Perbandingan massa planet A dan B adalah 2 : 3 sedangkan perbandingan jari-jari planet A dan B adalah
1 : 2. Jika berat benda di planet A adalah w, maka berat benda tersebut di planet B adalah….
A. 3/8 w
B. 3/4 w
C. 1/2 w
D. 4/3 w
E. 8/3 w
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda = m
Jawab :
Rumus gaya berat yang diturunkan dari hukum Gravitasi Newton adalah :
Keterangan : w = berat, G = konstanta gravitasi umum, M = massa planet, m = massa benda, r = jarak
benda dari pusat planet. Jika benda berada di permukaan planet maka r = jari-jari planet.
Massa benda sama karenanya gantikan m dengan w/2G
2. Soal UN 2000/2001
Sebuah roket yang beratnya w diluncurkan vertikal ke atas dari muka bumi. Jika D adalah diameter bumi,
maka tepat saat roket berada pada ketinggian 0,5 D dari muka bumi, berat roket adalah …
A. 4 w
B. 2 w
C. w
D. 0,5 w
E. 0,25 w
Pembahasan
Diketahui :
Berat roket = w
Ditanya : Berat roket ketika roket berada pada ketinggian 0,5 D dari muka bumi
Jawab :
Jarak roket dari pusat bumi = jari-jari bumi + jarak roket dari muka bumi = R + R = 2R
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Gaya gravitasi (F) berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak dari pusat bumi (R) sehingga berat berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Tabel data fisis benda A dan benda B terhadap permukaan bumi yang memiliki jari-jari R. Perbandingan
kuat medan gravitasi benda A dengan benda B adalah…
A. 2 : 1
B. 4 : 1
C. 1 : 4
D. 9 : 4
E. 4 : 9
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : perbandingan kuat medan gravitasi benda A (gA) dengan benda B (gB)
Jawab :
Keterangan : g = kuat medan gravitasi bumi, G = konstanta gravitasi universal, mB = massa bumi, rB = jari-
jari bumi
gA : gB
G : G/2
1 : 1/2
2:1
Jika kedudukan benda A adalah 1/2 R di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan benda B adalah 2R
di atas permukaan bumi (R = jari-jari bumi), maka perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami
benda A dan B adalah …
A. 1 : 8
B. 1 : 4
C. 2 : 3
D. 4 : 1
E. 8 : 1
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
A. g/0,50
B. g/2,25
C. g/6,25
D. g/7,50
E. g/6,00
Pembahasan
Gaya gravitasi (F) berbanding lurus dengan medan gravitasi (g). Makin besar gaya gravitasi maka medan
gravitasi juga semakin besar. Gaya gravitasi (F) yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan 1/r2,
di mana r = jarak suatu benda dari pusat bumi. Karena gaya gravitasi berbanding lurus dengan 1/r2 maka
medan gravitasi (g) juga berbanding lurus dengan 1/r2.
Ketika astronot berada di permukaan bumi yang berjarak R (R = jari-jari bumi) dari pusat bumi, medan
gravitasi yang dialaminya adalah g. Hal ini dapat dibuktikan melalui perhitungan berikut :
Medan gravitasi (g) sebanding dengan 1/R2. Jika R = 1 maka 1 / R2 = 1 / 12 = 1 / 1 = 1. Apabila jarak
astronot dari pusat bumi = 1 maka ia mengalami medan gravitasi sebesar = (g)(1) = g.
Jarak astronot dari pusat bumi adalah 1,5R = 1,5(1) = 1,5 maka ia mengalami medan gravitasi sebesar :
1 / R2 = 1 / 1,52 = 1 / 2,25. Jadi apabila jarak astronot dari pusat bumi = 1,5 maka ia mengalami medan
gravitasi sebesar = (g)(1 / 2,25) = g / 2,25
Perbandingan kuat medan gravitasi bumi untuk dua benda, yang satu di permukaan bumi dan satu lagi di
ketinggian yang berjarak ½ R dari permukaan bumi (R = jari-jari bumi) adalah….
A. 1 : 2
B. 2 : 3
C. 3 : 2
D. 4 : 9
E. 9 : 4
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
A. 09 x 101 N ke muatan C
B. 09 x 101 N ke muatan A
C. 18 x 101 N ke muatan C
D. 18 x 101 N ke muatan A
E. 36 x 101 N ke muatan C
Pembahasan
Diketahui :
k = 9 x 109 Nm2C−2
Jawab :
Terdapat dua gaya Coulomb atau gaya listrik yang bekerja pada muatan B, yakni gaya Coulomb antara
muatan A dan B (FAB) serta gaya Coulomb antara muatan B dan C (FBC). Gaya Coulomb yang dialami
oleh muatan B merupakan resultan dari FAB dan FBC.
Muatan B bertanda positif dan muatan C bertanda positif sehingga FBC menuju muatan A.
Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B (FB) adalah 90 Newton. Arah FB sama dengan arah
FBC yakni menuju muatan A.
Besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B adalah… (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C)
C. 2 k Q2 r-2 ke kiri
D. 2 k Q2 r-2 ke kanan
E. 1 k Q2 r-2 ke kiri
Pembahasan
Diketahui :
Muatan A (qA) = +Q
Muatan C (qC) = -Q
k = 9 x 109 Nm2C−2
Jawab :
Muatan A positif dan muatan B negatif sehingga arah FAB menuju muatan A
Muatan B negatif dan muatan C negatif sehingga arah FBC menuju muatan A
Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar. Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik
menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan
k = 9.109 Nm2.C-2, maka gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah…
A. 45 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 120 N
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Gaya listrik antara kedua muatan jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm atau 0,01 meter
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik di B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik, jika muatan listrik di A digeser ke kanan sejauh 1 cm.
Muatan listrik di B :
F = k (qA)(qB) / r2
F r2 = k (qA)(qB)
qB = F r2 / k (qA)
Muatan listrik di B :
qB = 10 x 10-7 Coulomb
Gaya listrik antar muatan listrik A dan B :
Jika muatan di A digeser ke kanan sejauh 1 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 3 cm = 0,03
meter = 3 x 10-2 meter
F = k (qA)(qB) / r2
F = 80 Newton
Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah 10 cm mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika muatan Q digeser
5 cm menuju muatan P (1 µC = 10-6 C dan k = 9 x 109 Nm2.C-2), maka gaya listrik yang terjadi adalah…
A. 8 N
B. 16 N
C. 32 N
D. 40 N
E. 56 N
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik P, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik, jika muatan listrik Q digeser 5 cm menuju muatan P.
Muatan listrik P :
qP = F r2 / k (qQ)
Jika muatan di Q digeser ke kiri 5 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 5 cm = 0,05 meter = 5 x
10-2 meter
F = k (qP)(qQ) / r2
F = 3,2 x 101
F = 32 Newton
Perhatikan gambar muatan listrik berikut. Gaya listrik yang dialami muatan qB adalah 8 N (1 µC = 10-6 C)
dan (k = 9.109 N.m2.C-2). Jika muatan qB digeser menjadi 4 cm dari A, maka gaya listrik yang dialami qB
sekarang adalah…
A. 2 N
B. 4 N
C. 6 N
D. 8 N
E. 10 N
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Gaya listrik antara muatan A dan B jika jarak antara kedua muatan menjadi 4 cm
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik jika jarak kedua muatan listrik menjadi 4 cm = 0,04 meter = 4 x 10-2 meter.
Muatan listrik B :
qB = F r2 / k (qA)
qB = (32/18) x 10-7
F = k (qA)(qB) / r2
F = (9 x 109)(2 x 10-6)( (16/9) x 10-7) / (4 x 10-2)2
F = (2 x 10-4) / (1 x 10-4)
F = 2 Newton
Tiga buah muatan listrik berada pada posisi di titik sudut segitiga ABC panjang sisi AB = BC = 20 cm dan
besar muatan sama (q = 2µC) seperti pada gambar di samping (k = 9.109 N.m2.C-2, 1 µ = 10-6). Besar
gaya listrik yang bekerja pada titik B adalah….
A. 0,9√3 N
B. 0,9√2 N
C. 0,9 N
D. 0,81 N
E. 0,4 N
Pembahasan
Diketahui :
k = 9.109 N.m2.C-2
FBC = 9 x 10-1
Muatan listrik pada titik B dan C positif karenanya arah gaya listrik FBC ke kiri, menjauhi titik C.
FBA = 9 x 10-1
Muatan listrik pada titik B dan A positif karenanya arah gaya listrik FBA ke bawah, menjauhi titik A.
Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B
dihitung menggunakan rumus Pythagoras.
Tiga muatan Q1, Q2, dan Q3 berada pada posisi di ujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm.
Diketahui k = 9.109 N.m2.C-2 dan 1 µ = 10-6 maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah….
A. 1 N
B. 5 N
C. 7 N
D. 10 N
E. 12 N
Pembahasan
Diketahui :
k = 9.109 N.m2.C-2
Jawab :
FBC = 40 x 10-1
FBC = 4 Newton
Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik C bertanda positif, karenanya
arah gaya listrik FBC ke kanan menuju titik C.
FBA = 30 x 10-1
FBA = 3 Newton
Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik A bertanda positif, karenanya
arah gaya listrik FBA ke atas menuju titik A.
Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B
dihitung menggunakan rumus Pythagoras.
A. 09 x 101 N ke muatan C
B. 09 x 101 N ke muatan A
C. 18 x 101 N ke muatan C
D. 18 x 101 N ke muatan A
E. 36 x 101 N ke muatan C
Pembahasan
Diketahui :
k = 9 x 109 Nm2C−2
Jawab :
Terdapat dua gaya Coulomb atau gaya listrik yang bekerja pada muatan B, yakni gaya Coulomb antara
muatan A dan B (FAB) serta gaya Coulomb antara muatan B dan C (FBC). Gaya Coulomb yang dialami
oleh muatan B merupakan resultan dari FAB dan FBC.
Muatan B bertanda positif dan muatan C bertanda positif sehingga FBC menuju muatan A.
Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B (FB) adalah 90 Newton. Arah FB sama dengan arah
FBC yakni menuju muatan A.
Besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B adalah… (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C)
C. 2 k Q2 r-2 ke kiri
D. 2 k Q2 r-2 ke kanan
E. 1 k Q2 r-2 ke kiri
Pembahasan
Diketahui :
Muatan A (qA) = +Q
Muatan C (qC) = -Q
k = 9 x 109 Nm2C−2
Jawab :
Muatan A positif dan muatan B negatif sehingga arah FAB menuju muatan A
Muatan B negatif dan muatan C negatif sehingga arah FBC menuju muatan A
Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar. Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik
menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan
k = 9.109 Nm2.C-2, maka gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah…
A. 45 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 120 N
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Gaya listrik antara kedua muatan jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm atau 0,01 meter
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik di B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik, jika muatan listrik di A digeser ke kanan sejauh 1 cm.
Muatan listrik di B :
F = k (qA)(qB) / r2
F r2 = k (qA)(qB)
qB = F r2 / k (qA)
Muatan listrik di B :
qB = 10 x 10-7 Coulomb
Gaya listrik antar muatan listrik A dan B :
Jika muatan di A digeser ke kanan sejauh 1 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 3 cm = 0,03
meter = 3 x 10-2 meter
F = k (qA)(qB) / r2
F = 80 Newton
Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah 10 cm mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika muatan Q digeser
5 cm menuju muatan P (1 µC = 10-6 C dan k = 9 x 109 Nm2.C-2), maka gaya listrik yang terjadi adalah…
A. 8 N
B. 16 N
C. 32 N
D. 40 N
E. 56 N
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik P, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik, jika muatan listrik Q digeser 5 cm menuju muatan P.
Muatan listrik P :
qP = F r2 / k (qQ)
Jika muatan di Q digeser ke kiri 5 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 5 cm = 0,05 meter = 5 x
10-2 meter
F = k (qP)(qQ) / r2
F = 3,2 x 101
F = 32 Newton
Perhatikan gambar muatan listrik berikut. Gaya listrik yang dialami muatan qB adalah 8 N (1 µC = 10-6 C)
dan (k = 9.109 N.m2.C-2). Jika muatan qB digeser menjadi 4 cm dari A, maka gaya listrik yang dialami qB
sekarang adalah…
A. 2 N
B. 4 N
C. 6 N
D. 8 N
E. 10 N
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Gaya listrik antara muatan A dan B jika jarak antara kedua muatan menjadi 4 cm
Jawab :
Terlebih dahulu menghitung muatan listrik B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan
listrik jika jarak kedua muatan listrik menjadi 4 cm = 0,04 meter = 4 x 10-2 meter.
Muatan listrik B :
qB = F r2 / k (qA)
qB = (32/18) x 10-7
F = k (qA)(qB) / r2
F = (9 x 109)(2 x 10-6)( (16/9) x 10-7) / (4 x 10-2)2
F = (2 x 10-4) / (1 x 10-4)
F = 2 Newton
Tiga buah muatan listrik berada pada posisi di titik sudut segitiga ABC panjang sisi AB = BC = 20 cm dan
besar muatan sama (q = 2µC) seperti pada gambar di samping (k = 9.109 N.m2.C-2, 1 µ = 10-6). Besar
gaya listrik yang bekerja pada titik B adalah….
A. 0,9√3 N
B. 0,9√2 N
C. 0,9 N
D. 0,81 N
E. 0,4 N
Pembahasan
Diketahui :
k = 9.109 N.m2.C-2
Jawab :
FBC = 9 x 10-1
Muatan listrik pada titik B dan C positif karenanya arah gaya listrik FBC ke kiri, menjauhi titik C.
FBA = 9 x 10-1
Muatan listrik pada titik B dan A positif karenanya arah gaya listrik FBA ke bawah, menjauhi titik A.
Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B
dihitung menggunakan rumus Pythagoras.
Tiga muatan Q1, Q2, dan Q3 berada pada posisi di ujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm.
Diketahui k = 9.109 N.m2.C-2 dan 1 µ = 10-6 maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah….
A. 1 N
B. 5 N
C. 7 N
D. 10 N
E. 12 N
Pembahasan
Diketahui :
k = 9.109 N.m2.C-2
Jawab :
FBC = 40 x 10-1
FBC = 4 Newton
Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik C bertanda positif, karenanya
arah gaya listrik FBC ke kanan menuju titik C.
FBA = 30 x 10-1
FBA = 3 Newton
Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik A bertanda positif, karenanya
arah gaya listrik FBA ke atas menuju titik A.
Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B
dihitung menggunakan rumus Pythagoras.