Relearning: mempelajari/menguasai/mengulang kembali materi yang pernah diperoleh
Reintegration: merekonstruksi seluruh masa lalu
dari satu petunjuk kecil (memory cues). Faktor-faktor yang mempengaruhi daya ingat • Jasmani; lelah, kurang tidur, sakit. • Usia: 10 -14 thn, ingatan paling tajam; 50 thn mulai menurun. • Kondisi mental /fisik dan psikologis: menyakitkan, menggembirakan (menyentuh perasaan), lebih mudah & lama diingat. • Perhatian: yang mendapat perhatian, lebih mudah diingat. • Pengertian/pemikiran yang matang: digolongkan/diasosiasikan lebih mudah dipahami. • Waktu laten: waktu saat diterima & saat diproduksi; semakin lama semakin menurun. • Umur hafalan: hafalan terdahulu akan lebih besar pengaruhnya dan lebih mudah diingat. • Bahan yang dipelajari: yang mempunyai arti, lebih pendek, lebih mudah diingat. • Pengulangan: sering diulang lebih mudah direproduksi. Faktor-faktor emosional dalam Lupa (forgetting) • Kita cenderung lebih banyak memikirkan situasi emosional yang berisi hal-hal positif atau negatif, daripada yang netral. Dpl: sistem memori mengulang dan mengorganisasikan kenangan yang menarik daripada kenangan yang sederhana.
• Emosi negatif dapat menghalangi terjadinya reproduksi,
contohnya; panik, gugup, ragu.
• Emosi dapat mempengaruhi ingatan melalui dampak konteks,
misalnya; belajar dalam kondisi gembira, belajar melalui asosiasi.
• Pengalaman emosional yang mengguncang akan tersimpan
dalam ketidaksadaran (direpress). Contoh; kehilangan daya ingat (amnesia) karena pengalaman-pengalaman traumatik atau mengalami kecemasan berat.