Anda di halaman 1dari 5

SOAL

Jawaban No.1
Prepasasi sampel gas
Teknik sampling gas
Teknik tangkapan dan Teknik pemekatan
A. Teknik tangkapan : Menggunakan sejumlah volume sampel udara yang ditarik ke
dalam kontainer khusus. Sampel udara kemudian dianalisis di laboratorium dengan
instrumen analisis.
B. Teknik pemekatan Memekatkan sejumlah volume sampel udara yang ditarik ke
dalam media tertentu untuk dianalisis di laboratorium.
Cara Pengambilan :
 Plastic Bag : CO dan Ether
 Impinger Gas Sampler : H2S , NH3 , SO2 , Ozone, NO2

 Plastic Bag
Udara dihisap sejumlah volume tertentu dengan bantuan pompa vacum udara yang
telah terhisap dimasukan ke dalam plastic bag. Tutup mulut plastik bag dengan rapat
Analisa di laboratorium
 Impinger Gas Sampler
Letakan alat pada titik pengambilan sampel yang sudah ditentukan. Tabung
impinger yang telah diisi larutan absorbans masing-masing dihubungkan dengan
tabung impinger yang berisi silikagel menggunakan slang penghubung dari plastik.
Tabung yang berisikan larutan absorbans masing-masing dihubungkan dengan
pompa vacum pada inlet dengan menggunakan slang penghubung dari plastik. Kabel
power dihubungkan dengan listrik, kemudian pompa vacum dihidupkan dengan
mengatur panel ke posisi ON. Masing-masing skala flow meter diatur debitnya dan
dalam posisi low atau high Tabung impinger yang berisi larutan absorbans dilepas
kemudian larutan absorbans dipindahkan ke dalam botol Pengujian sampel gas dapat
diperiksa di laboratorium.
 CONTOH TEKNIK SAMPLING GAS: Pengukuran SO2 dengan metode
pararosaline Nox dengan metode Saltzman Pengukuran ozon dengan metode NBKI

Jawaban No.2

Gravimetri
 Partikulat
Pada gravimetri partikulat dikenal istilah TSS (Total Suspension Solid ), yaitu kadar
partikulat tersuspensi dan TDS (Total Dissolved Solid), yaitu kadar partikulat terlarut.
Partikel tersuspensi memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan partikel
terlarut. Contoh suspensi yaitu air sungai, sedangkan larutan yaitu air gambut. Dalam
praktiknya, TSS dan TDS ditentukan oleh ukuran pori kertas saring yang digunakan.
Larutan dilewatkan ke kertas saring, sehingga partikel yang tidak dapat lolos akan
terhalang dan menempel di kertas saring. Kertas + hasil saringan kemudian dikeringkan,
dapat juga dipijarkan. Bila dikeringkan, selisih massa setelah dikeringkan dengan massa
kertas saring merupakan massa analit. (Zulfikar, 2009)
 Volatilitas / Penguapan
Prinsipnya dengan memanfaatkan penguapan analit maupun senyawa lain. Contoh:
Menentukan kadar air dalam cengkeh. Cengkeh dipanaskan pada suhu 105 °C selama 2
jam sehingga air yang ada di dalam cengkeh meguap seluruhnya. Selisih massa cengkeh
sebelum dan sesudah pemanasan merupakan massa air.
 Elektrik / Elektrogravimetri
Pengendapan analit dengan bantuan arus listrik. Contoh: Pemurnian logam Cu pada sel
elektrokimia CuSO4 yang terlarut dalam air kemudian dielektrolisis dengan elektroda Pt
(anoda) dan Cu (katoda). Ion Cu2+ yang terdapat dalam larutan akan membentuk endapan
di katoda. Selisih massa katoda sebelum dan sesudah elektrolisis merupakan massa
katoda yang terdapat dalam larutan.
 Pengendapan
Dalam larutan ditambahkan senyawa lain sehingga terbentuk senyawa yang sukar larut
atau terjadi endapan. Senyawa yang ditambahkan harus senyawa yang akan bereaksi
dengan senyawa yang akan ditentukan kadarnya dalam campuran. Contoh: Penentuan
kadar Ba2+ dalam suatu larutan, ditambahkan asam H2CO3 sehingga terjadi reaksi :
Ba2+ (aq) + CO3 2- (aq) → BaCO3 (s)

Jawaban No.3

Jawaban no. 4
Spektrometer massa dapat dipergunakan untuk analisis runutan anorganik terutama dengan
menggunakan sumber bunga api listrik, dan ia juga dapat digunakan menganalisis unsur –
unsur runutan dalam paduan atau dalam superkonduktor. Tipe bunga api listrik mempunyai
sensitivitas tinggi dan dapat menentukan sampai tingkat ppb. Kekurangan dari spektrometer
massa bunga api listrik adalah ketidak beraturan dari sumber dan kurang reprodusibel, tetapi
kekurangan ini dapat diatasi dengan memakai sistem deteksi fotografi. Analisis kuantitatif
instrumen semacam ini didasarkan pada garis – garis fotografi dengan standar yang sesuai.
Jawaban No.5 dan No. 6

Jawaban No. 7
d. karena bagian2 dr spektro IR antara lain:
1. sumber radiasi
2. wadah sampel
3. monokromator (prisma dan grating)
4. detektor
5. recorder

Jawaban No.8
1. Kegunaan Spektroskopi Massa
2. Mengetahui komposisi unsur dari bahan yang dianalisa sehingga diketahui berat dan rumus
molekulnya
3. Mengetahui unsur senyawa baik senyawa organic maupun anorganik
4. Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif suatu kompleks
5. Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan
6. Untuk menentukan perbandingan isotop atom dalam suatu sampel
7. Untuk menentukan struktur molekul ketika kita mendapatkan molekul tersebut dalam
bentuk gas
8. Untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang tidak diketahui, dengan mengkalibrasi
terhadap senyawa yang telah dikenal
9. Struktur dan massa fragmen memberi petunjuk mengenai struktur induk

Jawaban No.9
Menurut ISO 9001; 2000 Instruksi Kerja adalah dokumen mekanisme kerja yang mengatur
secara rinci dan jelas urutan suatu aktifitas yang hanya melibatkan satu fungsi saja sebagai
pendukung Prosedur Mutu atau Prosedur Kerja
FUNGSI INTRUKSI KERJA
1. Menghindari resiko kesalahan mekanisme kerja
2. Menghindari kesalahan operasional peralatan
3. Menghinadari kerusakan peralatan
4. Menghindari kesalahan pengujian/pengukuran
5. Meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran

Tambahan materi :
Good Laboratory Practice” atau GLP adalah suatu cara pengorganisasian laboratorium
dalam proses pelaksanaan pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan kondisi yang dapat menjamin
agar pengujian dapat dilaksanakan, dimonitor, dicatat dan dilaporkan sesuai standar
nasional/internasional serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan. Penerapan
GLP bertujuan untuk meyakinkan bahwa data hasil uji yang dihasilkan telah
mempertimbangkan :
Perencanaan dan pelaksanaan yang benar (Good Planning and execution)
Praktek pengambilan sampel yang baik (Good Sampling Practice)
Praktek melakukan analisa yang baik (Good Analytical Practice)
Praktek melakukan pengukuran yang baik (Good Measurement Practice)
Praktek mendokumentasikan hasil pengujian/data yang baik (Good Dokumentation
Practice)
Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja yang baik (Good Housekeeping
Practice).

Jawaban No.10
Langkah-langkah pekerjaan dalam analisis kimia terdiri atas :

1. Sampling, yaitu mengambil cuplikan yang mewakili materi yang akan di analisa,
2. Pengubahan keadaan cuplikan menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
pengukuran ,
3. Pengukuran,
4. Perhitungan
5. Interpretasi data yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai