Anda di halaman 1dari 2

Prinsip dan Prosedur Micro-Difusi

Asam hidrosianat diperoleh melalui kerja enzim linamarase yang sudah ada dalam singkong dan
diaktifkan di bawah pengaruh buffer natrium asetat.
Prinsip : Penetapan kadar sianida dilakukan dengan metode spektrofotometer dengan cawan
conway dengan prinsip mikrodifusi dimana pada saat diinkubasi pada 37˚C untuk 17 jam sianida
yang ada di cawan conway akan menguap. Ion-ion sianida yang menguap ditangkap oleh kalium
karbonat (K2CO3) sehingga akan terbentuk kompleks antara karbonat dengan sianida.
Alat cawan Conway (Plastic nature) : Terdapat 2 bagian yaitu didalam dan diluar. Silicone
grease diaplikasikan pada tepi tutup untuk memfasilitasi penutupan setelah disegel.

1 gram sampel ditempatkan di bagian luar dan 3 ml K2CO3 1 M ditempatkan di ruang dalam.
Kemudian 10 ml larutan buffer natrium asetat ditambahkan ke sampel (bagian luar)
Cawan conway ditutup dan diinkubasi pada 37˚C untuk 17 jam.
Setelah inkubasi selesai, lalu bagian dalam cawan (K2CO3 + captured CN-) diambil dan
dimasukan ke dalam vial di ad aquades sampai 50 ml.
Kemudian bagian dalam dibilas dengan 2 ml K2CO3 1 M.
Note: Untuk sampel produk tururnan singkong, 1 ml linamarase (larutan 0,0213 g dalam 25 ml
aquades) ditambahkan sebelum inkubasi.
Pengukuran dengan spektrofotometer UV
Larutan standar (CN-/ K2CO3 0,1 M) 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; 2 ppm; 3 ppm; 5 ppm dan 10 ppm
disiapkan dari larutan sianida dari 1000 ppm untuk menentukan kurva kalibrasi.
Pembacaan standar dan larutan sampel dengan menggunakan spektrofotometer UV-1205 pada
panjang gelombang 580 nm.
Pengolahan data
Analisis data varian satu arah ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar sianida
yang bermakna. Analisis yang pertama dilakukan uji homogenitas kemudian dilanjutkan ke
anova dihasilkan nilai F hitung > F tabel dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 %, maka
terdapat perbedaan yang
bermakna antara 4 sampel.

Anda mungkin juga menyukai