Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AUDIT

AUIDT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN:


PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN
SUBTANTIF ATAS TRANSAKSI

DISUSUN OLEH :
ASSIDDIQI :
DIMAS LAKSONO F : 1602114365
VARID VAUZIO : 1602114269
MEGUEL VICO :

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN AJARAN 2018
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 4
BAB 1 ................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 5
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 5
1.2. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 6
1.3. TUJUAN ............................................................................................................. 6
BAB 2 ................................................................................................................................. 7
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 7
2.1. AKUN DAN KELAS TRANSAKSI DAN SIKLUS PENJUALAN SERTA
PENAGIHAN ................................................................................................................. 7
2.2. FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN
TERKAIT DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN ............................... 8
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah tentang Audit Siklus Penjualan dan Penagihan : Pengujian Pengendalian
Dan Pengujian Substantif atas Transaksi.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.

Pekanbaru, 14 September 2018

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

City Finance adalah klien terbesar yang dikelola dari kantor perusahaan Big Four
di Pittsburgh, perusahaan tersebut adalah konglomerat jasa kekuangan yang
memiliki hamper seribu kantor yang tersebar di Amerika Serikat dan Kanada, serta
kantor koresponden diluar negeri. Catatan perusahaan berisi lebih dari sejuta
piutang usaha dan perusahaan ini juga memroses jutaan transkasi penjualan serta
transaksi lainnya setiap tahun. Pusat computer perusahaan berada didalam sebuah
ruangan yang besar dan nyaman yang berisikan beberapa computer mainframe yang
besar serta banyak peralatan pendukung lainnya.

Karena City Finance merupakan sebuah perusahaan public, perusahaan tersebut


harus melaporkan laporan keuangan tahunannya termasuk laporan manajemen
mengenai pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan pada From 10-K
kepada Securities dan Exchange Commissions dalam waktu 60 hari setelah akhir
tahun fiskalnya. Selain itu, perusahaan juga harus mengumumkan laba tahunan dan
menerbitkan laporan tahunannya segera setelah akhir tahun dengan selayak –
layaknya. Dalam keadaan tersebut, selalu ada tekanan yang kuat kepada kantor
akuntan public untuk menyelesaikan audit dengan cepat.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja akun-akun dan kelompok transaksi dalam siklus penjualan dan penerimaan
kas ?
2. Apa fungsi-fungsi bisnis dalam siklus dan dokumen dan catatan terkait?
3. Bagaimana perancangan pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas
Transaksi Penjualan ?
4. Bagaimana dengan retur dan pengurangan harga jual ?

1.3. TUJUAN
1. Mengidentifikasi akun serta kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan
2. Menguraikan fungsi bisnis dan dokumen serta catatan terkait dalam siklus
penjualan penagihan
3. Memahami pengendalian internal dan merancang serta melaksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penjualan
4. Menerapkan metodologi pengendalian terhadap transaksi penjualan untuk
mengendalikan retur dan pengurangan penjualan
5. Memahami pengendalian internal dan merancang serta melaksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penerimaan kas
6. Menerapkan metodologi pengendalian terhadap siklus penjualan dan penagihan
untuk menghapus piutang usaha tak tertagih
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. AKUN DAN KELAS TRANSAKSI DAN SIKLUS PENJUALAN


SERTA PENAGIHAN
Tujuan utama dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk
mengevaluasi apakah saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus penjualan dan penagihan
tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Adapun komponen akun dalam siklus penjualan dan penagihan ialah : (1) penjualan yang
meliputi penjualan tunai dan kredit, (2) return dan pengurangan penjualan , (3)
Penerimaan kas, (4) penghapusan piutang tak tertagih, (5) estimasi beban piutang tak
tertagih.
2.2. FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA
CATATAN TERKAIT DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN
PENAGIHAN
Siklus penjualan dan penagihan (sales and collection cycle) melibatkan keputusan
serta proses yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dan jasa kepada
pelanggan setelah keduanya tersedia untuk dijual yang biasa nya diawali dengan
permintaan oleh pelanggan dan diakhiri dengan konversi barang atau jasa menjadi
piutang usaha yang akhirnya menjadi kas.
Terdapat 8 fungsi bisnis untuk siklus penjualan dan penagihan yang meliputi :

Kelas Transaksi, Akun, Fungsi Bisnis, dan Dokumen serta Catatan terkait untuk
Siklus Penjualan dan Penagihan.

Kelas Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan


Transaksi
Penjualan Penjualan Pemroses pesanan Pesanan pelanggan
pelanggan
Piutang usaha Pesanan penjualan
Pemberian kredit Pesanan pelanggan atau
Pengiriman pesanan penjualan
barang Dokumen pengiriman
Penagihan Faktur penjualan
pelanggan dan
pencatatan File transaksi penjualan
penjualan Jurnal penjualan atau
listing
File induk piutang usaha
Neraca saldo piutang
usaha
Laporan bulanan
Penerimaan Kas di bank ( debet Pemroses dan Remittance advice
Kas dari penerimaan pencatatan Prelisting penerimaan kas
kas ) penerimaan kas
File transaksi penerimaan
Piutang usaha kas
Jurnal penerimaan kas
atau listing
Retur Dan Retur dan Pemroses dan Memo kredit
Pengurangan pengurangan pencatatan retur Jurnal retur dan
Penjualan penjualan dan pengurangan pengurangan penjualan
penjualan
Pitang usaha
Penghapusan Piutang Usaha Penghapusan Formulir otorisasi
Piutang tak piutang usaha tak piutang tak tertagih
Penyisihan untuk
Tertagih tertagih
piutang tak tertagih Jurnal umum
Beban Piutang Beban piutang tak Penyediaan Jurnal umum
tak Tertagih tertagih piutang tak
tertagih
Penyisihan untuk
piutang tak tertagih

1. Pemrosesan pesanan pelanggan


Pesanan pelangan (costumer order) adalah permintaan akan barang yang
diajukan pelanggan. Permintaan tersebut akan mengawali siklus secara
keseluruhan. Adapun pesanan pelanggan akan meliputi pesanan penjualan (sales
order) yaitu dokumen untuk mengkomunikasian deskripsi, kuantitas dan
informasi terkait barang yang dipesan oleh pelanggan..
2. Pemberian Kredit
Sebelum barang dikirim kepada pelanggan,pihak yang berwenang
didalam perusahaan harus menyetujui kredit bagi pelanggan yang akan
melakukan pembelian secara kredit. Praktik pemberian persetujuan kredit yang
lemah sering kali menghasilkan piutang ragu-ragu yang berlebihan dan piutang
usaha yang mungkin saja tidak dapat tertagih. Dalam beberapa perusahaan
komputer secara otomatis akan menyetujui penjualan kredit berdasarkan batasan
kredit yang telah disetujui sebelumnya yang terdapat pada file induk pelanggan.
3. Pengiriman barang
Fungsi pengiriman barang ini merupakan titik awal siklus dimana
perushaan akan menyerahkan aset. Sebagian perusahaan mengakui penjualan
ketika barang telah dikirim. Pengiriman barang biasanya meliputi dokumen
pengiriman yang dibuat untuk mengawali pengiriman barang, yang menunjukan
deskripsi barang dagang, kuantitas yang dikirimkan, dan data yang relevan
lainnya. Perusahaan umumnya mengirimkan dokumen pengiriman yang asli
kepada pelanggan dan menyimpan salinannya. Dokumen pengiriman juga
berfungsi sebagai signal untuk menagih pelanggan dan dapat secara elektronik
atau bentuk kertas. Salah satu jenis dokumen pengiriman seperti bill of lading,
yang merupakan kontrak tertulis mengenai penerimaan dan pengiriman barang
antara pembawa dan penjual.bill of lading umumnya dikirimkan secara
elektronik, ketika barang telah dikirimkan, dan secara otomatis akan membuat
faktur penjualan yang terkait serta ayat jurnal dalam jurnal penjualan.

4. Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan


Faktur penjualan adalah dokumen yang menunjukkan penjelasan tentang
kuantitas barang yang dijual, harga, ongkos angkut, asuransi, syarat, data yang
relevan lainnya. Faktur penjualan merupakan metode untuk menunjukan kepada
pelanggan tentang jumlah penjualan dan

Anda mungkin juga menyukai