0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Daftar pustaka mencakup referensi terkait kanker payudara, termasuk epidemiologi, faktor risiko, patogenesis, diagnosis, dan penanganannya. Referensi tersebut berasal dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, pedoman kesehatan, serta situs resmi organisasi kesehatan.
Daftar pustaka mencakup referensi terkait kanker payudara, termasuk epidemiologi, faktor risiko, patogenesis, diagnosis, dan penanganannya. Referensi tersebut berasal dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, pedoman kesehatan, serta situs resmi organisasi kesehatan.
Daftar pustaka mencakup referensi terkait kanker payudara, termasuk epidemiologi, faktor risiko, patogenesis, diagnosis, dan penanganannya. Referensi tersebut berasal dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, pedoman kesehatan, serta situs resmi organisasi kesehatan.
American Cancer Society, 2014. Cancer facts and figures .
http://www.cancer.org/research/cancerfactsstatistics/cancerfactsfigures2014/i ndex. ( diakses 30 Juli 2017) Arisman, 2011. Obesitas, diabetes mellitus,dan dislipidemia. Jakarta: EGC, Azamris, I., dan Bachtiar, H., 2015. Perbandingan prognosis subtipe molekuler kanker payudara antara pasien kanker payudara wanita usia muda dan tua di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Majalah Kedokteran Andalas , 38(3), pp. 209. Balasubramaniam, S., Rotti, S., Vivekanandam, S., 2013. Risk factors of female breast carcinoma: A Case control study at Puducherry. Indian J Cancer, 50(1), pp.65-70. Bancroft, J. D., dan Gamble, M., 2008. Theory and Practice of Histological Techniques. China: Elsevier, Chatrin, J., 2016. Gambaran self efficacypasien kanker payudara dalam perawatan mandiri tanda dan gejala selama menjalani kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi 2016. Semarang: Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Skripsi. Choridah, L., 2013. Densitas mamografi metode nilai ambang, kadar estradiol, dan polimorfisme reseptor estrogen 1 sebagai prediktor kanker payudara. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajahmada. Dissertation. Chotimah, K., 2014. Hubungan obesitas dengan kejadian kanker payudara di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2010 -2013. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi. Coughlin, S. S., Cypel, Y., 2013. Epidemiology of breast cancer in women : breast cancer metastasis and drug resistance. New York: Springer. Dahlan, S.M., 2012. Analisis Multivariat Regresi Logistik, Jakarta: Epidemiologi Indonenesia Depkes RI, 2011. Pedoman praktis memantau status gizi orang dewasa, Jakarta: Depkes RI. Depkes RI, 2013. Situasi penyakit kanker, Jakarta: Departemen Kesehatan. Depkes RI, 2015. Situasi penyakit kanker, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Dowsett, M.; Weigel, M. T., 2010. Current and emerging biomarkers in breast: and prediction. Endocrine-Related Cancer 17, pp. 245–62. Ferlay , J., 2012. Cancer incedence and mortality worldwide: iarc cancerbase No.11, France: http://globocan.iarc.fr.. Guyton , A. C.; Hall, J. E., 2012. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC.
overview#a1. ( diakses 3 Agustus 2017) Iabellapansa, A., Muhimmah, I., 2013. Klasifikasi citra imunohistokimia sel kanker payudara her2 skore 1+ dan 3+. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) ,4 (24), pp.25. Indirati, R., 2010, Faktor faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara wanita, (http://eprints.undip.ac.id/5248/1/Rini_Indarti.pdf, diakses tanggal 10 Januari 2018) Jeffrey, A., 2009. Stronger relationship between central adiposity and c reactive protein in older women than men. Menopause: The Journal of The North American Menopause Society, vol 16, pp. 84-89. Kemenkes, 2015. Panduan nasional penanganan kanker, s.l.: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Khambri, D., 2015. Pentingnya pemeriksaan androgen reseptor (AR) terhadap penderita karsinoma payudara di Sumatra Barat. BioTrends, vol.6,pp. 2. Kraus, James A., Dabbs, David J., Beriwal, Sushil., Bhargava, Rohit., 2012. Semi- quantitative immunohistochemical assay versus oncotype DX qRT-PCR assay for estrogen and progesterone receptors: an independent quality assurance study. Modern Pathology, 25, pp. 869–876. Kumar, V., Abbas, A. K.; Aster, J. C., 2015. Robbins and Cotran pathologic basis of disease 9th edition. New York: Elsevier, Kurniati, Y. P., 2016. Ekspresi interferon gamma (γ) pada fibroadenoma mammae dan invasive breast carcinoma of no special type (pendekatan histologi). Semarang: Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro.. Tesis. Lari, S. A., Kuerer , H. M., 2011. Biological markers in dcis and risk of breast recurrence: A Systematic review. Journal of Cancer, vol.2, p. 2. Payne SJ Bowen RL, Jones JL, Wells CA. 2008 . Predictive markers in breast cancer the present. Histopathology, vol 52, pp. 82-90. Rahmatya, A., Khambri, D.; Mulyani, H., 2015. Hubungan usia dengan gambaran klinikopatologi kanker payudara di bagian bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, vol 4, pp.2 . Ramli, M., 2015. Update breat carcer management diagnostic and treatment. Majalah kedokteran Andalas. 38, No. Supl. 1. Rasjidi, I., 2010. Epidemiologi kanker pada wanita. Jakarta: Sagung Seto Rosai, J., 2011. Rosai and Ackerman's surgical pathology. 10th ed. New York: Elsevier. Rukmi, D. K.; Handayani, D., 2014. Faktor risiko kanker payudara pada wanita di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Media Ilmu Kesehatan , vol 3, pp.3 35
Safirudin; Prihartono N.A.; Gautama W., 2016. Pengaruh indeks massatubuh
terhadap disease-free survival lima tahun pasien kanker payudara di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Jakarta. Indonesian Journal of Cancer, vol.10, pp. 27. Sari, R. E. P., 2010. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita tentang faktor risiko kanker payudara di RW.02 kompleks Taman Rempoa Indah. Jakarta. Fakultas kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Srarif Hidayatulloh. Skripsi Sherwood, L., 2011. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC. Sumanto, A., 2009. Tetap langsing dan sehat dengan terapi diet. Jakarta: Argo Media Pustaka. Suparman, E.; Suparman, E., 2014. Peran esterogen dan progesteron terhadap kanker payudara. Jurnal Biomedik (JBM), pp. 6 (3), pp. 141-148. Syukri, N. . A., Fidiawati, W. A.; Tripriadi, E. S., 2016. Profil pemeriksaan indeks proliferatif ki-67 pada penderita kanker payudara di RSUD Arifin Achmad. JOM FK 3, pp. 1-13. WHO, 2014. WHO breast cancer: prevention and control, s.l.: WHO. WHO, 2015. Obesity and overweight. WHO. Widjaja, J. H., 2011. Peranan status hormonal ER, PR dan HER. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, vol 2, pp. 1.