Anda di halaman 1dari 26

MODUL PEMBELAJARAN IPA SD

SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

TEMA 1

BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR

SUBTEMA 1

WUJUD BENDA DAN CIRINYA

DISUSUN OLEH :

BESTARI HERPRIMA KURNIA SANTY

S032002004

2A S2 PGSD UNS
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat
dan karunia-Nya terutama nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan modul ini yang di dalamnya menyajikan mengenai materi Sifat dan
Perubahan Benda. Modul ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak atas terselesaikannya modul
ini, kepada:
1. Bapak Dr. Idam Ragil W. A., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan
Pembelajaran IPA Sekolah Dasar.
2. Teman-teman kelas 2A S2 PGSD yang telah membantu menyelesaikan modul ini.

Penulis juga menyadari bahwa modul ini masih memiliki banyak kekurangan dan
kesalahan, untuk itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan dari berbagai pihak untuk
perbaikan modul ini. Semoga dengan adanya modul ini, dapat bermanfaat bagi guru,
peserta didik dan siapa saja yang menggunakannya untuk menunjang kegiatan
pembelajaran IPA SD.

Pacitan, 27 November 2020


Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................. i


Kata Pengantar ................................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat ................................................................................................... 1


B. Kompetensi Dasar dan Indikator ............................................................................ 1
C. Peta Konsep ............................................................................................................ 2
D. Tujuan Pembelajaran .............................................................................................. 2
E. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................. 2

BAB II : KEGIATAN BELAJAR

A. Materi Pokok .............................................................................................................4


B. Model Demonstrasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran ...................................4
C. Sifat-sifat Benda ........................................................................................................5
D. Lembar Kerja Peserta Didik 1 ...................................................................................9
E. Perubahan Wujud Benda ........................................................................................... 10
F. Lembar Kerja Peserta Didik 2 ...................................................................................14
G. Rangkuman ...............................................................................................................16
H. Soal Evaluasi .............................................................................................................18

BAB III : PENUTUP


A. Tindak Lanjut ............................................................................................................20
B. Harapan .....................................................................................................................20

GLOSARIUM ....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................22
KUNCI JAWABAN ...........................................................................................................23

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MODUL
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran penting bagi peserta didik
kelas IV Sekolah Dasar. Sifat Benda dan Perubahan Wujud Benda adalah salah satu
topik yang terdapat pada mata pelajaran IPA yang menyajikan sifat-sifat benda padat,
cair dan gas beserta perubahan wujud benda tersebut. Modul ini merupakan
kelengkapan dari pengembangan model pembelajaran Demonstrasi. Model
pembelajaran demontrasi merupakan metode yang menggunakan peragaan untuk
memperjelas pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu
kepada peserta lain. Demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang efektif, karena
peserta didik dapat mengetahui secara langsung penerapan materi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari (Huda, 2013:233).
Model pembelajaran demonstrasi adalah cara penyajian pembelajaran dengan
meragakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang
dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang yang
dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain di depan seluruh peserta didik.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan model demontrasi adalah
supaya peserta didik melihat langsung isi dari pelajaran, sehingga mereka tidak hanya
berimajinasi dengan hayalan-hayalan yang belum pasti kebenarannya, dengan
demonstrasi inilah peserta didik dapat belajar dengan keadaan yang nyata. Dalam
pelaksanaannya, model demonstrasi langkah penerapannya yaitu : 1) merangsang
peserta didik sesuai dengan topik; 2) menciptakan suasana yang nyaman bagi peserta
didik, 3) memberi kesempatan peserta didik untuk berpikir kritis mengenai topik yang
telah didemonstrasikan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Tema 1 : Benda-benda di Lingkungan Sekitar
Subtema 1 : Wujud Benda dan Cirinya
Pembelajaran :2

1
Kompetensi Dasar :
3.4 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
sekitar.
Indikator :
3.4.1 Mendeskripsikan sifat-sifat benda padat, cair dan gas.
3.4.2 Mempraktikkan secara langsung perubahan wujud benda menggunakan benda-
benda yang ada di lingkungan sekitar.

C. PETA KONSEP

SIFAT BENDA DAN PERUBAHAN


WUJUD BENDA

WUJUD & SIFAT BENDA PERUBAHAN WUJUD BENDA

MENCAIR
PADAT GAS
MEMBEKU

CAIR MENGUAP
MENGEMBUN

MENYUBLIM

MENGKRISTAL

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mendeskripsikan sifat-sifat benda padat, cair dan gas.
2. Siswa mampu mempraktikkan secara langsung perubahan wujud benda
menggunakan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar.

2
E. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul pembelajaran IPA ini merupakan modul yang menerapkan model


pembelajaran Demonstrasi. Dimana peserta didik akan diajak untuk memperhatikan dan
juga ikut serta dalam melakukan demonstrasi terhadap topik yang akan dipelajari.
Petunjuk penggunaan modul adalah sebagai berikut.
1. Bagian awal modul ini terdiri atas pendahuluan yang berisi deskripsi odul, prasyarat,
petunjuk penggunaan modul, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi
dan sajian modul.
2. Bagian isi berupa langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan tahapan model
demonstrasi yang digunakan untuk menemukan konsep materi, dan lembar evaluasi
yang berisi lembar soal-soal mengenai topik yang telah dipelajari.
3. Bagian penutup berisi glosarium dan daftar pustaka.
4. Modul untuk peserta didik tidak disertai kunci jawaban. Sementara modul guru
dilengkapi dengan kunci jawaban.
5. Untuk memperluas pengetahuan, peserta didik diharapkan menggunakan sumber
lain yang menunjang pengetahuan serta melengkapi materi yang dikaji.

3
BAB II

KEGIATAN BELAJAR

A. Materi Pokok
Secara umum, semua yang ada di sekitar tempat tiggal kita atau disekeliling kita
disebut dengan benda, benda dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu benda padat, benda
cair, dan gas. Benda padat yaitu benda yang berwujud padat dan mempunyai bentuk
dan besar yang selalu tetap. Benda cair yaitu bentuknya berubah-ubah sesuai dengan
tempatnya, tetapi isinya selalu tetap. Benda gas yaitu selalu mengisi ruangan yang
ditempatinya, bentuk dan isi gas selalu berubah-ubah.
Benda mengalami perubahan karena pemanasan, pendinginan, pembakaran,
pembusukan dan perkaratan. Perubahan benda tersebut meliputi perubahan warna,
bentuk, kelenturan, kekuatan dan bau. Pada modul ini akan dibahas perubahan wujud
benda yang disebabkan oleh kalor. Perubahan benda tersebut antara lain mencair,
membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Agar memudahkan
peserta didik memahami mengenai sifat dan perubahan wujud benda, dalam modul ini
terdapat lembar kerja peserta didik, dimana mereka akan mendemonstrasikan sifat dan
perubahan wujud benda yang ada di sekitar.

B. Model Demonstrasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran


Djamarah dan Zain (2013) mengemukakan bahwa model demontrasi adalah
model penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa
tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar
tiruan. Sebagai metode penyajian, Demontrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan
oleh guru. Walaupun dalam proses demontrasi peran siswa hanya sekedar
memperhatikan, akan tetapi demontrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret.

4
Langkah Model Demonstrasi dalam Pembelajaran IPA

Langkah-langkah Aktivitas
1) Merangsang Langkah ini dimulai dengan kegiatan-kegiatan yang
peserta didik sesuai merangsang peserta didik untuk berfikir, misalnya melalui
dengan topik. pertanyaan-pertayaan yang mengandung teka-teki sehingga
mendorong peserta didik untuk tertarik dan antusias
terhadap topik yang akan dipelajari.
2) Menciptakan Pada langkah ini, guru berupaya untuk mengajak perwakilan
suasana yang dari peserta didik untuk ikut serta dalam pelaksanaan
nyaman bagi kegiatan demonstrasi. Peserta didik dibimbing oleh guru
peserta didik. melakukan kegiatan sesuai dengan langkah kegiatan. Guru
juga mengkondisikan peserta didik lain untuk mengamati.
Guru dapat membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
yang heterogen agar siswa dapat kerja kelompok dengan
maksimal. Penataan ruang kelaspun harus ditata sedemikian
rupa agar dalam memperhatikan peserta tidak terhalang oleh
peserta didik lain.
3) Memberi Setelah kegiatan demonstrasi selesai dilaksanakan, peserta
kesempatan peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk berpikir dan
didik untuk berunding dengan kelompoknya menjawab pertanyaan dari
berpikir kritis guru serta membuat rangkuman dari kegiatan demonstrasi.
mengenai topik Kemudian guru juga meminta peserta didik untuk maju
yang telah mempresentasikan hasil diskusi mereka bersama
didemonstrasikan. kelompoknya untuk dibahas bersama-sama dan membuat
kesimpulan.

C. WUJUD DAN SIFAT BENDA


Amatilah berbagai benda di sekitar kalian. Berdasarkan wujudnya, benda dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam. Ketiga wujud benda itu adalah benda padat, cair,
dan gas. Ketiga wujud benda tersebut memiliki sifat-sifat tertentu. Karena itu, kita dapat
membedakan ketiga benda. Lantas, apa saja sifat yang dimilikinya?

5
1. Benda Padat
Ada banyak benda padat di sekitar kalian.Seperti meja, kursi, buku, pensil, bolpoin,
penggaris dan masih banyak lainnya. Ada yang bisa menyebutkan lagi, contoh
benda padat di sekitar kita? Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun
tempatnya dipindah-pindahkan. Benda padat memiliki sifat lain.
Benda padat mempunyai berat. Berat benda berbeda-beda bergantung pada jenis
benda padat tersebut. Apakah ukuran benda memengaruhi berat benda? Perkirakan
berat benda pada gambar berikut dalam bentuk dan ukuran yang sama. Bandingkan,
lalu sebutkan mana yang lebih berat!

Sumber: Wahyono dan Nurachmandani, 2008

Berat benda yang sejenis, misalnya dari besi, makin besar ukurannya makin berat
benda tersebut. Namun, berat atau ringan suatu benda tidak hanya ditentukan oleh
besar atau kecil benda itu. Berat benda bergantung pula pada jenis benda padat
tersebut. Contohnya bola plastik lebih ringan daripada bola sepak walaupun
ukurannya sama. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa : Benda padat memiliki
berat bergantung pada jenis dan ukurannya.
2. Benda Cair
Benda cair apa yang biasa digunakan di rumah? Coba perhatikan gambar berikut.

Sumber: Wahyono dan Nurachmandani, 2008

6
Bagaimana bentuk benda cair? Benda cair mempunyai sifat-sifat tertentu yang
berbeda dengan benda padat. Benda cair bentuknya selalu berubah sesuai dengan
tempatnya. Sifat apa lagi yang dimiliki benda cair?
Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
d. Benda cair menekan ke segala arah;
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.
3. Benda Gas
Setiap saat kita menghirup udara. Udara merupakan salah satu contoh benda gas.
Benda gas sukar dilihat, namun dapat dirasakan. Meskipun udara tidak dapat kita
lihat, keberadaannya dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di dekat
balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon.
Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas.
Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau.
Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi
seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekan ke segala arah.

Sumber: Encarta, 2006

7
D. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I

Kelas / Semester : V / I
Tema / Subtema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar / Wujud Benda dan Cirinya
Pembelajaran :2
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................

1. Judul Kegiatan
Praktikum Demonstrasi Sederhana materi Wujud dan Sifat Benda.
2. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan demonstrasi, peserta didik dapat mengetahui jenis benda dan sifat-
sifatnya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan Peserta Didik
a. Menyiapkan alat dan bahan :
1) Gelas Ukur yang berisi air 300ml
2) Gelas
3) Botol minum
4) Mangkok
5) Pensil 3 buah
6) Batu kerikil 3 biji
7) Plastik besar dan kecil
b. Peserta didik memasukkan pensil ke dalam gelas, botol dan mangkok
kemudian diamati dan hasilnya ditulis di tabel hasil eksperimen. Setelah itu
pensil diambil dari gelas, botol dan mangkok.
c. Peserta didik memasukkan batu kerikil ke dalam gelas, botol dan mangkok,
kemudian diamati dan hasilnya ditulis di tabel hasil eksperimen. Setelah itu
batu diambil dari gelas, botol dan mangkok.

8
d. Peserta didik menuangkan air putih ke dalam gelas, botol dan mangkok,
kemudian diamati dan hasilnya ditulis di tabel hasil eksperimen. Setelah itu air
dari gelas, botol dan mangkok di tuangkan kembali di gelas ukur.
e. Peserta didik meniup plastik yang kecil dan yang besar, kemudian diamati dan
hasilnya ditulis di tabel hasil eksperimen.
f. Peserta didik menuliskan kesimpulan (apa saja sifat-sifat benda padat, cair dan
gas beserta contoh-contohnya).

4. Hasil Demonstrasi
Nama Benda Wujud Benda Sifat Benda
Air Cair Ukuran tetap
Bentuk menyesuaikan wadahnya
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Padat

Kerikil

Gas

5. Kesimpulan
Diskusikan kesimpulan dari kegiatan demonstrasi dengan semua anggota
kelompokmu dan tuliskan hasilnya di bawah ini.
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

9
E. PERUBAHAN WUJUD BENDA
Kita telah mengenal benda padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut
mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan
wujud yang dapat kembali. Perhatikan Gambar di bawah! Beberapa peristiwa
perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap,
mengembun, menyublim dan mengkristal.

Sumber:blog.ruangguru.com

1. Mencair (Melebur)

Sumber: oliphoph.wordpress.com

Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa
es dalam sirup lama kelamaan berubah menjadi air? Mengapa eskrim lama
kelamaan menetes dan berubah menjadi air? Pernahkah kamu memasak dengan
menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah menjadi cair saat berada di
penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari padat menjadi cair karena
adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa ini dinamakan mencair atau melebur.
Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. Benda padat bisa mencair
saat dipanaskan dengan suhu tinggi hingga benda tersebut berubah menjadi leleh
atau mencair.
10
2. Membeku

Sumber: Wahyono dan Nurachmandani,


2008

Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Es adalah wujud air dalam bentuk padat.
Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak
gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang
membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi es?
3. Menguap

Sumber: Wahyono dan Nurachmandani, 2008

Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah
jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel)
lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek
(ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara,
hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di
udara.
Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut menguap. Peristiwa ini terjadi
jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas
permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.

11
4. Mengembun

Sumber : 3.bp.blogspot.com

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun
merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan
kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila
kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi
basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun.
Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.
Mengapa pada pagi hari permukaan daun suka basah? Pagi-pagi sebelum matahari
terbit, kita sering melihat rumput dan daun-daun basah oleh embun. Embun itu
berasal dari uap air yang ada di udara. Pada malam hari, suhu udara sangat dingin
sehingga uap air berubah wujud menjadi titik-titik air yang disebut embun. Ketika
matahari semakin tinggi dan suhu udara mulai panas, embun itu menguap kembali.
5. Menyublim

Sumber : muffingraphics.com

Kapur barus atau kamper adalah benda padat. Jika kita menyimpan kamper
pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan akan habis. Ke mana
kamper tersebut? Kamper berubah menjadi gas. Buktinya kita dapat merasakan
harumnya. Perubahan dari kamper yang padat menjadi gas disebut peristiwa
menyublim. Perubahan ini disebabkan karena peningkatan suhu yang dialami
benda tersebut.

12
6. Mengkristal

Sumber : muffingraphics.com

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa terjadi karena
adanya penurunan suhu pada benda tersebut. Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi salju.

13
F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II

Kelas / Semester : V / I
Tema / Subtema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar / Wujud Benda dan Cirinya
Pembelajaran :2
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
1. Judul Kegiatan
Kegiatan Demonstrasi Sederhana Materi Perubahan Wujud Benda.
2. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan demonstrasi, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai
perubahan wujud benda beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan Peserta Didik
a. Menyiapkan alat dan bahan :
1) Lilin dan korek api
2) Sendok
3) Mentega
4) Es batu
5) Gelas kaca
6) Minyak Wangi spray
7) Kain (untuk memegang sendok)
b. Peserta didik dengan pendampingan guru menyalakan lilin dengan korek api.
c. Peserta didik meletakkan mentega pada sendok dan memanggang sendok
beserta mentega di atas lilin (menggunakan kain dalam memegang sendok agar
tidak panas).
d. Peserta didik mengamati kemudian mencatat hasilnya di tabel hasil
demonstrasi.
e. Peserta didik mengambil gelas kaca yang kosong kemudian meletakkan
bongkahan es batu ke dalam gelas.

14
f. Peserta didik mengamati kemudian mencatat hasilnya di tabel hasil
demonstrasi.
g. Peserta didik menyemprotkan winyak wangi di tangannya.
h. Peserta didik mengamati beberapa saat apa yang terjadi pada tangannya dan
mencatat hasilnya di hasil demonstrasi.

4. Hasil Demonstrasi
Peserta didik menuliskan hasil dari pengamatan kegiatan demonstrasi di tabel
berikut.
No Perlakuan Perubahan Wujud Zat Nama Perubahan
Wujud
1. Mentega dipanaskan Padat menjadi Cair Mencair
2.
3.
4.
5.
6.

5. Kesimpulan
Diskusikan kesimpulan dari kegiatan demonstrasi dengan semua anggota
kelompokmu dan tuliskan hasilnya di bawah ini. (Menuliskan macam-macam
perubahan wujud yang telah didemonstrasikan beserta contohnya).
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
................................................................................................

15
G. RANGKUMAN

Model demontrasi adalah model penyajian pelajaran dengan memperagakan dan


mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.
Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga macam.
Ketiga wujud benda itu adalah benda padat, cair, dan gas. Sifat benda padat, bentuk dan
ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-pindahkan. Benda cair bentuknya selalu
berubah sesuai dengan tempatnya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar,
mengalir ke tempat yang lebih rendah, menekan ke segala arah dan meresap melalui
celah-celah kecil. Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu
mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekas ke segala arah.
Peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku,
menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Mencair adalah perubahan wujud
dari padat menjadi cair. Benda padat bisa mencair saat dipanaskan dengan suhu tinggi
hingga benda tersebut berubah menjadi leleh atau mencair. Contoh peristiwa mencair
yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan es krim yang
dibiarkan di ruang terbuka, akan mencair dengan sendirinya. Membeku adalah peristiwa
perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi
panas. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan
menjadi es batu.
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.
Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan suhu atau pemanasan yang dialami benda
tersebut. Contoh proses menguap adalah proses penguapan pada air yang dimasak.
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa
ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es
batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan
pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.

16
Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas.
Perubahan ini disebabkan karena peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.
Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian
lama-lama akan habis karena berubah menjadi gas. Mengkristal adalah peristiwa
perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa terjadi karena adanya
penurunan suhu pada benda tersebut. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa
berubahnya uap menjadi salju.

17
H. SOAL EVALUASI

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!


1. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat dirasakan adalah....
a. benda padat c. benda cair
b. benda keras d. benda gas
2. Bentuk kelereng tidak berubah-ubah walaupun diletakkan di tempat yang berbeda
karena kelereng adalah....
a. benda cair c. benda lentur
b. benda padat d. benda gas
3. Bila air di dalam teko dipindahkan ke dalam gelas, maka volumenya....
a. tetap c. bertambah
b. berkurang d. berubah
4. Contoh benda padat adalah....
a. kayu, sirup, dan nitrogen c. kecap, oksigen, dan plastik
b. plastik, kayu, dan besi d. sirup, minyak, dan oksigen
5. Ban sepeda yang dipompa terus-menerus akan meletus. Peristiwa tersebut
menunjukkan sifat udara yaitu....
a. volumenya sesuai wadah c. dapat dimampatkan
b. mempunyai berat d. tidak dapat dilihat
6. Perubahan wujud benda yang terjadi pada pemanasan air secara terus menerus
sampai habis adalah....
a. gas ke cair c. cair ke gas
b. cair ke cair d. cair ke padat
7. Perhatikan gambar berikut.

Proses membeku ditunjukkan oleh nomor


a. 1 b. 2 c. 2 d. 3

18
8. Uap air yang berada di udara dingin akan....
a. membeku c. mengembun
b. menyublim d. mencair
9. Jika kapur barus digunakan, maka lama-kelamaan akan habis. Pada proses ini terjadi
peristiwa....
a. penguapan c. pencairan
b. penyubliman d. pembekuan
10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dinding gelas basah karena....


a. air meresap melalui pori-pori c. es menguap dan menempel pada gelas
b. es mencair sehingga tumpah d. uap air di sekitar gelas mengembun

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Peristiwa apa yang terjadi pada pembuatan balok es?
2. Apa saja ciri-ciri benda padat? Sebutkan lima contoh benda padat!
3. Apa yang menyebabkan peristiwa menyublim? Berikan contohnya!
4. Berikan contoh peristiwa menguap, mengembun, dan mencair yang terjadi di
sekitarmu!
5. Malam ini hujan turun, kemudian listrik di rumah Sinta mati. Lalu, mama Sinta lilin
menghidupkannya dengan korek api. Apa yang terjadi dengan lilin tersebut?

19
BAB III

PENUTUP

A. TINDAK LANJUT
Bagi peserta didik yang sudah dapat memberikan kesimpulan pada LKPD serta
mendapatkan skor dari soal evaluasi lebih dari 76, dapat mengembangkan pemahaman
mengenai sifat dan perubahan wujud benda melalui sumbr belajar yang lebih bervariasi
dan lebih lengkap.
Sementara bagi peserta didik yang belum mencapai skor 76, dapat mempelajari
kembali materi yang dirasa kurang dapat dimengerti, lebih giat lagi belajar dan
berdiskusi dengan teman, guru maupun orang tua mengenai materi yang masih
dianggap sulit agar dapat memahami materi tersebut secara maksimal.

B. HARAPAN
Modul pembelajaran ini merupakan salah satu sumber belajar atau bahan ajar
yang membahas mengenai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya materi sifat dan
perubahan wujud benda. Modul ini bukanlah satu-satunya sumber belajar yang menjadi
rujukan peserta didik. Agar pengetahuan peserta didik lebih meningkat dan dapat
menjangkau berbagai pengetahuan yang lebih luas, maka disarankan baik guru dan
peserta didik untuk juga menggunakan sumber belajar lain yang lebih lengkap.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran IPA khususnya
mengenai sifat dan perubahan wujud benda secara menarik dan menyenangkan
sehingga proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik dan efektif.

20
GLOSARIUM

 Freezer : mesin / alat untuk membekukan.


 Membeku : perubahan wujud dari cair menjadi padat.
 Mencair : perubahan wujud dari padat menjadi cair.
 Mengembun : perubahan wujud dari uap menjadi cair.
 Mengkristal : perubahan wujud dari gas menjadi padat.
 Menguap : perubahan wujud dari cair menjadi gas.
 Menyublim : perubahan wujud dari padat menjadi gas.

21
DAFTAR PUSTAKA

Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta.
Encarta Enclycopedia. 2006.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodus dab
Paragmatis. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Suhartanti, Dwi dan Susantiningsih. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV SD/MI.
Jakarta : Pusat Perbukuan.
Wahyono, Budi dan Setya Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta : Pusat
Perbukuan.
https://www.google.com/amp/s/blog.ruangguru.com/penggolongan-materi-secara-fisika-
padat-cair-dan-gas%3fhs_amp=true Diakses pada : 28 November 2020 pukul 14:00
WIB.
https://www.google.com/amp/s/oliphoph.wordpress.com/2013/07/19/jatuh-dan-
mencair/amp/ Diakses pada : 28 November 2020 pukul 14:10 WIB.
https://3.bp.blogspot.com/-
UlqyLVCzKAw/WpQzvHEOrBI/AAAAAAAABAQ/zowSaysgCDwTnfHmhK7fZs_JoFizpLoOgC
LcBGAs/s1600/9.2%2BMengembun.png Diakses pada : 28 November 2020 pukul
14:15 WIB.
https://www.google.com/amp/s/muffingraphics.com/perubahan-wujud/amp/ Diakses pada : 28
November 2020 pukul 14:25 WIB.

22
KUNCI JAWABAN

Soal Pilihan Ganda.


1. D
2. B
3. A
4. B
5. A
6. C
7. A
8. C
9. B
10. D

Soal Uraian.

1. Peristiwa membeku. Karena balok es merupakan air yang berwujud cair berubah
menjadi balok es yang berwujud padat.
2. Ciri-ciri benda padat : volumenya tetap dan ukurannya tetap tidak menyesuaikan wadah.
Contoh benda padat : pensil, batu, meja, kursi, penggaris.
3. Peristiwa menyublim disebabkan karena peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.
Contohnya seperti pada kamper pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan
akan habis karena berubah menjadi gas.
4. Contoh peristiwa menguap yaitu air yang dipanaskan lama kelamaan akan habis karena
air tersebut berubah menjadi gas.
Contoh peristiwa mengembun yaitu pada malam hari, suhu udara sangat dingin
sehingga uap air berubah wujud menjadi titik-titik air yang disebut embun.
Contoh peristiwa mencair yaitu ketika es diletakkan di ruangan terbuka dengan suhu
ruangan yang panas maka es tersebut akan berubah menjadi air.
5. Lilin tersebut mencair karena terkena panas dari api.

23

Anda mungkin juga menyukai