Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM

“Wujud Zat dan


Perubahannya”

SMP ISLAM AL HIKMAH INDONESIA


Jl. Ahmad Yani No.18, Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang.

MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
PENYUSUN : DITA AUGUSTA RATNA DEWI, M.Pd.
SEKOLAH : SMP ISLAM AL HIKMAH Indonesia
UNTUK : SISWA KELAS 7 SMP
MATA PELAJARAN : IPA
JUMLAH JAM PELJRN : 8 JP (@ 40 menit)
FASE CAPAIAN PMBLJRN : FASE D
DOMAIN KONTEN : WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA

B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini
adalah:
• Contoh zat padat, cair, dan gas
• Konsep massa dan volume
• Perubahan wujud.

C. Profil Pelajar Pancasila


Berketuhanan Yang Maha Esa, Bernalar kritis, gotong royong dan mandiri.

D. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran adalah buku
paket siswa IPA Kelas VII kurikulum merdeka, Papan tulis, spidol, Proyektor dan LCD, video
simulasi, alat ukur (timbangan dan gelas ukur), serta lingkungan sekitar sebagai sumber
pengamatan.

E. Target Peserta didik


Siswa Reguler dengan jumlah siswa per kelas maksimal 25 peserta didik.

F. Moda Pembelajaran
Tatap Muka (Luring)
G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugasan, Eksperimen, Simulasi interaktif.

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Dalam materi wujud zat dan perubahannya, tujuan pembelajaran yang diharapkan adalah
sebagai berikut :
1. Memahami konsep wujud zat serta mengidentifikasi berbagai wujud zat seperti padat,
cair, dan gas.
2. Mengidentifikasi dan memahami proses perubahan wujud zat karena pengaruh suhu.
3. Menjelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia dan mampu
mengidentifikasi perubahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memahami konsep dasar tentang kerapatan zat.

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan memahami bahwa segala sesuatu terbuat dari zat, dan bahwa perubahan
dapat terjadi pada zat melalui berbagai proses. Perubahan zat terdiri dari perubahan fisika
dan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak mengubah zat menjadi
zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat mula-
mula.

C. Pertanyaan Pemantik
 Apa yang kamu ketahui tentang zat?
 Sebutkan contoh-contoh zat padat, zat cair, dan zat gas yang kita temukan di kelas!
 Perubahan zat apa yang mungkin terjadi di dalam ruang kelas?

D. Assesment
1. Assesment Diagnostik
Menyebutkan masing-masing 10 contoh zat padat, zat cair, dan zat gas dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Assesment Formatif
Pertemuan Tujuan Pembelajaran Jenis Assesment Formatif
ke-
1 Memahami konsep wujud zat serta Mengamati siswa dalam mengembangkan
mengidentifikasi berbagai wujud zat kemampuan berfikirnya ketika melihat
seperti padat, cair, dan gas video simulasi partikel zat
2 Mengidentifikasi dan memahami Mengamati siswa dalam mengembangkan
proses perubahan wujud zat karena kemampuan berfikirnya saat membangun
pengaruh suhu. konsep tentang perubahan wujud zat
melalui video simulasi.
3 Menjelaskan perbedaan antara Mengamati kegiatan studi kasus dalam
perubahan fisika dan perubahan diskusi kelompok siswa untuk menentukan
kimia proses perubahan zat yang terjadi pada
suatu gambar yang diberikan oleh guru.
4 Memahami konsep dasar Mengamati kinerja kelompok saat
tentang kerapatan zat. melakukan eksperimen menentukan
kerapatan suatu zat.

3. Assesment Sumatif
Terlampir
E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
Pendahuluan (10 Menit)
 Guru memberi salam/menyapa siswa
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengidentifikasi perbedaan partikel zat padat, zat
cair, dan zat gas.
 Guru memberikan apersepsi tentang benda-benda yang ada di dalam kelas dan memasukkannya
dalam zat padat, zat cair, dan zat gas.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Stimulasi
Guru menyajikan video simulasi interaktif tentang partikel zat menggunakan aplikasi PHET.
Problem Statement
Siswa dimotivasi untuk mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perbedaan antara
partikel zat padat, zat cair, dan gas berdasarkan video simulasi interaktif yang disajikan.
Data Collecting
Guru mengajak siswa untuk mengindentifikasi perbedaan antara zat padat, zat cair, dan zat gas dengan
melihat beberapa faktor seperti susunan antar partikel, jarak antar partikel, dan gaya/ikatan antar
partikel.

ZAT PADAT ZAT CAIR ZAT GAS


Data Processing
Siswa menuliskan hasil pengamatannya dalam sebuah tabel.
ZAT PADAT ZAT CAIR ZAT GAS
Susunan partikel ... ... ...
Jarak antar partikel ... ... ...
Gaya antar partikel ... ... ...
Ruang antar partikel ... ... ...

Verification
Siswa mengkomunikasikan hasil identifikasinya di depan kelas dan ditanggapi oleh siswa lain.
Generalization
Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menarik kesimpulan tentang perbedaan partikel zat padat,
zat cair, dan zat gas.
Penutup (10 Menit)

 Guru bersama siswa merefleksikan pengalaman belajar pada hari ini.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam.

PERTEMUAN KE-2
Pendahuluan (10 Menit)
 Guru memberi salam/menyapa siswa
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami proses perubahan wujud zat karena
pengaruh suhu.
 Guru memberikan pertanyaan tentang apa yang terjadi jika air diletakkan pada ruangan dingin dan
apabila diletakkan pada ruangan panas.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Stimulasi
Guru menyajikan video simulasi interaktif tentang partikel AIR yang dipanaskan dan partikel AIR yang
didinginkan menggunakan aplikasi PHET.

Problem Statement
Siswa dimotivasi untuk mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan peristiwa
perubahan wujud apa yang terjadi pada tayangan simulasi tersebut.
Data Collecting
Guru mengajak siswa untuk menggali informasi lagi tentang perubahan wujud yang lain dengan membaca
referensi dari buku paket.
Data Processing
Siswa menuliskan hasil identifikasinya ke dalam skema berikut:

Verification
Siswa mengkomunikasikan hasil identifikasinya di depan kelas dan ditanggapi oleh siswa lain.
Generalization
Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menarik kesimpulan tentang perubahan wujud zat karena
pengaruh suhu.
Penutup (10 Menit)

 Guru bersama siswa merefleksikan pengalaman belajar pada hari ini.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam.

PERTEMUAN KE-3
Pendahuluan (10 Menit)
 Guru memberi salam/menyapa siswa
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia
 Guru memberikan pertanyaan tentang perubahan apa yang terjadi ketika kita sedang merobek-robek
kertas.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Stimulasi
Siswa dibentuk menjadi 4 kelompok kecil, masing-masing kelompok diberikan 4 gambar sebagai studi
kasus untuk membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia. Beberapa gambarnya adalah sebagai
berikut:

Problem Statement
Siswa bekerjasama dalam kelompok mengidentifikasi perubahan apa yang terjadi pada permasalahan
(gambar) yang diperoleh pada masing-masing kelompok.
Data Collecting
Siswa bekerjasama dalam kelompok dan berbagi tugas dalam mencari referensi tentang jenis perubahan
yang disajikan pada gambar di masing-masing kelompok.
Data Processing
Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan oleh guru
menggunakan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Verification
Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas. Siswa kelompok yang lain
dimotivasi untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan.
Generalization
Guru memberikan kesimpulan tentang hasil presentasi dari masing-masing kelompok.
Penutup (10 Menit)

 Guru bersama siswa merefleksikan pengalaman belajar pada hari ini.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam.

PERTEMUAN KE-4
Pendahuluan (10 Menit)
 Guru memberi salam/menyapa siswa
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia
 Guru memberikan pertanyaan tentang mana yang lebih berat antara 1 kg paku dengan 1 kg kapas.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Stimulasi
Siswa dibentuk menjadi 4 kelompok kecil, masing-masing kelompok diberikan tabel massa jenis zat.
Kemudian siswa diarahkan untuk membuktikan kebenaran dari tabel dengan melakukan eksperimen.
Problem Statement
Siswa bekerjasama dalam kelompok dalam menyelesaikan aktivitas “Menentukan Massa Jenis Zat
Padat dan Zat Cair” secara berkelompok. Hasil pengukuran dituangkan dalam LKPD.
Data Collecting
Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mencatat hasil pengukuran pada kolom yang tersedia pada
LKPD.
Data Processing
Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mengolah dan menganalisis data hasil pengukuran dan
menggunakan data tersebut untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD.
Verification
Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas. Siswa kelompok yang lain
dimotivasi untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan.
Generalization
Guru memberikan review dan kesimpulan tentang hasil presentasi dari masing-masing kelompok.
Penutup (10 Menit)

 Guru bersama siswa merefleksikan pengalaman belajar pada hari ini.

 Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan penilaian sumatif materi Wujud
Zat dan Perubahannya.

 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam.

F. Refleksi
Pertemuan 1 : Bagaimana kamu dapat membedakan antara 3 wujud zat yaitu padat, cair, dan gas?
Pertemuan 2: Bagaimana perubahan suhu dapat mempengaruhi perubahan wujud zat dari cair menjadi
gas?
Pertemuan 3: Apa dampak perubahan kimia terhadap kehidupan kita sehari-hari?
Pertemuan 4 : Apa peran kerapatan zat untuk menjelaskan konsep terapung, melayang, dan tenggelam?
G. Pengayaan dan Remidial
PENGAYAAN
Siswa diminta mencari referensi tentang pembuatan gula pasir dari tanaman tebu, kemudian mencari
perubahan wujud apa saja yang terjadi selama proses tersebut serta menjelaskannya.
REMIDIAL
Remedial yang disusun disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang belum tuntas pada masing-
masing peserta didik. Remedial dapat dilakukan dengan pemberian tugas atau pembelajaran ulang yang
diakhiri dengan tes.
H. Bahan Bacaan
"Wujud Zat dan Perubahannya"
Materi ini membahas konsep dasar tentang wujud zat dan bagaimana zat dapat mengalami
perubahan. Wujud zat mengacu pada kondisi fisik atau bentuk zat, seperti padat, cair, atau
gas. Perubahan zat, di sisi lain, mencakup perubahan fisik dan kimia yang dapat terjadi pada
zat.
WUJUD ZAT
Zat dapat ada dalam tiga wujud utama: padat, cair, dan gas.
- Padat: Pada wujud padat, partikel zat sangat rapat terkompresi dan bergerak lambat.
Bentuk dan volume zat tetap.
- Cair: Dalam wujud cair, partikel zat lebih terpisah daripada dalam wujud padat, sehingga
zat memiliki volume tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap.
- Gas: Dalam wujud gas, partikel zat sangat terpisah dan memiliki gerakan yang cepat. Zat
tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap.
PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisik adalah perubahan yang tidak mengubah komposisi kimia zat. Beberapa
contoh perubahan fisik meliputi:
- Perubahan wujud (misalnya, es yang mencair menjadi air).
- Perubahan ukuran atau bentuk (misalnya, pemotongan kertas menjadi potongan kecil).
- Perubahan suhu (misalnya, pemanasan air hingga mendidih).
PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah komposisi kimia zat. Beberapa contoh
perubahan kimia meliputi:
- Reaksi pembakaran (misalnya, pembakaran kayu).
- Reaksi penguraian (misalnya, pembusukan makanan organik).
- Reaksi penggabungan (misalnya, reaksi antara asam dan logam)
KERAPATAN ZAT
Kerapatan zat adalah pengukuran seberapa banyak massa (jumlah materi) yang terkandung dalam
volume tertentu. Kerapatan zat disebut juga dengan massa jenis zat (ρ). Dalam istilah matematis,
massa jenis (ρ) dihitung sebagai massa (m) dibagi oleh volume (V), dan dirumuskan yaitu:
m
ρ=
V
Satuan massa jenis adalah kg/m³ atau g/cm³
Konsep massa jenis berhubungan dengan prinsip Archimedes. Hukum Archimides menjelaskan
mengapa benda-benda tenggelam atau terapung di dalam cairan. Ini berkaitan erat dengan kerapatan
zat. Ketika benda berada di dalam zat cair, maka benda dapat mengalami tiga keadaan, yaitu terapung,
tenggelam, dan melayang. Telur yang tenggelam menunjukkan bahwa berat telur lebih besar daripada
gaya ke atas yang bekerja padanya. Hal ini karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis
air. Ketika garam dimasukkan ke dalam air, maka telur akan melayang, karena massa jenis telur sama
dengan massa jenis air.
Apabila garam ditambahkan lagi, telur menjadi terapung, artinya massa jenis telur menjadi lebih kecil
daripada massa jenis air.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa massa jenis air garam lebih besar nilainya daripada massa
jenis air tawar. Hal inilah yang menyebabkan mengapa tubuh kita lebih mudah mengapung di atas air
laut daripada di air tawar.
1. Benda terapung, jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb < ρa)
2. Benda tenggelam, jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb > ρa)
3. Benda melayang, jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb = ρa)

I. Glossarium
Zat : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Partikel : Bagian dasar penyusun benda atau bagian benda yang sangat kecil
dan berdimensi
Perubahan : Perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang
Fisika jenisnya baru

Perubahan : Suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi
Kimia berbeda (baru) dari zat semula.

Massa Jenis : Besarnya massa zat setiap satuan volume. Sering disebut juga dengan
kerapatan zat.

J. Daftar Pustaka
Hukum Archimides Gaya Apung dan Konsep Terapung Tenggelam Melayang. (2018). Diakses
pada 12 September 2023 dari https://www.amongguru.com/hukum-archimedes-gaya-
apung-dan-konsep-terapung-tenggelam-melayang/
Massa Jenis Suatu Zat. (2013). Diakses pada 12 September 2023 dari https://semi-
yanto.blogspot.com/2013/09/massa-jenis-suatu-zat.html
Sutia, Cece dan Okky Fajar Try Maryana. (2023). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Bumi Aksara: Jakarta.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Tujuan: Mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam peristiwa di lingkungan
sekitar.

Amatilah gambar berikut, kemudian lengkapilah tabel yang disajikan dengan tepat melalui
diskusi kelompok!
No Gambar Perubahan yang Jenis Perubahan Penjelasan
. Terjadi Zat (Perubahan
Fisika atau
Perubahan Kimia)
1

3
4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Tujuan: Mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam peristiwa di lingkungan
sekitar.

Amatilah gambar berikut, kemudian lengkapilah tabel yang disajikan dengan tepat melalui
diskusi kelompok!
No Gambar Perubahan yang Jenis Perubahan Penjelasan
. Terjadi Zat (Perubahan
Fisika atau
Perubahan Kimia)
1

2
3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Tujuan: Mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam peristiwa di lingkungan
sekitar.

Amatilah gambar berikut, kemudian lengkapilah tabel yang disajikan dengan tepat melalui
diskusi kelompok!
No Gambar Perubahan yang Jenis Perubahan Penjelasan
. Terjadi Zat (Perubahan
Fisika atau
Perubahan Kimia)
1

2
3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Tujuan: Mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam peristiwa di lingkungan
sekitar.

Amatilah gambar berikut, kemudian lengkapilah tabel yang disajikan dengan tepat melalui
diskusi kelompok!
No. Gambar Perubahan yang Jenis Perubahan Penjelasan
Terjadi Zat (Perubahan
Fisika atau
Perubahan Kimia)
1
2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Menentukan Massa Jenis Zat Padat dan Zat Cair

NAMA PESERTA DIDIK :


KELAS :

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menghitung massa jenis suatu zat padat dan zat cair melalui pengukuran
massa dan volume zat.
Alat dan Bahan:
1. Timbangan digital
2. Gelas ukur
3. Suntikan 20ml
4. Minyak goreng
5. Alkohol
6. Paku baja
7. Sebongkah kecil kayu
Langkah percobaan:
1. Ukurlah sebanyak 20 ml zat cair (minyak goreng dan alkohol) menggunakan suntikan.
2. Siapkan timbangan digital yang di atasnya diberi wadah kecil, kemudian nyalakan (ON) saat
wadah berada di atas timbangan.
3. Masukkan 20 ml zat cair yang diambil dari langkah 1 kemudian letakkan pada wadah di
atas timbangan. Catat hasil pengukuran dari timbangan digital ke dalam tabel pengamatan.
(Dilakukan untuk minyak goreng dan alkohol)
4. Ukurlah volume dari zat padat (paku baja dan kayu) menggunakan gelas ukur 100 ml,
kemudian catat volumenya ke dalam tabel pengamatan.
5. Ukurlah massa dari zat padat (paku baja dan kayu) menggunakan timbangan digital,
kemudian catat massanya ke dalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah massa jenis dari keempat benda di atas menggunakan rumus massa jenis yaitu:
m
ρ=
V
Tabel Pengamatan
No. Nama Zat Volume Zat (ml) Massa Zat (gram) Keterangan
1. Minyak goreng
2. Alkohol
3. Paku baja
4. Kayu

Perhitungan Massa Jenis Zat


____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Kesimpulan
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Kegiatan Eksplorasi
1. Bandingkan hasil perhitunganmu dengan tabel massa jenis yang telah disediakan di
literatur! Jika berbeda, kira-kira apa faktor yang menyebabkan perbedaan hasil tersebut?
2. Menurut teori, apa yang akan terjadi apabila paku baja dimasukkan ke dalam masing-
masing alkohol dan minyak goreng?

LEMBAR PENILAIAN PESERTA DIDIK


Menentukan Massa Jenis Zat Padat dan Zat Cair

Nama/ Jumlah
No. Kerjasama Pengukuran Diskusi Presentasi Nilai
Kelompok Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst.

Keterangan :

Rubrik Penilaian
No. Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan (1)
1. KERJASAMA Mampu Mampu Cukup mampu Kurang mampu
Aktivitas dalam bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama dan
bekerjasama dan dan sangat dan dan kurang komunikatif
berinteraksi dengan komunikatif komunikatif komunikatif
kelompoknya
2. PENGUKURAN Melakukan Melakukan Melakukan Tidak melakukan
Melakukan pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran massa
pengukuran massa massa dan massa dan massa dan dan volume
dan volume volume dengan volume namun volume tanpa
pengetahuan kurang tepat memiliki
menggunakan dalam pengetahuan
alat ukur menggunakan menggunakan
dengan baik alat ukur alat ukur
3. DISKUSI. Selalu Sering Pendapat yang Pendapat yang
Siswa berkontribusi memberikan memberikan disampaikan disampaikan kurang
secara aktif dalam pendapat pendapat kurang berkaitan dengan
diskusi dengan jelas, dengan jelas, berkaitan materi dan kurang
bisa diterima bisa diterima dengan materi Sopan
(sesuai materi) (sesuai materi) dan sopan
dan sangat dan sangat
sopan sopan
4. PRESENTASI. Membuat Membuat Membuat Membuat tapi tidak
Membuat jawaban dengan jelas, dengan jelas, kurang jelas, jelas dan tidak
guna menyelesaikan lengkap, dan lengkap, kurang sesuai.
masalah yang sangat sesuai namun kurang lengkap, dan
diberikan sesuai kurang sesuai

SOAL SUMATIF IPA KELAS 7


“WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA”
1. Berikut ini merupakan wujud zat, kecuali ….
A. logam
B. padat
C. cair
D. gas
2. Perhatikan zat-zat berikut!
(1) Gula
(2) Lilin
(3) Bensin
(4) Kapur
(5) Alumunium
(6) Minyak
Berdasarkan zat-zat di atas, yang bukan merupakan zat padat dan gas adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (3) dan (6)
D. (5) dan (6)
3. Salah satu sifat dari partikel zat padat adalah ….
A. letak partikel-partikel penyusunnya sangat berdekatan dan teratur
B. letak partikel-partikel penyusunnya sangat berdekatan dan tidak teratur
C. partikel-partikelnya dapat bergerak bebas
D. gaya tarik-menarik antar partikelnya sangat lemah
4. Sebuah benda memiliki ciri-ciri berikut.
 Jarak antar partikel-partikelnya sangat jauh
 Gerakannya bebas
 Gaya tarik menariknya sangat lemah
Benda tersebut berwujud ….
A. padat
B. gas
C. cair
D. antara padat dan cair
5. Zat yang mempunyai bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap adalah zat ….
A. padat
B. gas
C. cair
D. padat dan gas
6. Makanan yang ada di dalam dapur dapat tercium baunya sampai ke ruang tamu, karena ….
A. partikel gas bergerak
B. partikel gas diam
C. gaya tarik partikel gas kuat
D. hidung dapat mencium bau dari jarak jauh
7. Menyublim adalah perubahan wujud dari ….
A. gas ke cair
B. padat ke gas
C. cair ke padat
D. gas ke padat
8. Sebongkah es dimasukkan dalam wadah, kemudian dipanaskan. Perubahan wujud secara berurutan yang
mungkin terjadi adalah ….
A. cair – padat – gas
B. padat – cair – gas
C. cair – gas – padat
D. padat – gas – cair
9. Perhatikan peristiwa berikut!
(1) Menguap
(2) Mencair
(3) Menyublim
(4) Mengkristal
Peristiwa yang membutuhkan kalor ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (3), dan (4)
B. (2), (3) dan (4)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (2), dan (3)
10. Perubahan wujud yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan ….
A. alami
B. fisika
C. kimia
D. mekanik
11. Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh dari perubahan ….
A. kimia
B. bentuk
C. fisika
D. alami
12. Contoh dari perubahan kimia adalah ….
A. es mencair
B. beras menjadi tepung
C. kayu melapuk
D. besi terbakar
13. Berikut ini satuan massa jenis adalah ….
A. g/cm2
B. g/cm
C. g/cm3
D. g
14. Perhatikan tabel hasil pengukuran berikut!

Dari data tersebut, yang mempunyai massa jenis sama adalah ….


A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
15. Andi mengukur volume balok kayu dan didapatkan nilai 10 cm3. Massa jenis kayu yang bermassa 20 gram itu
adalah … g/cm3
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

DOKUMENTASI KEGIATAN

________________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai