&
DIATHESIS STRESS MODEL
Iya, mana tugas kelompok
Stress banget gak sih belum kita buat,
sama tugas yang bejibun gini. besok udah harus
Rasanya capek. dikumpulin.
DEFINISI STRESS
Stress adalah suatu tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri
individu. Sesuatu tersebut dapat terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara harapan dan kenyataan yang dinginkan oleh individu, baik keinginan
yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah.
(McGrath dalam Weinberg dan Gould, 2003).
Stress merupakan fenomena psikofisik yang bersifat manusiawi, artinya stress itu
bersifat melekat dalam setiap orang pada proses menjalani kehidupannya sehari-
hari (Yusuf, 2011). Stress dialami oleh seseorang tanpa mengenal jenis kelamin, usia,
kedudukan, jabatan, status sosial, dan ekonomi.
Stress akan berdampak negatif jika individu menilai dirinya tidak mampu
dalam mengatasi hambatan atau tekanan yang datang sehingga akan
berpengaruh terhadap cara berpikir serta berperilaku (Beck & Judith, 1998).
PENYEBAB STRESS
Stress memang merupakan bagian dari kehidupan manusia, namun stress tidak akan datang
dengan tiba-tiba tanpa adanya suatu penyebab. Berdasarkan definisi yang telah disampaikan
sebelumnya, dapat kita pahami bahwa stress disebabkan oleh :
Perasaan cemas mengenai hasil yang dicapai
Aktivitas yang tidak seimbang
Tekanan dari diri sendiri maupun lingkungan
Suatu kondisi ketidakpastian
Perasaan khawatir tentang sesuatu
Perasaan bersalah
Kebutuhan emosional yang kurang terpenuhi
Kondisi sosial ekonomi
GEJALA STRESS
Sakit kepala, sakit lambung (maag), Ditandai dengan gelisah atau cemas,
hipertensi (darah tinggi), sakit jantung kurang dapat berkonsentrasi belajar atau bekerja,
dan jantung berdebar-debar, insomnia sikap apatis (masa bodoh),
(sulit tidur), mudah lelah, keluar keringat sikap pesimis, hilang rasa humor,
dingin, kurang selera makan, dan sering bungkam seribu bahasa,
buang air kecil. malas belajar atau bekerja, sering melamun,
sering marah-marah atau bersikap agresif.
Situasi dan Peran tertentu Seperti :
dapat menimbulkan Stress
Stress Akademik
Stress Pengasuhan
Stress Kerja
Stress pada Ibu Hamil
Stress Pasca Melahirkan
Stress Pasca Trauma
Stress pada Lansia
Stress pada Remaja
… dan lain sebagainya
DAMPAK STRESS
Sehingga akan memungkinkan
muncul gejala gangguan psikologis
Situasi Stres yang tidak
yang lebih serius, misal:
tertangani atau terselesaikan dengan baik,
Gangguan Kecemasan
maka dapat menimbulkan dampak
Gangguan Afek Depresi
yang lebih buruk dan berkembang
Gangguan Stres Pasca Trauma
menjadi permasalahan yang lebih
Gangguan Psikotik
kompleks.
dan lain sebagainya.
JENIS STRESS
EUSTRESS DISSTRESS
Beberapa instrument yang paling sering digunakan untuk mengukur derajat stres
yang dialami seseorang ialah:
1. Perceive Stress Scale (PSS)
2. Stress Appraisal Measure (SAM)
3. Impact of Event Scale (IES)
4. Kessler Psychological Distress Scale
5. Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS)
STRESS, COPING, RESILIENSI dan
KESEHATAN
Diathesis stress model menghubungkan kondisi kesehatan mental dengan stres dengan
menjelaskan bahwa faktor predisposisi spesifik yang dikombinasikan dengan peristiwa
stress dapat menyebabkan berbagai gangguan mental.
Contoh:
Depresi Depresi ditemukan lebih mungkin terjadi pada orang-orang dengan faktor
genetik tertentu yang dikombinasikan dengan kejadian stres di kemudian hari.
Gangguan Kecemasan Seseorang dengan ciri kepekaan terhadap perasaan cemas, tidak
asertif, dan neurotisme tinggi, ditemukan lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan dan
panik ketika menghadapi stres di tempat kerja.
Skizofrenia Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa hubungan ini mungkin
disebabkan oleh infeksi yang mempengaruhi sistem saraf sejak lahir, yang kemudian memicu
peradangan setelah peristiwa stres.
Gangguan Makan Gangguan makan telah terbukti berhubungan dengan hormon wanita
selama masa remaja. Kecenderungan hormonal ini, dikombinasikan dengan faktor sosial dan
emosional, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan makan.
KESIMPULAN
Stress merupakan fenomena psikofisik yang bersifat manusiawi, artinya stress itu bersifat
melekat dalam setiap orang pada proses menjalani kehidupannya sehari-hari.
Stres terbagi menjadi dua jenis yaitu eustress (stres positif) dan distress (stres negatif).
Eustress merupakan respon yang bersifat positif dan konstruktif, sedangkan distress
merupakan respon yang merugikan dan merusak.
Diathesis stress model merupakan sebuah teori yang menggabungkan antara Faktor Biologis,
Psikososial, dan Lingkungan yang secara khusus mempengaruhi diri seseorang, sehingga
dapat menyebabkan berkembangnya gangguan psikologis.