MENIMBANG :
1. Bahwa Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan pasien untuk observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medic dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa
menginap di rumah sakit.
2. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik yang
bermutu tinggi
3. Bahwa agar pelayanan Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik di Rumah Sakit dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instalasi rawat Jalan/ Poliklinik di Rumah
Sakit
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Skit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Kebijakan pelayanan Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik Rumah Sakit
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Rawat
Jalan/ Poliklinik Rumah Sakit dilaksanakan oleh Direktur Pelayanan Medis dan
Keperawatan Rumah Sakit KETIGA : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun sejak
tanggal diterbitkan dan dilakukan evaluasi setiap tahunnya
KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan,
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Kepala Instalasi Rekam Medik
2. Manajer Pelayanan Medik
3. Manajer Keperawatan.
4. Manajer Sumber Daya Insani.
5. Manajer Pemasaran
6. Penanggung Jawab Ruang Perawatan.
7. Arsip
PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
Tujuan dari disusunnya Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rawat
Jalan di RS ini adalah :
a. Sebagai acuan bagi penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat jalan di RS
b. Sebagai arah bagi manajemen dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap
pelaksanaan pelayanan rawat jalan.
c. Sebagai bentuk pelaksanaan good corporate governance yang baik dan
bertanggungjawab.
1.6. FASILITAS
Fasilitas yang disediakan di Instalasi Rawat Jalan terkait dengan pelayanan
kesehatan terdiri dari fasilitas umum, dan fasilitas khusus.
BAB III
PENUTUP
Sebagaimana tujuan dari disusunnya KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DI RS ini , kami berharap kebijakan ini bisa
dilaksanakan dengan baik dan menjadi acuan penyelenggaraan pelayanan rawat
jalan di Rumah Sakit Ryacudu . Akan tetapi apabila dalam
pelaksanaan di lapangan timbul permasalahan atau kendala, maka akan sangat
memungkinkan
apabila diadakan perubahan dan penyempurnaan bagi kebijakan ini.
Oleh karena itu, dukungan, kritik dan saran guna menyempurnakan kebijakan ini
sangat kami harapkan.