NEPTUNE
Wanita > pria
87% individu berusia
18-29 terkadang
mengalami stres
Gangguan Stres Akut
Definisi ASD
Suatu gangguan sementara yang cukup parah
yang terjadi pada seseorang tanpa adanya
ganggguan jiwa lain yang nyata, sebagai
respons terhadap stress fisik maupun mental
yang luar biasa dan biasanya menghilang
dalam beberapa jam atau hari.
Definisi ASD
Suatu gangguan sementara yang cukup parah Stressornya dapat berupa pengalaman
yang terjadi pada seseorang tanpa adanya traumatik yang luar biasa. Kerentanan
ganggguan jiwa lain yang nyata, sebagai individu dan kemampuan
respons terhadap stress fisik maupun mental menyesuaikan idri memegang peranan
yang luar biasa dan biasanya menghilang dalam terjadinya dan kepadaran suatu
dalam beberapa jam atau hari.
reaksi stress akut
Etiologi ASD Adanya trauma masa anak-anak
Jika trauma terjadi pada masa anak-anak Kerentanan konstitusional genetika pada penyakit
maka akan terjadi penghentian psikiatrik
perkembangan emosional, sedangkan jika
terjadi pada masa dewasa akan terjadi
regresi emosional Perubahan hidup penuh stress yang baru terjadi
□ Harus ada kaitan waktu kejadian yang jelas antara terjadinya pengalaman stressor luar biasa (fisik atau mental) dengan onset dari gejala,
biasanya setelah beberapa menit atau segera setelah kejadian
□ Selain itu ditemukan gejala-gejala :
a) Terdapat gambaran gejala campuran yang biasanya berubah-ubah; selain gejala permulaan berupa keadaan terpaku, semua hal berikut
dapat terlihat: depresi, ansietas, kemarahan, kecewa, overaktif dan penarikan diri
Akan tetapi tidak satupun dari gejala tersebut yang mendominasi gambaran klinisnya untuk waktu yang lama
b) Pada kasus-kasus yang dapat dialihkan dari lingkup stressor-nya, gejala-gejala dapat menghilang dengan cepat (dalam beberapa jam);
dalam hal di mana stress menjadi berkelanjutan atau tidak dapat dialihkan, gejala-gejala biasanya baru mereda setelah 24-48 jam dan
biasanya hampir menghilang setelah 3 hari
Kriteria Diagnosis Gangguan Stres Akut (ASD)
PPDGJ III
□ Diagnosis ini tidak boleh digunakan untuk keadaan kambuhan mendadak dari gejala-gejala pada individu yang sudah menunjukkan
gangguan psikiatrik lainnya
□ Kerentanan individual dan kemampuan menyesuaikan diri memegang peranan dalam terjadinya atau beratnya suatu reaksi stres akut
Gangguan Stres Pasca
Trauma (PTSD)
Definisi PTSD
Gangguan stres-pasca trauma terdiri
dari pengalaman kembali trauma
melalui mimpi dan pikiran,
penghindaran yang persisten oleh
penderita terhadap trauma dan
penumpulan responsivitas pada
penderitaan tersebut, kesadaran
berlebihan dan persisten
Definisi PTSD
Gangguan stres-pasca trauma terdiri
dari pengalaman kembali trauma
melalui mimpi dan pikiran,
penghindaran yang persisten oleh Gejala penyerta: depresi, kecemasan
dan kesulitan kognitif (contoh
penderita terhadap trauma dan pemusatan perhatian yang buruk).
penumpulan responsivitas pada
penderitaan tersebut, kesadaran
berlebihan dan persisten
Etiologi PTSD
psikonalalitik
A
Seseorang yang terpapar / terancam peristiwa yang dapat menyebabkan kematian, luka yang serius, atau kekerasan seksual
melalui satu atau beberapa cara berikut:
4. Terpapar secara tidak langsung serta berulang atau intens, satu atau beberapa peristiwa traumatik
Kriteria Diagnosis Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)
DSM V
B
Peristiwa traumatik secara persisten dialami kembali oleh individu yang minimal mencakup 1 hal berikut:
1. Teringat kembali peristiwa bencana secara berulang-ulang dan tidak dapat mengendalikannya
2. Mengalami reaksi flashback atau merasa seolah-olah peristiwa terjadi kembali
3. Mengalami rasa tertekan/terganggu yang intensif
4. Adanya reaksi fisik bila terpapar stimuli
5. Mengalami mimpi buruk
Kriteria Diagnosis Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)
DSM V
C
Adanya usaha persisten untuk menghindari stimuli yang terkait dengan peristiwa traumatik minimal mencakup 1 hal
yaitu:
1. Penghindaran atau upaya untuk menghindari ingatan, pikiran, atau perasaan yang mengganggu tentang atau terkait
erat dengan peristiwa traumatis.
2. Penghindaran atau upaya menghindari orang, tempat, percakapan, aktivitas, objek, atau situasi yang membangkitkan
pikiran, atau perasaan yang menyedihkan tentang atau terkait erat dengan peristiwa traumatis
D
Terjadinya perubahan pada kognisi dan emosi yang mulai terjadi atau memburuk setelah mengalami peristiwa
traumatik, yang minimal mencakup 2 hal berikut:
2. Kehilangan minat
4. Munculnya emosi negatif yang terkait dengan trauma secara persisten (ketakutan, ngeri, marah,
bersalah, atau malu)
Gangguan tersebut tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat (obat-obatan,
F alkohol, atau kondisi medis lainnya)
Kriteria Diagnosis Gangguan Stres Paska Trauma (PTSD)
PPDGJ III
□ Diagnosis baru ditegakkan bila gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian
traumatis berat
□ Sebagai bukti tambahan selain trauma, harus didapatkan bayang-bayang atau mimpi-mimpi dari
kejadian traumatis secara berulang
□ Gangguan otonomik, gangguan afek, dan kelainan tingkah laku semuanya dapat mewarnai diagnosis
tetapi tidak khas
□ Suatu “sequele” menahun yang terjadi lambat setelah stress luar biasa (misalnya beberapa puluh tahun
setelah trauma)
DIAGNOSA BANDING
Gangguan
Cedera kepala
panik dan Gangg
(selama
anxietas Depresif
trauma)
menyeluruh
Gangg
Gangguan
Malingering kepriba
Disosiatif
Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Trauma and Stressor Related Disorders in Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry 11th ed. Wolters Kluwer 2015(11):444 amba
Tatalaksana ASD dan PTSD
Farmakoterapi Psikoterapi
Gangguan
Cedera kepala
panik dan Gangg
(selama
anxietas Depresif
trauma)
menyeluruh
Gangg
Gangguan
Malingering kepriba
Disosiatif
amba
Kriteria Diagnosis Gangguan Penyesuaian
DSM IV
■ Sebuah Perkembangan gejala emosional atau perilaku dalam menanggapi sebuah stressor
■ Gejala atau perilaku ini secara klinis signifikan yang dibuktikan dengan salah satu dari berikut:
Distress ditandai yang lebih dari apa yang diharapkan dari paparan stressor penurunan yang
■ Gangguan stres yang berhubungan dengan tidak memenuhi kriteria untuk gangguan tertentu Axis
saya yang lain dan tidak hanya merupakan eksaserbasi gangguan Axis I atau II yang sudah ada
sebelumnya.
■ Setelah stressor (atau konsekuensinya) telah dihentikan, gejala tidak bertahan selama lebih dari 6
bulan.
Kriteria Diagnosis Gangguan Penyesuaian
PPDGJ III
■ Adanya ketiga faktor diatas harus jelas dan bukti yang kuat bahwa gangguan tersebut tidak akan
terjadi seandainya tidak mengalami hal tersebut.
Kriteria Diagnosis Gangguan Penyesuaian
PPDGJ III
■ Manifestasi gangguan bervariasi dan mencakup afek depresi, ansietas, campuran ansietas depresi,
gangguan tingkah laku disertai adanya disabilitas dalam kegiatan sehari-hari. Tidak ada satupun
dari gejala tersebut yang spesifik untuk mendukung diagnosis.
■ Onset biasanya terjadi dalam 1 bulan setelah kejadian yang “stresful” dan gejala biasanya tidak
bertahan melebihi 6 bulan, kecuali dalam hal reaksi depresi berkepanjangan
Kriteria Diagnosis Gangguan Penyesuaian
PPDGJ III
■ Manifestasi gangguan bervariasi dan mencakup afek depresi, ansietas, campuran ansietas depresi,
gangguan tingkah laku disertai adanya disabilitas dalam kegiatan sehari-hari. Tidak ada satupun
dari gejala tersebut yang spesifik untuk mendukung diagnosis.
■ Onset biasanya terjadi dalam 1 bulan setelah kejadian yang “stresful” dan gejala biasanya tidak
bertahan melebihi 6 bulan, kecuali dalam hal reaksi depresi berkepanjangan
Diagnosis Banding
—Someone Famous
Referensi
□ Kaplan, Harold I, and Benjamin J. Sadock. Comprehensive Textbook Of Psychiatry Vols. 1-2.
Williams & Wilkins Co.2017.
□ Elvira S D, Hadisukanto G. Buku Ajar Psikiatri Ed. Ke-3. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2017.
350-4
□ Ursano R J, Carl C B, Spencer, et al. PRACTICE GUIDELINE FOR THE Treatment of Patients
With Acute Stress Disorder and Posttraumatic Stress Disorder. 2010. American Psychiatric
Association
□ Phelps A, Dell L, Wolfgang B, et al. Australian Guidelines for the Treatment of Acute Stress
Disorder & Posttraumatic Stress Disorder. 2013. Phoenix Australia - Centre for Posttraumatic
Mental Health
□ Fanai M, Khan M AB. Acute Stress Disorder. 2020. Pubmed
□ Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Trauma and Stressor Related Disorders in Kaplan & Sadock’s
Synopsis of Psychiatry 11th ed. Wolters Kluwer 2015(11):444