Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia bekerja dan beraktivitas setiap harinya untuk memelihara dan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun seiring kebutuhan manusia yang
tak pernah ada habisnya, terkadang memaksa manusia untuk selalu bekerja tanpa
mempedulikan kondisinya. Akan tetapi manusia mempunyai keterbatasan dalam
melakukan aktivitas itu. Salah satu dari keterbatasan manusia adalah pasti akan
mengalami kelelahan dan kejenuhan pada saat bekerja yang kemudian
dapat berakibat pada menurunnya produktivitas dalam bekerja (Sritomo, 1993).
Besarnya penggunaan tenaga pada saat melakukan aktivitas juga akan
berpengaruh pada kekuatan dan daya tahan tubuh untuk melaksanakan aktivitas
tersebut, pekerjaan dengan menggunakan tenaga yang lebih besar dan lebih cepat
akan menimbulkan kelelahan dibandingkan dengan tenaga yang lebih kecil, selain
itu sikap pekerja dalam melakukan pekerjaannya juga merupakan faktor yang
mempengaruhi terhadap pengeluaran energi.
Fisiologi merupakan salah satu ilmu ergonomi yang dapat membantu kita
dalam memberikan gambaran mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi
kelelahan kerja pada suatu aktivitas kerja. Dengan menggunakan ilmu fisiologi,
dapat diukur konsumsi oksigen dan energi yang dihasilkan untuk setiap pekerjaan,
kecepatan denyut jantung awal sebelum beraktivitas, suhu tubuh awal
sebelum beraktivitas, kecepatan denyut jantung saat beraktivitas, kecepatan denyut
jantung setelah beraktivitas, dan suhu tubuh setelah beraktivitas.
Salah satu dari banyak metode untuk mengukur daya tahan fisik manusia
atau pekerja dalam menahan beban kerja fisik dapat di tunjukkan melalui percobaan
ini dengan penerapan beberapa metode penghitungan denyut nadi yang diukur
berdasarkan hasil pengamatan terhadap praktikan yang telah dibebani kerja, dimana
dalam hal ini para praktikan terlebih dahulu harus menjalani kegiatan seperti turun
naik tangga dan melakukan kegiatan treadmill.

1
2
1.2. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan-tujuan dari praktikum ini diantaranya:
1. Mengukur denyut nadi para praktikan/operator saat sebelum dan setelah
melakukan aktivitas tertentu (berjalan diatas treadmill maupun turun naik
tangga).
2. Mengamati pengaruh usia dan lamanya beraktivitas terhadap peningkatan
gelombang denyut nadi, konsumsi oksigen, serta energi untuk mengukur daya
tahan tubuh praktikan/operator saat bekerja melalui beberapa metode
pengukuran fisiologis.
3. Mengukur lamanya waktu istirahat yang dibutuhkan untuk pemulihan dari
kelelahan oleh setiap praktikan/operator setelah melakukan aktivitas tertentu
(berjalan diatas treadmill maupun turun naik tangga).
4. Menentukan kriteria fisiologis dari metode pengukuran denyut nadi terhadap
pengaruh peningkatan denyut nadi praktikan/operator setelah melakukan
aktivitas tertentu (berjalan diatas treadmill maupun turun naik tangga).

1.3. Perumusan Masalah


Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu
mengenai penentuan beban kardiovaskuler melalui beberapa metode pengukuran
fisiologi berdasarkan jumlah gelombang denyut nadi untuk mengklasifikasi
tindakan terhadap aktivitas yang dilakukan praktikan/operator, menentukan
besarnya konsumsi energi pada tiap-tiap aktivitas, serta menentukan siklus kerja
fisiologi untuk dapat mengetahui berapa lama waktu istirahat yang diperlukan
masing-masing praktikan/operator pada tingkat ketahanan fisik bervariasi agar
kembali pulih dari kelelahan saat beraktivitas.

1.4. Pembatasan Masalah


Adapun pembatasan masalah pada praktikum Fisiologi ini adalah:
1. Pada pengukuran denyut nadi dengan turun naik tangga dilakukan sampai 5
kali dengan waktu istirahat real 2 menit.
2. Pengukuran dengan menggunakan treadmill dilakukan dengan kecepatan 6
km/jam selama 5 menit dengan waktu istirahat 2 real menit.
3

3. Data denyut nadi diambil dari data kelompok 3 baik itu data treadmill maupun
data TNT
4. Metode pengolahan data yang digunakan metode langsung, %CVL, dan
metode Brouha.

1.5. Asumsi yang Digunakan


Asumsi-asumsi yang digunakan dalam percobaan Fisiologi ini adalah :
1. Praktikan/operator bekerja dengan kondisi fisik dan mental yang sehat.
2. Praktikan/operator bekerja secara alamiah tanpa ada gerakan yang dipercepat
maupun diperlambat (direkayasa).
3. Praktikan/operator bekerja sesuai dengan prosedur dan waktu yang telah
ditentukan pada percobaan.
4. Segala peralatan dan bahan yang digunakan selama jalannya percobaan ini
berada dalam kondisi baik.
5. Semua perolehan data dari hasil pengamatan dianggap tepat dan akurat.

1.6. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan modul fisiologi ini
adalah :
1. Treadmill
2. Stopwatch
3. Alat Tulis
4. Handphone
4
1.7. Sistematika Laporan
Adapun sistematika laporan dari percobaan Fisiologi yang dilakukan di
Laboratorium Ergonomi & P.S.K adalah :

Bab I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, perumusan masalah, alat dan
bahan, asumsi-asumsi yang digunakan, batasan masalah, dan sistematika
laporan.

Bab II LANDASAN TEORI


Berisi sub bab kerja fisik dan konsumsi energi yang mencakup proses
metabolisme, standar untuk energi kerja, dan pengukuran denyut jantung.
Lalu sub bab peningkatan efisiensi kerja fisik, evaluasi metode kerja dengan
cara pengukuran energi yang dikonsumsi, dan kelelahan akibat kerja
berkenaan dengan pengertian kelelahan, faktor penyebab terjadinya
kelelahan akibat kerja, langkah-langkah mengatasi kelelahan dan
pengukuran kelelahan. Berikutnya terdapat sub bab beban kerja yang terdiri
dari pemaparan terhadap faktor yang mempengaruhi beban kerja dan
penilaian beban kerja fisik yang berisi mengenai penilaian beban kerja
berdasarkan jumlah kebutuhan kalori dan penilaian beban kerja berdasarkan
denyut nadi. Pada sub bab terakhir ada penentuan waktu kerja dan waktu
istirahat, serta keterkaitan antara karakteristik kelelahan otot dan penanda
dari daya tahan kinerja.

Bab III METODOLOGI PRAKTIKUM


Terdiri dari sub bab lokasi dan waktu praktikum, sampel yang digunakan,
data primer yang digunakan, pengolahan data, analisis dan evaluasi, serta
kesimpulan dan saran.
5

Bab IV PENGUMPULAN DATA


Terdiri dari sub bab prosedur pengumpulan data, pengumpulan aktivitas
kegiatan treadmill, dan pengumpulan aktivitas turun naik tangga.

Bab V PENGOLAHAN DATA


Terdiri dari sub bab pengolahan data aktifitas kegiatan treadmill yang berisi
metode penilaian langsung dan metode penilaian tidak langsung. Sub bab
pengolahan data aktifitas turun naik tangga berisi metode penilaian
langsung, metode penilaian tidak langsung, dan penentuan waktu istirahat.

Bab VI ANALISIS HASIL


Berisi sub bab analisis kegiatan treadmill menyangkut analisis pengukuran
langsung kegiatan treadmill dan analisis pengukuran tidak langsung
kegiatan treadmill. Analisis kegiatan turun naik tangga (TNT) berisi butir
sub bab analisis pengukuran langsung kegiatan (TNT), analisis pengukuran
tidak langsung kegiatan (TNT), analisis penentuan waktu istirahat ,analisis
penentuan waktu istirahat kegiatan treadmill, dan analisis penentuan waktu
istirahat kegiatan turun naik tangga.

Bab VII KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi kesimpulan dan saran yang ditujukan untuk praktikan selama
menjalani percobaan maupun segala hal yang berkenaan dengan praktikum
pada modul fisiologi.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi kumpulan dari sumber-sumber acuan dari berbagai buku terkait
dengan penyelesaian laporan.

LAMPIRAN
Berisi daftar tabel dan daftar gambar.

Anda mungkin juga menyukai