Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA, 2021


Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SMP Kelas VII
Penulis : Budiyanti Dwi Hardanie, dkk.
ISBN : 978-602-244-382-7 (jil.1 )

Bab Zat dan Perubahannya


2

A. Pengantar
Bab mengenai Zat dan Perubahannya menjadi dasar pembelajaran Sains.
Pelajar akan mempelajari pergerakan partikel sebagai penyusun zat yang akan
menjelaskan perbedaan sifat-sifat zat dalam tiga wujud yang berbeda. Mempelajari
partikel di awal pembelajaran Sains sangat penting untuk menjelaskan perilaku
berbagai materi/ zat pada bab-bab selanjutnya. Selanjutnya juga dibahas tentang
perubahan wujud zat akibat adanya energi panas yang diberikan atau dilepaskan
dari materi tersebut.
Selain mempelajari wujud zat dan perubahannya, dalam bab ini juga dibahas
perubahan isika dan kimia, termasuk di dalamnya perubahan wujud zat sebagai
bagian dari perubahan isika. Bagian akhir dari bab ini membahas mengenai konsep
kerapatan dan aplikasinya pada berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan.
Dalam bab ini terdapat proyek akhir. Di dalam proyek tersebut pelajar akan
merancang, melakukan dan melaporkan hasil percobaan yang berhubungan
dengan isu lingkungan secara global, yakni perubahan iklim, secara khusus
pelajar menyelidiki faktor yang memengaruhi melelehnya es. Melalui kegiatan
penyelidikan ini pelajar mengembangkan keterampilan inkuiri untuk
mengidentiikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah. Guru
diharapkan dapat menuntun dan memfasilitasi pelajar untuk mendalami satu
faktor dan diteliti secara mendalam sehingga dapat memberikan sumbangsih
pemikiran berdasarkan penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah,
bagi permasalahan global ini. Isu perubahan iklim diangkat sebagi bagian dari
bentuk penyadaran bahwa pelajar perlu berkontribusi sebagai warga dunia
untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan
lingkungan sekitarnya.
Disarankan untuk selama pembahasan bab ini, pelajar duduk dalam bentuk
kelompok karena sebagian besar kegiatan pembelajaran dirancang sebagai
kegiatan konstruktivisme. Pelajar akan mengembangkan pengetahuan mereka
melalui diskusi kelompok.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 97

Book-K7IPA-BG.indb 97 6/16/2021 10:40:32 PM


B. Kata Kunci dalam Bab Ini
• zat • perubahan
• partikel • wujud

C. Cakupan dan Elemen IPA Terpadu


Melalui berbagai kegiatan dalam topik mengenai Zat dan Perubahannya ini,
pelajar bukan saja memiliki pemahaman konsep Sains mengenai zat dan sifatnya
saja, namun juga mereka mengembangkan kemampuan bernalar kritis, yang
dicapai melalui pengalaman belajar secara inkuiri
Melalui pendekatan induktif, pelajar memperoleh kesempatan untuk melakukan
observasi, melakukan percobaan yang ia rancang dan membangun konsep
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya mengenai zat dan perubahannya.
Enam keterampilan proses (inkuiri) yang akan dilatih pada bab ini
adalah keterampilan mengamati, memprediksi melalui perumusan hipotesis,
merencanakan dan melakukan percobaan, memproses, menyajikan dan
menganalisis data, mengevaluasi percobaan serta menomunikasikan hasil
eksperimen melalui penulisan laporan percobaan, yang juga dipresentasikan
melalui media sosial dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.

D. Organisasi Pembelajaran yang Disarankan


Tabel 2.1 Organisasi Pembelajaran yang Disarankan Bab 2
Durasi
Topik Utama Subbab Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Zat dan A. Wujud Zat 4 × 40 menit • Menjelaskan perbedaan
Perubahannya dan Model keadaan partikel dalam
Partikel zat padat, cair dan gas.
• Mendeskripsikan
peristiwa difusi dalam
zat cair dan gas dalam
keseharian.
• Membuat model partikel
zat padat, cair dan gas
• Menerapkan konsep
pergerakan partikel dalam
menjelaskan fenomena
yang terjadi di sekitar
pelajar.

98 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 98 6/16/2021 10:40:32 PM


B. Perubahan 5 × 40 menit • Menjelaskan proses
Wujud Zat perubahan wujud zat
dalam skala partikel.
• Menginterpretasi wujud
zat pada suhu yang
bervariasi berdasarkan
data titik didih dan titik
leleh.
• Menganalisis data titik
didih dan titik leleh.

C. Perubahan 4 × 40 menit • Membedakan perubahan


Fisika dan isika dan kimia.
Kimia • Mendeskripsikan siklus
air dalam kaitannya
dengan perubahan wujud
zat.
• Menyebutkan tanda-
tanda terjadinya reaksi
kimia.
• Mengidentiikansi
perubahan zat dalam
kehidupan sehari-hari
sebagai perubahan isika
atau kimia.

D. Kerapatan 4 × 40 menit • Menentukan massa jenis


Zat suatu benda padat.
• Mendeskripsikan
pengaruh perbedaan
kerapatan zat pada
peristiwa mengapung,
tenggelam.
• Membandingkan
kerapatan zat cair
berdasarkan percobaan
atau gambar lapisan
cairan-cairan yang
dicampur.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 99

Book-K7IPA-BG.indb 99 6/16/2021 10:40:32 PM


Proyek Akhir 5 × 40 menit • Merancang percobaan
untuk menyelidiki faktor
yang mempengaruhi
waktu melelehnya es.
• Mengumpulkan data
dalam percobaan.
• Menulis laporan
percobaan (tugas di
rumah).

E. Rancangan Pengalaman Belajar


1. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan
a. Apakah zat itu?
b. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
c. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
d. Apakah yang membedakan perubahan isika dan kimia?
e. Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung,
melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
f. Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang
memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
g. Apa teori mengenai perubahan zat yang sesuai untuk menganalisis hasil
percobaan yang telah dirancang sendiri?
h. Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan mengenai
faktor yang memengaruhi waktu melelehnya es?

2. Penilaian yang Dilakukan


a. Sumatif:
Pelajar merancang penyelidikan, melakukan dan malaporkan hasil penyelidikan
secara lengkap dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengetahui faktor-
faktor yang memengaruhi waktu melelehnya es.
Produk : Rancangan percobaan dan laporan hasil percobaan
Alat Ukur : Rubrik penilaian
Alur Pengerjaan Sumatif

100 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 100 6/16/2021 10:40:32 PM


Tabel 2.2 Alur Pengerjaan Sumatif Bab 2
Aktivitas Produk yang Dihasilkan Subbab/ Bagian
Merancang percobaan. Rancangan percobaan Proyek akhir
Membuat laporan hasil Laporan percobaan Proyek akhir
percobaan lengkap.

b. Formatif:
1) Penilaian tertulis “Mari Uji Kemampuan Kalian.”
2) Membuat ringkasan dalam bentuk peta konsep atau jaring laba-laba.
3) Sikap selama melakukan percobaan dalam kelompok.

c. Relektif:
Menggunakan tabel T-I-S untuk memantau perkembangan diri pelajar selama
proses belajar.
3. Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Proil
Pelajar Pancasila
Pengalaman belajar minimum yang perlu dialami pelajar untuk menguatkan
konsep dan pemahamannya pada topik ini.
Tabel 2.3 Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Proil Pelajar Pancasila Bab 2
Pengalaman Belajar Bermakna Tujuan
Pelajar menemukan sendiri pengertian kata- Pelajar dapat mempelajari awal topik secara
kata terkait topik, kemudian mengelaboralasi mandiri mengenai pengertian materi
pengertian tersebut dalam contoh-contoh. dengan mengambil contoh benda yang ada
dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar dilatih
untuk mengembangkan kemampuan untuk
berkomitmen untuk mencapai tujuan belajar
sebagai salah satu capaian dalam sub-elemen
regulasi diri.
Pelajar bekerja dalam kelompok untuk Pelajar mendapatkan pengalaman
merancang prosedur percobaan, menganalisis berkolaborasi dan bergotong royong untuk
hasil percobaan tentang sifat-sifat zat. menyelesaikan masalah dalam kelompok
melalui kegiatan berkolaborasi ini, pelajar
berlatih membagi peran dalam suatu
koordinasi sosial untuk mencapai tujuan
bersama.
Pelajar membuat peta konsep untuk Pelajar memperoleh kesempatan
meringkas pemahamannya mengenai mengembangkan kemampuan
perubahan zat kemudian peta konsep yang ia berkomunikasi dengan efektif baik secara
buat untuk menjelaskan pada orang lain. visual maupun oral.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 101

Book-K7IPA-BG.indb 101 6/16/2021 10:40:32 PM


Pelajar mulai diperkenalkan pada isu global Pelajar memperoleh pengalaman untuk
untuk kemudian merancang percobaan dalam menjadi pemikir kreatif dan bernalar kritis,
skala kecil terkait isu perubahan iklim dalam yang dicapai melalui proses merancang
upaya memberikan ide memperlambat waktu percobaan, menyajikan dan menganalisis
melelehnya es. informasi secara kualitatif dan kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi
eksperimen yang dirancang sendiri.

4. Panduan Pembelajaran
Sangat disarankan agar kegiatan pembelajaran selama topik ini dilakukan dalam
kelompok kecil, yang terdiri atas 4-5 orang. Pelajar akan mengonstruksikan
pengetahuan dan pemahaman berdasarkan berbagai interaksi, yaitu antara
pelajar, interaksi dengan buku dan dengan guru. Melalui kegiatan kelompok,
pelajar mengembangkan kemampuan bekerja dalam tim (kolaboratif) dan juga
berkomunikasi. Saran untuk pengelompokan adalah dalam satu kelompok
digabungkan siswa dengan kemampuan yang berbeda sehingga mereka bisa
saling berbagi pengetahuan satu dengan yang lain.
a. Subbab A Wujud Zat dan Model Partikel
1) Tujuan Pembelajaran
Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.

2) Apersepsi
a) Guru dapat memulai pembelajaran dengan menyediakan beberapa
benda/ barang/ cairan di meja pelajar (dalam kelompok terdiri atas 4-5
orang), lalu meminta mereka untuk mengelompokkan benda atau cairan
tersebut. Guru dapat memperkenalkan kata “klasiikasi” sebagai kata
ganti mengelompokkan dengan sistem tertentu, dapat berdasarkan sifat,
penampakan, kegunaan atau lainnya. Benda-benda yang dapat digunakan
(tidak harus semuanya) dapat berupa buku, batu, paku, air, minyak, busa,
kertas, balon, bola, pensil, daun kering, batang kering, kotak pembungkus
makanan/ minuman, styrofoam dan lain-lain yang ada di sekitar sekolah
atau biasa dijumpai oleh siswa.
b) Menggunakan metode TTDJ (Tiga Tinggal Dua Jalan), guru meminta 2
orang pelajar dari setiap kelompok mengunjungi kelompok-kelompok
lain untuk mendapatkan informasi bagaimana pengelompokan yang
dilakukan. Sementara itu 2-3 orang tinggal untuk memberikan penjelasan

102 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 102 6/16/2021 10:40:33 PM


klasiikasi yang dilakukan bagi anggota kelompok lain yang datang
“berkunjung” ke meja mereka.
c) Guru bisa berkomentar akan berbagai cara klasiikasi yang digunakan
menunjukkan adanya perspektif/ cara pikir yang berbeda-beda, yang
patut dihargai dan dihormati. Guru mengajak pelajar bertepuk tangan
untuk hasil kerja mereka (applaus for all). Hal ini penting dilakukan agar
semua pelajar merasa dihargai pendapatnya dan apa yang mereka lakukan
itu membawa manfaat dalam pembelajaran. Upaya apresiasi ini juga
melatih mengembangkan akhlak pada sesama, sesuai dengan dimensi
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
dalam Proil Pelajar Pancasila.
d) Merujuk pada kelompok yang mengelompokkan berdasarkan wujud zat,
guru dapat mengingatkan kembali topik ini yang telah dipelajari pada
tingkat SD.
e) Guru kemudian memperkenalkan kata “materi” sebagai pengganti
“benda”. Guru menyediakan kamus agar pelajar dapat mencari pengertian
kata materi baik secara luring maupun daring, yang berhubungan dengan
Sains. Pada KBBI daring dari Kemdikbud (https://kbbi.kemdikbud.
go.id/entri/materi) dapat digunakan pengertian ketiga (yang bertuliskan
Fis). Guru menjelaskan Fis adalah Fisika, salah satu cabang ilmu Sains
yang telah dipelajari pada Bab I.
f) Pelajar menulis pengertian dari kamus di dalam buku mereka. Pelajar juga
menulis referensi untuk sumber informasi yang ia gunakan. Hal ini melatih
kesadaran untuk menghargai hasil kerja orang lain serta menghindari
plagiarisme.
g) Pelajar kemudian mengaitkan pengertian materi dengan jam tangan dan
udara dengan menjawab pertanyaan pada Buku Siswa.
h) Sebelum masuk pada sifat-sifat zat, guru dapat memfasilitasi pelajar
mengerti kata “sifat-sifat” dengan melakukan kegiatan berikut ini. Guru
meminta pelajar berkelompok berdasarkan kategori yang disebutkan
guru. Misalnya, semua pelajar yang berambut panjang berdiri di bagian
kanan guru sedangkan pelajar yang berambut pendek di sebelah kiri,
selanjutnya yang menggunakan kacamata dan tidak, transportasi yang
digunakan untuk ke sekolah (jika ada perbedaaan), bahkan bisa asal
sekolah agar guru pun dapat mengenal latar belakang pelajar. Dalam
kegiatan ini, guru dapat menekankan adanya keragaman antara pelajar
dalam berbagai hal, namun sebagai suatu kelas, mereka dapat bekerja sama

Bab 2 Zat dan Perubahannya 103

Book-K7IPA-BG.indb 103 6/16/2021 10:40:33 PM


untuk mencapai tujuan yang sama menjadi pelajar yang berbudi luhur,
mampu bekerja sama dan menyelesaikan masalah dalam pembelajaran,
baik secara mandiri maupun berkelompok.
i) Guru menghubungkan pada sifat-sifat zat. Pelajar kemudian diminta
untuk mendiskusikan dalam kelompok sifat-sifat apa yang membedakan
zat cair, padat dan gas berdasarkan apa yang mereka ingat dari pelajaran
semasa SD.
j) Masih di dalam kelompok, guru menetapkan percobaan nomor berapa
yang dilakukan tiap kelompok seperti tertera pada Aktivitas 2.2.

Berdasarkan pengertian materi, jawablah


dua pertanyaan berikut ini.
Ayo Cari
Aktivitas 2.1
Carilah pengertian dari
kata materi. Tulislah
pada buku catatan
kalian. Kalian dapat
gunakan buku lain,
ensiklopedia, kamus atau
sumber internet untuk
memperoleh deinisi ini.
Tulis juga data referensi
yang kalian gunakan
secara lengkap.

Gambar 2.2 Ilustrasi


pertanyaan mengenai materi.
Setelah mengetahui apa itu materi, kita akan
gunakan istilah materi untuk menunjukkan benda-
benda. Menurut wujudnya, materi dibedakan
atas zat padat, zat cair dan gas. Kalian telah
mempelajari topik ini saat SD. Pasti kalian masih
ingat keunikan air karena kita dapat melihat dalam
tiga wujud yang berbeda, yaitu es sebagai zat padat,
air sebagai zat cair dan uap air sebagai wujud gas.
Apakah kalian juga ingat apa saja sifat-sifat zat
menurut wujudnya? Bersama dengan teman-teman
kalian dalam kelompok yang ditetapkan oleh guru
kalian, lakukanlah percobaan berikut (Aktivitas
2.2) di laboratorium IPA untuk mencari tahu.
Jangan lupa menaati peraturan di laboratorium yang
telah kita pelajari pada bab sebelumnya.

Percobaan Aktivitas 2.2


Percobaan Sifat-sifat Zat Padat, Cair dan Gas
Percobaan 1: Berubah bentuk atau tidak?
Di bagian ini kalian akan diberikan benda-benda berikut ini: balon, balok
kayu, teh, gelas ukur dan beberapa wadah kosong lainnya. Menurut kalian,
benda manakah yang dapat berubah bentuk dan mana yang tidak?

Bab 2 Zat dan Perubahannya 47

Gambar 2.1 Tampilan Buku Siswa halaman 47


mengenai Aktivitas 2.2.

k) Guru memberikan kode bisa berupa kata-kata atau ketukan pada meja
atau bernyanyi syair lagu tertentu sebagai penanda agar pelajar berpindah
kepada percobaan selanjutnya. Pengaturan perpindahan kelompok
sudah diinformasikan pada pelajar sebelum percobaan dimulai agar lebih
teratur.

104 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 104 6/16/2021 10:40:33 PM


l) Pelajar diberikan waktu 10-15 menit pada setiap percobaan, tergantung
keadaan (apakah kegiatan percobaan tiap kelompok sudah selesai).
m) Hanya ada dua percobaan, yaitu menyangkut sifat dapat berubah bentuk
atau tidak dan dapat ditekan. Untuk percobaan ke-2, bagian jarum pada
alat suntik harus dilepaskan sehingga tidak membahayakan untuk pelajar.
Juga perlu diingatkan agar pelajar tidak membuka piston dari alat
suntik tersebut. Apabila tidak ada alat suntik, dapat digunakan balon
yang ditiup sedikit dan diisi seperti pada alat suntik.
n) Selain kedua sifat yang diuji oleh pelajar, guru dapat menambahkan sifat
volume zat dan kemampuan mengalir yang membedakan ketiga wujud
zat. Volume zat tetap pada zat padat dan zat cair, namun berubah pada
gas tergantung wadah yang ditempati. Guru dapat menunjukkan (demo)
bagaimana air dapat mengalir dan juga udara. Guru dapat meminta
seorang pelajar meniup balon untuk menunjukkan aliran udara, kemudian
dikempeskan untuk menunjukkan udara mengalir keluar. Padatan tidak
mengalir, juga dapat ditunjukkan.
o) Sampai sejauh ini, guru dapat meminta pelajar membaca halaman
pertama Bab 2, kemudian mengisi bagian atas halaman pertama
dengan pertanyaan yang ia ingin cari jawabannya terkait topik zat
dan perubahannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan
sifat ingin mencari tahu (inkuiri) dalam diri pelajar. Pelajar didorong
untuk mendaftarkan pertanyaan secara individu dengan memikirkan
kejadian dalam kehidupannya yang ia amati. Dianjurkan pelajar menulis
sedikitnya 2 pertanyaan, namun apabila ia hanya ada 1 pertanyaan, ia
dapat menambahkan lagi setelah pembelajaran pada subbab ini selesai
atau setelah sub-bab yang kemudian.
3) Aktivitas Pemantik
a) Dengan menggunakan metode Think-Pair-Share, guru mengajak pelajar
memikirkan apa yang membuat sifat zat padat berbeda dari zat cair dan
juga berbeda dari gas. Caranya pelajar berpikir dulu dalam diam selama
1 menit untuk memikirkan jawaban terhadap pertanyaan tersebut.
Kemudian, pelajar berpasangan menyampaikan apa yang ia pikirkan
sebagai jawaban, lalu mendengarkan jawaban temannya. Mereka
kemudian mendiskusikan jawaban bersama. Waktu yang diberikan 3
menit. Kemudian guru bisa memberikan kesempatan pada beberapa
pelajar untuk berbagi hasil diskusi mereka.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 105

Book-K7IPA-BG.indb 105 6/16/2021 10:40:33 PM


b) Apabila dari hasil berbagi tercetus “karena kandungan di dalamnya”
atau makna yang mengacu pada hal itu, maka guru dapat melanjutkan
dengan meminta pelajar membaca Buku Siswa.
c) Guru menyebutkan kata kunci “partikel” pada beberapa pustaka disebut
dengan “atom”. Pelajar akan mempelajari tentang atom pada kelas 8
nanti. Partikel selalu bergerak dan karena itu pada beberapa sumber
balajr mungkin ditemukan istilah teori kinetik partikel. Guru dapat
menjelaskan kata kinetik yang berhubungan dengan gerakan.
4) Aktivitas Utama
a) Guru mengajak pelajar menirukan gerak partikel dalam zat padat, cair dan
gas melalui Aktivitas 2.3. Pelajar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ada pada bagian tersebut setiap selesai menirukan satu wujud zat, sebagai
bagian dari pembelajaran mereka untuk membedakan keadaan partikel
pada masing-masing wujud zat.

Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat


dijelaskan melalui model partikel. Model biasanya
digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan
mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat
dilihat agar dapat dipahami cara kerjanya. Sementara
partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam
materi. Partikel-partikel yang ada dalam materi ini,
selalu bergerak dan ada tarikan antara partikel yang
satu dengan partikel lainnya. Nah, ternyata keadaan
partikel-partikel dalam zat padat, zat cair dan gas
berbeda-beda. Lakukanlah Aktivitas 2.3 di bawah
ini untuk menirukan model keadaan partikel pada
ketiga wujud zat yang berbeda-beda.

Ayo Lakukan Aktivitas 2.3


Kalian dan teman kalian akan menjadi model partikel dalam zat padat, cair
dan gas.
1. Zat Padat
Sebanyak enam siswa perempuan akan menirukan partikel dalam zat
padat. Kalian (semua anak perempuan) membentuk tiga baris dan
berdiri sangat rapat, tidak ada jarak satu dengan yang lain. Namun
ingatlah bahwa partikel selalu bergerak. Karena tidak ada ruang untuk
bergerak, maka partikel dalam zat padat hanya bergetar. Jadi kalian
harus menggetarkan tubuh kalian. Dengan mempertahankan jarak
yang sangat dekat ini, cobalah bergerak. Agak sulit bukan? Apakah
kalian dapat menghubungkan keadaan partikel dalam zat padat dengan
sifat zat padat yang sulit berubah bentuk dan tidak bisa ditekan?
2. Zat Cair
Guru kalian akan memilih
siswa-siswa untuk menirukan
partikel dalam zat cair dengan
cara membentuk tiga barisan
yang teratur dengan ada sedikit
jarak antara siswa. Kalian dapat
melakukan lencang depan
untuk mengatur jarak ini. Lalu
berpasanganlah dan berpegang Gambar 2.4 Ilustrasi partikel zat cair.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 49

Gambar 2.2 Tampilan Buku Siswa halaman 49


mengenai AKtivitas 2.3.

106 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 106 6/16/2021 10:40:33 PM


b) Sebelum pelajar membaca halaman berikutnya, mereka menulis
kesimpulan mengenai perbandingan keadaan partikel pada padatan,
cairan dan gas dari kegiatan Aktivitas 2.3.
c) Pelajar kemudian membandingkan apa yang mereka tulis dengan Gambar 2.5.
d) Untuk menghubungkan keadaan partikel dengan sifat zat, guru dapat
memberikan satu contoh peristiwa pada setiap kelompok (yang berbeda
dengan kelompok lainnya) dimana setiap kelompok mendiskusikan
alasan dari segi keadaan partikel. Peristiwa itu dapat berupa:
(1) Mengapa lebih sulit berjalan tegak di dalam kolam renang yang airnya
setinggi leher kalian, dibandingkan dengan berjalan tegak di udara?
(2) Mengapa suatu minuman dapat dituangkan dari sebuah wadah namun
apabila minuman itu telah membeku, tidak dapat dituang lagi?
(3) Mengapa suatu suntikan yang dipenuhi gas lebih mudah dimampatkan/
ditekan dibandingkan dengan suntikan yang dipenuhi air?
(4) Mengapa para tukang kayu menggunakan paku yang terbuat dari
besi padatan, bukan paku yang terbuat dari cairan besi?
(5) Mengapa akan lebih sakit apabila jari kaki kita terkena batu bata
dibandingkan dengan apabila jari kaki terkena banyak air?
e) Setelah selesai diskusi (waktu diskusi 5 menit), tiap kelompok mengutus
satu untuk melaporkan hasil diskusi mereka, kemudian ditanggapi oleh
kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat mengklariikasi.
f) Kegiatan selanjutnya menghantar pada pembahasan mengenai difusi.
Guru dapat meminta semua pelajar menutup mata, lalu guru membuka
bubuk kopi di atas mejanya (cukup 1 bungkus kecil). Pelajar diminta untuk
mendeskripsikan apa yang mereka rasakan. Guru dapat menggunakan
beberapa wewangian setelah itu, misalnya air jeruk, semprotan parfum,
cairan pewangi pakaian atau bunga-bunga dan sebagainya yang memiliki
bau cukup menyengat. Pelajar bisa diminta untuk menebak (dengan
mata masih terpejam).
g) Pelajar kemudian diminta membuka mata dan melihat apa yang ada di
depan meja guru.
h) Kemudian mereka mendiskusikan mengapa mereka bisa mencium bau
tersebut walaupun mereka ada di tempat duduk yang berbeda-beda?
Apa yang terjadi dihubungkan dengan partikel? Bagaimana pelajar bisa
menebak bau-bauan tersebut?
i) Tanpa perlu memberikan jawaban, guru kemudian meminta pelajar
membaca Buku Siswa mengenai penjelasan aktivitas di atas.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 107

Book-K7IPA-BG.indb 107 6/16/2021 10:40:33 PM


5) Alternatif Kegiatan
Apabila sekolah memiliki laboratorium komputer yang dapat digunakan oleh
siswa atau siswa dapat membawa laptop dan ada koneksi internet, mereka dapat
mengeksplor wujud zat secara mandiri melalui simulasi pada tautan berikut:
https://phet.colorado.edu/sims/html/states-of-matter/latest/states-of-
matter_en.html khusus bagian “States”.
6) Pengayaan Aktivitas Utama
Untuk pelajar yang membutuhkan lebih banyak tantangan, guru dapat
meminta pelajar tersebut mengumpulkan informasi bagaimana para ilmuwan
dapat mengetahui tentang partikel padahal ukurannya sangat kecil. Pelajar
ini dapat berbagi hasil penelusuran informasi pada teman-teman sekelasnya
pada pertemuan yang akan datang.
7) Releksi
a) Pelajar meringkas topik Wujud Zat dan Model Partikel dengan mengisi
Tabel 2.1.
b) Guru meminta siswa menuliskan pada secarik kertas kecil (ukuran
7 cm × 7 cm atau 1 lembar kertas HVS dibagi 8) berupa wajah senang,
wajah datar atau wajah sedih menyangkut apakah siswa mengerti atau
tidak topik hari ini. Di balik kertas tersebut siswa menulis jawaban untuk
hal menarik apa yang dipelajari hari ini?
8) Penilaian
a) Pelajar mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A.
b) Pembuatan model partikel dengan menggunakan bahan-bahan bekas
pakai (soal Mari Uji Kemampuan Kalian nomor 6). Model partikel dapat
dinilai dengan rubrik yang dibuat bersama antara guru dan pelajar di
kelas sebelum mereka membuat produk ini. Pilihan aspek dan deskripsi
penilaian dapat juga dikembangkan dari rubrik di bawah ini. Bobot
penilaian dapat dibuat lebih berat pada aspek konsep Sains.
Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Soal Nomor 6 “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A
Aspek yang Sedang
Mahir Sangat Mahir
Dinilai Berkembang
Penggunaan Poin 1-3 Poin 4-6 Poin 7-10
konsep Sains. Konsep Sains yang Konsep Sains Konsep Sains
digunakan belum digunakan secara digunakan secara
tepat atau masih tepat pada hampir tepat pada semua
ada kesalahan pada semua bagian bagian model.
beberapa bagian model.
model.

108 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 108 6/16/2021 10:40:33 PM


Isi pesan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
(Keterampilan Hanya sedikit Sebagian besar Semua teman-
Berkomunikasi) teman-teman teman-teman kalian temanmu dapat
kalian yang dapat dapat membedakan membedakan wujud
membedakan wujud wujud zat pada zat pada model
zat pada model model partikel yang partikel yang kalian
partikel yang kalian kalian buat. buat .
buat.
Keindahan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
dan kerapian Karya yang kalian Karya yang kalian Karya yang kalian
(Seni Budaya/ buat kurang buat ditampilkan buat ditampilkan
Prakarya) menarik (belum secara cukup dengan sangat
rapi dan kurang menarik (terlihat menarik dan ada
menarik). rapi dan menarik). hal baru/ unik yang
kalian tampilkan.

9) Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian”


1. Jawaban yang diberikan dapat bervariasi sepanjang menggunakan
konsep yang sesuai.
a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir
atau termos.
c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
2. Difusi terjadi lebih cepat dalam gas karena partikel gas bergerak
lebih cepat dan menyebar ke berbagai bagian dalam wadah atau
ruangan yang ditempati. Tumbukan antara partikel lebih sering
terjadi dibandingkan pada zat cair.
3. Gula pasir sebagai suatu kesatuan akan berubah bentuk sesuai dengan
wadahnya namun sebagai satuan gula pasir, tidak ada perubahan
bentuk sehingga gula pasir termasuk zat padat.
4. Jawaban dapat beraneka ragam karena berbentuk cerita. Bagian
dinilai adalah kemampuan pelajar membedakan keadaan partikel
dalam es, air dan uap air.
5. Pelajar menjelaskan dengan konsep difusi/ pergerakan partikel gas
(udara) dari yang lebih banyak partikel pada tempat dengan lebih
sedikit partikel sampai keadaannya seimbang.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 109

Book-K7IPA-BG.indb 109 6/16/2021 10:40:33 PM


10) Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali
Guru menginformasikan mengenai tugas membuat model partikel kepada
orang tua/ wali yang juga berisi rubrik penilaian yang disepakati bersama
dengan pelajar. Orang tua/wali dapat membantu dengan memberikan ide
bahan-bahan yang digunakan serta menyiapkan bahan tambahan yang
dibutuhkan seperti gunting, lem, kertas dan sebagainya. Orang tua juga
mendampingi saat pelajar membuat model partikel.

b. Subbab B Perubahan Wujud Zat


1) Tujuan Pembelajaran
Pelajar dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel
dan menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data
titik didih dan titik lebur.
2) Apersepsi
a) Guru mengawali topik ini dengan demonstrasi di depan kelas
memanaskan beberapa es batu dalam gelas kimia di depan kelas. Pelajar
dapat mengamati apa yang terjadi selama pemanasan. Pemanasan harus
cukup baik sehingga perubahan wujud dapat terjadi dalam waktu yang
tidak terlampau lama.
b) Guru menanyakan pada pelajar, “Apakah pertanyaan yang muncul
ketika kalian mengamati apa yang terjadi dalam percobaan ini?” Pelajar
mencatat pertanyaan pada buku catatan mereka untuk dilihat kembali
pada saat releksi akhir subbab ini.

3) Aktivitas Pemantik
a) Guru selanjutnya meminta pelajar menyebutkan apa yang diamati secara
langsung (hanya pengamatan, tidak ada interpretasi).
b) Pelajar lain (pelajar kedua) diminta untuk menginterpretasi pengamatan
yang dilakukan oleh pelajar pertama.
c) Pelajar ketiga menjelaskan apa yang terjadi pada saat es berubah tahap
demi tahap dari segi keadaan partikel.
d) Dari ketiga penjelasan ini, guru menjelaskan bahwa pembelajaran Sains
perlu dilihat secara 3 hal, yaitu apa yang terlihat (bukti), istilah atau
simbol terhadap apa yang terjadi, dan apa yang terjadi pada skala sangat
kecil sampai tidak terlihat oleh mata.

110 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 110 6/16/2021 10:40:33 PM


e) Pelajar yang lain mengamati rekannya yang menyampaikan pendapat.
Melalui kegiatan ini, guru dapat menekankan kerja sama sebagai upaya
saling melengkapi seperti terlihat pada 3 orang pelajar (atau lebih
tergantung kegiatan di kelas) yang telah berkontribusi. Hal ini sesuai
dengan dimensi gotong-royong dalam Proil Pelajar Pancasila.
4) Aktivitas Utama
a) Dengan menggunakan model pembelajaran koperatif jigsaw, guru
membentuk kelompok baru yang disebut dengan kelompok ahli. Ada
4 kelompok ahli yang akan terbentuk yang anggotanya merupakan
gabungan dari kelompok-kelompok yang sudah terbentuk di awal
topik ini. Untuk lebih rinci mengenai model pembelajaran jigsaw, dapat
dibaca pada tautan: https://www.infoduniapendidikan.com/2015/06/
pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-jigsaw.html.
Setiap kelompok membaca bagian yang berbeda dari Buku Siswa.
Pembagian bagian yang dibaca dapat seperti berikut ini.
Kelompok 1: Meleleh dan Membeku
Kelompok 2: Menguap dan Mengembun
Kelompok 3: Menyublim dan Mengkristal
Kelompok 4: Titik Leleh dan Titik Didih
b) Selama membaca pelajar membuat ringkasan dalam bentuk yang
disepakati bersama oleh kelompok ahli ini. Diusahakan ringkasan dibuat
dengan menggunakan kata-kata sendiri dari hasil diskusi, bukan disalin
dari buku. Setiap pelajar perlu membuat ringkasan singkat. Waktu yang
diberikan 15 menit.
c) Kemudian semua pelajar kembali ke kelompok asalnya. Di sana mereka
akan berbagi pada teman-temannya hasil diskusi/ ringkasan yang mereka
buat pada saat berkumpul dengan kelompok ahli. Waktu yang diberikan
45 menit.
d) Semua pelajar membuat catatan istilah-istilah baru dan deinisinya dalam
buku catatannya dalam bentuk tabel, seperti di bawah ini, hanya khusus
untuk topik yang bukan merupakan topik yang dibahas di kelompok ahlinya.
Tabel 2.5 Catatan Istilah Baru

Istilah Pengertian Contoh

Bab 2 Zat dan Perubahannya 111

Book-K7IPA-BG.indb 111 6/16/2021 10:40:33 PM


Dengan menggunakan aktivitas jigsaw, maka pelajar mengembangkan
kebiasaan untuk belajar secara kolaboratif, membangun pengertian
bersama dan melatih kemampuan berkomunikasi. Mereka juga berlatih
membuat ringkasan dengan menggunakan pemahaman sendiri, sebagai
upaya melatih literasi dengan membaca secara komprehensif.
e) Untuk mengecek pemahaman pelajar, guru meminta pelajar mengerjakan
Aktivitas 2.5 dan 2.6 kemudian didiskusikan bersama. Pada saat diskusi
inilah, guru dapat memutuskan bagian yang perlu ia klariikasi apabila
diperlukan.
5) Alternatif Kegiatan
a) Jika tidak memungkinkan untuk mengadakan model pembelajaran
jigsaw, guru dapat memutar video mengenai perubahan wujud
dari tautan berikut: https://www.blinklearning.com/coursePlayer/clases2.
php?idclase=49271009&idcurso=905239. Sebelum video diputarkan
pelajar dapat membuat tabel istilah seperti di atas. Pada saat menonton
video, pelajar mengisi tabel. Mereka boleh meminta guru memberhentikan
sementara (pause) video ketika membutuhkan waktu untuk mencatat.
b) Adapun untuk pemahaman mengenai titik didih dan titik leleh, disarankan
pelajar dibuat berpasangan. Seorang pelajar membaca mengenai titik
leleh dan pelajar pasangannya membaca tentang titik didih. Mereka
membuat ringkasan. Kemudian mereka saling menceritakan tentang
apa yang mereka baca, namun tidak lagi melihat pada buku teks, hanya
berdasarkan catatan mereka.
c) Apabila sekolah memiliki laboratorium komputer dan ada koneksi
internet, pelajar dapat membawa laptop dan mereka dapat mengeksplor
wujud zat secara mandiri melalui simulasi pada tautan berikut: https://
phet.colorado.edu/sims/html/states-of-matter/latest/states-of-matter_en.html
khusus bagian “Phase Change”.

6) Pengayaan Aktivitas Utama


Berdasarkan data titik didih dan titik leleh pada Tabel 2.2, pelajar dapat
diminta untuk membuat graik untuk zat lain selain air.
7) Remedial dan Kesulitan Belaja
Untuk membantu pelajar yang belum mengerti mengenai perubahan
wujud zat, guru dapat kembali menggunakan prinsip pergerakan partikel
yang dimodelkan oleh beberapa pelajar. Caranya, pertama guru meminta
6 orang pelajar laki-laki berdiri membentuk partikel pada zat padat, kemudian

112 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 112 6/16/2021 10:40:33 PM


guru meminta 5-6 pelajar yang lain dengan dipimpin oleh guru mengatakan
“panas” dan tiap kali mendengar kata panas, keenam pelajar mengambil jarak,
satu dengan yang lain. Setelah pelajar keenam mengucapkan kata panas, maka
guru meminta para pelajar mengidentiikasi bentuk partikel saat itu, apakah
masih seperti partikel dalam zat padat atau sudah berubah? Ketika pelajar
menyebutkan sudah berubah, guru dapat melanjutkan dengan bertanya,
sudah menjadi wujud apakah mereka? Guru kemudian memperkenalkan
istilah mencair. Hal seperti ini juga dapat dilakukan untuk perubahan wujud
dari cair menjadi gas.
Program peer-tutoring atau pelajar yang sudah mengerti mengajari pelajar
yang belum mengerti konsep Sains juga selalu dapat digunakan oleh guru untuk
membantu beberapa pelajar yang belum memahami konsep. Bahasa atau kata-
kata yang digunakan antara sesama pelajar biasanya lebih mudah untuk mereka
mengerti dibandingkan bahasa/ kata-kata yang digunakan oleh guru.

8) Releksi
a) Sebagai bagian dari kegiatan releksi tengah bab, pelajar melihat kembali
pertanyaan yang ia tulis di awal bab, apakah sudah terjawab atau belum. Jika
belum, ia dapat mencoba mencari jawabannya sendiri melalui penelusuran
informasi, berdiskusikan bersama teman-teman maupun gurunya.
b) Pelajar juga dapat menuliskan pertanyaan-pertanyaan tambahan terkait topik.
9) Penilaian
a) Pelajar mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab B.
b) Guru dapat membuat kuis singkat tentang wujud zat dan model partikel
dan perubahan zat. Kuis dapat berupa luring (kertas dan pensil) atau
daring (misalnya menggunakan Kahoot atau Google Form). Penilaian
formatif ini dapat membantu guru menganalisis bagian mana dari
topik yang perlu didalami lagi pada pertemuan selanjutnya, yaitu bila
kebanyakan pelajar belum memahami secara tepat. Contoh soal kuis
adalah sebagai berikut. Guru dapat memodiikasinya.

1. Lengkapi tabel di bawah ini dengan menggunakan kata-kata


padat, cair atau gas.
Tabel 2.6 Isian Wujud Zat
Materi Wujud zat
Air pada 105°C
Uap air pada 95°C

Bab 2 Zat dan Perubahannya 113

Book-K7IPA-BG.indb 113 6/16/2021 10:40:33 PM


Arang
Udara
Bensin dalam tangki kendaraan bermotor

2. Di dalam kotak di bawah ini, gambarlah lingkaran-lingkaran


seperti ini untuk menunjukkan keadaan partikel dalam tiga
macam wujud materi.

3. Nyatakan apakah pernyataan-pernyataan di bawah ini benar (B)


atau salah (S) dengan melingkari pilihan yang sesuai. Apabila
pernyataan itu salah, buatlah garis pada kata-kata salah, lalu
tulislah kata-kata untuk membuat pernyataan itu menjadi benar.
• Partikel dalam gas bergerak sangat lambat. ( B / S )
.......................................................................................................
• Minyak lebih bisa dimampatkan dibandingkan dibandingkan
batu. ( B / S )
.......................................................................................................
• Gaya tarik antara partikel-partikel di dalam zat cair lebih
kuat dibandingkan zat padat. ( B / S )
.......................................................................................................
4. Uraikan mengapa minuman berkarbonasi dapat dituang dari
kaleng ke dalam gelas dengan menggunakan prinsip pergerakan
partikel-partikel.
5. Dengan ukuran (atau volume) yang sama, besi lebih berat
dibandingkan busa. Bagaimana hal itu dapat terjadi? Jelaskan.
6. Di antara ketiga wujud zat, wujud yang manakah yang paling
gampang berdifusi? Berikan contohnya.

114 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 114 6/16/2021 10:40:33 PM


9) Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian”

1. Pelajar mengisi bagan dengan perubahan wujud yang sesuai serta


menggambar partikel dalam es (zat padat), air (zat cair) dan uap air
(gas). Yang perlu diperhatikan adalah besar ukuran partikel sama atau
relatif sama, dan perbedaan dalam hal jarak antara partikel.
2. Berdasarkan data tabel:
a. Besi
b. Minyak zaitun dan air raksa
c. Air raksa
d. Kaca, alumunium, besi, emas, perak dan garam
(Pertanyaan nomor 2 adalah pertanyaan HOTS, di mana pelajar berlatih
menganalisis data saintiik)

c. Subbab C Perubahan Fisika dan Kimia


1) Tujuan Pembelajaran
Pelajar dapat mengidentiikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-
hari sebagai perubahan isika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan
menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
2) Apersepsi
a) Guru mengawali topik dengan mengajak pelajar secara berhati-hati atau
juga mendemonstrasikan kegiatan apersepsi seperti yang tercantum
dalam Buku Siswa. Sangat penting menunjukkan sisa pembakaran
kertas yang berupa abu karena pelajar perlu melihat bahwa pembakaran
menghasilkan zat sisa.
b) Setelah demonstrasi, guru memperkenalkan judul topik hari ini yaitu
perubahan isika dan perubahan kimia. Guru bertanya kepada pelajar,
“Bagian yang manakah dari kegiatan yang dilakukan di awal itu yang
merupakan perubahan isika dan yang manakah perubahan kimia?”
Pelajar memberikan alasan mereka. Guru tidak perlu membenarkan atau
menyalahkan, biarkan pelajar saling menyampaikan pendapat secara
bergiliran. Lebih baik lagi kalau ada pelajar yang berbeda pendapat.
Cara ini berguna agar guru dapat mengetahui pengetahuan awal pelajar.
Sambil mendengarkan perdapat pelajar, guru menuliskan kata-kata yang
berhubungan dengan topik yang disebutkan oleh pelajar.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 115

Book-K7IPA-BG.indb 115 6/16/2021 10:40:33 PM


3) Aktivitas Pemantik
Guru bertanya lagi, namun kali ini pelajar mendiskusikan dalam kelompok
“Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan
sebelumnya, apakah itu termasuk perubahan isika, kimia, kedua-duanya atau
bukan keduanya?” Berikan waktu 3-5 menit untuk diskusi kelompok. Lalu
guru memilih salah seorang pelajar dari setiap kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusinya. Sebisa mungkin pelajar yang paling pemalu atau pendiam
yang diberikan kesempatan untuk berbicara (dengan asumsi pelajar yang
sering memberikan pendapat telah menjawab pada diskusi kelas sebelumnya).
Guru juga tidak perlu memberikan jawaban dulu. Ini kesempatan bagi pelajar
untuk melatih kepercayaan diri dalam menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Guru dapat kembali menekankan pentingnya menghargai pendapat orang lain
dengan saling mendengarkan dan menunggu giliran bicara dalam kelompok.
Hal ini sesuai dengan proil pelajar Pancasila sub-elemen komunikasi untuk
mencapai tujuan bersama.
4) Aktivitas Utama
a) Pelajar membuat tabel seperti di bawah ini di buku catatan mereka.
Tabel 2.7 Ciri Perubahan Fisika dan Kimia

Ciri-Ciri Perubahan Fisika Perubahan Kimia

Contoh

b) Pelajar kemudian membaca terkait perubahan isika dan perubahan


kimia (tidak termasuk materi Siklus Air) sambil mengisi tabel di atas.
Pelajar didorong untuk memberikan contoh selain yang sudah ada di
buku mereka.
c) Setelah itu guru meminta pelajar melakukan Aktivitas 2.7 sebagai tugas
di rumah, dibuat dalam bentuk jurnal yang artinya mereka juga mencatat
waktu pengamatan.
d) Selanjutnya pelajar membaca bagian Siklus Air.

116 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 116 6/16/2021 10:40:33 PM


maupun tidak langsung. Sesungguhnya dua pertiga
bagian dunia ini adalah air, dalam ketiga bentuk
ini. Sebagian besar es terdapat di wilayah kutub.
Lihatlah siklus air pada Gambar 2.16 di bawah ini
dan lengkapilah penjelasannya dengan istilah-istilah
perubahan wujud yang telah kalian pelajari pada
subbab sebelumnya.

Gambar 2.16 Siklus air


Sumber: biologydictionary.net/Sarah
Knapp (2020)

Penjelasan siklus air yaitu air dari laut, sungai


maupun danau serta dari tumbuhan menguap karena
adanya panas dari matahari sehingga membentuk
uap air. Uap air yang tidak terlihat ini naik sampai
mencapai tempat yang tinggi. Ketika bertemu udara
dingin maka uap air akan mengembun sehingga
membentuk awan. Awan terdiri atas tetesan-tetesan
air yang sangat kecil. Awan terbawa oleh angin. Bila
awan mencapai titik ketinggian yang sangat tinggi,
yang suhunya sangat dingin, maka tetesan-tetesan
air yang kecil akan bergabung sehingga membentuk
tetesan air yang lebih besar, yang akan turun sebagai
hujan. Proses ini disebut presipitasi. Ketika hujan
turun, maka air hujan mengalir ke laut, sungai dan
danau serta diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Proses
ini pun berulang lagi terus-menerus. Oleh karena
itulah disebut sebagai siklus air.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 63

Gambar 2.3 Tampilan Buku Siswa halaman 63


mengenai Siklus Air.

f) Kemudian di dalam kelompok, mereka membuat suatu penampilan


kreatif mengenai siklus air. Penampilan itu dapat berupa lagu, puisi, drama,
gerakan tarian (dance), pantomin, pantun dan sebagainya. Perlu ditekankan
agar pelajar menggunakan istilah-istilah seperti evaporasi, kondensasi dan
presipitasi. Penampilan itu kemudian dilakukan di depan kelas. Waktu yang
diberikan sekitar 20-25 menit untuk mempersiapkan penampilan. Sebelum
pelajar memulai diskusi kelompok, guru perlu mengingatkan sikap-sikap
dalam kerja sama kelompok, yaitu bagaimana saling mendengarkan ide,
menunggu giliran untuk bicara, menghargai pendapat teman, memberi
semangat kepada teman dan bekerja secara efektif, tidak membuang-buang
waktu. Guru dapat menilai sikap selama kerja kelompok yang dilakukan
dengan observasi dan mencatat pada jurnal guru sebagai penilaian sikap
sosial.
g) Selanjutnya guru menghubungkan perubahan kimia dengan rekasi kimia,
serta menjelaskan apa yang dimaksud dengan pereaksi dan produk dari
reaksi kimia. Penjelasan harus mengasosiasi dengan reaksi yang terjadi
setiap harinya, seperti membuat kue, memasak nasi atau makanan lainnya
dan sebagainya.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 117

Book-K7IPA-BG.indb 117 6/16/2021 10:40:34 PM


h) Guru kemudian memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi kimia
dari tautan ini: http://dept.harpercollege.edu/chemistry/chm/100/
dgodambe/thedisk/chemrxn/7perform.htm. Setelah menonton video,
pelajar menyimpulkan apa saja tanda-tanda terjadinya reaksi kimia. Guru
perlu menambahkan bahwa ada reaksi yang menunjukkan 2 atau bahkan
3 tanda sekaligus, namun ada juga reaksi yang tidak menunjukkan
tanda-tanda tersebut jika tidak diberikan indikator/ penunjuk yang
menunjukkan perubahan itu. Reaksi kimia selanjutnya akan dibahas pada
tingkatan SMA kelas X jika mengambil jurusan IPA.
i) Pelajar lalu memilih perubahan kimia dari yang sudah ia tuliskan pada
tabelnya. Ia lalu mengidentiikasi tanda yang terjadi, dan juga pereaksi
serta produk dari perubahan tersebut.

5) Alternatif Kegiatan
Apabila sekolah memiliki laboratorium yang lengkap, disarankan untuk
melakukan percobaan seperti yang ada pada Buku Siswa agar memperoleh
pengalaman bermakna langsung melakukan percobaan dan mengamati
tanda-tanda reaksi kimia. Apabila bahan-bahan kimia tidak tersedia, maka
pelajar dapat diajak menonton video pada tautan ini: https://www.youtube.
com/watch?v=2EQznGPZY5A.
6) Pengayaan Aktivitas Utama
Guru dapat mengajak pelajar memasak bersama. Sejauh memungkinkan
masakan tersebut melibatkan proses perubahan isika dan kimia dalam
penyiapan atau pengolahannya. Dianjurkan memasak makanan tradisonal
daerah tersebut agar pelajar juga mengetahui bagaimana memasak makanan
tradisional. Hal ini sangat berguna apabila ia kelak mendapat kesempatan
merantau ke daerah lain, ketika ia dapat memperkenalkan makanan khas
daerahnya. Bahkan resep yang sederhana pun, seperti kolak, dapat dilakukan
untuk menunjukkan perubahan isika dan kimia.
7) Releksi
Pelajar melakukan beragam kegiatan pembelajaran dalam tahapan ini, maka
releksi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik 321, yaitu dengan
menggunakan kata-kata sendiri. Pelajar menuliskan sebagai berikut.
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.

118 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 118 6/16/2021 10:40:34 PM


8) Penilaian
a) Pelajar mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab C.
b) Penampilan kelompok dapat dinilai oleh kelompok lain dengan
menggunakan rubrik penilaian yang ditetapkan bersama. Aspek yang
dinilai berupa kesesuaian dengan konsep Sains, kekompakan dan
komunikatif (pesan yang disampaikan jelas atau tidak).

9) Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian”

1. Perubahan yang terjadi ketika makan adalah perubahan isika


dan perubahan kimia. Selama mengigit terjadi perubahan pada
ukuran makanan sehingga perubahan isika. Ketika mengunyah
ada pencampuran makanan dengan ludah yang merupakan
perubahan kimia (ada enzim atau pelajar dapat menyebut cairan
kimia). Umumnya pelajar belum mengetahui mengenai enzim jadi
mereka mungkin menidentiikasi mengunyah sebagai perubahan
isika karena kelarutan. Perubahan kimia juga terjadi saat makanan
dicerna dalam tubuh karena ukuran makanan yang makin mengecil
(perubahan isika) dan reaksi antara makanan dengan cairan kimia
yang ada dalam tubuh.
2. Beraneka ragam peta konsep atau jaring-jaring laba. Tidak perlu dinilai.

10) Interaksi Guru dengan Orang tua/ Wali


Melalui catatan pelajar (diary), guru menginformasikan pada orang tua/ wali
mengenai tugas pelajar membuat ringkasan mengenai Subbab B dan C, lalu
mereka akan menceritakan kembali dengan menggunakan peta konsepnya
kepada adik, kakak atau orang tua/ wali. Orang tua/ wali dapat memberikan
tanggapan setelah presentasi dilakukan. Akan lebih baik lagi jika dibuat
rubrik penilaian sederhana, sehingga orang tua dapat menilai penjelasan yang
diberikan anaknya.

d. Subbab D Kerapatan Zat


1) Tujuan Pembelajaran
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam
serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar
lapisan cairan-cairan yang dicampur.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 119

Book-K7IPA-BG.indb 119 6/16/2021 10:40:34 PM


2) Apersepsi
a) Guru mengawali topik dengan menunjukkan percobaan memasukkan
beberapa benda ke dalam air. Benda ada yang mengapung dan tenggelam.
Guru mengajak pelajar secara bergantian yang memasukkan benda-
benda tersebut. Namun sebelumnya teman-teman harus menebak
apakah benda akan tenggelam atau mengapung. Pilihan benda lain yang
dapat digunakan berupa kelereng, bola bekel, penjepit kertas, isi stapler,
potongan kertas, daun, kacang dan lain-lain.
b) Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang
terapung dalam air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena
berat. Guru belum perlu memberikan jawaban.
c) Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan
dengan kerapatan, yang akan menentukan apakah suatu benda akan
tenggelam atau terapung.

3) Aktivitas Pemantik
a) Guru melanjutkan memasukkan barang-barang sama namun jenis
berbeda atau perlakuan berbeda sehingga ada yang tenggelam dan
terapung. Misalnya, batu biasa dan batu apung atau kayu biasa dengan
kayu eboni. Bisa juga benda yang sama seperti kerupuk (yang belum
digoreng dan yang sudah digoreng), bakso (yang belum dimasak dengan
yang sudah dimasak), busa cuci piring kering dan yang basah.
b) Pelajar diminta untuk mengamati benda yang dimasukkan tersebut.
Mereka mencari perbedaannya sehingga ada benda yang terapung dan
tenggelam padahal bendanya sama/ sejenis.
c) Guru bisa terus bertanya sehingga menuntun pelajar untuk melihat
kerapatan partikel yang berbeda pada zat padat, cair dan gas. (Batu
apung, bakso yang sudah matang, kerupuk yang sudah digoreng, busa
yang kering memiliki banyak partikel gas di dalamnya)

4) Aktivitas Utama
a) Guru mengajak pelajar untuk membaca Buku Siswa mengenai Kerapatan Zat.
b) Sambil membaca pelajar mencatat poin-poin penting dalam bentuk
jaring laba-laba mengenai kerapatan zat.

120 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 120 6/16/2021 10:40:34 PM


Contohnya:

Nama : .................................. Kelas : ..................................

Jaring Laba-Laba

Kerapatan zat

Gambar 2.4 Format jaring laba-laba untuk mengatur ide dan pemikiran.
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/460422761876514967/

c) Kemudian pelajar secara berpasangan mengerjakan Aktivitas 2.8.


Jawaban kemudian didiskusikan dalam kelas, dipandu oleh guru atau
guru memilih seorang pelajar.
d) Selanjutnya pelajar dalam kelompok yang ditentukan oleh guru
melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda padat yang
teratur bentuknya, padatan tidak teratur serta massa jenis relatif cairan
sesuai Aktivitas 2.9.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 121

Book-K7IPA-BG.indb 121 6/16/2021 10:40:34 PM


Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak
hanya terjadi pada padatan yang dicelupkan ke Parain
dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua Spirtus
atau beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas. Minyak sayur
Air
Bandingkan cairan-cairan pada Gambar 2.27 dari Cairan pencuci piring
Sirup
segi kerapatannya. Ingatlah perbandingan massa Madu
jenis menentukan posisi cairan sama seperti padatan.
Gambar 2.27 Berbagai
Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat
cairan dengan kerapatan yang
akan berada pada lapisan paling bawah dan cairan berbeda-beda.
yang paling renggang partikelnya, berada pada Sumber: stevespanglerscience.com/Stave
Spangler (2010)
lapisan paling atas. Jika demikian coba kalian
urutkanlah cairan dari yang paling rapat ke yang
paling renggang sesuai Gambar 2.27.
Balon helium bisa terbang lebih tinggi dan lebih
lama berada di udara karena partikel-partikel dalam
gas helium kurang rapat dibandingkan partikel-partikel
udara. Lama kelamaan gas helium akan menguap ke
udara dan digantikan oleh gas sehingga balon akan
jatuh. Pada Bab III nanti kalian akan mengenal lebih
jauh tentang balon udara dan cara kerjanya.
Lakukanlah percobaan-percobaan di bawah ini
untuk menentukan kerapatan berbagai benda dan cairan Gambar 2.28 Balon berisi
di dalam kelompok sesuai petunjuk dari guru kalian. helium terbang lebih tinggi.

Percobaan Aktivitas 2.9


Percobaan 1
Tujuan percobaan:
Menentukan massa jenis padatan berbentuk kubus
Alat dan bahan:
• Blok kubus logam: tembaga, besi, alumunium dan seng
• Timbangan laboratorium
• Penggaris

Bab 2 Zat dan Perubahannya 75

Gambar 2.5 Tampilan Buku Siswa halaman 75


mengenai Aktivitas 2.9.

5) Alternatif Kegiatan
a) Percobaan terapung vs tenggelam dapat dilakukan dengan menggunakan
cairan dengan massa jenis yang berbeda-beda cukup jauh.
b) Apabila ada keterbatasan alat laboratorium, maka percobaan 3 tetap
dapat dilakukan. Bila tidak memungkingkan melakukan percobaan 3,
guru dapat menunjukkan video pada link berikut ini: https://www.
youtube.com/watch?v=Z50jEi1igNQ.
c) Di daerah pesisir pantai, guru dapat membawa pelajar melihat perahu
yang berat namun dapat mengapung. Pelajar berdiskusi mengapa bisa
demikian.
6) Pengayaan Aktivitas Utama
Menggunakan kertas alumunium (alumunium foil), guru membuat bongkahan
padat lalu menanyakan pada pelajar apakah menurut mereka akan tenggelam
atau mengapung dalam air. Jika pelajar dapat ditantang untuk membentuk
selembar kertas alumunium bisa mengapung dan menampung beban. Hal ini
bisa dilombakan antara kelompok. Beban yang digunakan berupa koin.

122 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 122 6/16/2021 10:40:34 PM


7) Releksi
Releksi akhir bab dengan melihat kembali pertanyaan-pertanyaan yang
telah didaftarkan di halaman depan Bab 2 dan pertanyaan yang muncul pada
releksi tengah bab.

8) Penilaian
Penilaian pada saat pelajar melakukan percobaan densitas Aktivitas 2.9.
Rubrik penilaian ini perlu disampaikan dulu pada pelajar sebelum mereka
memulai eksperimen tersebut.
Tabel 2.8 Rubrik Penilaian Aktivitas 2.9
Level Deskripsi
Sangat mahir a. bekerja secara mandiri, menggunakan peralatan dengan teliti dan benar.
b. memperhatikan keselamatan diri sendiri, teman dan lingkungan
dalam melakukan percobaan.
c. secara konsisten bekerja sama dengan efektif dengan anggota
kelompok, memimpin percobaan dan menghargai pendapat teman.
Mahir a. dapat menggunakan peralatan dengan benar namun sering
membutuhkan bimbingan guru/ pelajar lain.
b. memperhatikan keselamatan diri sendiri dan teman sekelompok
percobaan.
c. bekerja sama dengan baik dalam kelompok.
Sedang a. membutuhkan bimbungan dan pengawasan dalam menggunakan
berkembang alat-alat laboratorium/ alat pengukuran.
b. memperhatikan keselamatan diri sendiri namun tidak peduli pada
teman sekelompok atau lingkungan.
c. perlu diingatkan untuk dapat bekerja sama dengan teman
sekelompok.

9) Proyek
Proyek ini merupakan puncak pengalaman belajar bermakna pada bab ini.
Melalui proyek ini, pelajar melatih kemampuan menyelesaikan masalah (problem-
solving skills) sekaligus kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Percobaan yang
sederhana, namun dihubungkan dengan isu global sehingga sbeagai warga
dunia, pelajar ikut memikirkan upaya menyelesaikan masalah dunia secara
sederhana. Pelajar dilatih untuk mengembangkan sikap berkeadilan sosial,
sesuai dengan dimensi berkebhinekaan global pada Proil Pelajar Pancasila.
Pelajar belajar mengidentiikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai akibat
dari pilihan yang dilakukan manusia serta dampaknya pada lingkungan, serta
mencari solusinya.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 123

Book-K7IPA-BG.indb 123 6/16/2021 10:40:34 PM


Menyadari isu lingkungan yang masih terus terjadi, yaitu perubahan iklim
global, pelajar dituntun untuk merancang percobaan yang berhubungan
dengan proses melelehnya es.
Latar belakang yang diberikan pada Buku Siswa menyangkut glasier yang
telah meleleh beberapa tahun terakhir dan akibat-akibat yang sudah dan terus
timbul karena kenaikan suhu di kutub.

Releksi
• Apa saja pengetahuan dan keterampilan yang bertambah setelah kalian
melakukan percobaan ini?
• Hal penting apa yang perlu dilakukan saat bekerja dalam kelompok
selama percobaan ini?
• Jika diberi kesempatan untuk mengulang percobaan ini, hal apa yang
akan kalian buat berbeda dibandingkan yang sudah kalian buat?

Proyek Akhir Bab


Berpikir secara Sains - Isu Lingkungan
Pikirkanlah gambar yang ada pada awal bab ini dan bacalah paragraf pada
halaman tersebut. Jika suhu di Bumi terus mengalami kenaikan akibat beragam
aktivitas manusia, yang mengakibatkan meningkatnya gas rumah kaca. Kalian
akan mempelajari tentang gas rumah kaca secara lebih dalam pada kelas IX.
Apa yang akan terjadi jika es di
kutub terus mencair? Pertama air
di permukaan laut akan meningkat
menyebabkan banjir bagi mereka yang
tinggal di daerah pesisir pantai. Mereka
akan kehilangan tempat tinggal. Kedua
akan terus terjadi gangguan iklim
seperti yang telah kita rasakan akhir-
akhir ini di berbagai tempat di dunia,
banjir di mana-mana, badai, longsor,
angin kencang, gelombang laut yang Gambar 2.29 Hewan-hewan yang terancam
kelangsungan hidupnya akibat melelehnya es
tinngi dan juga kekeringan akibat di kutub: beruang kutub, anjing laut, penguin
suhu di bumi yang makin meningkat. dan walrus.
Hal ini akan memengaruhi produksi Sumber: pixabay.com/enriquelopezgarre (2020); freeimages.
com/Jan Will; pixabay.com/Papafox (2018); unsplah.com/Jay
pertanian, hasil laut, industri bahan Ruzesky (2016)

alam dan pembangkit listrik tenaga air.


Tidak hanya untuk manusia, akibat melelehnya es di kutub juga terjadi pada
binatang dan tumbuhan, terutama yang hidup di kutub. Perhatikanlah Gambar
2.29. Apakah mereka bisa bertahan apabila es di kutub semakin sedikit?

78 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Gambar 2.6 Tampilan Buku Siswa halaman


78 mengenai Proyek Akhir Bab.

Dari kegiatan ini diharapkan pelajar dapat:


a) mengembangkan kesadaran pelajar sebagai warga dunia yang perlu
memikirkan cara mengatasi masalah lingkungan hidup (global citizenship);
b) menyadari keterkaitan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
serta alam sebagai suatu hubungan yang erat;
c) memberikan sumbangsih pemikiran dalam upaya memperlambat waktu
melelehnya es di kutub melalui suatu data percobaan yang dirancang dan
dilakukan sendiri (bernalar kritis); dan
d) mendapat kesempatan untuk melatih cara berpikir kreatif dalam
menyelesaikan masalah.

124 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 124 6/16/2021 10:40:34 PM


Kegiatan ini dapat dilakukan dalam kelompok kecil (3-4 orang). Kegiatan
perencanaan dan percobaan dapat dilakukan dalam kelompok. Adapun
pelaporan hasil percobaan sebaiknya dilakukan individual agar dapat diketahui
perkembangan kemampuan dan pencapaian pelajar secara perorangan.
a) Guru perlu memberikan pilihan-pilihan variabel untuk diuji seperti
ketebalan es, ukuran es, campuran di dalam es (jika menggunakan larutan
garam maka bisa berupa banyaknya garam dalam larutan yang dijadikan
es), medium yang digunakan, cara pemanasan dan sebagainya. Pelajar
boleh memutuskan pilihan mana yang akan diambil atau bahkan ingin di
luar pilihan tersebut. Sepanjang berkaitan dengan topik melelehnya es di
kutub, maka mereka bisa mencobanya.
b) Secara berkelompok, pelajar membuat rancangan percobaan terlebih dahulu.
c) Guru memberikan umpan balik pada rancangan percobaan pelajar.
d) Pelajar memperbaiki rancangan percobaan dan mempersiapkan segala
alat dan bahan yang dibutuhkan.
e) Pelajar melakukan percobaan sesuai rancangannya, dengan modiikasi
apabila dibutuhkan. Modiikasi didiskusikan dengan guru.
f) Penyelidikan atau percobaan itu dapat dilakukan di sekolah (satu jam
pelajaran) atau di rumah sesuai kebutuhan.
g) Penilaian dilakukan secara sumatif
h) Contoh instruksi dan rubrik penilaian terdapat di bawah ini. Guru secara
bebas dapat melakukan modiikasi terhadap rubrik ini, atau juga dapat
membuatnya sendiri bersama pelajar.
i) Setelah pelajar menulis laporan percobaan, mereka menilai laporan
percobaan itu berdasarkan rubrik penilaian. Mereka juga menilai laporan
percobaan temannya dengan menggunakan rubrik yang sama. Ini adalah
salah satu cara bereleksi untuk melihat kekuatan dan kelemahan sendiri
dalam upaya memperbaiki diri menjadi lebih baik.
j) Disarankan pelajar melakukan presentasi tentang ringkasan hasil
percobaannya dan usulan yang ia miliki untuk memperlambat melelehnya
es di kutub.
10) Menulis Laporan Percobaan
Setelah melaksanakan percobaan yang telah kalian rancang sendiri untuk
mengaplikasikan metode ilmiah, buatlah laporan data hasil percobaan, secara
individual, dengan lengkap sesuai struktur di bawah ini. Bacalah dengan teliti
kriteria penilaian pada halaman selanjutnya.
Struktur laporan percobaan sebagai berikut.

Bab 2 Zat dan Perubahannya 125

Book-K7IPA-BG.indb 125 6/16/2021 10:40:34 PM


1. Tujuan Percobaan
Dapat dituliskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, misalnya:
“Menyelidiki pengaruh (variabel bebas) terhadap (variable terikat)” atau
“Bagaimana pengaruh (variabel bebas) terhadap (variabel terikat)?”
2. Hipotesis
Suatu perkiraan hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan
terikat, disertai dengan alasan secara saintiik/ ilmiah.
3. Variabel
a. Terdiri dari variabel bebas, terikat dan control secara terperinci.
b. Variabel bebas: faktor/ hal yang kamu uji;
c. Variabel terikat: faktor yang kamu ukur, sebagai akibat dari
perubahan variabel bebas;
d. Variabel kontrol: faktor-faktor lain (minimal 3) yang harus
dipertahankan sama supaya eksperimen fair atau hanya menguji
satu variabel saja.
4. Alat dan Bahan
Daftar alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan,
disertai dengan jumlah alat/ bahan dan ukuran alat yang diperlukan.
5. Prosedur
a. Tuliskan langkah-langkah percobaan secara berurutan.
b. Sebutkan apa data yang akan diukur/ diamati dan bagaimana kalian
akan mengukur atau mengamati faktor tersebut. Percobaan harus
diulangi minimal sebanyak tiga (3) kali apabila memungkinkan.
c. Jelaskan bagaimana kamu mempertahankan setiap faktor dalam
variabel kontrol supaya percobaan kalian fair.
6. Pengumpulan & Pengolahan Data Percobaan
a. Catatlah data percobaan dalam bentuk tabel, dengan variabel
bebas pada kolom sebelah kiri dan variabel terikat pada kolom
bagian kanan.
b. Tulis pula judul dan satuan pengukuran.
c. Semua data dalam satu kolom dicatat dalam jumlah angka
desimal yang sama. Hitunglah nilai rata-rata dari datamu

126 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 126 6/16/2021 10:40:34 PM


d. Dari tabel hasil percobaan di atas, buatlah graik yang sesuai.
Biasanya variabel bebas diplot pada sumbu-x dan variabel terikat
pada sumbu-y graik.
e. Lengkapilah dengan komponen-komponen graik, seperti judul
graik dan label untuk sumbu x dan y serta satuan masing-masing.
7. Kesimpulan
a. Berdasarkan graik yang telah kamu buat, nyatakanlah hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat dalam percobaanmu
dengan didukung oleh data-data percobaan.
b. Bandingkanlah kesimpulanmu dengan teori Sains yang telah
kamu pelajari. Teori ini bisa diperoleh dari buku, ensiklopedia,
situs internet atau sumber-sumber lain yang terpercaya.
9. Daftar Pustaka
Tuliskan secara lengkap referensi-referensi yang kamu gunakan
dalam menuliskan laporan percobaan ini.
Tabel 2.9 Rubrik Penilaian Menulis Laporan Percobaan
Deskripsi Penilaian untuk Pencapaian Siswa
Aspek yang
Sedang Mulai
Dinilai Sangat Mahir Mahir
Berkembang Mencoba
Tujuan Deskripsi Deskripsi secara Menyebutkan Mencoba
Percobaan secara tepat dan tepat. dengan singkat. menyebutkan.
terperinci.
Hipotesis Ada hubungan Ada hubungan Ada hubungan Mencoba
antara variabel antara variabel antara variabel menuliskan
bebas dan terikat bebas dan terikat bebas dan hipotesis.
dan disertai dan disertai terikat.
alasan logis alasan umum.
secara saintiik.
Variabel Mendeskripsikan Menyebutkan Menyebutkan Mengidentiikasi
variabel bebas variabel bebas variabel bebas 1-2 variabel
dan terikat serta dan terikat serta dan terikat serta dalam
menyebutkan menyebutkan 3 menyebutkan percobaan:
lebih dari 3 variabel kontrol kurang dari 3 variabel bebas,
variabekontrol secara tepat. variabel kontrol. terikat atau
dengan tepat. kontrol.
Prosedur Lengkap dan Mudah untuk Dapat diikuti Mencoba
mudah untuk diikuti, disertai disertai dengan menulis
diikuti, disertai dengan alat dan beberapa alat prosedur.
dengan alat dan bahan yang sesuai dan bahan.
bahan yang sesuai (banyaknya/
(banyaknya dan ukurannya
ukuran juga disebutkan).
disebutkan).

Bab 2 Zat dan Perubahannya 127

Book-K7IPA-BG.indb 127 6/16/2021 10:40:34 PM


Presentasi Data Disajikan dalam Disajikan dalam Disajikan dalam Disajikan dalam
bentuk tabel bentuk tabel bentuk tabel dan bentuk tabel
(termasuk judul (termasuk judul graik. atau graik.
kolom dan kolom dan
satuannya) dan satuannya) dan
graik yang tepat graik yang tepat .
dan lengkap
(judul graik dan
label sumbu).
Kesimpulan Menyatakan Menyatakan Menyatakan Mencoba
hubungan antara hubungan antara hubungan antara menuliskan
variabel bebas dan variabel bebas variabel bebas kesimpulan
terikat dengan dan terikat dan terikat. yang memuat
merujuk pada pola dengan merujuk salah satu
yang ditunjukkan padabeberapa variabel dalam
oleh graik/ tabel hasil percobaan. percobaan.
hasil percobaan.
Perbandingan Membandingkan Membandingkan Membandingkan Belum
dengan Teori kesimpulan kesimpulan kesimpulan membandingkan
Sains dengan teori dengan dengan dengan teori/
Sains yang pengetahuan yang pengetahuan pengetahuan
berkaitan dengan berkaitan dengan umum. umum.
percobaan. percobaan.

11) Penilaian Pribadi


Setelah membuat laporan percobaan, nilai diri kalian berdasarkan kriteria
penilaian di atas (self-assessment) di dalam kotak di bawah ini.
Tabel 2.10 Penilaian Pribadi
Hal-hal yang baik yang saya lakukan
dalam tugas ini
Hal-hal yang perlu saya tingkatkan
dalam tugas ini
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, maka menurut saya nilai saya adalah:
...........................................................................................................................................................

12) Penilaian Teman


Rancangan percobaan yang saya nilai adalah milik: ....................................................
Tabel 2.11 Penilaian Teman
Hal-hal yang baik yang telah dia lakukan
dalam rancangan percobaannya
Hal-hal yang perlu dia tingkatkan dalam
rancangan percobaannya
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, maka menurut saya level yang diraihnya adalah:
...........................................................................................................................................................

128 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII

Book-K7IPA-BG.indb 128 6/16/2021 10:40:35 PM

Anda mungkin juga menyukai