A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Wilayah Wilayah kecamatan Mantrijeron salah satunya di Kampung Jogokariyan ini dari diwilayah RW 10 terdapat 6 RT yaitu RT 34, RT 35, RT 36, RT 37, RT 38, dan RT 39. Rw 10 memiliki kegiatan posyandu lansia dan kegiatan posyandu balita yang aktif. Posyandu lansia dilaksanakan di selter (Tempat berkumpulnya warga) setiap satu bulan sekali pada tangga 21. Kemudian terdapat 12 kader lansia dan 12 kader balita. Namun untuk kegiatan posbindu ptm di wilayah RW 10 belum dapat berjalan secara optimal. 2. Gambaran Permasalahan Dari hasil observasi dan pengkajian komunitas diketahui sebagian besar warga di wilayah R.10 mengatakan memiliki masalah kesehatan hipertensi dan DM. Hasil pengkajian ini menunjukan prilaku warga wilayah RW 10 untuk mencegah atau mengontrol DM serta hipertensi sangatlah kurang, sehingga perlu diadakan kegiatan seperti screening, edukasi, dan terapi komplomenter terhadap pasien DM dan Hipertensi guna mengidentifikasi penyakit pada warga yang sehat dan mengidentifikasi faktor resiko pada individu, mengntrol kesehatan penderita, sehingga dapat menentukan apakah individu membutuhkan tindak lanjut pengobatan. B. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan Setelah dilakukan Pelatihan kader KOMPETISI dan OMAH PEDES diharapkan dapat menghasilkan kader yang mampu memberikan penangan atau memberikan pelayanan awal dalam segi kesehatan yang akan di teruskan kepada pelayanan kesehatan dan terbentuknya kader yang mumpuni dan berkompeten dalam mengontrol masalah kesehatan dimasyarakat 2. Manfaat Manfaat yang didapatkan dari kegiatan KOMPETISI dan OMAH PEDES adalah kader yang telah dilatih dalam KOMPETISI dan OMAH PEDES serta warga dapat mengidentifikasi penyakit, dengan ditemukan penderita tanpa gejala dapat dilakukan pengobatan secara tuntas sehingga mudah disembuhkan sehingga tidak membahayakan dirinya dan lingkungannya C. TINJAUAN PUSTAKA . A. PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan pelatihan kader KOMPETISI (Komunitas Peduli Hipertensi) dan OMAH PEDES (Omah Peduli Diabetes) ini dilakukan pada hari , Maret 2019 pada pukul 15.30 WIB. Bertempat di mushola amat bani rejo Jogokariyan RW 10 dengan sasaran yang hadir adalah calon kader sebanyak 10 B. HASIL Setelah dilakukannya kegiatan pelatihan kader KOMPETISI dan OMAH PEDES yang diikuti sebanyak 14 orang RW.10 kader sangat antusias dalam pelatihan dan kader juga menyatakan punya keinginan untuk bergerak dalam bidang social memperdulikan masalah kesehatan masyarakat C. EVALUASI Evaluasi dalam pelatihan kader ini jumlah kader masih terbatas karena begitu susah mancari calon kader yang mau mengurusi kelompok pendamping dengan masalah kesehatan tertentu terutama saat mencoba membentuk kader usia remaja D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan kegiatan dan pembahasan diatas, pelatihan kader KOMPETISI dan OMAH PEDES merupakan kegiatan yang diadakan untuk membentuk masyarakat yang dapat dan peduli dalam mengontrol masalah kesehatan yang ada dimasyarakat sehingga terjadinya gangguan kesehatan yang parah dapat terminimalisir. LAMPIRAN 1. Dokumentasi kegiatan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu