Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1. DO : Agen cedera fisik Nyeri akut
- Klien tampak meringis menahan nyeri
- Klien tampak lemas
- Klien tampak melindungi bagian perut yang nyeri
- Klien tampak berbaring ditempat tidur

DS :
- O (Onset)
Nyeri muncul setelah operasi SC
- P (Provocating/Palliating)
Nyeri semakin bertambah saat melakukan mobilisasi dan berkurang saat istirahat
- Q (Quality)
Nyeri seperti disayat-sayat dan hilang timbul
- R (Region)
Nyeri hanya di bagian luka bekas operasi SC dan nyeri tidak menyebar
- S (Severity)
Skala nyeri 5
- T (Treatment)
Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah penggunaan analgesic ketorolac 2
ampul, petidin 1 ampul (Drip)
- U (Understanding/impact on you)
Klien mengatakan luka bekas operasi menjadi penyebab timbulnya nyeri
- V (Values)
Klien mengatakan ingin sembuh dari sakitnya

2. DS : Nyeri Hambatan
- Klien mengatakan sulit membolak balikan posisi tubuh mobilitas fisik
- Klien mengatakan badannya terasa nyeri jika mencoba untuk menggerakan tubuhnya
- Klien mengatakan sulit menggerakan anggota tubuhnya
- Klien mengatakan luka bekas operasinya masih terasa nyeri
- Klien mengatakan skala nyerinya 5
DO :
- Klien tampak berbaring di tempat tidur
- Klien tampak lemas
DS : Kurang Ketidakefektifan
- Klien mengatakan ASI nya belum keluar pengetahuan pemberian ASI
- Klien mengatakan baru pertama kali memiliki bayi dan tidak tahu bagaimana teknik
menyusui yang baik dan benar
- Klien mengatakan bayinya terus menerus menangis namun ASI belum keluar
DO :
- Bayi tampak sedang menangis
- Ibu tampak cemas
- ASI tampak tidak keluar dari putting ibu

Prioritas Masalah Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik


2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
3. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang pengetahuan
RENCANA TINDAKAN

No Diagnosa NOC NIC


1 Domain 12 Comfort Pain level (2102) Pain management (1400)
Class 1 Physical Comfort Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 1. Kaji nyeri termasuk lokasi, karakteristik,
Nyeri akut b/d agen cedera jam, nyeri yang dirasakan klien berkurang dengan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan
fisik kriteria hasil: factor penyebab
1. Melaporkan nyeri berkurang dari skala 5 menjadi 2. Observasi reaksi ketidaknyamanan secara
2 nonverbal
2. Tidak menunjukkan ekspresi wajah menahan 3. Identifikasi factor yang dapat memperburuk
nyeri nyeri
3. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab, 4. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
mampu menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri (teknik relaksasi nafas
untuk mengurangi nyeri) dalam)
5. Evaluasi keefektivan penggunaan teknik
Pain Control (1605) mengontrol nyeri yang digunakan
1. Klien melaporkan nyeri berkurang 6. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain
2. Klien dapat mengenal lamanya (onset) nyeri terkait pemberian obat analgesic
3. Klien dapat menggambarkan factor penyebab
timbulnya nyeri
4. Klien dapat menggunakan teknik non
farmakologis (teknik relaksasi nafas dalam)
2 Domain 4 Activity/Rest Self Care: ADLs Exercise Therapy
Class 2 Activity/Exercise Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Monitoring TTV saat mobilisasi
Hambatan mobilitas fisik jam diharapkan pasien dapat mobilisasi dengan 2. Kaji kemampuan pasien untuk mobilisasi
b/d nyeri mandiri dengan kriteria hasil : (miring kanan dan kiri, duduk, berjalan)
1. Pasien dapat mobilisasi secara perlahan (miring 3. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADL
kanan dan kiri, duduk, berjalan) secara mandiri dengan bertahap
2. Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari 4. Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
dengan mandiri (berjalan, makan, minum, ke bantu penuhi kebutuhan ADL sesuai kebutuhan
kamar mandi)
3. Pasien mengatakan luka (insisi post SC) sudah
tidak nyeri untuk beraktivitas
3 Domain 2 Nutrition Knowledge : Breasfeeding (1800) Lactation Counseling (5244)
Class 1 Ingestion Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 1. Monitor adanya nyeri pada putting susu dan
Ketidakefektifan pemberian jam diharapakan klien dapat memberikan ASI secara gangguan integritas kulit pada putting susu ibu
ASI b/d kurang pengetahuan efektif dengan kriteria hasil : 2. Observasi reflex menghisap bayi
1. Mengetahui manfaat menyusui 3. Ajari ibu tentang teknik menyusui yang benar
2. Paham isyarat bayi lapar 4. Ajari ibu tentang perawatan payudara dan
3. Mampu melakukan teknik yang tepat untuk manfaatnya
menempelkan bayi ke payudara 5. Berikan informasi mengenai manfaat menyusui
4. Mampu mempraktikan posisi bayi yang tepat saat 6. Jelaskan tanda-tanda bayi ingin menyusu
menyusu 7. Diskusikan terkait strategi yang bertujuan
5. Mampu mengevaluasi putting susu untuk mengoptimalkannsuplai ASI ibu (pijatan
payudara dan mengosongkan ASI)

Anda mungkin juga menyukai