PENDAHULUAN
kelahiran hidup dan angka kematian neonatal turun 47% antara tahun 1990-
2015, yaitu dari 36/1000 kelahiran hidup menjadi 19/1000 kelahiran hidup
hidup. Begitu pula dengan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia juga
2015).
Kunjungan lengkap (K4) pada tahun 2015 telah memenuhi target Rencana
hamil yang menjalani persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan dan
Usia Subur (PUS) di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 13,46%. Dimana
peserta KB suntik sebanyak 49,93%, pil 26,36%, implan 9,63%, Intra Uterin
Device (IUD) 6,81%, kondom 5,47%, Metode Operasi Wanita (MOW) 1,64%
dan Metode Operasi Pria (MOP) 0,16%. Total angka unmet need tahun 2015
RI, 2015).
Upaya tersebut dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang Ibu tahun 1996
oleh Presiden Republik Indonesia. Upaya lain juga telah dilakukan yaitu
strategi Making Pregnancy Safer yang dicanangkan tahun 2000. Pada tahun
Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan AKI dan AKB sebesar
25%. Program EMAS berupaya menurunkan angka kematian ibu dan angka
obstetri dan bayi baru lahir minimal di 150 Rumah Sakit Pelayanan Obstetri
yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat dengan target salah satu indikatornya, yaitu AKI pada tahun 2019
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas,
bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta
Angka Kematian Ibu di tujuh tahun terakhir berfluktuasi. Dari data yang
ibu di Aceh yang dilaporkan adalah 169 kasus dan lahir hidup 101.249 jiwa,
maka rasio angka kematian ibu di Aceh tahun 2016 sebesar 167 per 100.000
kelahiran hidup, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 134 per 100.000
kelahiran hidup, Dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/
kota, diketahui jumlah kematian bayi di Aceh tahun 2016 sebanyak 1.108 jiwa
dan lahir hidup sebanyak 100.278 jiwa. Angka ini menurun dari tahun
sebelumnya (12 /1.000 LH). Hal ini menunjukkan semakin baiknya pelayanan
Berdasarkan data medical record klinik Sayang Ibu Anak tahun 2017,
jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC sekitar 333 orang, INC 43
orang dan jumlah PUS yang menjadi akseptor KB 359 orang.
of Care pada ibu mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
adalah “Bagaimanakah Asuhan yang diberikan pada ibu dan Bayi Ny.D mulai dari
1.3 Tujuan
Ibu Anak.
1.4 Manfaat
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan kontrasepsi.
informasi tentang perubahan fisiologis dan asuhan yang diberikan pada ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan kontrasepsi dalam
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
bertemunya sel telur dengan sel mani (sperma) yang disebut pembuahan
atau ovum dengan sel sperma dan akan berlangsung selama kira-kira 10
bulan lunar atau 9 bulan kalender atau 40 minggu atau 280 hari yang
Period (LMP).
Purwoastuti, 2015).
2009) :
asi eksklusif
melalui:
adalah:
2.2 Persalinan
a. Pengertian Persalinan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saifuddin,
2009).
pengeluaran produk konsepsi yang viable melalui jalan lahir biasa dan
pains”.
c. Tanda-tanda Inpartu
dengan:
a. Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur
c) Kontraksi diagfragma,dan
2) Factor janin
3) Factor jalan lahir
berikut:
selama 13 jam dan pada multi adalah 7 jam. Kala pembukaan dibagi
atas 2 fase.
lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali.Kepala janin telah turun dan
tekanan pada rektum, ibu merasa seperti mau buang air besar, dengan
tanda anus terbuka.Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva
terpimpin, akan lahir kepala, diikuti oleh seluruh badan janin. Kala II
teraba keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang
timbul his pelepasan dan pengeluaran uri. Dalam waktu 5-10 menit,
spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas simfisis atau fundus
¼ jam.
Kala IV
dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu, terutama terhadap bahaya
f. Partograf
bahwa suatu persalinan berlangsung lama, adanya gawat ibu dan janin,
Menurut saifuddin, bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir
baru lahir normal adalah berat bayi lahir antara 2500-4000 gram,
1. Sistem Pernapasan
Masa yang paling kritis pada bayi baru lahir adalah ketika harus
sejak masa embrio, tepatnya pada umur kehamilan 24 hari dan pada
sesudah lahir.
penekanan yang tinggi pada toraksnya, dan tekanan ini akan hilang
melalui lubang antara atrium kanan dan kiri yang disebut dengan
foramen ovale. Darah yang kaya akan oksigen ini kemudian secara
Rahardjo, 2015).
Rahardjo, 2015).
radikal pada anatomi dan fisiologi jantung. Darah yang tidak kaya
berhasil. Tujuan asuhan kebidanan yang lebih luas selama masa ini adalah
memberikan perawatan komprehensif kepada bayi baru lahir pada saat ia
dalam ruang rawat, untuk mengajarkan orang tua bagaimana merawat bayi
orang tua, sehingga orang tua percaya diri dan mantap (Marmi dan
Rahardjo, 2015).
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
Tabel 2.1
2. Jaga agar bayi tetap kering dan hangat dengan cara ganti handuk atau
kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut serta pastikan
2016).
d. Segera setelah bayi lahir dan tali pusat diikat, kenakan topi pada
kontaklangsung antara kulit dada bayi dan kulit dada ibu. Bayi
2015).
berikut :
bayi.
d. Jika ada faktor resiko dan masalah minta bantuan lebih lanjut
jika diperlukan.
5. Identifikasi bayi.
6. Perawatan lain :
kurang baik.
b) Pemberian ASI
d) Tanda-tanda bahaya
e) Imunisasi
2.4 Nifas
a. Pengertian Nifas
keadaan sebelum hamil). Akan tetapi seluruh otot genetalia baru pulih
kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan. Masa ini
merupakan periode kritis baik bagi ibu maupun bayinya maka perlu
RI, 2015).
masa kritis baik ibu maupun bayinya. Paling sedikit 4 kali kunjungan masa
nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk
Tabel 2.2
Frekuensi Kunjungan Masa Nifas
a. Anamnesis
Tabel 2.3 Anamnesis pada Ibu Nifas
Vulva/Perineu
Umum Payudara Perut/Uterus
m
1. Suhu tubuh 1. Puting susu : 1. Tinggi fundus 1.Pengeluaran
2. Denyut nadi pecah, uteri lochia
3. Tekanan darah pendek, rata 2. Kontraks i 2.Luka
4. Tanda-tanda 2. Nyeri tekan uterus episiotomi
anemia 3. Abses 3. Kandung 3.Pembengka
5. Tanda-tanda 4. Pembengka kemih kan
edema/trombo kan 4.Haemoroid
flebitis 5. Pengeluaran
6. Refleks ASI
7. Varices
8. CVAT (cortical
vertebral area
tenderness)
2. Kontrasepsi Pil
e) Pandangan kabur
keseluruhan pengguna).
a) Amenore.
c) Perdarahan pervaginam/spotting
suntikan kombinasi:
a) Amenore.
b) Perdarahan ireguler.
f) Sefalgia.
4. Kontrasepsi Implan
didalam kapsul implan satu atau dua batang yang dipasang pada
lapisan bawah kulit dibagian medial lengan atas dengan jangka 3
saat, asal saja dapat dipastikan klien tidak hamil. Klien tidak
tidak hamil
e) Bila pasca persalinan > 6 minggu dan telah mendapat haid, maka
a) Amenore.
b) Ekspulsi.
c) Perdarahan pervaginam/spotting.
d) Infeksi pada daerah insersi.
jangka panjang yang cukup efektif karena hanya terjadi kurang dari 1
AKDR. AKDR post partum adalah AKDR yang dipasang pada saat 10
menit setelah plasenta lahir hingga 48 jam post partum. Perdarahan haid
yang lebih lama serta nyeri dibawah perut merupakan efek samping utama
dalam waktu 3-6 bulan penggunaan. Cara kerja dari alat kontrasepsi
fertilisasi.
6. Kontrasepsi Mantap
a. Tubektomi
feeding).
yang serius.
b. Vasektomi
2015).
pilihannya.
METODE PENELITIAN
dilakukannya.(Hidayat, 2012).
Pengumpulan Data
penyakit IMS.
Hb ibu adalah 9,2 gr/dL. Sehingga ibu dikategorikan saat ini mengalami
anemia.
bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan masa interval. Tahap awal dari
menggunakan SOAP.
Pada saat melakukan studi kasus ini penulis menjalin hubungan yang
baik dengan responden untuk tetap menjaga etika baik tingkah laku,
1. Informed Choice
2. Informed Consent
3. Confidentialy
nifas, bayi baru lahir dan masa antara.Tidak ada seorangpun dapat
PEMBAHASAN
minggu, asuhan kebidanan nifas normal 6 minggu dan asuhan kebidanan masa
antara.
4.1 Hasil
kehamilannya
2. Riwayat perkawinan
3. Riwayat menstruasi
4. Riwayat kehamilan
a. Riwayat ANC
Trimester II – kali
e. Pola Aktivitas
berjualan cemilan.
Istirahat/tidur : 9 jam/hari
Seksualitas
Frekuensi : 1 x/minggu
f. Personal hygine
g. Imunisasi
TT lengkap.