Pendapat Ir. Poedjowijatno dalam bukunya Tahu dan pengetahuan merinci syrat-
syarat ilmiah sebagai berikut:
Berobjek
Ilmu pengetahuan dibedakan atas dua macam yaitu objek forma dan objek
materia.
Objek forma pancasila adalah suatu sudut pandang tertentu dalam pembahasan
pancasila, atau dan sudut pandang apa pancasila itu dibahas. Pada hakikatnya
pancasila dapat dibahas dari berbagai macam sudut pandang, yaitu dari sudut
pandang moral, dalam hal ini terdapat bidang pembahasan moral pancasila; dari
sudut pandang ekonomi,
Sedangkan objek materia pancasila adalah suatu objek yang merupakan sasaran
pembahasan dan pengkajian pancasila baik yang bersifat empiris maupun non
empiris.
Bermetode
Metode yaitu seperangkat cara atau sistem pendekatan dalam rangka pembahasan
pancasila untuk mendapatkan suatu yang bersifat objektif. Metode dalam
pembahasan pancasila sangat tergantung pada karakteristik objek forma atau
objek materia pancasila.
Pancasila secara ilmiah harus merupakan suatu kesatuan dan ketuhanan, bahkan
pancasila itu sendiri dalam dirinya sendiri adalah merupakan suatu kesatuan dan
keutuhan,, majemuk tunggal” yaitu kelima sila itu baik rumusannya, inti dan isi
dari sila-sila pancasila itu adalah merupakan suatu kesatuan dan kebulatan.
B. Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih
percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat, perlu mendapat perhatian yang serius.
Kedua, penjabaran sila-sila pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang
berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung
pragmatis.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal
kemerdekaan bangsa indonesia. Mengingat para pendiri negara yang juga
termasuk cerdik cendikia atau intelektual bangsa indonesia pada masa itu
mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pada zaman orde lama belum
secara eksplisit dikemukakan, tetapi oleh soekarno dikaitkan langsung dengan
dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal.
Ilmu pengetahuan itu adalah malahan suatu syarat mutlak pada, tetapi kataku tadi,
lebih daripada itu, dia lebih mutlak daripada itu adalah suatu hal lain, satu dasar,
dan yang dimaksud dengan perkataan dasar yaitu karakter. Karakter adalah lebih
penting daripada ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan tetap adalah suatu syarat
mutlak.