· Pengertian
Farmasi Analisis dapat didefinisikan sebagai penerapan berbagai teknik, metode, dan
prosedur kimia analisis untuk menganalisis bahan-bahan atau sediaan farmasi.
· Tujuan
Tujuan kimia analisis adalah terkait dengan penentuan komposisi suatu senyawa dalam
suatu bahan atau sampel yang lazim disebut dengan kimia analisis kulitatif .
1. kimia analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (keberadaan) suatu unsur
atau senyawa kimia baik organik maupun anorganik.
2. kimia analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam
suatu cuplikan.
· Metode Analisis
a. Metode Gravimetri
Metode Gravimetri berdasarkan pada penimbangan berat konstan suatu senyawa yang
dianilis.
b. Metode Volumetric
2. Metode Modern
v Keunggulan
Metode modern menawarkan kepekaan yang tinggi (batas deteksinya kecil), jumlah sampel
yang diperlukan sedikit, dan waktu penerjaannya relatif cepat karena beberapa metode modern
(seperti kromatografi), selain dapat untuk melakukan analisis kuantitatif juga dapat digunakan
untuk melakukan pemisahan senyawa terhadap sampel.
v Kelemahan
Hampir semua analisis dilakukan dengan menggunakan baku rujukan dan reprodusibilitasnya
yang rendah dibandingkan dengan metode konvensional.
1. Lambang Unsur
2. Rumus Empiris
Merupakan rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-atom
pembentuk senyawa
3. Valensi
Merupakan bilangan yang menyatakan banyaknya atom H atau atom lainnya yang
ekuivalensi dengan atom H.
4. Bilangan Oksidasi
Merupakan bilangan yang identik dengan valensi tetapi dengan tanda yang menyatakan sifat
muatan ketika terbentuk dari atomnya yang netral.
Merupakan penulisan suatu reaksi atau perubahan kimia yang mengacu pada hokum dasar-
dasar kimia. Penulisan persamaan reaksi memberikan kesederhanaan tentang sebuah reaksi,
misalnya reaksi antara timah hitam nitrat dengan kalium iodida yang membentuk endapan
kuning.
Sumber : http://jendelafarmasi.blogspot.com/2011/10/kimia-farmasi-analisis.html