Anda di halaman 1dari 1

KASUS KLP A

Ny.G 23 tahun datang ke poliklinik mengeluh nyeri saat BAK dialami sejak 2 hari

yang lalu. Sensasi terbakar atau menyengat ketika mengeluarkan urin (disuria) dan

pergi ke toilet lebih sering. Sulit untuk memulai kencing. Pasien sering BAK pada

malam hari dengan frekuensi 3-7 kali. BAK berpasir tidak ada. Klien mengatakan

tidak nyaman didaerah suprapubik. Hasil palpasi diatas simfisis terasa nyeri. TD 110

kali/menit, RR 20 kali/menit, puls 88 kali/menit, suhu 37,8 kali/menit. Terapi

ciprofloxacin 250mg dua kali sehari selama 7 hari.

KASUS KLP B

Tn.K mengeluh sakit pinggang sebelah kanan. Saat BAK sering terasa nyeri dan
BAK tidak tuntas. Ada keluhan BAK menetes di akhir. Skala nyeri saat pengkajian 4-
5 dari 10. Klien mengatakan ada sensari nyeri seperti terbakar saat BAK. BAK
menetes di akhir sering tidak tuntas.
Riwayat hematuria pada 3 bulan yang lalu dan sejak saat itu terasa perubahan pola
BAK. BAK menjadi lebih sering dan tindak tuntas. Saat berkemih terasa nyeri skala 5
dari 10, urin menetes, berwarna kuning keruh.
Klien mengatakan makanan kesukaan adalah ikan dan nugget. Klien mengatakan
gemar meminum teh dan minuman bersoda.
Klien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit ginjal atau infeksi saluran
kemih. Klien mengatakan sedikit bergerak dan akhir-akhir ini lebih sering duduk di
meja didalam ruangan ber-AC. Aktivitas/hobi yang disukai adalah membaca dan
menonton tv. Pemeriksaan BNO IVP terdapat batu ureter distal dextra.

Anda mungkin juga menyukai