Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang asupan maknan - Berat badan 23,7 kurang dari kebutuhan tubuh - Membrane mukosa pucat - Sekali makan hanya 8 sendok - Kurang minat pada maknan - IMT: 13 Nyeri kronis Pasca-trauma karena - Skala nyeri Wong gangguan (inflamasi) Baker: 6 - Klien mengatakan nyeri dibagian kanan atas - Nyeri seperti di remas-remas - Nyeri hilang timbul - Nyeri dirasakan ketika sehabis makan Ketidakefekyofan bersihan Asma - Perubahan pola jalan napas napas - Kesulitan mengeluarkan sputum - batuk
DIAGNOSA NOC NIC
Ketidak seimbangan nutrisi kuarang dari Nutrtiion Status Nutrition Management: kebutuhan tubuh b.d masukan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. BB pasien dalam batas normal yang tidak adekuat selama 2x24 jam diharapkan kebutuhan 2. Monitor adanya penurunan berat nutrisi pasien terpenuhi dengan criteria hasil badan : 3. Monitor tipe dan jumlah Indicator Target aktivitas yang biasa dilakukan Tidak ada tanda-tanda malnutrisi 5 4. Monitor lingkungan selama Berat badan ideal sesuai dengan makan tinggi badan 5 5. Jadwalkan pengobatan dan Tidak terjadi penurunan berat tindakan tidak selama jam badan yg berarti 5 makan 6. Monitor kulit kering dan 1: ekstrem ,2: berat ,3: sedang ,4: ringan , perubahan pigmentasi 5: tidak ada 7. Monitor turgor kulit 8. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah 9. Monitor mual dan muntah 10. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht 11. Monitor makanan kesukaan 12. Monitor pertumbuhann dan perkembangan Nyeri b.d Mukosa lambung teriritasi Pain level, Pain control, Pain Management : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji tingkat nyeri secara selama 2 x 24 jam diharapkan nyeri dapat komprehensif (lokasi, durasi, berkurang atau hilang. karakteristik, frekuensi, Kriteria hasil: intensitas dan faktor pencetus) 2. Monitor skala nyeri dan observasi ketidaknyamanan non verbal Indikator Target Melaporkan adanya nyeri 5 3. Gunakan pendekatan yang Frekuensi nyeri 5 positif terhadap pasien, hadir Pernyataan nyeri 5 dekat pasien untuk memenuhi Ekspresi nyeri pada wajah 5 kebutuhan rasa nyamannya dengan cara: masase, perubahan 1 : ekstrem, 2 : berat, 3 : sedang, 4 posisi, berikan perawatan yang : ringan, 5 : tidak ada tidak terburu-buru 4. Kendalikan factor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan 5. Anjurkan pasien untuk istirahat 6. Kolaborasi medis dalam pemberian analgetik 7. Pantau tanda – tanda vital.