Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Stress Terhadap Prilaku

Kelompok 11 :
1. Meguel Vico
2. Mita Sandria
3. Nuraini
Pengertian Stress

Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini
muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari
dalam diri, atau dari luar.

Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki
nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional
memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif
yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Jenis Stress

Distress
kronis
Distress
Distress
Episodic Distress kronis adalah
Eustress stres yang bertahan
Akut untuk waktu yang lama.
Distress adalah jenis
Distress
Stres kronis biasanya
stress yang memiliki akut berasal keadaan yang
Istilah 'stres akut
Eustress adalah stres efek negatif pada tidak dapat dikontrol.
episodik' biasanya
dalam bentuk positif. Ini kesehatan fisik dan Kemiskinan, perasaan
digunakan untuk situasi
adalah stres yang baik emosional. Distress Distres akut adalah jenis terperangkap dalam karir
ketika stres akut menjadi
yang dapat merangsang sering menghasilkan yang paling umum dari menjijikkan, hubungan
norma. Jadi, gangguan
seseorang untuk emosi yang intens, stres yang datang tiba- yang bermasalah, dan
episodik akut ditandai
melakukan berbagai hal seperti kemarahan, rasa tiba, menjadikan kita pengalaman trauma masa
dengan sering
dengan lebih baik. takut, dan kecemasan ketakutan dan bingung. kecil adalah beberapa
mengalami stres akut.
atau panik. Meskipun stres akut contoh peristiwa atau
hanya berlangsung untuk keadaan yang dapat
jangka waktu pendek. menyebabkan stres
kronis.
Ciri-ciri Orang Stress

Terlihat Banyak Pikiran Sifatnya Lebih Sensitif


Orang yang sedang mengalami stress, depresi dan
1 Orang yang sedang terganggu jiwanya karena adanya suatu
tekanan batin biasanya akan selalu memikirkan masalah yang
dialaminya di berbagai kesempatan. Melamun, mekhayal, berpikir,
4 lain sebagainya biasanya akan lebih mudah marah
kepada orang lain. Pada orang-orang tertentu
berimajinasi, berandai-andai, dan sebagainya adalah kegiatan yang
kerap dilakukan oleh orang yang sedang stres, depresi, tekanan
mungkin bisa memarahi tanpa sebab yang kuat.
batin, dan sebangsanya.

Sulit Untuk Tersenyum Lepas Curhat Lebih Intensif


2 Karena merasa ada suatu beban yang harus
ditanggung sendiri maka untuk tersenyum pun 5 Bagi orang yang suka curhat, maka saat-saat stress, depresi,
bete, tekanan batin, dan lain-lain akan menjadi saat yang
menjadi berat untuk dilakukan orang yang stress dan tepat untuk curhat kepada orang lain yang kira-kira dapat
depresi. dipercaya dan bisa membantu memberikan solusi yang
tepat.

Kinerja Menurun Id mel nibh posse copiosae


Karena stress dan depresi menghadapi masalah yang relatif
3 sulit untuk diatasi maka imbasnya adalah penurunan kinerja 6 Usu ei mnesarchum temporibus deterruisset, iuvaret
indoctum consectetuer eos ut.
hasil pekerjaan yang dikerjakan. Karena konsentrasi
berkurang akibat memikirkan masalah dalam kondisi tidak
sadar maupun dalam kondisi sadar sehingga menurunkan
produktifitas dalam melakukan suatu pekerjaan.
Gejala Stres di Organisasi

• Kepuasan kerja rendah • Pengambilan keputusan jelek

• Kinerja yang menurun • Kreativitas dan inovasi kurang

• Bergulat pada tugas-tugas yang


• Semangat dan energi jadi hilang
tidak produktif

• Komunikasi tidak lancar


Penyebab orang mengalami stres

Faktor Lingkungan
• Ketidakpastian Ekonomi
• Ketidakpastian Politik
• Perubahan Teknologi

Faktor Organisasional
• Tuntutan Tugas
• Tuntutan Peran
• Tuntutan Antarpersonal

Faktor personal.
• Persoalan Keluarga
• Persoalan Ekonomi
• Berasal dari kepribadiannya sendiri
Dampak dan akibat dari stress
Buku Organizational Behavior (Robbin), mengkelompokkan stress menjadi tiga gejala, yaitu

Gejala Fisiologis
• Sakit kepala
• Tekanan darah tinggi
• Sakit jantung.

Gejala Psikologis
• Kecemasan
• Depresi
• Menurunnya tingkat kepuasan kerja.

Gejala Perilaku
• Perubahan produktivitas
• Kemangkiran
• Perputaran karyawan.
Manajemen Stress

Pendekatan Individual
Meliputi :
1. Penerapan manajemen waktu
2. Penambahan waktu olah raga
3. Pelatihan relaksasi
4. Perluasan jaringan dukungan sosial

Pendekatan Organisasional
Meliputi :
1. Menciptakan iklim organisasional yang mendukung
2. Adanya penyeleksian personel dan penempatan kerja yang lebih baik.
3. Mengurangi konflik dan mengklarifikasi peran organisasional
4. Penetapan tujuan yang realistis.
5. Pendesainan ulang pekerjaan.
6. Perbaikan dalam komunikasi organisasi.
7. Membuat bimbingan konseling.
Contoh Prilaku Stress
Contoh Prilaku Stress
Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Stres

Pada sistem pencernaan


Pada sistem saraf pusat dan endokrin Saat stres, peningkatan detak jantung dan pernapasan dapat
Sitem saraf pusat adalah yang paling bertanggung jawab
1 dalam merespon stres, mulai dari pertama kali stres muncul
sampai stres menghilang. Sistem saraf pusat menghasilkan
4 mengganggu sistem pencernaan Anda. Anda mungkin akan
makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Risiko
Anda mengalami heartburn, refluks asam, mual, muntah,
respon “fight-or-flight” saat tubuh mengalami stres. Juga,
atau sakit perut juga meningkat. Stres juga dapat memengaruhi
memberikan perintah dari hipotalamus ke kelenjar adrenal
pergerakan makanan dalam usus Anda, sehingga Anda bisa
untuk melepaskan hormon adrenalin dan kortisol.
mengalami diare atau sembelit.
Pada sistem pernapasan Pada sistem otot rangka
Otot-otot Anda akan menegang saat stres dan kemudian akan
2 Stres membuat pernapasan Anda lebih cepat sebagai upaya
untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini 5 kembali normal lagi saat Anda sudah tenang. Namun, jika Anda
mengalami stres yang berkelanjutan, maka otot Anda tidak
mungkin tidak masalah bagi banyak orang, tetapi bisa
menyebabkan masalah pada orang mempunyai waktu untuk rileks. Sehingga, otot-otot yang tegang
dengan asma atau emfisema. Napas cepat atau ini akan mengakibatkan Anda mengalami sakit kepala, nyeri
hiperventilasi juga dapat menyebabkan serangan panik. punggung, serta nyeri di seluruh tubuh.

Pada sistem kardiovaskular Pada sistem reproduksi


Saat Anda mengalami stres akut (stres dalam waktu singkat,
3 seperti karena terjebak macet di jalan), detak jantung akan 6 Stres juga berpengaruh pada gairah seksual Anda. Mungkin
gairah seksual Anda akan menurun saat Anda sedang
meningkat, serta pembuluh darah yang menuju ke otot mengalami stres kronis. Namun, pria lebih banyak
besar dan jantung akan melebar. Hal ini menyebabkan menghasilkan hormon testosteron selama stres, yang dapat
peningkatan volume darah yang dipompa ke seluruh tubuh meningkatkan gairah seksual dalam jangka pendek.
dan meningkatkan tekanan darah.
KESIMPULAN

Sebaiknya dampak stress tidak harus dilihat dari segi negatif nya tapi kita juga
harus telaah dari segi positifnya. Stress sebaiknya diatasi dengan cara-cara yang positif
saja, jangan sampai keliru mengatasi stress dengan hal yang tidak sehat dan dapat
merusak tubuh, seperti merokok, mabuk-mabukkan, tidur terlalu lama, mengkonsumsi
obat-obatan terlarang dan sebagainya.
“Sebaiknya selalu lakukan sesuatu yang
menenangkan sebelum membuat keputusan
penting dalam hidup Anda.”

- Paulo Coelho
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai