Anda di halaman 1dari 19

NAMA : ISMY REKHA RAHAYU

KELAS :TE 2 B
NPM : 16.06.01.0039

LAPORAN PRAKTIKUM
SENSOR DAN TRANSDUSER
A. DASAR TEORI
1. ARDUINO
a. Pengertian
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat
open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.
b. Prinsip Kerja
` Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai
eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil
dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt
dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika
menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator
bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO.
Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt.
c. Fungsi
Arduino berfungsi untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB
atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau
menggunakan baterai untuk memulainya.
2. LM 35
a. Pengertian
Sensor suhu IC LM 35 merupakan chip IC produksi
Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui
temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik,
atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima
dalam perubahan besaran elektrik.
b. Prinsip Kerja
Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang
peka terhadap suhu. Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan
listrik oleh rangkaian di dalam IC, dimana perubahan suhu
berbanding lurus dengan perubahan tegangan output.
3. LCD

a. Prinsip Kerja
Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”. Bus
data terdiri dari 4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang
digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7. Sebagaimana terlihat
pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus,
dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam
pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang
ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit
pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble
data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-
bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya).
Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa
mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data
ke LCD program harus menset EN ke kondisi high “1” dan
kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga
mengirimkan data ke jalur data bus.
Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke “0” dan
tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN
kembali ke high “1”. Ketika jalur RS berada dalam kondisi low “0”,
data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah perintah atau
instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika
RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah data
ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan
huruf “A” pada layar maka RS harus diset ke “1”. Jalur kontrol R/W
harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus
akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high
“1”, maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari
LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status
(membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi
hampir setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke
“0”. Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang
dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan
DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan
2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface
LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling
penting.
Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi
keutamaan dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia
11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk data). Sedangkan mode
4 bit minimal hanya membutuhkan 7-bit (3 pin untuk kontrol, 4 pin
untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau
instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD. Jika
bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu
dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan
instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari instruksi
terakhir yang dibaca.
b. Fungsi
Sebagai pengendali tampilan karakter LCD (Liquid Cristal Display).

B. ALAT DAN BAHAN


1. Arduino Uno
2. LCD 16 x 2
3. Kabel USB
4. Project Board
5. LED
6. Resistor 220 ohm
7. Jumper Wires
8. Potensiometer 10 k ohm
9. LM 35
10. Buzzer
11. LDR

C. HASIL PRAKTIKUM
1. Blink
a. Program
Code :
// Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards.
//give it a name:
int led = 13;

// the setup routine runs once when you press reset:


void setup() {
// initialize the digital pin as an output.
pinMode (led, OUTPUT)
}
// the loop routine runs over and over again forever :
void loop () {
digitalWrite (led, HIGH) ; // turn the LED on(HIGH is the voltage level)
delay (1000) ; // wait for a second
digitalWrite (led, LOW); // turn the LED off by making the voltage
LOW
delay(1000) ; // wait for a second }
}

b. Analisa
Pada percobaan ini,dilakukan penyalaan LED yang
menempel langsung pada board arduino. Perintah “HIGH” berfungsi
untuk menyalakan lampu led dan perintah “LOW” berfungsi untuk
mematikan led. Perintah delay berfungsi untuk mengatur seberapa
lama led menyala dan mati.Semakin sedikit input delay maka
semakin cepat led berkedip.

2. String Length
a. Program
Code :
String txtMsg = "" ; // a string for incoming text
int lastStringLength = txtMsg.length () ; // previous length of the String

void setup () {
// Open serial communications and wait for port to open:
Serial.begin (9600);
while (! Serial ) {
; //wait for serial port to connect. Needed for Leonard only
}

// send an intro :
Serial.println ("\n\nString length () :") ;
Serial.println () ;
}
void loop () {
// add any incoming characters to the String :
while (Serial.available () > 0) {
char inChar = Serial.read () ;
txtMsg += inChar ;
}
//print the message and a notice if it's changed :
if (txtMsg.length() != lastStringLength) {
Serial.println (txtMsg) ;
Serial.println (txtMsg . length ());
// if the String's longer than 140 characters, complain:
if (txtMsg.length () < 140) {
Serial.println ("That's a perfectly acceptable text message");
}
else {
Serial.println("That's too long for a text mesagge.") ;
}
// note the length for next time through the loop:
lastStringLength = txtMsg.length () ;
}
}
b. Analisa
Pada percobaan ini,dilakukan pengujian terhadap
penggunaan serial monitor yang terdapat pada Arduino. Inputan
yang dimasukkan di pemrograman akan ditampilkan di string
length. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui panjang kata dari
setiap karakter maupun string yang dikirimkan pada Arduino.

3. LED Flasher
a. Gambar Rangkaian

b. Program
Code :
// Project 2 - LED Flasher
int ledPin = 10 ;
void setup () {
pinMode (ledPin, OUTPUT) ;
}
void loop () {
digitalWrite (ledPin, HIGH) ;
delay (1000) ;
digitalWrite(ledPin, LOW) ;
delay (1000) ;
}
c. Analisa
Pada percobaan ini,dilakukan penyalaan LED yang
terpasang di luar dari board Arduino.Perintah “HIGH” berfungsi
untuk menyalakan led dan perintah “LOW” berfungsi untuk
mematikan LED .Perintah delay berfungsi untuk mengatur seberapa
lama led akan menyala dan mati,semakin sedikit input delay maka
semakin cepat led berkedip.
4. LCD

RV1

b. Program
AREF

RES-VAR
13
PB5/SCK
12
PB4/MISO
RESET 11
~PB3/MOSI/OC2A
10
5v
~ PB2/SS/OC1B
9
~ PB1/OC1A
8
PB0/ICP1/CLKO
GND
1121

7
PD7/AIN1
APK-TECH | techno-apk.blogspot.com

6
A0 ~ PD6/AIN0
PC0/ADC0 5
A1 ~ PD5/T1
ATMEGA328P-PU

PC1/ADC1 4
A2 PD4/T0/XCK
PC2/ADC2 3
A3 ~ PD3/INT1
ANALOG IN

PC3/ADC3 2
A4 PD2/INT0
PC4/ADC4/SDA 1
DIGITAL (~PWM)

A5 TX PD1/TXD
PC5/ADC5/SCL 0
RX PD0/RXD
a. Gambar rangkaian

DUINO1
ARDUINO UNO R3

1
VSS
LM016L

2
LCD1

VDD
3
VEE
4
RS
5
RW
6
E
7
D0
8
D1
9
D2
10
D3
11
D4
12
D5
13
D6
14
D7
//include the library code:
#include <LiquidCrystal.h>
//initialize the library with the numbers of the interface pins
// Setting LCD RS E D4 D5 D6 D7
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup()
{
//set up the LCD's number of colums and rows:
lcd.begin(16,2);
//print a message to the LCD.
lcd.print("ISMY REKHA RAHAYU");
}
void loop()
{
// scroll 13 positions (string length) to the left
// to move it offscreen left:
for (int positionCounter = 0; positionCounter < 13; positionCounter++)
{
// scroll one position left:
lcd.scrollDisplayLeft();
// wait a bit:
delay(150);
}
// scroll 29 positions (string length + display length) to the right
// to move it offscreen right:
for (int positionCounter = 0; positionCounter < 29; positionCounter++)
{
// scroll one position right:
lcd.scrollDisplayRight();
// wait a bit:
delay(150);
}
// scroll 16 positions (display length + string length) to the left
// to move it back to center:
for (int positionCounter = 0; positionCounter < 16; positionCounter++)
{
// scroll one position left:
lcd.scrollDisplayLeft();
// wait a bit:
delay(150);
}
// delay at the end of the full loop:
delay(1000);
}
c. Analisa
Pada percobaan ini,dilakukan ujicoba untuk menggunakan
LCD.Dimana perintah “LEFT” berfungsi untuk menggerkan kata
hello world ke kiri dan perintah “RIGHT” berfungsi untuk
menggerakkan kata ke kanan.Baris pertama pada LCD akan
menampilkan kata hello world sedangkan baris kedua menampilkan
angka yang dimulai dari 0.

5. Serial Temperature Sensor


a. Gambar Rangkaian

b. Program
c. Analisa
Pada percobaan ini, dilakukan pengukuran suatu suhu
ruangan dengan menggunakan sensor LM35. Dimana pada LM 35
tersebut kaki yang pertama masuk ke 5 V,kaki ke 3 masuk ke
GND,dan output yang dikeluarkan sebenarnya masuk ke A0.

6. Kombinasi LCD dan LM35


a. Gambar Rangkaian

b. Program
c. Analisa
Pada percobaan ini,menampilkan suhu di lcd dengan
menggabungkan rangkaian serial temperature sensor dengan
rangkaian lcd. LM 35 berfungsi untuk mendeteksi suhu pada suatu
ruangan dan LCD berfungsi untuk menampilkan outputnya. Ketika
LM 35 dalam keadaan panas (suhu naik) maka outputnya pada LCD
juga akan menampilkan kenaikan suhu. Setiap kenaikan 1 derajat
celcius, menandakan kenaikan 10mV.

7. Kombinasi LCD, LM 35 dan LED

a. Gambar rangkaian

b. Program
c. Analisa
Pada percobaan ini,dilakukan penyalaan dua LED secara
bergantian dengan menggunakan sensor suhu yaitu menggunakan
LM 35.Jika suhu kurang dari 40 derajat Celcius maka LED 1 akan
menyala dan LED 2 akan mati. Sedangkan jika suhu lebih dari 40
derajat Celcius maka LED 2 akan menyala dan LED 1 akan mati.

8. Kombinasi LCD, LM 35 dan LED

a. Gambar rangkaian
b. Program
c. Analisa
Pada percobaan ini dilakukan praktikum menyalakan buzzer
dan LED secara bergantian dengan menggunakan sensor suhu yaitu
menggunakan LM 35.Jika suhu melebihi 40 derajat Celcius maka
buzzer akan berbunyi dan LED

9. Kombinasi LCD, LM 35 dan LED

a. Gambar rangkaian
b. Program

c. Analisa

Pada percobaan ini,menyalakan LED dengan menggunakan


sensor cahaya yaitu menggunakan. Jika LDR tidak terkena
cahaya,maka nilai resistansinya berkisar antara 200-500 Ω,dan LED
berkedip pelan. Jika LDR terkena cahaya,maka nilai resistansinya
berkisar antara 100-190 Ω,dan LED berkedip cepat. Kemudian, nilai
intensitas cahaya akan ditampilkan pada LCD yang telah dirangkai
bersamaan dengn arduino.

D. KESIMPULAN
 Terdapat 3 bagian yaitu kontrol, sensor dan output. Kontrol dalam
praktikum ini adalah arduino. Arduino ini berfungsi untuk
menunjang mikrokontroler. Sensor dalam praktikum ini adalah LM
35 yang berfungsi untuk pendeteksi suhu. Setiap kenaikan 1 derajat
celcius, maka terjadi peningkatan 10mv. Sedangkan outputnya bisa
menggunakan LED dan LCD. LED berfungsi sebagai indikator,
sedangkan LCD berfungsi sebagai menampilkan karakter atau
output dari program yang telah dibuat. Dalam membuat program
harus teliti agar program yang dijalankan dapat sesuai dengan yang
diinginkan pada outputnya (LED ataupun LCD).
 Menggunakan LM35, potensio, arduino, resisitor, LCD, LED,
LDR dan buzzer. LM35 berfungsi sebagai sensor suhu.
Potensiometer digunakan untuk mengatur intensitas cahaya pada
LCD. Resistor digunakan untuk memberikan nilai hambatan pada
suatu rangkaian. LCD dan LED merupakan output, LCD itu sendiri
sebagai penampil dari output yang diinginkan sedangkan LED
sebagai indikatornya. Buzzer sebagai pengubah sinyal listrik
menjadi getaran suara. Sedangkan LDR ( Light Dependent
Resistor) adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya
terpengaruh oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya.
Semakin besar intensitas cahaya yang mengenainya maka semakin
kecil nilai hambatannya.

Anda mungkin juga menyukai