30
30
2 23 NAIK
30
130
130
100
E E
167
350
Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
DENAH TANGGA -1 LT-1
DENAH TANGGA -1 LT-2
DENAH TANGGA - 1
LANTAI - 1 & LANTAI - 2
23
KEGIATAN
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
2 3 22
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
- - 21
20 Satuan Kerja Balai Rawa
350
19 Provinsi Kalimantan Selatan
160 16 160 18
17 PEKERJAAN
16
15 Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
15
15
14 Kalimantan Selatan
BORDES
F BORDES
EL.+6.234
13
12
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
400
+6.234 11
MENGETAHUI
155
155
185
185
30
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
12 9
30
30
NIP. 19701224 200312 1 003
90
13 8 EL.+4.32 DI SETUJUI
30
30
24
14 7 Pejabat Pembuat Komitmen
30
30
23
22
30
30
15 6 21
600
20
30
30
16 5
19 Wahyu Candraqarina, ST.
330
30
30
17 4 18
NIP. 19780419 200604 2 002
17
30
30
18 3 16
CH.+3.20 DI PERIKSA
BORDES 15
30
30
19
EL.+2.34 14 Direksi Teknis
30
30
20 13
432
30
30
21
30
100
KONSULTAN PERENCANA
LANTAI - 3
+8.32
E
EL.-0.30
Direktur Utama Team Leader
90
FIN. CAT DUCO
EL.+8.32
23
22 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
21
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
dan PERUMAHAN RAKYAT
20 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
19
70
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
30 18 BALAI RAWA
17 Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
16
CH.+3.30 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
17.4
15
KEGIATAN
12
14
BORDES 13
12 Satuan Kerja Balai Rawa
EL.+6.234
11 Provinsi Kalimantan Selatan
400
10
9 PEKERJAAN
8
7 Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
6 Kalimantan Selatan
5 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
4 Banjarmasin - Kalimantan Selatan
HANDRAILLING 3
2 MENGETAHUI
90
BESI HOLLOW 5X5 CM
FIN. CAT DUCO 1 EL.+4.32
24 Kepala Balai Rawa
23
22
21
20 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
66
19 NIP. 19701224 200312 1 003
18
17 DI SETUJUI
12
16 Pejabat Pembuat Komitmen
15 CH.+3.20
BORDES
EL.+2.34 14 HANDRAILLING
13 BESI HOLLOW 5X5 CM
12 FIN. CAT DUCO
432
11 Wahyu Candraqarina, ST.
10 NIP. 19780419 200604 2 002
9
8 DI PERIKSA
7
6 Direksi Teknis
5
4
3
2 Arry Widya Purnamasari, SE
1
NIP. 19850208 200803 2 002
EL.-0.15
EL.-0.30
KONSULTAN PERENCANA
15 185 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 100
Direktur Utama Team Leader
330
JUDUL GAMBAR
F SKALA 1 : 50 E AR 56
100 HANDRAILLING
BESI HOLLOW 5X5 CM
90
FIN. CAT DUCO
EL.+8.32
23
22 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
21
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
dan PERUMAHAN RAKYAT
20 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
19 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
18 BALAI RAWA
17 Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
CH.+3.30 16 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
15
14 KEGIATAN
13 BORDES
12 EL.+6.234 Satuan Kerja Balai Rawa
11 Provinsi Kalimantan Selatan
400 10
9 PEKERJAAN
30 8
7 Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
17.4
6 Kalimantan Selatan
5 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
12
4 Banjarmasin - Kalimantan Selatan
3
2 MENGETAHUI
EL.+4.32 1 HANDRAILLING
24 Kepala Balai Rawa
BESI HOLLOW 5X5 CM
23 FIN. CAT DUCO
22
21
20 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
19 NIP. 19701224 200312 1 003
18
17 DI SETUJUI
16 Pejabat Pembuat Komitmen
CH.+3.20 15 BORDES
14 EL.+2.34
13
12
432
100 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 185 15
Direktur Utama Team Leader
330
JUDUL GAMBAR
600 200
POTONGAN - 3
30
30
30
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
BORDES BORDES BORDES Banjarmasin - Kalimantan Selatan
115
115
115
115
1 +2.34 1 +2.34 1 +6.234
145
145
- - -
MENGETAHUI
13 10 13 11
Kepala Balai Rawa
9
30
30
30
30
12 12 13 10
8
30
30
30
30
30
30
11 14 11 14 9 11
7
30
30
30
30
30
30
10 15 10 15 8 12 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
9 16 6 9 16 7 13 NIP. 19701224 200312 1 003
30
30
30
30
30
30
8 17 5 17 6 14 DI SETUJUI
30
30
30
30
30
30
7 4 18 5 15 Pejabat Pembuat Komitmen
30
30
30
30
30
5
360
300
300
6 3 4 19 4 16
30
30
30
30
30
5 2 3 20 3 17
30
30
30
30
30
Wahyu Candraqarina, ST.
4 1 2 21 2 18
30
30
30
30
30
NIP. 19780419 200604 2 002
3 1 22 19
30
30
30
30
30
DI PERIKSA
2 23 20
30
30
30
30
30
30
31
NAIK Direksi Teknis
1 24
30
TURUN TURUN
NAIK +4.32 +8.32
130 10 130 15 130 10 130 15
287 287 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
130 10 130 15
287 1 2 1 2 KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DENAH TANGGA - 2
LANTAI - 1 , LANTAI - 2 & LANTAI - 3
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.417.4
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
22 22 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
21 21 BALAI RAWA
20 20 Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
19 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
19
18 18
17 17 KEGIATAN
CH.+3.20 16 16 CH.+3.20
15 15 Satuan Kerja Balai Rawa
14 14 Provinsi Kalimantan Selatan
BORDES 13
13 BORDES
12 EL.+6.234 EL.+6.234 12 PEKERJAAN
400
400
11 11
10 Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
9 Kalimantan Selatan
HANDRAILLING 115 HANDRAILLING
8 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
BESI HOLLOW 5X5 CM BESI HOLLOW 5X5 CM Banjarmasin - Kalimantan Selatan
70
7
FIN. CAT DUCO 6 FIN. CAT DUCO
5 MENGETAHUI
12
4
3 Kepala Balai Rawa
2
90
90
EL.+4.32 1 EL.+4.32
24
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
23 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
22
NIP. 19701224 200312 1 003
21
20 DI SETUJUI
70
19
Pejabat Pembuat Komitmen
18
17
16
CH.+3.20 CH.+3.20
15 BORDES BORDES
14 EL.+2.34 EL.+2.34 Wahyu Candraqarina, ST.
13 NIP. 19780419 200604 2 002
432
432
DI PERIKSA
Direksi Teknis
12
70
234
KONSULTAN PERENCANA
2 1 30 115 30 30 30 30 30 30 30
360
30 30 30 30 30
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
P0TONGAN -1
P0TONGAN -2
POTONGAN - 1
POTONGAN - 2
E KODE GAMBAR
AR
NO. GAMBAR
59
JLH LEMBAR
DAK BETON SCREED 5 CM
FIN. WATER PROOFING
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
HANDRAILLING dan PERUMAHAN RAKYAT
EL.+8.32 BESI HOLLOW 5X5 CM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
23 FIN. CAT DUCO
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
22
BALAI RAWA
17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4
21 Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
70
20 Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
19
18 KEGIATAN
17
CH.+3.20 16 Satuan Kerja Balai Rawa
12
17.4
15
Provinsi Kalimantan Selatan
14
13 BORDES PEKERJAAN
30
12 EL.+6.234
400
11 Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
10
9
Kalimantan Selatan
115 Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
8 Banjarmasin - Kalimantan Selatan
70
7
6
5
MENGETAHUI
12
4 Kepala Balai Rawa
3
2 HANDRAILLING
90
BESI HOLLOW 5X5 CM
EL.+4.32 1 FIN. CAT DUCO
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
70
Pejabat Pembuat Komitmen
CH.+3.20
BORDES Wahyu Candraqarina, ST.
EL.+2.34
NIP. 19780419 200604 2 002
432
DI PERIKSA
Direksi Teknis
12
234
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
KONSULTAN PERENCANA
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 145 30
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
330
JUDUL GAMBAR
P0TONGAN -3 POTONGAN - 3
KEGIATAN
LAMPU SOROT
BY ME Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
480
PEKERJAAN
40 85 15
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
60
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
MENGETAHUI
15
Kepala Balai Rawa
428
EL. +3.45
15
NIP. 19850208 200803 2 002
60
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DENAH KANOPI
AR 61
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
30
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
40
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
32
P+3.30
30
428
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
AR 62
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
30
MENGETAHUI
70
Kepala Balai Rawa
62 75 75 62 75 75
45
102
10 50 101010 50 15
10 10 50 101010 50 10
47
P+3.30
30
5
15
20 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
40 NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
480
345
330
Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
KOLOM STRUKTUR
FIN. CAT
DI PERIKSA
Direksi Teknis
60
80
KONSULTAN PERENCANA
20
Direktur Utama Team Leader
JUDUL GAMBAR
POTONGAN - 1 KANOPI
AR 63
OTO
C 4 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
dan PERUMAHAN RAKYAT
BR
JL. GATOT SU
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
300 300 300 300 300 300
370
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
550 KEGIATAN
170
PEKERJAAN
BAK KONTROL
POMPA KOLAM
2 A
- Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
600
KOLAM FOUNTAIN Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
170
1
-
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
300
550
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
480
3
-
300 300 300
300 300 300 300 300 300
258 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
KONSULTAN PERENCANA
20
TAMPAK PAGAR - A
300
PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA
FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT
258 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
DENAH PAGAR
300
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
PAS. DINDING BATA
FIN. BATU ALAM
300 300 300 300 300 300 300
& TAMPAK PAGAR
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
TAMPAK PAGAR - C (EKSISTING)
AR 64
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1 2 dan PERUMAHAN RAKYAT
- -
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KOLOM FIN CAT EXTERIOR
PAS. DINDING BATA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
BESI HOLLOW 2X4 CM
FIN. GRANITE TILE 60X60
FIN. CAT DUCO BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
35
30 Pejabat Pembuat Komitmen
35
4
KOLOM FIN CAT EXTERIOR KOLOM FIN CAT EXTERIOR
Wahyu Candraqarina, ST.
BESI HOLLOW 2X4 CM NIP. 19780419 200604 2 002
PAS. DINDING BATA
115
300
235
FIN. GRANITE TILE 60X60 DI PERIKSA
20
250
KANSTIN/KERB KANSTIN/KERB
60
KANSTIN/KERB
15 65 15 154
+0.20 +0.20
PAVING BLOCK PAVING BLOCK Arry Widya Purnamasari, SE
1010
10
30
30
PASIR URUG PASIR URUG NIP. 19850208 200803 2 002
20
20
60
60
KONSULTAN PERENCANA
20 20
JUDUL GAMBAR
TAMPAK PAGAR-A
& POTONGAN
300
PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA PAS. DINDING BATA Banjarmasin - Kalimantan Selatan
FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT FIN. CAT
MENGETAHUI
BAN 5/30 CM
Kepala Balai Rawa
15
Direksi Teknis
5
SLOOF 15/20
PAVING BLOCK
30
JUDUL GAMBAR
PAS. PONDASI BATU KALI
PAS. BATU BELAH 15 CM TAMPAK PAGAR-B
PASIR URUG T=5 CM & POTONGAN
KEGIATAN
300
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
30
Wahyu Candraqarina, ST.
SKALA 1 : 50 NIP. 19780419 200604 2 002
35
4
KOLOM FIN CAT EXTERIOR
DI PERIKSA
BESI HOLLOW 2X4 CM Direksi Teknis
115
FIN. CAT DUCO
20
300
10
Arry Widya Purnamasari, SE
PAS. DINDING BATA NIP. 19850208 200803 2 002
FIN. BATU ALAM
KONSULTAN PERENCANA
150
PAVING BLOCK 10 20 10
PASIR URUG
60
PAS. PONDASI BATU KALI Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
70
PAS. BATU BELAH 15 CM
JUDUL GAMBAR
PASIR URUG T=5 CM
PONDASI SETEMPAT 80X80X25
TAMPAK PAGAR-C
POTONGAN - 4 & POTONGAN
KEGIATAN
1 15 72 MENGETAHUI
35
PAS. DINDING BATA
Kepala Balai Rawa
KANSTIN/KERB
FIN. GRANITE TILE 60X60
-
KOLOM FIN CAT EXTERIOR
PAVING BLOCK
+0.20 JALAN
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
PAS. DINDING BATA
NIP. 19701224 200312 1 003
300
235
FIN. GRANITE TILE 60X60
600
DI SETUJUI
FOUNTAIN FIN. WATER PROOFING
Pejabat Pembuat Komitmen
PAS. DINDING BATA
FIN. GRANITE TILE 60X60 KOLAM FOUNTAIN
KANSTIN/KERB 15 65 15 154 KANSTIN/KERB
10
Wahyu Candraqarina, ST.
30
PASIR URUG
20
NIP. 19780419 200604 2 002
60
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
15
POTONGAN - 1
80 Direktur Utama Team Leader
LANTAI 3 DAN 4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
575 1200 1200 1200 1200 1200 700 KEGIATAN
Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
Yudi Lasmana, ST , MPSDA
NIP. 19820521 200812 1 001
DI PERIKSA
Direksi Teknis
Djoni Ardi , ST
800 800 800 800 800 1500 1200 NIP. 197820 201101 1 005
575 800 800 800 800 800 1500 1200
DI GAMBAR
Reza Dwi Laksono Suyitno ,ST
NIP. 19830714 201001 1 015
Ahli Struktur Ahli Arsitektur
R Fadli Kamal , ST Irvan Tavani , ST
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
BV J1
BV Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
El. -0.32
El. -0.32
El. -0.30
El. -0.30
Gudang
MENGETAHUI
El. -0.32
El. -0.32
Kamar Mandi
Pria
Kepala Balai Rawa
Kamar Mandi
Wanita
Green
EL. + 8.64
Roof
(9x14m)
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TURUN NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
R. Telemetri Teras/
RENCANA balkon
LIFT
Yudi Lasmana, ST , MPSDA
NIP. 19820521 200812 1 001
DI PERIKSA
Direksi Teknis
Djoni Ardi , ST
NIP. 197820 201101 1 005
DI GAMBAR
DENAH LT 3 Reza Dwi Laksono Suyitno ,ST
NIP. 19830714 201001 1 015
Ahli Struktur Ahli Arsitektur
R Fadli Kamal , ST Irvan Tavani , ST
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
Green Roof (9x14m) MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
Yudi Lasmana, ST , MPSDA
NIP. 19820521 200812 1 001
DI PERIKSA
Direksi Teknis
Djoni Ardi , ST
TAMPAK SAMPING KANAN NIP. 197820 201101 1 005
DI GAMBAR
Reza Dwi Laksono Suyitno ,ST
NIP. 19830714 201001 1 015
Ahli Struktur Ahli Arsitektur
R Fadli Kamal , ST Irvan Tavani , ST
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
Yudi Lasmana, ST , MPSDA
NIP. 19820521 200812 1 001
DI PERIKSA
Direksi Teknis
Djoni Ardi , ST
TAMPAK SAMPING KIRI NIP. 197820 201101 1 005
DI GAMBAR
Reza Dwi Laksono Suyitno ,ST
NIP. 19830714 201001 1 015
Ahli Struktur Ahli Arsitektur
R Fadli Kamal , ST Irvan Tavani , ST
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gatot Subroto Timur No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
Satuan Kerja Balai Rawa
Provinsi Kalimantan Selatan
PEKERJAAN
Perencanaan DED Gedung Kantor Balai Rawa
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
Green Roof (9x14m) MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
Yudi Lasmana, ST , MPSDA
NIP. 19820521 200812 1 001
DI PERIKSA
Direksi Teknis
Djoni Ardi , ST
TAMPAK SAMPING KANAN NIP. 197820 201101 1 005
DI GAMBAR
Reza Dwi Laksono Suyitno ,ST
NIP. 19830714 201001 1 015
Ahli Struktur Ahli Arsitektur
R Fadli Kamal , ST Irvan Tavani , ST
KODE GAMBAR NO. GAMBAR JLH LEMBAR
GAMBAR 3 –
KEGIATAN
15
15
15
Jl. Gatot Subroto Timur No. 6
155 50 5
Banjarmasin - Kalimantan Selatan
250
60
KACA BENING
T=6 MM
MENGETAHUI
140
130
KACA BENING
140
150
KACA BENING
T=6 MM
T=6 MM KACA BENING
T=6 MM
Kepala Balai Rawa
250
250
155
155
190
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
110
100
DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
DETAIL KUSEN - 2
AR 12
GAMBAR 4 –
MEKANIKAL
IONIZATION SMOKE DETECTOR
KEGIATAN
ROTO
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto No. 6
333
MENGETAHUI
515
400
400
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
E DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
800
800
Wahyu Candraqarina, ST.
D
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
588
Direksi Teknis
A'
900
900
600 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
KONSULTAN PERENCANA
MK - 06 12
IONIZATION SMOKE DETECTOR
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
F
EL. - 0.32
EL. - 0.32
EL. + 4.32
BROTO
EL. - 0.32
EL. - 0.32
600
600
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TOILET
WANITA
TOILET TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
EL. - 0.30
EL. + 4.40
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
800
TURUN
EL. + 4.32
EL. + 4.32
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA
LIFT
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
R. KANTOR
+4.00 BALKON
A'
900
900
VOID
EL. + 4.32
KONSULTAN PERENCANA
MK - 07 12
INDOOR SPEED DOME CAMERA
KEGIATAN
ROTO
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto No. 6
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
F
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
E DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
800
800
Wahyu Candraqarina, ST.
D
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
900
900
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
SKALA 1 : 400
INSTALASI CCTV LT 1
MK - 08 12
INDOOR SPEED DOME CAMERA
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
F
EL. - 0.32
EL. - 0.32
EL. + 4.32
BROTO
EL. - 0.32
EL. - 0.32
600
600
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TOILET
WANITA
TOILET TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
EL. - 0.30
EL. + 4.40
KE PER
ALATAN
KE PER
ALATAN
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
UTAMA CCTV UTAMA CCTV
800
TURUN
EL. + 4.32
EL. + 4.32
70
KE PER C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA ALATAN
LIFT UTAMA CCTV
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
R. KANTOR
+4.00 BALKON
A'
900
900
VOID
EL. + 4.32
KONSULTAN PERENCANA
INSTALASI CCTV LT 2
MK - 09 12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
ROTO
Kalimantan Selatan
Jl. Gatot Subroto No. 6
333
MENGETAHUI
515
Kepala Balai Rawa
F
KAP. 2.6 PK, 1PH KAP. 2.6 PK, 1PH KAP. 2.6 PK, 1PH
600
600
AC WALL
MOUNTED
1.5 PK,
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
E DI SETUJUI
KAP. 2.6 PK, 1PH KAP. 2.6 PK, 1PH KAP. 2.6 PK, 1PH
800
50
60
70
20
40
600
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
588
Direksi Teknis
A'
900
900
600 Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
KONSULTAN PERENCANA
INSTALASI AC LT 1
MK - 10 12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
F
EL. - 0.32
EL. - 0.32
AC WALL EL. + 4.32
MOUNTED
BROTO
EL. - 0.32
1.5 PK,
EL. - 0.32
KAP. 3.6 PK, 1PH
600
600
KAP. 3.6 PK, 1PH
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TOILET
AC WALL AC WALL
WANITA MOUNTED MOUNTED TOILET TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
EL. - 0.30 1 PK, 1 PK,
EL. + 4.40
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
800
TURUN AC WALL
MOUNTED KAP. 3.6 PK, 1PH
2 PK,
AC WALL
KAP. EL.
2.6+ 4.32
PK, 1PH
EL. + 4.32
MOUNTED
1 PK,
Wahyu Candraqarina, ST.
D
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA
LIFT
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
600
R. KANTOR
+4.00 BALKON
900
900
VOID
EL. + 4.32
KONSULTAN PERENCANA
INSTALASI AC LT 2
MK - 11 12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
OUT DOOR AC F
BROTO
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
OUT DOOR AC NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
E DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
800
800
Wahyu Candraqarina, ST.
D
70
R. MESIN LIFT
+12.00
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
900
900
900
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
MK - 12 12
GAMBAR 6 –
ELEKTRIKAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
C
C Kepala Balai Rawa
200
19
18
C
21 C C
C
C
F
EL. - 0.32
EL. - 0.32 20 C
21 20 19 EL. + 4.32
20
C
BROTO
EL. - 0.32
EL. - 0.32
21
600
600
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TOILET
WANITA C TOILET TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
EL. - 0.30 C C 18
C
EL. + 4.40 21 20 C
19
18
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
EL. + 4.32 C
Pejabat Pembuat Komitmen
C C 17
800
800
14 16
C
TURUN 15
EL. + 4.32
C
C EL. + 4.32 C
14 C C C
14 C C C C C
16 C 17
14 15 15 15
16 16
Wahyu Candraqarina, ST.
14 17
D
70
C
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA C
LIFT
23 17
DI PERIKSA
C
23
C
22 B
Direksi Teknis
C
A'
600
R. KANTOR 22
C +4.00 C
BALKON
23 23
C
900
900
900
22
VOID
EL. + 4.32
C
23
22 22
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
INSTALASI STOP KONTAK LT 2
INSTALASI STOP KONTAK LT 2
EL - 10 14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
AC WALL
F
EL. - 0.32
EL. - 0.32
MOUNTED KAP. 3.9 PK
EL. + 4.32
AC KASET 1.5 PK,
KAP. 3.9 PK
BROTO
EL. - 0.32
EL. - 0.32
600
600
EL. - 0.32 TOILET PRIA
EL. - 0.30 Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
TOILET
WANITA
TOILET TURUN
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
EL. - 0.30
EL. + 4.40
E DI SETUJUI
EL. + 4.32 EL. + 4.32
800
KAP. 3.9 PK KAP. 3.9 PK
TURUN AC WALL AC WALL
AC WALL MOUNTED MOUNTED MOUNTED
1.5 PK, 1 PK, 1.5 PK,
EL. + 4.32
AC WALL
AC WALL EL. + 4.32
MOUNTED
MOUNTED 1 PK, 1.5 PK,
Wahyu Candraqarina, ST.
D
70
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
RENCANA
LIFT PP-AC 2
DI PERIKSA
AC KASET
B
KAP. 3.9 PK Direksi Teknis
A'
600
R. KANTOR
+4.00 BALKON
900
900
900
VOID
EL. + 4.32
AC KASET
KAP. 3.9 PK
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
INSTALASI AC LT 2
INSTALASI AC LT 2
EL - 12 14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
200
BROTO
600
600
Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA
NIP. 19701224 200312 1 003
JL. GATOT SU
E DI SETUJUI
Pejabat Pembuat Komitmen
800
800
LIGHTNING
CONDUCTOR
RADIUS 109 mt
70
R. MESIN LIFT
+12.00
C NIP. 19780419 200604 2 002
B'
290
290
DI PERIKSA
B
Direksi Teknis
A'
900
900
900
Arry Widya Purnamasari, SE
NIP. 19850208 200803 2 002
A
150
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
LAYOUT PENEMPATAN \
PENANGKAL PETIR DI LT ATAP
EL - 13 14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
6000
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
KONSULTAN PERENCANA
JUDUL GAMBAR
EL - 14 14
GAMBAR 7 –
PLUMBING
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
MUKA TANAH
BAK FILTER
FD Wahyu Candraqarina, ST.
NIP. 19780419 200604 2 002
DI PERIKSA
Direksi Teknis
KONSULTAN PERENCANA
POTONGAN BAK KONTROL & BAK FILTER
JUDUL GAMBAR
PL - 08 10
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
KONSULTAN PERENCANA
SCHEDULE BIOCERAMIC
Direktur Utama Team Leader
JENIS UKURAN (cm) BERAT (kg)
Ir. Kusnan Kartasendjaya Ir. Yohanes Basuki, MT.
JUDUL GAMBAR
BIOTEK
PL - 09 10
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
dan PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR
BALAI RAWA
Jalan Gatot Subroto No. 6 Banjarmasin
Kalimantan Selatan Telp. 3252029, Fax (0511) 3256623
KEGIATAN
MENGETAHUI
Kepala Balai Rawa
Direksi Teknis
4000
KONSULTAN PERENCANA
4.000
4000
POTONGAN 1 POTONGAN 2
Direktur Utama Team Leader
PL - 10 10
BAB XI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA/DAFTAR KELUARAN DAN
HARGA
Keterangan
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan tidak boleh diubah.
160
161
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pek. Pengukuran dan Pemasangan Patok Level 983,48 m2
TOTAL I
TOTAL III
TOTAL IV
TOTAL V
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp
II PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR Rp
III PEKERJAAN KOLAM Rp
IV PEKERJAAN AREA TERBUKA Rp
V PEKERJAAN KANSTIEN DAN TAMAN Rp
JUMLAH Rp
Nama Terang
Jabatan
DAFTAR 3 : RINCIAN BANGUNAN UTAMA
A. BAGIAN HARGA SATUAN
I PEKERJAAN STRUKTUR
A STRUKTUR LANTAI 3 Total
1 Pek. Kolom Lantai 3, ( Gedung Utama )
a Kolom Tipe K1 ( 450 x 600 )
○ Beton K - 300 4,32 m3
○ Besi Tulangan 527,21 kg
○ Bekisting 33,60 m2
b Kolom Tipe K2 ( 350 x 600 )
○ Beton K - 300 1,68 m3
○ Besi Tulangan 228,33 kg
○ Bekisting 15,20 m2
c Kolom Tipe K3 ( 450 x 450 )
○ Beton K - 300 1,62 m3
○ Besi Tulangan 225,35 kg
○ Bekisting 14,40 m2
d Kolom Tipe K4 ( 350 x 450 )
○ Beton K - 300 1,89 m3
○ Besi Tulangan 285,11 kg
○ Bekisting 19,20 m2
e Kolom Tipe K5 ( 350 x 350 )
○ Beton K - 300 0,49 m3
○ Besi Tulangan 77,40 kg
○ Bekisting 5,60 m2
2 Pek. CanopyLt 2 & 3, t = 10 cm
a Beton K - 175 4,25 m3
b Besi Tulangan 305,62 kg
c Bekisting 42,48 m2
TOTAL I
II PEKERJAAN DINDING
1 Pek. Pasangan Dinding Bata Ringan
a Lantai 2 840,37 m2
b Lantai 3 & 4 498,30 m2
2 Pek. Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 20 mm
a Lantai 2 686,35 m2
b Lantai 3 & 4 771,96 m2
3 Pek. Acian
a Lantai 2 686,35 m2
b Lantai 3 & 4 771,96 m2
TOTAL II
TOTAL III
TOTAL IV
V PEKERJAAN PLAFOND
1 Pek. Rangka Plafond
a Lantai 2 631,75 m2
b Lantai 3 162,81 m2
2 Pek. Penutup Plafond Gypsum, t = 9 mm
a Lantai 2 598,11 m2
b Lantai 3 162,81 m2
3 Pek. Penutup Plafond Gypsum Waterproof, t = 9 mm
a Lantai 2 33,64 m2
b Lantai 3 33,64 m2
4 Pek. List Plafond Gypsum, t = 5 cm
a Lantai 2 489,70 m
b Lantai 3 64,18 m
TOTAL V
VI PEKERJAAN SANITARY
1 Lantai 2
a Closet Duduk, Set. Toto 5,00 unit
b Closet Jongkok, Set. Toto 3,00 unit
c Jet washer, Set. Toto 5,00 set
d Urinoir, Set. Toto 3,00 unit
e Pembatas Urinoir set. Toto 4,00 bh
f Floor Drain, Set. San Ei 10,00 bh
g Wash Taffel Tanam , Set. Toto 5,00 bh
h wash Taffel Gantung, set. Toto 1,00 bh
i Kran Dinding, Set. San Ei 14,00 bh
j Kran Wash taffel set. San Ei 6,00 bh
k Pegangan Pengaman, Stainless l = 50 cm 8,00 bh
m Cermin, ujung di befel, uk. 1,50 x 1,00 m 3,00 m2
n Cermin, ujung di befel, uk. 0,75 x 1,00 m 1,50 m2
2 Lantai 3
a Shower Tiang Column panas dingin, Set. Toto 4,00 unit
b Janitor Sink, Set. Toto 2,00 unit
c Floor Drain, Set. San Ei 6,00 bh
d Kran Dinding, Set. San Ei 4,00 bh
e Water Heater Listrik Kap. Medium Set. Ariston 1,00 bh
TOTAL VI
TOTAL VIII
IX PEKERJAAN ATAP
1 Pek. Rangka Atap 168,99 m2
2 Pek. Roof Mesh 168,99 m2
3 Pek. Alumunium Foil 168,99 m2
4 Pek. Metal Roof Tekstur 168,99 m2
5 Pek. Canopy Baja Ringan Atap Upvc set. Alderon 42,00 m2
TOTAL IX
4 Pekerjaan Waterproofing
a. Memasang 1 m2 Layer Sarnafil 126,00 m2
5 Tanaman
a. Penanaman 1m2 rumput gajah mini 126,00 m2
TOTAL X
TOTAL XI
2 Tanaman
a. Tanaman hias dan pohon 1,00 ls
- 15 pot Pohon palem
- 150 polybag Aneka Tanaman Perdu Hias
- 5 pot Tanaman Bonsai hias
TOTAL I
DAFTAR 4 : REKAPITULASI BANGUNAN UTAMA
A. BAGIAN HARGA SATUAN
I PEKERJAAN STRUKTUR Rp
A. STRUKTUR LANTAI 3 Rp
B. STRUKTUR LANTAI 4 ( DAK ) Rp
II PEKERJAAN DINDING Rp
III PEKERJAAN LANTAI Rp
IV PEKERJAAN PENUTUP DINDING Rp
V PEKERJAAN PLAFOND Rp
VI PEKERJAAN SANITARY Rp
VII PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA Rp
VIII PEKERJAAN PENGECATAN Rp
IX PEKERJAAN ATAP Rp
X PEKERJAAN ROOF GARDEN Rp
XI PEKERJAAN AKSESORIES BANGUNAN Rp
JUMLAH Rp
JUMLAH Rp
Nama Terang
Jabatan
DAFTAR 5 : RINCIAN POS JAGA
A. BAGIAN HARGA SATUAN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pek. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank 10,70 m1
TOTAL I
TOTAL II
TOTAL III
IV PEKERJAAN DINDING
1 Pek. Pasangan Dinding Bata Ringan 74,74 m2
2 Pek. Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 20 mm 149,47 m2
3 Pek. Acian 149,47 m2
TOTAL IV
V PEKERJAAN LANTAI
1 Pek. Peninggian Lantai
a Pek. Pasangan Dinding Bata Ringan 12,00 m2
b Pek. Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 20 mm ( bidang luar ) 12,00 m2
c Pek. Acian 12,00 m2
d Pek. Urugan Tanah Bekas Galian, Peninggian Lantai 7,83 m3
e Pek. Pemadatan, per 20 cm 7,83 m3
2 Pek. Urugan Pasir, dibawah lantai kerja, t = 5 cm 2,61 m3
3 Pek. Lantai Kerja di bawah Lantai, t = 8 cm 2,14 m2
4 Pek. Beton Rabat Selasar Luar K-175, t = 10 cm 2,76 m3
5 Pek. Lantai Dalam, Keramik uk. 40 x 40 cm, Pholised 24,80 m2
6 Pek. Lantai Dalam, Keramik kamar mandi uk. 20 x 20 cm, Un-Pholised 2,00 m2
7 Pek. Dinding Dalam, Dinding Kamar Mandi uk. 20 x 25 cm, Pholised 11,13 m2
8 Pek. Border Kamar Mandi, 5 x 20 cm 5,30 m1
TOTAL V
TOTAL VI
TOTAL VII
TOTAL VIII
IX PEKERJAAN ATAP
1 Water Proofing Coating Dak Beton 43,74 m2
2 Screed Penutup Water proofing, t = 5 cm 43,74 m2
TOTAL IX
X PEKERJAAN SANITARY
1 Pek. Memasang Kran Dinding 2,00 bh
2 Pek. Memasang Floor Drain 1,00 bh
TOTAL X
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN GALIAN DAN PONDASI
III PEKERJAAN STRUKTUR
IV PEKERJAAN DINDING
V PEKERJAAN LANTAI
VI PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
VII PEKERJAAN PLAFOND
VIII PEKERJAAN PENGECATAN
IX PEKERJAAN ATAP
X PEKERJAAN SANITARY
JUMLAH Rp
Nama Terang
Jabatan
DAFTAR 7 : RINCIAN PEKERJAAN ME
A. BAGIAN HARGA SATUAN
A. PEKERJAAN PLUMBING
I PEKERJAAN AIR BERSIH
1 LANTAI 2
a PVC AW Ф1 1/4" 6,00 m1
b PVC AW Ф1" 20,00 m1
c PVC AW Ф3/4" 8,00 m1
d PVC AW Ф1/2" 60,00 m1
e STRAIGHT WAY VALVE Φ1 1/2" 1,00 bh
2 PEKERJAAN PIPA TEGAK AIR BERSIH DI SHAFF & di LT DAK
a PVC AW Ф1 1/2" 64,00 m1
b PVC AW Ф1 1/4" 12,00 m1
c Aplikasi & alat bantu air bersih 1,00 unit
3 PEKERJAAN AIR BERSIH di lt DAK
a PEKERJAAN BOOSTER PUMP di lt DAK 2,00 unit
Type : JET PUMP (Setara Grounfost)
Kapasitas : dari 0,4 to 37 m3/jam
Head : hingga 62 meter
Daya : 220 - 240 Volt, 750 Watt
Drajat proteksi motor : IP 44
Seal type : Gland packing
Efisiensi : 70%
Kelengkapan :
- Pump dan elektomotor (3)
- Pressure Tank
- Control Panel
- Pressure switch
- Pressure Gauge
- Gate Valve
Lengkap dengan instalasi, WLC dan accessories lainnya
TOTAL I
TOTAL II
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
I PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN & STOP KONTAK KANTOR LT 3
1 Lampu Downlight PLC 18 Watt 30,00 bh
2 Stop Kontak type inbow 10A, 220V, 1P 10,00 bh
3 Saklar Tunggal 10A, Type Inbow 15,00 bh
4 Instalasi Penerangan dgn kabel NYA 3X(1X2.5 mm2) dlm PVC conduit high impack 20 mm 25,00 ttk
5 Instalasi Stop kontak dgn kabel NYA 3X(1X2.5 mm2) dlm PVC conduit high impack 20 mm 10,00 ttk
TOTAL I
TOTAL II
TOTAL III
TOTAL IV
V PEKERJAAN PANEL
1 PP-AC2 1,00 unit
2 PP-POMPA BOOSTER 1,00 unit
TOTAL V
TOTAL VI
C. PEKERJAAN ELEKTRO
I PEKERJAAN FIRE ALARM LT2 & 3
1 Terminal Box Fire Alarm 2,00 unit
2 Ionization Smoke Detector 38,00 bh
3 End Of Line 4,00 bh
4 Fire Extinguisher kap 4kg 4,00 bh
5 Alarm Bell 4,00 bh
6 Indicating Lamp 4,00 bh
7 Manual Push Button 1 WATT 4,00 bh
8 Instalasi Fire Alarm NYA 2X(1X1.5mm2) di dalam conduit dia 20mm 54,00 ttk
TOTAL I
TOTAL II
TOTAL III
D. TATA UDARA
I PEKERJAAN TATA UDARA LT 2
1 AC Split System - type Wall Mounted lengkap terpasang
- Cooling capaciti : 13000 btu/hr, 1,5 PK 4,00 unit
2 AC Split System - type Wall Mounted lengkap terpasang
- Cooling capaciti : 9300 btu/hr, 1 PK 2,00 unit
3 AC Split System - type Wall Mounted lengkap terpasang
- Cooling capaciti : 2900 btu/hr, 3.9 PK 6,00 unit
4 Pekerjaan Instalasi Daya Listrik AC Wall Mounted NYM 3X4mm2 di dalam conduit dia 20mm 12,00 ttk
TOTAL I
E. PEKERJAAN ELEVATOR
I Spesifikasi Elevator Lift
1 Elevator Lift Barang dan Orang dengan Spesifikasi terlampir 1,00 unit
- Capacity : 800 kg
- Speed : 60 mpm
- Floor/Opening : 3/3
- Car Material : Hairline SS (Side-Front) & Mirror SS (Rear)
- Door Material : Hairline Stainless Steel
- COP Display : LCD TFT
- * Handrail, on Rear Wall
- * Wide Jamb All Floor
- * Automatic Rescue Device
- * Earthquake Sensor
- * CCTV on Trv. Cable
TOTAL I
A. PEKERJAAN PLUMBING
I PEKERJAAN AIR BERSIH
1 LANTAI 2
Aplikasi & alat bantu air bersih 1,00 ls
2 Tes Commisioning Seluruh Pekerjaan Air Bersih 1,00 ls
TOTAL I
TOTAL II
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
I TEST COMMISSIONING
1 Pengetesan Seluruh Pekerjaan Elektrikal 1,00 ls
TOTAL I
C. PEKERJAAN ELEKTRO
I PEKERJAAN DATA (Merk Setara)
1 Instalasi dan Commissioning Pekerjaan Data 1,00 ls
TOTAL I
II Pekerjaan CCTV
1 CCTV Wireless 3Megapixel Lt.1 & 2 Lengkap Instalasi (20 buah) 1,00 ls
- Perangkat Utama
- Monitor untuk CCTV TV LED 55'
- Video Recorder Digital Kapasitas 4Tb
Fitur :
- Camera Infrared (NIGHT VISION ) untuk malam hari
- Rekam & Hapus Otomatis
- Digital zoom
- Motion Detection
- Email notification
- Schedule Record
- Monitor langsung di TV
- Online Monitoring dari smartphone
- Cloud DDNS Free Service
- Aplikasi Android & Iphone bisa langsung download di playstore/appstore
TOTAL II
TOTAL III
D. TATA UDARA
I TEST COMMISSIONING
1 Pengetesan Seluruh Pekerjaan Tata Udara 1,00 ls
TOTAL I
E. PEKERJAAN ELEVATOR
I Spesifikasi Elevator Lift
1 Lain-lain 1,00 ls
Perizinan, peralatan, pekerjaan kontruksi, Panel listrik, Instalasi
Comissioning, Pelatihan
TOTAL I
DAFTAR 8 : REKAPITULASI PEKERJAAN ME
A. BAGIAN HARGA SATUAN
A PEKERJAAN PLUMBING Rp
I. PEKERJAAN AIR BERSIH Rp
II. PEKERJAAN AIR KOTOR, BEKAS & VENT Rp
B PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp
I. PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN & STOP KONTAK KANTOR LT 3 Rp
II. PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN & STOP KONTAK KANTOR LT 2 Rp
III. PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN & STOP KONTAK UTYLITAS Rp
IV. PEKERJAAN KABEL FEEDER Rp
V. PEKERJAAN PANEL Rp
VI. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp
C PEKERJAAN ELEKTRO Rp
I. PEKERJAAN FIRE ALARM LT2 & 3 Rp
II. PEKERJAAN TLP LT2 & 3 Rp
III. PEKERJAAN DATA (Merk Setara) Rp
D TATA UDARA Rp
I. PEKERJAAN TATA UDARA LT 2 Rp
E PEKERJAAN ELEVATOR Rp
I. SPESIFIKASI ELEVATOR LIFT Rp
JUMLAH Rp
A PEKERJAAN PLUMBING Rp
I. PEKERJAAN AIR BERSIH Rp
II. PEKERJAAN AIR KOTOR, BEKAS & VENT Rp
B PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp
I. TEST COMMISSIONING Rp
C PEKERJAAN ELEKTRO Rp
I. PEKERJAAN DATA (Merk Setara) Rp
II. Pekerjaan CCTV Rp
III. TEST COMMISSIONING Rp
D TATA UDARA Rp
I. TEST COMMISSIONING Rp
E PEKERJAAN ELEVATOR Rp
I. Spesifikasi Elevator Lift Rp
JUMLAH Rp
Nama Terang
Jabatan
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Jumlah ( A + B ) Rp
PPN 10% Rp
Total Nilai Rp
Dibulatkan Rp
Terbilang :
NAMA TERANG
Jabatan
BAB XII. BENTUK DOKUMEN LAIN
Nomor : , 20
Lampiran :
Kepada Yth.
di
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. ……….
(……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara
80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi
dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku selama …. (………………) hari kalender
[sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
Satuan Kerja
Pejabat Pembuat Komitmen
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP.
Tembusan Yth. :
1. [PA/KPA K/L/D/I]
2. [APIP K/L/D/I]
3. [Pokja Pemilihan]
......... dst
167
Nomor:
Paket Pekerjaan:
1. Macam pekerjaan: ;
, 20
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP:
168
[tanda tangan]
169
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pelaksanaan atas pekerjaan
berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No.
tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
170
[Bank]
Materai Rp6000,00
171
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada _ [nama Pejabat Pembuat Komitmen],
[alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. tanggal untuk pelaksanaan tender
pekerjaan yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama (_ ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal sampai dengan tanggal
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
172
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Uang Muka atas pekerjaan
berdasarkan Kontrak No. tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
[bank]
[Nama dan Jabatan]
173
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada _ [nama Pejabat Pembuat Komitmen],
[alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
tanggal dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama (_ ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal sampai dengan tanggal
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
174
sejumlah uang Rp
(terbilang ) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pemeliharaan atas pekerjaan
berdasarkan Kontrak No. tanggal , apabila:
Nama : [nama penyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
[Bank]
Materai Rp6000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke [Nama dan Jabatan]
[bank]
175
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
[nama penerbit jaminan], [alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada _ [nama Pejabat Pembuat Komitmen],
[alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang
)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
tanggal dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama (_ ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal sampai dengan tanggal
4. Jaminan ini berlaku apabila:
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat
TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
Dikeluarkan di
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
[Penerbit Jaminan]
pada tanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp6000,00
_ _
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
176
1. Pokja meminta kepada penyedia jasa untuk membuat analisa harga satuan semua Mata
Pembayaran Utama (jika dalam dokumen pengadaan tidak tercantum ketentuan untuk
menyampaikan analisa harga satuan) dengan format sebagai berikut:
VOLUME : ....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN
177
I. UPAH
1 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
2 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
II. BAHAN
1 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
2 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
III. PERALATAN
1 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
2 ............... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........
. . . . . . .
Ket:
a : Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
3. Penyedia jasa diminta menjelaskan terhadap kuantitas/koefisien yang dimasukkan dalam analisa
harga satuan.
4. Apabila pada penjelasannya sudah diyakini dapat memenuhi persyaratan dan dapat memenuhi
spesifikasi teknis, maka kuantitas/koefisien tersebut dapat digunakan.
Jika tidak dapat diterima, maka Pokja dan penyedia jasa menelaah kuantitas/ koefisien agar dapat
diyakini bersama dapat memenuhi persyaratan dan dapat memenuhi spesifikasi teknis.
Kuantitas/koefisien yang diperoleh menjadi kuantitas/koefisien hasil klarifikasi.
5. Penyedia jasa harus dapat membuktikan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan yang
ditawarkan, dengan melampirkan data-data sebagai pembuktian. Hal ini dilakukan agar dapat
meyakini bahwa harga satuan dasar tersebut dapat direalisasikan.
Jika penyedia jasa tidak dapat membuktikan, maka dicari harga satuan dasar yang ada di pasaran.
6. Dari angka 3 dan 4 diatas diperoleh kuantitas/koefisien dan harga satuan dasar hasil klarifikasi
selanjutnya dapat dihitung harga satuan hasil klarifikasi untuk setiap mata pembayaran utama
tidak perlu dihitung dengan keuntungannya.
7. Kemudian dihitung untuk setiap harga satuan penawaran yang bukan Mata Pembayaran Utama
dengan mengurangi biaya keuntungan, sehingga diperoleh harga satuan penawaran yang bukan
Mata Pembayaran Utama tanpa keuntungan.
8. Harga yang diperoleh pada angka 5 dan 6, dimasukkan dalam tabel Daftar Kuantitas dan Harga
hasil klarifikasi sehingga didapat total harga sebenarnya tanpa keuntungan yang wajar/rill dapat
dilaksanakan.
9. Bandingkanlah total harga pada daftar kuantitas dan harga hasil klarifikasi dengan total harga
penawaran tanpa PPn.
10. Jika total harga hasil klarifikasi kurang atau sama dengan dari total harga penawaran, maka
harga dinyatakan wajar dan jaminan pelaksanaan dinaikkan sebesar 5% dari nilai total HPS.
Namun jika total harga hasil klarifikasi lebih dari total harga penawaran, maka harga dinyatakan
tidak wajar dan penawaran dinyatakan gugur.